Anda di halaman 1dari 15

Linear Free Energy

Relationship (LFER)
(Hubungan Energi Bebas Linier

Linear Free Energy Relationship

LFER merupakan usaha untuk menyusun


hubungan kuantitatif antara struktur dan
aktivitas.
LFER akan berguna untuk mengambarkan
mekanisme reaksi dan prediksi laju dan
keseimbangan
g reaksi

Tetapan substituen ()
Efek polaritas total dari suatu substituen X pada
pusat reaksi
Substituen, x

m, x

p, x

(CH3)3C

-0,10
0 10

-0,20
0 20

CH3

-0,07

-0,17

0,0

0,0

CH3O

+0,12

-0,27

HO

+0,12

-0,37

,
+0,34

+0,06
,

Cl

+0,37

+0,23

CH3CO

+0,38

+0,50

Br

+0,39

+0,23

CN

+0,56

+0,66

NO2

+0,71

+0,78

Pengamatan :
Posisi gugus dapat
memberikan tanda +/- yang
berbeda untuk

Arti fisik tetapan substituen,

OH

OH

OEt

OEt

NO2

NO2

m-Nitro = +0,71
km-Nitro/kH = 63,5

OH

OEt

NO2
zat antara tetrahedral

OH

OEt

OH

m-Me = -0,07
km-Me/kH = 0,66

OH

OEt

OEt

= pengaruh kutub
total

Me
Me

Me

zat antara tetrahedral

Gugus penarik elektron (m-NO2) menaikkan stabilitas zat antara


tetrahedral dibandingkan dengan gugus pemberi elektron (m-CH3)

Isomer meta
-

OH

OH

OEt

OH

OEt

OEt

OCH3

OCH3

OCH3

Isomer para
-

OH
OEt

OH
O

OCH3 sebagai penarik


elektron akibat efek
induksi

OH

OEt

m-metoksi = +0,12
km-metoksi > kH

OEt

p-metoksi = -0,27
kp-metoksi
t k i < kH
OCH3 sebagai
pemberi elektron
akibat efek resonansi

OCH3

OCH3

OCH3

Reaksi hidrolisis berkatalis basa


O

O
Me

k
+

+ NMe3
R

NMe4

Reaksi ionisasi asam karboksilat


O

O
H

K
+

+ H2O
R

G o RT logg K
h
G # RT log k

K 'T

H3O+

K = tetapan keseimbangan
k = tetapan laju reaksi
K = tetapan Boltzmann
h = tetapan Planck

-log k vs -log K sebagai hubungan linear


energi bebas (LFER)
log 105 K versus log 105 k
4

logg 105 k
p-NO2
m-NO2

Log kx = log Kx + C

3
m-Cl

o-NO2

o-F

p-Cl

p-F

o-Cl

m-OCH3

Pengamatan :
1. Isomer orto tidak berada dalam
garis lurus
2. Alifatik tidak berada dalam
garis lurus

2
p-CH3

H
m-CH3
m-NH
N 2
p-OCH3

o-CH3

p-NH2

log 105 Ka
1

Kesesakan yang
tinggi dari
keadaan transisi
tetrahedral untuk
isomer orto

OH

OEt

OH

OH

OEt

Fleksibilitas dari
senyawa alifatik
menyebabkan
kesalahan dalam
prediksi struktur
keadaan transisi
dan posisi
keseimbangan

OEt

OH
-

OH

OH
OEt

OEt

OEt
R

ester alifatis
orto
m dan p

Persamaan Hammet
Tetapan reaksi =

log k x log K x c
untuk x H log k H log K H c
log k x log k H (log K x log K H )
log

kx
K
log x
kH
KH

Tetapan substituen =
K
x log x
KH

log

kx
x
kH

Hammett menemukan banyak reaksi yang mempunyai


hubungan linear antara sifat keseimbangan atau laju
reaksinya dengan keseimbangan dari asam benzoat.
log

KR
K0

25o

of

log

NH3+

kR

NH2

+ H2O

k0

C-CH3 + Br2
O

HOAc; 35o
AcO-

+0.2

+0.4

+0.6

= +2.77

C-CH2Br + HBr

= +0.42

R
O- + C2H5I

-0.2

+
+ H3O

EtOH

OC2H5

42.5o

+ I

= -1.00

+0.8

penarik elektron

pemberi elektron

25o
NH3+

NH2

+ H2O

= +2.77

R
C-CH3 + Br2
O

HOAc; 35o
AcO-

C-CH2Br + HBr

= +0.42

R
-

+
+ H3O

+ C2H5I

EtOH

OC2H5

42.5o

+ I

= -1.00

Tetapan Reaksi,

Tanda dari menyatakan apakah laju reaksi


dipercepat atau diperlambat oleh substituen

Negatif, terjadinya muatan positif pada pusat reaksi dalam


keadaan transisi dari tahap penentu laju reaksi.
Positif, terjadinya muatan negatif pada pusat reaksi dalam
keadaan transisi dari tahap penentu laju reaksi.

Besarnya harga mengukur seberapa besar reaksi


dipengaruhi oleh sifat elektronik dari substituen
substituen,
atau
kerentanan suatu reaksi terhadap pengaruh gugus

10

H
H
N

O
N

C-H

OH

O
N

= -1,49
1 49 Terbentuknya muatan positif pada pusat reaksi
Dipercepat dengan adanya gugus penyumbang elektron

OEt
EtO

HO

O-

HO
-

HOEt

OEt
+

OH

= +2,51 Terbentuknya muatan negatif pada pusat reaksi


Dipercepat dengan adanya gugus pemberi elektron

11

Substituen penarik atau pemberi elektron


yang kuat (p-CN, p-NO2), pada umumnya
keluar dari garis lurus yang diprediksi
dengan korelasi Hammett.
S
Senyawa
d
dengan
substituen
b tit
ttersebut
b t
mempunyai keasaman yang lebih kuat dari
nilai keasaman yang diprediksi
XC6H4CO2H + H2O

XC6H4CO2- + H3O+

Efek mesomerik dapat diteruskan ke pusat


reaksi melalui efek through conjugation
yang umumnya menstabilkan struktur.

Fakta : p-CN dan p-nitro menyimpang dari garis


lurus persamaan log Kx/KH vs x
p-NO2

log Kx/KH

p-CN

m-NO2
m-Cl
m-Br
p-Br

H
p-CH3

m-F

p-Cl
p-F

m-CH3

12

Menyusun tetapan substituent baru x- dan x+


p-NO2

log KX
X/KH (II)

p-CN

HO

m-NO2
m-Cl
m-Br
p-Br
p-Cl
p-F

N
-

p-CH3

+ H3O+

+ H2O

m-F

N
-

m-CH3

log Kx/KH (I)

Memisahkan efek konjugasi ikutan dari


efek induksi dengan hanya menggunakan
isomer posisi meta.

Konjugasi ikutan pada substituen pemberi elektron


XC6H4CMe2Cl XC6H4CMe2+ + XC6H4CMe2-OH
CMe2

CMe2

OMe

OMe

log Kx/KH

CMe2

CMe2

p-OCH3
p-CH3
m-CH3
H

CH2

H+

CH2

m-CO2Et
m-CN

p-CN
m-NO2
p-NO2

13

Penggunaan persamaan Hammett


log

Perhitungan k dan K suatu reaksi

kx
x
kH

Jika kita tahu suatu reaksi


reaksi, kita dapat menghitung
tetapan reaksi atau keseimbangan dari senyawa
dengan suatu subsituen, relatif terhadap yang tidak
tersubstitusi.

Memperoleh informasi tentang mekanisme


reaksi

Nilai dan tanda menunjukkan perubahan muatan


pada pusat reaksi
Jika + atau - memberikan korelasi yang lebih baik
daripada , reaksi melibatkan terjadinya konjugasi
ikutan
Deviasi dari linearitas persamaan Hammet, adanya
perubahan mekanisme reaksi.

14

2. a.

Metoda Linear Free Energy Relationship (LFER)


banyak digunakan untuk memprediksi sifat suatu
senyawa. Persamaan Hammet biasa disajikan
dalam rumusan berikut : log kx/kH = x. Jelaskan
arti dari semua notasi pada persamaan di atas dan
berikan penjelasan arti fisiknya.
Diketahui beberapa harga suatu gugus R pada
posisi para dan meta berikut :

b.

R = -OH ; m = - 0,002 dan p = - 0,37


R = -OMe ; m = + 0,12 dan p = - 0,27
R = -NO2 ; m = + 0,71 dan p = + 0,78

Jelaskan arti notasi positif dan negatif pada harga


di atas, termasuk alasan mengapa untuk R=-OMe
mempunyai dengan tanda yang berlawanan jika R
terikat pada posisi meta dan para.

3.

Laju hidrolisis p-kloro etilbenzoat (p= 0,22) dalam 88%


(b/v) etanol pada suhu 25oC memberikan harga tetapan
laju 3,09.
a. Ramalkan laju reaksi dari etilbenzoat
tersubstitusi p-siano (p = 0,71) dan p-metil (p) = -0,14
b. Urutkanlah laju reaksi dari ketiga senyawa tersebut
c Berilah penjelasan teoritis atas jawaban anda
c.
anda.

15

Anda mungkin juga menyukai