Oleh :
Aruji Hudoyo
G0004056
Residen :
Pembimbing :
No
Problem aktif
1. Anemia Normositik Normokromik
2. Hematochezia
Problem inaktif
-
LAPORAN KASUS
I. ANAMNESIS
A. Identitas Penderita
2
Tanggal
01 November 2013
01 November 2013
Nama
: Tn. T
Umur
47 tahun
Jenis Kelamin
Pria
Alamat
Suku
Jawa
Status Perkawinan
Sudah menikah
Pekerjaan
Bidang Garmen
No. RM
01193224
Tanggal Masuk RS
01 November 2013
Tanggal Pemeriksaan
04 November 2013
B. Keluhan Utama
Badan lemas
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak 2 minggu SMRS, pasien mengeluh lemas di seluruh
badannya, awalnya hilang timbul, dirasakan bertambah bila beraktivitas
dan sedikit berkurang bila beristirahat, telinga berdenging (-), sesak
nafas (-), nyeri dada (-), jimpe-jimpe (-), mual muntah (-), bengkak pada
kelopak mata (-)/ kedua tungkai (-). Kemudian 1 minggu SMRS pasien
mengeluh badan terasa lemas yang terus menerus. Lemas dirasakan di
seluruh tubuh dan kepala terasa nggliyer. Lemas semakin berat bila
beraktifitas dan sedikit berkurang dengan istirahat. Lemas tidak
berkurang dengan makan atau minum. Dada kadang terasa berdebardebar bila berkativitas.
Sebelumnya pada 2 minggu SMRS, pasien juga mengeluh kalau
BAB keluar benjolan kecil sebesar biji kacang mete yang bisa masuk
kembali dan meneteskan darah setelah BAB. Darah yang menetes
berwarna merah, kurang lebih sekitar gelas aqua kecil. Pasien awalnya
BAB 3x/ hari, tapi sekarang sudah 1x/ hari. Pasien sudah berobat 3x ke
3
: disangkal.
: disangkal.
: disangkal.
5. Riwayat
Hipertensi
: disangkal
6. Riwayat
sakit
lambung
: disangkal
7. Riwayat penyakit serupa
: disangkal
E. Riwayat Penyakit Keluarga
1. Riwayat sakit jantung
: disangkal.
: disangkal.
: disangkal.
: disangkal.
: disangkal
F. Riwayat Kebiasaan
1. Riwayat minum obat-obatan
bebas :
2. Riwayat
:
tidak rutin
minum
jamu
tidak rutin
3. Riwayat
minum-minuman
keras :
disangkal.
4. Riwayat merokok
disangkal
G. Riwayat Gizi
Pasien makan 3 kali sehari, nasi 1 piring, dengan lauk seperti
tempe, tidak suka makan sayur dan buah-buahan, jarang mengkonsumsi
daging.
H. Riwayat Sosial Ekonomi
Penderita adalah seorang laki-laki 47 tahun yang bekerja di
bidang garmen.
I. Anamnesis Sistem
Kulit
Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Tenggorokan
Sistem Respirasi
Sistem Cardiovaskuler
Sistem Gastrointestinal : nafsu makan turun (-), nyeri ulu hati (-),
mual (-), muntah (-), perut sebah (-), perut
mbeseseg (-), perut kembung (+)
Riwayat BAB berdarah (+) dan BAK
tidak ada keluhan
Sistem Muskuloskeletal : nyeri otot (-), nyeri sendi (-), kaku sendi (-),
badan lemas (+), kejang (-).
Sistem Genitourinaria
Ekstremitas
Atas
Bawah
II.
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 04 November 2013 :
A. Keadaan Umum : Tampak pucat, Compos Mentis (GCS E4V5M6), gizi
kesan kurang.
B. Tanda Vital :
Status Gizi
Tensi
: 100/80 mmHg
Respirasi
: 18 x / menit
Nadi
Suhu
: 36,5 C (axiller)
Berat Badan
: 48 kg
Tinggi Badan
: 156 cm
6
: 18,4 kg/m2(normoweight)
BMI
C. Kulit
hiperpigmentasi (-).
D. Kepala
bentuk
mesocephal,
rambut
mastoideus (-).
G. Hidung
(-), pucat (-), lidah tiphoid (-), papil lidah atrofi (+),
stomatitis (-), luka pada sudut bibir (-), foetor ex ore
(-).
I. Leher
JVP
tidak
meningkat,
trachea
Palpasi
Perkusi
: spatium intercostale V, 3 cm
medial
linea
medio
clavicularis sinistra
batas jantung kanan atas
: spatium
intercostale
III,
: simetris
: sonor
Kiri
: sonor
Auskultasi
8
Kanan
Kiri
N. Abdomen
Inspeksi
Genitourinaria:
O. Ekstremitas
Akral dingin -
Spoon nail
oedem
PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Laboratorium
Pemeriksaan
Hb
Hct
AE
AL
AT
Retikulosit
PT
APTT
Gol Darah
GDS
Anti Hbc
01/11/13
6,5
19
2,14
7,4
226
02/11/13 03/11/13
6,5
8,6
21
26
2,25
2,98
6,2
6,4
253
249
6,87
13,4
27,2
O
110
Negatif
9
Satuan
g/dl
%
6
10 / L
103 / L
103/ L
%
detik
detik
Rujukan
12,1-17,6
33-45
4,50-5,90
4,5-14,5
150-450
0,50-1,50
10,0-15,0
20,0-40,0
mg/dl
Negatif
60-140
Anti HCV
HbsAg
Protein total
Albumin
Globulin
MCV
MCH
MCHC
Serum Iron
TIBC
Saturasi
Transferin
Feritin
SGOT
SGPT
Ureum
Creatinin
Na
K
Cl
IV.
Nonreactive
4,0
88,7
30,3
91,0
28,9
31,8
23
324
7,1
46,3
28
26
25
0,9
137
3,4
106
g/dl
g/dl
g/dl
/um
Pg
g/dl
ug/dl
ug/dl
%
6,2-8,1
3,5-5,2
80,0-96,0
28-33
33,0-36,0
27-138
228-428
15,0-45,0
ng/ml
U/L
U/L
mg/dl
mg/dl
mmol/L
mmol/L
mmol/L
20,0-200,0
0,0-35
0,0-45
<50
0,9-1,3
136-145
3,3-5,1
98-106
RESUME
Sejak Sejak 2 minggu SMRS, pasien mengeluh lemas di seluruh
badannya, awalnya hilang timbul, dirasakan bertambah bila beraktivitas
dan sedikit berkurang bila beristirahat, telinga berdenging (-), sesak
nafas (-), nyeri dada (-), jimpe-jimpe (-), mual muntah (-), bengkak pada
kelopak mata (-)/ kedua tungkai (-). Kemudian 1 minggu SMRS pasien
mengeluh badan terasa lemas yang terus menerus. Lemas dirasakan di
seluruh tubuh dan kepala terasa nggliyer. Lemas semakin berat bila
beraktifitas dan sedikit berkurang dengan istirahat. Lemas tidak
berkurang dengan makan atau minum. Dada kadang terasa berdebardebar bila berkativitas.
Sebelumnya pada 2 minggu SMRS, pasien juga mengeluh saat
BAB keluar benjolan kecil sebesar biji kacang mete yang bisa masuk
kembali dan meneteskan darah setelah BAB. Darah yang menetes
berwarna merah, kurang lebih sekitar gelas aqua kecil. Pasien awalnya
10
BAB 3x/ hari, tapi sekarang sudah 1x/ hari. Pasien BAK 6-7x/hari, , gelas belimbing warna kuning jernih, tidak ada batu, tidak ada darah
dan tidak nyeri.
Pada pemeriksaan fisik, didapatkan tekanan darah 100/80 mmHg,
nadi 92 kali/menit, frekuensi nafas 18 kali/menit, suhu 36,5 C, BMI
normoweight, conjungtiva palpebra tampak pucat, papil lidah atrofi,
batas jantung kesan tidak melebar dan pulmo serta abdomen dalam
batas normal.
Dari pemeriksaan laboratorium darah didapatkan Hb 6,5 g/dl, Hct
19%, AE 2,14 106 / L, MCV 88,7 /um, MCH 30,3 pg dan Retikulosit
6,7 %..
V.
DAFTAR ABNORMALITAS
10. AE 2,14 106 / L
1. Badan Lemas
2. Kepala Nggliyer
3. Conjungtiva palpebra
tampak pucat
4. Papil lidah atrofi
5. Riwayat Ambien 1 th yll
6. Benjolan di dubur, bisa
masuk kembali
7.
8. Hb 6,5 g/dl
VI.
9. Hct 19%
Analisis dan sintesis
1, 2, 3, 4, 8, 9, 10
3, 4, 5
VII.
11
Ass.
DD
: Perdarahan
Of Chronich disease
IpDx
: GDT
Terapi :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
DD
:-
Ip D(x)
: Rectosigmoidoskopi
Terapi
13