-

DIAGRAM KERANGKA KONSEPTUAL

PERLINDUNGAN NOTARUS TERHADAP PEMANGGILAN DAN

PEMERIKSSAAN OLEH PENYIDIK DAN PENGADILAN MENURUT
UNDANG-UNDANG NOMOT 2 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN
NOTARIS

TEORI PJILLIPUS M.HADJON

(TEORI PERLINDUNGAN
HUKUM )

BENTUK-BENTUK
PERLINDUNGAN
HUKUM
TERHADAP
NOTARIS
TERHADAP
PEMANGGILAN
DAN PEMERIKSAAN OLEH
PENYIDIK DI PENGADILAN
YAIITU

1. UNDANG
UNDANG
NOMOR 2 TAHUN 2014
TENTANG
JABATAN
NOTARIS
2. KODE
ETIK
PROFESI
JABATAN NOTARIS
3. KITAB UNDANG UNDAN
HUKUM ACARA PERDATA
4. KITAB UNDANG-UNDANG
HKUM ACARA PIDANA

TUJUAN HUKUM
PENERAPAN PASAL 66
DAN 66 A UU NOMOR 2
TAHUN 2014 TENTANG
JABATAN NOTARIS

KEPASTIAN
HUKU

1. PERLINDUNGAN
HUKUM PREFENTIF
2. PERLINDNUNGAN
HUKUM REPRESIF
3. KETERATURAN

SESUAI

TIDAK SESUAI

HIPOTESIS
o Perlindungan notaris terhadap pemanggilan dan dan pemeriksaan oleh
penyidik
o

menurut

undang-undang

nomor

tahun

2014

belum

terlaksana meskipun telah ada aturan yang berlaku

Penerapan pasal 66 dan 66 a uu jabatan notaris belum sesuai dengan
apa yang diinginkan oleh undang-undang jabatna notaris nomor 2

tahun 2014
DEFENISI OPERASIONAL

o perlindungan

hukum

adalah

bahwa

terhadap notaris dalam pemanggilan

penyidik dan penadilan
o notaris adalah notaris

yang

telah

perlindungan

hukum

dan pemeriiksaan oleh

dilakukan

panggilandan

pemeriksaan pada tingkat penyidik dan pengadilan

o pemeriksaan adalah pemeriksaan terhada notaris

yang

melakukan perbuatan melawan hukum

o penyidikan adalah penyidikan yang dilakukan terhadap notaris
oleh pihak kejaksaan
o perlindungan hukum
terahdap

notaris

prefentif

sebelum

adalah

perlindungan

pelaksanaan

penyidik dan pengadilan

o perlindungan hukum represif

adalah

hukum

pemeriksaan

perlindungan

oleh

hukum

terhadap notaris dalam proses pelaksanaan pemeriksan oleh

o

penyidik dan pengadilan

kepastian hukum adalah kepastiah hukum terhada notaris dalam
hal

prosedur

pemanggilan

oleh

penyidik

dan

pengadilan

berdasarkan pasal 66 dan pasal 66A Undang-undang jabatan

notaris