Media Pekan Ini

POJOK MANAJEMEN
Pemimpin Berhasil, Berani Ambil Risiko 2
TRANSFORMASI
BTP, Sarana Berpikir ke Depan 3
TAHUKAH ANDA?
Saksikan Acara TV Favorit Melalui Ponsel Anda 4 SELEKTIF, LUGAS , & INFORMATIF
SUARA PEKERJA
Rapat yang PEDAS 7 TERBIT SETIAP SENIN
No. 30, Tahun XLIII, 22 Oktober 2007
Editorial

Janji Sakral
Beberapa hari menjelang penghujung bulan suci yang
lalu, manajemen puncak Pertamina menorehkan pena
sebagai wujud komitmen pada sebuah pakta integritas.
Komitmen itu merupakan janji sakral yang intinya untuk
mewujudkan budaya perusahaan yang bersih, transparan,
dan selaras dengan semangat GCG tentunya.
Tekad mewujudkan Pertamina yang bersih dari praktek
KKN memang sudah bulat. Dalam beberapa kesempatan
safari Ramadhan Direksi ke sejumah unit operasi berulang
kali ditegaskan oleh Direktur Utama agar semua lini
Pertamina jangan lagi bermain-main dengan hal yang ber-
bau KKN. Tindakan tegas adalah ganjaran bagi yang me-
langgar.
Jika dilihat komitmen para pimpinan kita yang sudah
berikrar untuk menjunjung tinggi integritas, sangat
keterlaluan kalau masih ada segelintir orang di Pertamina
yang masih berani melakukan KKN termasuk menyalah-
gunakan jabatan untuk melakukan pemerasan.
Memang, pakta integritas nantinya akan ditanda-
tangani di seluruh lini. Tapi tidak menutup kemungkinan

Foto :DRP/Dok. Pertamina

masih adanya oknum yang nekat bermain mata dan me-
langgar kaidah GCG. Karena yang namanya pelanggaran
itu lebih ditentukan oleh nurani dan kadar iman seseorang,
bukan ditentukan oleh tandatangan mereka di atas kertas
yang hanya benda mati. PERANG MELAWAN KORUPSI. Direksi Pertamina dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Taufiq Effendi mengepalkan tangan sebagai tanda
Pelajaran tentang pelanggaran terhadap integritas su- kebulatan tekad memerangi segala bentuk korupsi sesaat setelah penandatanganan Pakta Integritas Direksi Pertamina di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta (9/10).
dah banyak contohnya. Seperti kasus Enron, Worldcom,
Kmart, Global Crossing, dan Arthur Andersen misalnya
yang ikut ambruk seiring dengan kecurangan mereka yang
terkuak. Itu menjadi bukti bahwa semua tampak sama di Penandatanganan Pakta Integritas :
mata hukum. Bahkan tidak hanya pemimpin yang melaku-
kan kecurangan saja yang tersungkur, tetapi para pelaku
yang berada di bawahnya juga ikut tersungkur terkena
Pertamina Perang Lawan Korupsi
pukulan telak palu hukum. Ini bukti bahwa mereka tidak JAKARTA - Direksi Perta-
dapat berlindung di balik argumentasi “saya hanya menja- mina menandatangani pakta
lankan perintah atasan” karena secara sadar mereka me- integritas di Jakarta, Selasa
lakukan pelanggaran. (9/10). Penandatanganan
Kalau pelajaran itu tidak bisa menyadarkan kita, coba tersebut disaksikan oleh
cermati salah satu hadits yang soal suap menyuap. Dalam Menteri Negara Pendayagu-
hadits shahih Rasulullah Saw bersabda bahwa Allah Swt naan Aparatur Negara Taufiq
melaknat orang yang menyuap dan yang menerima suap. Effendi. Penandatanganan
Allah Swt juga murka kepada mereka yang melakukan Pakta Integritas ini sebagai
tindakan pemerasan, dalam sebuah hadits Rasulullah Saw suatu pernyataan komitmen
mengatakan mereka tidak akan masuk surga. untuk melakukan segala tu-
Editorial ini mengajak pembaca untuk mendukung me- gas dan tanggung jawab se-
wujudkan Pertamina yang bersih dari unsur KKN. suai dengan ketentuan yang
Tiada maaf bagi oknum yang masih berani melanggar. berlaku.
Akhir kisahmu hanya tinggal menunggu waktu.• Pertamina merupakan
BUMN keempat yang me-
nandatangani pakta ini se-
telah PT. Bank BTN, PT
Jamsostek dan Perum Bulog.
Penandatanganan Pakta
Integritas ini akan dilanjut-
kan dengan penyusunan Mo-
dul Pakta Integritas Perta-
mina yang difasilitasi oleh
Tiga Pilar Kemitraan (se-
buah Koalisi Kebersamaan
Penyelenggara Negara, Du-
nia Usaha dan Masyarakat
Madani yang bergerak da-
lam Pencegahan Korupsi di
Indonesia).
Modul Pakta Integritas
merupakan panduan rinci
tentang berbagai aspek me-
ngenai apa yang harus serta
apa yang tidak boleh dilaku-
kan dan sanksi apa yang
akan diberikan bagi para
pelanggar Pakta Integritas.
Dalam kesempatan ter-
sebut, Dirut Pertamina Ari
H. Soemarno mengatakan
bahwa pada era reformasi
sekarang ini dengan kesa-
daran sendiri Pertamina te-
lah melakukan berbagai pro-
gram pembaharuan baik da-
lam bidang manajerial mau-
pun dalam bidang etika dan
moral dalam rangka me-
lakukan reformasi internal.
Sebagai dasar telah ditetap-
kan visi dan misi serta value
baru perusahaan yang salah
satunya yang terpenting ada-
lah integrity.
“Saya ingin Pertamina ke
depan benar-benar menjadi
perusahaan yang bersih, ti-
dak ada kasus-kasus korupsi
yang merusak citra dan kre-
dibilitas perusahaan kita,”
katanya.
Pertamina juga akan
membentuk Komite Integri-
tas Pertamina yang anggota-
anggotanya diangkat dari
tokoh-tokoh masyarakat
yang dikenal memiliki repu-
tasi, kredibilitas, serta ting-
kat integritas yang baik.
Dengan melaksanakan
Pakta Integritas secara kon-
sisten dan bertanggung
jawab diharapkan Pertamina
dapat mewujudkan dirinya
sebagai suatu Pulau Inte-
gritas yang efektif di Indo-
nesia, sehingga benar-benar
dapat mengabdikan diri se-
cara optimal bagi upaya-
upaya mensejahterakan rak-
yat Indonesia di masa depan.
Sebagai salah satu lang-
kah nyata penegakan integri-
tas di Pertamina, pada 22
Maret 2007 yang lalu, Direk-
si menandatangani Prinsip-
Prinsip Dasar Integritas Per-
usahaan yang dijadikan acu-
an perilaku di Perusahaan
dan pedoman dalam penyu-
sunan kebijakan dan prose-
dur Perusahaan. Sebagai
contoh awal, Direksi Per-
tamina telah mengeluarkan
surat kepada para stakehol-
ders untuk tidak memberi-
kan hadiah dalam bentuk
apapun termasuk parcel ke-
pada seluruh jajaran Perusa-
haan beserta edaran bagi
seluruh pekerja untuk tidak
menerimanya.
“Untuk itu Pertamina da-
lam dunia bisnis dituntut un-
tuk memiliki citra yang men-
cerminkan profesionalisme
dan kepedulian pada mo-
ralitas, termasuk etika ber-
bisnis,” ungkap Dirut.
Transformasi yang saat
ini dilakukan oleh Pertamina
tidak hanya mencakup as-
pek-aspek bisnis dalam
rangka meningkatkan daya
saing secara umum tetapi
juga aspek-aspek yang lebih
fundamental yaitu mengu-
bah budaya, kepemimpinan
dan mewujudkan lingkung-
an kerja yang bebas dari
Bersambung ke halaman 8
2 No. 30
Tahun XLIII, 22 Oktober 2007 Pojok Manajemen
Berita Kita Pemimpin Berhasil, Berani Ambil Risiko
Sosialisasi UU No. 40/2007 Pengantar Redaksi :
Dalam menunjang
dengan baik dan benar.
Nah, untuk mencapai itu
satu, yaitu kita semua
menginginkan Pertamina
transformasi yang dibuat
di seluruh direktorat,
perubahan Pertamina semua dilakukan program menjadi world class dilakukan untuk
JAKARTA - Dengan diundangkannya Undang-Undang
mempersiapkan 150 calon pembangunan kapabilitas national oil company. Dan mewujudkan Pertamina
No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang akan
pimpinan unggulan masa TLE dengan penekanan betul-betul kelas dunia dan baru. Untuk langkah
membahas tentang tugas dan wewenang organ Perseroan,
depan. Nama-nama yang pada proses on the job tidak main-main lagi. pertama transformasi
yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Direksi,
masuk calon pimpinan learning, yang dilakukan Sudah saatnya Pertamina dikonsentrasikan di
dan Dewan Komisaris. Mengingat UU No.40 tahun 2007
tersebut, merupakan hasil tidak hanya melalui harus bisa bersanding dan Direktorat Pemasaran
yang akan menggantikan UU No. 1 tahun 1995 tentang
dari evaluasi setiap fungsi classroom training saja. setingkat dengan mitra- dan Niaga.
Perseoran Terbatas. Sosialisasi dilakukan di Lantai M
yang digodok lagi oleh Tetapi juga melalui proses mitra Pertamina lainnya
Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina Jakarta, Selasa
Direksi. “Itulah mengapa mentoring dan coaching di baik di regional maupun di Mengapa dipilih
(25/9). Hadir dalam acara tersebut jajaran Direksi PT
Anda dipilih dengan tempat kerja masing- dunia. pemasaran dan niaga?
Pertamina (Persero), Pimpinan Anak Perusahaan, dan
berbagai kriteria, dengan masing. Sedikit saya berikan Karena itu merupakan
pekerja Pertamina. Selain itu juga hadir dua narasumber
satu perdebatan panjang gambaran mengenai direktorat paling hilir
Ratnawati W. Prasodjo, SH dan Fred B.G Tumbuan.
yang dilakukan oleh Siapa saja yang dapat pengalaman pribadi saya dan yang bersentuhan
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Pertami-
direksi. Dan akhirnya mengikuti pelatihan TLE ketika ditunjuk sebagai lang-sung dengan ma-
na mengatakan bahwa ada berbagai perubahan dalam
sepakat menentukan Anda tersebut? Pekerja yang pemimpin. Ketika saya syarakat. Perubahan fisik
undang-undang ini, yang menyangkut berbagai aspek pe-
sekalian sebagai calon- diusulkan dan diseleksi ditunjuk sebagai calon di SPBU merupakan
ngelolaan perseroan. Meskipun Pertamina sudah melak-
calon leader potensial,” langsung oleh fungsinya Direktur Utama Pertamina sebuah pesan kepada
sanakan ketentuan-ketentuan yang ada di dalam undang-
tegas Direktur Utama masing-masing dan hal pertama yang masyarakat dan para
undang yang baru ini termasuk misalnya rencana anggar-
Pertamina Ari H. kemudian ditetapkan ditanyakan oleh Presiden pimpinan negara, bahwa
an kerja perusahaan (RKAP) juga rencana jangka panjang
Soemarno pada saat Direksi pada sidang DPKP. dan Wapres adalah apa Pertamina sudah berubah
perusahaan (RJ2PP) dan dalam hal pelaksanaan tugas
membuka Pelatihan Forum Dan untuk diketahui juga yang akan anda lakukan menjadi Pertamina baru
komisaris yang membutuhkan komite-komite. Dan juga
I Transformation bahwa peserta program dengan Pertamina? Dengan dan itulah yang kita
masalah keterkaitan pelaksanaan program kemitraan dan
Leadership Engine (TLE) TLE yang terpilih, gamblang saya katakan, lakukan dalam satu
bina lingkungan atau corporate social responsibility.
Pertamina di Hotel semuanya sudah menjadi Pertamina harus diubah tahun pertama ini.
“Namun kita perlu memahami lebih dalam lagi, apa
Borobudur Jakarta, Selasa calon pemimpin di dalam dan harus berubah. Karena
ketentuan-ketentuan baru yang perlu dipahami dan dipa-
(18/9), berikut petikan bidangnya. Bahkan sudah itu transformasi merupakan Apa saja yang
hami oleh undang-undang baru tersebut. Untuk itu dalam
pemaparan Dirut yang merupakan seorang leader program kerja utama saya. sudah dilakukan sejak
acara ini diundang narasumber yang nantinya dapat mem-
dikemas dalam wawancara. di wilayah kerjanya transformasi digulir-
berikan pencerahan dan pendalaman serta pemahaman
masing-masing. Selain itu Bagaimana dengan kan? Transformasi
bagi kami mengenai apa saja ketentuan-ketentuan yang
Apa yang dimaksud merupakan potensial leader masalah perubahan di dibawah kepemimpinan
ada di dalam undang-undang perseroan terbatas yang baru
dengan Transformation Pertamina masa depan. Itu Pertamina? Sebenarnya saya sudah lebih dari
ini,” ujar Dirut.
Leadership Engine? harapan direksi dan upaya perubahan di satu tahun dilakukan di
Lebih lanjut Dirut mengatakan bahwa semua persero-
Pelatihan forum I TLE komisaris. Pertamina sudah dilakukan Pertamina. Selain peru-
an terbatas harus dapat menyesuaikan anggaran dasarnya
Pertamina merupakan satu Itu semua merupakan sejak tahun 1994. Ketika bahan proses bisnis,
dengan UU No. 4 tahun 2007. “Maka pemahamanan ini-
program cepat para calon tantangan yang cukup itu saya menjadi bagian utamanya transformasi
lah yang paling penting bagi kita dalam rangka menye-
pimpinan masa depan besar dalam dunia baru dari tim restrukturisasi ditekankan pada aspek-
suaikan anggaran dasar baik dari Pertamina maupun
Pertamina. Dalam Pertamina. Tapi dengan tersebut. Jadi paling tidak aspek fundamental
anggaran dasar dari Anak Perusahaan Pertamina. Dengan
pelatihan tersebut, para dipilihnya 150 pekerja saya sudah banyak diantaranya mengenai
demikian dalam satu tahun seluruh anggran dasar sudah
calon pimpinan akan berarti perusahaan telah mengetahui seluk beluk pola pikir, perubahan
sepenuhnya mengikuti ketentuan yang berada di dalam
diasah dan dimantapkan menilai bahwa semua yang permasalahan Pertamina. budaya, serta kepemim-
undang-undang perseroan terbatas baru,” katanya.•NDJ
kemampuan leadership- terpilih diharapkan mampu Oleh sebab itu ketika saya pinan. Direksi dan
nya. Diberlakukannya mengelola tantangan dan diberi kesempatan Komisaris sudah
program cepat calon risikonya, serta dapat memimpin Pertamina, hal menyepakati visi, misi
pimpinan, karena ke depan memberikan hasil yang utama yang dilakukan dan apa yang haus
Kunjungan Pertamina membutuhkan diharapkan. Karena mereka adalah mengubah dicapai di masa depan.
pimpinan-pimpinan yang semua merupakan mesin Pertamina lama menjadi Untuk itu telah
Pasis Sesko TNI ke UP V andal dan mampu untuk kepemimpinan tranformasi Pertamina baru yang disusun suatu roadmap
melakukan kompetisi dan masa depan Pertamina. kokoh. Karena dengan jangka panjang 15 tahun
BALIKPAPAN - GM Unit Pengolahan V Balikpapan berdaya saing di luar. adanya perubahan saya ke depan sampai dengan
Masril Moeis baru-baru ini menerima 97 Perwira Siswa Selain itu, dilakukannya Bagaimana harapan berkeyakinan Pertamina tahun 2023. Strategi
Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia program TLE adalah untuk ke depan? Yang paling dapat survive, tumbuh dan implementasi lima tahun
(Pasis Sesko TNI) di Ruang Solar, Balikpapan. memastikan bahwa utama adalah menjadi berkembang. pertama akan
Rombongan yang diketuai oleh Brigjen Norman Pertamina memiliki pemimpin yang berani diterangkan dalam
Zamili ini terdiri dari 89 TNI dan beberapa tentara dari pemimpin yang dapat mengambil risiko dan Bagaimana dengan rencana jangka panjang
manca-negara yaitu Amerika, Australia, Thailand, India, mendorong dan mempunyai ambisi yang transformasi yang sedang 2008-2013 yang akan
Pakistan, Singapura dan Malaysia. mempertahankan proses tinggi untuk kemajuan berjalan di Pertamina selesai bulan November
Brigjen Norman Zamili dalam sambutannya menga- transformasi ke depan perusahaan. Karena intinya sekarang? Program 2007 mendatang.•NDJ
takan tujuan dari kunjungan ini adalah memperkenalkan
salah satu contoh obyek vital nasional kepada Pasis Sesko
sebagai fasilitas negara yang mempengaruhi ketahanan
nasional Indonesia. Jajaki Peluang Pasar BBM di Filipina
Pada kesempatan tersebut Pjs Kabag PE/Enj. Manibun
MAKASSAR - Upaya Pertami- hammad pada 11 September akan mempertimbangkan sukkan ke dalam Anggaran
Hutapea di hadapan rombongan Pasis Sesko mempre- na mengembangkan pasar pro- lalu berkunjung ke UPms tawaran Fadel. Pendapatan dan Belanja Da-
sentasikan kegiatan operasional UP V Balikpapan secara duknya ke luar negeri makin ter- VII. Dalam kunjungan in- Dalam kesempatan itu, erah (APBD) Pemprov Go-
umum yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. buka luas. Setelah UPms VIII formal itu, Fadel menawar- Fadel juga memberikan pe- rontalo.
Pada sesi yang dipandu oleh GM UP V Masril Moeis Jayapura mengekspor BBM ke kan kepada GM UPms VII nawaran pemindahan Depot Untuk itu, kedua belah
tersebut, para Pasis banyak bertanya mengenai hal-hal Papua Nugini, kini peluang se- Alam Yusuf untuk menjajaki Blitung di Gorontalo. Untuk pihak akan membahas dan
yang berkaitan dengan ketahanan nasional, kegiatan ope- rupa terbuka untuk bisa dilaku- kemungkinan mengembang- itu, Pemprov Gorontalo siap mengkaji masalah ini secara
rasional UP V, serta perubahan Pertamina Sebelum meng- kan oleh UPms VII Makassar. kan pasar BBM ke Davao, menyediakan tanah seluas lebih mendalam dan kom-
akhiri kunjungan, rombongan di beri kesempatan melihat Hal itu terungkap saat Gu- Filipina. Menanggapi ajakan 50 hektar. Dana pembebasan prehensif.•UPms VII/Abi
kegiatan ke kilang UP V secara langsung.•UP V/RO bernur Gorontalo Fadel Mu- tersebut, Alam mengatakan lahan tersebut akan dima-

KETUA PENGARAH Vice President Komunikasi WAKIL KETUA PENGARAH / PENANGGUNG JAWAB Manajer Komunikasi Korporat PIMPINAN REDAKSI Wisnuntoro WK. PIMPINAN REDAKSI Adiatma Sardjito REDAKTUR PELAKSANA Arya Dwi
Paramita • TIM REDAKSI Zainal Abidin, Nandang Suherlan, Urip Herdiman K., Nilawati Dj. DESAINER GRAFIS Rianti Octavia FOTOGRAFER PUSAT Dadang Rachmat Pudja, Kuntoro, Burniat Fitrantau SIRKULASI Ichwanusyafa • ALAMAT
REDAKSI Jl. Perwira No. 2-4, Jakarta Telp. 3815946, 3815966, 3816046 Faks. 3815852, 3815936 HOME PAGE http://www.pertamina.com EMAIL bulletin@pertamina.com • PENERBIT Divisi Komunikasi - Sekretaris Perseroan

BTP, Sarana Berpikir ke Depan
JAKARTA - Breaktrough
Project (BTP) merupakan
kegiatan yang melatih men-
cari terobosan untuk suatu
hasil yang cepat memper-
oleh kinerja performance
yang lebih baik, agar dapat
mencapai countinuous im-
provement dan keluar dari
kungkungan aturan, birokra-
si, kemapanan, serta kema-
lasan kita. Demikian dikata-
kan Direktur Utama sekali-
gus Owner Transformasi
Pertamina Ari H. Soemarno
pada pembukaan Forum III
Breaktrough Project III di
Jakarta, Rabu (26/9). Kegi-
atan tersebut dilakukan
dalam waktu dua hari, 26-27
September 2007. Hadir da-
lam acara tersebut seluruh
BOD sebagai owner trans-
formasi Pertamina yang me-
rupakan Champion Trans-
formasi, seluruh deputi, pro-
ject owner, team leader BTP
dan anggotanya.
“Jadi BTP ini adalah sa-
rana untuk melatih kembali
cara berpikir dan memimpin
kita untuk mencapai satu ke-
berhasilan. Ternyata kalau
kita mau melakukan dengan
cepat, kita mampu dan bisa.
Yang pasti semua accoun-
table serta bisa dipertang-
gungjawabkan,” tegas Dirut.
Menurut Koordinator
Transformasi Agus Har-
yanto, BTP II telah berjalan
kurang lebih tujuh bulan,
sejak kick off yaitu pada Feb-
ruari 2007. Telah dilakukan
berbagai tahapan dan upaya
baik melalui monitoring
Culture Change Workshop di UPms VIII Jayapura
JAYAPURA - Sebagai tin-
dak lanjut program transfor-
masi yang telah digulirkan,
Unit Pemasaran VIII Jaya-
pura mengadakan Culture
Change Workshop.
Bertempat di Ruang Bu-
mi Cenderawasih, workshop
yang dilaksanakan pada ak-
hir September lalu dihadiri
oleh tim manajemen, asisten
manajer/setingkat, dan ke-
pala depot/DPPU. Semen-
Kick Off OPI di UP V Balikpapan
BALIKPAPAN - Program
Operational Performance
Improvement (OPI) yang
sedang digalakkan di ling-
kungan Direktorat Pengo-
lahan kembali diluncurkan.
Kali ini di Unit Pengolahan
V Balikpapan sebagai salah
satu pilot project pelaksana-
an OPI di Pertamina, (13/9).
GM UP V Balikpapan
Masril Moeis menyampai-
traffic light setiap minggu,
challenge session, dan BOD
review. Kemudian, lan-
jutnya, Forum II yang dila-
kukan pada bulan Juli 2007
lalu, tujuannya adalah ku-
rang lebih bagaimana kita
bisa melihat dan memperce-
pat program-program BTP II
tersebut. “Dan sekarang ini
telah masuk dalam Forum III
bertujuan untuk meyakinkan
dan memastikan agar BTP
yang dilaksanakan dapat
mencapai sukses sesuai yang
diharapkan,” ujarnya.
Lebih lanjut Agus me-
ngatakan bahwa berdasarkan
monitoring yang telah dila-
kukan sampai saat ini telah
dimonitor sejumlah 299
traffic light. “Jadi dari traffic
light yang dimonitor, 34
adalah merah artinya mele-
set atau tidak seperti yang
direncanakan. Kemudian
kuning 62, dan hijau 21. Se-
dangkan untuk kategori biru
jatuh pada proyek BTP cost
saving, world class Plum-
pang dan excess lay time dari
pemasaran dan niaga,” pa-
parnya.
Sedangkan tujuan dari
Forum III ini, yaitu tetap
membangun menjaga sinergi
dan komitmen dari seluruh
yang terkait untuk menyuk-
seskan pelaksanaan penca-
paian dari BTP. Kemudian
memastikan bahwasanya
BTP yang akan dilaksanakan
adalah akuntable. Berikut-
nya adalah memastikan sus-
tainability atau kelangsung-
an program BTP telah se-
tara dari Tim Transformasi
Pusat hadir sebagai Am-
bassador Djoko Prasetyo
dan Lead Facilitator Tri
Harso, Nindyo Caroko, dan
Gerrits M. Nari.
Pjs. GM UPms VIII
Gandhi Sriwidodo menya-
takan bahwa transformasi
Pertamina adalah kunci ke-
suksesan kita. ” Dunia bisnis
sekarang ikut mendorong
kita melakukan transformasi
kan bahwa pelaksanaan OPI
diharapkan dapat memper-
baiki technical system,
mindset and capabilities,
management infrastructure,
dan leadership di Pertamina.
“Ini merupakan satu tugas
berat yang harus dihadapi
oleh seluruh pekerja dalam
menghadapi persaingan be-
bas,” ujar Masril.
Hal senada juga disam-
TRAN
lesai menyatu dan yang be-
lum selesai perlu diedi-
tifikasi apa kontingensi tin-
dak lanjut yang akan dila-
kukan. “Forum III ini ada-
lah delivering success se-
hingga kita harapkan BTP II
ini betul-betul sukses dan
mempunyai satu dampak
serta pengaruh terhadap ki-
nerja Pertamina,” ujarnya.
PERUSAHAAN KELAS
DUNIA
Dikatakan Dirut, bahwa
countinuous improvement
itu tinggal wacana saja.
Karena sekarang di mana
kita ingin melakukan
perubahan yang mendasar
karena dunia lingkungan
Pertamina sudah baru. “Di
sini kita ditantang untuk
melakukan perubahan agar
bisa survive. Dan trans-
formasi itulah yang dapat
mengubah kebiasaan lama
untuk maju ke depan,” cetus
Ari H. Soemarno.
“Dan saya selalu tekan-
kan, jangan pernah berpikir
melakukan transformasi
secara main-main dan mem-
punyai pemikiran bahwa
transformasi akan dijalankan
oleh direksi sekarang saja.
Jika direksinya diganti pro-
gram pun akan berhenti. Ka-
rena dengan bertransformasi
paling tidak dapat dijadikan
pegangan yang baik dan di-
banggakan oleh perusahaan
ini. Itu saja,” tegas Dirut.
Menurut Ari, untuk men-
capai satu tingkat menjadi
perusahaan world class ope-
diri untuk mengubah budaya
kerja, perilaku pekerja, serta
tata kelola perusahaan sesu-
ai tantangan yang kita ha-
dapi,” ujar Gandhi Sriwi-
dodo.
Hal tersebut diamini Am-
bassador Transformasi Djo-
ko Prasetyo. Menurut Djoko,
pentingnya perubahan bu-
daya (culture change) bagi
transformasi adalah untuk
meningkatkan kinerja bisnis.
paikan Execution Coordi-
nator Program OPI Joko
Dwi Widodo. Oleh karena
itu, Joko menegaskan selu-
ruh pekerja Pertamina harus
mampu bekerja secara cer-
das, keras, dan ikhlas.
Joko menjelaskan, pro-
gram OPI ini merupakan
metodologi perbaikan stan-
dar untuk mengubah pening-
katan kinerja Pengolahan
SFORM
ASI
Champion Transformasi sekaligus Direktur Pemasaran & Niaga A. Faisal memimpin seluruh BOD beserta para peserta Fo-
rum III BTP II mengucapkan yel-yel “Transformasi Sukses” dan “Pertamina Jaya”. Seluruh pekerja yang hadir pada acara
tersebut sangat antusias mengikuti keseluruhan sesi acara sebagai wujud keseriusan mentransformasi diri dan perusahaan.
ration, harus bisa melakukan
perubahan dan terus beru-
paya untuk mencapai yang
lebih baik. untuk itu Perta-
mina terus melakukan studi
banding (benchmark) terha-
dap pesainnya. “Karena de-
ngan pola pikir seperti itu
saja, Pertamina dapat maju
terus ke depan,” ujarnya.
PENCAPAIAN BREAK-
TROUGH PROJECT
Menurut Champion
Transformasi Pemasaran
dan Niaga A. Faisal, apa
yang telah dihasilkan dari
Breaktrough Project (BTP)
“Sekarang kita dituntut un-
tuk memiliki mindset yang
berorientasi kinerja,” tegas
Djoko Prasetyo.
Selama dua hari penuh
workshop dilaksanakan me-
lalui berbagai modul. Dan
pada akhir acara, seluruh pe-
serta menyatakan komitmen
untuk melakukan perubahan
budaya, sekecil apapun yang
dimulai dari diri sendiri.•UPms
VIII/RO
Pertamina. Peningkatan ki-
nerja ini dilakukan melalui
kelompok coach penuh wak-
tu yang akan membantu pe-
ngembangan kemampuan
untuk mendukung dan me-
latih rekan sejawat dalam
menerapkan metodologi per-
baikan.”Dengan demikian
kinerja perusahaan akan me-
ningkat,” ujar Joko Dwi Wi-
dodo.•UP V/RO
No. 30
Tahun XLIII, 22 Oktober 2007 3
Foto : BFR/Dok. Pertamina
selama ini? Apakah sudah jaga akuntabilitas dari peker-
mencapai hasil yang diingin- jaan tersebut. Sehingga ke
kan? Namun, lanjutnya, se- depan dalam setiap penye-
benarnya yang paling pen- lesaian pekerjaan yang dila-
ting dalam BTP bukan se- kukan lebih cepat, secara ti-
kadar hasilnya saja, tapi jus- dak langsung akan berakibat
tru yang harus diperhatikan baik bagi perusahaan.
adalah prosesnya. “Untuk BTP sendiri, hal
“Apakah proses tersebut yang paling berat adalah
sudah on the track dalam mempertahankannya. Ja-
mencapai tujuan?” ngan sampai target sudah
Selain itu, Faisal juga tercapai, dua atau tiga bulan
mengatakan bahwa dengan ke depan kembali seperti se-
adanya project BTP ini, ia mula. Jadi saya mengimbau
berharap ke depan situasi kepada semua yang terlibat
atau cara-cara kerja yang di- di BTP ini betul-betul bisa
lakukan di luar kebiasaan te- menjaga sustainability for-
tap dipelihara dan tetap men- ever,” cetus Faisal. •NDJ
Kick Off BTP Fase II
UP VI Balongan
BALONGAN - Di Gedung Pertemuan ‘Patra Ayu’ - Kom-
perta UP VI Bumi Patra, Indramayu, GM UP VI Balongan
Harijanto K. melakukan kick off dan penandatanganan
Program Breaktrough Project Fase II untuk UP VI. Kick
off ini bertepatan dengan pelaksanaan workshop Pening-
katan Efisiensi Energi UP VI Balongan yang dilaksanakan
pada akhir Agustus lalu.
Pada kesempatan tersebut hadir tim manajemen UP
VI, 9 Tim Kelompok Presentasi dan undangan dari UP
III Plaju dipimpin Manajer Unit Produksi UP III Fachmi
Amrusji. GM UP VI Balongan bertindak sebagai keynote
speaker yang mempresentasikan‘Efisiensi Energi Me-
rupakan Kunci Persaingan Pertamina ke Depan’.
Manajer Kilang UP IV Yuyud Wahyuddin selaku
Project Officer melaporkan bahwa workshop ini diadakan
untuk memotivasi para pekerja UP VI agar meningkatkan
kinerja, khususnya yang berkaitan dengan efisiensi pema-
kaian energi.
Menurut Yuyud, selama ini biaya pemakaian energi
untuk proses produksi pengolahan mencapai 63 persen
dari total biaya operasi pengolahan. “Oleh karena itu, su-
dah saatnya kita bekerja lebih efektif, efisien dan tepat
sasaran,” imbau Yuyud di hadapan 120 peserta.
Sementara GM UP VI pada kesempatan tersebut
mengajak kepada seluruh pekerja yang hadir untuk selalu
ikhlas dalam bekerja, saling bersinergi satu sama lain, ba-
ngun kemampuan bersaing yang sehat di lingkungan kerja,
dan tingkatkan kinerja yang efektif.• UP VI/RO
4 No. 30
Tahun XLIII, 22 Oktober 2007 Tahukah Anda?
Semiloka K3LL :
Save Environment for
Business Sustainable
Existence
JAKARTA - Sebagai perusahaan migas yang terintegrasi
mulai dari hulu hingga hilir, Pertamina senantiasa beru-
paya memberikan kontribusi positif terhadap pembangun-
an ekonomi nasional dengan tekad untuk tetap selalu me-
ngedepankan aspek lingkungan dalam operasional peru-
sahaan. Salah satu bentuk kontribusi dari Pertamina ada-
lah penerapan industri bersih, dengan menghasilkan
menghasilkan produk-produk yang akrab lingkungan se-
perti bahan bakar nabati, di antaranya Biopertamax, Bio-
solar, Pertamina Dex, dan juga bahan bakar gas Liquid
Gas Vechicle (LGV) serta bahan-bahan lain non ODS se-
perti solvent, refrigerant, Hydrocarbon Aerosol Prope-
liant (HAP).
Demikian dipaparkan Direktur Utama Pertamina Ari
H. Soemarno pada pembukaan ‘Semiloka Upaya Perta-
mina dalam Mendukung Produksi Bersih dan Antisipasi
Dampak Lingkungan’ yang berlangsung di Lantai M Ge-
dung Utama Kantor Pusat Pertamina Jakarta, Rabu (3/
10). Hadir dalam acara tersebut Direktur Umum dan SDM
Sumarsono, Direktur Hulu Sukusen Soemarinda, Deputi
Direktur Pemasaran Hanung Budya, Deputi Direktur Ma-
najemen Aset dan SBTI Dwi Martono. Sedangkan pem-
bicara yang hadir, Prof. Dr. EmilSalim, Sudaryatmo dari
YLKI, dan Deputi VII Kementerian Lingkungan Hidup
Isaq Karmisa.
Sebagai wujud kepedulian Pertamina terhadap masa-
lah lingkungan hidup dan mengacu pada Kyoto Protocol
saat ini, Pertamina sedang mengembangkan program
Clean Development Mechanism (CDM) yang meliputi
kegiatan, yaitu pembangunan berbagai pembangkit listrik
tenaga panasbumi (geothermal). Pertamina juga mengu-
rangi gas buang atau Flare Gas Recovery yang diproses
menjadi produk yang bermanfaat seperti LPG. Kemudian
Pertamina menghasilkan produksi dan distribusi bahan
bakar nabati sebagai substitusi bahan bakar fosil seperti
diesel dan bensin premium. “Selain itu Pertamina juga
sudah melakukan perbaikan proses produksi untuk efi-
siensi energi sehingga pada akhirnya akan dapat mengu-
rangi penggunaan bahan bakar dan mengurangi emisi
gas,” ujar Dirut.

TRANSFORMASI
Dirut juga memaparkan bahwa saat ini Pertamina se-
dang melaksanakan suatu program transformasi yang sa-
ngat mendasar. Program ini meliputi perubahan yang
mendasar dari aspek fundamental yang menyorot sumber
daya manusianya dari segi pola pikir, pola tindak, dan
budaya. Dan juga perubahan yang mendasar dari struktur
bisnisnya dengan tujuan agar Pertamina dapat menjadi
suatu perusahaan kelas dunia yang dapat bersaing di era
persaingan dan pasar terbuka ini.
“Untuk mencapai cita-cita itu, Pertamina menyadari
dan senantiasa berupaya menerapkan prinsip-prinsip
operasional yang menjadi standar perusahaan kelas dunia,
khususnya yang terkait dengan aspek lingkungan hidup,”
ungkapnya.
Menurut Dirut, dengan diselenggarakan semiloka ini,
diharapkan bisa mencapai tujuan bersama yakni, pema-
haman tentang kebijkan dan strategi nasional serta inter-
nasional dalam pengelolaan lingkungan global. Pema-
haman tentang dampak issue lingkungan global yang ber-
kaitan dengan bisnis migas dan energi serta berbagai im-
plikasinya.
Pertamina juga mengharapkan agar memperoleh pe-
mahaman tentang dari para stakeholder terhadap penge-
lolaan lingkungan untuk menciptakan keharmonisan an-
tara kepentingan operasi perusahaan dengan masyarakat
konsumen. Peningaktan daya saing perusahaan melaui
Foto : Kun/Dok. Pertamina
T eknologi live streaming (tayangan langsung) pada
telepon selular saat ini berkembang sangat pesat.
Apalagi dengan diberikannya lisensi 3G; generasi ke-
tiga telepon selular – untuk 3 operator besar Indonesia,
yaitu Telkomsel, XL dan Indosat. Disusul pula dengan
Hutchinson yang sudah resmi meluncurkan produknya,
yaitu tri (3) akhir Maret 2007 lalu, dan Natrindo Telepon
Selular (NTS); operator GSM yang akan segera ber-
operasi secara nasional. Semua berlomba-lomba untuk
memasukkan layanan fitur HP terbaru, tercanggih dan
tercepat.
Sebenarnya, sebelum lisensi 3G diterapkan di In-
donesia, live streaming ponsel sudah diaplikasikan.
Dengan teknologi EVDO (Evolution Data Optimized;
teknologi untuk akses data dengan cepat), sebuah ope-
rator selular berbasis CDMA sudah mengeluarkan la-
yanan tersebut. Untuk melihat situasi jalan raya ibukota
pada tujuh titik, seperti Bundaran HI atau Cawang,
hanya melalui ponsel.
Namun sayangnya saat itu layanan operator terse-
but belum didukung dengan banyaknya ponsel yang
bisa digunakan untuk live streaming.
Pada pertengahan tahun lalu, tepatnya pada saat
aplikasikan dalam bentuk siaran TV yang bisa Anda
saksikan langsung pada ponsel Anda.
Didukung dengan banyaknya HP yang bisa diguna-
kan untuk layanan EVDO maupun 3G, para provider
seluler saling berusaha untuk merebut pangsa pasar yang
‘melek’ teknologi.
Untuk mengakses produk live streaming TV, Anda
tidak perlu melakukan berbagai proses pendaftaran atau
apapun. Lalu masuklah pada menu Wireless Access Pro-
tocol (WAP), akan tampil pilihan TV Mobile. Tinggal
klik pilihan channel yang ada.
Ada juga sistem yang ditawarkan provider seluler
untuk menikmati siaran TV dengan cara mencari tuning
TV tersebut. Sama seperti apabila Anda ingin mende-
ngarkan siaran radio. Sehingga siaran yang diterima
ada kemungkinan untuk lebih sering terpatah-patah.
Keuntungannya, karena berbasiskan seperti tuner radio,
Anda tidak dikenakan biaya untuk mengakses layanan
ini. Tapi untuk menikmati layanan ini, Anda harus
membeli HP versi terbaru karena jenis HP yang bisa
mengakses sistem ini masih sedikit.
Bayangkan, Anda kini tak perlu ketinggalan acara

produk atau side product yang inovatif dan akrab ling- berlangsungnya event ‘Indonesia Cellular Show’ di TV favorit Anda, karena Anda tetap bisa menyaksikannya
kungan. Dan memberikan konsep strategi pengelolaan Jakarta Convention Center pada tanggal 5-9 Juli 2006, walaupun sedang dalam perjalanan di KA Ekspress Ja-
lingkungan industri migas dan energi dalam menghadapi dua operator meluncurkan teknologi tersebut yang di- karta-Bogor. Terima kasih pada kemajuan teknologi!•Astri
tantangan perubahan lingkungan global.•NDJ

Silaturahmi dan Berbagi Ilmu Elpiji di Makasar
JAKARTA- Suasana gelap
menjelang Maghrib tak
membuat semangat warga
Kecamatan Makassar surut
saat mengikuti sosialisasi
penggunaan Elpiji 3 Kilo.
Acara yang berlangsung di
Kantor Kecamatan Makas-
sar, Selasa 2 Oktober itu
memang minim penerangan
karena sebagian lampu pa-
dam. Meski demikian, acara
tetap berlangsung meriah
dan warga tetap antusias ber-
tanya dan berbagi cerita de-
ngan Pertamina.
”Yang paling sering itu,
begitu beli tabung baru, re-
gulatornya longgar kalau di-
pasang,” ujar seorang peser-
ta. Keluhan itu langsung di-
sambut teriakan mengiyakan
dari ratusan warga lain yang
hadir.
Belum lagi komentar
Ato, warga Kelurahan Cipi-
nang Muara yang mengaku
bingung dengan adanya tiga
merek kompor yang diba-
gikan pemerintah melalui
Pertamina.
“Setahu saya merek
kompor yang beredar ada
macam-macam, beberapa itu
apinya tidak bisa disetel be-
sar-kecilnya, tolong ke de-
pan jadi perhatian Pertami-
na,” saran Ato bersemangat.
Mendapat keluhan itu,
Dwi Manoveri dari Fungsi
Prinsip-prinsip Integritas Perusahaan Disosialisasikan
kepada Mitra Kerja
JAKARTA – Dalam rangka
mengimbangi arus globali-
sasi perdagangan membuat
kita dituntut untuk bekerja
lebih baik dalam rangka
memenangkan kompetisi
dari persaingan itu sendiri.
Untuk dapat memenangkan
kompetisi maka kita harus
menjalankan perusahaan ini
secara transparan. Termasuk
transparan dalam segala
transaksi bisnis yang dija-
lankan Pertamina dengan
para mitra kerjanya. Demi-
kian disampaikan Direktur
Pemasaran dan Niaga Perta-
mina A. Faisal di hadapan
mitra kerja Pertamina, di
Lantai M Gedung Utama
Kantor Pusat Pertamina Ja-
karta, Jumat (5/10).
Turut hadir dalam acara
tersebut Koordinator Trans-
formasi Pertamina Agus
Haryanto, tim dari KPK, dan
seluruh mitra kerja Pertami-
na di lingkungan Kantor Pu-
sat.
“Prinsip-prinsip integri-
tas perusahaan ini perlu
disosialisasikan kepada para
mitra kerja karena sekarang
Pertamina telah berubah,”
ujar Faisal.
Lebih lanjut Faisal me-
ngatakan, karena sistem ker-
Gas Domestik PT Pertamina
(Persero) mengatakan, bah-
wa tabung Elpiji 3 kilo yang
beredar telah lolos sertifikasi
nasional. Jadi, warga tidak
perlu ragu menggunakan-
nya. Seandainya ada masa-
lah regulator, Veri panggil-
an Dwi Manoveri meminta
warga segera menukarkan ke
agen terdekat. ”Untuk yang
perdana kita ganti gratis. Di
sini, kita ada agennya di Ja-
lan Jengki,” jelas Veri.
Dalam kesempatan itu,
Veri dan tim dari gas domes-
tik juga mengajarkan warga
ja di Pertamina sudah beru-
bah, maka mitra kerjanya ha-
rus ikut berubah. “Dengan
transparansi dan Good Cor-
porate Governance (GCG)
yang baik ini keinginan Per-
tamina menjadi perusahaan
yang diakui oleh mitra di da-
lam maupun di luar negeri
bahwa Pertamina sudah
menjalankan bisnis secara
benar dan sesuai dengan
prinsip GCG betul-betul ter-
wujud,” papar Faisal.
Menurut Faisal, untuk
mengubah hal tersebut di-
perlukan waktu atau paling
tidak satu masa transisi. Tapi
diharapkan waktu tersebut
tidak terlalu lama, sehingga
dalam waktu yang tidak ter-
lalu lama pula segala per-
mainan bisnis yang ada di
Pertamina akan betul-betul
mengacu pada GCG.
“Untuk mewujudkan itu
semua, Pertamina tidak da-
pat melaksanakannya sen-
diri. Ini perlu dilakukan ber-
sama-sama antara Pertamina
dengan para mitra dan juga
para aparat penegak hukum.
Sehingga apa yang ditar-
getkan bahwa Pertamina
bebas dari budaya KKN,
bebas dari budaya tidak
transparan, dan bebas dari
Berita Kita
menggunakan kompor dan
tabung Elpiji secara benar.
Puluhan warga juga diberi
kesempatan memraktekkan
langsung pemasangan kar-
burator ke tabung Elpiji.
”Wah ternyata gam-
pang,” celetuk seorang ibu
usai berhasil memasang kar-
burator dan menyalakan
kompor.
Sementara, Koordinator
Tim Nasional Sosialisasi El-
piji 3 Kilo Ifki Sukarya
mengimbau warga untuk
mengutamakan keamanan
dalam memakai kompor gas.
budaya transaksi illegal da-
pat terwujud,” cetus Faisal.
TRANSFORMASI
Dalam kesempatan itu,
Faisal juga menjelaskan se-
karang ini Pertamina sedang
melakukan transformasi di
seluruh sektor. Hal itu dila-
kukan untuk menjadikan
Pertamina menjadi pemain
kelas dunia. Tentunya untuk
menjadi pemain berlevel ke-
las dunia, Pertamina perlu
menjalankan prinsip-prinsip
GCG dan keterbukaan di
dalam menjalankan bisnis
itu sendiri. “Karena isu ke-
tidaktransparanan ataupun
tidak GCG akan membuat
nilai-nilai bisnis Pertamina
menjadi lemah di mata pe-
saing maupun di mata para
mitra,” ujar Faisal.
Mungkin dalam era
transparansi banyak hal yang
membuat para mitra Perta-
mina barang kali melihat se-
suatu yang baru atau sesuatu
yang tidak mengenakkan.
“Karena dalam era tranpa-
ransi sekarang ini, baik pe-
kerja maupun mitra kerja ha-
rus bertindak fair. Dan itu
merupakan tuntutan yang
harus dilakukan,” tegasnya.
Ditegaskan juga oleh
No. 30
Tahun XLIII, 22 Oktober 2007 5
Warung Kopi
Oknum Sekretaris
Mang Warta diminta tolong mengantar menu buka
ke karyawan Pertamina yang sedang lembur.
Pengalaman baru yang menyebalkan tentang oknum
sekretaris di Pertamina.
Mang Warta : Selamat siang Pak, mau antar pesanan
Pak Rudi
Trimo : Taruh situ aja (menjawab sekenanya)
Shinta : Eh Mang Warta, Pak Rudi tadi bilang
pesanannya tambah satu lagi.
Mang Warta : Baik Bu …. Bu Shinta maaf itu yang
nelepon masih ngomong terus lho.
Shinta : Biarin aja memang saya sengaja…
(melanjutkan telepon dengan speaker
phone yang masih menyala). Halo, Jeng
maaf barusan ada tamu. bla..bla..bla
Foto :DRP/Dok. Pertamina
Mang Warta : (sambil keluar melewati meja Trimo)
Pak…emang kalau sekretaris telepon
pakai kedengeran suara yang nelepon
gitu nggak ganggu yah.
Trimo : Udah lah itu kan urusan mereka
“Tapi insyaAllah selama kita ngapain juga ikut-ikut (dengan nada
menggunakan secara benar, datar).
tidak akan timbul masalah,”
tegas Ifki yang juga menja- Mang Warta bergegas balik ke warungnya.
bat sebagai Manajer General
PR Pertamina. Ujang : Ngapain Mang kok bete?
Acara juga diisi dengan Mang Warta : Itu, orang-orang tetep aja pada cuek ke
tausiyah dari Ustadz Abdul orang lain dan nggak berubah-berubah.
Kholili dan dihadiri oleh O iya, kamu coba telepon Bu Shinta
Wakil Camat Makassar Sof- tanya pesanan Pak Rudi tadi apa, aku
yan. Usai berbuka puasa ber- lupa.
sama, warga pun dengan Ujang : (langsung bergegas telepon) Bu Shinta,
khusyuk melakukan Salat ini dari Mang Warta. Maaf mau nanya,
Magrib berjamaah di tengah Pak Rudi tadi minta tambah pesanannya
suasana temaram sebelum apa yah?
akhirnya pulang ke kediam- Shinta : O iya, nambah seperti yang tadi aja.
an masing-masing.•Abi (sambil mengunyah sesuatu yang
menimbulkan suara mengecap dan
buru-buru menutup telepon)
Ujang : Yah Mang….bener juga kata Mang
Warta.
Mang Warta : Emang kenapa?
Ujang : Barusan saya telepon, eh Bu Shinta
Faisal, bahwa jajaran Direksi jawab sekenanya. Malah nerima
Pertamina sudah bertekad telepon sambil ngunyah. Seperti itu kan
untuk betul-betul menjalan- nggak sopan, ya Mang ? Katanya kelas
kan dan mendukung prinsip- dunia, kok kelakuannya kampungan.
prinsip GCG dan transparan- Ndeso!
si. Karena dengan dijalankan Mang Warta : Pusing ah…udah bikinin aja
hal tersebut akan memberi- pesanannya, trus antar.•Abi
kan penghematan secara be-
sar-besaran kepada Pertami-
na dan juga kepada bangsa
dan negara ini.
“Saya berharap kepada
UPms VII Dialog
mitra betul-betul dapat men- dengan Polda Sulsel
dukung GCG dan transpa-
ransi. Pertamina sekarang MAKASSAR - Pada 6 September 2007 lalu, Unit Pe-
ini memang sungguh-sung- masaran VII Makassar berdialog dengan Kepolisian Dae-
guh ingin menjalankan GCG rah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) di ruang Rupatama
dan ingin membentuk nilai- Lt.3 Mapolda Sulawesi Selatan.
nilai tambah bagi perusaha- Dialog yang juga di hadiri para pengusaha SPBU
an dengan integritas penuh wilayah Makassar, Gowa, Maros dan Pangkep ini mem-
dalam rangka mendukung bahas tentang antisipasi tindakan yang akan dilakukan
keberhasilan bisnis Per- Polda Sulsel kepada para penimbun BBM. Hal ini sangat
tamina di masa akan datang. penting diketahui semua pihak karena kerawanan akibat
Sehingga target Pertamina adanya penimbunan BBM dapat berdampak pada ke-
untuk menjadi world class langkaan BBM di masyarakat.
company bisa digapai dalam Dalam pertemuan tersebut baik pihak Polri dengan
waktu yang tidak terlalu Pertamina sama-sama mempresentasikan tugas, fungsi
lama,” harap Faisal. dan posisi masing-masing.
“Jadi jika masih ada mit- Polri merupakan institusi pemerintah yang memiliki
ra kerja atau oknum Perta- tugas pokok memelihara Keamanan dan Ketertiban Na-
mina yang melakukan hal- sional (Kamtibnas), menegakkan hukum, serta membe-
hal aneh dalam berbisnis, rikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada
laporkan langsung kepada masyarakat. Sedangkan Pertamina, setelah kini pasar
Direksi dengan membuat migas dalam negeri sudah dibuka bebas untuk pemain
surat secara resmi. Agar pe- lain, posisinya bukan lagi sebagai regulator tapi sebagai
lakunya dapat langsung di- operator. Untuk urusan regulasi diatur oleh Pemerintah,
tindak,” tegas Faisal.•NDJ yaitu BP Migas dan BPH Migas.•UPms VII/RO
6 No. 30
Tahun XLIII, 22 Oktober 2007 Sosial
RESUME PEKAN INI Peduli Korban Gempa, UPms II Salurkan Rp. 29,6 Juta
BENGKULU - Pertamina
tidak kenal lelah untuk ikut
Pertamina Percepat Pengeboran Minyak di membantu meringankan be-
Sudan ban masyarakat yang tertim-
Jakarta (Investor Daily) – PT Pertamina mempercepat pa musibah bencana. Sabtu
pengeboran sumur minyak di Sudan. Ini dilakukan seiring (22/9) lalu, Unit Pemasaran
rencana pemerintah Sudan menggenjot produksi minyak (UPms) II Palembang me-
menjadi 800.000 barrel oil per day (bopd) pada 2008. nyalurkan bantuan untuk
Ketua Tim Operasional Pengembangan Lapangan Mi- korban bencana gempa di
nyak Pertamina di Luar Negeri Suharyanto mengatakan, Bengkulu.
Bantuan tersebut dise-
pengeboran dua sumur di Blok-13 Sudan yang sedianya
rahkan secara simbolik oleh
dilakukan awal 2009 dipercepat menjadi akhir 2008.
Asisten Manajer Hupmas
Lapangan minyak di Blok-13 Sudan merupakan milik Tjahja Kuntadi dan Kepala
Pertamina (15%), China National Petroleum Corporation/ Depot Pulai Baai Basuki
CNPC (40%), Sudan Petroleum (10%), Africa Energy Santoso kepada Wakil Gu-
(10%0, Dindir Petroleum (10%), dan sisanya dimiliki bernur Bengkulu M Syam-
perusahaan minyak swasta Afrika. “Saat ini, kami mulai lan LC. Bantuan bernilai Rp.
lima tenda ukuran kecil dan
sedang, 260 selimut, dan 100
karton air mineral.
“Kami seluruh pekerja
Pertamina sangat prihatin
atas musibah yang dialami
masyarakat Bengkulu,” ujar
Tjahja yang juga berkesem-
patan menyerahkan bantuan
secara langsung ke SDN 20
di Jl. Natadirja, Bengkulu.
Seperti diketahui, 12
September lalu, pesisir barat
Sumatera kembali digun-
cang gempa berkekuatan 7,9
skala richter. Bengkulu ada-
lah salah satu daerah yang
mengalami kerusakan parah

Foto : UPms II
melakukan studi seismik, yang dilanjutkan dengan penge- 29,6 juta itu terdiri dari tiga akibat gempa tersebut.•UPms II/
Abi
boran dua sumur dengan luas 300 ribu kilometer persegi,” unit tenda pleton, dua puluh
jelasnya.

Pertamina Tak Keberatan Berbagi dengan

Swasta
UP IV Salurkan Modal Usaha kepada 30 Mitra Binaan
Jakarta (Sindo) – PT Pertamina (Persero) tidak kebe- CILACAP - GM UP IV dan menengah di sekitar area disalurkan untuk 30 mitra gangan, peternakan dan per-
ratan jika swasta ikut mendistribusikan Elpiji bersubsidi Cilacap Yulien Trilaksono operasinya sudah meru- binaan tersebut mencapai ikanan.
tiga kilogram, menyusul rencana pemerintah memberikan menyerahkan bantuan mo- pakan komitmen UP IV Rp 827 juta. Dana sebesar itu Sejak 1994 sampai de-
kesempatan kepada pihak swasta sebagai distributor. dal usaha untuk 30 mitra bi- Cilacap terhadap pengusaha digunakan untuk membantu ngan sekarang, UP IV Ci-
Namun, sampai saat ini pihak Pertamina belum mendapat naannya di Gedung Patria kecil dan menengah di se- pengembangan usaha mitra lacap telah menyalurkan da-
pemberitahuan secara resmi dari pemerintah. “Saya belum Cilacap baru-baru ini. kitar wilayah operasinya. binaan yang bergerak di bi- na kemitraan lebih dari Rp
dengar itu,”papar Direktur Pemasaran dan Niaga Perta- Membantu usaha kecil Jumlah dana kemitraan yang dang industri, jasa, perda- 24,8 miliar.•UP IV/RO
mina A. Faisal. Dia menegaskan, jika memang pemerintah
akan merealisasikan rencana tersebut, pihaknya tidak
keberatan. Sebagai perusahaan pelat merah, pihaknya
senantiasa akan mematuhi semua keputusan yang dibuat Bazma UP II Dumai Benchmark ke Bazma UP IV Cilacap
pemerintah. CILACAP - Melihat ke- but, lima pengurus Bazma dari muzaki (wajib zakat) te- Selain itu dana ZIS dari
majuan yang diperoleh Bai- UP II Dumai mendapat lah disalurkan untuk delapan para pekerja UP IV ini juga
Pertamina Medan Siap Penuhi Kebutuhan tuzzakah Pertamina (Bazma) banyak pelajaran bagaimana asnaf yang berhak meneri- disalurkan kepada ibnu sa-
BBM Selama Lebaran UP IV Cilacap selama ini, mengelola dana ZIS (Zakat, manya. Dana tersebut didis- bil, mualaf, dan fisabilillah.
Medan (Sentana) – PT Pertamina (Persero) Unit mendapat perhatian tak ha- Infak, Sedekah). tribusikan antara lain untuk Sedangkan dana untuk
Pemasaran I Medan siap memenuhi permintaan bahan nya dari kalangan pekerja Untuk dapat meningkat- fakir miskin, gharim, riqab. amilin atau pengumpul zakat
bakar industri meskipun hari libur bersama cukup panjang UP IV dan lingkungan Cila- kan kinerjanya, Bazma UP II Bentuk bantuan untuk go- atas kesepakatan diperguna-
pada Idul Fitri. cap saja tetapi juga dari unit Dumai benchmark bagaima- longan ini berupa bantuan kan untuk biaya operasional
“Pertamina tetap beroperasi meski libur Idul Fitri. Jadi lain. Bazma UP II Dumai na cara pemotongan ZIS pendidikan, kegiatan sosial menggaji tenaga outsourcing
untuk keperluan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum misalnya, pada akhir Agus- melalui upah pekerja, bentuk dan pengobatan, bantuan sehingga kegiatan organisasi
(SPBU) yang diduga meningkat terus memasuki Idul Fitri tus lalu benchmark ke format yang digunakan, modal usaha produktif da- Bazma UP IV tetap eksis.
dan termasuk permintaan industri, semuanya pasti bisa Bazma UP IV Cilacap. program Bazma, mekanisme lam rangka membantu eko- Untuk dana infak yang
dipenuhi,” kata Sales Area Manager Sumut dan Naggroe Rombongan yang dipim- penyaluran dana, jenis ban- nomi usaha rakyat kecil diperolehnya, Bazma UP IV
Aceh Darussalam UPms I Medan, Adi Nugroho. Jumlah pin TM Rum diterima oleh tuan yang bisa mendapatkan yang banyak terlilit hutang memanfaatkannya sebagai
pelanggan industri di UPms I Medan masing-masing Ketua Harian Bazma UP IV ZIS serta realisasi dana akibat lintah darat, serta bantuan pembangunan sa-
sebanyak 1.800 pelanggan untuk jenis solar, 138 Haeruman beserta pengurus lainnya. memberdayakan usaha kecil rana ibadah, bantuan PHBI
pelanggan untuk minyak bakar, 92 pe-langgan minyak lainnya di Sekretariat Bazma Sebagaimana visi dan masyarakat sehingga dapat (Perayaan Hari Besar Islam),
tanah, 70 pelanggan premium dan 5 pelanggan untuk UP IV Cilacap. misinya, hingga kini ZIS meningkatkan pendapatan bakti sosial, dan lain-lain.•UP
diesel.•NDJ Dalam pertemuan terse- yang diterima Bazma UP IV masyarakat miskin. IV/RO

SEREMONIA
Foto : UP VI Balongan

Foto : UPms V
Foto : UPms VII

SURABAYA - Pada waktu yang sama, Pertamina juga mengadakan Festival

INDRAMAYU - UP VI Balongan ikut menyemarakkan Pameran Pembangunan
yang diadakan di Sport Center Indramayu dan diikuti oleh BUMN, BUMD
dan swasta di lingkungan Kabupaten Indramayu, (1-9/9). UP VI menampilkan
materi yang meliputi visi & misi, profil, CSR dan Lingkungan serta inovasi
dalam pengelolaan limbah B3 (spent catalyst).•UP VI/RO
MAKASSAR - Grup band GIGI tampil sebagai bintang tamu Pertamina Festival
Untuk Pelanggan, (9/9) di Lapangan Hasanuddin. Hadir dalam acara tersebut
Gubernur Sulawesi Selatan KH Amin Syam dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan
Syahrul Yasin Limpo.•UPms VII/RO
Untuk Pelanggan di Lapangan Sawunggaling Kodam V Brawijaya. Selain
menampilkan bintang tamu ADA Band dan Samsons, para artis lokal yang
menyanyikan lagu-lagu campur sari juga ikut memeriahkan festival tersebut.
Acara dibuka oleh VP Pemasaran BBM Retail Djaelani Sutomo, VP Industri
dan Marine Djoko Prasetyo dan GM UPms V Maulanatazi HZ.•UPms VII/RO

Rapat yang PEDAS
Pemborosan yang sering
tidak disadari oleh
manajemen maupun
pekerja adalah ketidak
efektifan rapat. Jarang
atau bahkan tidak ada
sebuah jabatan yang
mempunyai job description
hanya untuk rapat. Tetapi
kenyataannya hampir
semua waktu kerja diisi
dengan rapat. Ada rapat
koordinasi, rapat periodic
review, rapat problem
solving, ataupun rapat
yang tidak jelas maksud
dan tujuannya.
Suatu ketika saya
diajak rapat oleh atasan,
karena tingkatan rapat itu
cukup tinggi yang
dipimpin langsung oleh
direktur dan dihadiri para
kepala divisi (jabatan
waktu itu) dan minimal
para manajer, saya yang
hanya staf biasa tidak
boleh masuk dan hanya
diminta menunggu di luar
ruang rapat. Saya
diperintahkan membawa
banyak data, yang
mungkin akan dibahas
dalam rapat itu dan harus
siap setiap saat bila
dihubungi via sms oleh
atasan. Rapat
berlangsung dari pagi
hingga sore. Dan pada
saat itu tidak ada satupun
sms yang saya harus
jawab. Mubazirlah waktu
saya dan teman-teman
lain yang bernasib sama
untuk menunggu order
atasan di luar ruang
rapat.
Kita sebagai pekerja
harus menyadari dan
berani memberi feed back
kepada manajemen agar
rapat kita efektif dan
efisien. Keberhasilan
rapat tidak ditentukan
oleh lamanya rapat, dan
kerja kita tidak diukur
dengan berapa sering kita
melakukan rapat. Bahkan
rapat yang berlama-lama
dan terlalu sering adalah
suatu pemborosan.
•••
Minggu lalu saya
Rubrik Suara Pekerja dilahirkan untuk menampung aspirasi pekerja Pertamina. Melalui rubrik ini diharapkan dapat tercipta komunikasi dua arah antara
pihak manajemen dan pekerja. Rubrik ini terbuka bagi seluruh pekerja yang hendak menyampaikan aspirasinya dan tidak didominasi oleh pihak manapun.
Aspirasi disampaikan dalam bentuk artikel dengan ukuran huruf 12, spasi 1,5 maksimal 2,5 halaman A4. Artikel dikirimkan ke redaksi melalui email:
bulletin@pertamina.com. Artikel yang dikirim menjadi milik redaksi dan pemuatannya menjadi kewenangan redaksi. Artikel yang dikirimkan tidak boleh memuat
makian dan hujatan. Kritik dan saran yang dilontarkan demi kebaikan Pertamina disampaikan secara sopan dan elegan.•(Red)
Mitra Kerja UP IV Cilacap Ikuti Pelatihan Pemadaman Kebakaran
CILACAP - Pelatihan pema-
daman kebakaran dan aspek
Kesehatan dan Keselamatan
Kerja, Lindungan Lingkung-
an (K3LL) bukan hanya mi-
lik pekerja Pertamina saja.
Para mitra kerja di Unit Pe-
ngolahan (UP) IV Cilacap
pun berkesempatan untuk
mengikuti pelatihan itu.
mendapat tugas untuk
melakukan pengukuran
keefektifan rapat pada rapat
yang cukup bergengsi
”Performance Dialogue
Forum” untuk sebuah BTP.
Memang secara keseluruhan,
rapat tersebut cukup baik.
Namun, dalam rapat masih
banyak terjadi hal-hal yang
semestinya telah dilakukan
sebelum rapat. Misalnya,
adanya peserta yang belum
mengetahui arah dan tujuan
rapat dan masih adanya up-
date/laporan data. Juga
terjadi pengembangan
pembahasan, diskusi
berkepanjangan, dan belum
ada prioritas masalah yang
akan diselesaikan.
Karena seru dan hiruk-
pikuknya rapat tersebut,
hingga dilupakan akar
permasalahan yang harus
diselesaikan. Bahkan
cenderung mengarah pada
yang bersifat personal,
mencari kambing hitam.
Akhirnya, keputusan bersifat
mengambang dan tidak
terukur serta tidak jelas
target waktu dan siapa yang
bertanggung jawab.
KITA HARUS CIPTAKAN
RAPAT YANG PEDAS
Rapat yang pedas
adalah rapat yang
menggunakan SAMBAL,
yang berari Siap-siap, Apa,
Mengapa, Bagamana dan
Aksi Lanjut.
“Siap Siap” memandu kita
untuk melakukan persiapan
rapat dengan menggunakan
beberapa pertanyaan.
Misalnya, apakah template
rencana rapat sudah
digunakan? Apakah data
telah disiapkan dengan baik
dan didistribusikan? Apa
tujuan dan hasil yang ingin
dicapai telah disebutkan?
dan Apakah lamanya rapat
telah disebutkan?
”Apa” memandu kita
untuk melakukan identifikasi
masalah dengan
menggunakan pertanyaan :
Apakah kinerja yang
Selama lebih dari dua
minggu, mitra kerja yang se-
lama ini bertugas dan berke-
cimpung langsung di ling-
kungan kilang UP IV antu-
sias mengikuti acara yang
berakhir 11 September itu.
Pelatihan tersebut dise-
lenggarakan oleh Bidang
LKK UP IV sebagai bentuk
Suara Pekerja
dikaji sejalan dengan tujuan
rapat?
Apakah manajemen
visual digunakan secara
efektif?
Apakah aksi yang
disetujui pada rapat
sebelumnya telah dikaji?
Apakah gap dapat
diidentifikasi?
”Mengapa” memandu kita
untuk melakukan memahami
akar permasalahan.
Pertanyaan yang dapat
digunakan misalnya, apakah
akar permasalahan telah
teridentifikasi? Apakah
permasalahan telah
diprioritasisasi? Apakah
rapat difokuskan pada akar
permasalahan yang telah
diprioritaskan? Apakah
diskusi lebih fokus pada
masalah dibandingkan pada
individu?
”Bagaimana” memandu
kita untuk menemukan solusi
dengan menggunakan
pertanyaan :
Apakah semua individu
dalam kelompok terlibat
dalam diskusi yang dilakukan
untuk mencari solusi?
Apakah diskusi
difokuskan pada solusi?
”Aksi Lanjut” memandu
kita untuk merinci keputusan/
komitmen lengkap dengan
personal in charge-nya. Acuan
pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan hal
tersebut adalah Apakah
semua aksi telah ditugaskan
dengan jelas kepada owners
beserta dengan batas
waktunya?
Apakah langkah-langkah
selanjutnya telah disebutkan
dengan jelas?
BUMBU MASAK RAPAT
Selain SAMBAL kita juga
dapat menambahkan bumbu
masak rapat dari buku Death
by Meeting-nya Patrick
Lencioni agar rapat kita lebih
produktif dan tidak
menyakitkan.
Patrick memberikan tips
bagaimana menjadi
pelaksanaan aturan dan pro-
gram K3LL Korporat. Atur-
an K3LL Korporat memang
mewajibkan para pekerja pe-
nunjang dan mitra kerja ha-
rus diikutsertakan dalam pe-
latihan pemadaman kebakar-
an dan aspek K3LL.
Acara yang diikuti oleh
30 peserta itu diinstrukturi
No. 30
Tahun XLIII, 22 Oktober 2007 7
POSISI
pemimpin rapat yang baik.
1. Ketahui dan
beritahukan kepada semua
perserta maksud dan tujuan
rapat.
Foto : Kun/Dok. Pertamina
Lingkup, target, POERWO TJAHJONO
permasalahan yang Vice President Keuangan Hilir
dihadapi, strategic issue yang Direktorat Keuangan
berkembang, harus dipahami tmt 4 Oktober 2007
oleh semua peserta agar
muncul brainstorm,
perdebatan dan alternatif
pemecahan.
2. Jelaskan arti penting
Foto : Kun/Dok. Pertamina
rapat yang sedang NAWAZIR
berlangsung. Tanamkan Vice President Finance & Administration
kesadaran seberapa besar PT Petral
sumber daya yang dialokasi
tmt 4 Oktober 2007
dalam pelaksanaan rapat
tersebut sehingga bila rapat
gagal mengambil keputusan,
perusahaan akan mengalami
kerugian.
3. Rengkuh semangat
Foto : Kun/Dok. Pertamina
peserta pada awal rapat (10 BURHANUDDIN A.E
menit pertama) bila perlu Vice President Kontroler
Operasi Keuangan - Direktorat Keuangan
dengan mendramatisir
permasalahan sehingga tmt 4 Oktober 2007
peserta tertarik dan
bersemangat untuk
membahasanya.
4. Alokasikan sedikit
waktu tapi cukup untuk
Foto : Kun/Dok. Pertamina
YEKTI TRIWAHYUNI
pengambilan keputusan, Manajer Analisa Kinerja Unit Usaha
pacu ritme rapat dengan Keuangan Hilir
kecepatan penuh. Rapat Operasi Keuangan - Direktorat Keuangan
yang baik tidak harus tmt 4 Oktober 2007
berlama-lama, yang penting
adalah kejelasan
permasalahan dan komitment
pada keputusan yang
diambil.
Foto : Kun/Dok. Pertamina
Sebagai penutup, tulisan RUDI SASTIAWAN
ini tidak akan berarti apa- Manajer Bina Lingkungan
apa bila tidak ada yang Direktorat Keuangan
menerapkannya, dan
tmt 4 Oktober 2007
kemungkinan pemborosan
akibat rapat yang tidak
efektif akan berlanjut dan
mungkin semakin parah,
untuk itu kawan, mari kita
semangati diri kita,
lingkungan kita, atasan kita,
JUNAEDI
untuk dapat meningkatkan Kabag Paraxylene
kualitas rapat-rapat kita di Unit Pengolahan IV Cilacap
Foto : UP IV
perusahan. Salam
tmt 1 Oktober 2007
Transformasi.•
*) Muhadi
Strategic Sourcing Analyst
Direktorat Pemasaran dan Niaga
SOLIKHAH
Kabag Laboratorium
Unit Pengolahan IV Cilacap
Foto : UP IV
tmt 1 Oktober 2007
oleh Herry Harnoto dan Ha- Peran mereka penting, sebelum api menjadi besar.
di Prayitno dari fungsi LL- karena jika terjadi tanda-tan- Sehingga mereka tidak ragu-
KK. Para peserta terdiri dari da kebakaran mereka bisa ragu memanfaatkan alat
pekerja Pertamina dan mitra melakukan langkah yang pemadam yang telah dise-
kerja yang terjun di lapangan harus diambil, seperti lang- diakan di tempat terdekat.
dan berhubungan dengan si- sung melaporkan petugas. Selain mendapatkan pe-
tuasi dan peralatan kilang. Mereka juga mendapat- ngetahuan tentang kebakar-
Termasuk tukang rumput kan pelatihan bagaimana an, peserta juga dibekali pe-
dan petugas yang membantu melakukan pertolongan per- ngetahuan bahaya listrik dan
tukang pompa. tama pada keadaan darurat jenis-jenis kompor.•UP IV/Abi

Kiprah Anak Perusahaan
Berita Kita PEP Area Cepu Sosialisasikan
Kegiatan PPGJ di Kecamatan Kedungtuban
BLORA - Mengawali ke-
giatan Proyek Pengembang-
an Gas Jawa Bagian Timur
(PPGJ) di wilayah Kecamat-
an Kedungtuban Kabupaten
Blora, Senin (24/9) tim dari
PPGJ beserta Hupmas Area
Cepu mengadakan sosiali-
sasi kepada masyarakat.
Sebanyak 100 warga dari
Desa Sogo, Wadu, Pulo dan
Tanjung berkumpul di Balai
Desa Pulo. Turut hadir Ca-
No. 30
Tahun XLIII, 22 Oktober 2007 8
mat dan jajaran Muspika
Kedungtuban beserta Kepala
Desa terpilih dari masing-
masing wilayah.
Dalam sosialisasi terse-
but, Tim PPGJ dan PEP Area
Cepu secara garis besar
menjelaskan tentang kegiat-
an proyek tersebut. Setelah
penjelasan singkat, acara di-
rangkai dengan tanya jawab
dan ditutup dengan buka pu-
asa bersama.• PEP Cepu

Kerja Sama Pembangunan

Bunker Pit di Pelabuhan Sosialisasi Seismik 2D Tawun - Lamongan
Belawan LAMONGAN - Guna mem- panjang 686,8 km dengan memasuki tahapan sosiali- rakat setempat.
BATAM - Pada akhir Agustus lalu, VP Pemasaran BBM buktikan keberadaan pros- jumlah titik tembak ± 11.900 sasi ke tingkat kabupaten, Pada sosialisasi tersebut
Retail Pertamina Djaelani Sutomo menandatangani pek dan lead di Blok Tawun TT yang terdiri dari 43 lin- kecamatan dan desa. So- disampaikan tentang mak-
kesepakatan kerja sama pembangunan bunker pit di dan Lamongan sebagai upa- tasan ini akan melewati be- sialisasi secara intensif di- sud dan tujuan diadakannya
Pelabuhan Belawan Medan dengan PT Pelindo I- Medan ya untuk menambah ca- berapa kecamatan di Ka- lakukan di kecamatan dan survei seismik, urutan pe-
dan PT Della Rohita. Dalam Penandatanganan tersebut, dangan migas, Pertamina EP bupaten Grobogan, Blora, desa yang dilewati oleh lin- kerjaan teknis hingga pem-
PT Pelindo diwakili oleh GM Cabang Pelabuhan Belawan mulai melaksanakan survey Bojonegoro, Tuban, La- tasan seismik dengan di- berian kompensasi tanam
Drs. H. Embay SP, MM dan PT Della Rohita diwakili oleh seismik 2D Tawun – La- mongan, Gresik dan Mo- hadiri oleh aparat peme- tumbuh pada daerah yang
Direkturnya, Terang Ukur Sinulingga. Turut menyaksikan mongan. jokerto. rintahan, tokoh masyarakat, dilewati lintasan seismik.•PEP
acara tersebut VP Pemasaran BBM Industri dan Marine Cepu
Lintasan seismik se- Saat ini, kegiatan telah perangkat desa dan masya-
Pertamina Djoko Prasetyo, Komisaris Utama PT Pelindo
I Zulkarnaen, dan Direktur Utama PT Pelindo I Prajitno.
Dalam perjanjian ini, PT Della Rohita berperan sebagai
investor pembangunan bunker pit . Pembangunan bunker
pit direncanakan akan memakan waktu satu tahun. Setelah Tanam 1000 Pohon,
selesai, bunker pit akan digunakan Pertamina dan PT
Pelindo I Region Medan dalam menyediakan fasilitas yang
Patra Jasa Residential Hijaukan Lingkungan
memadai untuk pengisian BBM kapal yang berlabuh di
Dermaga Belawan dalam bentuk Unit Pelayanan Bunker JAKARTA - Patra Jasa Re- penanaman 1000 pohon Sehingga ke depan, Patra juga terbuka bagi warga di
Terpadu (UPBT). Penyediaan fasilitas ini dimaksudkan sidential baru-baru ini me- produktif di lahan Patra Ku- Kuningan mampu menjadi lingkungan lain di luar Patra
untuk meningkatkan service level layanan pengisian BBM lakukan upaya pelestarian ningan. Diantaranya pohon pemukiman yang mampu Kuningan. “Kalau ada lahan
kapal dari Pertamina di area Dermaga Belawan. lingkungan di Jakarta. Me- jambu biji, mangga, rambut- berkontribusi dalam men- yang bisa ditanami, silahkan
Menurut VP Pemasaran BBM Retail Pertamina Djae- lalui Program Sosialisasi an, melinjo, dan jeruk. Pe- jaga kelestarian lingkungan menghubungi langsung Di-
lani Sutomo, dengan rentang waktu kerja sama selama 20 Penghijauan Lingkungan nanaman dilakukan lang- di Jakarta. nas Pertamina,” katanya.
tahun diharapkan pelayanan yang lebih baik kepada kon- Gerakan Nasional Rehabi- sung oleh warga yang men- ”Kalau gedung berting- Acara sosialisasi tersebut
sumen BBM Kapal di area Dermaga Pelabuhan Belawan litasi Hutan, Patra Jasa Re- dapatkan bibit tanaman gra- kat sebulan bisa selesai, tapi juga dihadiri Direktur Utama
- Medan dapat terwujud. “Semoga kerja sama ini dapat
sidential berupaya untuk ikut tis dari Patra Jasa Residen- agar pohon tumbuh besar Patra Jasa Sudradjat yang
menjadi trigger bagi kami untuk dapat bekerja sama de-
memberi solusi di tengah isu tial. perlu waktu bertahun-tahun. juga turut serta menanam
ngan PT Pelindo region lainnya,” ujar Djaelani.•SY/RO
pemanasan global yang se- Kepala Dinas Pertaman- Karena itu harus dirawat,” pohon secara langsung. So-
dang berkembang. an dan Kehutanan Jakarta ujar Kepala Dinas Pertanian sialisasi juga dihadiri warga
Dengan menggandeng Selatan mengingatkan agar dan Kehutanan Jakarta Se- Rukun Warga (RW) dan Ru-
Penandatanganan Pakta Integritas... Sub Dinas Pertamanan dan warga ikut serta menjaga ke- latan Aswin Saragih. kun Tetangga (RT) di ling-
(Sambungan dari halaman 1)
Kehutanan Jakarta, Patra berlangsungan hidup pohon- Aswin mengatakan, pe- kungan Patra Kuningan.•Patra
Jasa/Abi
Jasa Residential melakukan pohon yang telah ditanam. nanaman pohon gratis ini
KKN atau Corruption Free Zone sesuai dengan tantangan
yang diberikan oleh Presiden dalam kunjungannya ke
Pertamina sekitar 16 bulan yang lalu.
“Kami menyadari sepenuhnya untuk mewujudkan
lingkungan kerja yang bebas dari KKN merupakan suatu
Latih Kesiapan, Area
upaya yang cukup berat. Oleh sebab itu hal paling utama
dan mendasar yaitu aspirasi direksi Pertamina yang ter-
Cepu Gelar Simulasi
dapat dalam program transformasi adalah dapat mewu- Keadaan Darurat
judkan karakteristik, sifat perusahaan, dan sifat para pela-
kunya yang disebut dengan 4C (clean, confident, customer CEPU - Guna melatih kesiapan menghadapi
focus, dan competitive),” papar Dirut. keadaan darurat, Selasa (4/9) digelar simulasi
Menurut Dirut, kesadaran secara global untuk me- keadaan darurat di Pusat Pengumpul Produksi
lakukan bisnis secara beretika kini semakin mengemuka (PPP) Menggung Area Cepu.
antara lain dorong oleh berbagai pranata ataupun konvensi Sebanyak 30 orang pekerja maupun pekarya
internasional yang telah dicetuskan. Hal ini tercermin dari Fungsi Ops. Prod, Layanan Operasi dan HSE
antara lain melalui Konvensi Antisuap OECD, Konvensi mengikuti simulasi yang dibimbing langsung oleh
PBB melawan korupsi, Konvensi-konvensi Antisuap di Kepala HSE Area Cepu Mudjiono.
Amerika Selatan dan Afrika,”Global Compact dari PBB, Mereka mempelajari teori tentang keadaan
International of Inspection Agency, World Economy darurat dan bagaimana mempraktekkan pe-
Forum, dan Pakta Integritas yang diperkenalkan oleh nanganan keadaan darurat tersebut termasuk me-
Transparency International pertengahan tahun 90an. “Di ngenali peralatan yang diperlukan dan cara peng-
Indonesia, Kadin telah pula mencanangkan Kampanye gunaannya.
Nasional Antisuap 2003-2004 dan dilanjutkan dengan Simulasi ini digelar sebagai salah satu wujud
Gerakan Nasional Antisuap 2005-2015,” ujarnya.•ADP-NDJ Loss Prevention Standards Area Cepu.•Cepu