Anda di halaman 1dari 7

SKILL LAB ANAMNESIS KARDIOVASKULAR

ANGINA PECTORIS

I.

PENDAHULUAN
DEFINISI
Anamnesis kardiovaskular adalah teknik wawancara oleh dokter dalam
menggali riwayat penyakit pasien secara sistematik dan terarah untuk
menegakkan diagnosis kardiovaskular.
TEKNIK
Melakukan wawancara dan komunikasi dengan pasien.
KOMPLIKASI
1. Kegagalan berkomunikasi karena kendala bahasa.
2. Kegagalan berkomunikasi karena kondisi pasien.
3. Kegagalan mengarahkan anamnesis.
4. Penolakan oleh pasien karena rasa tidak nyaman.

II.

TUJUAN
Melatih dan mempraktekkan komunikasi efektif antara mahasiswa dan pasien
dalam menggali riwayat penyakit.

III.

LEARNING OBJECTIVES
Setelah mengerjakan skill lab ini mahasiswa mampu :
1. Mempraktekkan komunikasi efektif.
2. Membangun suasana hubungan dokter-pasien yang baik.
3. Melakukan teknik anamnesis yang sistematik dan terarah.
4. Menggali riwayat penyakit pasien khususnya keluhan utama angina
pectoris pada system kardiovaskular.

IV.

RANCANGAN ACARA PEMBELAJARAN

WAKTU (MENIT)
10
30
40

70

V.

KETERANGAN
Narasumber
Narasumber
Instruktur mahasiswa

Instruktur mahasiswa

SARANA DAN ALAT YG DIPERLUKAN (+ GAMBAR)


1.
2.
3.
4.

VI.

AKTIFITAS BELAJAR
MENGAJAR
Pendahuluan
Demonstrasi
Demonstrasi oleh insturktur,
mahaiswa melakukan
simulasi bergantian
dibimbing instruktur
Self practice mahasiswa
melakukan sendiri
bergantian

Ruang kuliah
Alat peraga audio-visual
Hand-out
Probandus

PROSEDUR

NO
LANGKAH/TUGAS
1
Memperkenalkan diri, menyatakan tujuan.
2
Melakukan komunikasi verbal dengan bahasa yang dimengerti oleh pasien.
3
Menanyakan keluhan utama angina pektoris.
Menanyakan deskripsi nyeri dada berupa rasa tertekan, rasa penuh, rasa
terhimpit benda berat, rasa tercekik, rasa tidak nyaman pada dada.
Menyatakan lokasi nyeri dada, substernal, epigastrik, lengan kiri, kedua
lengan, rahang bawah, punggung.
Menanyakan penjalaran nyeri.
Menanyakan durasi nyeri dada.( > 30 menit, < 30 menit )
Menanyakan adanya keluhan penyerta nyeri dada seperti sesak nafas,
berkeringat dingin, nausea.menanyakan faktor pencetus atau pereda nyeri
dada seperti faktor aktivitas fisik, stressor emosional, obat nitrat sublingual.
Menentukan Canadian Cardiovascular Society Class
Menanyakan kemungkinan diagnosis banding etiologi angina pektoris ;
Kardiovaskular, Gastrointestinal, Pulmonal,
Neuromuskuloskeletal,Psikogenuik
4

Menyimpulkan keluhan utama sebagai angina pektoris setelah melakukan


anamnesis yang sistematik dan terarah.
VII.

PELAKSANAAN
LAMA PELAKSANAAN : Masing-masing 150 menit.
JADWAL ACARA
: 21 Februari 2013, pukul 08.00 10.30 WIB,
11.00 13.30 WIB
TEMPAT PELAKSANAAN : Ruang Skill Lab FK Unsri Bukit Besar

VIII. RUJUKAN (REFERENSI)


1. Bates Guide to Physical Examination and History Taking 10th INT ed
Lippincott Williams & Wilkins 2009.
2. Harrisons Principles of Internal Medicines 17th Ed The McGraw-Hill
Companies Inc 2008.
3. Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi IV Jilid III FKUI 2006.
4. Epstein O et al ; Clinical Examination 2nd ED Mosby 1997.
5. Netters ; Cardiology 2nd Ed Saunders Elsevier 2010.

SKILL LAB ANAMNESIS KARDIOVASKULAR


DYSPNEA ON EFFORT

I.

PENDAHULUAN
DEFINISI
Anamnesis kardiovaskular adalah teknik wawancara oleh dokter dalam
menggali riwayat penyakit pasien secara sistematik dan terarah untuk
menegakkan diagnosis kardiovaskular.
TEKNIK
Melakukan wawancara dan komunikasi dengan pasien.
KOMPLIKASI
1. Kegagalan berkomunikasi karena kendala bahasa.
2. Kegagalan berkomunikasi karena kondisi pasien.
3. Kegagalan mengarahkan anamnesis.
4. Penolakan oleh pasien karena rasa tidak nyaman.

II.

TUJUAN
Melatih dan mempraktekkan komunikasi efektif antara mahasiswa dan pasien
dalam menggali riwayat penyakit.

III.

LEARNING OBJECTIVES
Setelah mengerjakan skill lab ini mahasiswa mampu :
1. Mempraktekkan komunikasi efektif.
2. Membangun suasana hubungan dokter-pasien yang baik.
3. Melakukan teknik anamnesis yang sistematik dan terarah.
4. Menggali riwayat penyakit pasien khususnya keluhan utama sesak
nafas pada system kardiovaskular.

IV.

RANCANGAN ACARA PEMBELAJARAN

WAKTU (MENIT)
10
30
40

70

V.

KETERANGAN
Narasumber
Narasumber
Instruktur mahasiswa

Instruktur mahasiswa

SARANA DAN ALAT YG DIPERLUKAN (+ GAMBAR)


1.
2.
3.
4.

VI.

AKTIFITAS BELAJAR
MENGAJAR
Pendahuluan
Demonstrasi
Demonstrasi oleh insturktur,
mahaiswa melakukan
simulasi bergantian
dibimbing instruktur
Self practice mahasiswa
melakukan sendiri
bergantian

Ruang kuliah
Alat peraga audio-visual
Hand-out
Probandus

PROSEDUR

NO
LANGKAH/TUGAS
1
Memperkenalkan diri, menyatakan tujuan.
2
Melakukan komunikasi verbal dengan bahasa yang dimengerti oleh pasien.
3
Menanyakan keluhan utama sesak nafas
Menanyakan onset
Menanyakan faktor pencetus, psikogenik, fisik
Menanyakan faktor yang memperberat ( berjalan, naik tangga, mengangkat
barang, mengedan ) dan yang meringankan keluhan ( istirahat, duduk, obatobatan )
Menanyakan posisi tubuh yang menyebabkan keluhan memberat dan
berkurang ( ortopnea )
Menanyakan adanya keluhan penyerta seperti nyeri dada,batuk, demam,
berkeringat dingin, nausea, berdebar, mengi.
Menentukan New York Heart Association Functional Class
Menanyakan kemungkinan diagnosis banding etiologi sesak nafas ;
Kardiovaskular, Gastrointestinal, Pulmonal, Metabolik
Neuromuskuloskeletal,Psikogenuik

4. Menyimpulkan keluhan utama sebagai dyspnea on effort setelah melakukan


anamnesis yang sistematik dan terarah.
VII.

PELAKSANAAN
LAMA PELAKSANAAN : Masing-masing 150 menit.
JADWAL ACARA
: 21 Februari 2013, pukul 08.00 10.30 WIB,
11.00 13.30 WIB
TEMPAT PELAKSANAAN : Ruang Skill Lab FK Unsri Bukit Besar

VIII. RUJUKAN (REFERENSI)


1. Bates Guide to Physical Examination and History Taking 10th INT ed
Lippincott Williams & Wilkins 2009.
2. Harrisons Principles of Internal Medicines 17th Ed The McGraw-Hill
Companies Inc 2008.
3. Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi IV Jilid III FKUI 2006.
4. Epstein O et al ; Clinical Examination 2nd ED Mosby 1997.
5. Netters ; Cardiology 2nd Ed Saunders Elsevier 2010.

Anda mungkin juga menyukai