Tikam Samurai-03
Tikam Samurai-03
-Episode 371-
lobi.
Kereta
dari
mana
yang
masuk
sebentar
ini?
terasa.
Akan ke Payakumbuh...
mendayu-dayu.
Dia
tertegak
dengan
baju
belum
Terimakasih..
matanya berkaca-kaca.
yang turun dari kereta api, yang datang dari kota-kota lain.
Makanan
yang
dia
inginkan
itu
diletakkan
di
makan dengan
sayur-sayur
segar.
Dia
makan
dengan
lahap.
pedas.
yang
bertubuh
segar
yang
tengah
menyendukkan
nasi
bertanya.
Alam,
Piladang,
Padang
Tarok.
Sambil
berjalan
dia
gembala.
antara mereka yang dia kenal. Namun dia telah jadi orang
asing. Tak seorangpun yang dia kenal. Dan tak seorangpun
-Episode 372-
yang mengenalnya.
Akhirnya dia tegak di taman kecil di bawah Jam
sana tak jauh dari Jalan Syech Bantam, dia pernah minum
serdadu itu membunuh kurir yang dia nanti. Dari sana dia
melarikan diri.
Memandang
ke
Gunung
Merapi
yang
Seorang
pedagang
di
ke
Syech
ruang
di
Bantam
menyembunyikannya.
Masuk
jalan
bawah
kecil
berkumandang
di
tepian
Sungai
dari
Kampar.
Masjid
Azan
Asyar
yang
di
Pasar
Atas
Raya
bangkit,
Tek Ani, isteri Datuk itu serta si Upik, anak gadisnya yang
Ladang Laweh.
Dia
melemparkan
melangkah
pandangannya
sekali
meninggalkan
lagi
Jam
ke
Gadang.
yang diapit dua deret toko. Di ujung jalan ini ada sebuah
masjid
di
Tarok.
mengucapkana
Meninggal
ijab
kabul.
sesaat
sebelum
mereka
Sesaat
sebelum
mereka
Masjid
berkumandang.
di
Pasar
Masjid
Atas,
itu
dari
mana
didirikan
azan
oleh
itu
kaum
Raya
Suara
Berdengung
dan
Ba, Bi, Bu
bersama.
Dia
diikuti
serentak.
kampung dahulu.
guru
berangkat dengan
kampung.
-Episode 373-
Sebab
meskipun
ke
masjid
ini
yang
datang
dan
menoleh. Murid-
Ya,
ketika
teman-temannya
Khatam
Quran,
dia
fikirannya
di sebelahnya.
Bisik-bisik
melecutkan
mereka
rotan
terputus
sebesar
ibu
ketika
jari
guru
dan
mengaji
panjangnya
temanmu
membaca
kaji!!
suara
rotannya
kentara.
Mereka
menunduk
dalam-dalam.
Kemudian
Halaman
berapa
kini
Emy?
guru
mengaji
itu
bertanya.
seratus
dua
Engku...
jawab
cantik
guru
mengaji
kanak-kanak
itu
tak
berani
Rohani?
gurunya.
Dia telah pergi.... bisik temannya yang memberi
isyarat itu.
dua puluh...
itu. Anak muda itu telah lenyap dari sana. Dia menunduk
8
Lelaki itu telah pergi. Aneh, dia tak penah mengenal lelaki
itu. Bahkan baru kali ini dia melihat wajahnya. Tapi karena
matahari sore.
seorang
bertingkat dua
wanita
tengah
berdendang.
Sayup-sayup
-Episode 374-
api. Kemudian
tahun
dia
tinggalkan.
Dendang
wanita
di
tengah
tua
kelihatan
tengah
perempuan
tua.
berusia
Seorang
sekitar
Seorang
anaknya.
rebab
saluang.
Seorang
lagi
menggesek
meniup
perempuan
setahun,
kelihatan
tidur
Payakumbuh.
kampung
Mereka
demi
mendatangi
kampung,
pasar
kota
demi
demi
kota,
pasar,
untuk
daripada
ibu
sesekali
Empat orang!
jari.
Api
dari
pelita
minyak
tanah
itu
yang
tengah
berdendang
sayu
itu,
mengharap
belas
kasihan
orang
yang
terlihat
tukang
menyelusup di hatinya.
dendang
itulah
yang
mendapat
bahagian.
-Episode 375-
menunduk
itu.
Buat
sesaat,
setelah
dia
itu
juga
berhenti
menggesek
rebabnya.
menatap
melihat
kepada
lelaki
pemberi
tukang
dendang
itu.
perempuan
juga
wajah
uang
lelaki
yang
memberi
uang
itu.
Ada
beberapa
saat
11
diam. Tukang rebab itu masih diam. Yang tak diam adalah
yang
setelah
itu,
mulai
tak
terdengar
sedap
melihat
dendang
si
situasi
perempuan.
terdapat
ternyata
masih
mengikutinya.
film
India.
Tujuannya
hanya
satu,
dalam
demikian,
lagu
itu
tetap
populer.
Biasanya
para
Terlunta-lunta,
ujar yang
rebabnya
mengumpulkan
uang kertas baru itu tak kelihatan. Dia telah pergi entah
dengan
kain
uang
baik-baik.
yang
di
Yang
depannya.
perempuan
Tangannya
mengulurkan tangan.
13
Meskipun
uang
itu
uang
palsu,
kami
akan
peniup saluang itu tak yakin bahwa lelaki besar itu adalah
benar-benar intelijen.
-Episode 376-
tertawa bergumam.
lagi
mendengar
di
sana.
uang
itu
Tadi
mereka
uang
palsu.
juga
ikut
Ada
yang
tertarik
membentak.
makin
cepat-cepat.
Seperti
takut
akan
terbawa-bawa
dan
ditangkap.
berhasil
ten
itu. Lelaki itu bangkit dan menatap pada lelaki tinggi besar
itu.
dia
tendang
dengan
cueknya.
Namun
terdengar perlahan.
disebut seringai.
dan mundur. Namun dia maju lagi. Saat itu tiba-tiba lampu
Saya intelijen...
Intelijen darimana...
waaang!
ujar
si
tinggi
menendang menggebu-gebu.
besar
menggeram,
seraya
tenang.
mengelak.
-Episode 377-
-Episode 378-
itu.
perlahan.
16
suaminya.
itu.
menolak.
bersaluang ini?
saluang.
waktu itu atau tidak. Dia juga tak perduli, apakah Reno
seperti
berlarian
datang
membayang.
Ke
masa
17
dipertunangkan.
Perbedaan
yang indah.
agar
calon
mantu
mereka
itu
merobah
keluarga
Reno
datang
mengembalikan
tanda
-Episode 379-
rumahnya.
Perbuatan
yang
mendatangkan
aib
dan
murka
Si
tak
terurus.
Namun
oleh
suara
Reno.
Dia
Meninggal?
dikagetkan
mengangkat kepala.
Bungsu
bayangan
huru-hara
selama
pendudukan
Katakanlah.
Jepang
Apakah
engkau
mencintainya,
dan
masih menantinya?
lelaki yang dia cintai itu. Dan akhirnya, dia menyerah pada
kehendak
begitu pada anakmu yang gila itu! Pada gadis tuamu itu!
kaya.
kedua
Namun
orang
hanya
tuanya.
beberapa
Terutama
tahun.
kehendak
Pedagang
itu
Biar
pilihan.
dia
kawin
dengan
rampok
sekalipun,
asal
dia
dia
menerima
dikawini
lelaki
itu.
Makanya
yang
Kalaupun
namun
mau ditipu oleh mata. Dia tak mau ditipu oleh harapan
mungkin
ada
hatinya
berdetak,
Tentang
Situjuh
Ladang
Laweh.
Reno
menggeleng.
tahun. Apa yang harus saya jenguk ke sana? Tak ada lagi
cukup. Tapi untuk apa uangnya kini? Dia tak punya siapa-
ayah dan ibu, tidak juga sanak tak ada famili. Kalaupun
ada
famili
jauh,
famili
sesuku,
mereka
takkan
membawa
harta.
Orang-orang
yang
berhasil
di
-Episode 380-
21
membeli
sebuah
rumah
cukup
besar
di
Jangkak,
terharu.
kita terka. Yang jelas besok saya akan pergi. Sutan sudah
isaknya.
Aku
menyayangimu
sebagai
adikku,
kenanglah
o0o
Pilihan perlahan.
22
mayat di bawahnya.
perang
kota
di
mana-mana,
dibahagian
-Episode 381-
-Episode 382-
-Episode 383-
berbahaya...
Bungsu tak pergi jauh, hanya dua ratus depa dari mereka,
dia
memperhatikan
gerakan
pasukan
APRI
yang
Malam
itu,
saat
tentara
PRRI
menyerang
kota
pencarian itu.
Namamu
sejak
dahulu
kudengar,
anak
muda.
memastikan tak ada tentara atau orang lain, Kari Basa ikut
bertanya.
biasa.
Tambuo
itu. Lalu
lenyap.
itu,
-Episode 384-
dan
setahu
saya
hanya
seorang
yang
mampu
memang
engkaulah
yang
telah
-Episode 385-
Kari Basa
bahwa
Basa,
ayah
Salma.
Alangkah
lamanya
berjumpa.
mereka
tak
kita
ke
rumah.
kini
berkeliaran
Si Bungsu tersenyum.
sebuah rumah.
rumah
inilah
dia
berlatih
kembali
mempergunakan
berperang.
Memang
membawanya serta.
ada
beberapa
teman-temannya
tinggal di kota.
saya adalah sikap yang buruk. Tak bisa berpihak. Tapi saya
cara
berbunuhan
Presiden
Soekarno
yang
amat
berpihak
pada
dengan
saudara-saudara
sebangsanya?
-Episode 386-
senapan
dan
memburu
PRRI.
Mereka
adalah
orang
kemenakan.
27
membina
kesatuan
dan
kekompakan,
terutama
di
itu luka. Kenapa dia tak ditolong? Saya benci pada OPR
berkuah darah?.
Kari
Basa
menghujam
termenung.
jauh
ke
Ucapan
lubuk
anak
hatinya.
muda
Setelah
itu,
yang
dipimpin
oleh
Letnan
Kolonel
Vence
Sumual.
lama
Pusat.
mencari jalan
Tuntutan
berupa
pejuang
Perang
28
Tengah
Pusat
dideklarasikan,
para
Sumatera
agar
kekuasaan
reuni
Gubernur
desakan
dari
itu
Ruslan
malahan
sebaliknya.
Pergolakan
di
daerah
mereka
Kaki-tangan
dan
peluang
1957,
tidak
musuh
imperialis,
demokrasi.
kolonialis,
Situasi
menguntungkan
musuh
ini
bagi
rakyat
memberi
pihak
yang
ingin
Nasution
selaku
KSAD
kembali
demokrasi.
Karena
Jenderal
yang
sebagai
Pergolakkan
tak
perkembangan
mampu
di
yang
menemukan
daerah-daerah
jalan
terjadi,
keluar
bukannya
mendorong
November 1957.
memang punya
dihadiri
ingatannya
tentang
masa-masa
prolog
pergolakan
menghindarkan
setelah
megusahakan
perpecahan
dinyatakannya
menyelesaikan
masalah
Ahmad
Husein,
Dahlan
Jambek,
keadaan
Simbolon,
SOB,
kekecewaan
dan
Pusat
pertentangan
mereka
mengatasi
atas
ketidakberhasilan
keresahan.
Rapat
itu
pimpinan
juga
telah
Pusat.
Malah
tidak
hanya
berupa
tuntutan,
tetapi
jalan lain.
untuk
timbul
menyelesaikan
masalah-masalah
yang
Ahmad
Husein
selaku
Ketua
Dewan
Banteng
-Episode 387-
30
Namun
dengan
dan
sebuah
Proklamasi.
Proklamasi
itu
adalah
Syafruddin
Perwiranegara
sebagai
Perdana
Menteri.
kabinet baru.
penangkapan
tempo 5 x 24 jam.
Banteng
perintah
Sultan
pemecatan,
memutuskan
hubungan
dengan
Negara.
pusat
menjawab
ultimatum
itu
dengan
Manado
menyatakan
pula
bahwa
Sulawesi
Utara
di
1958
membekukan
Mayor D. Runturambi.
KSAD
mengeluarkan
keputusan
bawah
pimpinan
Perjuangan
Rakyat
Pusat
di
Semesta
berbahaya
dibandingkan
dengan
pemberontakan
3.
Operasi
17
Agustus
untuk
mengamankan
oleh karena:
Ahmad Yani.
a. Dengan
memproklamirkan
Revolusioner
Pemerintah
Ibnu Sutowo.
ini
telah
5. Operasi
melaksanakan
Komandan
dengan
mengadakan
hubungan
MERDEKA
di
Operasi
Sulawesi
Letkol
Utara
Infantri
dengan
Rukminto
Hendraningrat.
serta
subversi.
operasi-operasi sbb :
dipimpin
oleh
Letkol
Kaharuddin
Utara.
Ya
32
mereka
telah
kehabisan
peluru
menembak-nembak
Maksud Bapak?
tank
Dimana?
komando.
Si Bungsu tak berkomentar. Kari Basa menceritakan
Ya
Ya
-Episode 388-
APRI
tetap
bertahan
di
anak-anaknya
kantong-kantong
yang
kecil-kecil,
dia
berniat
mundur
kepalanya.
Ketika
Kari
Basa
pulang
dia
panjang. Di dalamnya
Sepi sesaat.
dimandikan?
langkah selanjutnya...
ada orang lain, dia lalu pergi ke dapur, memasak air dan
menuntut?
pasar
malam tadi.
pengalaman
dari
Bungsu
di
Jepang.
Menanyai
34
Tapi,
saya
dengar
di
Pekanbaru
tak
ada
lagi
peperangan...
oleh
Udara
RPKAD.
banyak
perbuatan
itu
Melainkan
oleh
Di
kota
Letkol
Wiriadinata
itu
memang
Kaharuddin
dengan
sebelum
tidak.
Nasution
mengerahkan
tiba
saatnya
Operasi
dan
di
Letkol
pasukan
peluru
terakhir
ditembakkan...
dilakukan
bukan
segolongan
oleh
orang
tentara
yang
PRRI.
katanya
justru mempergunakan
terkontrol.
telah
banyak
Namun
bukankah
orang-orang
tua
bedil
dan
perlengkapan
lainnya.
Mereka
panjang
mendengar
siaran
radio
yang
saling
pakaian loreng-loreng.
rumah ini?
itu
menatap
tajam.
Pangkatnya
dan
zaman
Jepang.
Perangkap
itu
segera
Sersan
Kepala.
itu
meneliti.
Kemudian
tatapan
matanya
bergantian
menyadari kekeliruannya.
Kari
Basa
mengeluarkan
kartu
penduduknya,
bukan?
-Episode 389-
memprotes.
Yang seorang masih bisa dikenal. Rapi tapi pucat. Yang dua
saya
akan
kemari.
Saya
harap
si Bungsu pulang.
Tapi...
benar-benar aman...
dan bersandar.
oleh
dua
orang,
yaitu
yang
bibirnya
berdarah
dan
Besok
semua
pada
terdiam.
tiba-tiba
merogoh
Mengeluarkan
kantong.
bernama
M.
sebungkus
berbaju
saya
Sama-sama
Yang
menghadap
semuanya
Siap!
suruh
disandari oleh yang rapi tapi berwajah pucat. Sisi satu lagi
sel
pagi
Bintara,
-Episode 390-
-Episode 391-
coba
saja
dengan
Siswoyo...!
ujar
Nuad
padanya.
ketika di Jepang?.
masih
menelungkup
beberapa
saat.
sana,
bergerak
maju
dengan
mengirimkan
sebuah
seribu pertarungan.
Singapura
dan
Australia.
Kini,
ketika
Siswoyo
lalu
memohon-mohon
Hayo
Sis!
Bangkit.
Hajar
pemberontak
menghajar
itu!
sambil
orang
orang
menangis
Minang
yang
agar
jadi
Kurai.
Yang
nyawanya
mata-mata
muda itu.
dada Siswoyo.
Bukittinggi,
jadi
orang
terdengar seruan-seruan.
Suasana
mengaku
Sekali
Siswoyo
yang
-Episode 392-
gerombolan ini....!
kematianmu?
41
Saya
orang
Situjuh
Ladang
Laweh.
Orang
berdembum ke lantai!
jatuh tertelentang. Tapi itu tak dia lakukan. Dia tetap tegak
dilakukan OPR itu tadi pada dirinya. Tapi dia telah belajar
berkelahi
secara
sportif.
Dia
tak
mau
mengambil
pinggul
agak
dimajukan
ke
depan
karena
sakit.
pikiran
dan
dirinya
kembali
jatuh
dia
membuka
kopelriem-nya.
Ikat
lewat kepala si
dengan
demikian,
suara
lantai.
rontok
oleh
pukulan
seperti
palu
besi
itu.
Dan
ada arti silat harimau yang dia panggakkan itu. Tak ada
Bungsu menatapnya...
Semua
pingsan!
Ketermanguan
si
Bungsu
ujar
orang
itu
kembali
dengan
bersemangat.
komunis
setelah
Termasuk
yang
merampok
dan
memperkosa
-Episode 393-
si Bungsu.
dia
diantarkan
sersan
yang
siang
Tangan
tadi
si
Bungsu
melayang.
Sebuah
tamparan
polisi.
berkata perlahan :
44
mendengar
memperkosa
tentara
PRRI
merampok
dan
membaringkan
melihat
Menjelang
diri
subuh
si
di
lantai.
Bungsu
Dingin
terbangun.
lantai
Ada
itu
yang
tahanan
bantuan
Untuk
menyerang
untuk
ini
menyokong
adalah
tentara
pendiriannya.
kafir.
Namun
tak
itu.
Namun
dia
yakin,
seseorang
telah
Sanak...
lain. Saya tak tahu kenapa saya ditangkap. Tapi yang jelas,
sisinya.
tangannya lagi.
-Episode 394-
Saya rasa, pagi ini saya akan ditembak. Sudah ada gerak
apa-apa. Dia tak tahu siapa isteri orang ini. Tak tahu di
begitu di hati saya. Sanak, saya tak tahu siapa Sanak. Tapi
mana
Sanak orang bersih. Hal itu dapat saya baca sejak pertama
Bukittinggi.
saya,
setelah
diperas
semua
pengakuannya,
tinggalnya.
Dia
menanti
orang
itu
untuk
pulang...
Ke kampung...
Ke kampung mana?
Ke Semarang, di Jawa...
Semarang?
Ya..
orang Matur.
Ya
keterangan
bahwa
Narto
dipindahkan
ke
tak
kembali
kemari,
lalu
ada
orang
yang
mengatakan
tangan
si
Bungsu.
Terdengar
suara
derap
sepatu
memasuki kamar.
Ini
saya. Selamat
tinggal....sanak...
paha Sunarto.
Hei,
Narto.
Komandan
ingin
bertemu
denganmu...
Hari-hari
setelah
itu,
suara
bisikan
lelaki
yang
Ayo cepat!
akan dihabisi?
tertutup.
Apakah
ucapan
perwira
APRI
itu
sebuah
dan maut. Tapi masih hidup. Siapa sangka, malam ini dia
pasukannya
adalah
Brawijaya.
Perwira
itu
orang
ini
tangguhnya
luar
biasa.
Letnan
-Episode 395-
itu
orang itu...
segera melihat Nuad, OPR yang dia hajar itu tegak di sana.
Kenudian
membuka
kopelriem.
Dia
membalik
separoh
putaran
dan
tangannya
Membuka
pinggangnya.
kena
geser.
Kendati
hanya
kena
geser,
50
pertama.
kakimu...
membentak
tendangan
dan
dan
menyerang
pukulan.
Si
dengan
Bungsu
kombinasi
mengelakkan
lantai. Namun
telah
cepat.
terangkat
dan
dibanting
melayang.
Maka
kini
diudara itu.
jatuh. Sesaat! Ya, hanya sesaat, tapi itu sudah cukup bagi
Mungkin
sulit,
tapi
usahakan
agar
Cepat
posisi
sekali,
sebuah
bantingan
lewat
pinggang
Si Bungsu
tak
sempat
membalas.
Sikap
agresif
menyerang
Amerika,
itu.
maka
si
Bungsu
melanjutkannya
dengan
dahulu
bernama
Keshagatame.
Letnan
itu
berusaha
melepaskan kunciannya.
senjata
-Episode 396-
52
-Episode 397-
Terimakasih.
Saya
bangga
berkenalan
dengan
...letnan....
Bungsu.
Dia temanmu?
memperkenalkan sahabatnya.
53
Siapa namanya?
Sunarto...
Hanya itu?
mendekati
basah!
54
Sampai
di
sini
tujuanmu,
anak
muda?
tanya
pindah
lagi
ke
tangan
PRRI.
Silih
berganti
jam. Dari jam enam pagi sampai jam enam senja yang
berkuasa adalah APRI. Tapi dari jam enam senja sampai
kekuasaan
itu
ada
bayang-bayang
melalui
tengah
hari
yang
terik.
Lalu
mulai
-Episode 398-
ikan.
menemui keluarganya...
Bapak... APRI?
Tidak. Tapi...
Bapak PRRI?
perang
begini,
pasti
menimbulkan
berbagai
Si
Bungsu
mengucapkan
terimakasih
sambil
berdetak.
Kenapa...? tanyanya perlahan.
56
Lelaki
tua
itu
berjalan
ke
sebuah
pohon
yang
gadis
yang
baru
berusia
lima
belas
tahun,
jendela
sebuah pondok.
rumah
tersebut....
orang
tua
itu
bercerita,
pos PRRI.
balai
-Episode 399-
kelihatan
seorang
perempuan
seporah
baya
terjadi.
sendiri.
Sunarto,
seorang
anak
Jawa, yang
bersedia
dia dikuburkan?
manusia
bersedia
menistai keluarganya.
seperti
Narto.
Orang
yang
bukan?
Lemah
pipinya basah.
Maafkan
saya,
Kak.
Saya
memang
tangan
perempuan
itu
membawa ke dadanya.
berdusta...
Si
janji.
Dia
ingin
Kakak
pulang
sesuatu
dari
kantong
masih kecil. Tapi, ibu tak tahan lebih lama lagi tersiksa.
mengambil
tangannya
Bungsu
ke
Kemudian
menggigil
telah
dan
kalung
di
-Episode 400-
lehernya.
Kakak....
orang....Berikan
uang
itu
pada
mereka....
suara
bukan Pak?
memimpin
Negeri
indah
doa.
Kemudian
si
Bungsu
menancapkan
telah
Minangkabau
permukaan bumi.
yang
berlumur
darah.
Azan
Magrib
beberapa
siapa-siapa.
Namun,
si
Bungsu
merasa,
ucapan
bisa
dengan
mudah
bertanya
kapan
kereta
ke
membeli karcis.
kematian
Saburo
di
Kuil
Shimogamo.
Dia
tak
bisa
Payakumbuh,
Padangpanjang,
Solok
maupun
Padang.
polisi.
menatap heran.
Ya.
Engkau
rupanya
belum
lupa
pada
saya,
-Episode 401-
sedap
melihat
sikap
gadis
itu
yag
tak
bersahabat
sedikitpun.
Bungsu
menikmati
san.
Tapi
saya
keindahannya.
Saya
datang
datang
bukan
untuk
dari
Jepang
Ayahmu
terhormat....
mati
karena
ujar
si
harakiri,
Bungsu
seppuku!.
mencoba
Dia
mati
memberikan
gadis itu, atau justru dia yang terbunuh di sini? Ketika dia
Michiko...!?
telah
membunuhi
puluhan
orang
Jepang
dalam
62
bahasa
Indonesianya.
Jepang.
Yang
ingat
cuma
bait
bahasa
Selamat tinggal
kepalanya.
Bukankah dahulu dia juga pernah berkelahi melawan
Bandit-bandit
mengganggu
orang
bunuh.
Kumaigaigumi
anggota
Kumagaigumi
itu
akan
berhasil
dia
Cabut
samuraimu...Bungsu!
Jangan
kau
sangka
menyanyi
sebuah
lagu
Jepang.
Lagu
yang
selalu
63
menghendaki nyawanya.
tangannya.
Michiko
menyerang
lagi.
Sebuah
pancungan
ke
Sombong
kau!
Tak
setetespun
darahku
-Episode 402-
samurai,
sehingga
dia
sanggup
berkata
tatkala
dua
baja
tajam
itu
berbenturan!
Tembus!
ini
Dia
konsentrasi
si
yang
Bungsu
penah
tak
dia
mau
miliki,
main-main.
dengan
seluruh
lututnya.
pngan dingin.
65
katanya perlahan.
menoleh
ke
kereta
yang
akan
berangkat
menuju
yang
menolong,
dia
berjuang
untuk
merangkak
naik.
Berhasil,
menuju
kereta
tubuhnya
api.
berada
ke Payakumbuh.
Menatap
dengan
Bibirnya
bergerak.
Ladang
Laweh...
saya.
..ingin
Ingin
Dia
menoleh
mengucapkan
pada
mereka.
Tolonglah
yang keluar. Tak ada! Tak ada suaranya! Yang keluar justru
diam.
air matanya. Air mata sedih. Sedih kalau dia mati seperti
berkubur....di
gerbong. Sekali lagi dia menatap pada para lelaki itu. Dia
tak
kumpulkan
tenaganya.
Akhirnya,
terdengar
suaranya
bermohon.
itu.....Kereta
itu
akan
ke
kampung
yang
akan
mati
itu.
orang
uang
doa
mendengarkan
sebagai
upah
diri
sanak
menaikkan
meolongnya!
Akan
begitukah
nasib
seorang
lelaki
yang
semasa
Tak
seorangpun!
akibat kepalanya
Nauzubillah.
terhempas
Ya
Ketika
pegangannya
Rabbi....!
Mimpi
kiranya
dia
mengucap.
saja
terdengar pekik peluit kereta api dari stasiun yang tak jauh
rintihnya perlahan.
Tapi
Tuhanpun
seperti
tak
berimpi
yang
alangkah
-Episode 403-
mendengarkan
dahsyatnya.
Tiba-tiba
-Episode 404-
bukan
si
Bungsu.
Tetapi
temannya.
-Episode 405-
kagum
taman belakang.
dan
hormat.
Yang
disambut
dengan
dada
Bungsu.
Nurdin.
Tamu untukku?
Ya. Tamu dari Australia!
68
bercerita
tentang
diriku.
Apakah
dia
masih
cedera...
empat mata
dengannya.
Ya...
saya
ingin
mengatakan
padamu.
Engkau
punya
bertamu ke sana.
Kalian
69
kini
sama-sama
sebatangkara.
Yang
kalian
senggolan.
dada
mengikuti
Michiko
yang
membusung
ketat.
Darahnya
Michiko
Meletakkannya di pangkuan.
kali
itu,
pikirannya
memang
tak
di
situ,
mengalihkan
Sendilian?
tak
menjilat bibir.
tangannya
lagi-lagi
si
dari
babah
tangan
bertanya
kursi.
sambil
-Episode 407-
-Episode 408-
-Episode 409-
-Episode 410-
membentuk
segitiga
itu
adalah
ombak
-Episode 411-
yang
di dada Michiko.
Perempuan
sundal.
Kau
akan
rasakan
akibat
buruk.
Michiko tak memperhatikannya. Dia justru tengah
memperhatikan lelaki kurus berwajah pucat itu. Semakin
-Episode 406-
matanya yang sipit, tak ayal lagi, sikurus ini adalah Cina
ilmu
kibasan
depan.
silat
yang
tangguh.
Itu
terbukti
dari
Dia tak yakin bahwa ada orang Cina yang memiliki ilmu
sumpahnya itu.
tahu itu adalah sebuah tipuan. Dia tetap diam. Dan benar,
terangsang
memungkinkan
lebih
dalam
bentuk
gadis
itu
sebuah
memiliki
pukulan
bekal
yang
yang
telak.
Prak!
dan
bersemangat
untuk
menundukkan
demikian telaknya.
Sopir taksi tadipun, yang saat itu tetap tegak di pintu, jadi
-Episode 412-
-Episode 413-
Terimakasih.
memasang
kuda-kuda
Cimande.
Bapak
baik
sekali.
Saya
takkan
Tangannya
doakan....
tangan.
itu. Tubuh sopir itu belah dan mati sebelum jatuh ke lantai!
Sekali lagi babah gemuk itu jadi pucat dan sekali lagi Cina
Oh,
kami
membantu
Nona?
ya.
Silahkan
duduk.
Silahkan...
suaranya
terdengar ramah.
seorang
letnan
bertanya.
mendaftarkan
diri
di
penerbangan
Akan ke Padang?
penerbangan
hari
ini
dibatalkan.
sipil.
Dari
Ternyata
bahagian
itu...
Ada...
Letnan
di
itu
masuk
duluan.
Menutupkan
pintu
Silahkan....
Ya
melancong
75
dalam
situasi
yang
begini.
Negeri
itu
Seorang pemuda?
masih
jalan-jalan....
Michiko menunduk.
Dahulu
dia
dilahirkan
di
sana.
Tapi
saya
map
tersebut.
Menatap
sebuah
halaman
berfoto.
Ya
seperti menyelidik.
besarnya!
tersebut.
tangannya.
-Episode 414-
beroda
ikut
dengan
pesawat
militer
yang
militer
satu
yang
sarat
oleh
sayur-sayuran.
Semua
tersebut.
Pagi itu si Bungsu mengurungkan niatnya untuk
yang
Ada
tompangan
bergegas.
mendapat
Berjalan
akan
dia
ramai.
sudah
yang
pasti. Yaitu mencari dirinya. Dan dia tahu, bahwa gadis itu
meninggalkannya.
Melarikan
diri?
Itu
Hm,
bisa
dianggap
apakah
dia
melarikan
sudah
diri.
demikian
Dialah yang diburu. Dia tak boleh melarikan diri. Dia tak
berdiri
antara
sejuta
perempuan,
dia
segera
akan
Hal itu tak perlu dicek lagi. Petugas hotel itu telah
Dari rumah makan itu dia juga bisa mengawasi jalan yang
pisang.
Mengambil
tempat
duduk
yang
menghadap
-Episode 416-
api
menuju
Payakumbuh,
untuk
ziarah
ke
makam
keluarganya.
Kereta berlari terus. Saat itu telah melewati sawah-
-Episode 417-
penjual karcis.
Sepuluh
lagi
di
Mereka
membawa
bedil?
tanya
yang
seorang
menampar-nampar wajahnya.
menyelusup
berkumpul
tenteram
kemudian mereka
Perasaan
menit
ke
hatinya.
Seorang
Dia
pakai
pistol,
dua
lainnya
berbedil
antara deru roda kereta api itu. Namun ada salah seorang
perangai
kedua
lelaki
itu.
Mereka
muda itu.
Benar pak. Saya yakin itu pasti dia. Ada akar bahar
itu tertegun.
Dia
berbahaya.
Apakah
kita
akan
bisa
menangkapnya?
tiga tak ada seorangpun. Saya tak tahu apakah ada alat
antara penumpang
Kemungkinan
terjadinya
hal
terburuk
itu,
yaitu
Di belakang..?
Baso.
81
-Episode 419-
muak
heran
ketika
melihat
kereta
itu
melihat
kekejamannya.
Akhirnya,
massa
baru
tiba-tiba
dipertinggi.
ke
rubuh.
pasar
dan
lenyap
dalam
palunan
orang
ramai.
Semua diam...
-Episode 418-
82
o0o
kedai serta anak gadisnya. Selain itu ada tiga orang lelaki
tersisip dua pistol. Satu di kiri dan satu di kanan. Yang dua
lagi
memakai
senapan
laras
panjang.
Mereka
tidak
Melawan
bisa
Mereka
tak
mendatangkan
berani
celaka.
menyanggah
Dalam
negeri
apapun,
sebab
tiga anggota PRRI dari rumah itu, berikut lima bedil yang
di kota tersebut.
83
ayahnya.
Jika
tidak ada
Sehari
setelah
mereka
makan
di
kedai
ini
terjadi
PRRI tersebut.
Tidak ada...
kedai ini tidak hanya anggota APRI yang singgah, tapi juga
Namun
dalam
malam
gelap
seperti
sekarang,
tak
entah kemana.
-Episode 420-
tatapan
matanya.
Hanya
sesaat,
kemudian
itu.
hubungan saudara.
Tamu
sesaat.
Kemudian
sambil
seberang meja,
masih sempat..
itu
menatapnya
Lelaki
itu
anggota
PRRI
itu
dengan
He!
Waang
mata-mata
Pusat
ya?!
hardik
si
tetaplah diam...
amat
tempatnya masing-masing.
jauh.
melaknatinya,
Kala
itu
lelaki
empat
bertahun
dalam
dengan
dalam
saja
akan
berada
tiba-tiba
Jepang
muncul
lamanya
ini
serdadu
itu terdiam di
hatinya,
pemlik
kedai,
tegak
orang
ketiga
yaitu
si
ke
arah
si
Bungsu,
kemudian
ketujuh
adalah
tangannnya
mulutnya
dia
masih
si
lalu
Bungsu.
mendekati
berdarah
itu.
Setelah
pemilik
Dari
mengibaskan
kedai
kantongnya
yang
dia
bertanya.
Siti?
Bungsu.
jalan kaki. Hari sudah larut, ketika lewat tadi saya dengar
masih ada suara di kedai ini. Itu sebab saya singgah.. ujar
gula..
Siti
ayahnya.
tak
tersenyum,
kendati
ucapan
si
Bungsu
-Episode 421-
Payakumbuh,
Kata
orang..,
maaf..kata
orang
Uda
sudah
Bukittinggi
dan
sekitarnya.
Kabar
itu
balik
dari
Payakumbuh
Tanjungpinang.
Dia
ke
teringat
Pekanbaru
saat
bersama
dan
ke
pejuang-
Kemana penghuninya?
rawat
pergi
sampai
sembuh,
lalu
baru
melanjutkan
merantau.
Mereka
meninggalkan
negeri
yang
beberapa
Negeri
suami Siti..
Si
orang
Bungsu
mencoba
menatap
peruntungan
Siti,
yang
di
ternyata
ternak...
sudah
bersuami.
batuk, ada
bergerak.
yang
melenguh.
Mereka
hanya
Namun
sekedar
tetap
bisa
tak
bisa
mengerakkan
kampung-kampung
Sudah tiga bulan, sudah ada kabar akhir bulan ini dia
akan
kemari
menjeput
kami.
Uda
Sutan
yang
di
kaki
Sanak
Gunung
lakukan.
Sago
Sanak
ini
untuk
benar-benar
mendapat
menyadari
bahwa
yang
kalian
lakukan
menambah
silahkan.
Tapi
jangan
ganggu
penduduk
yang
tidak
kekeliruan
kami
selama
ini,
tapi
sekaligus
juga
-Episode 422-
membalik
telapak
tangan.
Terimakasih
atas
suaminya.
Saya akan tanakkan nasi untuk Uda. Tapi ... bila Uda
kemudian
tertunduk.
Ada
manik-manik
air
mengalir
perlahan di pipinya.
sebelum
kami
pergi
Uda
lewat
di
sini,
Jepang.
Si
Bungsu
tak
pernah
mengenal
kampung-kampung
kemenakan
lain
di
pedalaman
Minangkabau.
kampung.
Merantau
ke
Jawa,
Tanjung
Pinang
atau
anggota TNI dari APRI, maka itu juga bisa dijadikan sumber
fitnah
oleh
seterunya.
Lapor
melapor
antar-sesama
Penduduk
benar-benar
seperti
memakan
buah
digunakan untuk
hanya
menenyebabkan
PRRI
itu
adalah
orang
yang
berseteru
dengannya.
membuat
kampung
kuburan,
menjadi
kebun,
lengang,
sawah
dan
juga
ladang
Mencoba
mengetahui
mengancamnya,
yang
apakah
membuat
bahaya
debar
yang
jantungnya
-Episode 423-
-Episode 424-
kemampuan
sekecil
mahluk hidup.
untuk
mendengarkan
perbedaan
dirinya.
Dalam
ketakutan
ditinggalkan
lelaki
yang
amat
Bungsu.
Dia
merasa
hiba
melihat
gadis
itu
Dia
dapat
merasakan
betapa
sepi
dan
Maksud bapak?
yang
ada.
Apakah
tak
pernah
kau
dengar
betapa
Maksud bapak?
dengan
engkau.
engkau
mencintainya?
Ichi.
Atase
Saya
orang
Jepang.
Dia
telah
menyebabkan
Militer
Malaya
yang
berkedudukan
di
Kota
panjang.
98
yang cedera...
Adikku!
Kala
itu
Michiko
hanya
tersenyum.
Senyumnya
cintai dan dia cari ke ujung langit itu, bersimbah darah dan
sekarat
dalam
pelukannya
karena
dimakan
mata
menyesal
sama-sama
seumur
hidupmu.
Kalian
kini
-Episode 425-
99
memanggil.
Bungsu-san...
dokter.
Michiko...
Bungsu-san..
Dimana ini?
baru
menyadari
bahwa
orang
yang
tegak
dipuncak
Di Padang..?
Ya, di Padang..
Sepuluh hari..?
Ya..
menciumnya.
wasurenaide kudasai...
sayonara.
kemudian berbisik.
selamat tinggal)
dada si Bungsu.
Hai,
sukoshi
dekimasu
(Ya,
saya
mengetahui
itu.
-Episode 426-
Berjanjilah..
Si
Bungsu
meraih
wajah
Michiko,
menariknya
Bungsu.
matanya
dan..bibirnya.
Michiko
menggigil
bahagia.
Azhar.
lengkap
keduanya
berlumur
darah.
Tapi
di
laporan
intelijen
itu.
Mulai
saat
dimuat
selain
informasi
dari
Overste
Nurdin,
juga
didapat
lengannya
bahwa
Michiko
memakai
selain
membawa-bawa
dendam,
kau
takkan
berdaya
truk
Michiko.
pengangkut
Cubit
tentara
dan
ke
pekik
itu
Payakumbuh.
dicubit
menghadapi
tunduk tersipu-sipu.
104
Untuk
letnan
itu
nama
Kari
kelabakan
Basa
mencari
dan
Bungsu!
dimana
keberadan
si
-Episode 427-
termasuk
Michiko,
memutuskan
untuk
datang
ke
saya
ingin
mengatakan
padamu.
Engkau
punya
Michiko-san...
Ya...?
Berfikirlah
Ya..
dengan
akal
sehat.
Dia
takkan
mau
Michiko,
sama
artinya
engkau
Secepatnya, kan?
membunuh
Ya..
kini
sama-sama
sebatangkara.
Yang
Michiko-san..
kalian
Ya..?
Lepas
dari
Kayu
Tanam
konvoi
memperlambat
Bukit
tak bertepi.
Hati
dan
jiwaku
milikmu,
kekasihku.
Tambun
Tulang.
Tak
lama
kemduian
mereka
Milikmu,
selamanya-lamanya....!
adanya
terdapat
puluhan
kekhawatiran
anak-anak
diantara
SGKP.
penompang
Semula
akan
-Episode 428-
seluruh isi jip itu, sementara jip itu sendiri baru berhenti
malam
curam.
yang
kental
ketika
seorang
anggota
PRRI
rombongan
turun
anak
SGKP
yang
bertemperasan
membawa
buas.
pasukan APRI.
senjata
yang
tertinggal
oleh
celaka
pucuk
berpangkat sersan.
Ketiga
tiga
memperhatikan
Michiko
menghadang,
pada
saat
bersamaan
dengan
dengan
Pasukan
APRI
ternyata
tidak
hanya
melakukan
hal
itu
terjadi,
mata-mata
yang
disebar
akhirnya
yang
anti-tank.
APRI
terdengar
sadar
makin
ke
dekat.
helikopter.
Dengan
Kemudian
berkali-kali
jurang di sekitarnya.
peristiwa
belum
Dalam
masih
-Episode 429-
serangan
mendadak
menjelang
-Episode 430-
Ya...
Ladang Laweh?
orang ini tahu siapa dirinya? Bapak tahu nama saya dari
mana?
110
mayor.
atau
mungkin
dari
Singapura.
Bersamaan
dengan
Syafrizal.
Tomas
untuk
membawa
Michiko
yang
terluka
ke
setelah
Kapten
Syafrizal
menceritakan
bahwa
Si
Bungsu
termenung
mendengar
penuturan
perlahan.
ke
mengetahuinya.
sudah
ada
usulan
ini
ternyata
telah
Sanak
kepada
mereka pula..
maupun
mereka,
Soekarno
kapten
sahabat
Presiden
kini
untuk
adalah
kepada
Bukittinggi,
disampaikan
orang-orang
PRRI
amat
rugi
kalau
terjadi
Lembah
Anai
itu
mereka
mengundurkan
ajakan
kapten
RPKAD
itu
ke
Bukittinggi
dengan
berangkat ke Bukittinggi.
Michiko
di
Padang,
beberapa
hari
sebelum
-Episode 431-
keakraban.
Baru kemarin sore saya mendapat kabar bahwa
pembicaraan perlahan.
Michiko
menatapnya,
kemudian
berdiri.
Lalu
Hati
dan
jiwaku
selamanya-lamanya....!
113
milikmu,
kekasihku.
Milikmu,
sekitar Irian
di bawah kekuasaannya.
bertemu,
masih
adakah
harapannya?
Dallas,
turun dari pesawat KLM. Dia tak segera keluar dari tempat
yang
ditompangi
si
Bungsu
saja
dan.
sebuah tongkat kayu. Tas tangan itu dia jinjing, jadi dia tak
kepala si Bungsu.
itu.
pasukan
memanggilnya
Baret
Hijau
dengan
dari
sebutan
Inggeris
letnan.
ini
masih
Pangkat
bernama
itu
Tongki
menyusup
yang
itu.
Seorang
nyaris
tak
ahli
ada
menyamar
duanya.
dan
Tongki
berperang
lapangan
Singapura
melawan
ini
sindikat
beberapa
penjualan
tahun
yang
lalu.
wanita
di
udara
Paya
Lebar
itu
bersama
Fabian.
Semacam
diri.
Mobilmu Kapten?
Mana teman-teman yang lain?
Yap.
Bungsu
kagum
juga,
ternyata
dan ibuku. Kini ibuku ada disini. Kau bisa bertemu nanti.
kawannya
ini
Ayahku
ingin
tahu
dimana
meninggalkan
harta
tak
tanggung-tanggung.
menginap,
mereka..
115
terang-terangan,
Nampaknya
mereka
dari
Belanda.
mereka
justru
memakai
jalur
turis,
bukan?
-Episode 432-
Saya
Irian Barat?
berada
secara
langsung.
Yaitu
di
tengah
kecamuk
jauh?
Saya
mengikuti
berita-berita
yang
terjadi
di
dapat
ekonomi
amarah
Singapura
terkait,
adalah
negerimu.
Saya
komando.
Saya
orang
kata-kata,
yang
ingin
betapa
rasa
meneruskan
terhadap
dengan
lain
digambarkan
tak
Bekas
kapten
Baret
Hijau
itu
tak
meluncur
terus
di
jalan-jalan
kota
Singapura
yang
dalam di hatinya.
yang antik.
Delhi.
117
Bungsu
melangkah
menaiki
tangga
bersusun
Singapura.
tersebut.
Dan
di
pintu,
berdiri
ibu
Fabian.
katanya.
samping.
juga
menunjuk
beberapa
titik
di
Fabian menunjuk
pelabuhan
papar Fabian.
naungan dedaunan.
Bagi Singapura nampaknya tak pula ada alasan untuk
berkata.
ke laut.
-Episode 433-
119
Bungsu
berdiri.
peta
tersebut
dan
memasukannya ke kantongnya.
pro komunis
Benar.
Bungsu bergerak.
Soekarno
akan
membawa
negerimu
ke
harus kulakukan
Sepi.
kau tak
dapat
bekerja
sendirian.
Tenaga
kami
kau
menuju
ke
suatu
daerah
di
luar
kota.
Di
sebuah
Benar, bukan?
segera
ingat,
di
rumah
ini
dahulu
mereka
memeluk di si Bungsu.
ke laut.
-Episode 434-
Fabian menunjuk
Si
Bungsu
berdiri.
Melipat
peta
tersebut
dan
memasukannya ke kantongnya.
Bungsu bergerak.
harus kulakukan
Sepi.
kau tak
dapat
bekerja
sendirian.
Tenaga
kami
kau
menuju
ke
suatu
daerah
di
luar
kota.
Di
sebuah
Benar, bukan?
Bungsu
ingat,
di
rumah
ini
dahulu
mereka
pro komunis
Benar.
segera
akan
membawa
negerimu
ke
memeluk di si Bungsu.
Secepatnya.
Kini
Tongky
harus
ke
sana.
Teliti
-Episode 435-
kepada Tongky.
Negro yang setia itu segera bangkit dan tanpa banyak
bekerja.
itu, bukan?
zat asam yang terbuat dari besi, masker kepala yang juga
ruangan depan.
mengerti sama sekali tentang politik. Dan dia tak mau ikut
Nasib
telah
menyeretnya
ke
dalam
badai
dan
Inggeris.
Judul
bukunya
REBELS
IN
PARADISE
judulnya
itu.
Tentang
pemberontakan-pemberontakan
-Episode 436-
-Episode 437-
Soekarno.
Menurut
Mossman
pula,
pasti
Jakarta.
125
serangan
amat kecewa.
udara
dan
tak
punya
keinginan
untuk
1958 (Saat itu APRI telah maju cukup banyak) dia berkata:
lebih
yang
terkejut
Selanjutnya,
daripada
wartawan
perwira-perwira
Inggeris
itu
mencerca
akan
mampu
menahan
majunya
pasukan
Nasution.
mempunyai
bank.
cukup
kepercayaan
buat
mengirimkan
barat
sangat
PRRI
mengandalkan
bantuan
Barat.
Sebab
126
itu.
Mossman
menunjukan
peranan
Central
-Episode 438-
PRRI
berantakan
dari
dalam
ialah
karena
tentang dirinya.
Buku itu memang dilarang di negerimu, Bungsu.
Sebab,
pengecut!
meskipun
sebahagian
besar
bicara
tentang
1961.
merah.
Betapapun
juga,
rasa
nasionalismenya
jadi
itu.
Segelintir
hidup mewah
pemimpin
kalian
terlalu
sewenang-wenang.
Indonesia, kawan.
musim
salju
yang
memunahkan
seluruh
jenis
intimidasi
negeri
politik.
Mereka
tak
dapat
turun
ke
laut
kami
menulis
fakta.
Dan
mereka
tak
takut
mereka
ungkapkan.
Itulah
sebabnya
kenapa
kami
pemberontakan-pemberontakan
Perang
memuat
penguasamu,
dibredel.
kebanyakan
saya akan uraikan secara singkat isi buku ini, yaitu jika
engkau
keseluruhan isinya
Selebihnya,
isme?
Asal
masuk
bui
dan
wartawan-wartawan
Bapak
Senang?
korannya
di
Nah,
sana
kami
memang
terdiam.
Tidak
menelaah
berminat.
Jadi
hanya
setelah
memuat
tentang
pemberontakan
engkau
tak
Fidel
perlu
Castro
membaca
dan
II.
terjadi
Si
Dunia
yang
jurnalistik,
dunia
besar,
daripada
harus
membacanya,
yang
menilik
tebalnya
lemari
buku
dia
memilih
beberapa
saat.
Kemudian
mungkin
harus
dibaca
selama
sepekan.
kebun
Fabian memulai:
karet.
Barangkali
karena
militer.
gudang-gudang
dan itupun
dan
mereka
Sumatera
1958.
dan
Sulawesi
pada
April
dan
Mei
malah
mencari
publisitas
seluas-luasya
-Episode 439-
negara.
Sesungguhnya
pemberontakan
Padahal
mereka,
Komunis
itu,
telah
menikam
Tapi
tak
untuk
Soekarno
dan jadi besar bersama angatan itu. Nah, kawan, itulah isi
PKI.
ternyata
mempunyai
dia
tak
kemauan
menghindarkan
mempunyainya
dan
dan
kemampuan
pemberontakan
itu.
curiga
Angkatan
pada
Darat.
Angkatan
Itu
Perangnya,
kesalahannya
kedua.
terutama
Padahal,
menghadapi komunis.
131
tidak.
Dia tak tahu dimana negeri itu. Asing dan jauh. Dia harus
o0o
mengawasi
kalau
ada
dimana
tengah
ada
diantara
mereka
yang
tiba-tiba
saja
Belanda
berjongkok.
diplomat
Fabian
rumah
sebuah
sebuah
kecelakaan
atau
insiden
untuk
Nah, selamat..
Persyaratan
si
punya
membantu si Bungsu.
Bungsu.
Sebab
itu
ditetapkan
betapapun
oleh
jua,
Fabian
Fabian
pada
tak
mengetahui,
kapal
selam
di
perairan
Indonesia
kalau
kenetralannya
disalah-gunakan
Belanda.
bisa
Fabian menatapnya.
terakhir.
memang
Belum
manapun.
menyelam
disiarkan
Belanda
membawa
dalam
yang
buletin
Angkatan
menemukannya
masing-masing
satu
tas
kecil
Kesepuluh
orang
itu
segera
menuju
garasi
di
yang mengancam.
-Episode 440-
tuut.
Fabian
sedalam
marinir itu.
memerintahkan
mereka
menyelam
tersebut.
segera
pihak Belanda. Kini dia hanya bisa menanti. Dia tak punya
laut yang jernih itu dia telah melihat kapal selam itu
bergerak.
Fabian
melihat
kesibukan
itu,
dan
dia
geladak
menaiki
tinggal
Fabian
itu.
menanti
dengan
Kemudian
tenang.
keduanya
Tiba-tiba
kelihatan
135
melekatkan
saja.
Dia
akan
lengket.
Tongky
memberi
isyarat
pada
si
Bungsu
yang
tengah
Bungsu
dikembangkan,
melihat
sambil
itu.
kelima
jari
mendayungkan
kanan
Dengan
tenang
dia
menjalankan
truknya.
Satu
Tongky
yang
kakinya
lagi
untuk
membukanya
baik-baik.
Hei!
Keduanya
tengah,
mempercepat.
kendaraan
sambil
dua
ke
seorang
melihat
bergerak
salah
mulai
tiba-tiba
itu
seru
minggir.minggir!
keluar
lewat
pintu
belakang.
kapal selam itu menembak ban truk itu. Dan itu memang
mendengar
tembakan
dan merasa
ban
belakangnya
tersebut. Kemudian dia naik ke truk tua yang sejak tadi dia
tergeser.
Kedua
sedan
itu
bisa
lewat.
Mereka
Tugasku
selesai,
kawan.
Terserah
kalian
acara
sama
mereka
mencoba
menyingkirkan
truk
yang
melihatnya.
Namun
sudah
terlambat
baginya
untuk
selamat.
Tubuhnya
tak
jadi
berkeping-keping.
Tuhan
berlalu?
Kapal
ini
kemudian
akan
hanya
punya
meledak
waktu
lima
menit,
berkeping-keping.
Sambil
tersebut.
-Episode 441-
Semua
tubuh
beterjunan.
menyelamatkan
Beberapa
Pastilah
diri,
anak-anak
meninggalkan
kapal
kapal
yang
tersebut
138
selam
melihat
sesosok
tubuh
yang
lemas.
Dia
segera
itu.
Di
sekitarnya
terlihat
berbagai
barang
mulut si Bungsu.
sambil
berenang di
laut dalam
itu. Mereka
Fabian menanti.
Dallas.
lagi,
bukan
karena
saja,
pemerintah
setempat,
takut
dimusuhi
memang
Indonesia
bukan
urusan
yang
sepele.
Awak
diserahkan
Konsulat
Belanda
terpaksa
kepada
negeri Belanda.
Tongky. Dia kenal baik kota itu, karena dia tinggal di sana
sebelum Perang Dunia II, ujar Fabian.
140
ibunya.
jika
Namun
ternyata
si
setiap
Bungsu
saat
dan
ditutup,
yang
ketika
tiba-tiba
seorang
gadis
berlarian.
Tongky
seorang
pramugari.
Pakainnya
menunjukan
hal
itu.
padanya.
khawatir
keberangkatan
berempat
itu
-Episode 442-
akan
kiri
yang terisi.
bertugas di pesawatnya.
dan
ke
kanan.
Sikapnya
yang
ramah
sebagai
lagi
di
kabin,
makanan
dan
wajahnya
minuman
tetap
bersinar
pada
para
cerah.
Dia
penumpang.
berisi tak dibalut oleh kaus tipis seperti pramugradi JAL itu.
padanya,
Gadis
itu
sendiri
sempat
menoleh
mendengar
itu
meletakkan
majalahnya.
Membuka
nyanyian
lewat
pesawat
kecil
yang
sabuk
ke langit-langit pesawat.
menghirup kopi.
hampir penuh.
lagi, kita
Terima kasih
si Bungsu.
hanya kita alami sekitar empat atau lima jam. Anda begitu
terjadi.
pelan:
bicara lagi.
Kau
lihat
mata
para
lelaki
Orang
Itali,
Mexico
dan
Cuba,
banyak
itu
Si
Bungsu
masih
diam.
Memakan
penganan
di
Dia
meletakan
mik
itu.
Kemudian
mengambil
ujar
kawannya itu.
-Episode 443-
-Episode 444-
Masih
tersenyum
ramah.
Namun
di
tangannya
ada
sepucuk pistol.
Lelaki
berjambang
itu
memberi
hormat,
serta
bersikap takzim sekali pada gadis itu. Gadis itu tegak dan
dia
ucapkan.
Namun
Tongky
sedikitpun
tak
merasa
hormat
Bungsu, berbisik:
yang
dalam
pada
leluhur
saya.
Tentang
Teruskankawan..
kata
pembajak
yang
tadi
bertanya.
Mau
tak
mau
beberapa
penumpang
ikut-ikutan
Yang
membuat
saya
gembira
adalah
sekali.he..he..
146
Jepangnya
Tongky,
isyarat
sepi.
pada si Bungsu.
kemudian
namun
gadis
cantik
itu
memberi
kentara
Orang
sekali.
saling
pintu
Gadis
pandang
cokpit
itu,
yang
sesamanya.
kembali
ternyata
Tak
terbuka,
lama
lelaki
ini
Anda
bisa
dengan
menimbulkan
hanya
menyebut
Dia
lain
semakin
nyengir
menuju
Menteri
Muda
Pertahanan
perang
dalam
Love
kepada
langsung
dalam
situasi
ke arah mereka:
-Episode 445-
147
ingin pesawat ini kami ledakan. Kalau tak ingin menteri ini
kami bunuh.
ditujukan
panik.
Kemudian
terdengar
kalian
semua.
telinga
kanannya
kini
Dan
bentakan-
menghabisi
telinganya.
Sepi.
ke
Itu
tadi
sebuah
Bungsu dan Tongky. Dua lelaki yang dia lihat tak sedikitpun
berusaha
menyurukkan
kepala,
tatkala
tadi
dia
itu:
Tuan Menteri..
148
bertambah dua lagi. Kami kira dia adalah orang CIA yang
tegas.
tuntutan kami
dalam
pesawat
itu.
Cukup
lama
situasi
sepi,
muda tersebut.
Saya
menit
ini
beberapa
pesawat
menyampaikannya
yang lalu, Tuan Presiden. Dan itu tak ada gunanya untuk
dalam
sudah
orang
telah
ditembak
Sepi.
Yuanita
memutuskan
hubungan,
memerintahkan
Di
sini
DC
10
Japan
Air
Lines
Nomor
Minta
berhasil.
memberi jawaban:
izin
untuk
Anda
coba
meminta
Pemerintah
-Episode 446-
PBB,
atau
kami
langsung
ke
Namun
petugas
tower
Ya..
Presiden,
mendarat.
Washington,
150
memang
tak
mungkin
membohongi
jalur
penerbangan mereka.
sampaikan
penerbangan
ini
pada
Presiden
Anda
agar
dia
yang
mereka
tempuh.
Pengalamannya
berada
dalam
bahaya
besar
jika
tak
Lucer
buatan
Jerman.
Pistol
otomatis
yang
mampu
kalau
yang
lain
justru
tidak
membalas
berbisik.
Dan
ini.
di
meledakannya.
apa
Dengan
samurai-samurai
kecil
yang
tersisip
dia
berhasil
yang
menuju
mereka
cokpit
sebut
tanpa
sebagai
seorangpun
komunisme
duduk. Dan
bisik Tongky.
Maksudku,
mereka
ini
berjuang
demi
kejayaan
sistem
komunis
secara
kongkrit?
Kalau
negerimu
bangsa..
politik internasional.
Untuk
berperang
dengan
Rusia,
Amerika
harus
makin menjadi tatkala Cuba mempergunakan kedutaankedutaanya di beberapa negara bagian Amerika Serikat
tidak
akan
Dan
merugikan
Menteri
Luar
kita.
Itu
Negeri
sudah
Amerika
diatur
oleh
Serikat
itu
Pesawat
itu
terus
terbang
menuju
Mexico.
Tak
tidak
menyerah
Amerika
itu
pada
lalu
tuntutan
pembajak,
menandatangani
Presiden
perintah
untuk
-Episode 447-
-Episode 448-
154
negara
ini
sering
bergolak,
situasi
keamanan
serta
merupakan
Amerika.
tempat
peristirahatan
Presiden
udara
sipil.
Maka
pemerintah
Mexico
terpaksa
pemadam kebakaran.
adalah
keenam
kekhawatiran
bahaya
yang
meledaknya
menghadang
granat
di
tangan
156
Suaranya
terhenti
sebentar.
Kemudian
dia
menyambung lagi:
khusus
Amerika
yang
berpakaian
petugas
lapangan
lapangan
tembakan-
itu
merendah.
udara
nanti,
namun
jika
ada
sudah
dikosongkan.
-Episode 449-
Hingga
ledakan
itu
tak
-Episode 450-
-Episode 451-
-Episode 452-
-Episode 453-
apakah
benar
informasi
tentang
Yoseph
-Episode 454-
memang
tak
berbohong
tentang
Yoseph
Pangkat
teman-temannya
yang
lain.
Suatu
malam,
terpenuhi.
Maxmillan
dan
itu.
Kini,
membunuhnya
Maxmillan
yang
dengan
pilot
itu
karaben,
menerbangkan
lain
Mexico.
yang
pada
terbangun
karena
Penumpang
mendapat
jatah
Hm,
kalau
bergitu
saya
amat
bahagia.
Dapat
jendela
bahu
tower
itu.
Dia
menyendok
ke
Tongky
tersebut
dan
mulai
menyuap
Tongky
menoleh
lagi
ke
jendela,
meneruskan
Dia
meletakkan
sendoknya,
mengangkat
yang baik, peluru bisa masuk lewat kaca yang pecah, dan
kedua
kemudian:
Door!
Sebab
kalau
mereka
pergunakan
otaknya,
dan
mereka
menembak,
dan
pembajak
yang
satu
itu
-Episode 455-
-Episode 456-
menjatuhkan
bom-bom
kimiawi.
Bom
yang
itu.
waktu singkat..
hijau.
Kini
beri
isyarat
ke
sana,
kita
siap
untuk
waktu
singkat
dari
gudang
amunisi
yang
letaknya
Ada
empat
atau
lima
orang
yang
yang
bisa
Pelurunya
berbentuk
cerutu
sebesar
kelingking.
peluru
Negeri.
dan menyebarkan
tanpa warna.
162
memulai
harus
rencana
yang
mereka
rancang.
Dia
peluru
itu
akan
yang
harus
dia
bergegas ke depan.
pembajak
tempat
berhasil
melewati
menghantam
depan. Dan saat itu Tongky yang sudah siap dengan senter
bicara:
163
tower.
bekerja.
nervus,
Love.
Duduklah
di
tempatmu
-Episode 456-
-Episode 457-
164
-Episode 458-
Singapura.
kota terkecil yang jadi tujuan Anda.. Dan pada tuan yang
sebagai
di tempatnya.
pembajakan
Fabian
Tongky yang sudah sadar sejak tadi dan tetap duduk diam
drama
Kapten
berakhirnya
mantan
Demikianlah
Bersama
itu.
Jepang
di
Sumatera
Barat.
Tentara
Amerika
yang
Anak
meninggalkan
orang tentaranya!
berbulan-bulan
setelah
muda
itu
diusahakan
kota
Tokyo
bebas
tanpa
tak
tetapi
harus
publisitas.
Sebab
diketahui
maupun
Jepang.
-Episode 459-
Menteri
Luar
kedua
tentara
Amerika
karena
-Episode 460-
akan
Negeri
Amerika
itu
bertemu
keamanan.
pesawat.
Sebahagian
besar
diantara
mereka
telah
Saya..?
Saya
justru
hanya
butuh
Ya, Tuan..!
waktu
setengah menit..
kemari..
sebutkan ciri-cirinya.
Itu
pula
sebabnya,
meski
dalam
keadaan
sebagai Yuanita.
benar-benar tak tahu akan mengapa. Dia turun dari jip itu.
Bungsu pelan.
Gadis
itu
tak
menjawab,
melainkan
mendekat
-Episode 461-
penting
dalam
menggulung
sindikat
terorisme
-Episode 462-
cantik
berpakaian
seperti
perwira
Spanyol
zaman
orang
gadis
yang
hanya
mengenakan
kutang,
mengerdipkan
mata
pada
gadis
itu.
Mereka
gadis itu.
Kalau kami minta
memulai kedegilannya.
Tongkay
tertawa
bergumam
dan
mengucapkan
bersiul.
sudah
Karenanya
kamar.
170
malam
tak
ketika
mereka
seorangpun
sampai
diantara
di
hotel
keduanya
itu.
yang
-Episode 463-
-Episode 464-
-Episode 465-
-Episode 466-
itu
adalah
dokter
wanita
cantik
yang
tadi
-Episode 467-
bergerak.
pisau itu hanya pingsan untuk jangka waktu dua atau tiga
mendekati
171
polisi
yang
tak
bergerak
itu.
bui.
Daerah
ini
kelihatannya
amat
keras
dan
tak
berwarna.
tergambar
Kebenciannya
dalam
pada
ucapan
orang
dan
kulit
berwarna
perlakuannya
ketika
dengan diam pada polisi yang datang itu. Dia akan melihat
Itulah yang
dia
zalim. Apalagi
mendapatkan
dirinya
telah
terborgol
bersama
Jahanam,
kau
akan
mendapat
pembalasan..
sudahi nyawanya!
menatap si Bungsu.
kejadian
ini
berlangsung.
Soalnya
mereka
telah
Si Bungsu menggeleng.
itu:
mayat itu. Dan kedua polisi yang baru datang itu segera
diperintahkan
untuk
menyeret
dua
polisi
nafas panjang.
yang
173
adalah
polisi
gadungan.
Mereka
merencanakan
nanti Kawanmu ini mati karena koran ini ujar polisi itu
dianggap
pahlawan
ini.
Mereka
memiliki
hampir
pesawat itu.
lelaki
penguburan
mengerti.
perempuan
Tongky.
yang
hadir
Kesemuanya
dalam
upacara
orang-orang
yang
Lantas?
pakaian berkabung.
hujan
turun
gerimis.
Aku
akan
balaskan
kematianmu,
kawan
Aku
Bungsu
Bungsu.
merasa
pemakaman
agak
temannya
terhibur
itu.
Dia
atas
tinggal
pelaksanaan
sendiri
di
-Episode 468-
gereja,
dia
melangkah
meninggalkan
areal
pusara
temannya itu. Dia ingin bicara, tapi tak ada suaranya yang
dia
temukan.
Dia
akan
membuat
perhitungan.
Tapi
dia juga tak tahu apa-apa tentang negeri itu. Malah hanya
ambil.
berkomunikasi
dengan
setiap
orang.
Dia
duduk
sepuluh,
yang
dia
lihat
orang-orang
berpawai.
Ada
Amerika.
jelas
ketimbang
melihat
demonstrasi
itu.
Si
menginjak
injak
deklarasi
Amerika
tentang
Bungsu
Lincoln itu.
Benar, Pak
dibiarkan
berbuat
leluasa?
pengunjung.
Tapi
mereka
hanya
menghindarkan
bentrok
-Episode 469-
Penjelasan
mendiskusikan
itu
berita-berita
Fabian
tentang
tatkala
satu kata lagi yang akan ditambahkan. Rapat hari itu tak
mereka
Indonesia
berhasil
yang
dalam
perang
anti-
juga
gerakan
mereka
KERAJAAN
tahun 1865.
untuk
sebagai
bersepakat
tersebut
Mereka
kemudian,
dikalahkan
sebulan
yang
Barulah
mereka mendapatkannya.
Selatan
memutuskannya.
sebuah
organisasi anti kulit hitam dan diberi nama Klu Klux Klan.
Bedford Forrest.
Namun
sudah
Rasa
awal
yang
menganga lebar.
diungkapkan
saat
tu
permusuhan
dirasakan
terhadap
senjata
kulit
tersebut
hitam
saat
berjudul
NIGER,
ditulis
oleh
A.B.R.
Rosevelt,
bahwa:
membutuhkan
di
budak-budak
negro
untuk
bekerja
pengikut di Alabama.
ditangkap
dan
dihukum
penjara.
Namun
beberapa
uang,
Dan
waktu.
keterangan
senjata,
mobil
dan
pesawat
terbang!
tentang
alamat
rumah
atau
kantor.
Tongky
menyebut
nama
seseorang,
yang
akan
jadi
Alex Apa? Alex Yr, Alex Sr, Alex Kincaid, Alex Franklyn? Tak
180
Anda
mengetahui
tentang
organisasi
itu
lebih
Ya..
-Episode 470-
-Episode 471-
-Episode 472-
-Episode 473-
Sarapan
bersama,
kemudian
gadis
itu
dari
cerita
itu
berdasarkan
yang
dia
baca
dari
181
lelaki
tadi
Mereka
menuju
mengikuti.
kain
ke
Beberapa
yang
tinggi,
arah
kali
mana.
berbelok
tiba-tiba
saja
diantara
susunan
mereka
Yang paling kaget adalah lelaki yang baru masuk itu. Dia
Klux Klan..
Mereka terdiam.
bertingkat tiga.
yang
bisa
kami
bantu
untuk
Anda?
lelaki
yang
kawannya ini.
sama..
-Episode 474-
Bungsu.
lengan si Bungsu.
pilihan lain.
seorang.
membunuh Tongky
bicara, Tuan?
kedua
lelaki
lainnya
tengah
menodongkan
tak
meletakan
pistolnya
di
lantai,
namun
jebakan.
tenang..
sebelum
Dia
masuk
kemari.
Kini
terlambat
sudah.
184
ancamannya,
sementara
mereka
berada
di
bawah
todongan pistol?
terkejut.
Si Bungsu sudah tegak di sisi Angela. Lelaki yang tadi
beri
Anda
waktu
tiga
detik
lagi
untuk
melaksanakan
ancamanya.
Angela.
tubuh
Bungsu
dia
memutar
Si
memungkinkan
membuktikan
Saat
kepungan.
yang
itu
tangan
kanannya
kuhabisi..
Telunjuk
hidungnya remuk.
lelaki
itu
sudah
bergerak
menarik
picu.
Bicaralah!
Jahanam..
Dan
suaranya
terhenti
lagi,
sebuah
tendangan
Lelaki
kaku.
seorang lagi.
Diantara
dua
alis
matanya
ada
benda
kecil
itu
Kau
mati!
yang
Angela
terakhir
merasa
sobat.
ngeri.
Ucapan
Si
Bungsu
pertamamu
ternganga.
tegak.
Perlahan
si
Bungsu
memutar
masih
menatap
dengan
diam.
Si
Bungsu
Semua
kita
pergi
sambil
memegang
tangan Angela.
-Episode 475-
Lelaki ini jauh lebih dari apa yang sekedar dia duga.
Karena
penghasilannya
dipergunakan
untuk
Angela
kembali
menatap
si
Bungsu.
Mencoba
akan
menangkapku
dengan
Angela menggeleng.
pasti.
188
nyawa saya, sejak dahulu. Jika tidak ada jalan yang bisa
ada
juga
Maaf..
jawaban itu.
spion
saya
mencari
jejak
merah
di
jaguar
pembunuh Tongky?
Namu
mobil
sebuah
polisi kota Dallas itu sedikitpun tak ragu, bahwa apa yang
berminat
melihat
belakangnya membuntuti.
Masih
dia
mobilnya. Menghitung.
sebelum
dia
berdiri,
si
Bungsu
-Episode 476-
menatap si Bungsu.
Angela
melarikan
kendaraanya
ke
Country
City.
apa..
Angela
menarik
nafas.
Mengangguk.
Kemudian
belakang.
diri.
Sebuah
lagi
letusan
bergema.
Namun
mereka naiki.
Dallas
menghindar
dari
pembunuhan
tanpa
balas
berdenyit
yang
tajam
ketika
roda-roda
mobilnya
Angela
luar tembakan.
sambil
Untung
matanya
saja
memperhatikan
kedua
mereka
kaca
memakai
spion,
sabuh
mobil itu.
rimbun.
membunuh
pula
saksinya.
Mereka
tak
pernah
di
kanannya.
Mau
tak
mau
dia
terpaksa
melom pati pula parit kecil itu. Beberapa orang tua yang
yang menyetir
mobil.
merah itu.
Bungsu
diam.
Dia
memutuskan
untuk
hebat.
Sesaat
kemudian
api
menjilat.
Angela
tak
pulang.
mereka?
192
Dia
ke pistol yang
memutar
nomor,
kemudian
berbicara.
-Episode 478-
ujarnya pelan.
Terima
kasih,
Anda
pandai
menebak
ukuran
menuju telepon.
itu hari sudah pukul delapan malam. Kota sudah sejak tadi
bermandikan cahaya gemerlap.
193
o0o
satu
memasang taruhan.
angka,
maka
pemasang
diangka
tersebut
buah koin sepuluh dolar, sepuluh buah koin dua puluh lima
Bungsu!
kecuali si
para pengunjung.
seratus dolar.
terjadi.
uang sepuluh dolar pada angka lima. Dan dia kalah lagi.
pemerasan.
Judi
adalah
bahagian
dari
penipuan
dan
satu lagi.
-Episode 479-
berbisik:
-Episode 480-
rumah
judi
itu
bakal
tak
punya
daya
tarik
atau
195
empat
lima
orang
itu
sudah
diperhitungkan.
kekalahan.
kini, rumah judi di pusat kota Dallas itu tiba-tiba jadi geger
Kegegeran
itu
sampai
ke
pimpinan
rumah
judi
periksa bersama-sama.
sudah
mengatasinya.
196
dilakukan
sejak
tadi.
Hanya
dia
dapat
Berbeda
dengan
petugas
sebelumnya,
dimana
kelereng
menginginkan
uang
itu,
bagi
dia
mereka.
lebih
dimasukan,
dan
berputaran
pun
itu
keadaan
kecil
Dia
tak
menginginkan
enam! Masih berputar dan bola kecil itu tak cukup kuat
-Episode 481-
lagi kemari..
Terima kasih
sebanyak itu..
alat kecil di bawah karpet itu. Dan dia yakin alat itu
bekerja sempurna.
Apakah orang itu memiliki ilmu sihir? Tapi dia tak sempat
sumpah
yang
duduk
di
belakang meja.
Jahanam kau..!
Saya..
198
Anda Nona?
Gin, terimakasih
Pakai es?
sendiri
Angela
mengangguk.
Si
Bos
mengambil
minumannya.
Si
Bungsu
mereguk
limunnya
dengan
mata.
berjudi..
Ternyata
Anda..
mereka
mengetahui
siapa
dirinya.
Angela
Sudah
kukatakan,
Nona.
Anda
akan
menyesali
tamparan Angela.
apa. Apa yang bisa dia perbuat dalam keadaan seperti ini?
sangat..
Klan yang terkenal itu. Dia segera ingat buku yang dia
industri.
200
-Episode 482-
diseret
ke
benderang
tengah.
itu.
Menghadap
Mereka
ditekan
altar
yang
sampai
terang
terduduk.
daya magisnya.
kampaknya tinggi-tinggi,
kemudian menetakannya
ke
mereka
sendiri
dengan
gerakan
yang
merangsang.
berpakaian!
Lelaki
besar
itu
duduk
berlutut.
Menatap
pada
Setiba
di
dekat
altar
lelaki
besar
itu
mengangkat
202
-Episode 483-
di
antara
awan
yang
lembut.
-Episode 484-
Lenyap
Dia bangkit, tapi satu hal dia hadapi lagi. Pintu kamar
kamar dimana.
Crep!! Tak ada suara lain. Tak ada pekik, tak ada
keluhan. Tak ada jerit. Perempuan yang dipuncak nikmat
itu
mati
seketika
dengan
kepala
belah
dua!
Sepi!
itu
menghantam
dinding
tersebut
dengan
kepalan
203
Bungsu
bedilnya.
menduga,
Mereka
berlari
orang
cepat,
ini
adalah
dengan
pengawal
si
Bungsu
yang
tetap
gadis itu dipintu, dia melihat Indian besar itu telah tegak di
singkat.
yang
bertindak
cepat.
Mereka
masuk,
dan
dengan
merenggutkan
besar yang juga mirip Indian itu kelihatan belah dua. Persis
dilonjakan
rumput,
kabel
kunci
menghambur
kemudian
ke
kontak,
jalan.
beberapa
mengadu
Memasuki
tembakan
positif
padang
beruntun
Saat
dia
berjalan
keluar,
Angela
siuman
dari
siuman.
Dan
memekik
kuat-kuat.
Gadis
itu
amat
Angela
menangis
terisak.
Kemudian
merebahkan
Membelai kepalanya.
Gadis
itu
bergegas
masuk
dari
pintu
depan
yang
Angela.
Angela
mengangkat
bedil.
Namun
sebelum
bedilnya
pangkuan Angela.
besar itu ada sebuah taman dengan air muncrat dan ikan-
Sepucuk pistol!
tubuh. Si Jahudi!
tanya si Bungsu.
baru dua atau tiga jam berselang dia tiduri di tahanan, kini
Bibirnya
bergerak-gerak
pucat
dan
ketakutan.
kanan putus!
Situasi
perumahan
di
mana
Jahudi
ini
tinggal
Angela
tak
segera
menyudahi
nyawanya.
rumah ini.
Dia
yang menyuruhnya..
-Episode 485-
Itu bukan urusan saya. Antara kau dan saya tak ada
persoalan,
Ya,
Saya
harus
menyelesaikannya
Saya
kalian
Ya.
maka
kita
ada
persoalan,
bukan?
Kita
akan
takkan
dendam.
Benar?
Benar..!
menyakitinya itu.
Tt..tolong
saya.
Anda
telah
berjanji
akan
membebaskan saya
208
Kuhitung
sampai
lima,
jika
tidak
kepalamu
membalaskan
kuhancurkan satudua..
dendamnya.
Meski
kehormatannya
tak
dan
kedua
tangan
putus.
Matanya
melotot
iblis,
Ku Klux
kau
rasakan
berhenti di sana.
yang terawat bersih itu. Tak lama mereka tiba di jalan Two
bertindak
tanggung-tanggung.
Kita
harus
mencari
-Episode 486-
Dallas Hotel..
bahagian
utara.
Melewati
daerah
menuju ke rumah.
perkantoran,
Pintu
terbuka,
dan dari
dalam muncul
seorang
berjalan
kaki
sambil
tetap
Bungsu
mendekat.
bergegas masuk.
211
Perempuan
Amerika
itu
duluan
Ini
Elizabeth,
isteriku..
ujar
Indian
itu
wenang.
dari
tahanan
Ku
Klux
Klan..
ujar
Indian
lawannya.
itu
ada
keponakanku
di
mengangguk.
berusaha
menggertak
dengan
kental.
Elang
Merah,
ini
adiku
Pipa
Mandor
menambahkan.
Ini
Si
luar
rumah.
Tidak
Kedua
mengulurkan
Indian
itu
tangan
hanya
untuk
dengan
orang-orang negro.
212
Elizabeth.
Penangkapan
itu
disertai
pesan,
Karena
cinta
pada
anak,
dia
memutuskan
untuk
menyerah.
-Episode 487-
Angela tersenyum.
Tidurmu
nyenyak
sekali..
bisik
Angela
sambil
hanya terlongo-longo.
dia tukar di hotel. Tapi kini pakaian itu tak lagi melekat lagi
pelukan Angela.
Angela.
Si
Bungsu
sebenarnya
tak
peduli
siapa
yang
si Bungsu.
dilekatkan
ke
bibirnya
sebagai
isyarat
untuk
tidak
Mereka
Angel..
Ya..?
diperkosa
bertatapan
berpelukan.
Ya, apalagi yang bisa dia katakan saat itu? Gadis ini
mencelakakan
kembali
dalam
tahanan!
Si
214
dalam
posisi
masih
Bungsu.
pelan:
Aku tak peduli siapa yang kau cari dan tak pula
peduli siapa dirimu sayang. Aku tak peduli. Bahkan aku
Angela menggeleng.
-Episode 488-
berkedip.
basah.
Sepi.
Si
gadis
mata.
Merasa
ada
memejamkan
Menanti
Bungsu
itu.
Dan
Angela
memang
menangis.
Namun
ada
sesuatu
yang
amat
Umat Mohammed?
Si Bungsu mengangguk.
aku tak lagi diburu rasa bersalah seperti malam ini, bisik
hatinya.
panas.
Lalu
Lalu
sembahyang.
Ketika
dia
antar liga basket Texas ini ada yang meminta dia untuk
berbinar.
Engkau sembahyang?
Si Bungsu mengangguk.
dan
mobil.
Dia
berkata
segera
akan
Si Bungsu mengangguk.
dalam kepolisian
memeluknya.
yang
kerjakan..
bisiknya.
dicapai.
Itulah
sebabnya
kemarin
si
Bungsu
lehernya.
rumah
isterinya.
terpencil
di
Perempuan
tengah
kulit
hutan
putih
itu.
itu
Ketika
menangis
akan
dan
Bungsu.
memasuki kota.
-Episode 489-
Bungsu
bahwa
pasangan
itu
amatlah
kasih
Ya..?
Aku takut
pada
Yoshua.
Sementara
Yoshua
sendiri,
tempat yang akan dituju hari ini. Jika misi mereke selesai,
tengah
dikerjakan.
Nampaknya
sebuah
supermarket.
mobil
itu
memasuki
kota. Angela
menoleh
sejenak.
Kemudian mengangguk.
218
ramah.
MacMillan?
tongkat kayu.
Ya. MacMillan
MacMillan
dari
Bloomington,
apakah
tuan
orangnya?
mereka.
Angela.
219
tajam.
berdenyut.
Inderanya
mengatakan,
inilah
mereka.
datar.
220
yang
ingin
sampaikan
tentang
dua...
itu
stranger?
menembak.
Dalam
waktu
selisih
hanya
hotel manapun..
punggungnya.
Bedilnya
belakangan
-Episode 490-
memang
dari
meletus,
letusan
tapi
pertama
sedetik
yang
le
datang
bih
dari
bedil.
Ketika
jatuh
ke
tanah,
kepalanya
-Episode 491-
-Episode 492-
-Episode 493-
hari itu.
o0o
Yoshua
dimana..? tanya
Elizabeth. Jelas
sekali
itu.
pakaian.
dalam hati, apapun yang terjadi se telah itu dia akan tetap
Anak
itu
lahir
di
rumah
Yoshua.
Lahir
tanpa
-Episode 494-
yang
amat
mereka
terharu
beri
melihat
nama
betapa
Conchita.
penuh
per
-Episode 495-
-Episode 496-
itu.
Tapi suatu hari, ketika Conchita berusia tiga tahun, ketika
terkejut.
Yoshua,..?
bunga
masih
muda
dan
cantik,
Nona.
kayu.
Masa
reotku ini...
itu
manusia?
yang
sebagai
petunjuk-
berada
penunjuk
di
jalan.
bahagian
Dia
kanan,
memberi
bertindak
isyarat
dan
ke kiri, ke kanan. Tak ada siapa pun. Jejak itu le nyap tanpa
Indian
bertengger
mencangkung.
Menatap
padanya
dengan diam!
tahu,
bahwa
orang
inilah
yang
membunuh
mereka buru ini ada lah Indian dari zaman batu? Kaki
Indian yang tak lain dari Elang Merah itu terayun. Kening
menghantam
siku
kanannya.
lagi,
takut
mati.
menatap kaget.
separoh
yang
samasekali
tak
berhasil
dia
elakkan,
siapa
Indian?
melosoh
itu?
Pekik
temannya
atau
pekik
225
di
pohon,
jatuh
tertunduk
di
tanah!
itu. Dia tegak sesaat, dan waktu yang sesaat itu rupanya
Menghindar
dari
sana,
Jhon.
Biar
kusudahi
nyawanya...
berbahaya
itu.
dengan
Hanya
kekurangtelitian
penembak
Dia
membuat
tanganku
patah.
sepatuku.
dengan
pohon.
Bungsu
balik
si
dari
saja
makanya dia selamat. Kalau saja peluru itu dua jari lagi
rusuk
suara
terdengar
sepatunya.
Yang
di
menggantung.
itu
menggigil
saking
ngerinya
melihat
mayat
yang
-Episode 497-
-Episode 498-
-Episode 499-
bisa mati.
tanah.
sendiri berdebar.
tersebut.
dan
dan
mereka
ya Tuhan!
diselipkan
lolong.
diikat
Dinamit
pinggang
yang
di
dimasukkan
dalam
jubah
Bersebar!
apa?
cari
Kita
sebuah
pohon
sebesar
dua
kali
dekapan
228
dia...
ujar
Yoshua
setelah
belakangnya
dengan
hebat.
Lobang
yang
-Episode 500-
tempat ini akan dipenuh polisi. Tentu kita tak ingin dibuat
terlihat
dibaringkan
di
sebuah
balai-balai.
dari
luar.
Angela
obatan.
229
Yoshua
kayu.
mengeluarkan
secarik
kertas
usang
dari
berpakaian rapi.
Padahal
baru
saja
si
Bungsu
melihat
mereka
itu...?
berserpihan
karena
diikat
ke
dinamit
itu.
Tidak
banyak jumlahnya.
mengangguk.
Nampaknya
tapi
serpihan
daging
mereka
pasti
disayat
senjata
yang
amat
tajam...
dengan meledakkannya.
Ya,
bekas
akan
ditemui...
kayu itu...
dipergunakan
oleh
lelaki
Asia
ini
untuk
membabat
lalu.
Seperti
bekas
luka
yang
ditimbulkannya
di
tubuhku
-Episode 501-
karena
yang
memimpin
perwira
mengangguk
namun
Anggela
takut,
pipi
si
keluargaku.
Bungsu.
Kuambil
samurai
yang
tertinggal
dan
kuku dicabut
Hei, kenapa?
menderitanya dirimu...
Sepi..............
Angela
mencium
si
Bungsu,
kemudian
Angela menggeleng.
Akhirnya
Indonesia.
Bertemu
berusaha
aku
dilepaskan
Kutinggalkan
dengan
negeri
pembunuh
bersembunyi
oleh
dari
pejuang-pejuang
itu,
menuju
Jepang.
ayahku
yang
ternyata
dosa-dosanya
dengan
o0o
-Episode 502-
PRRI.
harus
Namanya
Thomas
MacKenzie.
Terakhir
dikenal
bergolak.
Kini
sudah
meletakkan
apa
jika
sebelumnya
tak
bertemu
denganmu, saya...
berbuat
pekerjaan
memberi
isyarat
ke
pintu.
berdetak
adalah
perempuan
yang
berjalan
di
sisi
tangannya
tak
Ya, Michiko!
Dia
berpeluh.
hampir
digenggam
saja
dengan
berdiri,
kalau
erat
oleh
Angela.
234
Lelaki
yang
dipanggil
masih
tertawa
dengan
panggilan si Bungsu.
dua
Pertemuan
ini
nampaknya
perempuan.
peretemuan
orang-orang
lepas.
Tiba-tiba
langkahnya
dihentikan
salah
seorang
pengawal Thomas.
memanggil.
Ada...
Tuan Thomas...
Apa itu?
235
kaki.
Tatapannya
jelas
tatapan
yang
datang
dengan
baik-baik.
Jika
Tuan-tuan
amat
memandang rendah.
itu
sekali lagi.
-Episode 503-
manatap
heran.
bodyguardnya.
perutnya.
Thomas terdongak-dongak. Terhuyung-huyung. Saat itu si
tendangan.
lantai!
memang
datang
dengan
maksud
da
mai.
ke
Pukulan
berikutnya
menghajar
MacKenzie,
artinya bagi anak muda dari Gunung Sago itu. Dia hanya
ganas.
muncul.
Thomas
menyerang
dan
masih
Melihat
Thomas
tergeletak
dengan
wajah
melanjutkan
mencekiknya.
berlari menghampiri.
menoleh
237
pada
lelaki
yang
mencekik
suaminya.
Dia
suaminya.
di tangan.
Tangannya
mengerahkan
tenaga
terayun.
dan
Secara
memukul
naluriah,
dengan
dia
pukulan
mengangkat
mendarat
dengan
telak
di
bibir
si
Bungsu.
Darah
mengucur. Dan...
kedua
tangannya
ke
atas,
se
perti
rumah.
Si Bungsu heran.
-Episode 504-
-Episode 505-
Ya.
MacKenzie
meminta
Anda
datang
ke
rumahnya...
Terimakasih,
Angel.
Aku
akan
pergi
atas
petunjukmu....
Isterinya
sakit.
Dia
ingin
bertemu
dalam senyumnya.
dengan
Gadis
Anda....
Pergilah,
mendekat,
memperbaiki
krah
baju
si
harus
mendengarkan
apa
Si Bungsu menatapnya.
Barangkali
itu
dia
memang
menikah
karena
cinta,
aku tak boleh pergi. Kali ini aku tak boleh pergi... Jika dia
239
Dia
tahu
lewat
tatapan
aku
matanya....
Kemudian
mencintaimu,
pun
pergi.
Yoshua
menatap
Elizabeth perlahan.
Tanpa
dia
sadari,
Elizabeth
sejak
tadi
o0o
Angela.
Bungsu
melihat
sebuah
mobil
mengikutinya.
Dia
Elizabeth perlahan.
Indian
itu
ternyata
sangat
memperhatikan
sebagai
anak
bangsa
benar-benar
tersinggung
atas
pemberontak
menghina
di
Afrika
negerinya,
cukup
bangsanya,
maka
terhormat?
dia
sudah
titik
putih.
Rumah
itu
sendiri
alangkah
besar
dan
-Episode 506-
terdengar lembut.
benar
tak
menduga,
bahwa
Anda
memang
kekasih
rumah-rumah di Jepang!
sebelah atas.
bertatapan.
dengan dia. Dia gadis yang baik. Tulus dan ikhlas, dan
amat setia kepada Anda. Namun ada jarak yang amat jauh
berputar!
yang
mengabulkan
hampir
seluruh
permintaannya.
Saya
bagaimanapun
diikatkan
sudah
masalah
kalian
yang
hanya
menurunkan
tahu,
Michiko
Itu
Saya
kembali
cantiknya.
memutuskan untuk
dan
akan
Michiko
tak
menjawab
pertanyaan
itu.
Dia
Namun
kembali
-Episode 507-
-Episode 508-
Bungsu.
pertanyaan
pertamanya.
Pertanyaan
yang
menuju Nagoya...
berangkat tadi.
Bila
dia
bahagia,
maka
jangan
ragu-ragu,
Michiko
mau
memeluknya.
244
bicara.
Tidak
hanya
menangis
dan
mengambil
takkan
pernah
lagi.
Tempat
ini
alangkah
jauhnya
memisahkan kita...
alternatif
cepat
dan
darurat.
Pada
saat
terdapat
di
adalah:
adalah
buatan
Singapura
Amerika
dan
Serikat.
Vietnam.
Pilotnya
juga
pasukan
bersua, Michiko-san....
udara
MacKenzie
Amerika.
membawa
Perwira
Michiko.
PRRI
Tak
itu
meminta
perduli
kemana,
di
Ceritanya
rumah
persis
darurat
se perti
di
pinggang
cerita
Thomas
gunung
itu.
MacKenzie.
o0o
Irlandia
misalnya,
sepuluh
tahun
sebelum
memulai
dan Chad.
-Episode 509-
dari MacKenzie.
juga karena tiba-tiba dia jatuh hati pada gadis Jepang yang
Michiko
MacKenzie
pada
dokter
kepala,
yang
untuk
penyeludupan
senjata
gelap
penyembuhannya
berhutang
sembuh.
Dia
tahu
bahwa
juga
seoarang
akhirnya
budi
pada
amatlah
besar.
orang
yang
Dia
merasa
membiayai
yang
246
Dia
amat
ulet
dan
licin
bagai
belut.
Kendati
lamar
kerabatnya.
akan
cuci
tangan.
Karena
itu
dia
harus
hati-hati
oleh
sahabat
MacKenzie
si
bukannya
Bungsu
sebagai
menyerah
mewakili
mendengar
itu.
menghadapi
apa yang dia ingini, kini pun ingin agar perempuan yang
pasukan
resmi
dari
negeri-negeri
yang
diidami
itu
didapatnya.
Tapi
kali
ini
dia
tak
ingin
berbagai negeri.
pada
Namun,
MacKenzie
diam-diam
jatuh
hati
Tentang hal itu tak usah disangsikan lagi. Namun tak usah
pula
adalah
dalam
disangsikan,
bahwa
menghadapi
dia
godaan.
sepe
nuhnya
Namun
godaan
yang
bawah
sana
yang
Puas
goyah.
berkeliling
disebut
dengan
sebagai
mobil,
Base
mereka
Water.
mencar
ter
Tak bisa dekat dari itu. Air itu berkabut saking besarnya.
Michiko,
untuk
Michiko
semuanya
menaklukan
hati
lebih
perempuan
daripada
cukup
manapun
jua.
lebih kecil.
kenalan,
atau
tamasya.
Yaitu
menjelang
MacKenzie
248
ke
kamarnya.
Tubuhnya
dibopong
oleh
memanas.
itu.
Buat
sesaat
bekas
penerbang
dan
maharaja
MacKenzie?
Michiko....
Jawablah dengan pasti, bahwa kau mencintaiku...
-Episode 510-
perempuan
itu,
yang
kucintai
seperti
aku
ini
mencintaimu, Michiko....
Berhari-hari
selama
berusaha
bisa
meminum
obat,
maaf
saya
tak
bermaksud
itu...
Di bawah langit
orang
lain.
Di bawah langit
Aku
Di bawah langit
o0o
demikian
banyak
berbuat
untuknya
dalam
usaha
ucapan Michiko.
Si Bungsu mengangguk.
Kau
dapat
mengerti
situasi
yang
Si Bungsu mengangguk.
Si Bungsu menggeleng.
rumah Yoshua.
-Episode 511-
Jika
dia
tidak
bahagia,
artinya
perkawinannya
itu....
hatinya itu.
Michiko
Lalu
Hati
menatapnya,
dan
jiwaku
kemudian
milikmu,
berdiri.
kekasihku.
Milikmu,
selamanya-lamanya....!
mengharapkanmu,
tapi...
gadis
itu
ternyata
lemah
ke arah dari mana dia tadi muncul. Tak jauh dari belakang
air terjun buatan itu dia melihat sebuah pintu dan di balik
pembaringan antik.
betapapun
tangisnya.
terakhir.
Si Bungsu memegang
pipi
Michiko, kemudian
Dia
pernah.
Aku
anak
dari diriku,
gunung
Michiko-san. Takkan
yang
tidak
bersekolah.
tegak seseorang.
Di Taman Cemara...
Di Taman Cemara?
lalu...
Sendirian?
-Episode 512-
Bersama
Merah.
Tapi
dalam
jarak
yang
berjauhan...
tadi
Elang
atau
katakanlah
melihat
dia
mendengar
perempuan
isterinya Elizabeth
sela Yoshua.
muncul pula.
254
mobil
dan
Bungsu pada jarak dua puluh atau tiga puluh meter. Lalu
tersebut.
Pipa
Panjang
segera
menyusul
Yoshua.
o0o
ditugaskan
untuk
menjaga
si
Bungsu
Yang
sepi.
menatap
ke
langit
sembari
menyandarkan
kepalanya ke pohon.
cemara yang tumbuh dekat kursi batu itu. Sejak tadi dia
manggilnya.
Kepalanya
masih
menengadah,
namun
matanya
terpejam.
Dia
buka
matanya,
memanggil
kemudian
Sepi.
namanya. Dia
Gadis
Amerika
yang
cantik,
yang
sangat
mengasihinya.
Tapi...
-Episode 513-
berbisik.
belakangnya.
Angela...
Ya...?
Sepi.
aku?
Sepi.
malam...?
Pulang...?
Ya....
Indonesia ini.
Namun
khusus
tentang
Michiko,
kekasih
yang
ternyata menikah
Yoshua...?
Indian itu...?
berhenti. Mereka
Dia
ikut
turun,
dan
dalam
jarak
yang
tak
dan
dari
bangunan
bertingkat
di
seberang
kanan
Kemudian
Angela
membuka
buku
telepon.
Lalu
Bungsu.
mereka.
Elang
Pipa Panjang...?
Ya, Mam...
Panjang.
ini. Setia kawan yang luar biasa. Padahal mereka, dia dan
merupakan tiga
258
Tak
lama
kemudian
kulit putih.
telah
sana?
untuknya.
tiba
membawa
-Episode 514-
-Episode 515-
Panjang
Pipa