Anda di halaman 1dari 12

POSISI HUKUM DALAM KEBERHASILAN

TRANSFORMASI BADAN USAHA MILIK NEGARA


60 - Naufal Baraia Reya – 2206827030 - PAR
Mahasiswa Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seperti yang diketahui terdapat beberapa Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”)
yang sudah tidak beroperasi lagi sejak sekian lama sehingga berpotensi memberikan
dampak buruk pada perusahaan lain. Sebagai BUMN, sudah seharusnya dapat berperan
aktif sebagai kontributor yang dapat mengangkat perekonomian negara. Namun beberapa
perusahaan ini justru tidak produktif atau secara politik dan ekonomi bisa dikatakan
sebagai beban negara. Banyak sekali aspek penting selain politik dan ekonomi yang perlu
menjadi perhatian pemerintah dalam permasalahan tersebut seperti aspek kemanusiaan.
Kondisi kesejahteraan karyawan berbanding lurus dengan kondisi perusahaan tersebut.
Bagaimana jenjang karir karyawan dan nasib masa depan mereka berada di tangan
pemerintah yang sudah seharusnya permasalahan produktivitas BUMN mendapat
perhatian lebih.1
BUMN adalah Badan Usaha Milik Negara yang berbentuk Perusahaan Perseroan
(PERSERO)2 berdasarkan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun
1998 dan Perusahaan Umum (PERUM) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 1998.3 Dalam skala perekonomian nasional, BUMN
merupakan salah satu dari pelaku ekonomi yang memegang peranan penting. 4Pemerintah
sangat berperan besar terhadap keberlangsungan BUMN karena sebagian besar modalnya
dikuasai oleh negara melalui pelibatan langsung harta kekayaan negara. BUMN
merupakan organisasi pemerintah yang diamanahkan untuk memiliki Tugas Pokok dan

1
Muhammad Nursyamsi, “Erick Thohir: Hukum Garda Terdepan Transformasi BUMN,”
republika.co.id, 25 September 2022, tersedia pada
https://www.republika.co.id/berita/rir3rc485/erick-thohir-hukum-garda-terdepan-transformasi-bumn ,
diakses pada tanggal 26 September 2022.
2
Peraturan Pemerintah Tentang Perusahaan Perseroan (Persero), PP Nomor 12 Tahun 1998,
LN. No. 15 Tahun 1998 TLN No. 3731, Pasal 1.
3
Peraturan Pemerintah Tentang Perusahaan Umum (Perum), PP Nomor 13 Tahun 1998, LN.
No. 16 Tahun 1998 TLN No. 3732, Pasal 1.
4
Dewan Perwakilan Rakyat, “kamus-240.pdf,” berkas.dpr.go.id, tersedia pada
https://berkas.dpr.go.id/puskajianggaran/kamus/file/kamus-240.pdf , diakses pada tanggal 27
September 2022.

1
60_Naufal Baraia Reya
2206827030
Paralel 2022
Fungsi (tupoksi) dalam melaksanakan pembinaan terhadap badan usaha/perusahaan milik
negara.5
Pada tulisan ini penulis akan membahas bagaimana Menteri Badan Usaha Milik
Negara Indonesia ke-9, Erick Thohir dapat melepas jerat permasalahan yang dialami oleh
BUMN. Penulis akan membahas bagaimana langkah-langkah yang diambil oleh beliau
secara faktual berdasarkan data yang penulis lampirkan pada artikel ini. Salah satu upaya
yang dilakukan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir dan dianggap langkah yang paling
krusial dalam mewujudkan transformasi BUMN adalah perampingan
perusahaan-perusahaan demi efisiensi kinerja BUMN secara keseluruhan dan penegakan
hukum yang ditempuh dalam badan BUMN. Segala bentuk pelanggaran ataupun
penyelewengan di tubuh BUMN perlu ditindak melalui langkah hukum untuk
mewujudkan perusahaan yang bebas dari korupsi. Hal ini menjadi salah satu dari berbagai
bentuk keberhasilan transformasi BUMN. Bagian legal di BUMN memiliki peran dalam
memberi arahan dan pertimbangan hukum kepada manajemen dalam mengambil setiap
keputusan dan kebijakan perusahaan. Good Corporate Governance (“GCG”) atau prinsip
tata kelola perusahaan yang baik bertujuan agar terbentuknya perusahaan yang ingin
di-holding bisa menjadi perusahaan yang independen dan sehat supaya kinerja dan value
perusahaan tersebut dapat meningkat. Hal ini bisa membuat terdorongnya penyerapan
tenaga kerja dan produk, dividen pajak yang merupakan pendapatan negara, serta
membuat layanan yang kompetitif kepada konsumen.6 Alasan BUMN belum bisa
bertransformasi sejak awal dikarenakan belum terimplementasikannya prinsip-prinsip
GCG di badan BUMN secara keseluruhan.7
Seperti apa yang sudah dicantumkan penulis pada paragraf sebelumnya, terdapat
beberapa perusahaan yang dianggap sudah tidak sehat dan lebih baik dikubur demi
keberlangsungan perekonomian nasional. Oleh karena itu, Menteri BUMN mengambil
sebuah keputusan besar yaitu perampingan perusahaan-perusahaan negara melalui
pembubaran dan klasterisasi perusahaan.

5
Kementerian Badan Usaha Milik Negara, “Sejarah Kementerian BUMN,” bumn.go.id,
tersedia pada https://bumn.go.id/about/profile , diakses pada tanggal 26 September 2022.
6
Jhon F Sipayung, et al., “Tinjauan Yuridis Holdingisasi Bumn Dalam Rangka Peningkatan
Kinerja Menurut Perspektif Hukum Perusahaan,” Jurnal Hukum Ekonomi, Vol. I, No. 1 (2013), hlm. 8.
7
Salsabila Sarafina, et al., “Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja
Keuangan Dan Nilai Perusahaan,”Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, Vol. 50, No. 3
(2017), hlm. 110.

2
60_Naufal Baraia Reya
2206827030
Paralel 2022
Klasterisasi merupakan sebuah bentuk holding company yang mana
perusahaan-perusahaan akan dikelompokkan ke dalam satuan ekonomi sesuai dengan
jenis bidang usaha utama di bawah satu kepemimpinan. Terdapat 12 klaster industri yang
dalam pengelolaannya dibina oleh 2 wakil menteri.8

Sangat terlihat di sini, faktor penting kesuksesannya transformasi BUMN adalah


adanya peran hukum. Mulai dari banyak sekali keputusan perusahaan yang memerlukan
bagian legal untuk membantu perusahaan dalam mengambil setiap langkah atau kebijakan
agar sesuai dengan undang-undang. Penegakan hukum dalam BUMN juga membantu
perusahaan dalam membersihkan praktik korupsi dan segala tindak penyelewengan
lainnya.

B. Tinjauan Pustaka

Thomas S. Kaihatu dalam jurnalnya “Good Corporate Governance dan


Penerapannya di Indonesia” menjelaskan bahwa sebuah pengelolaan perusahaan tidak
cukup hanya memerhatikan manajemen yang berjalan dengan efisien. Seiring dengan
perkembangan zaman, terdapat sebuah instrumen yang diperlukan dalam memastikan
bahwa manajemen perusahaan dapat berjalan dengan baik, yaitu asas GCG. Dalam asas
ini terdapat dua aspek yang perlu diperhatikan, pertama, esensi dari hak pemegang saham
untuk mendapatkan informasi dengan tepat dan tepat waktu, dan kedua, kewajiban
perusahaan untuk melakukan disclosure dengan akurat, on time dan mengedepankan
transparansi terhadap kinerja, stakeholder, dan kepemilikan perusahaan. Terdapat sebuah
pengkajian yang dilakukan oleh lembaga riset independen nasional hingga internasional,
menunjukan bahwa pelaku bisnis di Indonesia cukup mengesampingkan dan kurang
memahami makna dan esensi strategisnya prinsip-prinsip GCG. Kultur organisasi di
Indonesia juga turut mempengaruhi penerapan dari GCG di negara ini. Bahkan selama
sepuluh tahun terakhir, sulit dipungkiri bahwa istilah GCG memang semakin populer di
kalangan pebisnis di Indonesia. GCG dianggap sebagai kunci sukses untuk
mengembangkan dan meningkatkan profit dari perusahaan dalam jangka waktu yang
panjang. GCG juga merupakan faktor dalam memenangkan persaingan bisnis di era
globalisasi ini. Bahkan, gagalnya penerapan GCG di kawasan Asia dan Amerika Latin
diyakini menyebabkan krisis ekonomi. Definisi dari GCG sendiri merupakan sebuah

8
Kementerian Badan Usaha Milik Negara, "Klasterisasi BUMN,” bumn.go.id, tersedia pada
https://bumn.go.id/portfolio/cluster , diakses pada tanggal 27 September 2022.

3
60_Naufal Baraia Reya
2206827030
Paralel 2022
sistem yang mengontrol dan mengatur perusahaan agar mempunyai tambahan value.
Terdapat empat komponen dasar yang dibutuhkan dalam konsep GCG, yaitu fairness,
transparency, accountability, dan responsibility. GCG terbukti dalam meningkatkan
kualitas laporan keuangan dan juga bisa meminimalisir dari laporan keuangan yang tidak
menggambarkan kondisi perusahaan. 9

Sugiharto, dan yang lainnya dalam bukunya “BUMN Indonesia : isu, kebijakan
dan strategi” membahas mengenai urgensi terkait transformasi BUMN. Transformasi
BUMN pada dasarnya berusaha agar bisa membangun BUMN menjadi korporasi kelas
dunia. Program Reformasi BUMN telah berjalan sejak Kantor Meneg Pendayagunaan
BUMN didirikan. Sehingga, memang BUMN perlu sekali dilakukan transformasi dalam
kondisi yang vital ini. Usaha transformasi ini sudah dilakukan beberapa kali sejak dulu.
Banyak sekali permasalahan yang dialami BUMN selama bertahun-tahun. Seperti pada
sektor perbankan, BUMN tidak bisa berperan sebagai penggerak perekonomian negara.
Jadi, dalam membangun badan usaha yang bisa bersaing dalam skala global, BUMN bisa
dianggap sebagai penggeraknya. Sebab konglomerat yang ada selama ini pada masa
sekarang sudah tidak mampu berperan kembali. Untuk itu, BUMN perlu dilakukan sebuah
strategi dalam mendorong efektivitas perusahaan. Pengelompokkan atau holdingisasi
merupakan cara yang ampuh dalam mendorong profit yang diperoleh oleh perusahaan.
Pengelompokkan ini harus dikelola dengan manajemen oleh sebuah tim yang
melandaskan pada tiga struktur dasar holding, yaitu Integrated, Financial Holding, dan
Strategic. Buku ini juga menuliskan bahwa the only effective economic player in town
adalah BUMN. Badan-badan usaha milik negara dianggap menjadi satu-satunya harapan
untuk membantu negara untuk keluar dari krisis perekonomian. 10

Dalam jurnal “Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap


Profitabilitas Perusahaan” yang ditulis oleh Helfina Rimardhani, Rustam Hidayat dan
Dwiatmanto menjelaskan juga bahwa GCG merupakan tahapan yang mengatur dan
mengendalikan usaha untuk menunjang kesuksesan usaha dengan tetap melihat
kepentingan stakeholders dan merendahkan kemungkinan pertentangan agar bisa
mencapai cita-cita perusahaan. Dalam Keputusan Menteri BUMN No. Kep.
117/MMBU/2002 mengharuskan BUMN untuk menerapkan GCG secara konsisten dan
9
Thomas S. Kaihatu, “Good Corporate Governance dan Penerapannya di Indonesia,” Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 8, No.1 (2006), hlm. 3.
10
Sugiharto, et al., BUMN Indonesia : isu, kebijakan dan strategi, ed. 1, cet. 10, ( Jakarta: PT
Elex Media Komputindo, 2005), hlm. 45.

4
60_Naufal Baraia Reya
2206827030
Paralel 2022
membuat prinsip GCG menjadi landasan operasional. Diterapkannya GCG dengan
konsisten mendorong perusahaan bisa menjadi lebih matang untuk bisa bersaing dalam
dunia bisnis. Terdapat banyak manfaat dari penerapan GCG yang salah satunya adalah
meningkatnya kualitas kerja perusahaan dengan lebih baiknya pengambilan keputusan,
mendapatkan biaya yang lebih murah, dan menambah nilai ketepercayaan investor hingga
bisa tumbuh kembali. Seperti yang sudah dibahas pada jurnal sebelumnya, manajemen
perusahaan juga harus mengembangkan sistem strategi dan juga peraturan yang ditetapkan
perusahaan. Konsep pengelolaan inilah yang disebut sebagai Good Corporate Governance
(GCG). Sebenarnya konsep GCG di Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh
International Monetary Fund (IMF) dan Pemerintah Indonesia itu sendiri. GCG
diharapkan bisa berdampak positif pada perusahaan seperti meningkatkan profitabilitas
perusahaan melalui peningkatan nilai tambah dan kemakmuran perusahaan. Tujuan utama
dari tercapainya GCG adalah terpantaunya sistem dan kebijakan yang diterapkan. Tujuan
utama dari diciptakannya usaha adalah menghasilkan laba (profit). Perusahaan sudah
seharusnya bisa menghasilkan laba pada masa tertentu agar bisa menjaga eksistensinya
dalam jangka panjang. 11

Dalam jurnalnya, Salsabila Sarafina dan Muhammad Saifi yang berjudul


“Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Dan Nilai
Perusahaan” juga memiliki pendapat yang sama terkait dengan esensi dari GCG. Pada
jurnal ini GCG didefinisikan sebagai proses atau sistem yang dijalankan perusahaan
dengan tujuan nilai saham dalam jangka waktu yang lama dapat ditingkatkan dan tetap
mengedepankan kepentingan yang esensial dari perusahaan. Perusahaan yang memiliki
value yang tinggi menunjukan kerja perusahaan yang baik. Value perusahaan yang tidak
rendah menjadi cita-cita para pemilik perusahaan karena nilai yang tidak rendah
menandakan sebuah kesejahteraan dari perusahaan itu sendiri. Keberhasilan BUMN
dalam menjalankan peran ekonominya bagi negara dinilai dari kinerja finansial oleh
segala sektor mulai dari telekomunikasi, transportasi, listrik, industri, perdagangan,
konstruksi, keuangan, kehutanan hingga manufaktur. 12

11
Helfina Rimardhani, et al., “Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap
Profitabilitas Perusahaan,” Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 31, No. 1 (2016), hlm. 64.
12
Salsabila Sarafina, et al., “Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja
Keuangan Dan Nilai Perusahaan,” Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, Vol. 50, No.
3 (2017), hlm. 110.

5
60_Naufal Baraia Reya
2206827030
Paralel 2022
Dalam mengelaborasikan mengenai peran hukum dalam keberhasilan transformasi
BUMN, tulisan ini akan disusun sebagai berikut. Setelah Pendahuluan pada Bagian I,
Bagian II yang merupakan pembahasan, akan menjelaskan bagaimana langkah awal
menteri BUMN, klasterisasi yang terbentuk, dan bagaimana keberhasilan BUMN dalam
beberapa tahun terakhir. Terakhir, Bagian III yaitu penutup akan berisikan kesimpulan
hasil analisis dari penulis.

II. PEMBAHASAN
A. Langkah Awal

Selama tiga tahun terakhir sejak masa jabatan Menteri Badan Usaha Milik
Negara, Erick Thohir dinilai berhasil mendorong BUMN mengalami transformasi
yang begitu besar dan menuju ke arah yang menjanjikan. Transformasi tersebut
tentu saja dipengaruhi oleh berbagai faktor internal seperti apa yang Ia katakan :

"Alhamdulillah berkat transformasi dengan mengedepankan tata kelola dan


manajemen risiko perusahaan yang baik, efisiensi, dan profesional, kinerja
keuangan BUMN semakin baik, semakin sehat. Laba bersih meningkat signifikan,
sementara struktur pendanaan, dan kapasitas pembayaran utang BUMN terus
menguat, berada pada rasio perusahaan dengan rating investment grade.”13

Berdasarkan tanggapannya terkait keberhasilan tersebut, hal yang kembali


bisa digaris bawahi di sini adalah prinsip GCG itu sendiri. Susanto (2017), dalam
jurnalnya berpendapat bahwa prinsip-prinsip dari GCG perlu diimplementasikan
dalam asas-asas yang dapat mewujudkan GCG itu sendiri, beberapa tersebut terdiri
dari akuntabilitas yang memiliki orientasi kepada hasil, asas profesionalitas,
transparansi dalam mengelola keuangan negara, proporsionalitas, dan adanya audit
keuangan oleh badan yang independen serta bebas dari segala bentuk intervensi.14

Pada bagian pendahuluan sudah digambarkan sedikit apa saja


langkah-langkah yang dilakukan oleh Erick Thohir dalam menciptakan

13
Kementerian Badan Usaha Milik Negara, “Siaran Pers,” bumn.go.id, 7 Juli 2022, tersedia
pada
https://bumn.go.id/index.php/media/press-conference/erick-thohir-keuangan-bumn-semakin-sehat-yc. ,
diakses pada tanggal 18 Oktober 2022.
14
Susanto, “Harmonisasi Hukum Makna Keuangan Negara Dan Kekayaan Negara Yang
Dipisahkan Pada Badan Usaha Milik Negara (Bumn) Persero,” Jurnal Surya Kencana Dua: Dinamika
Masalah Hukum dan Keadilan, Vol. 2, No. 1 (2017), hlm. 199.

6
60_Naufal Baraia Reya
2206827030
Paralel 2022
transformasi BUMN. Langkah besar yang diputuskan oleh Menteri BUMN
tersebut salah satunya adalah perampingan perusahaan-perusahaan pada BUMN.
Bentuk dari perampingan perusahaan yang dilakukan adalah klasterisasi dan
pembubaran perusahaan yang dinilai sudah tidak dapat berkembang atau layak
dikatakan sebagai perusahaan mayat hidup. Perusahaan seperti ini sudah tidak
beroperasi sejak lama namun hanya didiamkan saja oleh pemerintah. Hal ini yang
menjadi perhatian Erick Thohir hingga memutuskan untuk membubarkan
perusahaan-perusahaan tersebut. Beberapa perusahaan yang ditutup tersebut antara
lain PT Kertas Leces, PT Industri Geras, PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional,
PT Kertas Kraft Aceh, PT Istaka Karya, PT Industri Sandang Nusantara, dan PT
Merpati Nusantara Airlines.15 Tujuh perusahaan ini belum termasuk 74 anak cucu
perusahaan BUMN yang juga ikut ditindak lanjuti. Seperti yang disampaikan oleh
Erick :

“Karena terlalu banyak shell-shell company yang tidak efisien dan tidak efektif,
buat apa kita punya."16

Seluruh perusahaan yang dianggap sebagai shell company ini memang


menghambat pertumbuhan laba BUMN selama ini. Adapun definisi dari shell
company adalah perusahaan yang tidak memiliki aktivitas bisnis dan aset yang
jelas.17 Sebuah perusahaan yang dianggap sehat akan terdampak oleh anak cucu
perusahaan yang akan menyedot keuntungan laba yang dihasilkan sehingga
keputusan untuk menutup seluruh perusahaan mayat hidup tersebut adalah
keputusan yang terbaik untuk dilakukan.

B. Klasterisasi BUMN

Langkah selanjutnya yang dilakukan selain pembubaran dan penutupan adalah


klasterisasi perusahaan menjadi bentuk holding company. Pengelompokkan ini

15
Kementerian Badan Usaha Milik Negara, “Klaster Industri,” bumn.go.id, tersedia pada
https://bumn.go.id/index.php/portfolio/cluster , diakses pada tanggal 18 Oktober 2022.
16
Rinaldi Mohammad Azka, “Erick Thohir Sudah Tutup 74 Anak dan Cucu Usaha BUMN,
Apa Saja?,” market.bisnis.com , 01 Desember 2021, tersedia pada
https://market.bisnis.com/read/20211201/192/1472707/erick-thohir-sudah-tutup-74-anak-dan-cucu-usa
ha-bumn-apa-saja , diakses pada tanggal 18 Oktober 2022.
17
Erizka Permatasari, “Mengenal Perusahaan Cangkang dan Potensi Penyalahgunaannya,”
hukumonline.com, 20 April 2021, tersedia pada
https://www.hukumonline.com/klinik/a/mengenal-perusahaan-cangkang-dan-potensi-penyalahgunaann
ya-lt607e98841fa61 , diakses pada tanggal 18 oktober 2022.

7
60_Naufal Baraia Reya
2206827030
Paralel 2022
disesuaikan dengan jenis bidang usaha perusahaan tersebut. Adapun klasterisasi
yang dibentuk antara lain :

1. Jasa Pariwisata dan Pendukung


2. Klaster Telekomunikasi dan Media
3. Klaster Energi, Minyak dan Gas
4. Klaster Kesehatan
5. Klaster Manufaktur
6. Klaster Pangan dan Pupuk
7. Klaster Perkebunan dan Kehutanan
8. Klaster Mineral dan Batubara
9. Jasa Asuransi dan Dana Pensiun
10. Jasa Keuangan
11. Jasa Infrastruktur
12. Jasa Logistik
C. Keberhasilan BUMN

Dilihat dari laporan keuangan tahun 2021, terdapat kenaikan revenue 18,8%
menjadi sebesar Rp. 2.292,5 triliun. Ini sebuah peningkatan yang sangat signifikan
dibandingkan dengan APBN. Persentase Earnings Before Interest, Taxes,
Depreciation, and Amortization ("EBITDA") margin juga mengalami
peningkatan menjadi 20,4% yang artinya dapat dikategorikan kondisi yang sehat.
Berbicara soal utang BUMN, besar nominalnya adalah Rp. 1.579,6 triliun dan
total equity nya mencapai Rp. 2778,3 triliun. Lalu debt to invested capital BUMN
tahun ini mencapai angka 36% yang menunjukan kondisi yang sehat juga. Selain
meningkatnya revenue, EBITDA margin dan turunnya rasio hutang. Performa
kerja BUMN juga mengalami perubahan positif. Dilihat dari turunnya besar bunga
konsolidasi di tahun 2020 yaitu Rp. 91,5 triliun menjadi Rp. 73,5 triliun di tahun
berikutnya.18

18
Kementerian Badan Usaha Milik Negara, “Peningkatan Kinerja BUMN, Bukti Keberhasilan
Agenda Transformasi di bawah Kepemimpinan Erick Thohir,” bumn.go.id, 30 September 2022,
tersedia pada
https://bumn.go.id/media/press-conference/peningkatan-kinerja-bumn-bukti-keberhasilan-agenda-trans
formasi-di-bawah-kepemimpinan-erick-thohir-dm , diakses pada tanggal 29 November 2022.

8
60_Naufal Baraia Reya
2206827030
Paralel 2022

III. PENUTUP

Berdasarkan relevansi antara keempat jurnal yang dikutip dan realitas kondisi
BUMN pada masa sekarang, dapat disimpulkan bahwa untuk mendorong
keberhasilan transformasi BUMN perlu memperhatikan konsep dari konsep GCG,
karena melalui konsep ini perusahaan bisa memastikan keteraturan sistem yang
berjalan dalam badan usaha. Melalui GCG perusahaan bisa meningkatkan value
ekonomi melihat kondisi konkrit yang terjadi di Indonesia dimana BUMN bisa
berhasil melakukan transformasinya setelah menerapkan asas-asas dan prinsip
GCG. Alasan dari pentingnya penerapan GCG karena tujuan utama dari
diciptakannya perusahaan adalah tercapainya profitabilitas perusahaan.

9
60_Naufal Baraia Reya
2206827030
Paralel 2022

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Sugiharto, Et al. BUMN Indonesia : isu, kebijakan dan strategi. Ed. 1, Cet. 10. Jakarta:
PT Elex Media Komputindo, 2005.
B. Jurnal

Kaihatu, Thomas S..“Good Corporate Governance dan Penerapannya di Indonesia.”


Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol. 8. No.1 (2006). hlm. 3.
Rimardhani, Helfina. Et al.. “Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance
Terhadap Profitabilitas Perusahaan.” Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 31. No. 1
(2016). Hlm. 64.
Sarafina, Salsabila. Et al.. “Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja
Keuangan Dan Nilai Perusahaan.”Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 50. No. 3
(2017). Hlm. 110.
Sipayung, Jhon F. Et al.. “Tinjauan Yuridis Holdingisasi Bumn Dalam Rangka
Peningkatan Kinerja Menurut Perspektif Hukum Perusahaan.” Jurnal Hukum
Ekonomi. Vol. I. No. 1 (2013). Hlm. 8.
Susanto. “Harmonisasi Hukum Makna Keuangan Negara Dan Kekayaan Negara Yang
Dipisahkan Pada Badan Usaha Milik Negara (Bumn) Persero.” Jurnal Surya
Kencana Dua: Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan. Vol. 2. No. 1 (2017). Hlm.
199.
C. Internet

Azka, Rinaldi Mohammad. “Erick Thohir Sudah Tutup 74 Anak dan Cucu Usaha
BUMN, Apa Saja?,” market.bisnis.com , 01 Desember 2021. Tersedia pada
https://market.bisnis.com/read/20211201/192/1472707/erick-thohir-sudah-tutup-74-
anak-dan-cucu-usaha-bumn-apa-saja, diakses pada tanggal 18 Oktober 2022.
Dewan Perwakilan Rakyat, “kamus-240.pdf,” berkas.dpr.go.id. Tersedia pada
https://berkas.dpr.go.id/puskajianggaran/kamus/file/kamus-240.pdf , diakses pada
tanggal 27 September 2022.

10
60_Naufal Baraia Reya
2206827030
Paralel 2022
Kementerian Badan Usaha Milik Negara, “Sejarah Kementerian BUMN,” bumn.go.id.
Tersedia pada https://bumn.go.id/about/profile , diakses pada tanggal 26 September
2022.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara, "Klasterisasi BUMN,” bumn.go.id. Tersedia


pada https://bumn.go.id/portfolio/cluster , diakses pada tanggal 27 September
2022.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara, “Siaran Pers,” bumn.go.id, 7 Juli 2022.
Tersedia pada
https://bumn.go.id/index.php/media/press-conference/erick-thohir-keuangan-bumn-
semakin-sehat-yc., diakses pada tanggal 18 Oktober 2022.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara, “Peningkatan Kinerja BUMN, Bukti
Keberhasilan Agenda Transformasi di bawah Kepemimpinan Erick Thohir,”
bumn.go.id, 30 September 2022. Tersedia pada
https://bumn.go.id/media/press-conference/peningkatan-kinerja-bumn-bukti-keberh
asilan-agenda-transformasi-di-bawah-kepemimpinan-erick-thohir-dm, diakses pada
tanggal 29 November 2022.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara, “Klaster Industri,” bumn.go.id. Tersedia pada
https://bumn.go.id/index.php/portfolio/cluster , diakses pada tanggal 18 Oktober
2022.

Nursyamsi, Muhammad. “Erick Thohir: Hukum Garda Terdepan Transformasi


BUMN,” republika.co.id, 25 September 2022. Tersedia pada
https://www.republika.co.id/berita/rir3rc485/erick-thohir-hukum-garda-terdepan-tra
nsformasi-bumn , diakses pada tanggal 26 September 2022.

Permatasari, Erizka. “Mengenal Perusahaan Cangkang dan Potensi


Penyalahgunaannya,” hukumonline.com, 20 April 2021. Tersedia pada
https://www.hukumonline.com/klinik/a/mengenal-perusahaan-cangkang-dan-potens
i-penyalahgunaannya-lt607e98841fa61, diakses pada tanggal 18 oktober 2022.

11
60_Naufal Baraia Reya
2206827030
Paralel 2022
D. Peraturan Pemerintah
Peraturan Pemerintah Tentang Perusahaan Perseroan (Persero), PP Nomor 12 Tahun
1998, LN. No. 15 Tahun 1998 TLN No. 3731.

Peraturan Pemerintah Tentang Perusahaan Umum (Perum), PP Nomor 13 Tahun


1998, LN. No. 16 Tahun 1998 TLN No. 3732.

12

Anda mungkin juga menyukai