Nama Kelompok:
1. Christabella Viana Austine /6
2. Talitha Salsabila /22
3. Farobby /8
4. Muthahari /18
Mutu bahan bakar bensin ditentukan oleh jumlah ketukan (knocking) yang ditimbulkan. Jumlah
ketukan dinyatakan dengan nilai oktan. Semakin tinggi mutu bensin, berarti jumlah ketukan
semakin sedikit, dan angka oktanya semakin tinggi.
2. Bilangan oktan
Nama oktan berasal dari oktana (C8), karena dari seluruh molekul penyusun bensin, oktana yang
memiliki sifat kompresi paling bagus. Oktana dapat dikompres sampai volume kecil tanpa
mengalami pembakaran spontan
Bilangan oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan
sebelum bensin terbakar secara spontan.
Bilangan oktan didefinisikan sebagai persentase volume iso-oktan dalam bahan bakar standar atau
rujukan yang menghasilkan intensitas ketukan yang sama dengan bahan bakar yang diuji. Bahan
bakar rujukan merupakan campuran n-heptana dan iso-oktan. Senyawa n-heptana merupakan
senyawa yang diberi bilangan oktan nol, 0 dan iso-oktan diberi bilangan oktan seratus, 100.
ASTM mendefinisikan bilangan oktan dalam dua besaran yang berbeda yaitu research octane
number (RON) dan motor octane number (MON). Kedua bilangan ini diperoleh dari Pengujian
yang dilakukan dengan mengacu pada standar pengujian ASTM, American Society for Testing and
Materials.
3. Cara Untuk Meningkatkan Bilangan Oktan Pada Bensin
KAPUR BARUS
Angka oktan bensin akan naik setelah dicampur kapur barus. Kapur barus mengandung
napthalena, salah satu unsur kimia yang dapat menambah angka oktan bensin. Naftalena adalah
salah satu komponen yang termasuk benzena aromatikhidrokarbon, Naftalena memiliki kemiripan
sifat yang memungkinkannya menjadi aditif bensin untuk meningkatkan angka oktan. antara lain:
sifat pembakaran yang baik, mudah menguap sehingga tidak meninggalkan getah padat pada
bagian-bagian mesin.
ETANOL
Etanol adalah sejenis cairan etil-alkohol. Kandungan alkoholnya mencapai 99,9%. Rumus kimia
etanol adalah C2H6O. Etanol untuk bahan bakar biasanya dari tebu (molase) atau singkong.
jika Premium yang memiliki angka oktan 88 cukup dicampur etanol yang punya angka oktan
118. Dengan perbandingan 10% dan 90%. Dengan begitu, angka oktan menjadi (10% x 118) +
(90% x 88) = 91. Angka itu mendekati Pertamax Plus yang memiliki oktan 95. Untuk motor harian
cukup campurkan 10% etanol dengan BBM Jadi, jika 3 liter Premium harus dicampur dengan 300
ml etanol.
campuran gas di dalam mesin, sehingga akan mengurangi pembakaran tidak sempurna bensin yang
menghasilkan gas CO. Belakangan diketahui bahwa MTBE ini juga berbahaya bagi lingkungan
karena mempunyai sifat karsinogenik dan mudah bercampur dengan air.
Penggunaan bensin bertimbal (mengandung TEL : tetra ethyl lead) menyebabkan tercemarnya
udara oleh partikel timbal yang dihasilkan pada saat proses pembakaran. Jika terhirup makhluk idup
(manusia) dapat menyebabkan gangguan tulang belakang dan gangguan kerja enzim.
Pembakaran yang tidak sempurna menyebabkan pencemaran udara. Gas buangan yang dihasilkan
= gas CO (karbon monoksida). Gas CO sangat berbahaya karena mampu menggantikan ikatan
oksigen pada hemoglobin. Daya ikat hemoglobin terhadap CO dua kali lebih besar daripada
terhadap gas oksigen.