Cara Membuat Pupuk Organik Cair
Cara Membuat Pupuk Organik Cair
Disusun Oleh :
Unggul Nugroho
Ginanjar Dwi Aprilian
Bastian Dwiki Juliadi
Angga Bagus Budi Artha
Novia Riska Damayanti
Fahmi Risa Alfatoni
Kelompok 3
Golongan C
JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN
TEKNIK PRODUKSI BENIH
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2014
(A41131590)
(A41131524)
(A41131554)
(A41131562)
(A4113
(A4113
1 karung
karung
30 kg
100 gram
50 ml
Bahan-bahan:
1. Air bersih 1 liter
2. Akar kacang tanah/kedelai sebanyak 9 kg
3. Daun bandotan/wedusan (Ageratum conyzoides) sebanyak 9 kg
4. Daun marenggo/kapal terbang (Chromolaena odorata) sebanyak 9 kg
5. Nanas matang/busuk sebanyak 1 buah
6. Air kelapa sebanyak 13 liter
7. Urine sapi/kerbau/kambing/kelinci/manusia sebanyak 99 liter
8. Mollase/gula jawa/gula aren/gula pasir sebanyak 300 gram
9. Bioactivator/starter/Ragi kompos sebanyak 1 buah
Alat
1. Drum plastik kapasitas 200 liter dan penutupnya
2. Parang tajam untuk mencacah bahan
3. Kayu pengaduk
Cara Pembuatan
1. Cacah akar kacang tanah/kedelai sampai kecil, demikian pula untuk daun
bandotan/wedusan (Ageratum conyzoides), juga untuk daun marenggo/kapal terbang
(Chromolaena odorata). Lumatkan buah nanas matang/busuk.
2. Encerkan bioactivator/starter/ragi kompos dengan menggunakan air kelapa, dan
masukan ke dalam drum plastik tambahkan mollase/gula jawa/gula aren/gula pasir
sebanyak 300 gram, aduk agar homogen. Tuangkan nanas yang telah dilumat [aduk
kembali], masukkan akar kacang tanah/kedelai dan daun bandotan/wedusan
(Ageratum conyzoides) dan terakhir daun marenggo/kapal terbang (Chromolaena
odorata), tambahkan urine sapi/kerbau/kambing/ kelinci/manusia sambil tetap
diaduk-aduk sampai homogen.
3. Tutup drum plastik tersebut dan biarkan selama 3 minggu, dengan catatan setiap 3
hari sekali dibuka dan diaduk-aduk sekitar 9 menit untuk kemudian tutup kembali
demikian seterusnya sampai 3 minggu lamanya.
4. Hasil akhir akan didapat Pupuk Organik Cair berbasis Nitrogen Tinggi sebanyak
113 liter. Untuk aplikasi saring ramuan tersebut agar mendapatkan cairannya. Untuk
ampasnya Jangan Dibuang karena bisa kita gunakan untuk membuat Pupuk Organik
Pasta/Kocor pada tanaman sayuran.
Aplikasi:
1. Gunakan pupuk tersebut sebagai pupuk dasar pada saat pengolahan
lahan/membajak/traktor dengan dosis 15 liter POC basis N tinggi dicampur air
secukupnya dan disiramkan ke lahan secara merata.
2. Sebagai pupuk susulan pada pertanaman padi, aplikasikan pada 7 HST dengan dosis 1
liter POC basis N Tinggi dalam 15 liter air [tangki sprayer]. Ulangi setiap 7-10 hari
sekali sampai menjelang tanaman mau berbunga.