B. Tujuan
Untuk mengetahui keterampilan dasar praktik kebidanan (KDPK) pada kasus Congestive
Heart Failure (CHF) atau gagal jantung.
BAB II
A. Definisi Congestive Heart Failure (CHF) TINJAUAN TEORI
Gagal jantung kongestif merupakan ketidakmampuan jantung untuk
memompa darah dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan
terhadap oksigen dan nutrient. (Sabrina putri, 2020)
1. Faktor Resiko
Faktor resiko yang tidak dapat diubah (tradisional) :
- usia
- jenis kelamin
- Riwayat keluarga
Faktor resiko yang dapat diubah (non tradisional) :
- merokok - kurangnya aktivitas fisik -
Hiperglikemia
- hipertensi - Hiperkolesterolemia - obesitas
2. Patofisiologi
Gagal jantung kronis disebabkan interaksi yang kompleks antara faktor yang mempengaruhi
kontraktiitas yaitu :
Preload yaitu derajat regangan miokardium terdapat sebelum kontraksi
● Afterload yaitu resistensi ejeksi darah dari ventrikel kiri
● Respon kompensasi neurohormonal dan hemodinamika
3. Pemeriksaan penunjang Congestive Heart Failure (CHF)
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada pasien Congestive Heart Failure (CHF) menurut
Asikin (2018) yaitu meliputi :
EKG
Tes laboratorium darah
Radiologis
.OKSIGEN
Pemberian terapi oksigen adalah suatu tata cara pemberian bantuan gas oksigen pada penderita
yang mengalami gangguan pernapasan kedalam paru yang melalui saluran pernapasan dengan
menggunakan alat khusus. Pemberian oksigen berupa pemberian oksigen ke dalam paru-paru melalui
saluran pernapasan dengan menggunakan alat bantu oksige. Pemberian oksigen pada pasien dapat
melalui 3 cara, yaitu melalui kateter nasal, kanula nasal, dan masker oksigen.
1. Tujuan pemberian oksigen
• Mencegah dan mengatasi terjadinya hipoksia sel dan jaringan
• Menurunkan usaha nafas
• Menurunkan kerja otot jantung
2. Indikasi
Efektif diberikan pada klien yang mengalami :
• Gagal nafas
• Gangguan jantung (gagal jantung)
• Kelumpuhan alat pernafasan
• Perubahan pola napas (tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda shock)
• Keadaan gawat (misalnya koma)
• Trauma paru
• Metabolisme yang meningkat (luka bakar)
• Post operasi
• Keracunan karbon monoksida
C. Pemberian oksigen pada pasien CHF
1. Tujuan pemberian oksigen
Oksigen diberikan kepada pasien yang mengalami gangguan
ventilasi pada seluruh area paru, pasien dengan gangguan pertukaran
gas, serta mereka yang mengalami gagal jantung dan membutuhkan
pemberian oksigen guna mencegah hipoksia.
2. Pentingnya pemberian oksigen pada gagal jantung
Sistem jantung mengantarkan oksigen, nutrisi,
dan substansi lain ke jaringan dan memindahkan produk sisa dari
metabolisme seluler melalui vascular dan sistem tubuh lain (misalnya
respirasi, pencernaan dan ginjal)
BAB III
DOKUMENTASI SOAP DAN RENCANA TINDAK LANJUT
A. Data Subjektif