Anda di halaman 1dari 1

Kumbang beras (Sitophilus oryzae)

2.3.1 Ciri morfologi


Ciri morfologi dari kumbang beras (Sitophilus oryzae) adalah memiliki mata, antena,
thoraks, tanduk, kaki, kepala, sayap, abdomen dan ofipositor. Dan memiliki bentuk tubuh kecil
dan memanjang. Larva biasanya bersembunyi di dalam padi- padian dan biji lainnya tempat ia
menjadi kepompong Tidak berkaki Dewasa panjang 2-3mm. Lekukan melingkar di rongga dada
Bintik kemerahan pada erytra dan rostrum/moncong (Nonadita, 2008).
2.3.2 Sistematika
Sistematika
sebagai
Ordo

atau

klasifikasi

kumbang

beras

(Sitophilus

oryzae) adalah

berikut yaitu Kingdom Animalia, Fillum Arthropoda, Class Insecta,

Coleopteran , Famili

Cucrlionidae , Genus Sitophilus , dan SpeciesSitophilus

oryzae (Anonim, 2009).


2.3.3 Gejala serangan
Gejala serangan yang diakibatkan oleh kumbang beras (Sitophilus oryzae) adalah pada
butir-butir beras yang terserang akan terdapat goresan pada bagian-bagian samping
beras. Dan apabila tahap serangannya sudah lama maka butir-butir beras akan menjadi hancur
(Anonim, 2009).

2.3.4 Pengendalian
Pengendalian Kumbang beras (Sitophilus oryzae) adalah biasanya digunakan dengan
cara Fumigasi PH3, Pemasangan Beetle Trap, dan Perangkap UV. Pemanasan ruangan/
heating, Untuk pengendalian hama gudang secara alami, kita bisa menggunakan tanamantanaman yang berfungsi sebagai pestisida nabati, seperti daun dan biji srikaya atau juga biji
saga. Dan juga menjaga kebersihan gudang Menjaga suhu dan kelembaban gudang, Kemasan
kedap udara, Menurunkan tingkat kadar air, Mencegah kutu datang, dan Meningkatkan derajat
sosoh (Hanny, 2002).

Anda mungkin juga menyukai