Anda di halaman 1dari 10

ANTIEMETIK

Kel II

RESEP
dr. Cantik, Sp.A
Jl. Perintis Kemerdekaan no. 39 Tlp. (0411)88888
SIP No. 12039/SA/89
Makassar, 24 Desember 2008
R/ Norit tab. No.XV
S.3.d.d.1
paraf
R/ Piralen syrup No.I
S.3.d.d.c.th.1
paraf
R/ Amoxsan susp.
S.o.8.h.c.th.1
paraf

Pro : Oryza
Umur : 6 tahun

SKENARIO

Suatu siang,,,,di sebuah


apotek
Asisten Apoteker : Selamat Siang Bu, ada yang bisa dibantu ?
Ibu
: Selamat Siang Dek, Saya habis dari dokter
anak, anak saya muntah-muntah. Dokter
bilang, anak saya keracunan makanan. Ini
dikasih resep dari dokter
Asisten Apoteker : Tunggu sebentar ya Bu, saya cekkan dulu
resepnya (Asisten Apoteker lalu menemui
Apoteker di ruangannya)
Asisten Apoteker : Pak, ini ada resep dari dokter anak, katanya
pasien ini keracunan makanan. Kebetulan pasien ini diantar
sama ibunya (sambil menunjukkan resep kepada Apoteker)
Apoteker : (melihat resep) Oh iya......silahkan buat
resepnya
(Asisten Apoteker menyiapkan obatnya)

Beberapa saat kemudian


Asisten Apoteker : Oryza.....???
(memanggil)
Ibu
: Iyaaa (berdiri)
Asisten Apoteker : Silahkan ke Ruang
Apoteker Bu, untuk
pengambilan obatnya

Dalam Ruang Apoteker

Apoteker : Selamat Siang Bu, saya Apoteker


Penanggung jawab Apotek Sejahtera ini, nama
saya Bahri. Ibu orang tua dari adik Oryza ?
Ibu : Iya Pak, saya ibunya Oryza
Apoteker : Bu, ini obatnya ada 3 jenis. Yang ini
antidotum, isinya Norit, diminum 3 kali sehari
1 tablet ya Bu (sambil menyerahkan obat).
Terus yang ini untuk obat antimuntahnya,
Piralen sirup, isinya Metoklorpramid HCl,
diminum 3 kali sehari
satu sendok takar 5 ml
(sambil menyerahkan
obat). Ini yang ketiga,
Amoxsan suspensi, isinya Amoxicilin (sambil
menyerahkan obat). Obat yang ini Antibiotik

Ibu : Iya Pak


Apoteker : Untuk Norit dan Piralen (sambil menunjuk
obat)
dihentikan kalau anak ibu sudah tidak
muntah lagi. Dan
yang Amoxan (menunjuk obat), ini harus diminum sampai
habis, 3 kali sehari tiap 8 jam, 1 sendok takar 5 ml tiap
kali minum. Amoxsan
ini diminum sampai habis ya Bu
Ibu : Iyaa Pak (mengangguk-angguk)
Apoteker : Mengerti Bu ? Ini diminum kapan ? (sambil
menunjuk obat Norit dan Piralen)
Ibu : Untuk Norit, 3 kali sehari 1 tablet, dan yang Piralen, 3
kali sehari 1 sendok takar 5 ml
Apoteker : Ibu betul sekali. Kalau yang ini ? (sambil
menunjuk Amoxan)
Ibu : Amoxsan diminum 3 kali sehari tiap 8 jam, 1 sendok
takar 5 ml tiap kali minum,
sampai habis. Maaf Pak,
bagaimana kalau misalnya saya lupa meminumkan anak
saya obat ?

Apoteker : Kalau jam minum obat berikutnya untuk


anak ibu masih jauh, Ibu bisa meminumkan obat
yang terlupa tersebut, tetapi jika sudah dekat,
maka bisa tunggu dosis berikutnya untuk minum
obat. Tapi usahakan ya Bu,
untuk antibiotiknya,
yang Amoxsan, jangan sampai terlupa ya. Karena
bisa menyebabkan
kuman penyakit menjadi kebal
kalau antibiotiknya sering untuk diminum.
Ibu : Oo begitu ya Pak. Terus kenapa kalau obat
Piralen dan Norit hanya diminum sampai
sakitnya
berhenti, kenapa tidak seperti Amoxsan yang
diminum sampai habis ?
Apoteker : Begini Bu...Obat ini (sambil menunjuk
Piralen dan Norit) hanya membantu meredakan
gejala muntah anak Ibu. Tambahan
lagi, Norit ini
diminum 1 jam lebih dahulu sebelum obat lain
diminum yaa. Soalnya Norit dapat mengurangi
khasiat obat yang lain kalau diminum bersamaan.

Ibu
: Baik Pak
Apoteker : Masih ada yang kurang jelas Bu ?
Ibu
: Sudah jelas Pak. Terima kasih
banyak atas informasinya.
Apoteker : Sama-sama Bu. Semoga adik Oryza
cepat sembuh yaa.
Ibu
: Iya Pak..Maaf Pak, bayar obatnya
dimana ?
Apoteker : Silahkan ke depan Bu,
pembayarannya dilakukan di kasir
Ibu
: Iya Pak, terima kasih

SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai