A li i Pondasi

Analisis
P d i Dangkal
D
k l

Oleh:
Freddy Gunawan, ST., MT.

Dipresentasikan pada Pelatihan MBT

Banten, 7 Mei 2012

Pengertian:

Pondasi:
Bagian struktur yang meneruskan beban
struktur atas ke tanah/batuan
Daya dukung tanah:
Kemampuan tanah mendukung beban
tanpa mengalami penurunan berlebihan

Pemilihan Jenis Pondasi:

Jenis Pondasi Dangkal:

1 Pondasi Telapak:
1.
Dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran
sesuai dengan kebutuhan.
Bentuk--bentuk pondasi telapak antara lain:
Bentuk

Pondasi bujur sangkar

Pondasi persegi panjang
Pondasi
d
llingkaran
k
Pondasi menerus
Pondasi gabungan
Pondasi cincin
Strap footing foundation

Pondasi Cincin (ring

(ring foundation):
foundation):

Jenis Pondasi Dangkal:

2 Pondasi Rakit:
2.
Pondasi rakit merupakan pondasi telapak yang
mempunyai dimensi meliputi luas keseluruhan
bangunan.

Pondasi Rakit:

Lapisan Breksi

Pondasi Rakit:
Counterweight

Plate Loading
g Test

Hydraulic Jack

Dial

Steel Plate

Pondasi Rakit:
Soldier Pile

Daya Dukung Pondasi:

Dua hal yang harus diperhatikan
diperhatikan::
1. Daya dukung tanah
Kemampuan tanah untuk mendukung beban
struktur yang didistribusikan ke tanah oleh
pondasi..
pondasi
2. Daya dukung elemen struktural.
struktural.
Kemampuan elemen struktur untuk mendukung
beban yang bekerja dan kemampuan elemen
struktur tersebut dalam menerima perbedaan
penurunan yang terjadi.
terjadi.

10

Daya Dukung Tanah:

Daya dukung ultimit (Qult)

Daya dukung
D
d k
ijin
iji (allowable
(allowable)
ll
bl )
Qall =Qult/FK
Nil i FK minimum
Nilai
i i
3.0
30

11

Formula Daya Dukung:

Terzaghi (1943)
Meyerhoff
M
h ff (1963)
Shape (s), depth (d), inclination (i)
Brinch Hansen (1961)
s, d, i , + base inclination (b), ground
inclination(g)

12

Formula Daya Dukung Terzaghi:

Pondasi menerus
q ult = c Nc + q Nq + 0.5 B N
N
Pondasi bujursangkar
q ult = 1.3 c Nc + q Nq + 0.4 B N
N
Pondasi Lingkaran
q ult = 1.3 c Nc + q Nq + 0.3 B N
N

13

F
Formula
l D
Daya D
Dukung
k
B
Berdasarkan
d
k
Uji CPT:
CPT

Metode Meyerhoff
Untuk tanah pasiran
qijin
qc

B
D
1 f
40
B

dimana:
qijin
=
=
qc
B
=
Df
=

daya dukung ijin pondasi dangkal

nilai tahanan ujung sondir ratarata-rata
lebar pondasi
kedalaman dasar pondasi

14

F
Formula
l D
Daya D
Dukung
k
B
Berdasarkan
d
k
Uji SPT:
SPT

Metode Meyerhoff (1956)

Untuk tanah pasiran dengan asumsi settlement
dibatasi 2.54 cm.
untuk B < 1.2 m:
q all = 0.12 N (kg/cm2)
untuk B > 1.2 m:
3.28B 1
qa 0.08N

3 28B
3.28B

(kg/cm2)

15

F
Formula
l D
Daya D
Dukung
k
B
Berdasarkan
d
k
Uji SPT:
SPT

Metode Peck, Hanson, Thornburn (1974)

Untuk tanah pasiran dengan asumsi settlement
dibatasi 2.54 cm.

A = 0.5 ton/ft2 = 4.9 ton/m2

B = 1.0 ton/ft2 = 9.8 ton/m2

16

Zona Tegangan Pondasi Dangkal:

Dangkal

17

Penurunan (Settlement
(Settlement):
):
Tabel Penurunan Ijin
(Day 1999)
(Day,

Catatan:
L = Panjang bentang antar 2 (dua)
kolom yang berdekatan yang
mengalami
l
i differential
diff
ti l settlement
ttl
t
H = tinggi bangunan
W = lebar bangunan

18

Penurunan (Settlement
(Settlement):
):
Batas Beda Penurunan
(Bj
(Bjerrum,
1963)

19

Penurunan (Settlement
(Settlement):
):
Tingkat Kerusakan
Akibat Retakan
(Day, 1999)

20

Software::
Software
Daya Dukung:
FTGBC (Footing
(Footing Bearing Capacity)
Capacity)
Settlement:
Settlement:
FTGSETT (untuk tanah lempung)
SCHMERT (untuk tanah pasiran)
Dikembangkan oleh Donal P. Coduto (1994)
California State Polytechnic University - Pomona

21

Contoh Analisis Daya Dukung:

Berdasarkan data sondir diminta untuk
menghitung nilai daya dukung pondasi
bujursangkar ukuran 1.5 x 1.5 m2 pada
k d l
kedalaman
1
1.5
5 m dari
d i permukaan
k
tanah.
h
Diketahui
Dik
t h i tanah
t
h homogen
h
dengan
d
nilai
il i
dan sat = 1.5 t/m3.
Nilai FK yang digunakan 3.0

22

A li i d
Analisis
daya d
dukung
k
dengan
d
Metode
M t d Terzaghi
T
hi
Mencari nilai cu
(Begemann, 1963):
Cu = 1/14 qc = 1/14 x 2.0
Cu = 0.14

kg/cm2

qc rata-rata
2.0 kg/cm2

Rf > 2.0 %

23

A li i d
Analisis
daya d
dukung
k
dengan
d
Metode
M t d Terzaghi
T
hi
qult

=1
1.3
3 c Nc + q Nq + 0.4
0 4 B N
N
= 1.3 x 1.4 x 5.7 + (1.5 x 1.0 + 0.5 x 0.5) x 1.0
= 12.12 ton/m2

qall

= qult/3.0 = 12.12 / 3.0 = 4.04 ton/m2

24

A li i d
Analisis
daya d
dukung
k
dengan
d
Metode
M t d Terzaghi
T
hi
Faktor Daya Dukung dari Terzaghi

Terzaghi

Terzaghi

(o)

Nc

Nq

(o)

Nc

Nq

5.7

1.0

0.0

21

18.9

8.3

5.1

6.0

1.1

0.1

22

20.3

9.2

5.9

6.3

1.2

0.1

23

21.7

10.2

6.8

6.6

1.3

0.2

24

23.4

11.4

7.9

7.0

1.5

0.3

25

25.1

12.7

9.2

7.3

1.6

0.4

26

27.1

14.2

10.7

7.7

1.8

0.5

27

29.2

15.9

12.5

82
8.2

20
2.0

06
0.6

28

31 6
31.6

17 8
17.8

14 6
14.6

8.6

2.2

0.7

29

34.2

20.0

17.1

9.1

2.4

0.9

30

37.2

22.5

20.1

10

9.6

2.7

1.0

31

40.4

25.3

23.7

11

10.2

3.0

1.2

32

44.0

28.5

28.0

12

10.8

3.3

1.4

33

48.1

32.2

33.3

13

11.4

3.6

1.6

34

52.6

36.5

39.6

14

12.1

4.0

1.9

35

57.8

41.4

47.3

15

12.9

4.4

2.2

36

63.5

47.2

56.7

16

13.7

4.9

2.5

37

70.1

53.8

68.1

17

14.6

5.5

2.9

38

77.5

61.5

82.3

18

15.5

6.0

3.3

39

86.0

70.6

99.8

19

16.6

6.7

3.8

40

95.7

81.3

121.5

20

17.7

7.4

4.4

25

Contoh Aplikasi Program FTGBC:

FTGBC

Version 1
1.0
0
(c) 1994 by Prentice Hall
Hall, Inc
Inc.
Bearing Capacity Analysis of Spread Footings
Title:
Contoh Soal MBT
Unit System:
SI
Date: **********
Time: 11:28 PM
(Press ALT-U to set unit system)
***************************************
Footing Shape: Square
*
RESULTS
*
(Press ALT-S to set footing shape)
*
*
*ALLOWABLE BEARING CAPACITY (kPa)
*
*
*
Footing Width
= 1.50 m
*
Brinch *
Footing Depth
= 1.50 m
*
Terzaghi Meyerhof
Hansen *
Base Inclination
= XXXXXX deg
* Gross
41
40
34 *
Ground Inclination
= XXXXXX deg
* Net
33
33
26 *
Soil Cohesion
=
14 kPa
*
*
Soil Friction Angle
=
0 deg
*ALLOWABLE COLUMN LOAD (kN)
*
Soil Unit Weight
= 15
15.0
0 kN/cu m*
*
Depth to Groundwater =
1.0 m
*
Brinch *
Factor of Safety
= 3.00
*
Terzaghi Meyerhof
Hansen *
*
74.3
74.0
58.7 *
Applied Loads (Needed only if shear>0)***************************************
Normal
P = XXXXXX kN
Shear
V = XXXXXX kN

26

Quality Control:
Control: Uji Pembebanan

27

Hydrotest::
Hydrotest

28

Quality Control:
Control:

29

Quality Control:
Control:

30

Terima Kasih

31