Anda di halaman 1dari 18

Statika dan Dinamika

Dinamika
 Dinamika adalah

mempelajari tentang gerak


dengan menganalisis
penyebab gerak tersebut.
Dinamika meliputi:
 Hubungan antara massa
dengan gaya : Hukum
Newton tentang gerak.
 Momentum, Impuls dan
Hukum kekekalan
momentum
 Kerja, Energi dan Hukum
kekekalan energi(Tipler,
1998)

Hukum Newton I
Sebuah benda akan
berada dalam keadaan
diam atau bergerak
lurus beraturan apabila
resultan gaya yang
bekerja pada benda
sama dengan nol

Hukum Newton II
Benda akan mengalami
percepatan jika ada gaya
yang bekerja pada benda
tersebut dimana gaya ini
sebanding dengan suatu
konstanta(massa) dan
percepatan benda

Bentuk umum (memperhitungkan perubahan massa)

Hukum Newton III


Dua benda yang berinteraksi akan timbul gaya
pada masing-masing benda yang arahnya
berlawanan arah dan besarnya sama

Latihan
Problem 1. Sebuah mobil dengan massa 2000
kg bergerak naik pada jalan dengan kemiringan
30. Tentukan gaya pada mobil agar dapat (a)
bergerak lurus beraturan (b) bergerak lurus
dipercepat dengan a = 0, 5 m/s2
Problem 2. Sebuah benda dengan massa 1 kg
begerak mengalami gaya dengan persamaan F =
50t + 20 N bergerak pada garis lurus. Pada t = 0 s
partikel berada pada x0 = 5 m dan v0 = 6 m/s.
Tentukan percepatan dan posisi benda setiap saat

Macam-macam gaya
 4 gaya yang berpengaruh di alam yaitu
 Gaya Elektromagnetik (Electromagnetic Force)
 Gaya Gravitasi (Gravitation Force)
 Gaya Interaksi Kuat (Strongth Force)
 Gaya Interaksi Lemah (Weak Force)
 Gara interaksi : gaya yang ditimbulkan oleh suatu

benda pada benda lain walaupun letaknya berjauhan




gaya gravitasi, gaya listrik, gaya magnet

 Gaya kontak : gaya yang terjadi hanya pad abenda-

benda yang bersentuhan




gaya normal, gaya gesek dan gaya tegang tali

Gaya Normal
 Gaya normal adalah gaya

reaksi dari gaya berat yang


dikerjakan pada benda
terhadap bidang dimana
benda itu berada dan
tegak lurus bidang.
N = m g atau N = mg cos

Gaya Gesek
 Gaya dapat berupa : zat padat

dengan zat padat dan zat cair


dengan zat padat
 Gaya gesek dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu keadaan
permukaan, kecepatan relatif,
gaya yang bekerja, dsb
Gaya gesek dinyatakan

 k=koefisien gesek kinetik


 s=koefisien gesek statik
 Umumnya k < s

Gaya Tegang Tali


 Gaya tegang tali adalah gaya

yang terjadi pada tali, pegas


atau batang yang ujungujung dihubungkan dengan
benda lain.
Gaya tegang tali memenuhi

T = F = mg

Latihan
 Problem 3. Sebuah balok dengan massa m = 2 kg,

ditarik di atas meja licin dengan gaya P.


a. Berapa gaya normal
b. Berapa P agar balok mempunyai kecepatan 4
m/s dalam 2s dari keadaan diamnya

Torka(Torque)
 Torka atau momen gaya

menyebabkan benda berotasi


dan dinyatakan

 Arah momen gaya

tergantung perjanjian,
umumnya > 0 searah
jarum jam dan < 0
berlawanan arah jarum jam.

Pusat Massa
 Pusat Massa adalah titik tangkap

dari resultan gaya-gaya berat


pada setiap komponen dimana
jumlah momen gaya terhadap
titik(pusat massa) sama dengan
nol (Sarojo, 2002).

 Bagian massa(dm) dapat

dinyatakan dalam bentuk:


dm = dV = dA = dL

= volume, = luas dan = panjang

Titik Berat
 Titik berat adalah titik yang

dilalui oleh garis kerja resultan


gaya berat sistem dan
merupakan garis potong dari
garis kerja gaya berat bila sistem
ini berubah-ubah (Sarojo,
2002).
 Titik berat dan pusat massa
dapat mempunyai kordinat yang
sama atau berhimpit jika benda
tsb dekat permukaan bumi.
Titik berat dinyatakan

Latihan
Problem 4. Tentukan letak pusat massa dari
sistem benda titik yang terdiri dari: m1 = 5 kg
beada di (0,0), m2 = 30 kg berada pada (15,20), m3
= 20 kg berada pada (30,0) dan m4 = 15 kg berada
pada (-15,10). Koordinat dalam cm.

Gerak Pusat Massa


 Gerak pusat massa suatu

benda dapat
dihubungkan dengan
gaya netto yang bekerja
pada benda tersebut
 Gerak sistem partikel
dapat diwakili oleh gerak
pusat massa dan gaya Fext
merupakan gaya netto
karena gaya-gaya internal
saling meniadakan
(Halliday and Resnick,
2006)

Latihan
Problem 5. Sebuah peluru 6 kg ditembakkan
pada sudut elevasi 37 dengan kecepatan awal v0
= 40 m/s. Pada saat t = 3, 2 s peluru meledak
menjadi 2 bagian dengan perbandingan 2 : 1.
Ternyata setelah ledakan bagian peluru yang
lebih berat jatuh bebas dan bagian yang lain
mengikuti lintasannya. Hitung (a) kecepatan
peluru sesaat akan meledak dan (b) dimana letak
jatuh peluru bagian yang lebih ringan?

Anda mungkin juga menyukai