Analisa system tract adalah tahapan yang penting karena memungkinkan interpretasi sistem
pengendapan yang lebih rinci termasuk komponen litofasiesnya yang merupakan kunci
identifikasi potensi reservoir, seal, source dan perangkap stratigrafi.
1. Highstand System Tract (HST)
HST terendapkan saat kenaikan muka air laut relatif mendekati posisi maksimum secara
lambat sehingga memungkinkan tersedianya suplai sedimen yang cukup untuk progradasi dan
downlap ke permukaan MCS dibawahnya.
Base dari system tract ini dibentuk oleh Maximum Flooding Surface (MFS) dimana HST
sediments progradasi dan agradasi. Top dari system tract ini dibentuk oleh eroded
unconformity surface yang berkembang saat sea level fall memulai erosi subaerial Highstand
system sediment surface dan awal Falling Stage System Tract.
System tract ini pada umumnya menyebar luas pada shelf/paparan dan dicirikan oleh adanya
satu atau lebih agradasi ke progradational parasequence set dengan geometri progradasi
clinoform. Terdapat onlap ke arah sequence boundary pada arah landward dan downlap Top
Transgressive dan atau Lowstand System Tract pada arah
basinward.
dapat dijelaskan terjadi saat akomodasi berkembang sebagai respon dari kenaikan muka laut
relatif karena siklus perubahan muka laut global/eustasi melebihi laju subsidence.
LST terendapkan diatas unconformity surface saat muka air laut relatif turun secara cepat dari
level highstand karena pergeseran kearah cekungan melampaui garis pantai atau offlap break.