Anda di halaman 1dari 2

RUMUSAN HASIL DISKUSI KELOMPOK V

Tipical/desain penelitian yang didiskusikan pada kelompok kami pada prinsipnya


termasuk dalam kategori typicalresearch yang berupa: deskriptif, optimasi, simulasi,
komparatif, prediktif (modelling/hubungan antar variabel), desain/rancangan alat atau
produk/proses baru, dan ergonomi.
Prinsip mendasar prosedur penelitian untuk pendekatan/prosedur dari ketujuh
kategori jurnal adalah sebagai berikut :
1. Jurnal dengan kategori ergonomi memiliki prinsip pendekatan/prosedur dengan 3
tahapan utama, yaitu tahap awal dengan penelitian pendahuluan, tahap pengumpulan
dan pengolahan data, tahap analisa dan kesimpulan. Tahap kedua merupakan tahap
dimana seluruh data yang perlu dikumpulkan dan diolah sesuai dengan langkah
pengerjaan yang ditetapkan. Data yang dibutuhkan diantaranya data antropometri
tubuh pekerja, waktu siklus pemotongan tiap satu buah. Tahap ketiga merupakan
tahap akhir analisa dan interpretasi data serta kesimpulan dan saran yang perlu
diberikan.
2. Jurnal dengan kategori desain/rancangan alat atau produk/proses baru memiliki
prinsip pendekatan/prosedur dengan metodelogi Hatamura, dimana harus dirumuskan
diagram fungsinya, lalu pemilihan konsep desain, dan terakhir merancang serta
membuat kesimpuan dari penelitian ini.
3. Jurnal dengan kategori simulasi memiliki prinsip pendekatan/prosedur dengan
membuat model matematika untuk menerangkan hasil pengeringan.
4. Jurnal dengan kategori optimasi memiliki prinsip pendekatan/prosedur dengan
melakukan pengamatan ke daerah untuk menemukan dan menerapkan kebijakan
untuk optimasi usaha tani.
5. Jurnal dengan kategori prediktif memiliki prinsip pendekatan/prosedur dengan
menggunakan populasi dan juga menggunakan variabel untuk menguji identifikasi
risiko dan strategi peningkatan nilai tambah pada rantai pasok kelapa sawit.
6. Jurnal dengan kategori comparative memiliki prinsip pendekatan/prosedur dengan
tahap pendahuluan sebagai permasalahan, lalu teknik penarikan sampel, menganalisis
daya saing efisiensi dan penarikan kesimpulan.
7. Jurnal dengan kategori deskriptif memiliki prinsip pendekatan/prosedur dengan tahap
pendahuluan sebagai masalah, mengumpulkan data, menganalisis data dan terakhir
kesimpulan.
Persamaan-persamaan yang dimiliki ke-tujuh tipikal jurnal adalah sebagai
berikut :
1. Ketujuh kategori jurnal sudah memiliki sistematika penulisan yang baik dan benar
karena sesuai dengan sistematika jurnal ilmiah yang benar, yaitu terdiri dari judul,
baris kepemilikan/penulis, intisari/abstrak, kata kunci, pendahuluan, metodologi,
hasil dan pembahasan, kesimpulan dan daftar pustaka.

2. Ketujuh kategori jurnal memiliki bahasa yang communicative, sehingga bahasa yang
digunakan mudah dipahami dan dimengerti oleh pembaca. Serta sudah memenuhi
penggunaan EYD.
3. Ketujuh kategori jurnal memiliki intisari/abstrak yang didalamnya mengandung
topic permasalahan, tujuan, dan kesimpulan.
4. Ketujuh kategori jurnal memiliki kata kunci yang ditulis setelah abstrak yang
fungsinya untuk memudahkan mencari informasi ilmiah melalui teknologi informasi
dengan lebih cepat.
5. Ketujuh kategori jurnal memiliki caramengemukakan masalah yang dapat dilihat
dari pendahuluan yang melatarbelakangi masalah dalam jurnal tersebut.
Perbedaan yang terdapat pada ketujuh tipikal jurnal adalah sebagai berikut :
1. Jurnal dengan kategori deskriptif ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan
atau fenomena-fenomena apa adanya. Dalam studi ini para peneliti tidak melakukan
manipulasi atau memberikan perlakuan-perlakuan tertentu terhadap objek penelitian,
semua kegiatan atau peristiwa berjalan seperti apadanya.
2. Jurnal dengan kategori comparative adalah bermaksud mencari kemungkinan
hubungan sebab akibat dengan cara mengamati akibat yang sekarang ada dan
mencoba mencari kemungkinan sebabnya dari data yang dikumpulkan.
3. Jurnal dengan kategori prediktif ditujukan untuk menghasilkan model untuk
mengidentifikasi faktor-faktor risiko, mengukur tingkat kepentingan risiko,
mendapatkan alternatif strategi untuk peningkatan nilai tambah, dan menentukan
urutan prioritasnya..
4. Jurnal dengan kategori optimasi melakukan penelitian yang ditujukan untuk
mengoptimalkan sesuatu hal yang bertujuan untuk mengelola sesuatu agar
mendapatkan hasil maksimal yang diinginkan.
5. Jurnal dengan kategori simulasi melakukan penelitian dengan menirukan atau
memperagakan kegiatan berbagai macam proses atau fasilitas yang ada di dunia
nyata. Fasilitas atau proses tersebut disebut dengan sistem, yang mana didalam
keilmuan digunakan untuk membuat asumsi-asumsi bagaimana sistem tersebut
bekerja. Dengan membuat suatu model.
6. Jurnal dengan kategori desain/rancangan alat atau produk/proses baru yaitu
melakukan penelitian dengan mendesain atau merancang suatu alat untuk tujuan
tertentu.
7. Jurnal dengan kategori ergonomi yaitu penelitian yang dilakukan dengan
menghubungkan tentang permasalahan-permasalahan interaksi manusia dengan
lingkungan kerja. Dengan memanfaatkan informasi mengenai sifat-sifat, kemampuan
dan keterbatasan manusia. Dengan tujuan meningkatkan prestasi kerja yang tinggi
dalam kondisi aman, sehat, nyaman dan tentram. Dan untuk meningkatkan
kesehatan dan keselamatan kerja serta meningkatkan produktivitas kerja.

Anda mungkin juga menyukai