Anda di halaman 1dari 29

Sejarah Chromatography

Sedikit sejarah yang berhubungan dengan chromatography. Terdapat beberapa nama yang
memang berhubungan dengan proses terciptanya teknik chromatography, diantanya:

gas-chromatography-sejarah-mikhail-semenovich-tswett gas-chromatography-sejarah-archer-
john-porter-martin gas-chromatography-sejarah-erika-cremer gas-chromatography-sejarah-
fritz-prior

Mikhail Semenovich Tswett. Merupakan seorang pria kelahiran Italy sekitar tahun 1872 dan
wafat sekitar tahun 1919. Beliau memiliki menemukan teknik chromatography sekitar tahun
1900an pada penelitiannya yang berhubungan dengan pigmen pada tanaman.
Fritz Prior. Merupakan seorang pria kelahiran German tahun 1921 dan tutup usia sekitar tahun
1996. Karya tulis ilmiah yang terkenal berjudul : “Determination of Adsorption Heats of Gases
and Vapors by the Application of the Chromatographic Method in the Gas Phase”.
Archer John Porter Martin. Merupakan seorang pria kelahiran Inggris tahun 1910 dan tutup usia
sekitar tahun 2002. Dalam proses pengembangan chromatography beliay menggunakan kertas
saring berpori. Hal ini memungkinkan mengisolasi dan mengenali bahan kimia yang mirip asam
amino.
Erika Cremer. Merupakan seorang wanita kelahiran German tahun 1900 dan tutup usia sekitar
tahun 1996. Beliau merupakan seorang ahli kimia dan salah satu profesor di universitas
Innsbruck. Beliau juga orang penting yang mempelopori teknik gas chromatography.
Nah, dari empat orang tersebut mungkin anda bisa membaca biografi masing-masing yang
berhubungan dengan chromatography.

Tahukah kamu jenis-jenis chromatography? Ternyata gas chromatography atau GC sering juga
dihubungkan dengan GC-MS. Pembahasan tentang perbedaan instrument tersebut akan kita
bahas pada point lainnya ya.

Semoga pembahasan mengenai pengertian gc ini bisa memberikan informasi kepada anda.
Terutama anda yang mencari dengan kata kunci “pengeritan gc”, “gas kromatografi adalah”
atau “kromatografi gas adalah”.

Fungsi Gas Chromatography


Oke, pada point ini kita akan membahas tentang fungsi gas chromatography. setelah anda
membaca pengertian gc, kira-kira apakah sudah ada gambaran mengenai alat ini memiliki
fungsi apa?

Berikut ini adalah beberapa fungsi gas chromatography yang perlu anda ketahui :

Pemisahan senyawa dalam suatu sample


Menghitung kadar senyawa dalam suatu sample
Pengujian kemurnian suatu senyawa
Identifikasi senyawa yang ada pada suatu sample
Menyiapkan suatu senyawa murni dari suatu sample
Mengutip dari website Pusat Teknologi Sumber Daya Energi dan Industri Kimia. Beberapa
aplikasi penggunaan instrument GC pada bidang penelitian diantaranya :

Gasifikasi dan Pirolisa


Produksi Biogas
Sintesis Metanol
Bagaimana dengan aplikasi lainnya? Dalam bidang edukasi atau pembelajaran mungkin
penggunaan gas chromatography akan berhubungan dengan hal berikut :

Senyawa Poliaromatik Hidrokarbon (PAH) dalam air dan sedimen.


Analisis Polutan Senyawa Organik Volatil dalam air dan sedimen (Benzene, toluen, dan xylen)
Senyawa Volatil dalam Biji Kopi
Analisis Polutan Pestisida dalam buah, sayur, dan air.
Bagi anda para pembaca yang memang memiliki informasi tentang laporan praktikum
kromatografi gas silahkan bantu share dengan mengisi kolom komentar. supaya para pembaca
lainnya memiliki informasi lebih tentang fungsi alat kromatografi gas. Semoga pembahasan
fungsi gas chromatography bisa memeberikan gambaran tentang instrument yang satu ini.

Prinsip Kerja Gas Chromatography


prinsip-kerja-gas-chromatography-awal

Pada point ketiga artikel gas kromatografi ini, kita akan membahas tentang prinsip kerja gas
chromatography. Jika pada point pengertian gc kita sudah mengetahui bahwa : gas
kromatografi adalah alat yang digunakan untuk analisa senyawa organik yang mudah
menguap(volatile). Maka, secara garis besar alat ini akan me-record data dari sample senyawa
organik yang dimasukan ke dalam instrument. Output dari alat gas chromatography ini berupa
data yang berisi nilai-nilai hasil pembacaan. Data tersebut bisa berbentuk mentah atau
kesimpulan dari hasil library sesuai dengan jenis alat gas kromatografi.

Untuk memahami prinsip kerja gas chromatography, kita perlu memahami beberapa istilah
yang terhubung dengan metode ini kromatografi, yakni :

Fase gerak. Merupakan gas yang memiliki sifat inert seperti helium dan nitrogen.
Fase diam. Merupakan lapisan cairan mikroskopis atau polimer yang akan menempati kolom
Kolom. Merupakan salah satu komponen di gas chromatography yang akan membatasi laju
pergerakan berdasarkan suhu, waktu dan ukuran senyawa.
Waktu Retensi. Dikenal juga dengan istilah retension time, merupakan kisaran waktu analisa
ketika proses sample ditangkap oleh detektor.
Dan lainnya.
Prinsip kerja gas chromatography sebetulnya mirip(bisa dikatakan sama) dengan
KCKT(Kromatrografi Cair Kinerja Tinggi) atau sering disebut HPLC. yang membedakan
hanyalah fase gerak berupa gas dan temperatur kolom yang dikendalikan. Pada beberapa
kasus sering ditanyakan, apa perbedaan gc dan hplc ? Sebetulnya perbedaan utama pada GC
dan HPLC adalah fase geraknya. Pada HPLC menggunakan fase gerak cair yang diberikan
pressure tinggi menggunakan pompa. Sedangkan pada GC menggunakan fase cair berupa gas
yang dilewatkan ke kolom oven tanpa pompa.

Supaya lebih jelas mengenai prinsip kerja gas chromatography, silahkan lihat gambar berikut
dan baca penjelasan pada bagian bawah.

prinsip-kerja-gas-chromatography-penjelasan-perbagian

Sebelumnya terima kasih kepada wikipedia yang telah menyediakan gambar tersebut. Oke,
penulis akan coba jelaskan sesuai urutan nomor.

Penjelasan Prinsip Kerja Gas Chromatography


Merupakan ilustrasi tabung gas, atau material gas yang yang digunakan pada proses
chromatography. Gas tersebut merupakan fase gerak. pada poin pengertian gc sudah
disebutkan beberapa jenis gas carrier, yakni : helium, nitrogen dan lainnya. Tabung gas akan
terhubung ke pipa atau selang yang menghubungkannya ke flow controller.
Flow controller merupakan sebuah komponen yang digunakan untuk mengatur jumlah keluaran
gas carrier. Secara umum ilustrasi flow controller itu seperti keran air yang bisa di buka atau
tutup. Bentuk aslinya mungkin seperti solenoid valve yang bisa di atur dengan microcontroller.
Gas carrier atau fase gerak akan menuju ke kolom. Pada instrument gc tidak terdapat pompa
seperti pada HPLC. Sample injector atau sering disebut auto sampler akan mengeluarkan
sample sesuai dengan algoritma yang telah di program dengan komputer.
Kolom oven merupakan fase diam gas chromatography. Pada bagian ini suhu dapat
dikendalikan, maksudnya bisa di naik atau turunkan sesuai dengan kebutuhan. Nah, proses
menaik-turunkan suhu pada kolom oven akan membuat material sample menguap dan terbawa
oleh fase gerak(gas carrier).
Ketika proses senyawa volatile pada sample menguap, maka detektor akan menangkapnya
sebagai signal-signal data. Signal tersebut kemudian diterjemahkan menjadi data yang mudah
dipahami dalam bentuk diagram.
Chromatograph merupakah hasil akhir yang keluar di layar komputer yang menampilkan data
hasil analisa sample.
Perbedaan kromatografi gas cair dan kromatografi gas padat
By the way, mungkin ketika para pembaca mempelajari lebih lanjut tentang gas
chromatography akan menemui istilah kromatografi gas cair dan kromatografi gas padat. Sedikit
penjelasan mengenai perbedaan hal tersebut adalah terletak pada fase diamnya. Pada
kromatografi gas cair fase diamnya merupakan cairan atau liquid seperti pada pembahasan
pengertian gc. Namun pada kromatografi gas pada fase diamnya merupakan kolom tanpa
terdapat cairan atau liquid didalamnya. Sampai saat ini penulis masih belum mengetahui
apakah kromatografi gas cair masih digunakan atau sudah ditinggalkan.

Semoga dengan penjelasan prinsip kerja gas chromatography ini membuat anda memiliki
gambaran tentang prinsip kerja instrument laboratorium yang satu ini.

Cara Menggunakan Gas Chromatography


Oke kita lanjutkan pokok pembahasan di point ke empat tentang cara menggunakan gas
chromatography. Sebelumnya penulis ingatkan kembali, tulisan ini bisa dijadikan bahan bacaan
saja. Karena pada kenyataannya cara menggunakan instrument gas chromatography berbeda-
beda sesuai dengan merk dan jenis instrument yang dimiliki. Pastikan untuk membaca manual
book atau buku panduan penggunaan sebelum menggunakan. Terutama ketika anda
menggunakan instrument untuk pertama kali.

By the way, ada kabar gembira jika diantara anda para pembaca ada yang perlu membeli
instrument GC namun khawatir kesulitan atau bingung memahami penggunaan alat. PT.
Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium memberikan solusi lengkap
laboratorium. Artinya sebelum membeli instrument, anda akan diberikan rekomendasi produk
yang tepat, kualitas terbaik, harga termurah. Setelah membeli instrument akan diinstal oleh tim
teknisi dan diberikan training penggunaan alat. Bagaimana, solusi lengkap ya? Bahkan kami
memiliki tim teknisi yang bisa memberikan pengecekan dan perbaikan alat ketika sewaktu-
watktu terdapat trouble. Untuk mendapatkan penawaran silahkan menghubungi kontak kami via
WhatsApp : +6287777277740 atau Telepon (0251) 7504679 ke office kami.

Tahapan cara menggunakan gas chromatography


Berikut ini adalah tahapan cara menggunakan gas chromatography secara umum :

Pastikan anda telah mengetahui atau membaca jurnal gas chromatography yang berhubungan
dengan aplikasi analisa anda saat ini. point ini dikhususkan untuk mahasiswa ya, jika memang
anda sudah ahli dan sering menggunakan alat ini anda bisa melewati point ini.
Lakukan proses preparasi sample di awal jika memang dirasa membutuhkan waktu yang cukup
lama. Jika memang dirasa preparasi samplenya sebentar bisa dilakukan bersamaan dengan
persiapan instrument.
Nyalakan UPS untuk antisipasi daya listrik turun atau mati ketika instrument sedang digunakan.
Nyalakan komputer atau PC yang sebelumnya sudah dikonfigurasi untuk instrument gas
chromatography.
Buka katup gas atau flow controller pada instrument ini, untuk memastikan gas carrier bisa
mengalir.
Nyalakan instrument gas chromatography, biasanya terdapat switch di bagian kiri atau
belakang. Tunggu hingga instrument menginisiasi komponen, pada beberapa instrument
terdapat fitur self testing sekitar beberapa menit.
Beralih fokus ke komputer, buka aplikasi instrument, pastikan komputer dan instrument
terhubung dan bisa berkomunikasi.
Setting instrument untuk melakukan conditioning, proses ini biasanya akan mengatur suhu
kolom pada rentan tertentu. Tunggu 20-30 menit sesuai dengan masing-masing merk
instrument. Atau pada kasus tertentu terdapat informasi bahwa instrument sudah dalam kondisi
ready.
Disisi lain jika anda belum menyiapkan sample, bisa dilakukan saat ini. Sambil menunggu
instrument ready.
Pada bagian aplikasi, setting identitas sample yang akan di analisa lengkap dengan informasi
penting lainnya, seperti :
nama user
tanggal
methode
nama sample
senyawa pada sample
running time
holding time
retension time, dan lainnya.
Jika dirasa semua persiapan untuk analisa sudah sesuai, tinggal running methode instrument
dan injeksikan sample.
Tunggu hingga proses selesai dan menampilkan hasil pada layar komputer.
Tambahan penjelasan penggunaan gas chromatography
Proses menginjeksi sample bisa dilakukan dengan manual atau dengan auto sampler. Jika
anda menggunakan injeksi manual, maka terdapat syringe(bentuknya seperti suntikan kecil)
yang anda butuhkan untuk menginjeksi sample dalam jumlah yang sangat sedikit.
Kapastitasnya mungkin sekitar 10mikro liter. Jika anda menggunakan auto sampler, proses
injeksi sample bisa menggunakan program yang dilakukan via aplikasi. Detail teknisnya
mungkin bisa ditanyakan kepada tim aplikasi atau tim teknisi.

Waktu tunggu hingga proses berakhir berbeda-beda, tergantung sample dan senyawa yang
akan di analisa. Misalnya, untuk uji senyawa a pada sample membutuhkan waktu selama 10
menit, senyawa b selama 15 menit dan senyawa c selama 20 menit. Ini artinya semakin banyak
senyawa pada suatu sample, akan semakin banyak data pic pada chromatogram. Jika di awal
tadi sudah menemukan istilah running time, istilah tersebut mengacu pada setting lama waktu
proses analisa ada disitu. Lalu bagaimana dengan holding time? Holding time merupakan waktu
tunggu, sederhananya method atau algoritma akan menahan pada selang waktu pada suhu
yang telah ditentukan. Point holding time ini agak sulit dijelaskan dengan kata-kata, seolah
hanya tinggal trrrrreeeeeeettttt gitu aja, tapi mesti sekalian di gambarkan. nanti lihat gambar
saja ya.

gas-chromatography-grafik-1gas-chromatography-grafik-2gas-chromatography-grafik-3gas-
chromatography-grafik-4gas-chromatography-grafik-5gas-chromatography-grafik-6gas-
chromatography-grafik-7gas-chromatography-grafik-8

Point selanjutnya mengenai retention time atau waktu retensi. Retention time adalah akumulasi
waktu yang dihabiskan oleh suatu senyawa pada kolom setelah diinjeksikan. Misalnya suatu
sampel mengandung beberapa senyawa, setiap senyawa dalam sampel tersebut akan
menghabiskan waktu yang berbeda pada kolom sesuai dengan komposisi kimianya. Waktu
retensi biasanya dikutip dalam satuan detik atau menit. Beberapa gambar diatas akan
dijelaskan pada aplikasi penggunaan instrument gas chromatorgraphy, artikel lainnya ya.
Silahkan ditunggu saja.

Perawatan Instrument Gas Chromatography


Pada pembahasan point ini kita akan membahas tentang perawatan instrument gas
chromatography, tidak selalu ke arah maintenance atau perbaikan ketika rusak ya. Melainkan
proses penggunaan rutin, yakni :

Pertama, jika anda memang seorang user baru yang belum pernah menggunakan alat ini,
pastikan untuk mencari tahu prosedur penggunaannya. Bisa dengan bertanya kepada user
expert, membaca manual book, atau minta bantuan training singkat cara penggunaan.
Kedua, sediakan UPS untuk antisipasi listrik padam saat mesin sedang running.
Ketiga, Pastikan selalu mengingat untuk membuka dan menutup tuas gas carrier sebelum dan
setelah penggunaan.
Keempat, lakukan kalibrasi secara berkala, terlebih ketika alat gas chromatography menemui
peak yang tidak sesuai.
Setelah selesai penggunaan, pastikan mematikan instrument sesuai dengan prosedur, seperti
menurunkan terlebih dahulu suhu inlet dan kolom.
Jika dirasa terdapat kejanggalan(teknis) selama mesin running, pastikan untuk menghubungi
tim teknisi.
Harga Gas Chromatography
Merupakan hal yang penting jika anda memiliki kebutuhan instrument yang satu ini. Berapa
harga gas chromatorgraphy saat ini? Mungkin itu yang sedang ada dipikiran anda saat ini.
Maka penulis sampaikan, harga alat gas chromatography tergantung pada merk, spesifikasi
dan layanan purna jual. Salah satu merk alat gas chromatography yang memiliki kualitas baik
dan hasil yang akurat adalah scion. Link brand tersebut kami sertakan pada link berikut : scion

Lalu bagaimana dengan spesifikasi instrument yang satu ini? Ternyata, perlu anda ketahui alat
gas chromatography ini memiliki dua jenis, yakni GC dan GC-MS. Ada beberapa detektor yang
perlu anda ketahui, terlebih untuk pengecekan sample anda. Beberapa detektor yang sering
digunakan pada instrument ini adalah:

FID(Flame Ionization Detector)


FPD(Flame Photometric Detector)
MS(Mass Spectrometry)
Nah, mulai bingung kan? Supaya anda tidak bingung, penulis berikan contact dimana anda bisa
diskusi dengan product specialist via WhatsApp : +6287777277740 atau Telepon (0251)
7504679. Link produk kami sertakan disini : Jual Gas Chromatography

Oke, kita lanjutkan ke spesifikasi alat gas chromatography. Semoga dengan mengetahui spek
ini, anda jadi memiliki gambaran bagaimana spek yang sesuai untuk kebutuhan anda.

Spesifikasi Gas Chromatography GC-436


gc-436-gas-chromatography-pt-andaru-persada-mandiri-distributor-alat-laboratorium

Overview :
The perfect GC for many applications that saves space without compromise on functionality and
performance. Capacity for 2 injectors , 1 GC detector plus a mass spectrometer makes the
SCION 436 a perfect match for your analyses. A 9 inch touchpad provides direct access to all
GC functions and basic tuning.

Highlight :
Compact footprint
Fast ramping oven (170°C/minute)
Flexible 2 channel architecture
2 Injectors, 1 Detectors + MS
Electronic flow control (EFC), 3 channels 0.001psi resolution
Large full colour screen, multiple languages supported
Full automation capabilities through CompassCDS software and auto sampler
Dimensions and Weights
Height*: 57 cm (22.5 in.),
Width: 32 cm (13.0 in.),
Depth: 61 cm (24.0 in.)
Weight*: 26.8 kg (59lb)
* Typical values

Environmental Conditions
Operating temperatures: 10°C to 40°C.
Operating humidity (relative): 5 % to 95 %
Line voltage requirements: 120 V, 230 V (±10 % nominal)

Column Oven
Dimensions: 23 cm (w) x 11 cm (d) x 28 cm (h)
Temperature range:

Ambient: +4°C to 450°C


Liquid N2: -100°C to 450°C
Liquid CO2: -60°C to 450°C
Temperature program ramps/holds: 24/25
Maximum temperature ramp rate: 170°C/min for all voltages

Cool down rate: 400 °C to 50 °C in 4.5 minutes


Temperature set-point resolution: 0.1 °C
Ambient temperature reject <0.01°C change in oven for 1°C change in ambient temp.
Retention Time Repeatability <0.008% or < 0.0008 min, based on n-Pentadecane under
temperature programming conditions.
Area repeatability < 1% RSD

General Specifications
Up to 3 EFC modules total, injector, detector and auxiliary
Optional backflush
GC Control:
External events (digital output):

8 standard
8 optional, total 16
Max number of timed events: 30 #
Heated zones:

Standard 5
Two power outlets 24V (1A max. each)

Methods:

Maximum stored internal methods: 50 (max. 30 alphanumeric characters)


Logging:

Run log file (stored with the chromatogram when using CompassCDS)
Error log file
Local Display:

TFT full color screen


WVGA resolution (800 x 480); size 23 cm (9”)
Local Control:

Touch screen
Hard Keys
Languages:

English, German, French, Spanish, Italian, Portuguese, Cyrillic, Kanji, Chinese (standard and
traditional), Thai, Korean
and Dutch
Local automation:

Method lines: 25
Modes: (Infinite looping, Dual and duplicate injection)
Communication

Ethernet: Protocol: TCP/IP Data rate: 100 Mbps


Control:

GC control and method parameters


Analog output (optional): (Number of channels: 1, Time programmable steps: 30)
Output software selectable (set individual): (0-1 V (default), 0-10 V)
Synchronization signals with other devices and data systems:
Ready in and out
Start in and out

Data Handling and System Control:


CompassCDS Chromatography Data System

Certifications
CSA: C22.2 61010-1,UL 61010-1, IEC: 61010-1
EMC: 47 CFR part 15, ANSI C63.4, EN 61326
ATEX Directive 94/9/EC
Injector Options
Maximum injectors: two, operating concurrently
Pneumatics: Electronic Flow Control (EFC)
Injector types:

S/SL Split/Splitless injector*


PTV Programmable Temperature Vaporizing*
COC Cold On-Column injector*
Flash injector
PWC Packed/ Wide bore On-Column injector
* including septum purge

S/SL Split/Splitless Injector


Pressure range: 0-150 psi
Total flow:

500 mL/min for N2/Ar


1500 mL/min for He/H2
Maximum temperature: 450°C
Split range: 1-10,000 (column dependent)

Suited for columns:

Wide bore: (0.53 mm)


Narrow bore: (0.05 to 0.32 mm
COC Cold On-Column Injector
Pressure range: 0-150 psi
Total Flow: 50 mL/min (Type 23 EFC)

Temperature range:

Ambient +10 °C to 450 °C using air cooling


-60 °C to 450 °C using liquid CO2 cooling
-160 °C to 450 °C using liquid N2 cooling
Maximum temperature: 450°C
Maximum temperature ramp rate: 200°C/min
Temperature ramps/holds: 24/25

Suited for columns:

Wide bore (0.53 mm)


Narrow bore
PTV Programmable Temperature
Vaporizing Injector
Pressure range: 0-150 psi
Total flow:

500 mL/min for N2/Ar


1500 mL/min for He/H2
Temperature range:

Ambient + 10 °C to 450°C using air cooling


-160 °C to 450 °C using liquid N2 cooling
-60 °C to 450 °C using liquid CO2 cooling
Maximum temperature ramp rate: 200°C/min
Temperature ramps/holds: 24/25
Split range: 1-10,000 (column dependent)

Operational capabilities:

Large volume injection


Temperature ramped splitless
Cold on-column
Split and splitless
Suited for columns:

Wide bore (0.53 mm)


Narrow bore (0.05 to 0.32 mm)
Maximum injection volume: 250 µL (LVI mode)
Flash Injector
Pressure range: 0-150 psi

Total flow: 50 mL/min (Type 23 EFC)


Maximum temperature: 450°C

Suited for columns:

Wide bore (0.53 mm)


Packed (1/8” to 1/4”)
PWOC Packed/Wide-bore On-Column Injector
Pressure range: 0-150 psi

Total flow: 50 mL/min (Type 23 EFC)


Maximum temperature: 450°C
Suited for columns:

Wide bore (0.53 mm)


Packed (1/8” to 1/4”)
Electronic Flow Control: Injectors (EFC)
Module types: 2 injector-specific modules
Pressure: 0.1 % Full Scale
Resolution pressure set points is 0.001psi
Flow sensor accuracy 2% of measured or 0.2% of full scale Flow sensor repeatability 0.5%

Detector Options
Maximum detectors : two, operating concurrently.

Pneumatics: Electronic Flow Control (DEFC)

Detector types:

FID Flame Ionization Detector


TCD Thermal Conductivity Detector
ECD Electron Capture Detector NPD
NPD Nitrogen-Phosphorus Detector
PFPD Pulsed Flame Photometric Detector
PDHID Pulsed Discharge Helium Ionization Detector
MS Mass Spectrometry (see GC/MS brochure and datasheet)
Note: Data Acquisition Rate: 600Hz for all detectors,
(exception PFPD)

FID Flame Ionization Detector


Maximum temperature: 450 °C

Detectivity: 1.4 pg C/sec


Linear dynamic range: 10 7
Flame tip type: ceramic (patented)
Operational quality:

Flame-out detection
Auto re-ignition
TCD Thermal Conductivity Detector
Maximum temperature: 450 °C
Detectivity: 300 pg/mL (Butane)
Linear dynamic range: 10 6

Operational quality:

Filament protection
Automatic bridge balancing
ECD Electron Capture Detector
Maximum temperature: 450 °C
Detectivity: 7 fg/s Lindane
Linear dynamic range: 10 4
Radioactive source: 63Ni – 15 mCi (555 Mbq)

NPD Nitrogen-Phosphorus Detector


Maximum temperature: 450°C
Detectivity:
N: 100 fg N/sec (Azobenzene) P: 100 fg P/sec (Malathion)

Linear dynamic range:

N: 10 5
P: 10 4
PFPD Pulsed Flame Photometric Detect
Photomultiplier tube: S/P

S/P/N
Maximum temperature: 450 °C

Detectivity:

S: 1 pg S/sec (S/P tube)


P: 100 fg P/sec (S/P tube)
N: 20 pg N/sec (S/P/N tube)
Linear dynamic range:

S: 10 3
P: 10 4
N: 102
Up to 23 elements can be detected
PDHID Pulsed Discharge Helium Ionization Detector Detectivity:
50 ppb (Methane)
Linear dynamic range: 104
(Methane)
Operational quality:
Gold plated connections
Welded column connections
Detectors (DEFC)
Module types: 6 detector-specific modules
Accuracy: ± 7 % set point flow
Resolution: 0.1 or 1 mL/min

Automation Options

8410 Auto injector


Sample capacity:

10 x 2 mL vials
6 x 5 mL vials
5 x 10 mL vials
Large solvent wash vial: 2 x 120 mL*
Dual and duplicate mode
Internal standard addition

Modes of operation:

Liquid
Ambient headspace*
SPME (Solid Phase Micro Extraction)*
Sample heating and cooling*
Pre-programmed modes of injection Syringes:

1 μL, 2 μL, 5 μL, 10 μL, 100 μL, 250 μL for liquid injection
SPME
8400 Autosampler
Sample capacity: 100 x 2 mL vials
Large solvent wash vial: 2 x 120
mL* Dual and duplicate mode
Internal standard addition

Modes of operation:

Liquid
Ambient headspace*
SPME*
Sample heating and cooling*
Pre-programmed modes of injection
Syringes:
1μL, 2 μL,5 μL,10 μL,100 μL,250 μL for liquid injection
SPME
* Optional
Optionally a CTC-PAL autosampler, including specific options
may be installed.

Bagaimana dengan spesifikasi alat gas chromatography tersebut? Bagi beberapa orang yang
belum terbiasa dengan instrument tersebut atau teknisi laboratorium, mungkin akan kebingunan
dengan hal tersebut. Beberapa link spesifikasi instrument gas chromatography lainnya, saya
sertakan pada link berikut :

436 Gas Chromatography


456 Gas Chromatography
Gas Chromatography Mass Spectrometry
Oke, kita masuk lagi ke pembahasan tentang harga gas chromatography. Harga gas
chromatography mungkin saja naik ataupun turun sesuai dengan perkembangan waktu.
Adapun kisaran harga gas chromatograpy (GC) berada di kisaran 1 miliar. Sedangkan kisaran
harga gas chromatography mass spectrometry (GC-MS) berada di kisaran 2,6 miliar. Harga ini
tentu memiliki syarat dan ketentuan. Misal, harga tersebut sudah termasuk konsultasi sebelum
pembelian, ongkos kirim, training penggunaan awal, garansi dan maintenance. Pastikan anda
mendapat penawaran harga gas chromatography yang paling kompetitif.

Tempat Jual Gas Chromatography


Saat ini anda telah mengetahui banyak informasi tentang gas chromatography. Selanjutnya,
dimana menemukan tempat jual gas chromatography dengan harga yang paling kompetitif?
Oke, penulis memiliki sedikit informasi mengenai tempat jual gas chromatography yang bisa
memberikan solusi bagi anda. PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium
menjual alat gas chromatography dan gas chromatography mass spectrometry sesuai dengan
kebutuhan anda. Silahkan hubungi kontak WhatsApp : +6287777277740 atau Telepon (0251)
7504679 ke office.

tempat-jual-pcr-pt-andaru-persada-mandiri-distributor-alat-laboratorium

Jika anda ingin melihat produk alat laboratorium lainnya, silahkan datang ke alamat Villa Bogor
Indah 2 (VBI 2), Blok BB2 No. 6, Kedunghalang, Bogor, INDONESIA. Pastikan untuk membuat
jadwal terlebih dahulu dengan tim spesialis kami sebelum melakukan kunjungan.

Demikian pembahasan tentang alat Gas Chromatography yang berisi tentang pengertian gc,
fungsi gas chromatography, prinsip kerja gas chromatography, cara menggunakan gas
chromatography, perawatan gas chromatography, harga gas chromatography, tempat jual gas
chromatography. Semoga bisa memberikan gambaran kepada anda tentang alat gas
chromatography yang sesuai dengan kebutuhan anda. Mohon berikan komentar atau masukan
untuk tambahan informasi yang perlu penulis update. Sekian dan tentu saja terima kasih.
SHARE THIS Facebook Twitter Google+Buffer
TAGS: #CARA MENGGUNAKAN GAS CHROMATOGRAPHY #FUNGSI GAS
CHROMATOGRAPHY #GAS CHROMATOGRAPHY #GC #HARGA GAS
CHROMATOGRAPHY #JUAL GAS CHROMATOGRAPHY #PENGERTIAN GC #PRINSIP
KERJA GAS CHROMATOGRAPHY
Related Posts
Moisture Balance Unboxing di PT. Andaru Persada Mandiri
Moisture Balance Unboxing di PT. Andaru Persada Mandiri
Moisture Balance – Halo labs!!, gimana kabar kalian hari ini? Semoga dalam keadaan sehat
selalu ya! Pada artikel kali ini, penulis mau share sedikit tentang “Moisture Balance Unboxing di
PT. Andaru Persada Mandiri“. Alat laboratorium yang satu ini cukup jarang ditemukan, tidak
seperti mikroskop atau timbangan analitik. Untuk anda yang memiliki kebutuhan alat moisture
balance, bisa menghubungi …

Fungsi Gas Chromatography


Fungsi Gas Chromatography – Halo labs, gimana kabar anda hari ini? Semoga sehat selalu ya!
Artikel “Fungsi Gas Chromatography” ini merupakan potongan artikel utama tentang instrument
Gas Chromatography. Penulis menyarankan pembaca untuk membaca artikel tentang
Pengertian GC(Gas Chromatography), atau membaca artikel versi lengkap pada link berikut :
Gas Chromatography. Untuk para pembaca yang lebih ahli atau …

Prinsip Kerja Gas Chromatography


Prinsip Kerja Gas Chromatography
Prinsip Kerja Gas Chromatography – Halo labs, pada artikel kali ini kita akan membahas
tentang prinsip kerja sebuah instrument laboratorium yang masuk dalam kategori spesifik. Ya,
kita akan membahas tentang prinsip kerja gas chromatography. Instrument yang satu ini sering
dipanggil dengan sebutan GC, dan memiliki saudara dengan GC-MS. Versi lengkap artikel
tentang gas chromatography penulis letakan …

Cara Menggunakan FTIR – Fourier Transform Infrared


Cara Menggunakan FTIR – Fourier Transform Infrared
Halo sobat labs! Jika pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang “Si Inframerah
Pengidentifikasi – FTIR” dan “Fungsi FTIR – Fourier Transformed Infrared“. Maka pada artikel
kali ini kita akan membahas “Cara Menggunakan FTIR – Fourier Transform Infrared“. By the
way, kalau diantara sobat pembaca ada yang sudah ahli dalam proses menggunakan alat FTIR,
tolong …

Fungsi FTIR – Fourier Transformed Infrared


Fungsi FTIR – Fourier Transformed Infrared
Halo sobat labs! Instrument yang kita ulas kali ini berawalan huruf “F” memiliki hubungan
dengan instrument berawalan huruf “S”. Judulnya artikel kita kali ini “Fungsi FTIR – Fourier
Transformed Infrared“. Memangnya apa sih FTIR itu? Kalau dari singkatannya, FTIR
merupakan kepanjangan dari Fourier Transform Infrared. Alat ini memiliki fungsi yang hampir
mirip seperti spektrofotometer lho.

Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *

Your Comment

Your Name *
Your Email *
Your Website

SOSIAL MEDIA
Temukan kami di social media, dan dapatkan informasi update seputar general laboratory
equipment maupun specific laboratory equipment.

distributor-alat-laboratorium-facebook-apm distributor-alat-laboratorium-instagram distributor-


alat-laboratorium-linkedin distributor-alat-laboratorium-youtube distributor-alat-laboratorium-
maps

ARTIKEL ALAT LABORATORIUM


Rotary Evaporator
Water Bath
PCR – Polymerase Chain Reaction
Autoclave
Gas Chromatography
HPLC
Spektrofotometer
SUBSCRIBE
Daftar Menjadi Subscriber Via WhatsApp
daftar-sub-via-wa

Villa Bogor Indah 2 (VBI 2), Blok BB2 No. 6, Kedunghalang, Bogor, INDONESIA

WhatsApp & Hotline : +6287777277740 Tel : (0251) 7504679

Andaru Persada Mandiri - Integrated Solution for Your Laboratory

WhatsApp chat

Pengertian HPLC – High Performance Liquid Chromatography


pengertian-hplc-bahasa-indonesia-andaru-persada-mandiri
Dilihat dari sudut pandang bahasa, HPLC berasal dari bahasa Inggris. Awalnya HPLC memiliki
kepanjangan High Pressure Liquid Chromatography. Keempat suku kata tersebut jika diartikan
perkata :

High berarti tinggi


Pressure berarti tekanan
Liquid memiliki arti cairan, dan
Chromatography merupakan suatu metode tentang pemisahan molekul.
Jika disimpulkan secara sederhana High Pressure Liquid Chromatography dapat diartikan
sebagai suatu metode pemisahan molekul dengan media cair yang diberikan tekanan tinggi.
Seiring dengan perkembangannya, HPLC(High Pressure Liquid Chromatography)
bertransformasi menjadi High Performance Liquid Chromatography. Hingga kini beberapa
diantara kita lebih familiar dengan istilah High Performance Liquid Chromatography.

Kembali ke pembahasan tentang Pengertian HPLC, beberapa sumber di internet umumnya


membahas tentang alat yang satu ini. Salah satunya dikutip dari wikipedia indonesia tentang
pengertian HPLC adalah : sumber

HPLC merupakan salah satu teknik kromatografi untuk zat cair yang biasanya disertai dengan
tekanan tinggi.

Dari kutipan singkat tersebut tentu kita mengerti, bahwa HPLC sangat erat kaitannya dengan
kromatografi. Apa itu kromatografi?

Prinsip Kerja HPLC – High Performance Liquid Chromatography


prinsip-kerja-hplc-secara-sederhana-fase-normal-fase-terbalik-andaru-persada-mandiri

Pertanyaan selanjutnya adalah : Bagaimana cara kerja HPLC?

Sekarang kita bahas prinsip kerja HPLC. Seperti yang sudah disampaikan pada point
sebelumnya, bahwa HPLC adalah alat laboratorium yang bekerja dengan metode fisikokimia,
didasarkan pada teknik kromatografi. Terdapat dua fase yang perlu anda ketahui, yakni :

Fase gerak, dan


Fase diam
Secara sederhana HPLC bekerja mengacu pada metode fase gerak(mobile phase) dan fase
diam(stationery phase), namun secara detailnya tentu ada banyak hal yang dilakukan
pengukuran. Berikut adalah gambaran sketsa alat hplc denngan bagiannya masing-masing.

prinsip-hplc

Oke, dari gambar di atas tentu anda bisa melihat sendiri bagian bagian pada HPLC. Terdapat
solvent organizer, pompa, auto sampler, column dan UV-Vis detector.
Zat pelarut atau yang dikenal dengan istilah solvent akan disimpan pada solvent organizer dan
terhubung dengan inlet maupun outlet dari modul lainnya, begitu pula dengan sample yang
terhubung dengan auto sampler.

Module pompa akan memberikan tekanan yang besar(berkisar antara 6000-9000psi) untuk
mendistribusikan solvent maupun sample dengan tekanan yang tinggi ke module-module
lainnya. Selama proses recording base line, sample belum dimasukan kedalam solvent, namun
ketika base line dirasa sudah stabil maka auto sampler mulai menjalankan algoritma injeksi
sample.

Column oven akan mengkondisikan suhu supaya temperatur solvent maupun sample berada
pada range yang sesuai. Di lain module, detector UV-Vis melakukan recording ketika base line
maupun ketika sample sudah injeksikan dan melewati kolom. Berbagai pengaturan maupun
setting pada instrument HPLC biasanya dikendalikan oleh pengguna melewati software atau
antar muka gui. Output dari hasil pemeriksaan yang ditangkap oleh detector akan ditampilkan
dalam bentuk grafik di komputer.

Gimana, sudah terjawab kan pertanyaan Bagaimana cara kerja HPLC? berdasarkan prinsip
kerja HPLC.

Secara garis besar begitulah prinsip kerja hplc dengan masing-masing modulenya. Walaupun
belum ahli, semoga bisa memberikan gambaran kepada anda bagaimana prinsip kerja HPLC.

Jenis Jenis HPLC – High Performance Liquid Chromatography


jenis-hplc-konfiguras-yang-tepat-andaru-persada-mandiri-distributor-alat-laboratorium

Oke, sekarang kita lanjut ke jenis jenis HPLC ya. Menurut penulis pengelompokan HPLC
berdasarkan jenisnya agak sulit dilakukan. Tidak seperti mikroskop yang memiliki berbagai
jenis, seperti :

Monokuler
Binokuler, dan
Trinokuler
Atau seperti water bath yang memiliki 2 jenis, seperti :

Analog, dan
Digital
Pengelompokan HPLC sulit dilakukan, karena memang berupa alat laboratorium
spesifik(spesific laboratory instrument). Beberapa alat laboratorium spesifik lainnya seperti
PSA(Particle Size Analyzer) atau GC(Gas Chromatorgraphy) juga sulit dilakukan
pengelompokan berdasarkan jenis. Hal yang memungkinkan dijadikan acuan terhadap jenis
HPLC adalah konfigurasinya. Alat HPLC sendiri merupakan alat yang terdiri dari beberapa
modul yang saling berhubungan, seperti :

Solvent Organizer
High Pressure Pump
Auto Sample
Column Oven
Detektor UV-Vis
Dari beberapa modul diatas, alat HPLC bisa di konfigurasi sesuai dengan kebutuhan. Beberapa
konfigurasi alat tersebut biasanya seperti :

Isocratic System With Manual Injector


Quaternary Sistem With Autosampler
Binary Sistem With Autosampler
Berikut ini adalah gambaran ketiga jenis konfigurasi HPLC di atas :

HPLC-High-Performance-Liquid-Chromatography-untuk-laboratorium

Semoga dengan gambaran tersebut, para pembaca jadi mengetahui tentang jenis HPLC dalam
bentuk konfigurasinya. Step selanjutnya, kita akan mengenal bagian bagian HPLC.

Bagian Bagian HPLC – High Performance Liquid Chromatography


Mengacu pada point pembahasan sebelumnya, mengenai modul-modul yang terdapat pada
alat HPLC. Berikut ini adalah letak modul-modul pada alat HPLC. Silahkan lihat gambar di
bawah ini :

bagian-bagian-pada-hplc

Yuk, kita coba ulas satu per satu.

Solvent Organizer HPLC


Fungsi solvent organizer pada HPLC umumnya digunakan untuk menghilangkan pengaruh
gelembung(gas) atau mengurangi fluktuasi tekanan yang menyebabkan base line conditioning
tidak bisa tercapai. Solvent organizer pada konfigurasi HPLC haruslah selalu ada, sama seperti
Pump, Column Oven dan UV Vis Detector. Namun jika Auto Sampler masih bisa digantikan
dengan manual sample injector pada konfigurasi isocratic manual.

Solvent organizer pada HPLC umumnya hanya memiliki satu channel degasser, namun pada
tipe-tipe tertentu memungkinkan menggunakan 2 channel degasser untuk meminimalisasi noise
pada base line. Berikut adalah gambar solvent organizer dan ilustrasi base line yang mungkin
anda perlukan ketika sedang berhubungan dengan alat HPLC.
solvent-organizer-hplc

contoh-baseline-hplc

High Pressure Pump HPLC


Pompa HPLC atau HPLC Pump merupakan komponen yang penting dari instrument yang satu
ini. Pada umumnya beberapa pompa memiliki tekanan yang berkisar pada 6000psi, namun ada
beberapa jenis pompa yang mampu memiliki tekanan hingga 9000psi. Hal ini tentu saja bisa
merubah sesuai kebutuhan, pompa dengan tipe tekanan 9000 psi biasa digunakan pada UPLC
(Ultra Performance Liquid Chromatography).

Pemilihan pompa yang sesuai bisa saja memberikan dampak yang besar dari setiap aplikasi,
bukan hanya waktu yang lebih singkat tapi juga penggunaaan solvent berkurang dengan
signifikan. Berikut adalah beberapa gambar tentang pompa, pengaruh pompa HPLC terhadap
waktu dan efisiensi.

pompa-hplc

gambar-hplc-biasa-dan-fast-hplc

pompa-hplc-yang-stabil-hasilnya

Auto Sampler HPLC


Fungsi Auto Sampler pada HPLC sangatlah penting, terlebih jika anda memiliki banyak sample
yang akan dianalisa. Presisi injeksi yang tinggi diperlukan dalam proses auto sampler,
perubahan linearity yang luas diperlukan dari berbagai algoritma yang sudah ditanamkan pada
software auto sampler.

Selain fitur auto sampler, sebetulnya HPLC memungkinkan menggunakan manual sampler
juga. Pada tipe konfigurasi isocratic manual hal ini masih sering dilakukan, namun tetap saja
dengan tipe auto sampler bisa mengurangi akumulasi sample yang terlalu banyak dan
menghindari kontaminasi dari luar. Berikut adalah gambar dari auto sampler dan beberapa
grafik tentang pengukuran auto sampler.

hplc-auto-sampler-imagehplc-auto-sampler-pengukuranhplc-auto-sampler-hasil-ukur-banyak-
sample

Column Oven HPLC


Column Oven pada HPLC berfungsi untuk menjaga suhu atau temperature pada range tertentu,
hal ini dilakukan karena pengukuran nilai pada mobile phase bisa berubah pada suhu yang
berbeda. Artinya, jika sample diberikan perlakuan yang sama pada suhu yang sama akan
meningkatkan ke-akuratan proses pengambilan data.
Pada HPLC juga anda akan berhubungan dengan phase, orang sering juga menyebutnya fase,
fase dalam HPLC ada dua jenis, yakni:

Normal
Terbalik
Pada fase normal yang menjadi fase diam adalah kolom yang bersifat polar, sedangkan fase
geraknya non polar. Sedangkan pada fase terbalik, fase diamnya bersifat non polar dan fase
geraknya polar. Polar pada umumnya memiliki sifat larut dalam air atau rantai karbon pendek
seperti metanol, sedangkan non polar tidak larut dalam air atau rantai karbon panjang seperti
C18.

Berikut adalah gambar Column Oven HPLC dan mekanisme pemanasan sebelum masuk
Column.

column-hplccolumn-oven-hplc

Detector UV-Vis HPLC


UV-Vis ternyata tidak hanya ada pada spektrofotometer, namun ada juga pada HPLC. Berikut
adalah gambaran dari UV-Vis Detector pada HPLC, mekanisme pengukuran dan hasil
pengukuran dalam bentuk grafik.

hplc-uv-vis-detectorhigh-performance-liquid-chromatography-detectorhplc-uv-vis-detector-
pengukuran

Setelah mengetahui komponen atau module pada HPLC, kira-kira pengujian apa yang akan
anda lakukan dengan menggunakan alat HPLC?

Cara Menggunakan HPLC – High Performance Liquid Chromatography


cara-menggunakan-hplc-andaru-persadas-mandiri-distributor-alat-laboratorium

Oke, pada point ini penulis akan sedikit mengulas tentang cara menggunakan HPLC. Langkah-
langkah yang penulis buat mungkin saja sedikit berbeda dengan prosedur yang biasa anda
lakukan di laboratorium, namun secara global masih sama. Untuk anda yang terbiasa
menggunakan instrument yang satu ini, silahkan berikan masukan cara menggunakan HPLC di
tempat anda ya.

Oh ya, mungkin saja terdapat perbedaan saat mengoperasikan alat labotarotium yang satu ini.
Hal itu biasa, karena di pasaran negara Indonesia saat ini terdapat beberapa brand HPLC,
seperti :

Shimadzu
Rigol
Waters
Agilent, dan lainnya.
Persiapan Awal Sebelum Menggunakan HPLC
Berikut ini tahapan awal yang perlu dilakukan, sebelum menggunakan HPLC :

Lakukan persiapan sample yang yang akan dianalisa dengan menggunakan instrument ini,
pastikan jumlahnya sesuai dan anda mengerti metode apa yang perlu digunakan.
Lakukan pengecekan kabel ke sumber daya(listrik). Pastikan setiap kabel sudah terhubung,
baik komputer ke listrik, instrumen ke listrik atau komputer ke instrumen.
Jika dirasa tegangan listrik di wilayah anda tidak stabil, disarankan menggunakan stabilizer
untuk memastikan sumber daya stabil.
Nyalakan komputer dan setiap modul pada alat HPLC. Perhatikan sejenak setiap modul dan
komputer, apakah menyala dengan baik. Jika terdapat modul yang tidak menyala atau
komputer tidak menyala, lakukan pengecekan kabel yang terhubung ke sumber daya.
Saat anda merasa sudah menyalakan instrument sesuai prosedur, namun tidak menyala. Tidak
perlu menekan tombol power berulang kali, hubungi saja teknisi laboratorium anda.
Buka atau double click icon software yang HPLC di komputer anda. Lakukan pengecekan
sederhana, apakah instrument dan komputer sudah saling terhubung dan bisa berkomunikasi.
Pada beberapa kasus, jika instrument sudah terhubung dengan komputer ditandai dengan
bunyi beep pada instrument.
Pengoperasian HPLC Dengan Sample
Perlu diketahui di awal, penggunaan HPLC dengan konfigurasi manual injector dan auto
sampler memiliki sedikit perbedaan, namun masih dalam alur yang sama. Berikut ini adalah
tahapan cara mengguna HPLC secara global :

Perhatikan pipa atau selang outlet sudah terletak pada penampung yang benar. karena ini
penting untuk menampung limbah proses analisa.
Fokus ke software yang ada di komputer. Sebelum dan setelah menggunakan alat laboratorium
ini, anda diharapkan melakukan flush atau purge atau dikenal dengan istilah pencucian kolom.
Hal ini dilakukan agak kondisi kolom selalu dalam keadaan bersih dan tidak tersumbat. Pastikan
membuka katup tekanan sebelum melakukan pembersihan kolom.
Perhatikan dan pastikan larutan yang digunakan untuk fase gerak tersedia dalam jumlah yang
cukup. Beberapa jenis larutan yang digunakan diantaranya adalah : Asetonitril, Metanol atau
Aquabidest.
Lakukan setting method pada software HPLC. Pada tahap ini anda diminta untuk melakukan
setting detail mengenai aplikasi, komposisi dan waktu injeksi. Jika sebelumnya anda sudah
memiliki method, tidak perlu membuat baru, gunakan saja yang sudah ada.
Operasikan instrument untuk mendapatkan base line yang stabil. Jika belum mendapatkan
base line yang stabil, perhatikan langkah-langkah sebelumnya. Jika diantara anda ada yang
masih pemula, mintalah seseorang yang lebih ahli untuk membantu dalam hal ini.
Pastikan tidak terdapat gelembung pada cairan fase gerak. Salah satu hal yang membuat base
line menjadi tidak stabil adalah adanya gelembung. Beberapa jenis HPLC biasanya dilengkapi
dengan degasser.
Setelah base line didapat, anda bisa mulai memasukan sample. Dengan cara injeksi manual
atau auto sampler, itu tergantung konfigurasi dari alat anda. Kelebihan menggunakan auto
sampler tentunya lebih otomatis dan presisi.
Detektor akan menangkap data dari sample dan menampilkannya di software. Pada beberapa
kasus mungkin saja anda menemukan puncak ganda, dan belum langsung menemukan puncak
tunggal pada chromatogram. Lakukan optimasi jika diperlukan.
Save atau print hasil pengukuran.
Tahapan Setelah Penggunaan HPLC
Beberapa hal yang perlu anda perhatikan setelah menggunakan alat laboratoriu ini adalah :

Keluarkan vial dari auto sampler


Lakukan flush atau membersihkan kolom.
Mematikan instrument sesuai dengan alur yang ditetapkan. Jika perlu melakukan disconnecting
instrument, lakukan itu terlebih dahulu sebelum menonaktifkan switch power.
Matikan komputer dan cabut sumber daya, jika tidak digunakan dalam waktu lama.
Tutup HPLC dengan cover atau case lainnya untuk mencegah debu dan kotoran menempel.
Oh ya,.. pada beberapa kasus sering ada yang bertanya : bagaimana cara membersihkan
HPLC? tentu setelah membaca cara menggunakan HPLC ini, anda jadi mengetahui cara
membersihkan HPLC yang benar. Sebelum dan setelah menggunakan melakukan flush kolom
oven.

Demikian pembahasan tentang cara menggunakan HPLC. Semoga bisa memberikan


gambaran bagi anda yang belum pernah menggunakan alat laboratorium ini. Pastikan
membaca buku panduan atau manual book jika anda ingin mengetahui lebih detail masing-
masing instrument.

Spesifikasi HPLC – High Performance Liquid Chromatography


Berikut adalah contoh spesifikasi HPLC yang mungkin anda butuhkan ketika memilih produk
yang tepat untuk pengujian sample.

jual-hplc-high-performance-liquid-chromatography

Overview & Feature HPLC


RIGOL L-3000 HPLC Systems were designed in accordance with UHPLC standard, with an
outstanding operating pressure limit 9,000 psi, that’s the highest pressure range compare to
similar HPLC system.

RIGOL LC systems own independent intellectual property rights, all of the key units/modules are
of autonomous design and manufacturing.It can be widely used in the fields of pharmaceutical,
biochemical, environmental, food safety, petrochemical engineering, agriculturaland etc.

Flexible and Easy to use


Modular design, with excellent flexibility. Multi-channel liquid system, easy to switch the mobile
phase

High Automated
Automatic analysis, reporting, system flushing and shutdown, make the work efficiency greatly
improved

Excellent Gradient Performance


Due to the innovative gradient system design, excellent gradient response can be achieved in
any cases

Lower Delay Volume


Lower system delay volume, faster and more accurate response to gradient changes

Patented Technologies
Strong R & D team and industry-leading technical strength, all products are self-developed, with
a number of patented technologies

Multiple Detectors
Withthe control of RIGOLChromatographyDataSystems, L-3000LCSystem can be fitted with a
variety of detectorsor combination

With Excellent High Quality Help Your Analysis Comprehensively


Up to 8000PSI operational pressure. Higer working pressure extends the dynamic range in the
application of chromatographic analysis, and improves the durability and reliability of the entire
system.
Up to 2.5 AU linear range of the detector, allows accurate analysis for widely varying sample
concentrations, either with high concentrated substance(s) or trace component(s).
Up to100Hz data sampling rate,allows sharper peak(s) detection and enables ultra fast analysis.
As low as 5×10-9 g/mL detection limit, creating higher sensitivity with lower noise floor.
Proprietary automatic solvent-compressibility compensation and pulsation dampening
technologies enable excellent analysis reproducibility.
Patented propulsion technology and ultrafine NC processing provide excellent system durability.
User-friendly HPLC workstation, complies with the FDA 21 CFR Part 11, GLP, GMP regulations.
Spesifikasi Detail Instrument HPLC
Flow Rate Range 0.001mL/ min – 10.000mL/ min
Flow Rate Accuracy ±0.5% (@1mL/ min, water)
Max Pressure up to 9,000 psi
Volume of Sample Loop 100μL (optional for 10, 20 and 100)
Column Oven Temperature Accuracy ±1 °C
Bagi anda yang memerlukan diskusi terkait kebutuhan HPLC Shimadzu, Rigol, Waters ataupun
Agilent, silahkan hubungi PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium via
whatsapp 087777277740 atau telepon : (0251) 7504679. Link produk : disini

Harga HPLC – High Performance Liquid Chromatography


Berapa kisaran harga HPLC tahun 2020 ini?
Tentu hal ini menjadi penting, terlebih jika anda ingin melakukan pembelian instrument yang
satu ini. Ada beberapa hal yang mempengaruhi harga hplc, diantaranya :

Fitur
Spesifikasi
Brand atau merk
Layanan purna jual
Pada tahun 2020 ini kisaran harga hplc berkisar antara : 300 juta hingga 500 jutaan. Karena
alat ini merupakan salah satu specific laboratory instrument, jadi pastikan anda memahami
konfigurasi yang paling sesuai dengan kebutuhkan anda. Namun jika saat ini anda sedang
sangat membutuhkan alat HPLC dengan harga yang kompetitif, terdapat promo 10 unit
instrument yang bisa anda pesan dengan menghubungi whatsapp 087777277740 dan dapatkan
potongan harga dengan menyebutkan kode promo : subsidi-promo-hplc.

Bagi anda yang membutuhkan alat laboratorium lainnya, silahkan klik link berikut : jual alat
laboratorium

Istilah Dalam HPLC – High Performance Liquid Chromatography


Beberapa istilah yang mungkin saja berhubungan ketika anda searching atau mempelajari
HPLC, diantaranya:

High Performance Liquid Chromatography


KCKT
RP HPLC
HPLC pdf bahasa Indonesia
#1. High Performance Liquid Chromatography
Apa itu High Performance Liquid Chromatography?

Jawab : merupakan kepanjangan dari HPLC. Instrument ini menggunakan salah satu teknik dari
chromatography, atau dalam bahasa Indonesia adalah kromatografi. Kromatografi sendiri
merupakan sebuah teknik atau metode pemisahan dan pengukuran molekul berdasarkan pola
pergerakan antara fase gerak(mobile phase) dan fase diam(stationary phase). Beberapa
instrument laboratorium yang sama-sama menggunakan metode chromatography selain hplc
adalah:

GC (Gas Chromatography)
LC (Liquid Chromatography)
FTIR(Fourier Transform Infrared Spectroscopy)
Untuk lebih memahami tentang hal ini, silahkan baca kembali point pengertian HPLC.

#2. KCKT
Apa itu KCKT?
Jawab : Merupakan singkatan dari Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Versi bahasa indonesia
dari High Performance Liquid Chromatography.

#3. RP HPLC
Apa itu RP HPLC?

Jawab : RP HPLC adalah Reverse Phase HPLC, atau sering juga disebut sebagai fase terbalik.
Pada instrument ini terdapat 2 jenis fase, yakni fase normal dan fase terbalik. Pada fase
terbalik, fase diamnya adalah non polar dan fase geraknya adalah polar. Untuk lebih
mengetahui informasi tentang hal ini, silahkan baca kembali tentang pengertian HPLC.

#4. HPLC pdf bahasa Indonesia


Dimana bisa mencari artikel HPLC pdf bahasa Indonesia?

Jawab : Beberapa pengguna biasanya mencari artikel tentan HPLC pdf bahasa Indonesia,
beberapa diantaranya mencari untuk bahan informasi atau pengetahuan seputar alat
laboratorium. Banyak mahasiswa mencari file hplc HPLC atau bahkah ebook HPLC untuk
dipelajari kembali. Pada dokumen tersebut biasanya tedapat berbagai pembahasan tentang
instrumen yang satu ini, seperti :

Kelebihan dan kekurangan hplc pdf


Bagan hplc
Bagian-bagian pada hplc
Skripsi HPLC
Semoga dengan membaca artikel tentang HPLC ini, para pembaca menemukan informasi yang
tepat tentang instrument tersebut.

Gambar HPLC
Berikut adalah beberapa gambar alat hplc yang mungkin saja anda perlukan untuk
menyesuaikan dengan desain furniture laboratorium anda:

hplc-shimadzu

hplc-indonesia

hplc-waters-indonesia

hplc-agilent-indonesia

hplc-waters

hplc-spectrum

hplc-detector-refractive
hplc-agilent

Untuk anda yang membutuhkan HPLC untuk laboratorium, silahkan menghubungi PT. Andaru
Persada Mandiri sebagai Distributor Alat Laboratorium contact kami di WhatsApp
087777277740 atau Telepon : (0251) 7504679 untuk mendapat konsultasi gratis dan
penawaran dengan harga terbaik. Link Produk : disini

Demikian pembahasana tentang alat HPLC, yang berisi tentang : pengertian hplc, fungsi hplc,
demo unit hplc, prinsip kerja hplc, jenis jenis hplc, bagian bagian hplc, cara menggunakan hplc,
spesifikasi hplc, harga hplc, istilah dalam hplc,dan gambar hplc. Semoga bisa membantu anda,
sekian dan tentu saja Terima Kasih.

SHARE THIS Facebook Twitter Google+Buffer


TAGS: #ALAT ALAT LABORATORIUM #ALAT LABORATORIUM #APLIKASI HPLC #BAGIAN
HPLC #CARA MEMBERSIHKAN HPLC #DETEKTOR HPLC #FASE GERAK HPLC #FUNGSI
HPLC #GAMBAR HPLC #HARGA HPLC #HIGH PERFORMANCE LIQUID
CHROMATOGRAPHY #HPLC #HPLC PDF BAHASA INDONESIA #HPLC PPT #JENIS HPLC
#LAPORAN HPLC #PENGERTIAN HPLC #PRINSIP KERJA HPLC #SPESIFIKASI HPLC
Related Posts
Sekilas Tentang Cara Menggunakan Gas Chromatography
Sekilas Tentang Cara Menggunakan Gas Chromatography
Halo sobat laborians, kembali lagi di artikel tentang Gas Chromatography atau yang biasa kita
sebut GC. Di artikel sebelumnya, kita sudah membahas mengenai fungsi dan prinsip dari alat
yang satu ini. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang “Sekilas Tentang Cara
Menggunakan Gas Chromatography” ya. Semua alat di dalam laboratorium, tentu memiliki
prinsip kerja …

Si Inframerah Pengidentifikasi – FTIR


Halo sobat labs, sudah tahu apa yang akan menjadi bahasan kita kali ini? Kalau dilihat dari
judulnya “Si Inframerah Pengidentifikasi – FTIR“, mungkin sebagian dari kita sudah tidak asing
lagi dengan kata inframerah ataupun identifikasi, namun bagaimana dengan transform?. Yap,
Fourier Transform Infrared. Mendengar kata transform atau transformasi, kita pasti terlintas
dengan suatu proses perubahan, …

Jenis Jenis HPLC dan Konfigurasinya yang perlu diketahui


Jenis Jenis HPLC – High Performance Liquid Chromatography atau sering disingkat HPLC.
Termasuk kategori alat laboratorium yang dengan klasifikasi specific laboratory equipment.
Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas sedikit tentang Jenis Jenis HPLC. Untuk
membaca artikel lebih lengkap ada pada link : HPLC. Yuk kita lanjut baca artikel ini!

Prinsip Kerja HPLC Laboratorium Yang Perlu Diketahui Pengguna


Prinsip Kerja HPLC – High Performance Liquid Chromatography atau sering disingkat HPLC.
Termasuk kategori alat laboratorium dalam klasifikasi specific laboratory equipment. Pada
kesempatan kali ini penulis akan membahas sedikit tentang Prinsip Kerja HPLC. Untuk
membaca artikel lebih lengkap ada pada link : HPLC. Yuk kita lanjut baca artikel ini!

Pengertian HPLC – High Performance Liquid Chromatography


Pengertian HPLC – High Performance Liquid Chromatography atau sering disingkat HPLC.
Termasuk kategori alat laboratorium dengan klasifikasi specific laboratory equipment. Pada
kesempatan kali ini penulis akan membahas sedikit tentang pengertian HPLC. Untuk membaca
artikel lebih lengkap tersedia pada link : HPLC. Yuk kita lanjut baca!

Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *

Your Comment

Your Name *
Your Email *
Your Website

SOSIAL MEDIA
Temukan kami di social media, dan dapatkan informasi update seputar general laboratory
equipment maupun specific laboratory equipment.

distributor-alat-laboratorium-facebook-apm distributor-alat-laboratorium-instagram distributor-


alat-laboratorium-linkedin distributor-alat-laboratorium-youtube distributor-alat-laboratorium-
maps

ARTIKEL ALAT LABORATORIUM


Rotary Evaporator
Water Bath
PCR – Polymerase Chain Reaction
Autoclave
Gas Chromatography
HPLC
Spektrofotometer
SUBSCRIBE
Daftar Menjadi Subscriber Via WhatsApp
daftar-sub-via-wa

Villa Bogor Indah 2 (VBI 2), Blok BB2 No. 6, Kedunghalang, Bogor, INDONESIA

WhatsApp & Hotline : +6287777277740 Tel : (0251) 7504679

Andaru Persada Mandiri - Integrated Solution for Your Laboratory


jual-hplc-alat-laboratorium-andaru-persada-mandiri-popup

×
WhatsApp chat

Anda mungkin juga menyukai