Anda di halaman 1dari 10

A.

WATERPASS
Waterpass adalah alat untuk mengukur ketinggian suatu titik.
Bagian-bagiannya :
a. lens okuler : lensa teropong pengamatan bagian belakang dan
berhubungan langsung dengan mata pengamat.
b. lensa obyektif : lensa teropong bagian depan untuk mengamati obyek.
c. Focusing screw : sekrup untuk memperjelas kenampakan obyek.
d. Tilting screw : sekrup untuk mengunci tabung niveau setelah dalam
keadaan setimbang.
e. Adjusting screw for foot screw : sekrup penyetel skrup kaki.
f. Black diafratic : pengatur benang silang.
g. Azimuthal tangent screw : sekrup penggerak halus teropong dalam
keadaan mendatar.
h. Teleskop eyepiece : lensa bagian dari teropong untuk mengamati obyek.
i. Vizier : untuk meluruskan teropong terhadap kedudukan obyek.
j. Tabular level : tabung nivo untuk mengetahui kedudukan mendatar
teropong.
k. Eyepiece tabung level : lensa untuk mengamati tabung niveau.
l. Spherical level : niveau ( gelembung udara ) yang menunjukkan keadaan
horizontal.
m. Case support : sandaran alat.

B. COMPASS SURVEY
Alat ini digunakan untuk mengukur sudut vertikal dan arah obyek terhadap
arah utara megnetis.
Bagian-bagiannya :
C. Telescope eyepiece : lensa bagian teropong untuk mengamati obyek.
D. Eyepiece for reading vertical scale : lensa untuk membaca skala pada
lingkaran tegak.
E. Focusing screw : sekrup penyetel focus untuk memperjelas kenampakan
obyek.
F. Vertical clamp : sekrup mengunci gerakan vertical.
G. Vertical index level : untuk mengetahui kedudukan vertical.
H. Vertical drive level : sekrup pengatur gerakan vertical.
I. Eyepiece for reading compass circle : lensa untuk pembacan sudut horizontal.
J. Micrometer drum : niveau pembacaan sudut horizontal.
K. Change over knop : tombol pengubah kedudukan datar.
L. Vertical index setting screw : sekrup penyetel gerakan halus vertical.
M. Circular bubble : niveau kotak untuk mengetahui kedudukan datar.
N. Horizontal drive screw : sekrup pengatur gerakan mendatar.
O. Lifting level for compass circle : untuk mengunci kompas.
P. Base plate : keeping dasar alat.

C. TEODOLITH T0
Digunakan untuk mengukur beda tinggi, sudut vertical, sudut horizontal dan
jarak horizontal.
Bagian-bagiannya :
a. Telescope eyepiece : lensa bagian teropong untuk mengamti obyek.
b. Eyepiece for reading vertical scale : lensa untuk membaca skala pada
lingkaran tegak (sudut vertikal).
c. Focusing screw : sekrup penyetel focus untuk memperjelas kenampaka
obyek.
d. Vertical clamp : sekrup mengunci gerakan vertical.
e. Vertical index level : penyipat datar bagian atas.
f. Vertical drive level : sekrup pengatur gerakan vertical.
g. Eyepiece for reading compass circle : lensa untuk pembacan sudut
horizontal.
h. Micrometer drum : niveau pembacaan sudut horizontal.
i. Change over knop : tombol pengubah kedudukan datar (arah).
j. Vertical index setting screw : sekrup penyetel gerakan halus vertical.
k. Circular bubble : niveau kotak untuk mengetahui kedudukan datar.
l. Horizontal drive screw : sekrup pengatur gerakan mendatar.
m. Horizontal clamp : sekrup pengunci gerakan mendatar.
n. Lifting level for compass circle : untuk mengunci kompas.
o. Base

plate

keeping

dasar

alat.

D. TEODOLITH RDS
Digunakan untuk mengukur beda tinggi, sudut vertical, sudut horizontal dan
jarak horizontal.
Bagian-bagiannya :
a. Obyektive lens : lensa teropong bagian depan untuk mengatur bayangan
obyek yang akan sampai ke mata.
b. Vertical circle level : niveau tabung untuk lingkaran tegak.
c. Screw for vertical circle level : sekrup yang berfungsi mengatur posisi
niveau untuk lingkaran tegak.
d. Illuminator mirror : merupakan cermin yang mengatur banyaknya sinar
masuk.
e. Steel belt : merupakan sandaran alat pada kotaknya.
f. Adjusting screw for lateral solimation : sekrup yang digunakan untuk
menyatukan sumbu optis, sumbu mekanis dan garis vizier dari
penyimpangan ke samping.
g. Adjusting screw : sekrup pengatur sekrup pada kaki.
h. Foot screw : sekrup kaki untuk mengatur posisi kaki agar posisi alat
mendatar.
i. Base plate : keeping datar alat yang juga berfungsi sebagai sandaran atau
tempat meletakkan alat.
j. Case of diagram circle : kotak yang berfungsi sebagai pembagi skala
lingkaran tegak yang terdapat dalam tabung teropong.
k. Vertical tangent screw : sekrup penggerak halus bagi teropong untuk
gerakan vertical.
l. Microscope clamp : lensa bagian mikroskop untuk membaca sudut yang
terhitung.
m. Horizontal clamp : sekrup yang berfungsi sebagai pengunci gerakan
mendatar.

n. Circle clamp : sekrup pengunci gerakan lingkaran skala mendatar pada


alat.
o. Vertical clamp : sekrup pengunci gerakan vertical alat.
p. Circular level : niveau kotak untuk mengetahui kedudukan datar /
horizontal.
q. Focusing screw : sekrup penyetel focus untuk memperoleh bayangan yang
jelas.
r. Adjusting screw for horizontal level : sekrup penyetel niveau datar /
horizontal.
s. Horizontal tangent screw : sekrup penggerak halus untuk mengatur
gerakan mendatar dari teropong.
t. Black diaptrick screw : sekrup pengatur yang berfungsi untuk memperoleh
benang

silang

yang

jelas.

E. TEODOLITH T100
Digunakan untuk mengukur beda tinggi, sudut vertical, sudut horizontal dan
jarak horizontal. Pembacaan hasil pengukuran dapat dengan mudah dilihat
pada layar digital.
Bagian-bagiannya :
a. Obyektive lens : lensa teropong bagian depan untuk mengatur bayangan
obyek yang akan sampai ke mata.
b. Vertical circle level : niveau tabung untuk lingkaran tegak (vertikal).
c. Screw for vertical circle level : sekrup yang berfungsi mengatur posisi
niveau untuk lingkaran tegak.
d. Layar digital : merupakan layar display hasil pengukuran.
e. Steel belt : merupakan sandaran alat pada kotaknya.
f. Adjusting screw : sekrup pengatur sekrup pada kaki.
g. Foot screw : sekrup kaki untuk mengatur posisi kaki agar posisi alat
mendatar.
h. Base plate : keeping datar alat yang juga berfungsi sebagai sandaran atau
tempat meletakkan alat.
i. Vertical tangent screw : sekrup penggerak halus bagi teropong untuk
gerakan vertical.
j. Horizontal clamp : sekrup yang berfungsi sebagai pengunci gerakan
mendatar.
k. Vertical clamp : sekrup pengunci gerakan vertical alat.
l. Circular level : niveau kotak untuk mengetahui kedudukan datar /
horizontal.
m. Focusing screw : sekrup penyetel focus untuk memperoleh bayangan yang
jelas.
n. Adjusting screw for horizontal level : sekrup penyetel niveau datar /
horizontal.

o. Horizontal tangent screw : sekrup penggerak halus untuk mengatur


gerakan mendatar dari teropong.
p. Black diaptrick screw : sekrup pengatur yang berfungsi untuk memperoleh
benang silang yang jelas.

F. STATIF
Fungsinya untuk menyangga dan meletakkan theodolith dan waterpass, sehingga
dapat digunakan untuk mengukur obyek.
a.

plat dasar : untuk meletakkan alat

b.

sekrup : untuk menghubungkan alat yang akan dipasang.

c.

Pengunci kaki : mengatur tinggi rendahnya kaki.

G.PITA UKUR
Pita ukur berfungsi untuk mengukur jarak horizontal. Bagian-bagiannya :
1. Grip

: merupakan tangkai sebagai pegangan tangan

2. Tuas penggulung

: utk menggulung pita ukur masuk dalam wadahnya

3. Kotak pita

: untuk wadah gulungan pita

4. Pita meteran

: pita yg memiliki skala tertentu untuk pengukuran

H. ABNEY LEVEL
Fungsinya untuk mengukur sudut elevasi dan kemiringan lereng.
bagiannya :
1. Skrup pemutar niveau : Untuk mengatur gerak busur
2. Niveau

: Mengetahui kedudukan horizontal


alat

3. Busur skala
4. Teropong

: Menunjukkan skala
: Untuk melihat kedudukan obyek

5. Lensa
6. Busur derajat

: Menunjukkan kemiringan obyek

I. HAGAMETER
Berfungsi untuk mengetahui ketinggian. Bagian-bagiannya :
1. Lubang pembidik

: untuk membidik obyek.

2. Skala

: untuk mengetahui skala yang diukur

Bagian-

3. Gagang untuk pegangan : untuk pegangan


4. Tombol pengunci

: untuk mengunci tombol agar hasil


penembakan tidak berubah.

5. Resoster
6. Perubah skala

: untuk merubah skala

J. YALLON
Yallon digunakan untuk membantu menentukan kedudukan titik sebelum dibidik.
Pada batang yallon terdapat warna merah dan putih berselang-seling,panjangnya
masing-masing warna 20 cm dan panjang yallon sekitar 2 m atau ada yang 2,5 m.
Bagian-bagiannya :
1.

Bagian allon berwarna putih

2.

Bagian yallon berwarna merah

3.

Ujung runcing

K. KOMPAS GEOLOGI
Fungsinya untuk mengetahui arah utara magnetos. Bagian1. Tutup kompas
2.

Cermin

: membantu pembacaan niveau dan skala


dalam pengukuran sudut vertikal.

3. Lubang bidik

: Untuk mempermudah membidik obyek

4. Pengunci

: mengunci gerak jarum kompas.

5. Skala Azimuth

: menentukan besar susut yang diukur secara


horisontal.

6. Visir

: Mempermudah pembidikan obyek

7. Niveau tabung

: menentukan kedataran dalam penentuan


sudut vertikal.

8. Niveau bundar

: menentukan kedataran dalam penentuan


sudut horisontal

9. Kompas

: menunjukkan arah utara geografis

bagiannya :

Anda mungkin juga menyukai