I. PENDAHULUAN
Penyakit Sistem kardiovaskuler utamanya Penyakit Pembuluh darah jantung merupakan
penyebab kematian yang paling tinggi di banyak negara maju dan insidensinya semakin meningkat
dinegara-negara berkembang seperti Indonesia dihubungkan dengan terjadinya perubahan gaya
hidup dimana masyarakat semakin berkurang melakukan aktivitas fisik dan berubahnya pola diit.
Meskipun pada dekade terakhir ini banyak ditemukan tehnik diagnostik yang semakin maju
( memungkinkan dokter dapat mendeteksi penyakit jantung secara lebih cepat dan akurat ), tetapi
perkembangan ini tidak dapat menggantikan arti pentingnya anamnesis dan pemeriksaan fisik
lengkap pada pasien.
II. TUJUAN KEGIATAN
A. UMUM
Mendidik mahasiswa/i agar mampu melakukan anamnesis yang benar tentang penyakit
yang berhubungan dengan sistem kardiovaskuler.
B. KHUSUS
1. Mahasiswa/i mengetahui cara melakukan anamnesis yang benar.
2. Mahasiswa/i dapat menemukan keluhan utama serta keluhan tambahan.
3. Mahasiswa/i dapat menghubungkan keluhan utama dengan penampilan klinis yang terdapat
pada pasien.
4. Mahasiswa/i mampu menerapkan teknik komunikasi dan perilaku yang sesuai dengan sosio
budaya pasien dalam hubungan dokter dengan pasien.
5. Mahasiswa/i mampu mencatat dengan benar dan menyimpulkan anamnesis yang
diperolehnya dari pasien.
6. Mahasiswa/i mampu meyakinkan pasien dan mempunyai komunikasi yang baik dengan
pasien dalam melakukan pengobatan.
Orthopnea
3. Palpitasi
4. Fatigue
5. Syncope
6. Batuk dan hemoptisis
7. Claudication
8. Ankle Oedema
Anamnesis pada investigasi penyakit kardiovaskuler juga wajib mencakup penilaian gaya
hidup pasien, faktor risiko yang ada serta pengaruh keluhan yang dirasakan terhadap kegiatan
sehari-hari.
Komponen Anamnesis.
1. Keluhan utama (chief complaint)
2. Keluhan dan keterangan tambahan
3. Riwayat penyakit terdahulu
4. Riwayat penggunaan obat
5. Riwayat penyakit keluarga
6. Riwayat sosioekonomi
Sistematika Anamnesis Keluhan Utama & Tambahan.
1. Onset of symptoms
2. Location of symptoms
3. Duration of symptoms
4. Characteristic of symptoms
5. Aggravating and precipitating factors
6. Relieving factors
Keterangan
20Introduksi
menit
p Introduksi pada kelas besar :
Nara sumber
20-30 menit
Instruktur
Mahasiswa.
Instruktur
Mahasiswa.
1. Instruktur harus mengetahui dan menguasai kasus simulasi yang akan ditampilkan.
2. Instruktur harus dapat membimbing dan mengarahkan mahasiswa/i.melakukan anamnesis
yang benar sesuai dengan kasus yang diberikan.
3. Instruktur harus dapat memberikan penilaian kepada mahasiswa/i.yang dibimbingnya
berdasarkan yang tercantum dalam lembar pengamatan.
4. Instruktur harus dapat menjelaskan kesimpulan akhir dari kasus simulasi yang diberikan.
V. PELAKSANAAN
1. Setiap kegiatan ketrampilan klinis dilaksanakan dalam waktu + 150 menit.
2. Jadwal kegiatan disesuaikan dengan jadwal yang ditentukan untuk ketrampilan klinis blok
sistem kardiovaskuler.
3. Tempat pelaksanaan ruang skills lab.
4. Sarana yang diperlukan :
Alat audiovisual.
Materi audiovisual.
Pensil/pulpen.
Formulir anamnesis.
VI. KEPUSTAKAAN
1. Fang, J. C. (2007). The History and Physical Examination: An Evidence-Based Approach. In
M. Peter Libby, Braunwald's Heart Disease (8 ed.). Saunders Elsevier.
2. Goldman, L. (2007). Approach to the Patient with Possible Cardiovascular Disease. In Cecil
Medicine 23rd Edition ( Cecil Textbook of Medicine) (23rd ed., Vol. 2007).
3. Price, Sylvia A. Wilson L M. Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Patofisiologi
(edisi 4). Penerbit Buku Kedokteran 1994: 496-556
LANGKAH TUGAS
PENGAMATAN
YA
1.
2.
3.
5.
6.
7.
8.
TIDAK