Konfigurasi Cisco Router Libre
Konfigurasi Cisco Router Libre
Router bertugas untuk menyampaikan paket data dari satu jaringan ke jaringan
lainnya, jaringan pengirim hanya tahu bahwa tujuan jauh dari router. Dan routerlah yang
mengatur mekanisme pengiriman selain itu router juga memilih jalan terbaik untuk
mencapai tujuan. Ada dua jenis router berdasarkan cara ruting-nya, yaitu Router Statis
dan Router Dinamis.
1. Router Statis
Router Statis adalah Router yang me-rutekan jalur spesifik yang ditentukan oleh
user untuk meneruskan paket dari sumber ke tujuan. Rute ini ditentukan oleh
administrator untuk mengontrol perilaku routing dari IP "internetwork".
Rute Statis - Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator
membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbarui atau meng"update"
rute statik ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan
(internetwork). Mengkonfigurasi router statis adalah dengan memasukkan tabel routing
secara manual. Tidak terjadi perubahan dinamik dalam tabel ini selama jalur/rute aktif.
2. Router Dinamis
Router Dinamis adalah Router yang me-rutekan jalur yang dibentuk secara
otomatis oleh router itu sendiri sesuai dengan konfigurasi yang dibuat. Jika ada
perubahan topologi antar jaringan, router otomatis akan membuat ruting yang baru.
Tabel Routing
Supaya router bisa melayani permintaan untuk meneruskan pengiriman data,
maka router harus mempunyai tabel yang dipakai sebagai patokan data ini harus dikirim
ke jaringan yang mana? Tabel yang dipunyai oleh router disebut sebagai tabel routing
yang berisi NETID dan Default gatewaynya.
Router
192.168.1.13
192.168.1/24
192.168.1.5
192.168.2.43
192.168.2/24
192.168.2.36
Berdasarkan gambar 1, berikut ini adalah skenario pengiriman data dari komputer
192.168.1.5 ke komputer 192.168.2.36 :
1. Komputer 192.168.1.5 ingin mengirim data ke 192.168.2.36, menyadari bahwa
alamat tujuan tidak berada di jaringan lokal, maka komputer mencari daftar
default gateway pada property TCP/IP yaitu 192.168.1.13. Paket data kemudian
dikirim ke Gateway tersebut.
2. Pada komputer 192.168.1.13 paket data tersebut kembali diperiksa, dan
ditemukan pada tabel routing bahwa paket tersebut dapat dikirim ke jaringan
192.168.2 lewat IP 192.168.2.43
3. Via IP 192.168.2.43 akhirnya data dapat ditransmisi ke tujuan yaitu 192.168.2.36
Mengkonfigurasi static routing
Membangun static routing pada router-router tidak begitu sulit. Anda tinggal
masuk ke global configuration mode dan jalankan formula berikut pada masingmasing router yang akan dikonfigurasikan :
Ip route <destination><mask><next_hop_address>
Berikut ini adalah detail untuk masing-masing opsi :
Ip route
:
perintah untuk membuat static routing itu sendiri
Destination
:
network tujuan yang hendak ditambahkan ke routing table
Mask
:
subnet mask yang digunakan dalam network
Next_hop_address :
address dari hop router selanjutnya, yakni yang akan
menerima paket dan mem-forward-nya lagi ke network
remote. Tidak lain berupa interface router dari router dari
network yang terkoneksi secara langsung.
Contoh :
Router(config)#ip route 10.252.0.0 255.255.255.0 172.16.0.2
Artinya :
Ip network tujuan : 10.252.0.0
Mask
: 255.255.255.0
IP Next hop : 172.16.0.2
1.1. Mengkonfigurasi static routing pada Packet Tracer
Simulasikan desain jaringan di bawah ini, gunakan Static Routing
Gambar 3. Konfigurasi PC
4. Tunggu sampai ada response dari router yang bersangkutan. Isi user id dan
password yang diminta. Selanjutnya di display kan sebagai berikut :
Router > enable ketik (untuk meng-enable router ybs).
Anggap Router ini sebagai Router 2. Kita akan mengeset Router tersebut sesuai
dengan konfigurasi Router 2 yang ada pada gambar 1
Router 2 :
Router > enable meng-enable router yang bersangkutan
Router#conf t
Router(config)#interface serial 0/1/0
Router(config-if)#ip address 172.16.1.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fasethernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router 0 :
Router > enable
Router#conf t
Router(config)#interface serial 0/1/0
Router(config-if)#ip address 172.16.1.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface serial 0/1/1
Router(config-if)#ip address 172.16.0.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fasethernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router 1 :
Router > enable
Router#conf t
Router(config)#interface serial 0/1/0
Router(config-if)#ip address 172.16.0.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fasethernet 0/0
Router(config-if)#ip address 10.0.0.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fasethernet 0/1
Router(config-if)#ip address 10.0.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Untuk mengecek seluruh konfigurasi pada masing-masing router, ketik perintah :
Router#show running-startup
5. Hubungkan masing-masing router dengan switch pasangannya menggunakan
straight through cable dan masing-masing switch ke PC-PC yang terhubung
dengannya juga dengan straight through cable. Set IP address PC sesuai dengan
konfigurasi pada gambar 2. Klik Control Panel, pilih Network Connection, Klik 2
kali pada gambar LAN. Pada LAN Status klik tombol Properties. Ketik nomor IP,
subnetmask dan default gateway seperti yang didisain pada gambar 2.
Isi di sini
RO UTER 1
Network
192.168.1.0
172.16.1.0
192.168.2.0
192.168.3.0
Subnet M ask
255.255.255.0
255.255.255.252
255.255.255.0
255.255.255.0
Next Hop
172.16.0.1
172.16.0.1
172.16.0.1
172.16.0.1
RO UTER 0
Network
10.0.0.0
192.168.2.0
192.168.3.0
Subnet M ask
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.0
Next Hop
172.16.0.2
172.16.1.1
172.16.1.1
RO UTER 2
Network
10.0.0.0
192.168.1.0
172.16.0.0
Subnet M ask
255.255.255.0
255.255.255.0
255.255.255.252
Next Hop
172.16.1.2
172.16.1.2
172.16.1.2
Melihat seluruh konfigurasi rute pada router (menuju jaringan yang tidak
terhubung langsung dengan router)
Router#show ip route
Akan ditampilkan :
(Untuk Router 0)
R 192.168.2.0/24 via 172.16.1.1 serial 0/0
R 10.0.0.0/24 via 172.16.0.2 serial 0/1
R 10.0.1.0/24 via 172.16.0.2 serial 0/1
C 172.16.1.0 directly connected serial 0/0
C 172.16.0.0 directly connected serial 0/1
C 192.168.1.0 directly connected fastethernet 0/0
10
R Routing RIP
C Directly Connected
(Untuk Router 1)
R 172.16.1.0/30 via 172.16.0.1 serial 0/0
R 192.168.1.0/24 via 172.16.0.1 serial 0/0
R 192.168.2.0/24 via 172.16.0.1 serial 0/0
C 172.16.0.0 directly connected serial 0/0
C 10.0.0/24 directly connected fastethernet 0/0
C 10.0.1.0/24 directly connected fastethernet 0/1
(Untuk Router 2 silakan dicari sendiri)
b) Routing EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)
Langkah-langkah :
1. Menciptakan rute dengan model EIGRP
router eigrp <autonomous system number> pada priviledged mode
network <IP network> <wildcard-mask> pada Global Configuration mode
write mem
-2. Melihat semua rute ke masing-masing router yang lain
show ip route
pada priviledged mode
Contoh : dari konfigurasi gambar 1
- Menciptakan rute dengan model rip di masing-masing router
Router 0 :
Router#router eigrp 100
Router(config-router)#network 172.16.1.0 0 0.0.3
Router(config-router)#network 172.16.0.0 0.0.0.3
Router(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255
Router 1 :
Router#router eigrp 100
Router(config-router)#network 172.16.0.0 0 0.0.3
Router(config-router)#network 10.0.0.0 0.0.0.255
Router(config-router)#network 10.0.1.0 0.0.0.255
Router 2 :
Router#router eigrp 100
Router(config-router)#network 172.16.1.0 0.0.0.3
Router(config-router)#network 192.168.2.0 0.0.0.255
-
Melihat seluruh konfigurasi rute pada router (menuju jaringan yang tidak
terhubung langsung dengan router)
Router#show ip route
11
Akan ditampilkan :
(Untuk Router 0)
D 192.168.2.0/24 via 172.16.1.1 serial 0/0
D 10.0.0.0/24 via 172.16.0.2 serial 0/1
D 10.0.1.0/24 via 172.16.0.2 serial 0/1
C 172.16.1.0 directly connected serial 0/0
C 172.16.0.0 directly connected serial 0/1
C 192.168.1.0 directly connected fastethernet 0/0
D Routing EIGRP
c) Routing OSPF (Open Shortest Path First)
Menciptakan Routing dengan model OSPF
router ospf <process id>
network <ip network>
-
diambil dari :
1. Catatan ppt-nya Pak Amang
2. Petunjuk praktikum Jarkom D4-LJ
3. catatan pelatihan Cisco Router Agustus kemarin
12