Anda di halaman 1dari 6

PENUNTUN SKILL LAB

ANAMNESIS PADA PEMERIKSAAN CARDIOVASCULAR


BLOK CARDIOVASCULAR SYSTEM
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UHKBPN
Disusun Oleh :
dr. Leonardo B Dairi, SpPD-KGEH

dr. Rismauli Doloksaribu, SpPD

I. PENDAHULUAN
Penyakit Sistem kardiovaskuler utamanya Penyakit Pembuluh darah jantung merupakan
penyebab kematian yang paling tinggi di banyak negara maju dan insidensinya semakin meningkat
dinegara-negara berkembang seperti Indonesia dihubungkan dengan terjadinya perubahan gaya
hidup dimana masyarakat semakin berkurang melakukan aktivitas fisik dan berubahnya pola diit.
Meskipun pada dekade terakhir ini banyak ditemukan tehnik diagnostik yang semakin maju
( memungkinkan dokter dapat mendeteksi penyakit jantung secara lebih cepat dan akurat ), tetapi
perkembangan ini tidak dapat menggantikan arti pentingnya anamnesis dan pemeriksaan fisik
lengkap pada pasien.
II. TUJUAN KEGIATAN
A. UMUM
Mendidik mahasiswa/i agar mampu melakukan anamnesis yang benar tentang penyakit
yang berhubungan dengan sistem kardiovaskuler.
B. KHUSUS
1. Mahasiswa/i mengetahui cara melakukan anamnesis yang benar.
2. Mahasiswa/i dapat menemukan keluhan utama serta keluhan tambahan.
3. Mahasiswa/i dapat menghubungkan keluhan utama dengan penampilan klinis yang terdapat
pada pasien.
4. Mahasiswa/i mampu menerapkan teknik komunikasi dan perilaku yang sesuai dengan sosio
budaya pasien dalam hubungan dokter dengan pasien.
5. Mahasiswa/i mampu mencatat dengan benar dan menyimpulkan anamnesis yang
diperolehnya dari pasien.
6. Mahasiswa/i mampu meyakinkan pasien dan mempunyai komunikasi yang baik dengan
pasien dalam melakukan pengobatan.

Cardio-Vascular System (CVS) Clinical Skill

ANAMNESIS SISTEM KARDIOVASKULER


Pasien-pasien yang menderita penyakit pada sistem kardiovaskuler memiliki kemungkinan
untuk mengalami beberapa tanda dan gejala yang juga mungkin dapat disebabkan oleh penyakit di
luar sistem kardiovaskuler. Sebaliknya, pasien-pasien yang benar-benar mengidap penyakit terkait
sistem kardiovaskuler bisa saja tidak mengalami tanda dan gejala yang jelas (asimtomatik).
(Goldman, 2007) (Fang, 2007)
Tanda dan gejala penyakit kardiovaskuler dibawah ini seringkali ditemukan pada anamnesis
pasien.
Keluhan yang dapat ditemukan pada Kelainan Sistem Kardiovaskuler
1. Nyeri dada ( Angina pectoris ) merupakan keluhan yang paling sering pada Penyakit
Pembuluh darah jantung
2. Sesak nafas

Dyspnea deffort ( exertional dyspnea )

Paroxysmal nocturnal dyspnea

Orthopnea

3. Palpitasi
4. Fatigue
5. Syncope
6. Batuk dan hemoptisis
7. Claudication
8. Ankle Oedema
Anamnesis pada investigasi penyakit kardiovaskuler juga wajib mencakup penilaian gaya
hidup pasien, faktor risiko yang ada serta pengaruh keluhan yang dirasakan terhadap kegiatan
sehari-hari.
Komponen Anamnesis.
1. Keluhan utama (chief complaint)
2. Keluhan dan keterangan tambahan
3. Riwayat penyakit terdahulu
4. Riwayat penggunaan obat
5. Riwayat penyakit keluarga
6. Riwayat sosioekonomi
Sistematika Anamnesis Keluhan Utama & Tambahan.
1. Onset of symptoms
2. Location of symptoms
3. Duration of symptoms
4. Characteristic of symptoms
5. Aggravating and precipitating factors
6. Relieving factors

Cardio-Vascular System (CVS) Clinical Skill

III. RANCANGAN ACARA PEMBELAJARAN


Waktu

Aktivitas Belajar Mengajar

Keterangan

20Introduksi
menit
p Introduksi pada kelas besar :

Nara sumber

Fianamnesis 1.Pemutaran film tentang anamnesis pasien dengan


dengan penyakit/gangguan sistem kardiovaskuler (10menit).
2.Tanya jawab singkat hal yang belum jelas dari
film yang diputar (10 menit).
10 menit

Demonstrasi pada kelas besar oleh nara sumber Nara sumber


dengan simulasi pasien (mahasiswa).
Narasumber memperlihatkan tata cara anamnesis
pasien yang benar.
TAHAP 1. OBSERVASI
Memperhatikan pasien saat masuk ruang periksa,
pancaran wajah pasien, cara berjalan, penampilan
fisik, interaksi dengan pasien, cara bicara, perilaku
serta memperhatikan pendamping yang menyertai
pasien, interaksi pasien dengan pendamping.
TAHAP 2. ANAMNESE PRIBADI
1. Menanyakan identitas pasien.
2. Menanyakan keluhan utama dan keluhan
tambah an.
3. Riwayat penyakit terdahulu, kebiasaan hidup
yang ada hubungan dengan penyakitnya,
riwayat pemakaian obat sebelumnya. .
4. Riwayat keluarga yang menderita penyakit
seperti ini dan riwayat perkawinannya.
5. Riwayat
sosioekonomi:
kehidupan
bermasyarakat, riwayat pekerjaan, gizi, status
ekonomi pasien, suasana dan lingkungan hidup
dalam rumah.
6. Mencatat hal-hal yang penting dari anamnesis.

20-30 menit

Coaching : Mahasiswa/i dibagi menjadi kelompok


kecil (1 kelompok terdiri dari 9 orang), melakukan
simulasi secara bergantian (2-3 orang) dengan
dibimbing oleh instruktur. Kepada mahasiswa/i
diberikan 1 kasus. Pasien simulasi akan diperankan
oleh sesama mahasiswa/i.
10 menit tiap Self Practice : Mahasiswa/i melakukan anamnesis
mahasiswa/i sendiri secara bergantian dari kasus simulasi yang
(+ 90 menit) diberikan dan diamati serta dinilai oleh instruktur
dengan menggunakan lembar pengamatan yang ada.
Pada akhir diskusi, instruktur memberikan
kesimpulan dari kasus tersebut.

IV. PEDOMAN INSTRUKTUR


3

Instruktur
Mahasiswa.

Instruktur
Mahasiswa.

Cardio-Vascular System (CVS) Clinical Skill

1. Instruktur harus mengetahui dan menguasai kasus simulasi yang akan ditampilkan.
2. Instruktur harus dapat membimbing dan mengarahkan mahasiswa/i.melakukan anamnesis
yang benar sesuai dengan kasus yang diberikan.
3. Instruktur harus dapat memberikan penilaian kepada mahasiswa/i.yang dibimbingnya
berdasarkan yang tercantum dalam lembar pengamatan.
4. Instruktur harus dapat menjelaskan kesimpulan akhir dari kasus simulasi yang diberikan.
V. PELAKSANAAN
1. Setiap kegiatan ketrampilan klinis dilaksanakan dalam waktu + 150 menit.
2. Jadwal kegiatan disesuaikan dengan jadwal yang ditentukan untuk ketrampilan klinis blok
sistem kardiovaskuler.
3. Tempat pelaksanaan ruang skills lab.
4. Sarana yang diperlukan :

Alat audiovisual.

Materi audiovisual.

Pensil/pulpen.

Formulir anamnesis.

Materi anamnesis tentang nyeri dada karena angina pektoris.

VI. KEPUSTAKAAN
1. Fang, J. C. (2007). The History and Physical Examination: An Evidence-Based Approach. In
M. Peter Libby, Braunwald's Heart Disease (8 ed.). Saunders Elsevier.
2. Goldman, L. (2007). Approach to the Patient with Possible Cardiovascular Disease. In Cecil
Medicine 23rd Edition ( Cecil Textbook of Medicine) (23rd ed., Vol. 2007).
3. Price, Sylvia A. Wilson L M. Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Patofisiologi
(edisi 4). Penerbit Buku Kedokteran 1994: 496-556

Cardio-Vascular System (CVS) Clinical Skill

VII. KASUS SIMULASI WAWANCARA DOKTER DENGAN PASIEN PADA


PENYAKIT SISTEM KARDIOVASKULER

Kasus : Angina Pektoris.


Seorang pria W, usia 47 tahun, overweight, wiraswasta, datang berobat ke poliklinik suatu rumah
sakit dengan keluhan sering mengalami nyeri dada dalam 1 bulan ini, nyeri terutama terjadi jika ia
sedang melakukan aktivitas fisik dan menghilang beberapa saat setelah menghentikan aktivitasnya.
Tugas.
Mahasiswa melakukan komunikasi antara dokter dengan pasien yang berhubungan dengan keluhan
nyeri dada tersebut dan menentukan penyebabnya serta kemungkinan-kemungkinan yang dapat
menjadi penyebabnya, juga telaah mengenai gaya hidup pasien.

Cardio-Vascular System (CVS) Clinical Skill

VIII. LEMBAR PENGAMATAN


NO

LANGKAH TUGAS

PENGAMATAN
YA

1.

Menyapa dan memperkenalkan diri dengan


pasien/keluarganya

2.

Menempatkan pasien pada posisi yang benar


sesuai dengan kondisinya
- Kondisi pasien berjalan sendiri.
- Pasien di kursi roda/dipapah.
- Pasien diantar dengan tempat tidur sorong
- Menanyakan identitas pasien

3.

Menanyakan keluhan utama pasien (nyeri dada)

Menelaah keluhan nyeri dada .


- Onset
- Location
- Duration
- Characteristic
- Aggravating and precipitating factors
- Relieving factors

5.

Menelaah keluhan tambahan :


Dyspnea
Fatigue and weakness
Palpitasi
Batuk dan hemoptisis
Syncope
Claudication
Ankle oedema & ascites

6.
7.

8.

Menelaah riwayat penyakit terdahulu, kebiasaan


hidup dan kemungkinan faktor risiko lain.
Menelaah riwayat sosioekonomi, kehidupan
bermasyarakat, riwayat pekerjaan, gizi, status
ekonomi pasien, suasana dan lingkungan hidup
dalam rumah.
Mencatat dan merangkum hal-hal yang penting
dari anamnesis.

Catatan : Ya = mahasiswa melakukan.


Tidak = mahasiswa tidak melakukan.

TIDAK

Anda mungkin juga menyukai