Pasarbet.

Com Agen Taruhan Terpercaya Bandar Judi Bola Casino Poker Domino Bolatangkas Togel Online Terbesar Dan Terbaik Indonesia Benjamin Graham (nama asli
Grossbaum) (/ rm /; 8 Mei 1894 a September 21, 1976) adalah seorang investor profesional Amerika asal Inggris. Graham dianggap sebagai bapak nilai investasi, pendekatan
investasi ia mulai mengajar di Columbia Business School pada tahun 1928 dan kemudian disempurnakan dengan David Dodd melalui berbagai edisi buku terkenal Security
Analysis. Graham memiliki banyak murid dalam hidupnya, beberapa di antaranya kemudian menjadi investor yang sukses sendiri. Murid Graham dikenal sebagai Warren
Buffett, William J. Ruane, Irving Kahn dan Walter J. Schloss, antara lain. Buffett, yang credits Graham sebagai landasan dia kerangka investasi intelektual yang sehat,
menggambarkan dia sebagai kedua orang yang paling berpengaruh dalam hidupnya setelah ayahnya sendiri. Bahkan, Graham telah seperti pengaruh besar pada muridmuridnya bahwa dua dari mereka, Buffett dan Kahn, bernama anak-anak mereka Howard Graham Buffett dan Thomas Graham Kahn setelah dia. Graham juga mengajar di
Anderson School of Management di UCLA.

Pasarbet.Com Agen Taruhan Terpercaya Bandar Judi Bola Casino Poker Domino Bolatangkas Togel Online Terbesar Dan Terbaik Indonesia

Isi [hide]

1 Kehidupan dan karier

1,1 tahun Awal

1.2 Carrera

1.3 Legacy

1.4 Kehidupan pribadi

2 Referensi

2.1 Buku

2.2 Dokumen

3 Lihat juga

4 Referensi

5 Pranala luar

Kehidupan dan karier [sunting]

Awal kehidupan [sunting]

Benjamin Graham Benjamin Grossbaum lahir di London, Inggris, [1] orang tua Yahudi. [2] Dia pindah ke New York City dengan keluarganya ketika ia berusia satu tahun.
Setelah kematian ayahnya dan dalam kemiskinan, ia menjadi murid yang baik, dan lulus dari Columbia University, sebagai salutatorian kelasnya, pada usia 20. Ia menerima
undangan untuk bekerja sebagai instruktur di Inggris, matematika dan filsafat, tetapi mengambil pekerjaan di Wall Street akhirnya mulai Asosiasi Graham-Newman. Pada awal
karirnya, Pasarbet.Com Agen Taruhan Terpercaya Bandar Judi Bola Casino Poker Domino Bolatangkas Togel Online Terbesar Dan Terbaik Indonesia Graham membuat nama
untuk dirinya sendiri dengan "The Northern Pipeline Affair", dengan partisipasi dari John D. Rockefeller. [3]

Karir [sunting]

Benjamin Graham dan kenangan

Bukunya, Analisis Keamanan, dengan David Dodd, diterbitkan pada tahun 1934. [4] [5] [6] [7] [8] dan investor cerdas yang diterbitkan pada tahun 1949 (revisi keempat,
dengan Jason Zweig, 2003), yang dua buku diakui nya. Warren Buffett menggambarkan Intelligent Investor sebagai "buku terbaik tentang investasi yang pernah ditulis." [9]

Graham mendesak pelaku pasar untuk menarik perbedaan mendasar antara investasi dan spekulasi pertama. Dalam analisis keselamatan, mengusulkan definisi yang jelas
tentang investasi yang berbeda dari apa yang dia anggap spekulasi. Dia mengatakan: "Sebuah operasi investasi adalah salah satu yang, dalam analisis mendalam, menjanjikan
keamanan pokok dan Operasi pengembalian yang memadai tidak memenuhi persyaratan ini adalah spekulatif .." [10]

Pasarbet.Com Agen Taruhan Terpercaya Bandar Judi Bola Casino Poker Domino Bolatangkas Togel Online Terbesar Dan Terbaik Indonesia

Graham menulis bahwa pemilik saham ekuitas harus menganggap mereka terlebih dahulu, sebagai pemberian kepemilikan bagian dari bisnis. Dengan perspektif dalam pikiran,
pemilik surat berharga yang tidak perlu terlalu khawatir dengan fluktuasi harga saham yang tidak menentu, karena dalam jangka pendek, pasar saham berperilaku seperti
mesin suara, tetapi dalam jangka panjang yang bertindak sebagai mesin berat (yaitu nilai sebenarnya dalam jangka panjang tercermin dalam harga saham). Graham
membedakan antara investor pasif dan aktif. Investor pasif, sering disebut sebagai investor defensif, berinvestasi dengan hati-hati, mencari saham nilai, dan pembelian jangka
panjang. Investor aktif, di sisi lain, adalah satu dengan lebih banyak waktu, minat dan pengetahuan, mungkin lebih khusus untuk mencari pembelian pasar yang luar biasa. [11]
Graham merekomendasikan bahwa investor menghabiskan waktu dan usaha untuk menganalisis situasi keuangan perusahaan. Ketika sebuah perusahaan tersedia di pasar
dengan harga yang di diskon terhadap nilai intrinsik mereka, "margin of safety" ada, yang membuatnya cocok untuk investasi.

Graham menulis bahwa investasi yang paling cerdas saat itu lebih formal [rujukan?] Graham mengatakan bahwa investor saham tidak baik atau buruk, karena orang lain setuju
atau tidak setuju dengannya.; Anda benar karena fakta-fakta dan analisis yang tepat. [12] alegori favorit Graham adalah bahwa Mr Market, seorang pria yang membuat setiap
hari persembahan sekuritas pintu terus untuk membeli atau menjual saham mereka dengan harga yang berbeda. Biasanya, harga dikutip oleh Mr. Market tampaknya masuk
akal, tapi kadang-kadang konyol. Investor bebas untuk tidak setuju dengan harga mereka dikutip dan perdagangan dengan dia, atau mengabaikannya sepenuhnya. Mr Market
tidak keberatan ini dan akan kembali keesokan harinya untuk penawaran harga lain. Intinya adalah bahwa investor seharusnya tidak menganggap keinginan Mr Market sebagai
menentukan nilai saham yang dimiliki oleh investor. Dia harus mendapatkan keuntungan dari pasar kebodohan daripada berpartisipasi di dalamnya. Investor yang lebih baik
berkonsentrasi pada kinerja kehidupan nyata perusahaan dan menerima dividen, bukannya terlalu khawatir tentang perilaku sering tidak rasional Mr Market. [13]

Pasarbet.Com Agen Taruhan Terpercaya Bandar Judi Bola Casino Poker Domino Bolatangkas Togel Online Terbesar Dan Terbaik Indonesia

Graham kritis perusahaan dari waktu mereka untuk informasi keuangan dikaburkan dan tidak teratur yang membuat sulit bagi investor untuk membedakan keadaan
sebenarnya dari keuangan perusahaan. Dia adalah seorang penganjur pembayaran dividen kepada pemegang saham dan bukan perusahaan mempertahankan keuntungannya
sebagai laba ditahan. Dia juga mengkritik orang-orang yang mencatat bahwa beberapa jenis tindakan yang membeli baik dengan harga apapun, karena prospek pertumbuhan
yang berkelanjutan dalam harga saham, tanpa analisis yang baik dari situasi keuangan saat ini perusahaan. Pengamatan ini masih relevan saat ini. [14]

Legacy [sunting]

Sebagian besar mahasiswa terkenal Graham adalah Warren Buffett. Menurut Buffett, Graham mengatakan ia ingin setiap hari untuk melakukan sesuatu yang konyol, sesuatu
yang kreatif, dan sesuatu yang murah hati. [15] Buffett mengatakan bahwa Graham unggul sebagian di masa lalu. [16]

Pasarbet.Com Agen Taruhan Terpercaya Bandar Judi Bola Casino Poker Domino Bolatangkas Togel Online Terbesar Dan Terbaik Indonesia

Beberapa murid yang paling terkenal dari Graham, yang menggunakan karya-karya beberapa mahasiswa di Columbia Business School, yang kebanyakan adalah murid langsung
dari diri Benjamin Graham, termasuk investor nilai terkenal seperti Warren Buffett, Charlie Munger, Philip Fisher walter Schloss, Peter Lynch, John Templeton, Mohnish
Pabrai, Whitney Tilson, Prem Watsa, Lauren Templeton, Jerome Chazen dan banyak lagi.

Selain pekerjaan revolusioner dalam pembiayaan investasi, Graham juga membuat kontribusi penting untuk teori ekonomi. Terutama, ia menciptakan dasar baru bagi AS dan
mata uang global. [17]