Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Batas-batas Atterberg terdiri dari beberapa batas yang sering digunakan
dalam perencanaan konstruksi seperti Liquid Limit, Plastic Limit, dan Shrinkage
Limit. Atterberg Limits (wP dan wL) dapat digunakan untuk mengestimasi
penurunan dalam konsolidasi (Bowles, 1998). Pada konsolidasi normal, biasanya
Liquid Limit tanah lempung inorganik identik dengan kadar air alami. Dengan
pengujian laboratorium seperti pengujian kandungan koloid, Atterberg Limits,
Shrinkage Limit dan lain-lain dapat mengevaluasi potensial pengembangan tanah
ekspansif (Chen, 1975). Menurut Chen, Holtz dan Gibbs menyatakan bahwa
indeks plastisitas dan Liquid Limit berguna untuk menentukan karakteristik
pengembangan tanah lempung. Holtz mengidentifikasi dalam bentuk suatu tabel
bahwa semakin kecil nilai Shrinkage Limit tanah, semakin besar persentase
perubahan volume tanah ekspansif.
Pengujian Liquid Limit dapat dilakukan dengan beberapa metode. Pada
British Standard Institution (1975) telah memperkenalkan Cone Penetrometer
sebagai metode pengujian Liquid Limit yang lebih baik dan lebih akurat
dibandingkan dengan metode Casagrande dalam British Standard Institution
(1967). (Clayton & Jukes, 1978) telah mengadakan penelitian dengan memeriksa
kembali hasil uji penelitian Liquid Limit dengan Cone Penetrometer dan
membandingkan hasilnya dengan metode lainnya. Kesimpulan yang didapat yaitu
1

pengujian dengan Cone Penetrometer lebih akurat dan lebih disarankan dalam
pengujian Liquid Limit. (Nagaraj dan Jayadeva, 1981) juga melakukan pengujian
untuk menentukan Liquid Limit dengan Cone Penetrometer dan mendapatkan
hasil bahwa Flow Line yang didapat lebih ilmiah.

Dengan demikian, sesuai

dengan beberapa referensi yang telah disebutkan tersebut diatas, penulis memberi
judul pada skripsi ini dengan judul :
PERBANDINGAN PENGUJIAN BATAS-BATAS ATTERBERG DENGAN
ALAT CASAGRANDE DAN CONE PENETROMETER FOR LIQUID
LIMIT
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan skripsi ini yaitu untuk mengetahui nilai Liquid
Limit dengan penggunaan kedua alat tersebut, keunggulan dan kelemahan masingmasing alat.
Tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu untuk mendapatkan nilai-nilai Liquid
Limit, Plastic Limit, Shrinkage Limit dan Plasticity Index.
1.3. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang dan tujuan yang telah dikemukakan, maka
perumusan masalah pada skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui perbandingan hasil uji Liquid Limit dengan masing-masing
2.

alat dan metode.


Mengetahui keunggulan dan kelemahan dengan pemakaian kedua alat

3.

dan masing-masing metode.


Mendapatkan nilai batas-batas Attterberg.

1.4. Hipotesis
Dari analisis yang dilakukan, diharapkan agar hasil pengujian dengan alat
Cone Penetrometer for Liquid Limit mendapatkan hasil yang lebih baik daripada
alat Casagrande.
.

1.5. Batasan Masalah


Dalam penyusunan skripsi ini, akan dilakukan analisis dengan beberapa
batasan masalah yaitu:
1. Analisis hanya dilakukan untuk mengetahui batas-batas Atterberg
2.

sampel tanah.
Data-data yang diperoleh berdasarkan pada penelitian ini adalah datadata yang bersifat eksperimental.

1.6. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian untuk penyelesaian tugas akhir ini dilaksanakan pada:
Tempat
: Laboratorium Mekanika Tanah UNTAR
Waktu
: Mulai April 2013
1.7. Metode Penelitian
Ada 2 bagian yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu:
1. Studi literatur berupa buku-buku, jurnal, website, dan sumber lainnya
2.

yang mendukung skripsi ini.


Pengujian di laboratorium berdasarkan prosedur yang berlaku secara
internasional, contohnya ASTM, AASHTO, British Standard dan lain
sebagainya.

Berikut adalah diagram alir metodologi penelitian yang dapat dilihat


pada gambar 1.1 dibawah ini:

MULAI

PENGAMBILAN SAMPEL

KAJIAN PUSTAKA
PENYUSUNAN PROSEDUR
PENELITIAN
PENELITIAN DI
LABORATORIUM
ANALISA DATA
HASIL PENGOLAHAN
DATA YANG DIDAPAT
TIDAK SELISIH JAUH

TIDAK

YA

PENYUSUNAN
LAPORAN
Gambar 1.1. Diagram
Alir Metode
Penelitian Tugas Akhir
Berikut adalah diagram
alir pengujian di laboratorium yang dapat
SELESAI

dilihat pada gambar 1.2 dibawah ini:

PENGUJIAN LABORATORIUM
PERSIAPAN
BENDA UJI
LIQUID LIMIT

PLASTIC LIMIT

LIMIT
BRITISH STANDARD

ASTM
CASAGRANDE
MULTIPOINT

SHRINKAGE
LIMIT
AASHTO

CONE PENETROMETER

ONE-POINT

DEFINITIVE

ALAT

ONE-POINT

ASTM

PERBANDINGAN HASIL
ANALISA DATA
KESIMPULAN

Gambar 1.2. Diagram Alir Penelitian di Laboratorium


SELESAI

Berikut ini adalah durasi waktu untuk penyelesaian tugas akhir ini yang
dinyatakan dalam Bar Chart seperti pada gambar 1.3 dibawah ini :

Gambar 1.3. Bar Chart Durasi Waktu Penyelesaian Tugas Akhir

1.8. Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
BAB 1. PENDAHULUAN
Bab ini membahas mengenai latar belakang, maksud dan tujuan penelitian,
rumusan masalah, hipotesis, batasan masalah dan sistematika penulisan.
BAB 2. DASAR TEORI
Bab ini membahas mengenai penjelasan umum dari batas-batas Atterberg
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini membahas mengenai tahapan penelitian, pengujian bahan dan
pencatatan hasil dari uji yang dilakukan.

BAB 4. ANALISIS HASIL PENGUJIAN


Bab ini membahas mengenai analisa yang dilakukan terhadap data-data
yang didapatkan dari hasil pengujian.
BAB 5. KESIMPULAN
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisa terhadap hasil pengujian.

Anda mungkin juga menyukai