Oleh
Meilani Y. Debora Pasaribu
Selma
Pembimbing
dr. Usman Gumanti Rangkuti, Sp.S
PATOFISIOLOGI:
Yang mendasari vertigo secara umum adalah selalu
gangguan di alat keseimbangan:
1. Susunan Vestibular, yang terdiri atas: utrikulus,
ampula, kanalis semisirkularis. Di alat tersebut
terdapat reseptor:
a. Makula utrikuli
b. Krista ampularis
c. Otolit sakuli
2. Serebelum
3. Korteks serebri dan batang otak
Klasifikasi vertigo
Karakteristik
Vertigo vestibuler
Vertigo non
vestibuler
waktu
episodik
konstan
Sifat vertigo
berputar
Melayang
Faktor pencetus
Gerakan kepala,
perubahan
posisi
Stress, hiperventilasi
Gejala penyerta
Gangguan mata,
gangguan
somatosensorik
Karakteristik
V. Vestibular Perifer
V. Vestibular Sentral
Onset
Tiba-tiba, onset
mendadak
Durasi
Frekuensi
Biasanya konstan
Intensitas
Berat
Sedang
Diperparah perubahan
posisi kepala
Ya
Pendengaran
Seringkali berkurang
atau
dengan tinnitus
Biasanya normal
Nistagmus
Nistagmus horizontal
dan
rotatoar; ada
nistagmus
fatique 5-30 detik
Penyebab
Menieres disease
Labyrinthitis
Positional vertigo
ANAMNESA
PASTIKAN APA YG DMAKSUD DGN PUSING OLEH PASIEN
disease
Serangan berlangsung bbrp hari minggu acute
perpheral vestibulopathy
Pusing datang mendadak & menghilang mendadak px
jantung & gguan vaskular
Pusing bertambah perlahan & mendadak berhenti
vertigo psikogenik
FAKTOR PENCETUSNYA
Berdiri hipotensi ortostatik
Berubah posisi BPPV
Mendengar suara keras ( Tullio phenomenon)
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
1. MATA : Nistagmus, strabismus
nistagmus :
Spontan
Melirik
Provokasi ;
Halpike manuver
Calory test
NISTAGMUS :
Gerakan mata involunter (di luar kemauan), ritmis (beraturan),
ulang alik, yang arahnya bisa horizontal, vertikal, atau berputar,
dapat berbeda atau sama kecepatannya.
Nystagmus
Perifer
Sentral
Periode laten
(2-20 detik)
lama
< 2 menit
> 2 menit
Timbul
bersama
keluhan
vertigo
+/-
Lelah (fatique) +
T
E
S
K
A
L
O
R
I
2. Keseimbangan Tubuh
PEMERIKSAAN KHUSUS
a) Laboratorium
b) Radiologis : skull foto, ct scan,MRI kepala, MRI angiografi
c) Cardiologi :EKG,echo
d) ENG
e) Pemeriksaan psikiatri
PENATALAKSANAAN
1. TERAPI KAUSAL
2. TERAPI SIMPTOMATIS
3. TERAPI REHABILITATIF
1. TERAPI KAUSAL
SESUAI DGN PENYEBAB
BIASANYA PENYEBABNYA SULIT
DITEMUKAN Tx SIMPTOMATIS
2. TERAPI SIMPTOMATIS
TERUTAMA DITUJUKAN KPD 2 GEJALA UTAMA: RASA BERPUTAR &
GEJALA OTONOM
MEDIKAMENTOSA
3.TERAPI REHABILITATIF
LATIHAN VESTIBULER : METODE BRAND DAROFF
Latihan visual-vestibuler
Untuk px yang harus berbaring
Untuk px yang sudah bisa duduk
Untuk px yang sudah bisa berdiri/berjalan
tertutup
Berjalan tandem dg mata terbuka dan tertutup
bergantian
MENIERE SYNDROME
suatu sindrom yang terdiri dari
serangan vertigo berulang, episodik spontan
(minimal 2 episode vertigo dengan durasi minimal
20 menit)
Berkurangnya atau kehilangan pendengaran (tuli
sensorineural yang sifatnya fluktuatif)
Kepenuhan aural (tekanan, ketidaknyamanan di
telinga)
Tinitus (biasanya nada rendah)
ETIOLOGI
1. Pastinya belum diketahui
2. terjadi ketidakseimbangan cairan telinga
MEMBRAN
RUPTUR,,
CAIRAN KAYA Na
DAN K
BERCAMPUR
PATOFISIOLOGI
TEKANAN
OSMOTIK
RUANG EKSTRA
KAPILER
TEKANAN
HIDROSTATIK
UJUNG ARTERI
VERTIGO
TEKANAN
ENDOLIMFE
MENINGGI
LABIRIN
MEMBRAN
MENEGANG
MUAL
MUNTAH
HIDROPS LIMFA
TEKANAN OSMOTIK
DALAM KAPILER
KESEIMBANGAN
CAIRAN
ENDOLIMFE DAN
PERILIMFE
TEGANGGU
SUMBATANSAKUS
ENDOLIMFATIKUS
MELUAS
KETENGAH
DANBASAL
KOKHLEA
TULISARAF
NADA RENDAH
+ TINITUS
Diagnosis
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Penatalaksanaan
Obat-Obat
1. Simptomatik: sedatif, anti-vomit
2. Diuretik
3. Obat anti-vertigo: meclizine atau diazepam
.Pembedahan
.Rehabilitasi
BPPV
(BENIGN PAROXYSMAL
POSITIONAL VERTIGO)
Adalah.............
vertigo dengan nistagmus vertikal, horizontal
atau rotatoar yang dicetuskan oleh perubahan
posisi kepala.
Etiologi
1. Idiopatik
2. jejas atau trauma kepala atau leher,
3. infeksi telinga tengah atau operasi
stapedektomi
4. proses degenerasi pada telinga
Patofisiologi
Teori Kupulolitiasis
Partikel melekat pada Kupula Krista Ampularis
menyebabkan Kanalis semisirkularis lebih
sensitif terhadap gravitasi dan lebih berat ke
bagian yang terbeban
Teori Kanalitiasis
Partikel bebas (canalith) dalam kanalis
Gejala Klinis
Dix dan Hallpike mendeskripsikan tanda dan
Perasat Dix-Hallpike
Perasat Sidelying
Tata Laksana
Observasi
obat-obatan untuk menekanfungsi vestibuler
(vestibulosuppressan)
reposisi kanalis
CRT(Canalith repositioning Treatment )
latihan Brandt-Daroff
pembedahan
TERIMA KASIH