2 Maret 2021
http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/index p-ISSN: 2598-9944 e- ISSN: 2656-6753
Terakreditasi Peringkat 5 (No. SK: 85/M/KPT/2020)
Dhita Destria
Magister Ilmu Hukum, Universitas Indonesia
Email: dhitadestria94@gmail.com
Abstrak. seluruh prinsip Good Corporate Governance dapat menunjang terwujudnya Good
Corporate Governance dalam rangka mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan perbuatan melawan
hukum yang dilakukan oleh organ-organ perseroan. Tuntutan yang dihadapi perseroan terbatas
adalah mengenai transaksi yang dilakukan oleh organ-organnya, khususnya oleh direksi perseroan
terbatas dengan pihak lain yang mempunyai hubungan dekat dengan direksi perseroan terbatas
tersebut yang menimbulkan benturan kepentingan. Bahwa tindakan seperti self dealing, menerima
hadiah atau manfaat termasuk segala bentuk penyuapan dan kick-back fee, menjajakan pengaruh
(influence pedding), memanfaatkan aset perseroan untuk kepentingan pribadi (using employer’s
propety for private advantage) dan memanfaatkan informasi rahasia (using confidential
information) merupakan beberapa bentuk Benturan Kepentingan. Faktor-faktor yang menimbulkan
Benturan Kepentingan adalah faktor internal yaitu merupakan transaksi Benturan Kepentingan
dilakukan di dalam peseroan untuk kepentingan pribadi yang dilakukan oleh direksi, sedangkan
faktor eksternal merupakan transaksi Benturan Kepentingan dilakukan oleh direksi untuk
keuntungan pribadinya sendiri bukan untuk keuntungan perseroan, melainkan dilakukannya secara
diam-diam dan kolusi.
Abstract. All principles of Good Corporate Governance can support the realization of
Good Corporate Governance in order to prevent abuse of power and illegal acts committed by the
organs of the company. Demands faced limited liability company is about transactions conducted
by the relevant organs, in particular by the board of directors of a limited liability company with
others having a close relationship with the board of directors of a limited liability company that
raises a conflict of interest. That actions such as self dealing, accepting gifts or benefits include all
forms of bribery and kick-back fee, peddling influence (influence pedding), utilizing company assets
for personal benefit (using employer's propety for private advantage) and take advantage of
confidential information (using confidential information) is some form of Conflict of Interest.
Factors that cause the Conflict of Interest is the internal factors are derived from transactions
Conflict of Interest is done inside the company may for personal benefit of its board of directors,
while external factors are transactions Conflict of Interest made by the board of directors to gain
own private not for profit company, but do it in silence and collusion.
Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 harus melakukan kajian bisnis yang dilakukan
Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan oleh Direktur Pemasaran tetapi karena
yang Baik (Good Corporate Governance) Direktur Pemasaran belum ada, maka yang
Pada Badan Usaha Milik Negara. Direksi melakukan kajian bisnis dilakukan langsung
yang bertugas untuk menjalankan pengurusan oleh Direksi yang bersangkutan selaku
Perseroan diharapkan mampu untuk Direktur PT. Energy Management Indonesia
menjalankan tata kelola perusahaan sesuai (Persero). Oleh karena PT Gaung Bakti
ketentuan yang berlaku. Utama adalah perusahaan yang dijalankan
Sebagai pengurus Perseroan, Direksi oleh Isteri dari Direksi PT Energy
mempunyai peran yang sangat penting, selain Management Indonesia (Persero), hal tersebut
dengan peran yang penting tersebut, Direksi melanggar Pasal 23 Peraturan Menteri Badan
juga mempunyai kekuasaan dalam melakukan Usaha Milik Negara Nomor PER-
tindakan dan dengan kekuasaannya itu pasti 01/MBU/2011 Tentang Penerapan Tata
ada kemungkinan tindakan yang dilakukan Kelola Perusahaan yang Baik (Good
oleh Direksi menyebabkan kerugian Corporate Governance) Pada Badan Usaha
Perseroan. Milik Negara yang berbunyi “Para anggota
Salah satu contoh yang merupakan Direksi dilarang melakukan tindakan yang
pelanggaran prinsip Good Corporate mempunyai benturan kepentingan, dan
Governance dalam bentuk tindakan benturan mengambil keuntungan pribadi baik secara
kepentingan adalah dalam kasus yang langsung maupun tidak langsung dari
dilakukan Direktur PT Energy Management pengambilan keputusan dan kegiatan BUMN
Indonesia (Persero) yakni perusahaan Badan yang bersangkutan selain penghasilan yang
Usaha Milik Negara (BUMN) sebagaimana sah”.
telah diputus dengan Putusan Nomor Pengelolaan perusahaan yang baik saat
54/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Jkt.Pst tanggal 21 ini merupakan suatu hal yang sudah menjadi
Nopember 2018 pada tingkat pertama, dan kewajiban bagi setiap manajemen dalam
diputus dengan Putusan Nomor 7/PID.SUS- menjalankan perusahaan yang dipimpinnya.
TPK/2019/PT.DKI pada tingkat banding, Salah satu organ perusahaan yang berperan
terjadi pelanggaran prinsip Good Corporate penting dalam menciptakan dan menjalankan
Governance, salah satu tindakan yang pengelolaan perusahaan yang baik adalah
dilakukan Direksi tersebut adalah melakukan Direksi perusahaan.
tindakan benturan kepentingan. Perusahaan Badan Usaha Milik
Direksi PT Energy Management Negara seharusnya menerapkan prinsip-
Indonesia (Persero) melakukan kerjasama prinsip GCG berdasarkan Peraturan Menteri
dengan PT Gaung Bakti Utama dalam Badan Usaha Milik Negara Nomor Per-01/M-
kegiatan Earth Day 2015, dimana seharusnya MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola
PT Energy Management Indonesia (Persero) Perusahaan yang Baik (Good Corporate
lah yang mengerjakan dan menerima Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara
pembayaran atas kegiatan Earth Day 2015 pada Pasal 2 yang memuat hal-hal sebagai
akan tetapi PT Energy Management Indonesia berikut:
(Persero) yang mengeluarkan sejumlah uang 1. BUMN wajib menerapakan GCG secara
dan digunakan oleh PT Gaung Bakti Utama konsisten dan berkelanjutan dengan
dan belakangan kegiatan Earth Day 2015 berpedoman pada Peraturan Menteri ini
dibatalkan dan tidak ada pertanggung- dengan tetap memperhatikan ketentuan,
jawaban dari PT Gaung Bakti Utama. dan norma yang berlaku serta anggaran
Sebelum dilakukannya kerjasama dimaksud, dasar BUMN.
PT. Energy Management Indonesia (Persero) 2. Dalam rangka penerapan GCG
tidak melakukan kajian bisnis, dimana sebagaimana diamaksud pada ayat (1),
seharusnya sebelum kontrak ditandatangani, Direksi menyusun GCG manual yang
PT. Energy Management Indonesia (Persero) diantaranya dapat memuat board manual,
Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan 148
Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5. No. 2 Maret 2021
http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/index p-ISSN: 2598-9944 e- ISSN: 2656-6753
Terakreditasi Peringkat 5 (No. SK: 85/M/KPT/2020)
Manajemen Risiko Manual, Sistem pihak yang telah memberikan kontribusi dan
Pengendalian Intern, Sistem Pengawasan sumber daya, baik berupa kapital,
Intern, mekanisme pelaporan atas dugaan menejemen, ketrampilan, keahlian, jasa,
penyimpangan pada BUMN yang produk, dan lain-lain. Atas dasar inilah
bersangkutan, Tata Kelola Teknologi perseroan hendaknya mengenali dengan baik
Informasi,dan Pedoman Perilaku Etika kontribusi dari masing-masing pemangku
(Code of Conduct). kepentingan, baik itu investor, karyawan,
3. Prinsip-prinsip GCG meliputi transparansi, kreditur, pemasok, pelanggan maupun
kemandirian, akuntabilitas,pertanggung regulator yang semunya disebut sebagai
jawaban, dan kewajiban. stakeholders.
Prinsip-prinsip tersebut diatas harus Pada suatu badan hukum seperti
dijalankan dengan baik oleh organ perusahaan perseroan terbatas melakukan aktivitas
terutama Direksi dalam menjalankan kegiatan usahanya dilakukan oleh organ.
pengurusan perusahaan. Organ perusahaan ini terdiri dari direksi,
Direksi menjalankan pengurusan komisaris dan pemegang saham. Prinsip-
Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan prinsip Good Corporate Governance yang
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseron, terdiri dari transparansi (transparency),
Direksi berwenang menjalankan kewajaran (fairness), akuntabilitas
kepengurusan sebagaimana dimaksud sesuai (accountability) dan responsibilitas
dengan kebijakan yang dipandang tepat dalam (responcibility) dapat dilaksanakan apabila
batas yang ditentukan oleh undang–undang. yang bertugas mengelola perusahaan, yakni
Perusahaan yang berkaitan dengan direksi dan komisaris sebagai organ
Badan Usaha Milik Negara dilakukan oleh perseroan, menjalankan tugas dan fungsinya
Direksi, Direksi bertanggung jawab penuh dengan itikad baik dan penuh tanggungjawab
secara hukum atas pengurusan perusahaan untuk tujuan perseroan.
untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan Rumusan Masalah
serta mewakili perusahaan baik diluar Berdasarkan fakta yang telah
maupun diluar pengadilan. Dalam dipaparkan di atas, penulis merasa perlu untuk
melaksanakan tugasnya Anggota Direksi melakukan penulisan artikel ilmiah dengan
harus mematuhi Anggaran Dasar Perusahaan judul Tindakan Benturan Kepentingan Yang
dan peraturan perundang-undangan serta Dilakukan oleh Direksi Perusahaan Sebagai
wajib melaksanakan kaidah Tata Kelola Bentuk Pelanggaran Prinsip Good Corporate
Perusahaan Yang Baik Good Corporate Governance. Dengan fokus pada rumusan
Governance yaitu Profesionalisme, efisiensi, permasalahan : bagaimana pentingnya
transparansi, kemandirian, akuntabilitas, penerapan prinsip-prinsip Good Corporate
pertanggung jawaban serta kewajaran. Governance dalam perusahaan untuk
Direksi adalah pihak yang paling mencegah terjadinya tindakan benturan
penting memiliki peran penting, baik dalam kepentingan yang dilakukan oleh Direksi
mengatur perusahaan, mengelola, maupun Perusahaan?
untuk memajukannya, oleh sebab itu Direksi Tujuan dan Manfaat Penelitian
wajib diangkat oleh Rapat Umum Pemegang 1. Tujuan Penelitian
Saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui,
Tujuan Perseroan Terbatas (PT) akan menganalisis dan memahami pentingnya
dapat dicapai, apabila organ perusahaan penerapan prinsip-prinsip Good
dalam mengelola perusahaannya Corporate Governance dalam perusahaan
melaksanakan Prinsip-Prinsip Tata Kelola untuk mencegah terjadinya tindakan
Perusahaan yang Baik (Good Corporate benturan kepentingan yang dilakukan oleh
Governance Principle). Kemampuan bersaing Direksi Perusahaan.
dan kesuksesan suatu korporasi merupakan 2. Manfaat Penelitian
hasil kerja sama yang terwujud dari berbagai
Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan 149
Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5. No. 2 Maret 2021
http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/index p-ISSN: 2598-9944 e- ISSN: 2656-6753
Terakreditasi Peringkat 5 (No. SK: 85/M/KPT/2020)
Bisnis. Jakarta: Mitra Wacana Nasarudin, Irsan dan Indra Surya. Aspek
Media. 2016. Hukum Pasar Modal Indonesia.
https://www.hukumonline.com/berita/baca/ho Jakarta: Kencana. 2004.
l2593/menuju-igood-corporate- Saliman, R. Hukum Bisnis Perusahaan Teori
governancei-i?page=3, Todung Dan Contoh Kasus. Jakarta: PT
Mulya Lubis, Menuju Good Kencana. 2005.
Corporate Governance (I), Artikel, Sembiring, Sentosa. Hukum Perusahaan
Hukumonline, di akses pada Tentang Perseroan Terbatas.
tanggal 15 Oktober 2020. Bandung: Nuansa Aulia. 2007.
Indonesia. Keputusan Ketua Badan Pengawas Surya, Indra dan Ivan Yustiavandana.
Pasar Modal Nomor Penerapan Good Corporate
KEP32/PM/2000 Tentang Governance: Mengesampingkan
Perubahan Peraturan Nomor IX.E.1 Hak-Hak Istimewa Demi
tentang Benturan Kepentingan Kelangsungan Usaha. Jakarta:
Transaksi Tertentu. Kencana. 2006.
Indonesia. Peraturan Menteri Negara Badan Susilo, Leo J. dan Karlen Simarmata. Good
Usaha Milik Negara Nomor PER- Corporate Governance, Tanggung
01/MBU/2011 tentang Penerapan Jawab Direksi dan Komisaris
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Dalam Melaksanakannya.
Good Corporate Governance. Bandung: Hikayat Dunia. 2007.
Indonesia. Undang-Undang Nomor 19 Tahun Tumbuan, Fred B. G. Presentation on Organs
2003 tentang Badan Usaha Milik of the Perseroan Terbatas
Negara. According to Law No. 40 Year
Indonesia. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007, makalah pada Seminar Sehari
2007 tentang Perseroan Terbatas. “Aspek-aspek Penting Undang-
Indonesia. Undang-Undang Nomor 8 Tahun Undang No. 40/2007 tentang
1995 tentang Pasar Modal. Perseroan Terbatas”,
Kaihatu, Thomas S. Good Corporate Diselenggarakan oleh Peradi
Governance dan Penerpannya di (Perhimpunan Advocat Indonesia).
Indonesia Jurnal Manajemen dan Jakarta. 2007.
Kewirausahaan, Vol. 8, No. 1, Vanderloo, Jeremy Charles. Encouraging
Maret 2006. 2006. Corporate Governance for the
Lipton, Philip dan Abraham Herzberg. Closely Held Business. Mississippi
Understanding Law Book. Sydney: College Law Review, Volume 24,
Lawbook Co. 2004. Fall 2004.
Woon, Walter. Company Law. Hongman: Fith
Reprint. 1994.