Anda di halaman 1dari 20

MUTU

BENSIN
KELOMPOK 3 NAMA KELOMPOK

MATERI CLAUDIA AYU SEPTA N. (10)


FANNY AULLIN H. (15)

MUTU HENDRAT RAHTAMI W. (18)


HENI FADILAH (19)
BENSIN
INTAN CRISTIA EGA P. (20)
IQBAL MIJWA (21)
MUHAMMAD ALIFUADIN (26)
BENSIN
Bensin merupakan fraksi distilat yang terpenting, sebab
paling banyak diperlukan untuk menggerakkan mesin-
mesin motor atau mobil. Suatu bensin harus
mempunyai mutu bakar yang baik agar mesin dapat
beroperasi optimum, efisiensi, dan bebas dari
pembakaran yang tidak sempurna.
KOMPONEN PENYUSUN
BENSIN
isooktana

n-
heptana
Isooktana (2,2,4-trimetilpentana ) dinyatakan mempunyai angka oktan 100,
sedangkan n-heptana berangka oktan 0. Angaka oktan 80 berarti suatu bahan bakar
yang bersifat seperti campuran 80% volume isooktana dengan 20% volume n-
heptana.
Sebagai bahan antiketukan di pakai TEL (tetraethyl lead), Pb(C2H5)4. Di
samping TEL, ditambahkan pula senyawa etilena dibromida (C2H4Br2) atau etilena
di klorida (C2H4Cl2). Fungsi dari etilena dibromida atau etilena diklorida adalah
untuk mengikat Pb pada pembakaran membentuk timbal bromide atau timbal
klorida yang mudah menguap dan kemudian masuk ke udara.
Timbal diudara berbahaya sebab jika masuk dalam tubuh dapat
mengumpul sehingga menimbulkan sakit kepala yang
mengakibatkan kerusakan pada otak , kebutaan , kematian
Bensin yang mengandung TEL sehingga bernilai oktan 80
lebih dikenal sebagai bensin premium,sedangkan yang bernilai
oktan 98 lebih dikenal sebagai bensin super.
 Timbal (Pb) termasuk logam berat yang beracun. Mengingat bahaya yang ditimbul
kan pemakaian TEL maka diusahakan mencari bahan antiketukan yang lain. Sebagai
pengganti TEL untuk menaikkan angka oktan bensin digunakan MTBE (metil
tersier-butil eter) atau naftalena (naftalena merupakan zat aromatik yang mampu
meningkatkan angka oktan, tetapi naftalena sendiri bukan bahan bakar sehingga
panas pembakaran campuran akan lebih rendah daripada bensin murni). Namun,
usaha ini belum berhasil karena antiketukan lain tersebut dapat menimbulkan
pencemaran dalam bentuk lain.
RANTAI CABANG TEL , MTBE ,NAFTALENA

NAFTALENA
MUTU BENSIN
Mutu bahan bakar bensin dikaitkan dengan jumlah ketukan (knocking) yang
ditimbulkannya dan dinyatakan dengan angka oktan.

• Ketukan adalah suatu sifat yang kurang baik


dari bahan bakar, yaitu pembakaran terjadi
KETUKAN terlalu dini sebelum piston berada pada
posisi yang tepat.

• Presentase berdasarkan pada volume dari


isooktana (2,2,4-trimetilpentana)
ANGKA OKTAN bercampur dengan isooktana dan normal-
heptana yang mempunyai kekhasan daya
letup yang sama seperti bahah bakar
JENIS KARTAKAN PADA FRAKSI BENSIN

KARTAKAN KATALITIK KARTAKAN KUKUS

Proses memanaskan bahan bakar bertitik Suatu teknik mengubah alkana menjadi
didih tinggi di bawah tekanan dengan alkena.
penambahan katalis (tanah liat aluminium
silikat dicuci dengan asam dan dijadikan
bubuk halus). Dalam kondisi demikian,
molekul besar akan patah-patah menjadi
fragmen kecil.
Adanya ketukan akan mengurangi efesiensi bahan bakar (jarak yang di tempuh per

satuan volume makin pendek) dan dapat merusak mesin.

Makin sedikit ketukan makin baik mutu bensin.


Contoh:

Bensin yang banyak mengandung senyawa hidrokarbon rantai


cabang, misalnya (2,2,4-trimetil pentana) memiliki angka oktan
tinggi.
Sehingga, makin tinggi angka oktan, makin sukar terjadi ketukan
dan makin efisien bahan bakar
Cara Menaikkan Angka Oktan

 Salah satu cara (banyak cara yg lain) untuk menaikkan nilai oktan adalah
penambahan TEL (tetra ethyl lead) kedalam bensin yg bernilai oktan rendah.
Caranya sederhana, mixing saja. Namun kemudian diketahui penambahan aditif
penambah nilai oktan ini berbahaya dari segi kesehatan dan lingkungan. Pada
intinya bensin beroktan tinggi ini bisa didapatkan dengan merubah struktur
molekul hidrokarbon penyusun bahan bakar. Sehingga dengan bantuan katalis
pada kondisi operasi tertentu, struktur molekul parafinik (bernilai oktan rendah),
bisa diubah menjadi struktur naftenik, dan naftenik menjadi aromatik. Dimana
nilai oktan aromatik > naftenik > parafinik.
 Menambahkan Naphtalene pada bensin. Naphtalene merupakan suatu larutan
kimia yang memberikan pengaruh positif untuk meningkatkan angka oktan dari
bensin. Besarnya angka oktan ini dapat diukur dengan mesin CFR. Dalam hal ini
terlihat bahwa naphthalene merupakan bahan yang mampu meningkatkan angka
oktan tetapi naphtalene sendiri bukan bahan bakar sehingga panas pembakaran
campuran akan lebih rendah dari pada bensin murni. Karena bentuk struktur
kimia serta sifat kearomatisan tersebut naphtalene seperti halnya benzena,
mempunyai sifat antiknock yang baik. Oleh sebab penambahan naphtalene pada
bensin akan meningkatkan mutu antiknock dari bensin tersebut.
 Menambahkan MTBE (Metil tersier-butileter). Bensin jenis
premix menggunakan campuran MTBE tanpa TEL
KARAKTERISTIK BENSIN
 Mudah menguap pada temperatur normal.
 Tidak berwarna, tembus pandang, dan berbau.
 Mempunyai titik nyala rendah (-10 sampai -15 derajat Celcius).
 Mempunyai berat jenis yg rendah (0,71 sampai 0,77 kg/l).
 Dapat melarutkan oli dan karet.
 Menghasilkan jumlah panas yang besar (9,500 sampai 10,500
kcal/kg).
 Sedikit meninggalkan jelaga setelah dibakar.
ZAT ADITIF DALAM BENSIN
 Antioksidan: digunakan untuk menghambat pembentukkan
kerak yang dapat menyumbat saringan dan saluran bensin.
Jadi, bensin perlu ditambahkan antioksidan, seperti alkil
fenol.
 Pewarna untuk membedakan berbagai jenis bensin:
Contohnya pewarna kuning untuk bensin premium.
 Antikorosi: untuk mencegah korosi pada logam yang
bersentuhan dengan bensin, seperti logam tangki dan saluran
bensin.Contoh antikorosi adalah asam karboksilat.
 Deterjen karburator untuk mencegah/membersihkan kerak
dalam karburator.
PERBEDAAN KUALITAS BENSIN DAN
PERTAMAX
 PREMIUM
Penggunaan premium dalam mesin berkompresi tinggi , sehingga akan
menyebabkan knocking yang menyebabkan tenaga mesin berkurang
sehingga terjadi pemborosan inefisiensi , menghasilkan NOx dan Cox dalam
jumlah yang sangat besar .

 PERTAMAX
Bebas timbal , nilai atau kadar RON 92 , lebih tinggi dari premium, dapat
menerima tekanan pada mesin berkompresi tinggi sehingga dapat bekerja
dengan optimal pada gerakan piston , menghasilkan NOx dan Cox dalam
jumlah yang sangat sedikit dibanding premium.
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai