Anda di halaman 1dari 19

Bensin

KELOMPOK 3

1. Abigail Nayla Geovany [01]


2. Emanuela Cherry [09]
3. Faqih Nur Rizky Dwiyana [10]
4. Nisrina Kusumawati [20]
5. Rama Tri Mahendra [25]
6. Tita Widi Astuti [30]
Isi Materi

Pengertian
Jenis Bensin
Komponen
Bilangan Oktan
03 Mutu Bensin
01
Pengertian
Hasil pengolahan minyak bumi umumnya
dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Bensin
merupakan salah satu bahan bakar hasil
pengolahan minyak bumi yang penting. Bensin
merupakan fraksi minyak bumi yang paling banyak
dikonsumsi untuk bahan bakar kendaraan bermotor
roda dua, tiga, ataupun empat yang menjadi alat
transportasi menusia sehari-hari.
2. Komponen Bensin
Berdasarkan penelitian, bensin merupakan campuran dari berbagai macam
senyawa hidrokarbon. Komponen utama dari bensin adalah n-heptana (C7H16)
dan isooktana (2,2,4-trimetilpentana).

n-heptana (C7H16) isooktana (2,2,4-trimetilpentana)


03
Mutu Bensin
Mutu Bensin
Mutu bensin ditentukan oleh efektivitas pembakarannya di dalam mesin. Mutu bensin
mempengaruhi ketepatan waktu pembakaran sehingga tidak menimbulkan ketukan
(knocking) yang mengganggu gerakan piston pada mesin. Ketukan dapat mengurangi
efisiensi bahan bakar, menyebabkan mesin menggelitik, dan bahkan merusak mesin.

Mutu bensin biasanya dinyatakan dengan bilangan oktan (octane number). Penentuan
angka oktan suatu bahan bakar dilakukan dengan pengujian di laboratorium, yaitu
dengan membandingkan efisiensi pembakarannya dengan bensin standar. Bensin
standar yaitu bensin yang dibuat dari senyawa n-heptana dan isooktana. Nilai
bilangan oktan 0 ditetapkan untuk n-heptana yang mudah terbakar dan menghasilkan
ketukan paling banyak, sedangkan nilai 100 untuk isooktana yang tidak mudah
terbakar dan menghasilkan ketukan paling sedikit. Bensin standar yang memiliki 100%
isooktana diberi angka 100 oktan, sedangkan yang mengandung 100% n-heptana
diberi angka 0 oktan. Jadi, bensin standar yang mengandung 60% isooktana dan 40%
n-heptana diberi angka 60 oktan.
04
Jenis” Bensin
Jenis-jenis Bensin
Jenis-jenis Bensin

2. Pertalite (RON 90). Pertalite memiliki kadar oktan 90. Oktan yang
dimaksud adalah bilangan oktan, yang merupakan
angka penunjuk besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar
secara spontan. Melansir situs resmi ESDM, BBM yang dinilai ramah lingkungan,
yakni memiliki nilai oktan atau RON di atas 91. Bahan bakar berwarna hijau
ini memiliki nilai oktan 90, maka bahan bakar Pertalite tidak termasuk ke
dalam BBM yang ramah lingkungan. Bensin dengan bilangan oktan 90, artinya
bensin memiliki kualitas yang sama dengan campuran murni antara 90%
isooktana dan 10% n-heptana.
Jenis-jenis Bensin

3. Pertamax (RON 92). Pertamax 4. Pertamax Plus (RON 95). Jenis


ditujukan untuk kendaraan yang BBM ini mempunyai nilai oktan tinggi.
mensyaratkan penggunaan bahan bakar Pertamax Plus ditujukan untuk
beroktan tinggi tanpa timbel (unleaded). kendaraan berteknologi mutakhir
Pertamax juga direkomendasikan untuk yang mensyaratkan penggunaan
kendaraan yang diproduksi diatas tahun bahan bakar beroktan tinggi. Bensin
1990, terutama yang telah menggunakan dengan bilangan oktan 95, artinya
teknologi setara dengan electronic fuel bensin memiliki mutu sama dengan
campuran murni antara 95%
injection. Bensin dengan bilangan oktan
isooktana dan5% n-heptana.
92, artinya bensin memiliki mutu sama
dengan campuran murni antara 92%
isooktana dan 8% n-heptana.

Semakin tinggi nilai oktannya, semakin baik mutu bensin tersebut. Karena BBM lebih lambat
terbakar, sehingga tidak meninggalkan residu pada mesin yang mengganggu kinerjanya.
05
Cara
Meningkatkan
Bilangan
Oktan
Cara meningkatkan Bilangan Oktan
Pada umumnya, bensin yang dihasilkan dari proses penyulingan tahap pertama
mempunyai angka oktan antara 70-80. Untuk itu perlu dinaikkan angka
oktannya agar tidak menyebabkan bensin mudah aus. Adapun caranya adalah
sebagai berikut;

1) Penambahan TEL (Tetra Ethyl Lead) dengan rumus


kimia Pb(C2H5)4
Penambahan 6 ml TEL ke dalam satu gallon bensin dapat
meningkatkan bilangan oktan antara 15-20 satuan. Cara ini
efektif, tetapi timbal sisa pembakarannya dapat mengendap
di mesin. Oleh karena itu, perlu ditambahkan senyawa 1,2-
dibromoetana (C2H4Br2), yang akan mengikat timbal menjadi
PbBr2 yang mudah menguap. Adanya PbBr2 yang berasal dari
bensin menimbulkan masalah baru, yaitu dapat menimbulkan
pencemaran. Selain itu, timbal yang terlepas ke udara juga
berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, saat ini
penggunaan timbal untuk meningkatkan angka oktan sudah
ditinggalkan.
Cara meningkatkan Bilangan Oktan

2) Penambahan MTBE (Methyl


3) Penambahan Etanol
Tertiary Butyl Ether)

MTBE (Methyl Tertiary Butyl Salah satu senyawa alkohol


Ether) mempunyai rumus molekul yang dapat digunakan
C5OH12, Zat aditif ini biasanya menaikkan bilangan oktan
digunakan sebagai pengganti adalah Etanol yang
TEL, yaitu untuk menghindari mempunyai rumus molekul
adanya timbal yang dapat CH3-CH2-OH. Campuran
mencemari udara. bensin dengan etanol (9:1)
lazim disebut gasohol.
Cara meningkatkan Bilangan Oktan

4) Penambahan 5) Peningkatan
Tersier Butil Alkohol bilangan oktan
Senyawa alkohol yang dengan Benzena
dapat digunakan untuk Senyawa benzena
menaikkan bilangan dapat digunakan
oktan adalah Tersier- untuk menaikkan
butil Alkohol yang bilangan oktan dan
mempunyai rumus molekul mempunyai rumus
C4H9OH. molekul C6H6.
Bilangan oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa
besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara
spontan. Di dalam mesin, campuran udara dan bensin (dalam bentuk gas)
ditekan oleh piston sampai dengan volume yang sangat kecil dan
kemudian dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi.

Karena besarnya tekanan ini, campuran udara dan bensin juga bisa
terbakar secara spontan sebelum percikan api dari busi keluar. Jika
campuran gas ini terbakar karena tekanan yang tinggi (dan bukan karena
percikan api dari busi), maka akan terjadi knocking atau ketukan di
dalam mesin (Nglitik). Knocking ini akan menyebabkan mesin cepat rusak,
sehingga sebisa mungkin harus dihindari.
Nama oktan berasal dari oktana (C8), karena dari seluruh molekul penyusun
bensin, oktana yang memiliki sifat kompresi paling bagus. Oktana dapat
dikompres sampai volume kecil tanpa mengalami pembakaran spontan, tidak
seperti yang terjadi pada heptana, misalnya, yang dapat terbakar spontan
meskipun baru ditekan sedikit.

Anda mungkin juga menyukai