Bensin adalah salah satu jenis bahan bakar minyak yang dimaksudkan untuk kendaraan bermotor
roda dua, tiga dan empat. Bensin merupakan salah satu produk minyak bumi yang merupakan
senyawa kompleks hidrokarbon dengan trayek didih berkisar antara 38-205 ℃ atau dengan rentan
atom karbon berkisar antara C4 – C12 . Bensin paling banyak digunakan sebagai sumber energy dan
dalam sektor transportasi merupakan sektor yang sangat vital. Jika bensin dibakar pada kondisi
ideal dengan oksigen berlimpah maka akan dihasilkan CO2, H2O dan energi panas. Setiap Kg bensin
mengandung 42.4 Mj. Bensin dibuat dari minyak mentah cairan berwarna hitam yang dipompa dari
perut bumi dan bisa disebut dengan petroleum. Cairan ini mengandung hidrokarbon; atom-atom
karbon dalam minyak mentah ini berhubungan dengan yang lainnya. Dengan cara membentuk rantai
yang panjangnya berbeda-beda. Molekul hidrokarbon dengan panjang yang berbeda akan memiliki
sifat yang berbeda pula. CH4 (metana) merupakan molekul paling ringan. Bertambahnya atom C dalam
rantai tersebut akan membuatnya semakin berat. Empat molekul pertama hidrokarbon adalah metana,
etana, propana, dan butana. Dalam temperatur dan tekanan kamar, keempatnya berwujud gas dengan
titik didih masing-masing -107, -67, -43 dan -18 derajat C. Berikutnya, dari C5 sampai C18 berwujud
cair, dan mulai dari C19 ke atas berwujud padat.
● 2. Kandungan Kimia pada Pertalite
Jawaban:
Diketahui : Vbensin = V m-heptana +V iso oktana = 15 L
V CO2 = 119 L
Penyelesaian:
Misal V C7H16 = x, sehingga V C8H18 = 15 – x
Reaksi Heptana
C7H16 + 11O2 → 7CO2 + 8H2O
xL 7x L
Reaksi Isooktana
C8H18 + O2 → 8CO2 + 9H2O
(15-x)L 8(15-x)L
Vtotal CO2 = VCO2→C7H16 + VCO2 → C8H18
119 L = 7x + 8(15-x)
119 L = 7x + 120 – 8x
x = 1L
VC7H16 = 1 L
VC8H18 = 14 L