es dan kacang.
Walaupun secara pribadi Gusdur ingin mengembangkan ilmunya dalam kancah
umum. Namun ternyata latar belakang NU dari orang tuanya menarik ia untuk aktif di
organisasi tersebut. Gusdur menolak tawaran dari para pengurus NU sampai tiga kali.
Sampai terakhir yang ketiga kali kakeknya sendiri yang meminta dan membuat
Gusdur tidak bisa lagi menolak. Serta di tahun 1982 Gusdur terjun langsung dalam
ranah kancah politik, ia ikut berkampanye bersama Partai Persatuan Pembangunan
(PPP). PPP sendiri merupakan partai gabungan dari empat partai islam termasuk di
dalamnya Nahdlatul Umat (NU).
Pada sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di tanggal 20 oktober
1999, Gusdur terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia ke empat menggantikan
BJ Habibie. Gasdur mendapat 373 suara, mengalahkan saingannya Megawati
Soekarnoputri yang mendapat 313 suara. Dan sebelumnya MPR juga menolak
pertanggung jawaban mantan Presiden BJ Habibie.
Pada tanggal 23 Juli 2001, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) melakukan
sidang istimewa dan memakzulkan kepresidenan Gusdur. MPR menunjuk Megawati
Soekarnoputri sebagai penggantinya. Tanggal 25 Juli 2001 Gusdur harus berangkat ke
Amerika Serikat karena kendala kesehatannya.
Gusdur menderita beberapa penyakit : stroke, diabetes dan gangguan ginjal.
Sampai pada 30 desember 2009 pukul 18:45 WIB, Gusdur meninggal dunia di rumah
sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Gusdur di makamkan di Pesantren Tebu Ireng,
Jombang, Jawa Timur.
Gusdur
Nama : Edminia
Kelas : XI IPA2
SMAN 1 Sindang-Indramayu
Tahun Ajaran 2013