Anda di halaman 1dari 9

Pengolahan Minyak Bumi

dan Bilangan Oktan


Kelompok 2
Bagus Wahyu Soekarno
Danastri Parimitha
Irta Ghinaya
Khalid Satrio Atmojo
Nabil Rayhan Syahriar
Nikita Dwie Septiana
Rusyda Mulayyana

Pengolahan Minyak Bumi


Minyak mentah yang dihasilkan dari kerak

bumi belum memiliki kegunaan, sehingga


harus diolah terlebih dahulu.
Suatu cara untuk menghilangkan fraksi-

fraksi minyak bumi adalah dengan


menggunakan prinsip destilasi bertingkat.
Pada proses destilasi bertingkat, komponen

minyak bumi dipisahkan berdasarkan

Bensin & Bilangan Oktan


1. Komponen utama bensin adalah n-

heptana(C7H16) dan oktana(C8H18)


2. Rantai heptana dan oktana merupakan rantai

lurus yang tidak dapat terbakar sempurna


karena titik didihnya tinggi.
3. Agar dapat terbakar sempurna, diperlukan

kandungan isooktana dalam bensin.


4. Fungsi kandungan isooktana:

1. Mengurangi bunyi ketukan pada mesin.


2. Meningkatkan efisiensi pembakaran.

Bilangan oktan adalah angka yang menunjukkan

tekanan yang dibutuhkan piston untuk


menjalankan mesin.
Bilangan oktan heptana = 0
Bilangan oktan isooktana = 100
Untuk meningkatkan bilangan oktan dibutuhkan

penambahan zat aditif:


1. TEL (Trimetil Timbal)
2. MTBE (Metil Tertier Butil Eter)
3. Etanol

TEL
1. Rumus molekulnya: Pb(C5H5)4 (s)
2. Untuk mengubah Pb dari wujud padat
menjadi gas
perlu ditambah etilen bromida (C2H5Br)
Reaksinya:
Pb(C5H5)4 (s) + C2H5Br

(aq)

PbBr2

(g)

MTBE
1. Memiliki bilangan oktan 118.
2. Rumus struktur MTBE:
CH3
CH3

CO

CH3

CH3

3. Senyawa MTBE lebih aman dibanding TEL


karena tidak mengandung logam timbal

Etanol
1. Bilangan
oktannya 123
2. Lebih ungul dibanding TEL dan MTBE
karena
tidak mencemari lingkungan.
3. Dipakai sebagai zat aditif
bensin-bensin yang digunakan
sekarang.

Th a nk
you for
your
attenti
on
(^_^)

Anda mungkin juga menyukai