Anda di halaman 1dari 111

Nenny Saptadji/ITB

POKOK BAHASAN
1.
2.
3.
4.

5.

6.
7.
8.

Terjadinya Sumberdaya Panas Bumi (Geothermal Resources)


Jenis-jenis Sumberdaya Panas Bumi
Sistim Panas Bumi di Indonesia
Sistem Hidrothermal
a. Klasifikasi sistim hidrothermal berdasarkan kandungan fluida
b. Klasifikasi sistim hidrothermal berdasarkan temperatur
Model konseptual dari beberapa sistim hidrothermal
1. Model konseptual dari sistim dominasi uap
2. Model konseptual dari sistim dominasi air
Informasi reservoir panas bumi yang perlu diketahui
Dasar Pengembangan Teknik Reservoir Panas Bumi
(Development of Geothermal Reservoir Engineering)
Tugas ahli panas bumi di bidang teknik reservoir

FTTM-ITB/NMS_2008

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

PLATE TECTONIC

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

Arah Pergerakan Plate Tectonic

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

Kajian Literatutr

Subir K. Sanyal: GEOTHERMAL RESOURCE:


CHARACTERISTICS, DEVELOPMENT, ASSESSMENT AND
MANAGEMENT, Proc. WGC2005

FTTM-ITB/NMS_2008

Sanyal et.al (2005)

FTTM-ITB/NMS_2008

Sanyal et.al (2005)

FTTM-ITB/NMS_2008

Nenny Saptadji/ITB

TERJADINYA SISTEM PANAS BUMI


Air permukaan

Nenny Saptadji/ITB

GEOTHERMAL SYSTEM
Handbook of Geothermal Energy,Editors: Edwards, L.M., Chilingar,
G.V. et al., Gulf Publishing Company, 1982, Chapter 9

FTTM-ITB/NMS_2008

Area tidak panas (non-thermal area)


Gradien temperatur 10-40oC/km
Area panas (thermal area)
Area semi thermal
Gradien temperatur 70-8OoC/km
Area hyperthermal
Gradien temperatur sangat tinggi

Nenny Saptadji/ITB

Bila temperatur di permukaan 25oC, Berapakah temperatur


pada kedalaman 2000 m apabila:
a) Gradien temperatur = 10 oC/km
b) Gradien temperatur = 20 oC/km
c) Gradien temperatur = 30 oC/km
d) Gradien temperatur = 40 oC/km

Menuju Lapangan Panas Bumi


Awibengkok Gunung Salak

Nenny Saptadji/ITB

Potret koleksi Willy-Chevron Geothermal Salak L

Nenny Saptadji/ITB

Bila temperatur di permukaan 25oC, Berapakah temperatur


pada kedalaman 2000 m apabila:
a) Gradien temperatur = 70 oC/km
b) Gradien temperatur = 80 oC/km

Nenny Saptadji/ITB

Potret koleksi Willy-Chevron Geothermal Salak L

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

Satu fasa cair


(Compressed Liquid)

JAWABAN .

Sumur TPB-2
Temp & Tekanan
TEKANAN

TEMP

NO

(m)

(bar abs)

(deg.C)

37

37.0

200

56

55.8

400

65

65.0

600

80

80.5

800

90

90.5

1000

110

111.2

1200

128

130.1

1300

139

140.7

1400

146

147.8

10

1500

155

157.2

11

1600

164

166.1

12

1700

172

175.1

13

1800

178

181.2

14

1900

187

190.4

15

2000

198

200.9

50

100

150

200

500

Depth

DEPT
H

1000

1500

2000

2500
Tekanan

JAWABAN .

Temperatur

250

JAWABAN .

JAWABAN .

Sumur-TPB-2

Sumur-TPB-1

Temp & Tekanan

Temp & Tekanan


0

100

200

300

400

100

200

300

0
200
400

500

800

Depth

Depth

600

1000
1200

1000

1500

1400
1600

2000

1800
2000
Tekanan

2500

Temperatur

BPD

Tekanan

Temperatur

BPD

400

Sumur-TPB-3

Sumur-TPB-4

Temp & Tekanan


0

100

200

300

Temp & Tekanan

400

100

200

300

400

0
200

200
400

400
600
Depth

Depth

600
800
1000

800
1000

1200

1200

1400

1400

1600

1600

1800

1800
Tekanan

Temperatur

BPD

Tekanan

Temperatur

BPD

FTTM-ITB/NMS_2008

FTTM-ITB/NMS_2008

Nenny Saptadji/ITB

Jenis Sistim Panas Bumi


Jenis Reservoir Panas Bumi
Reservoir satu fasa air
Rotorua - New Zealand
Reservoir dominasi air
Wairakei - New Zealand
Awibengkok - Gunung Salak, Jawa Barat
Lahendong - Sulawesi Utara
Reservoir dominasi uap
Larderello, Italy
The Geyser, USA
Kamojang, Jawa Barat
Darajat, Jawa Barat

Nenny Saptadji/ITB

Manifestasi Panas Bumi di Lapangan Kamojang

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

Nama & Jenis

Manifestasi Panasbumi
di Permukaan ?

ANALISA DAN INTERPRETASI DATA KIMIA


Geologist dan Geochemist

Analisa Kimia ?
Pemetaan

Interpretasi Data:

Jenis Reservoir ?

Temperatur Reservoir?

Sumber Air ?

Jenis Batuan Reservoir

Daerah Prospek

Nenny Saptadji/ITB

Mata Air Panas (Hot/Warm Spring)


Di lapangan Kamojang

Nenny Saptadji/ITB
Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

Warm Ground, Steaming Ground

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

Waitapo

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

Champagne Pool - NZ

Nenny Saptadji/ITB

Whakarewarewa

Nenny Saptadji/ITB

Nenny Saptadji/ITB

SISTIM HIDROTHERMAL

FTTM-ITB/NMS_2008

Sistim Hidrothermal
Ronadl DiPippo (1st edition 2005, 2nd edition 2008): Geothermal Power Plants:
Principles, Applications, Case Studies and Environmental Impactt

Five features that are essential for making a hydrothermal


geothermal resources.
1.
2.
3.
4.
5.

FTTM-ITB/NMS_2008

A large heat source


A permeable reservoir
A supply of water
An overlying layer of impervious rock
A reliable recharge mechanism.

POKOK BAHASAN

1.
2.
3.
4.

5.

6.
7.
8.

Terjadinya Sumberdaya Panas Bumi (Geothermal Resources)


Jenis-jenis Sumberdaya Panas Bumi
Sistim Panas Bumi di Indonesia
Sistem Hidrothermal
a. Klasifikasi sistim hidrothermal berdasarkan kandungan fluida
b. Klasifikasi sistim hidrothermal berdasarkan temperatur
Model konseptual dari beberapa sistim hidrothermal
1. Model konseptual dari sistim dominasi uap
2. Model konseptual dari sistim dominasi air
Informasi reservoir panas bumi yang perlu diketahui
Dasar Pengembangan Teknik Reservoir Panas Bumi
(Development of Geothermal Reservoir Engineering)
Tugas ahli panas bumi di bidang teknik reservoir

FTTM-ITB/NMS_2008

PANAS BUMI INDONESIA ?

Ada tiga lempengan yang


berinteraksi di Indonesia, yaitu
lempeng Pasifik, lempeng IndiaAustralia dan lempeng Eurasia .
Tumbukan yang terjadi antara
ketiga lempeng tektonik tersebut
telah memberikan peranan yang
sangat penting bagi terbentuknya
sumber energi panas bumi di
Indonesia.

Tumbukan antara lempeng India-Australia di sebelah selatan dan lempeng


Eurasia di sebelah utara mengasilkan zona penunjaman (subduksi) di
kedalaman 160 - 210 km di bawah Pulau Jawa-Nusatenggara dan di
kedalaman sekitar 100 km (Rocks et. al, 1982) di bawah Pulau Sumatera.
FTTM-ITB/NMS_2008

Proses magmatisasi di bawah Pulau Sumatera lebih dangkal dibandingkan


dengan di bawah Pulau Jawa atau Nusatenggara. Karena perbedaan
kedalaman jenis magma yang dihasilkannya berbeda.

Pada kedalaman yang lebih besar jenis magma yang dihasilkan akan lebih
bersifat basa dan lebih cair dengan kandungan gas magmatik yang lebih
tinggi sehingga menghasilkan erupsi gunung api yang lebih kuat yang pada
akhirnya akan menghasilkan endapan vulkanik yang lebih tebal dan
terhampar luas.

Oleh karena itu, reservoir panas bumi di Pulau Jawa umumnya lebih dalam
dan menempati batuan volkanik, sedangkan reservoir panas bumi di
Sumatera terdapat di dalam batuan sedimen dan ditemukan pada
kedalaman yang lebih dangkal.

FTTM-ITB/NMS_2008

PANAS BUMI INDONESIA

FTTM-ITB/NMS_2008

Sistim panas bumi di Pulau Sumatera umumnya berkaitan dengan kegiatan


gunung api andesitis-riolitis yang disebabkan oleh sumber magma yang
bersifat lebih asam dan lebih kental, sedangkan di Pulau Jawa, Nusatenggara
dan Sulawesi umumnya berasosiasi dengan kegiatan vulkanik bersifat
andesitis-basaltis dengan sumber magma yang lebih cair.
Karakteristik geologi untuk daerah panas bumi di ujung utara Pulau Sulawesi
memperlihatkan kesamaan karakteristik dengan di Pulau Jawa.
Akibat dari sistim penunjaman yang berbeda, tekanan atau kompresi yang
dihasilkan oleh tumbukan miring (oblique) antara lempeng India-Australia dan
lempeng Eurasia menghasilkan sesar regional yang memanjang sepanjang
Pulau Sumatera yang merupakan sarana bagi kemunculan sumber-sumber
panas bumi yang berkaitan dengan gunung-gunung api muda. Lebih lanjut
dapat disimpulkan bahwa sistim panas bumi di Pulau Sumatera umumnya
lebih dikontrol oleh sistim patahan regional yang terkait dengan sistim sesar
Sumatera, sedangkan di Jawa sampai Sulawesi, sistim panas buminya lebih
dikontrol oleh sistim pensesaran yang bersifat lokal dan oleh sistim depresi
kaldera yang terbentuk karena pemindahan masa batuan bawah permukaan
pada saat letusan gunung api yang intensif dan ekstensif.

FTTM-ITB/NMS_2008

Perbedaan Karakteristik Antara Prospek Panas Bumi


Di Jawa-Bali Dan Sumatera (Budihardi, 1998)

KRITERIA
Geologi Umum
- Litologi
- Ketebalan batuan volkanik
- Asosiasi struktur
- Manifestasi permukaan

FTTM-ITB/NMS_2008

JAWA - BALI

SUMATERA

Andesitik-Basaltik
Tebal (>2500 m)
Patahan lokal
Kaldera depresi
Fumarol suhu
tinggi, solfatar,
mud pool, air
panas mendidih,
batuan alterasi
intensif dan kurang
tersebar luas.

Riolitik-Andesitik
Tipis (+/-1200 m)
Patahan regional Sumatera
dan patahan sekundernya
Fumarol suhu tinggi
dengan steam jet, Solfatar,
mata air panas mendidih,
batuan alterasi sangat
intensif dan tersebar luas.

Reservoir panas bumi di Sumatera umumnya


menempati batuan sedimen yang telah mengalami
beberapa kali deformasi tektonik atau pensesaran
setidak-tidaknya sejak Tersier sampai Resen.
Hal ini menyebabkan terbentuknya porositas atau
permeabilitas sekunder pada batuan sedimen yang
dominan yang pada akhirnya menghasilkan
permeabilitas reservoir panas bumi yang besar, lebih
besar dibandingkan dengan permeabilitas reservoir
pada lapangan-lapangan panas bumi di Pulau Jawa
ataupun di Sulawesi.

FTTM-ITB/NMS_2008

POKOK BAHASAN

1.
2.
3.
4.

5.

6.
7.
8.

Terjadinya Sumberdaya Panas Bumi (Geothermal Resources)


Jenis-jenis Sumberdaya Panas Bumi
Sistim Panas Bumi di Indonesia
Sistem Hidrothermal
a. Klasifikasi sistim hidrothermal berdasarkan kandungan fluida
b. Klasifikasi sistim hidrothermal berdasarkan temperatur
Model konseptual dari beberapa sistim hidrothermal
a. Model konseptual dari sistim dominasi uap
b. Model konseptual dari sistim dominasi air
Informasi reservoir panas bumi yang perlu diketahui
Dasar Pengembangan Teknik Reservoir Panas Bumi
(Development of Geothermal Reservoir Engineering)
Tugas ahli panas bumi di bidang teknik reservoir

FTTM-ITB/NMS_2008

VAPOUR DOMINATED RESERVOIR


Model White et al. (1971)
Grant, M.A., Donaldson I.G., Bixley P.F (1982): Geothermal Reservoir
Engineering, Academic Press, Chapter-1 and 2

FTTM-ITB/NMS_2008

Model DAmore and Truesdell


Grant, M.A., Donaldson I.G., Bixley P.F (1982): Geothermal Reservoir
Engineering, Academic Press, Chapter-1 and 2

FTTM-ITB/NMS_2008

Model DAmore and Truesdell


Grant, M.A., Donaldson I.G., Bixley P.F (1982): Geothermal Reservoir
Engineering, Academic Press, Chapter-1 and 2

FTTM-ITB/NMS_2008

CONTOH SISTIM PANAS BUMI


Reservoir dominasi uap
Larderello, Italy
The Geyser, USA
Kamojang, Jawa Barat
Darajat, Jawa Barat

FTTM-ITB/NMS_2008

KAMOJANG

FTTM-ITB/NMS_2008

POKOK BAHASAN

1.
2.
3.
4.

5.

6.
7.
8.

Terjadinya Sumberdaya Panas Bumi (Geothermal Resources)


Jenis-jenis Sumberdaya Panas Bumi
Sistim Panas Bumi di Indonesia
Sistem Hidrothermal
a. Klasifikasi sistim hidrothermal berdasarkan kandungan fluida
b. Klasifikasi sistim hidrothermal berdasarkan temperatur
Model konseptual dari beberapa sistim hidrothermal
a. Model konseptual dari sistim dominasi uap
b. Model konseptual dari sistim dominasi air
Informasi reservoir panas bumi yang perlu diketahui
Dasar Pengembangan Teknik Reservoir Panas Bumi
(Development of Geothermal Reservoir Engineering)
Tugas ahli panas bumi di bidang teknik reservoir

FTTM-ITB/NMS_2008

MODEL KONSEPTUAL
White (1967)

FTTM-ITB/NMS_2008

Handbook of Geothermal Energy,Editors: Edwards, L.M., Chilingar,


G.V. et al., Gulf Publishing Company, 1982, Chapter 9

HOT WATER SYSTEM

FTTM-ITB/NMS_2008

CONTOH SISTIM PANAS BUMI


Jenis Reservoir Panas Bumi

Reservoir satu fasa air


Rotorua - New Zealand
Reservoir dominasi air
Wairakei - New Zealand
Awibengkok - Gunung Salak, Jawa Barat
Lahendong - Sulawesi Utara

FTTM-ITB/NMS_2008

Rotorua

T = 230-2500

Wairakei : sistim dominasi air T= 220-230oC

Model Sistim Panasbumi di Lapangan Wairakei (Hochstein, 199?)


FTTM-ITB/NMS_2008

Model Wairakei

FTTM-ITB/NMS_2008

MODEL KONSEPTUAL

FTTM-ITB/NMS_2008

Lahendong (from P. Utami et. al., 2006)

FTTM-ITB/NMS_2008

Sibayak

FTTM-ITB/NMS_2008

POKOK BAHASAN

1.
2.
3.
4.

5.

6.
7.
8.

Terjadinya Sumberdaya Panas Bumi (Geothermal Resources)


Jenis-jenis Sumberdaya Panas Bumi
Sistim Panas Bumi di Indonesia
Sistem Hidrothermal
a. Klasifikasi sistim hidrothermal berdasarkan kandungan fluida
b. Klasifikasi sistim hidrothermal berdasarkan temperatur
Model konseptual dari beberapa sistim hidrothermal
a. Model konseptual dari sistim dominasi uap
b. Model konseptual dari sistim dominasi air
Informasi reservoir panas bumi yang perlu diketahui
Dasar Pengembangan Teknik Reservoir Panas Bumi
(Development of Geothermal Reservoir Engineering)
Tugas ahli panas bumi di bidang teknik reservoir

FTTM-ITB/NMS_2008

Informasi
Handbook of Geothermal Energy,Editors: Edwards, L.M., Chilingar,
G.V. et al., Gulf Publishing Company, 1982, Chapter 9

FTTM-ITB/NMS_2008

Informasi Reservoir yang Penting Diketahui

Jenis Reservoir
Kedalaman Reservoir ?
Zona Produksi?
Ketebalan Reservoir?
Batas Reservoir?
Luas Reservoir?
Tekanan dan Temperatur
Reservoir?
Sifat Batuan dan Fluida ?

FTTM-ITB/NMS_2008

Informasi Reservoir yang Penting Diketahui

Energi panas yang


terkandung dalam
reservoir?
Energi panas yang dapat
diproduksikan?
Energi panas yang dapat
dimanfaatkan untuk
pembangkit listrik?
Potensi Listrik?

FTTM-ITB/NMS_2008

Informasi Reservoir yang Penting Diketahui

Perubahan Kinerja Selama Reservoir Diproduksikan


Perubahan tekanan dan temperatur
Perubahan laju alir masa
Perubahan kandungan air dalam fluida panas bumi
FTTM-ITB/NMS_2008

POKOK BAHASAN

1.
2.
3.
4.

5.

6.
7.
8.

Terjadinya Sumberdaya Panas Bumi (Geothermal Resources)


Jenis-jenis Sumberdaya Panas Bumi
Sistim Panas Bumi di Indonesia
Sistem Hidrothermal
a. Klasifikasi sistim hidrothermal berdasarkan kandungan fluida
b. Klasifikasi sistim hidrothermal berdasarkan temperatur
Model konseptual dari beberapa sistim hidrothermal
a. Model konseptual dari sistim dominasi uap
b. Model konseptual dari sistim dominasi air
Informasi mengenai reservoir panas bumi yang perlu diketahui
Dasar Pengembangan Teknik Reservoir Panas Bumi
(Development of Geothermal Reservoir Engineering)
Tugas ahli panas bumi di bidang teknik reservoir

FTTM-ITB/NMS_2008

Development Of Geothermal Reservoir Engineering


Grant, M.A., Donaldson I.G., Bixley P.F (1982): Geothermal Reservoir
Engineering, Academic Press, 369 pp

FTTM-ITB/NMS_2008

Grant, M.A., Donaldson I.G., Bixley P.F (1982): Geothermal Reservoir


Engineering, Academic Press, 369 pp

FTTM-ITB/NMS_2008

POKOK BAHASAN

1.
2.
3.
4.

5.

6.
7.
8.

Terjadinya Sumberdaya Panas Bumi (Geothermal Resources)


Jenis-jenis Sumberdaya Panas Bumi
Sistim Panas Bumi di Indonesia
Sistem Hidrothermal
a. Klasifikasi sistim hidrothermal berdasarkan kandungan fluida
b. Klasifikasi sistim hidrothermal berdasarkan temperatur
Model konseptual dari beberapa sistim hidrothermal
a. Model konseptual dari sistim dominasi uap
b. Model konseptual dari sistim dominasi air
Informasi mengenai reservoir panas bumi yang perlu diketahui
Dasar Pengembangan Teknik Reservoir Panas Bumi
(Development of Geothermal Reservoir Engineering)
Tugas ahli panas bumi di bidang teknik reservoir

FTTM-ITB/NMS_2008

Handbook of Geothermal Energy,Editors: Edwards, L.M., Chilingar,


G.V. et al., Gulf Publishing Company, 1982, Chapter 9

FTTM-ITB/NMS_2008

Handbook of Geothermal Energy,Editors: Edwards, L.M., Chilingar,


G.V. et al., Gulf Publishing Company, 1982, Chapter 9

FTTM-ITB/NMS_2008

RESERVOIR ENGINEERING CONCEPT


Handbook of Geothermal Energy,Editors: Edwards, L.M.,
Chilingar, G.V. et al., Gulf Publishing Company, 1982,
Chapter 9

FTTM-ITB/NMS_2008

Kompetensi Geothermal Reservoir Engineer ?

1.

Memahami dan dapat menjelaskan karakteristik dari reservoir dominasi uap


dan reservoir dominasi air, model konseptual beberapa sistem panas bumi

2.

Memahami /dapat menjelaskan dan menerapkan dasar-dasar teknik reservoir


dengan pendekatan batuan reservoir sebagai merdia berpori, aliran fluida
satu fasa, permeabilitas relatif, sifat campuran dua fasa, aliran horizontal dua
fasa, aliran vertikal dua fasa, aliran horizontal isotermal (persamaan
difusivitas), penyapuan panas yang digunakan untuk merepresentasikan aliran
fluida dan panas di dalam reservoir panas bumi.

3.

Mampu menganalisa data sumur dan hasil survey secara terpadu untuk
memperkirakan jenis reservoir, tekanan dan temperatur reservoir, kedalaman
zona produktif, serta ampu menggambarkan distribusi temperatur di bawah
permukaan, membuat peta kesamaan temperatur, memperkirakan daerah
boiling zone, memperkirakan luas areanya.
FTTM-ITB/Nenny_2009

Kompetensi Geothermal Reservoir Engineer ?

4.

Mampu memperkirakan menghitung besarnya cadangan/potensi sumur


dengan menggunakan metoda heat stored, memahami asumsi yang
digunakan dan kelemahannya; memahami kriteria yang digunakan untuk
klasifikasi cadangan, memahami konsep simulasi Monte Carlo dan
penerapannya dalam perhitungan cadangan.

5.

Mampu memperkirakan besarnya cadangan/potensi sumur dengan


menggunakan metoda lain, antara lain metoda P/Z, metoda kesetimbangan
panas dan masa, mengetahui asumsi yang digunakannya dan kelemahannya.

6.

Mampu menjelaskan tujuan analisa transien tekanan, jenis-jenis pengujian,


konsep, peralatan yang digunakan, respons tekanan, serta mampu
melakukan analisa data antara lain dari pressure build-up test, drawdown
test, interference test.
FTTM-ITB/Nenny_2009

Kompetensi Geothermal Reservoir Engineer ?

7.

Memahami metoda untuk memonitor perubahan kinerja reservoir ,


jenis-jenis pengukuran yang dilakukan, dan mampu menganalisa
perubahan tekanan, temperatur reservoir, kinerja sumur terhadap
waktu dengan diproduksikan fluida panas bumi dari reservoir.
8. Mampu memprediksi kinerja reservoir dengan decline curve analysis,
mengetahui asumsi yang digunakan dan kelemahannya.
9. Mampu memodelkan reservoir dengan menggunakan simulator yang
tersedia dan memprediksi kinerja reservoir dengan berbagai skenario
produksi-injeksi
10. Mampu bekerja sama dalam managemen reservoir

FTTM-ITB/Nenny_2009

Kompetensi Geothermal Reservoir Engineer ?

Mempunyai kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan ilmu


pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Reservoir Panas Bumi
dengan cara menguasai dan memahami, pendekatan, metoda,
kaidah ilmiah disertai keterampilan penerapannya;

Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang


Teknik Reservoir Panas Bumi melalui kegiatan penelitian dan
pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah;

Mempunyai kemampuan mengembangkan kinerja profesionalnya


yang ditunjukan dengan ketajaman analisis permasalahan,
keserbacukupan tinjauan, kepaduan pemecahan masalah atau
profesi yang serupa;
FTTM-ITB/Nenny_2009

Kompetensi di Bidang:
Geothermal Produksi Engineering ?
Manajemen dan Ekonomi Pabum?
Utilisasi Panas Bumi?

FTTM-ITB/Nenny_2009

Anda mungkin juga menyukai