UNIVERSITAS INDONESIA
DALAM PERUSAHAN
Oleh :
Nama : Ayu Arianti
NPM : 2206009896
Kelas : Ekonomi Pagi
Mata Kuliah : Hukum Perusahaan
Dosen Pengampu:
A. Latar Belakang
Banyak perusahaan yang terpuruk karena tata kelola sebuah perusahaan
tersebut tidak baik atau buruk (Bad Corporate Governance) dan tata kelola
pemerintahan yang buruk pula (Bad Goverment Governance) sehingga banyak
memunculkan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang terjadi.
Sehingga mengakibatkan terjadinya krisis ekonomi dan krisis kepercayaan para
investor, yang membawa dampak ada investor yang tidak mau membeli saham
atau menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Pada praktiknya, dalam
mencapai tujuannya suatu perusahaan tentu tak luput dari banyak permasalahan.
Salah satu masalah yang bisa terjadi adalah masalah keagenan (agency problem).
Masalah keagenan ini bisa terjadi akibat pemisahan tugas manajemen perusahaan
dengan para pemegang saham. Sebuah perusahaan bisa saja dijalankan oleh para
manajer professional yang memiliki hanya sedikit atau sama sekali tidak memiliki
saham dalam perusahaan tersebut. Karena itu, para manajer bisa saja membuat
keputusan yang sama sekali tidak sesuai dengan tujuan memaksimalkan kekayaan
para pemegang saham. Menurut Arijanto (2010:127) dinyatakan: “Suatu kegiatan
perusahaan yang terencana baik dan dan terprogram tentu dapat tercapai dengan
sistem tata kelola yang baik pula.” Maka perusahaan perlu menerapkan GCG.
Dalam pengelolaan investasi atau perusahaan yang baik akan dibutuhkan
tata kelola yang baik pula, dalam tata pemerintah biasa dikenal dengan konsep
GG (Good Governance), GCG (Good Corporate Governance), GIG (Good
Investment Governance). Sebenarnya kata kuncinya adalah itikad baik untuk
mewujudkan tata kelola yang baik, perlunya pembaruan sikap dan perilaku
birokrasi dalam melayani kepentingan umum.1 Selama 10 tahun terakhir ini istilah
Good Corporate Governance kian populer, hal ini setidaknya terwujud dalam
suatu keyakinan yaitu adanya krisis ekonomi dikawasan Asia dan Amerika Latin
yang diyakini muncul karena kegagalan penerapan Good Corporate Governance.2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka masalah yangakan
dibahas dalam makalah ini sebagai berikut:
1. Apakah dalam menjalankan prinsip-prinsip GCG (Good Corporate
Governance) dalam suatu perusahaan telah sesuai dengan konsep?
2. Bagaimanakah korelasi dan penerapan prinsip antara GCG (Good
Corporate Governance) dalam hubungannya sebagai budaya kerja
Perusahaan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui konsep dalam menjalankan prinsip-prinsip GCG dalam
suatu perusahaan
2. Untuk mengetahui hubungan korelasi dalam penerapan prinsip-prinsip GCG
dan hubungan hukumnya
3. Untuk mengetahui GCG sebagai budaya kerja dalam perusahaan
BAB II
Pembahasan
3 Imam Sjahputra Tunggal dan Amin Widjaja Tunggal, Membangun Good Corporate Governance (GCG), (Jakarta: Harvarindo,
2002), Hlm. 1-2
l penghindaran lsalah lalokasi ldana linvestasi, ldan lpencegahan lkorupsi lbaik
l secara lpolitik lmaupun ladministratif, lmenjalankan ldisiplin langgaran lserta
l penciptaan llegal land lpolitical lframework lbagi ltumbuhnya l aktivitas
l usaha.4
4 Eddi Wibowo,Eddi. dkk, Memahami Good Corporate Goverment Governance & Good CorporateGovernance, (Jakarta: YPAPI,
2004), Hlm. 86
1. Mengatur l dan l mempertegas l kembali l hubungan, l peran,
l wewenang, lldan ltanggung ljawab:
2. Dalam l arti l sempit: l antar l pemilik/pemegang l saham, l dewan
Mekanisme komisaris, ldan ldewan ldireksi.
l
2) Accountability l(Akuntabilitas)
5 https://www.hukumonline.com
l kejelasan lpembagian ltugas,wewenang ldan ltanggung ljawab lmasing-
masing lorgan lperusahaan. lAsas lakuntabilitas lmerupakan lprasyarat lyang
l diperlukan luntuk lmencapai lkinerja lyang lberkesinambungan.
3) Responsibility l(Pertanggungjawaban)
4) Independency l(Kemandirian)
l tambah. lGCG ldapat lmendorong lpola lkerja lmanajemen l yang ltransparan, l bersih
7Mas Achmad Daniri, Good Corporate Governance Konsep dan Penerapannya dalam Konteks Indonesia, (Jakarta: Ray
Indonesia, 2005), Hlm. 111
l dan lprofessional. lPenerapan lGCG lsecara lberkelanjutan lakan lmenarik lminat lpara
l investor. lPengertian lGood lCorporate lGovernance lmenurut lPrice lWaterhouse
l Coopers lyaitu ltata lkelola lperusahaan lterkait ldengan lpengambilan lkeputusan
l yang lefektif, lyang lbertujuan luntuk lmencapai lbisnis lyang lefisien ldalam
l mengelola lrisikolyang lbertanggung ljawab lpada lkepentingan lstakeholders.8
Dalam lpelaksanaan lpenerapan lGCG ldi lperusahaan ladalah lpenting lbagi
l perusahaan luntuk lmelakukan lpenahapan lyang lcermat lberdasarkan lanalisis latas
l situasi ldan lkondisi lperusahaan, ldan ltingkat lkesiapannya lsehingga lpenerapan
l GoodlCorporate lGovernance ldapat lberjalan llancar ldan lmendapatkan ldukungan
l dari lseluruh lunsur ldi ldalam lperusahaan. lPada lumumnya lperusahaan lyang l telah
l berhasil lmenerapkan lGood lCorporate lGovernance lmenggunakan lpenahapan
l berikut:
a. Tahap lPersiapan
Tahap lini lterdiri latas l3 llangkah lutama:
a) Awareness lBuilding
Merupakan llangkah lsosialisasi lawal luntuk lmembangun lkesadaran lmengenai
l arti l penting l GCG l dan l komitmen l bersama l dalamlpenerapannya. l Dapat
l meminta l bantuan l tenaga l ahli l independen l dari lluar lperusahaan. lBentuk
l kegiatan lini ldapat ldilakukan lmalalui lseminar, llokakarya ldan ldiskusi lkelompok.
b) Good lCorporate lGovernance lAssessment
Merupakan lupaya luntuk lmengukur latau llebih ltepatnya lmemetakan lkondisi
l perusahaan ldalam lpenerapan lGCG lsaat lini. lDibutuhkan luntuk lmengidentifikasi
l aspek-aspek lapa lyang lperlu lmendapatkan lperhatian lterlebih ldahulu ldan
l langkah-langkah lapa lyang ldapat ldiambil luntuk lmewujudkannya.
c) Good lCorporate lGovernance lManual lBuilding
Langkah lberikut lsetelah lAssessment ldilakukan. lPenyusunan lmanual lmencakup
l berbagai laspek lseperti:
1) Kebijakan lGood lCorporate lGovernance lPerusahaan
2) Pedoman lGood lCorporate lGovernance lbagi lorgan-organ lperusahaan
3) Pedoman lperilaku ldan lAudit lCommittee lCharter
4) Kebijakan lTransparansi
8Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Dan Efeknya Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada
Badan Usaha Milik Negara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012–2014)“ dalam
http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/1286/1536,
5) Kebijakan ldan lKerangka lManejemen lRisiko
6) Roadmap lImplementasi
b. Tahapan lImplementasi
1) Sosialisasi
3) Internalisasi
Merupakan ltahap lyang lperlu ldilakukan lsecara lteratur ldari lwaktu lkelwaktu luntuk
l mengukur lsejauh lmana lefektivitas lpenerapan l Good lCorporate lGovernance
l telah l dilakukan l dengan l meminta l pihak l independen m
l elakukan l audit
l implementasi ldan lscoring latas lpraktik lGood lCorporate lGovernance lyang lada.
l Sehingga ldapat lmengupayakan lperbaikan- lperbaikan lyang lperlu lberdasarkan
l rekomendasi lyang ldiberikan. lDalam lhal lmembangun lGood lCorporate
l Governance ldan lterkait ldengan lpengembangan lsistem lyang ldiharapkan lakan
l mempengaruhi l perilaku lsetiap lindividu ldalam lperusahaan lyang lpada lgilirannya
l akan lmembentuk lkultur lperusahaan lyang lbernuansa lGood lCorporate
l Governance.
Tujuan lGood lCorporate lGovernance
Dengan lmeningkatnya lpersaingan lyang lketat luntuk lmemperoleh lmodal,
l kecenderungan lsaat lini, llebih lbanyak ldi ltitik lberatkan lpada lpelaksanan lGood lCorporate
l Governance lyang lefektif. lPelaksanaan lGood lCorporate lGovernance lyang lsungguh-
sungguh lmenjadi lsangat lvital lbagi ldunia lusaha. lTerutama luntuk ltujuan-tujuan:
a. Meningkatkan lkemampuan lbersaing lmendapatkan lmodal ldipasar lglobal
Indra lSurya l dan l Ivan l yustiavandana l (2007) l mengatakan l bahwa l tujuan l dan
manfaat ldari lpenerapan lGCG ladalah:
l
10 Peranan Good Corporate Governance Dan Budaya Terhadap Kinerja Organisasi dalam
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jiab/article/view/9234/6966,
disebabkan loleh ladanya lsejumlah lkendala lyang ldihadapi loleh lperusahaan-
l
11
Implementasi Good Corporate Governance di Indonesia dalam
https://media.neliti.com/media/publications/23409-ID-implementasi-good-corporate-
governance-di-indonesia.pdf
1) Faktor lEksternal
Beberapa lfaktor lyang lberasal ldari lluar lperusahaan lyang lsangat lmempengaruhi
keberhasilan lpenerapan lGCG, ldiantaranya:
l
lsecara lsukarela.
2) Faktor lInternal
lperusahaan
Penutup
BUKU
Muhamad Sadi Is, Hukum Perusahaan Di Indonesia, (Jakarta: Kencana,2016)
Mas Achmad Daniri, Good Corporate Governance Konsep dan Penerapannya
dalam Konteks Indonesia, (Jakarta: Ray Indonesia, 2005)
Imam Sjahputra Tunggal dan Amin Widjaja Tunggal, Membangun Good
Corporate Governance (GCG), (Jakarta: Harvarindo, 2002)
Eddi Wibowo,Eddi. dkk, Memahami Good Corporate Goverment Governance
& Good Corporate Governance, (Jakarta: YPAPI, 2004)
Muhamad Sadi Is, Hukum Perusahaan Di Indonesia, (Jakarta:Kencana, 2016.
Mas Achmad Daniri, Good Corporate Governance Konsep dan Penerapannya
dalam Konteks Indonesia, (Jakarta: Ray Indonesia, 2005)
Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Dan
Efeknya
JURNAL
Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Badan Usaha Milik Negara yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012–2014)“ dalam
http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/1286/1536,
Muhamad Sadi Is, Hukum Perusahaan Di Indonesia, (Jakarta:Kencana,2016)
Peranan Good Corporate Governance Dan Budaya Terhadap Kinerja Organisasi dalam
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jiab/article/view/9234/6966,
WEB
https://www.hukumonline.com