Anda di halaman 1dari 29

Krimea adalah semenanjung yang berada di sebelah Selatan Ukraina,

menghadap ke Laut Hitam. Krimea berada di satu garis lurus dengan


Konstantinopel (Istanbul) di sebelah Barat. Topik ini sangat penting
karena mengenai politik dan ekonomi internasional. Dalam sudut
pandang Islam, hal ini berkaitan dengan Eskatalogi Islam (ilmu akhirul
jaman). Apakah ada hubungan antara Islam dan Rusia? Kami menunggu
topik ini untuk dijelaskan oleh cendekiawan-cendekiawan Islam lainnya
yang terhormat, sehingga suara kami mengenai hal ini tidak menjadi satusatunya sudut pandang Islam.
Telah kami jelaskan berkali-kali mengenai hubungan antara Islam dan
Rusia saat ini. Dan kami mengambil panduan dari Al Quran. Kami telah
mengambil ayat-ayat Al Quran dan menjelaskannya dengan cara yang
belum pernah dijelaskan sebelumnya. Respon dari dunia cendekiawan
Islam adalah diam seribu bahasa. Mereka tidak mengatakan apakah
penjelasan kami ini benar atau salah.
Dan oleh karena itu, untuk mengingatkan mereka sekali lagi, kami berikut
ini akan menjelaskannya. Sudah barang tentu bahwa kami menggunakan
metodologi dalam menggunakan Al Quran. Sebuah metodologi yang
diajarkan oleh guru kami, Maulana Fazlurahman Anshari (ra). Beliau
mengatakan bahwa Muslim tidak boleh mengambil satu ayat dalam Al
Quran atau satu Hadist lalu mengurungnya untuk mencoba menarik
sebuah kesimpulan. Namun, kita harus mengambil seluruh ayat-ayat Al

Quran yang berkaitan dengan materi yang kita bahas. Dari situ kita akan
menemukan sebuah sistem arti. Seperti kita mengamati bintang-bintang
di angkasa, kita harus mengetahui bagaimana bintang-bintang itu
berkaitan satu sama lain dalam rangka penggunaannya untuk navigasi di
permukaan bumi. Bintang-bintang itu bukanlah sekedar penghias
angkasa, namun berfungsi sebagai lampu, yang menerangi sekaligus
memberikan kita panduan dan arahan. Demikian pula ketika kita
menggunakan ayat-ayat Al Quran. Ketika kita mengetahui kaitan ayat satu
dengan ayat lainnya, maka Al Quran akan berfungsi sebagai lampu,
memberikan petunjuk, arahan dan panduan dalam menafsirkannya. Hal
yang mengaitkan satu ayat dengan ayat lain sehingga menjadi satu
kesatuan (Tauhid) disebut sebagai sistem arti.
Apakah ada keterkaitan antara Islam dan Rusia? Mari kita melihat ayatayat Al Quran;
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil
orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin
[mu]; sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian
yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka
menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk
golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang zalim. (Surah Al Maidah:51)

Apakah Al Quran membicarakan seluruh orang-orang Yahudi dan


Nasrani? Ketika kita meihat totalitas ayat-ayat Al Quran, kita
mendapatkan jawaban yang cepat. Sebagai contoh dalam Surat yang sama
Allah (SWT) mengatakan;
Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras
permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah
orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan
sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabahatannya
dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang
berkata: Sesungguhnya kami ini orang Nasrani. Yang demikian
itu disebabkan karena di antara mereka itu [orang-orang
Nasrani] terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, [juga]
karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri. (Surah
Al Maidah: 82)
Jadi Allah subhanahu wa tala tidak mengatakan semua Yahudi dan
Nasrani, ketika Dia berkata, jangan mengambil Yahudi dan Nasrani
menjadi teman dan sekutu!
Marilah kita fokus pada ayat yang tadi. Apakah kami boleh bertanya pada
anda? Siapakah orang-orang Nasrani yang dimaksud? Dimanakah mereka
saat ini? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, dimanakah kita
akan mencari jawabannya? Kita harus memulai semua pencarian
(pengetahuan) kepada Al Quran. Inilah bukti bahwa Al Quran

menjelaskan dirinya sendiri. Siapakah orang-orang Nasrani yang dengan


mereka Muslim dapat berteman dan menjalin hubungan? Jika Al Quran
dapat menjelaskannya, maka kita tidak perlu untuk mencari sumber lain
di luar Al Quran.
Sebuah Surah di Al Quran menggunakan nama bangsa orang-orang
Nasrani ini. Surah Al Ruum. Ruum. Siapakah orang-orang Ruum ini? Ada
sebagian orang yang tanpa rasa malu mengatakan bahwa Ruum adalah
Washington (Romawi), dan Ruum adalah NATO (Pakta Pertahanan
Atlantik Utara). Mereka ini adalah cendekiawan tanpa sebutir atom
pengetahuan di kepala mereka.
Alif Laam Miim (1) Telah dikalahkan bangsa Ruum,(2) Surah Al Ruum: 12
Al Quran disini menggunakan kata dalam bentuk lama, sehingga ayat ini
memberitahu kita mengenai kekalahan Bangsa Ruum sebelum ayat ini
diturunkan.
lokasi (negeri) yang dekat (Surah AL Ruum:3)
Lokasi yang dekat dengan tempat dimana ayat ini diturunkan. Jadi tidak
mungkin Roma/Romawi. Kapan Ruum dikalahkan?
dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang (Surah Al
Ruum:3)

Ini adalah sebuah nubuah dari Allah (SWT). Sebuah peristiwa di masa
depan, tepatnya setelah ayat ini diturunkan. Kapan?
Dalam beberapa tahun. Bagi Allah-lah urusan ini (kemenangan
Ruum). (Surah Al Ruum:4)
Siapakah Bangsa Ruum ini? Al Quran merujuk kepada Imperium
Bizantium, yang memiliki ibukota di Konstantinopel. Catatan sejarah
mengatakan bahwa Ruum telah dikalahkan oleh Imperium Persia dan
kemudian dapat membalikkan keadaan dengan mengalahkan Persia dalam
pertempuran selanjutnya.
Allah subhanahu wa tala yang menentukan dan memutuskan (segala
sesuatunya). Dalam kontek ayat ini adalah kemenangan Bizantium
terhadap musuhnya. Ayat ini juga mngingatkan kita dalam kontek politik
dan hukum baik domestik maupun internasional, bahwa
Allah subhanahu wa tala adalah pihak tertinggi dalam segala perkara,
bukan pemerintah, IMF, maupun DK PBB. Kembali kepada kontek
Bizantium;
Pada saat sebelumnya, dan pada saat sesudahnya
Allah subhanahu wa tala memberitahu kita bahwa Bizantium akan
menang setelah dikalahkan musuhnya. Dan Allah subhanahu wa
tala juga memberitahu kita bahwa di masa depan nanti Bizantium juga
akan menang terhadap musuhnya (musuh Bizantium di akhir jaman).

Ada penafsir yang beranggapan bahwa kemenangan Bizantium yang kedua


di masa depan adalah sebuah peristiwa penaklukan Mekah! Tidak!
Bizantium takkan pernah menaklukan Mekah. Al Quran merujuk kepada
kemenangan Bizantium, di masa lalu, dan yang akan terjadi lagi di masa
depan. Kemenangan di masa lalu telah terpenuhi, namun kemenangan di
masa depan belum terjadi.
Pada masa itu, Muslim bergembira atas kemenangan Bizantium,
Dan tentunya (sesuai dengan kalimat sebelumnya) pada masa yang akan
datang Muslim juga akan bergembira atas kemenangan Bizantium.
Dengan jelas tanpa keraguan Al Quran telah mengatakan kepada kita
siapa orang-orang Nasrani yang kita harus berteman secara positif dengan
mereka. Dan hal ini bukanlah mengenai Imperium Otoman (hubungan
antara Ottoman dan Nasrani Eropa Barat). Ottoman adalah sejarah buruk
bagi Islam. Sehingga ini mengenai pertemanan Muslim dan Nasrani di
saat sekarang.
Lalu siapakah mereka saat ini? Apakah ada Ruum di saat ini? Apakah
Rusia adalah bagian dari Ruum? Barang siapa yang mengatakan tidak
silahkan hidup di bulan dan jangan kembali lagi ke bumi! Rusia adalah
bagian dari Ruum. Dan pada saat ini, Rusia memimpin Ruum (Federasi
Rusia). Pada saat Ottoman menghancurkan Bizantium, pemimpin religius
Nasrani Ortodox (Patriach) memindahkan ibukota Ruum dari

Konstantinopel ke Moscow. Oleh karena itu konsekuensinya adalah


seharusnya saat ini ada sebuah hubungan antara Islam dan Rusia. Sejarah
telah bersimbah darah (antara Islam dan Nasrani Ortodox), dan akan ada
lagi besok, anda bisa menyalahkan hal ini kepada Imperium Ottoman,
jangan menyalahkan Al Quran.
Kembali lagi ke Surah Al Maidah ayat 51.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil
orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin
[mu]; sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian
yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka
menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk
golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang zalim.)
Anda boleh menggunakan segala macam cara untuk memutar-mutar ayat
ini, namun anda tetap tidak akan bisa mengubah kesimpulannya. Ini ada
kesimpulan valid dan mutlak yang tidak bisa dikesampingkan. Hanya ada
satu penjelasan mengenai hal ini. Kami mengetahui bahwa akan ada
usaha-usaha lain dari para ulama dan cendekiawan Islam mengenai hal
ini. Bahkan mereka berupaya dengan segala hal untuk memaksakan
penjelasan mereka. Bahwa yang dimaksud oleh Allah subhanahu wa
tala bukanlah semua Yahudi dan Nasrani. Lalu Yahudi dan Nasrani yang
mana? Jawabannya ada di kalimat selanjutnya,

Yaitu Yahudi dan Nasrani yang berteman dan bersekutu satu


sama lain
Dengan kata lain, Al Quran memprediksi adanya persekutuan Yahudi dan
Nasrani di masa ini. Karena jika kita melihat sejarah, Yahudi dan Nasrani
tidak pernah berteman. Mereka membenci Yahudi. Yahudi telah
membunuh Tuhan mereka. Ketika aliansi Yahudi dan Nasrani muncul
dalam permukaan sejarah. Allah subhanahu wa tala memerintahkan
Muslim untuk tidak berteman dan bersekutu dengan mereka! Apakah
aliansi Yahudi dan Nasrani ini telah terwujud? Orang-orang yang tidak
mengetahui adanya aliansi ini mungkin adalah mereka-mereka yang jihad
Amerika di Suriah. Saya tidak punya cukup waktu untuk menjelaskannya.
Dan ada juga jihad Amerika di Libya, Chechnya, dan Yugoslavia. Muslim
yang lain mengetahui perwujudan aliansi Yahudi Nasrani ini. Mereka telah
muncul di panggung dunia. Mereka adalah Zionist Yahudi dan Zionist
Nasrani. (Zionisme adalah gerakan untuk mendirikan negara Israel dan
menjadikannya adikuasa dunia). Mereka adalah Aliansi Yahudi Nasrani
Inggris Amerika. Mereka telah mengambil alih Inggris. Sehingga Inggris
dapat menerbitkan Deklasrasi Balfour di Tahun 1917, dasar penciptaan
negara Israel. Mereka juga telah mengambil alih kekuasaan di Amerika
Serikat. Sehingga AS kini menjadi pelindung Israel sekaligus menyiapkan
Israel untuk menjadi adikuasa.

Merekalah yang menciptakan NATO sebagai tangan militer mereka.


Merekalah orang-orang yang melanggar setiap hukum, baik hukum
domestik dan internasional untuk mencapai tujuan-tujuan mereka.
Mereka menyuruh anda untuk mentaati hukum yang mereka langgar!
Mereka menggunakan tipu daya dan kebohongan di media massa.
Merekalah yang kini menguasai kekuasaan dunia. Mereka ingin
mendirikan satu pemerintahan dunia (pemerintahan universal). Apa
konsekuensinya apabila Muslim menjalin hubungan dan persahabatan
dengan mereka?
Saya tidak tahu apa yang terjadi di dunia Islam? Mereka tampaknya begitu
bahagia berdakwah mengenai pisang goreng kepada umat! Membuat
Muslim terpedaya menikmati riba (hutang berbunga). Ketika musuh
Islam sedang berupaya menguasai seluruh jagat! Diamnya ulama dan
cendikiawan Muslim begitu dahsyat dan sangat memalukan.
Aliansi Yahudi Nasrani ini yang telah menciptakan Negara Israel.
Merekalah yang membina dan melindungi Israel. Dan menurut Ilmu Akhir
Jaman, mereka akan mendirikan pemerintahan dunia secara universal
dan memberikannya kepada Negara Israel. Mengapa mereka
menginginkan Israel menjadi adikuasa? Kami semua mengetahuinya
kecuali mereka yang melakukan jihad Amerika di Suriah, mereka tidak
punya waktu untuk mengkaji Al Quran.

Mereka ingin Israel menjadi adikuasa supaya pada saat nanti seorang
pemimpin Israel akan muncul dan mengklaim dirinya sebagai Al Masih
(juru selamat). Nabi Muhammad (SAW) mengatakan ciri-ciri orang
tersebut; beliau mengatakan bahwa dia adalah keturunan Yahudi. Bukan
sebuah sistem! Bukan sebuah tatanan! Beliau mengatakan bahwa dia
adalah seorang anak muda Yahudi. Bertubuh tegap. Berambut keriting.
Yahudi Ortodok memiliki jambang keriting. Dia akan mengklaim dirinya
sebagai Al Masih. Namun realitasnya dia adalah Al Masih Al Dajjal.
Kita semua mengetahui hal ini namun mereka tidak. Mereka terlalu sibuk
melakukan jihad Amerika. Mereka dibayar Arab Saudi dan dipersenjatai
oleh NATO. Mereka meminta bantuan Angkatan Udara NATO untuk
menguasai langit Libya (No Fly Zone) sehingga mereka dapat menyerang
dari darat untuk menggulingkan Kadafi dan menaklukan Libya. Tanpa
bantuan NATO mereka takkan bisa merebut Libya. Mereka meminta
bantuak kepada musuh Islam. Mereka bersekutu dengan pihak-pihak yang
telah diharamkan Allah subhanahu wa tala bagi Muslim untuk
menjadi teman. Mereka menklaim diri mereka sebagai mujahidin. Tidak
mereka itu adalah tentaranya Dajjal.
Beginilah Al Quran menjelaskan apa yang terjadi saat ini. Jangan menjadi
teman mereka, jangan menjadi sekutu mereka. Apakah dunia Islam
dengan ulama dan cendekiawan mereka mengetahui ayat ini? Bahwa

Allah subhanahu wa tala mengharamkan Muslim untuk berteman dan


bersekutu dengan Aliansi Yahudi Nasrani Inggris Amerika?
Berapa harga yang harus kita bayar? Jika kita melanggar Syariat dengan
menjadi teman dan sekutu mereka? Apa yang harus kita bayar jika kita
menjadi kaki tangan mereka? Sebagai contoh, merekalah yang
menghancurkan Kilafah dan menggantikannya dengan sistem negara
demokrasi sekuler. Dimana Allah subhanahu wa tala tidak lagi Al
Akbar namun rakyatlah yang kini menjadi Al Akbar. Negara-negara
sekuler ini bergabung dalam PBB dimana mereka menjadikan DK PBB Al
Akbar di muka bumi.
Mereka pula yang mengganti sistem moneter dinar dan dirham menjadi
sistem moneter uang kertas yang palsu dan tak memiliki nilai intrinsik.
Sistem moneter yang menghisap kita! Sistem perbankan kini menguasai
asupan dan distribusi uang, dan mereka melakukannya dengan riba.
Berapa harga yang harus kita bayar untuk ini? Mereka pula yang
mengganti sistem ekonomi yang jujur dan adil dengan sistem ekonomi
yang berbasis penipuan dimana pasar menjadi sarang ular dan pencuri
yang berlabel free trade dan globalisasi.
Berapa harga yang harus kita bayar untuk ini? Saya tidak bertanya
bagaimana kita melakukannya (ulama mungkin akan berkelit)? Saya
menanyakan apa yang harus kita bayar jika kita melakukannya?

Barang siapa yang melakukannya (menjadi teman dan sekutu


mereka; mengikuti cara-cara mereka) kalian sekarang menjadi
bagian dari mereka
Inilah yang harus kita bayar! Kehilangan ke Islaman kita.
Tentunya Allah subhanahu wa talatidak menyediakan
panduan bagi orang-orang yang zalim(licik).
Beginilah keadaan dunia saat ini, dunia Nasrani terbagi menjadi dua. Yang
satu menjadi sekutu Yahudi dan Allah (SWT) melarang kita untuk menjadi
teman dan sekutu mereka. Yang satu lagi, yang menjadi musuh Yahudi, Al
Quran merujuk mereka sebagai Ruum, Allah subhanahu wa
tala memerintahkan kita untuk menjadi teman dan sekutu mereka dalam
memerangi Yahudi. Dan ketika mereka menang maka kita akan turut
bergembira dan merayakannya.
Nah sekarang dengan penjelasan di atas, kita dapat membahas topik kita
dengan baik dan benar. Al Quran telah mememerintahkan kita untuk
memiliki hubungan yang baik dengan Ruum atau Rusia pada saat ini.
Sehingga seharusnya dunia Islam berusaha untuk memenuhinya.
Peradaban Islam seharusnya memiliki kebijakan diplomatik yang
bersahabat dengan mereka. Namun kenyataannya, catatan sejarah justru
mengatakan hal yang berlainan/berlawanan.

Tidakkah aneh menurut anda, bahwa Imperium Ottoman yang merasa


dirinya Islam, selama 500 tahun melancarkan jihad abadi kepada Ruum?
Dan sementara itu, Imperium Ottoman menjalin hubungan yang baik
dengan Nasrani Barat! Mereka bersahabat dengan Inggris dan Perancis.
Diplomat mereka fasih berbahasa Perancis. Ottoman selalu melancarkan
perang kepada orang-orang Ruum! Menyebarkan kebencian dan
permusuhan dengan Ruum. Hal ini sangat aneh dan misterius bukan?
Siapakah yang menabuh genderang sehingga Imperium Ottoman menari
mengikuti iramanya? Siapakah yang telah menanamkan benih yang
tumbuh menjadi duri sehingga Islam tidak memiliki hubungan yang baik
dengan Ruum?
Kami telah berkali-kali menyampaikan hal ini pada ceramah-ceramah
kami sebelumnya? Ottoman telah melancarkan peperangan dengan Rusia
berkali-kali. Begitu banyak sehingga kita tidak bisa menghitungnya.
Konsekuensinya adalah terciptanya kebencian Rusia terhadap dunia
Islam. Tidak jika Rusia memiliki sikap yang bermusuhan terhadap Muslim
di sekitar mereka. Bagaimana Rusia dapat memiliki anggapan yang baik
terhadap Islam jika ibukota Islam (Imperium Ottoman) melancarkan
perang terhadap mereka?
Dan Ottoman tidak merasa cukup dengan perang saja. Mereka melakukan
hal yang lebih keji dari itu! Mereka menangkap wanita-wanita Rusia.
Menjadikan mereka harim-harim Sultan. Sultan tidak menikahi mereka,
namun dia memiliki begitu banyak harim anda tidak bisa menghitungnya.

Mereka juga menangkap anak-anak laki-laki Rusia. Mendidik dan mencuci


otak mereka. Mereka dijadikan Muslim dan dimasukkan ke dalam
pasukan elit Ottoman, pasukan Jannisary. Sehingga anak-anak Ruum
mereka gunakan untuk memerangi Ruum! Hal-hal ini seperti
menambahkan garam di luka Rusia.
Apakah hal-hal ini dilakukan dengan perencanaan yang matang? Sehingga
dampaknya adalah Islam tidak dapat membina hubungan baik dengan
Rusia di masa yang akan datang? Apakah sebuah kebetulan, ketika
Ottoman menaklukan Ruum, mereka mengubah Kathedral Hagia Sofia
menjadi Masjid? Kathedral yang paling diutamakan di dunia Nasrani
Ortodox yang telah menjadi pusat kegiatan keagamaan mereka selama
1000 tahun. Sebuah tindakan berdosa yang sangat memalukan,
pembangkangan terhadap contoh dari Rasulullah (SAW) dan Kalifah
Umar Al Faruk (ra). Saya tidak bisa menemukan satupun ulama dan
cendekiawan Islam yang sependapat dengan saya mengenai hal ini! Saya
merasa malu memiliki pemimpin seperti Sultan Muhammad Fatih! Tidak
heran jika Turki telah mencekal saya! Muslim Turki kini tidak bisa
mendengarkan ceramah-ceramah saya! Video-video saya di internet telah
mereka banned!
Turki takut, karena gelembung-gelembung telah pecah. Mereka bisa
membunuh orang namun mereka tidak bisa membunuh kebenaran.
Mereka membunuh saya dengan pencekalan mereka. Bahkan Mossad
Israel kini memahaminya, bahwa mereka tidak bisa membunuh orang

untuk membunuh kebenaran! Kebenaran akan menang di suatu saat


nanti, kebenaran tidak bisa dikalahkan. Kebenaran mengenai Ottoman
yang memalukan telah tercatat di buku sejarah dan kini mulai menyeruak
ke permukaan.
Dan mereka terus melanjutkannya. Mereka tidak cukup jika Rusia
memiliki kebencian terhadap dunia Islam. Ketika orang-orang Mongol
merangsek ke Barat, mereka telah membawa orang-orang Tartar ke
Krimea. Tartar menetap di Krimea. Mereka menangkapi orang-orang
Rusia untuk dijual sebagai budak di Imperium Ottoman! Mereka telah
melakukan hal ini selama ratusan tahun dan berlanjut hingga saat ini.
Islam macam mana yang telah melegalkan perbudakan dimana
Muhammad shalallahu alaihi wassalam telah mengatakan bahwa Islam
ada di dunia ini untuk memberantas perbudakan! Hina, hina dan hina
bagi Imperium Islam, seharusnya mereka tidak menggunakan nama
ISLAM.
Inilah inti dari argumen saya, dan kini kita berada di situasi dimana Al
Quran memerintahkan kita untuk memiliki hubungan yang baik dengan
Rusia, namun kenyataannya, sejarah telah mencatat sebaliknya
(Permusuhan Imperium Ottoman dengan Imperium Russia). Jadi mana
yang benar? Apa penjelasannya?
Jawabannya adalah bahwa Zionist mengetahui dengan baik bahwa musuh
terbesar mereka bukanlah dunia Islam namun Rusia! Karena Muslim telah

lalai dengan panduannya. Hal ini tercatat di Al Quran, di ayat tentang


tenggelamnya Firaun.
Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka
diikuti oleh Firaun dan bala tentaranya, karena hendak
menganiaya dan menindas [mereka]; hingga bila Firaun itu telah
hampir tenggelam berkatalah dia: Saya percaya bahwa tidak
ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan
saya termasuk orang-orang yang berserah diri [kepada Allah].
(90)
Apakah sekarang [baru kamu percaya], padahal sesungguhnya
kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orangorang yang berbuat kerusakan. (91)
Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu
dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang
sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah
dari tanda-tanda kekuasaan Kami. (92)
Ketika tenggelam Firaun sadar bahwa dirinya bukanlah Tuhan, lalu dia
menyatakan keimanannya kepada Allah subhanahu wa tala padahal
sebelumnya dia adalah seorang pembangkang yang sangat arogan kepada
Allah subhanahu wa tala. Allah subhanahu wa tala telah
memelihara jasad Firaun ketika ia tenggelam agar dapat ditemukan di

akhir jaman untuk menjadi tanda bagi orang-orang yang hidup di akhir
jaman. Namun kebanyakan orang terlalu sibuk untuk memahami tandatanda yang diberikan Allah subhanahu wa tala. Terlalu sibuk mengejar
dunia agar tidak terjebak di kemacetan jalan di pagi hari!
Tubuh Firaun (Ramses II) telah ditemukan di Tahun 1896, tepat pada saat
diresmikannya Gerakan Zionisme di Paris. Tidak ada yang menawarkan
apa maksud tanda Allah mengenai ditemukannya jasadnya, kecuali bahwa,
itu adalah sebuah mukjizat, bahwasanya ini adalah pemenuhan janji Allah.
Namun dengan Eskatologi Islam kami dapat menawarkan pemahaman
yang baru mengenai hal ini. Bahwa tanda ini lebih dari sekedar
pemenuhan janji suci Allah. Badan Firaun (Ramses II) ditemukan di
Tahun 1898 bersamaan dengan berdirinya Gerakan Zionisme.
Konsekuensi dari berdirinya Gerakan Zionisme berarti bahwa sejarah akan
terulang kembali.
Ini adalah pandangan kami, dan kami selalu menyatakan, Jangan pernah
menerima pandangan kami jika anda tidak mempercayainya! Sampai
anda yakin dan percaya bahwa apa yang kami katakan ini benar (melalui
sebuah pencarian yang anda lakukan sendiri). Ini adalah penghormatan
yang kami berikan kepada mereka yang memiliki intelek. Kami tidak
pernah mengatakan, Jangan dengarkan orang ini, orang itu! Kami tidak
melakukan itu kepada murid-murid kami!

Pertarungan antara kekuatan dan kekuasaan dari para penindas arogan,


dengan mereka-mereka yang tertindas yang tidak memiliki kekuatan dan
kekuasaan (Musa as dan Banu Israil). Pada saat ditemukannya jasad
Firaun itulah, yaitu pada Tahun 1896, hitungan mundur dari akhir jaman
telah di mulai.
Di Tahun 1902, Gerakan Zionisme berkumpul di Paris dalam rangka
mengatur plot penghancuran Imperium Ottoman. Bukankah Perancis
adalah teman dekat Ottoman? Dan Inggrispun demikian?
Mereka membutuhkan waktu selama 6 tahun untuk merealisasikannya. Di
Tahun 1908, mereka melancarkan revolusi berwarna di Imperium
Ottoman, yang berhasil menggulingkan Sultan (Kalifah), Abdul Hamid
mereka paksa turun. Revolusi yang dipimpin oleh orang-orang nasionalis
Turki (The Young Turk dan Mustafa Kamal), yang hasilnya adalah negara
sekuler demokrasi.
Setahun kemudian, di Tahun 1909, Inggris dan Perancis menawarkan
persekutuan dengan Rusia. Sebuah Tritente, mengapa? Karena mereka
ingin menskak mat Imperium Ottoman. Rusia begitu membenci Imperium
Ottoman sehingga Imperium Ottoman tidak bisa bersekutu dengan
sekutu-sekutu Rusia. Imperium Ottoman kemudian menggandeng
Imperium Jerman dalam memerangi Tritente Inggris Perancis Rusia.
Perang Dunia 1 ada di depan mata!

Dalam Tritente tersebut, Inggris dan Perancis menawarkan


Konstantinopel kepada Rusia. Dan Rusia bergitu senang, karena
Konstantinopel adalah ibukota spiritual mereka, tempat dimana Hagia
Sofia berada. Rusia telah masuk ke dalam perangkap Zionist. Dan ketika
Perang Dunia 1 berlangsung, dan tentara Rusia berada dalam jarak
pandangan mata ke Konstantinopel, Inggris, Perancis dan Amerika Serikat
mendalangi revolusi berwarna di Moscow, Revolusi Bolshevik yang
digawangi oleh orang-orang Yahudi Rusia yang terjadi di Bulan Oktober
1917.
Begitu orang-orang Bolshevik menguasai pemerintahan Rusia, mereka
segera menarik pasukan Rusia dari Ottoman. Mengapa demikian? Karena
Revolusi Bolshevik adalah revolusi Zionist, dan Zionist tidak ingin Rusia
untuk mendapatkan kembali Konstantinopel. Hal ini karena Rusia adalah
musuh utama Zionist di dalam upaya mereka untuk mendirikan Negara
Israel di Timur Tengah.
Ketika para Bolshevik menguasai Rusia mereka segera melancarkan
Revolusi Komunis di Rusia dan menciptakan Uni Soviet. Revolusi Rusia
memberi banyak manfaat di bidang ekonomi dimana pada saat ini,
Federasi Rusia dan negara-negara eks Uni Soviet menginginkan kembali
ke dalam sistem sosialisme ketimbang sistem ekonomi yang berbasis
kapitalisme. Namun komunisme adalah pil pahit berselaput gula. Sistem
ekonomi sosialisme adalah permukaan yang terlihat manis namun
kepahitannya adalah fakta bahwa rezim komunis melakukan perang besar-

besaran terhadap agama secara umum dan kepada Ruum (Nasrani


Ortodox) secara khusus. Pada saat Negara Israel merdeka di Tahun 1948,
adalah Uni Soviet yang melakukan imigrasi (eksodus) orang-orang Yahudi
di wilayah Uni Soviet ke Israel, sementara di depan negara-negara Arab
Uni Soviet berlagak seperti teman dekat.
Di Tahun 1954, 6 tahun setelah Israel, sesuatu yang menarik dan
mencurigakan terjadi. Pemimpin Uni Soviet, Nikita Kruschev, seorang
etnis Ukraina, memindahkan wilayah Krimea dari wilayah Rusia ke
Ukraina. Krimea telah menjadi wilayah integral Rusia selama ratusan
tahun. Dan dia melakukannya secara sepihak tanpa meminta pendapat
dari warga Rusia maupun warga Krimea sedemikian sehingga warga
Krimea tidur sebagai orang Rusia di malam hari, dan ketika mereka
bangun keesokan harinya, tiba-tiba mereka menjadi warga Ukraina.
Mengapa Uni Soviet memindahkan wilayah Krimea dari Rusia ke Ukraina
di Tahun 1954? Banyak orang-orang Rusia yang tidak dapat memahami
hal ini hingga saat ini. Namun kami dapat menjelaskannya dengan Ilmu
Akhir Jaman.
Pemindahan Krimea ke Ukraina memiliki tujuan untuk mensabotase
Rusia dengan Islam seperti yang mereka lakukan di Tahun 1917-18 yaitu
menarik mundur pasukan Rusia yang sedang dalam tahapan invasi ke
Konstantinopel. Zionist melalui Uni Soviet melakukan antisipasi dengan
apa yang telah mereka rencanakan di masa depan. Dimana suatu saat
nanti, Ukraina akan menjadi pro Barat dengan revolusi damai. Hal ini

akan menaruh pisau di leher Rusia karena Armada Laut Hitam Angkatan
Laut Rusia bermakas di Krimea, Pangkalan Angkatan Laut Rusia telah
berada di Sevastopol Krimea selama 300 tahun.
Sekarang dalam sudut pandang Ilmu Akhir Jaman kita dapat membahas
mengenai Islam, Rusia dan Krimea. Di akhir Bulan Februari 2014, terjadi
sebuah revolusi di Ukraina. Mereka membayar berandal dan kriminal
untuk menggawangi revolusi ini. Mereka membayar kriminal untuk
melakukan demontrasi di jalanan dan juga sniper untuk menembaki
massa dan polisi dengan membabi buta. Kedengaran familiar bukan? Lalu
mereka juga membayar tentara bayaran. Hal ini terjadi juga di Venezuela
pada saat yang bersamaan, untuk menggulingkan pemerintahan dan
menggantinya dengan pemerintahan yang pro Barat, pro IMF.
Setelah selama 3 bulan melakukan demonstrasi dan anarki di Ukraina,
presiden Ukraina, Yanukovich dipaksa untuk meninggalkan negaranya.
Mereka telah mengambil alih pemerintahan Ukraina dan menunjuk diri
mereka sendiri sebagai pemerintah. Konsekuensinya adalah Krimea
menjadi wilayah Ukraina yang pro Barat sehingga Barat dapat menaruh
pisau di leher kekuatan militer Rusia, mengingat Pangkalan Armada Laut
Hitam Rusia berada di Krimea. Rusia tidak lagi dapat disebut sebagai
super power jika kehilangan Armada Laut Hitamnya yang merupakan
armada laut yang bersenjatakan peluru kendali nuklir. Jika Rusia
kehilangan Krimea maka kredibilitas Rusia sebagai super power akan

terpatahkan. Ingat tadi, pemindahan Krimea ke Ukraina di Tahun 1954


dan kini revolusi berwarna di Ukraina di Tahun 2014?
Apa yang dilakukan Rusia? Apa respon dari Rusia terhadap revolusi
berwarna di Ukraina? Kita dapat melihatnya beberapa hari ini bahwa yang
dilakukan Rusia adalah sebuah pukulan telak terhadap para Zionist dalam
sejarah mereka selama tiga ratus tahun. Dari sebelumnya Rusia telihat
terpojok dan lemah, kini atas respon mereka di Krimea Rusia tampak
menjadi lebih kuat. Dunia multipolar terjadi tepat di depan mata kita.
Amerika Serikat tidak lagi superpower.
Posisi Rusia di Krimea sejak Tahun 1954 hingga saat ini adalah suatu hal
yang problematik. Kadang-kadang Ukraina mengancam untuk mengakhiri
kontrak sewa pelabuhan Sevastopol. Namun dengan melakukan revolusi
balik melalui referendum di Krimea dimana mayoritas penduduknya telah
memilih reunifikasi dengan Rusia. Rusia tidak hanya melepas
cengkeraman pisau Zionist terhadap kekuatan militer Rusia namun kini
setelah Krimea menjadi wilayah Rusia, kekuatan militer Angkatan Laut
Rusia dengan arsenal nuklirnya dapat diproyeksikan ke Barat dan Timur
Tengah (Israel) tanpa halangan apapun.
Imran Hosein mengucapkan selamat dan bergembira atas kemenangan
Rusia di Krimea, dan sudah sepatutnya Muslim di seluruh dunia
merayakan kemenangan Rusia ini. Mereka yang tidak merayakannya
adalah Muslim yang melakukan jihad Amerika di Suriah dan juga jihad

Amerika dalam profesi mereka yang pro Barat. Pejuang-pejuang Dajjal,


darimana kamu mendapatkan senjata-senjata kamu? Senjata-senjata
canggih yang kamu gunakan? Apakah kamu yang membuatnya sendiri?
Atau musuh-musuh Islam yang memberikannya kepadamu? Dan kamu
mengatakan telah melakukan jihad?
Kekalahan Barat di Krimea begitu telak dan memalukan sedemikian
sehingga mereka hanya dapat merespon dengan memberlakukan sangsi
kepada Rusia. Setidaknya 15 orang pejabat Rusia terkena sangsi tidak
dapat melakukan perjalanan keluar negeri dan pembekuan rekening bank
mereka. Aneh karena mereka tidak memiliki rekening bank di luar negeri!
Sangsi Zionist yang mereka lancarkan melalui Uni Eropa, khususnya
Jerman menjadi bahan kekonyolan di Rusia. Inikah respon dari Uni Eropa
dan NATO yang perkasa itu? Sangsi kepada hanya segelintir orang?
Mungkin kita akan melihat eskalasi sangsi-sangsi ini di kemudian hari.
Rusia telah merespon hal ini secara tegas bahwa mata dibalas mata,
Rusia bukanlah Libya, Rusia bukanlah Iran. Rusia berteman baik dengan
China. Jika kalian memberlakukan sangsi kepada kami, maka kami
memiliki kapasitas untuk membalasnya. Seperti kalian yang melukai
kami, kami akan melukai kalian! Vladimir Putin.
Begitu memalukannya kekalahan Zionist di Krimea, mereka tidak
memiliki alternatif lain untuk membalas kecuali dengan memberlakukan
sangsi kepada Rusia, dan Rusia dengan tegas akan membalasnya. Perang

sangsi finansial dan ekonomi antara AS dengan Rusia memberikan kita


kesempatan. Bukan kesempatan kepada pemerintah (di dunia Islam),
karena mereka dikuasai Zionist. Kesempatan untuk Islam, untuk Muslim.
Kesempatan untuk dinar dan dirham.
Ketika mereka memberlakukan sangsi, maka yang bekerja adalah sistem
perbankan (kartu pembayaran Visa dan MasterCard). Rusia tidak akan
dapat melakukan jual beli dengan Barat, karena pembekuan kartu
pembayaran dan perbankan yang menolak uang Rusia. Jika Rusia dan
China memperbolehkan dinar dan dirham sebagai uang yang legal, maka
itu adalah kesempatan bagi Muslim sebagai jalan keluar dari sistem
moneter internasional.
Sekarang kita sampai di akhir ceramah. Fakta bahwa Rusia tidak berdiam
diri namun berdiri dan melawan Zionist di Krimea, maka anggapan bahwa
Rusia adalah bagian dari Zionist adalah ilusi. Dan lebih dari itu.
Konfrontasi di Krimea adalah awal dan dasar dari Al Malhama. Karena
Zionist memiliki obsesi yang keras kepala untuk menguasai dunia. Tidak
masalah bagi mereka jika untuk mencapai keinginan itu berapapun
harganya. Jika mereka harus melakukan Perang Dunia III (perang nuklir)
dengan Rusia, mereka akan melakukannya, walaupun itu berarti
menghancurkan seluruh manusia. Zionist tidak memiliki pikiran yang
mandiri, pikiran mereka dikuasai Dajjal.

Sekarang situasi kita telah menuju ke Armageddon atau sesuai dengan


perkataan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam, Al Malhama, yaitu
perang terbesar di sepanjang sejarah kemanusiaan. Sementara dunia
Islam sedang mengajarkan kacang goreng kepada umat, kami
memperingatkan umat bahwa sekarang kita berdiri di ambang Al
Malhama.
Berdasarkan Hadist dari Sunan Abu Dawud;
Muadh ibn Jabal berkata: Rasulullah (sallalahu alaihi wa sallam) berkata:
Mekarnya (tersohor) Jerusalem akan terjadi ketika Madinah terpuruk;
terpuruknya Madinah akan terjadi ketika perang besar datang; hasil dari
perang itu adalah penaklukan Constantinople; dan ketika Constantinople
berhasil dikuasai maka Dajjal (Anti Kristus) akan datang (wujud). Dia
(Rasulullah) kemudian menepuk paha atau pundak orang yang diajak
bicara dan berkata: Ini benar seperti halnya kamu ada disini (maksudanya
Muaadh ibn Jabal). (Sunan Abu Daud)
Peristiwa-peristiwa telah tersusun berdasarkan kronologis di atas. Yang
pertama Jerusalem telah menjadi pusat percaturan politik dunia. Negara
Israel kini menjadi pihak yang didengarkan oleh negara-negara dunia.
Yang kedua kini Medinah menjadi reruntuhan, yang berarti tidak menjadi
pihak yang didengar oleh dunia.

Dan kini yang ketiga, sesuai dengan hadist di atas, adalah Al Mahama
(Armageddon, Mahabarata, Kiamat Kecil). Ketika Al Malhama terjadi, dan
akan terjadi sebentar lagi. Berapa cepat? Sebentar lagi. Kapan? Hanya
Allah yang tahu. Ketika Al Malhama terjadi, maka ini menjadi tanda, bagi
Muslim Algeria, Maroko dan Tunisia, untuk bergabung dengan kontingen
tentara yang akan menaklukan Konstantinopel. Mengapa demikian?
Karena itulah yang diperintahkan oleh Muhammad shalallahu alaihi
wassalam.
Ketika saya datang ke Moscow, pada Juli 2013, saya memberitahukan
mereka (Rusia atau Nasrani Ortodox Timur) mengenai penaklukan
Konstatinopel oleh Pasukan Muslim di masa depan, yang dinubuahkan
oleh Nabi shalallahu alaihi wassalam.
Pernyataan saya ini menjadi penyebab saya dicekal oleh Turki, karena
mereka tidak ingin Muslim di Turki mengetahui bahwa penaklukan
Konstantinopel belum terjadi. Bahwa penaklukan itu hanya akan terjadi di
Akhir Jaman. Jangan datang kepada saya dengan sampah yang
menyatakan bahwa penaklukan Konstantinopel telah terjadi oleh Sultan
Muhammad Fatih. Tidak, itu tidak benar (berdasarkan Hadist Nabi).
Gereja Ortodox di Moscow tidak terkejut mendengar pernyataan saya,
karena mereka memiliki nubuah yang sama di Eskatologi Nasrani
Ortodox. Eskatologi Islam menubuahkan penaklukan Konstantinopel oleh
Pasukan Muslim di Akhir Jaman. Dan Eskatologi Nasrani Ortodox juga

menubuahkan penaklukan Konstatinopel oleh Pasukan Nasrani Ortodox


(Rusia) di Akhir Jaman. Dan lebih dari itu, Nabi shalallahu alaihi
wassalam juga menubuahkan terwujudnya Aliansi Militer Muslim dan
Ruum di Akhir Jaman.
Sekarang bidak-bidak catur telah diletakkan di papan. Dan bidak catur
yang telah dijalankan terjadi beberapa hari yang lalu. Ketika Rusia
menguasai Krimea. Mengapa Krimea begitu penting di Akhir Jaman?
Anda tidak perlu gelar S3 untuk mengetahui bahwa perang besar ada di
depan mata. Perang nuklir ini akan berlangsung sampai tetes darah
terakhir. Penggunaan ribuan hulu ledak nuklir akan membunuh sebagian
besar umat manusia. Dan tampaknya hal itu dapat dipahami karena umat
manusia di Akhir Jaman telah berpaling dari Allah. Anda tidak perlu
bergelar S3 untuk memahami hal ini.
Radiasi dan asap yang terjadi akibat ledakan ribuan hulu ledak
thermonuklir akan menutupi atmosfir. Sedemikian hebat sehingga
Nabi shalallahu alaihi wassalam mengatakan bahwa burung tidak akan
bisa terbang. Konsekuensinya adalah bahwa radio elektronik akan hancur.
Peluru kendali, pesawat tempur, rudal jelajah, dll, tidak akan berfungsi.
Setelah Al Malhama terjadi, perang akan dilancarkan di darat dan di laut.
Dan ketika hal itu terjadi, maka hanya ada satu jalan lurus dari Krimea ke
Konstantinopel. Armada Laut Hitam Rusia akan mengambil jalur laut,

sedangkan jalur darat akan diambil oleh Tentara Muslim. Zionist tidak
akan dapat mencegah kampanye militer ini.
Sementara itu, di saat ini, biarkan saja cendekiawan-cendekiawan Muslim
tertidur lelap, sedemikian lelapnya bahkan mereka mendengkur! Mereka
akan membayarnya dengan mahal.
Rasulullah (saw) menyanjung tentara Muslim yang menaklukan
Konstantinopel, beliau juga menyanjung Amir yang memimpin
tentara itu: Ketahuilah bahwa kalian (Muslim) akan menaklukan
Constantinople. Betapa hebatnya pemimpin kalian, betapa
hebatnya pasukan itu! (Musnad, Imam Ahmad)
Perhatikan bahwa saya selalu mengatakan Konstantinopel (bukan
Istanbul). Mustafa Kamal yang mengganti nama Konstantinopel menjadi
Istanbul dan Muslim Turki yang menyembahnya silahkan ke laut saja
kalian. Jika Nabi (SAW) telah menyebut kota itu Konstantinopel kalian
tidak akan bisa mencegah Muslim untuk tetap menyebutnya demikian,
karena itu sunnah!
Ketika Konstantinopel sudah ditaklukan, maka tulang punggung NATO
pun akan hancur. Armada Laut Hitam Rusia akan dapat memasuki Laut
Mediterania dan itu akan menjadi malapetaka bagi Israel dan Arab Saudi.
Mari kita panjatkan doa, agar hal ini menjadi mudah bagi kita,
memberikan nur kepada Muslim untuk melihat dan memahami hal-hal

yang mereka tak dapat melihatnya. Memberikan Muslim tulang dari besi
untuk dapat mempertahankan kebenaran, apapun konsekuensinya, amiin.

Anda mungkin juga menyukai