Anda di halaman 1dari 16

Penerbit:

PT. LARAST PENA NUSA


Indah PERS

FB: Laras Post

Edisi 39
TH. 2 / 13 April - 02 Mei 2015

Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat

Bali, Laras Post


- Megawati Soekarnoputri kembali
terpilih menjadi
Ketua Umum PDI
Perjuangan periode
2015-2020, pada Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna
Grand Bali Beach,
Sanur, Bali.
Ketua Umum PDI
Perjuangan itu, juga
berkesempatan menutup Kongres IV
PDI Perjuangan, pada
Sabtu (11/4/2015)
siang. Dengan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu terselenggaranya kongres yang semarak ini,
saya nyatakan kongres IV ini ditutup, ujarnya diiringi
riuh tepuk tangan dan pekikan Merdeka.
Usai penutupan Kongres, Sekretaris Jenderal DPP PDI
Perjuangan periode 2015-2020, Hasto Kristiyantio mengatakan, penutupan Kongres pada Sabtu siang berhasil
dilaksanakan lebih awal dari pada jadwal sebelumnya
yang direncanakan pada Sabtu malam.
Rangakaian acara penutupan kongres IV PDI Perjuangan meliputi, pembacaan sikap politik partai yang
dibacakan oleh Hasto Kristiyanto, memberikan kenangkenangan dari Megawati kepada para ketua DPD PDI
Perjuangan, berupa lukisan, pidato Ketua Umum PDI
Perjuangan terpilih, Megawati Soekarnoputri yang sekaligus menutup pelaksanaan kongres.
Kongres IV PDI Perjuangan yang diselenggarakan di
Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, pada 9-11 April
2015 itu, diikuti sekitar 1.600 peserta, meliputi perwakilan
dari DPP, DPD, dan DPC PDI Perjuangan dari seluruh
Indonesia.
Petugas Partai
Megawati Soekarnoputri dalam pidato penutupan,

.Berita Bersambung hal 7....

18 Kepala Negara Akan Lakukan


Pertemuan Dengan Jokowi
Jakarta, Laras Post Pemerintah Indonesia
mengundang 109 wakil
negara dan 29 organisasi
internasional untuk
berpatisipasi pada
peringatan Konferensi
Asia Afrika (KAA) ke 60
yang akan berlangsung
pada 19-24 April di
Bandung dan Jakarta.
Dari sejumlah negara
yang akan menghadiri
peringatan KAA ke 60
itu, 18 kepala negara
telah menyatakan kesiapan untuk melakukan pertemuan
bilateral dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

.Berita Bersambung hal 7....

Life Style
Rizki Julaeha, Waiters Restoran Sea Side Suki, KHI

Mendukung Car Free Day


Bekasi, Laras Post - Rizki
Julaeha seorang Waiters
Restoran Sea Side Suki,
tekun dalam menjalani
pekerjaannya, walau
dia terkesan rempong
(Syahrini bangeeet.. gito
loh) namun dia baik
hati.
Gadis berkelahiran Brebes,
21 Maret 1995
yang berke inginan jadi
seorang koki
ini mengatakan,
Car Free
Day yang
digelar
di Kota
Harapan
Indah, Bekasi
bagus sekali, untuk
mengurangi polusi udara emisi gas buang.

Rp. 5.000 (luar Kota +Ongkos Kirim )

Website : www.laraspostonline.com

Email : redaksilaraspost@gmail.com

Megawati Kembali Terpilih


Sebagai Ketum PDI Perjuangan

Tweet :
@Laraspost

Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Pemerintah Siapkan
Tanah Bagi Petani

Foto: IST

Rapat Kabinet Terbatas yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.

Jakarta, Laras Post Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,


terutama petani yang berusaha pada bidang perkebunan dan
pertanian, pemerintah telah mempersiapkan lahan yang sangat luas
untuk diberikan kepada petani.
Pemerintah telah memper
siapkan keluasan lahan yang sangat
besar yang akan diberikan kepada
petani, terutama di luar Jawa, kata
Presiden Joko Widodo saat rapat
terbatas yang membahas masalah
pertanian dan perkebunan, pada
Rabu (8/4) siang, di kantor Presiden,

Jakarta.
Presiden menyebutkan, rapat
terbatas dilaksanakan untuk
mendapat masukan-masukan dari
berbagai pihak, karena inti dan plasma
itu sangat penting, apalagi produkproduk yang berkaitan dengan
pertanian maupun perkebunan yang

berorientasi ekspor.
Saya ingin mendapatkan
masukan-masukan, bagaimana agar
komoditas-komoditas yang ada
ini orientasinya diarahkan kepada
ekspor. Dan yang masih berupa
bahan mentah, juga bisa diarahkan
kepada barang jadi maupun setengah
jadi, kata Jokowi.
Dalam rapat terbatas yang juga
dihadiri sejumlah pengusaha itu,
Presiden juga mengatakan, rodukproduk pertanian dan perkebunan
ini, terlalu bermacam-macam dan

terlalu banyak, sehingga presiden


perlu minta masukan.
Hadir dalam rapat terbatas itu
antara lain Kepala Staf Presidenan
Luhut B. Pandjaitan, Menteri
Pertanian Amran Sulaeman, Menteri
LH dan Kehutanan Sitti Nurbaya,
Menteri Agraria Ferry M. Baldan,
Mensesneg Pratikno, Sekretaris
Kabinet Andi Widjajanto, Menteri
BUMN Rini Soemarno, Menteri
Keuangan Bambang Brodjonegoro,

.Berita Bersambung hal 7....

Presiden Intruksikan Kementerian ATR/BPN

Melanjutkan Kajian
Penghapusan PBB
Jakarta, Laras Post Rencana
penghapusan Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB) dan
reformulasi Nilai Jual Objek
Pajak (NJOP) yang digagas
Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN), semakin
matang.
Dalam rapat kabinet
terbatas yang dihadiri Presiden
Joko Widodo, Wakil Presiden
Jusuf Kalla, Menteri ATR/
Kepala BPN, Menteri Dalam
N e g e r i da n K e me n t e r i a n
Keuangan (Kemenkeu),
disimpulkan agar Kementerian
ATR/BPN melanjutkan
kajian penghapusan PBB dan
reformulasi NJOP.
Menteri ATR/BPN Ferry
Mursydan Baldan, pada Senin
(6/4/2015) di kantornya Jalan
Sisingamangaraja, Jakarta

Lahan yang bersengketa

Ahli Waris Bimun Bin


Gepeng Lapor Polisi Atas
Perkara Penyerobatan

agar Kementerian ATR/


BPN melanjutkan kajian,
dan melakukan koordinasi
dengan Mendagri, Menteri

Jakarta, Laras Post Romlih salah seorang ahli


waris Bimun Bin Gepeng (alm) selaku kuasa dari
ahli waris lainnya membuat Laporan Polisi (LP) ke
Polda Metro Jaya No.TBL / 287 / I / 2015 / PMJ /
Dit.Reskrimum, atas perkara penyerobotan tanah dan
memasuki pekarangan tanpa ijin, Pasal 385 KUHP dan
Pasal 167 KUHP. Perkara tersebut hingga kini masih
ditangani Unit 4 Subditharda Ditreskrimum Polda
Metro Jaya.
Romilh kepada Laras Post mengungkapkan,
semasa hidupnya Bimun bin Gepeng memiliki tanah
seluas 22.050M2 dengan surat Girik No. C.618 psl.30.
S.II dan psl 25. D.I yang terletak di RT.007, RW.06
Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing Kotamadya
Jakarta Utara.

.Berita Bersambung hal 7....

.Berita Bersambung hal 7....

Kepala BPN RI, Ferry Mursyidan Baldan

Selatan mengungkapkan,
dalam pembahasan rencana
penghapusan PBB dan NJOP,
pada Rabu (1/4/2015) itu,
presiden merekomendasikan

Tanah Terkena Proyek Jalan Sejak Tahun 1999-2002 Pemilik Belum Terima Ganti Rugi

Pemilik Tanah Akan Pagar Jalan Kebayoran Lama


Jakarta, Laras Post - Proyek
pelebaran Jalan Kebayoran
Lama Jakarta Selatan pada
tahun 1999-2002, ternyata masih
menyisakan masalah. Pasalnya,
salah seorang pemilik tanah,
Ny Tjiong A Jong/Mie lie yang
sebagian tanahnya terkena
proyek jalan tersebut, mengaku
hingga kini belum mendapat
ganti rugi. Jika dalam waktu
dekat ini, ganti rugi belum
dilaksanakan, maka pemilik
tanah berencana akan memagar
Jalan Kebayoran Lama.
Advokat H. Hosen Aho,
SH kuasa hukum Ny. Tjiong A
Jong/Mielie mengatakan, tanah
milik kliennya, berdasarkan
sertipikat Hak Milik No 151/
Grogol Selatan seluas 1.570

meter persegi. Seluas 132 meter


persegi dari tanah milik kliennya
itu, telah terkena pembebasan
proyek jalan Kabayoran Lama,
pada tahun 1999-2002, namun
pemilik sah tanah tersebut
hingga kini belum menerima
ganti rugi.
H Hosen Aho, SH
menuturkan, sebelumnya Ny.
Tjiong A Jong/Mielie telah
melakukan berbagai upaya
untuk mendapat ganti rugi
tanah hak milik yang digunakan
pelebaran Jalan Kebayoran
Lama, namun tidak mendapat
tanggapan dari pihak terkait.
Belakangan Ny. Tjiong A
Jong/Mielie memberikan kuasa
kepada kami untuk mengurus
dan menyelesaikan masalah

Jl. Kebayoran Lama No. 1 B.belum mendapat ganti rugi.

ganti rugi, ujarnya kepada Laras Post,


Jumat (10/4/2015) di Jakarta.
Lebih lanjut, ia mengatakan,
berdasarkan surat kuasa tertanggal
20 Pebruari 2015, pihak kemudian

Foto: Dok

mengirim surat kepada Walikota Jakarta


Selatan, yang pada intinya mohon
penjelasan mengenai uang ganti

.Berita Bersambung hal 7....

Oleh : Peter A. Rohi


2

LarasTMIMBAR
Utama
Edisi 39 / TH II / 13 April - 02 Mei 2015

Tajuk

Angin Segar Bagi Petani


Presiden Joko Widodo kembali menghembuskan angin
segar bagi rakyat kecil, terutama petani. Dalam Rapat
Terbatas (Ratas) yang khusus membahas masalah pertanian
dan perkebunan, pada Rabu (8/4/2015) Presiden Jokowi
menjanjikan, pemerintah telah mempersiapkan lahan sangat
luas yang akan diberikan pada petani, terutama di luar
Jawa.
Tentunya, komitmen pemerintah itu realisasinya sangat
ditunggu-tunggu oleh para petani yang selama ini mengalami
kesulitan untuk meningkatkan taraf hidup, lantaran lahan
yang dimiliki tak memadai, bahkan cukup banyak diantara
mereka justru tak memiliki lahan dan selama ini hanya
menjadi petani penggarap.
Agar pendistribusian tanah kepada para petani, sesuai
dengan harapan yakni dapat mensejahterakan kaum tani,
berbagai persiapan teknis dan non teknis serta payung
hukumnya harus benar-benar dilakukan secara matang.
Jika tidak program ini hanya akan menjadi propaganda
yang hampa.
Beberapa hal yang benar-benar perlu mendapat
penanganan serius sebelum program dilaksanakan,
diantaranya mendata para petani yang akan menerima
lahan, karena jika pendataan tidak akurat dikhawatirkan,
penerima lahan justru bukan petani, melainkan para
spekulan dan cukong.
Mempersiapkan petani yang akan menerima lahan
dengan membekali katerampilan yang memadai
menyangkut perkebunan dan pertanian, sehingga ketika
mereka menerima lahan, telah memiliki keterampilan
untuk memanfaatkan lahan semaksimal mungkin. Jika
tidak, petani penerima lahan justru tidak memanfaatkan
lahan melainkan mengalihkan lahan.
Hal ini, terjadi pada program transmigrasi beberapa
waktu lalu, sejumlah transmigran gagal memanfaatkan
lahan yang telah diberikan, karena mereka mengalihkan
lahan yang diberikan pemerintah, bahkan mereka ada yang
meninggalkan lahan begitu saja dan kembali kedaerah
asal.
Selain itu, perlu juga diperhatikan, jenis tanaman yang
akan ditanam, sehingga petani penerima lahan dapat
menanam tanaman yang produksinya memiliki nilai jual
yang tinggi.
Hal lain, yang perlu disiapkan adalah pasar yang
akan menampung produksi perkebunan dan pertanian,
jika tidak dipersiapkan maka produksi perkebunan
dan pertanian akan melimpah sehingga harga produksi
perekebunan dan pertanian menjadi anjlog.
Dan yang tak kalah pentingnya, yakni melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan program ini, sehingga
tepat sasaran. Program ini tidak akan berhasil jika
penyaluran tidak tepat sasaran dan luasan lahan yang
dibagikan kurang memadai atau terlalu sedikit.
Akan menjadi lebih baik, jika pemerintah
mempersiapkan program ini secara matang meski
agak sedikit lamban, daripada cepat namun tidak tepat
sasaran. Pada dasarnya, keberhasilan program ini akan
tergantung pada komitmen. Ketika komitmen tinggi
maka hasilnya akan lebih efektif, dan sebaliknya jika
hanya untuk sekedar propaganda, maka dapat dipastikan
program ini akan jauh panggang dari api. ***

Lowongan
Membuka lowongan sebagai wartawan, kepala biro (kabupaten/kota), Kepala
perwakilan (provinsi), di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat,
Jakarta Timur, Jakarta Utara, Depok, Tangerang, Bogor, Propinsi Jawa Barat,
Propinsi Jawa Tengah, Propinsi Jawa Timur, DI Yogyakarta.
Kualifikasi :

- Pendidikan Minimal SMA/Sederajat

- Menguasai (Ms Office)

- Komunikatif, mampu bernegosiasi dan membangun tim kerja

Jika berminat
hubungi kantor
redaksi laras post

Jl. Raya Mabes Hankam


No 26 Bambu Apus,
JakartaTimur

Telp.

021 - 84311368

Memotret Penggalian Batu Akik Kalimaya


Ujung jalan itu berliku-liku bagai
kepala naga menurun ke batas
sungai. Dari jauh beberapa tenda
besar, puluhan mobil kebanyakan
berplat nomor Jakarta tampak
parkir di sisi ujung jalan itu di
mana dua buah tenda besar
dibangun. Hanya beberapa
orang duduk-duduk danminum
di tenda yang berjualan aneka
minuman dan makanan. Mungkin
saja orang akan bertanya ke
mana pemilik kendaraan yang
begitu banyak itu, sampai ada
pula yang diparkir di sungai?
Desa kecil Cijahi dan Kali Cicinta
yang sebelumnya sepi kini ramai bagai
semut mengendus gula. Kali Cicinta ini
merupakan bagian hulu dari Kali Maja.
Dari Kali Maja yang menghasilkan batu
akik, itulah sebabnya disebut Batu Akik
Kali Maya, mengikuti ejaan pedagangpedagang etnis Cina yang pertama
memperkenalkan indahnya batu akik
itu.
Di seberang sungai memang tampak
sebuah jalan setapak agak mendaki lagi,
menuju sawah yang terbentang hijau. Tetapi
juga tidak kelihatan banyak aktivitas di situ.
Lalu ke mana mereka? Ada lebih enam puluh
lobang dengan mulut segi empatberserakan
di tepi sungai di sisi yang lain setelah kita
berbelok ke kiri. Di dalam lobang yang
digali vertikal sekitar tujuh sampai sepuluh
meter, kemudian baru digali horisontal
berbentuk gorong-gorong yang panjangnya
bisa mencapai 40 sampai 50 meter. Di situlah
ratusan orang bekerja di dalamnya, bagai
rayapyang membuat terowongan di balik
kayu.
Yah, memang, di bawah lahan sawah

Lubang Penambangan Batu

itu terdapat begitu banyak gorong-gorong


yang dan ratusan pencari batu akik
bekerja keras mengadu nasib mencari
batu akik Kalimaya.Beberapa tenda
kecil dibangun dekat mulut lobang,
tempat beristirahat para penambang
batu akik. Mereka diawasi para cukong
yang membeli hak menggali di bekas
perkebunan masa kolonial itu. Harga satu
lobang500 sampai 600 ribu, tergantung
prediksi si pembeli, menaksir seberapa
tersimpan harta karun di perut bumi di
sana. Para pekerja keras menggali tanah
itu bagai berjudi karena tak tentu untung
dan rugi yang bakal diperoleh.
Tak heran ada yang sudah bermingguminggu bekerja belum menghasikan
apa-apa. Pada hal uang yang dihabiskan
sudah puluhan juta rupiah untuk
membiayai puluhan pekerja, mulai dari
menggali mulut lobang sampai menggali
terowongan. Sebaliknya ada yang baru
beberapa hari bekerja sudah memperoleh
keuntungan tak tanggung-tanggung
karena pernah ada yang memperoleh
keuntungan Rp. 2 Milyar.
Ibu-ibu dan Anak-anak
Tanah galian yang dilempar keluar
menjadi rebutan ibu-ibu. Ada pula anakanak kecil yang buru-buru ke sana usai
pulang dari sekolah. Mereka menunggu
di mulut lobang, berebutan mengais-ngais
buangan tanah galian. Beberapa pencari,
orang dewasa dan anak-anak turun
ke sungai menggosok-gosok temuan
mereka. Seorang anak sekolah tiba-tiba
menemukan apa yang dicari dan sekejap
meraup Rp.200.000 rupiah di tempat itu
juga. Karena itu dari hari ke hari tempattempat galian itu makin didatangi orang
mengadu nasib, bahkan ada juga yang
dari Jakarta.
Di tenda penjual kopi, tempat orang

Peter.A Rohi bersama para Penambang.


bertransaksi bila sudah ada selesai
digosok. Andi, seorang penjual batu
akik galian di situ menawarkan sebuah
batu akik Kalimaya yang sudah jadi,
berwarna hijau dengan kembangkembang merah seharga Rp.2,5 juta. Dia
memang sedang beruntung. Tiba-tiba
sebuah sedan berhenti di situ, seseorang
keluar mnghampirinya. Berapa kau
jual, tanya orang itu,
Tiga setengah, kata Andi. Tanpa
ditawar batu akik yang indah itu
berpindah tangan.
Keamanan terabaikan.
Sayang sekali batu lobang-lobang
penggalian batu akik itu tidak ditutup
kembali sehingga pernah meminta korban
seorang anak sekolah yangterjatuh dan
meninggal dunia. Walau musibah itu

Para Penambang mengais batu Kalimaya.

foto: Peter

pernah terjadi, tetapi tidak ada perhatian


para cukonguntuk menutup lobanglobang itu paling tidak menjaga mulut
lobang itu tidak berbahjaya bagi orang
lain.Pada hal begitu banyak anak-anak
ikut membantu orang tua mereka mengaisngais nasib di situ yang kadang-kadang
berlarian bersama teman-temannya.
Sampai sekarang para pencari batu
akik menutup mulut bila ditanya mereka
membayar untuk menyewa galian di
sana pada siapa. Ada yang mengatakan
kepada instansi militer, tapi ada yang
membantah, seakan-akan pemilik lahan
itu begitu misterius. Karena itu pula
tidak ada yang bertanggung jawab
apabila terjadi sesuatu musibah, juga
tidak ada yang bertanggung jawab
untuk menutup kembali lobang galian
itu. (Peter. A Rohi).

Sejumlah kendaraan milik pemburu batu Kalimaya

Bangkitnya Reformasi dan Revolusi Mental di Indonesia


Oleh : Alfurkon Setiawan
Gaung Reformasi di Indonesia
menggema sejak tumbangnya rezim Orde
Baru dibawah pimpinan Presiden Jenderal
Soeharto tahun 1998. Reformasi ini
belum menyentuh paradigma, mindset,
dan budaya politik kita dalam rangka
pembangunan bangsa (nation building).
Untuk itu, agar perubahan benar-benar
bermakna dan berkesinambungan, serta
sesuai cita-cita pendiri bangsa, maka kita
perlu melakukan reformasi dan revolusi
mental yang fundamental.
Reformasi, yang baru menyentuh
sektor kelembagaan negara saja, seperti
yang sekarang berjalan, tidak cukup untuk
menghantarkan Indonesia menuju cita-cita
bangsa seperti yang telah diproklamirkan
oleh para pendiri bangsa. Jika, kita gagal
melakukan perubahan dan pemberantasan
terhadap KKN (Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme) dan pelecehan terhadap
hukum/peraturan yang berlaku, maka
semua keberhasilan reformasi ini akan
lenyap dan hancur ditelan zaman.
Reformasi menurut Khan adalah
perubahan pokok dalam suatu sistem
birokrasi yang bertujuan mengubah
struktur, tingkah laku dan keberadaan
atau kebiasaan yang telah lama.
Birokrasi pemerintahan yang
seharusnya menjadi motor penggerak
dalam meningkatkan daya saing bangsa,
kenyataannya justru menunjukkan
sebaliknya, alias masih belum sesuai
dengan harapan. Untuk itu, transformasi
organisasi dan budaya kerja di lingkungan
birokrasi ke arah yang lebih baik harus
digalakkan.
Transformasi organisasi dilakukan
melalui revitalisasi strategi, konsolidasi
struktur dan bisnis proses, sedangkan
transformasi budaya kerja dilakukan
melalui penguatan keyakinan, nilai-nilai

dan perilaku. Selain itu, perubahan


mindset dan cultur birokrasi, dari
birokrasi priyayi ke birokrasi melayani
serta dari birokrasi inefisien ke birokrasi
efisien melalui reformasi birokrasi
dan revolusi mental harus dilakukan
bersamaan.
Sudah saatnya Indonesia
melakukan tindakan korektif, tidak
dengan menghentikan proses reformasi
yang sudah berjalan, tetapi dengan
mencanangkan revolusi mental,
menciptakan paradigma, budaya
politik, dan pendekatan nation building
baru yang lebih manusiawi. Kita juga
memerlukan birokrat dan birokrasi yang
bersih, handal, dan kapabel, yang benarbenar bekerja melayani kepentingan
rakyat dan mendukung pelaksanaan
pemerintahan.
Di Indonesia puncaknya reformasi
terjadi pada tahun 1998. Reformasi
tersebut dipelopori oleh beberapa tokoh
seperti : Amien Rais, BJ. Habibie, Gus
Dur, Megawati. Mereka tampil bagaikan
Proklamator ke-2 di negeri ini. Hampir
seluruh penghuni Republik ini mengemas
harapan terhadap empat tokoh Reformasi
tersebut. Masih adakah semangat juang
yang akan dipersembahkan kepada
negara dan bangsa Indonesia ?
Momentum Revolusi Mental
Istilah Revolusi Mental di Indonesia
digagas oleh Soekarno ( Presiden Pertama
RI ). Revolusi Mental ini sebagai kelanjutan
dari Revolusi Fisik. Revolusi mental tidak
hanya berhenti sampai di sini, namun harus
ditumbuhkan dan digalakan sampai akhir
generasi yang akan datang.
Indonesia memerlukan suatu
terobosan budaya hukum dan politik
untuk memberantas sampai tuntas segala

perbuatan yang bertentangan dengan


hukum dan terlalu lama dibiarkan,
dari rezim Orde Baru sampai sekarang.
Revolusi mental beda dengan revolusi
fisik, revolusi mental ini tidak dengan
pertumpahan darah. Namun, usaha ini
tetap memerlukan dukungan moril dan
spiritual serta komitmen para pemimpin,
dan selayaknya setiap revolusi mental
diperlukan pengorbanan.
Revolusi mental harus menjadi
momentum dan gerakan nasional bangsa
Indonesia. Usaha kita bersama untuk
mengubah nasib Indonesia menjadi bangsa
yang maju, merdeka, adil, dan makmur
diperlukan. Kita harus berani mengendalikan
masa depan negara dan bangsa kita
sendiri dengan restu Allah SWT. Sebab,
sesungguhnya Allah tidak mengubah nasib
suatu bangsa, kecuali bangsa itu mengubah
apa yang ada pada diri mereka.
Bachtiar Alam, Antropolog yang
juga dosen Fakultas Ilmu Pengetahuan
Budaya Universitas Indonesia menyebut,
konsep revolusi mental adalah konsep
Mahatma Gandhi. Bachtiar mengutip
dalam buku Gandhis Experiments with
Truth: Essential Writings by and about
Mahatma Gandhi (Richard L. Johnson ed.,
2007), Gandhi mengedepankan argumen
bahwa kemerdekaan politik (self-rule)
harus berdasarkan pada revolusi mental,
yaitu perubahan total mental rakyat
negara jajahan.
Sebagai seorang pejuang nilai-nilai
kemanusiaan di Indonesia, Gus Dur
( Abdurahman Wahid, Presiden RI
ke-4 ) mengagumi pemikiran Gandhi.
Pernyataannya yang terkenal berbunyi
I am a follower of Mahatma Gandhi.
Ciri yang menonjol dalam pemikiran Gus
Dur adalah melihat demokrasi sebagai
suatu proses transformasi mental secara

terus-menerus dengan bertumpu pada


penghargaan terhadap persamaan hak,
pluralisme serta kebebasan menyampaikan
aspirasi. Di sini tampak jelas pengaruh
gagasan revolusi mental Gandhi pada Gus
Dur, papar Bachtiar.
Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB)
Yuddy Chrisnandi menambahkan, bahwa
Presiden Joko Widodo juga meminta
kepada seluruh aparatur negara terutama
yang tergabung dalam Korps Pegawai
Republik Indonesia (Korpri) untuk
mempercepat perubahan pola pikir dan
budaya kerja aparatur Negara. Kita harus
lebih gigih, cerdas, inovatif, dan tanggap
terhadap dinamika perubahan strategis,.
Menteri PAN dan RB sebagai penggerak
utama reformasi birokrasi merupakan institusi
yang bertugas untuk merumuskan kebijakan
dan mengkoordinasikan pelaksanaan atas
kebijakan revolusi mental birokrasi tersebut.
Semua akan dikembangkan dalam rangka
penjabaran visi pemerintahan JokowiJK, yakni terwujudnya Indonesia yang
berdaulat, mandiri dan berkepribadian
berlandaskan gotong royong, serta dalam
kerangka operasionalisasi 9 agenda prioritas
(Nawa Cita), antara lain menghadirkan
kembali negara untuk melindungi rasa aman
pada seluruh warga negara serta membuat
pemerintah tidak absen dengan membangun
tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif,
demokratis dan terpercaya.
Dalam melaksanakan revolusi mental,
kita dapat menggunakan konsep Trisakti
yang pernah diutarakan Bung Karno dalam
pidatonya tahun 1963 dengan tiga pilarnya,
Indonesia yang berdaulat secara politik,
Indonesia yang mandiri secara ekonomi,
dan Indonesia yang berkepribadian secara
sosial-budaya. (Kepala Pusat Data dan
Informasi, Sekretariat Kabinet RI )

Redaksi LARAS POST menerima aspirasi pembaca melalui SMS ke nomor 081213523457 Aspirasi boleh berupa kritikan terhadap pemberitaan, keluhan tentang pelayanan instansi pemerintah maupun swasta,
maupun komentar tentang masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat.
Dewan Pembina: Mayjend TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, Brigjend Pol (Purn) Drs Zainuri Lubis, HM. Jazari (Ketum PPLB); Dewan Penasehat: H. Sofyan Abdurrahman, Mayjen TNI (Purn) DR.
H. Syamsu Djalal, SH, MH, Peter Apolonius Rohi, Hornaedi, SH, Arnold Siahaan, SH, Achmad Rodji AS; Pemimpin Umum / Pemimpin Redaksi / Penangung Jawab: C. Herry SL; Wakil Pemimpin
Penerbit:
Redaksi/ Redaktur Pelaksana : Akram SM, SH; Pemimpin Perusahaan : T Susilawati; Wakil Pemimpin Perusahaan : Eko Sugiarto ; Dewan Redaksi : H. Erekson S.Sos, Binsar Sihombing, Asmuni
CH. Haesy, A. Puja, HM. Nursin, HR; Firman Kelana, Akram, SH, Drs. Syaiful Nazar, David H. Marpaung, Maruf; Redaktur : David H. Marpaung; Mabes Polri, KPK dan Polda Metro Jaya : C. Herry SL,
PT. LARAST PENA NUSA Indah PERS
Binsar S; Dispenad : C. Herry SL, Akram, SM, SH; MenkoKesra: S. Lestari. Dinas Pendidikan DKI Jakarta: Edy Supriyadi. Manager Iklan: Sugiarto; Staf Redaksi: Titiek Harum, S.Pd, Erlangga, Djoko
(PT LPNIP)
Ruwahono, Drs. Erwan HMZ, Liogu Mr. Lexy, Tuty Sulistyowati, H. Bardan, Adenan Wijaya Kusuma, Sugih, Maslim, Edwin RN, Maria, S. Lestari, Edy Suryadi, Suryati, Dhonny Hendriana, Bena GJ, H.
SK. Kemenkumham
Wuntoro, Darmo LM, David Malau SE, Marlon Sirait, SE, Wancik Basri, Albert S. SH; Fotografer : Aries Prabowo, Sugiarto; Perwakilan/Biro: Korlap Jakarta Barat & Prov. Banten : David H. Marpaung
No: AHU-50801.AH.01.01. 2013
; Jakarta Barat: Ramadu Hasudungan, Anjas, RT, Antoni Panjaitan, Tubagus Uce; Kota Bekasi: Ramoti KS, M. Pohan, Yani SKR, JY ; Kabupaten Bekasi: Iskandar Iqbal, Haposan S, Edy Yanto Pakpahan,
SK. Kemenkumham Perubahan
R. Agah Handoko, Ade Gunawan ; Bogor Raya: Bonteros Goklas G, David Malau SE, Nurmansyah. AK, Adenan Manurung, Yayan Firdaus, Rimset Richard M, Edi Fitri, Atep Eris Risnanto, Saroni ; Depok:
No: AHU-0002312. AH. 01.02 Tahun 2015 Salim Sujadi, David Malau, SE, Gomos Alfan S, Jonardos Matondang ; Tangerang Selatan: M Amsar H, Rumsih Yahya. Karawang : Agus Safutra ; Bandung, Jabar: Citrawijaya Lim; Sukabumi: Edis
Wijaya; Ciamis: Nendi Permana; Cirebon: Aries PS; Subang : Edy Mulyana; LAMPUNG : Yuzaini A, Muslimin Muchtar; Lampung Barat - Pesisir Barat : Eddy S, M Nasir; Sumsel : Ogan Komering Ulu
NPWP : 03.312.240.9-009.000
(OKU): Ariyansah; Sumut: Tapanuli Tengah : Zulfikar Hutagalung, Zulbahri H. (Uban); Kabupaten Tapanuli Selatan: Fernando Simamora; Jawa Tengah: RB. Waluyo, Sumono, Fery N; Purbalingga
: Agus Pristiwanto, Samyono; Prov. Jawa Timur : Surabaya: Rudi Siswanto. Probolinggo Raya: Singgih Wijanarko, Lamongan : Munawar; Tulung Agung : Topan Kristiantoro; Malang Raya :
Bagus Yudistira, Asral L; Kediri : Drs Rudy Priyono, Mielza Nur Syahida, Nurayati; Pasuruan Raya : Nugroho Tatag Yuwono, Endang, A. Karim; Kota/Kabupaten Blitar: Suprianto. Banyuwangi : Moh.
Soleh, Suha Rifai, Yudi, Imam Sutikno. Prov. Bali : Wayan S, A. Shukani Hanafi , Simson R.L (Kota Denpasar) ; Sulawesi Selatan : Hadi Kuswanto (Kota Makasar), Syarifudin, Rizal, Agus Suyatin
Kabupaten Sinjai : Agus Suwarno ; Kabupaten Bone : Andi Syarifudin ; Layout: sugihlayout.blogspot.com, Idris; Sirkulasi/Promosi: Damit Sutendi (Kadiv/No. HP: 081380495781), Idris Saputra,
Yandi Permana; Redaksi / Tata Usaha: Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur Telp. 021 - 84311368, 021 - 84311397, Fax: 021 - 84311373. HP: 081282204440
(Wapemred); No. Rek. Bank Mandiri: 1290075645578 a/n PT Laras Pena Nusa Indah Pers (LPNIP) Email : redaksilaraspost@gmail.com, Website: www.laraspostonline.com
Percetakan: PT Temprina Media Grafika (Jawa Pos Group), Bekasi (Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)
Wartawan LARAS POST dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dibekali dengan ID Card, dan namanya tercantum dalam BOX Redaksi serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

Hukum
LarasT Utama

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 39 / TH II / 13 April - 02 Mei 2015

3

Kemendag Larang Minimarket Jual Minuman Beralkohol Golongan A

TKP

Kementerian Perdagangan
(Kemendag) melarang
minimarket menjual
minuman beralkohol yang
memiliki kadar alkohol di
bawah lima persen seperti
bir dan lainnya. Pelarangan
penjualan minuman
beralkohol golongan A itu
berlaku mulai 16 April 2015.
foto: Ist

Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin saat memberikan Sambutan dalam


Pertemuan Regional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) ke-IV

Kemenag Akan Publikasikan RUU PUB

Manado, Laras Post - Kementerian Agama (Kemenag) menjadwalkan


akan mempublikasikan Rancangan Undang-Undang (RUU)
Perlindungan Umat Beragama (PUB) pada akhir bulan April 2015.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, pada pembukaan
Pertemuan Regional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) keIV, Rabu (8/4/2015) di Gedung Komplek Gubernuran Sulawesi Utara,
Manado, mengatakan, pihaknya berharap dengan dipublikasikannya
RUU PUB, maka akan mendapatkan masukan terlebih dahulu dari
tokoh agama dan masyarakat.
Lukman mengungkapkan, RUU PUB disusun dengan maksud untuk
memberikan perlindungan kepada umat beragama untuk memeluk dan
menjalankan agamanya, sesuai keyakinan masing masing.
Lebih lanjut ia menyebutkan, sebagai negara besar, Indonesia
mempunyai keragaman suku, bahasa, dan agama. Keragaman yang
ada di Indonesia itu merupakan sesuatu yang given, karena manusia
merupakan makhluk yang terbatas. Tuhan menciptakan keragaman,
agar manusia bisa saling berinteraksi, saling melengkapi, dan saling
mengisi untuk mencapai kesempurnaan, ujarnya.
Menurutnya, sebagai negara bangsa yang religius, nilai-nilai agama
oleh para pendahulu diposisikan sebagai penyatu dalam keberagaman.
Bangsa Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai agama, tidak
memandang budaya, agama, ras dan etnis. Itulah karakteristik bangsa
Indonesia. Agama tidak bisa dilepaskan dari kehidupan keseharian,
terangnya
Menag berharap para tokoh dan pemuka agama dapat memberikan
pencerahan kepada umat beragama mengenai esensi agama sehingga
bisa ditangkap ruh dan spiritnya, bisa mengejawantah serta ajaran agama
mewujud untuk memanusiakan manusia dalam keragamannya.
Pertemuan Reginal FKUB itu dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi
Utara Djouhari Kansil, Ketua FKUB Pdt Nico Gara, Sekretaris FKUB
Amin Lasena, Sekda Provinsi Sulawesi Utara Rahmat Mokodongan,
Kapolda Sulut, Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB)
Mubarok, para tokoh/pemuka agama dan masyarakat, serta para
Kepala Kanwil se-Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua
Barat. (tim)

Gelar Pasukan Operas Simpatik 2015 Di Mapolres Pasuruan


Pasuruan Laras Post Polres
Pasuruan menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Simpatik
2015, pada Rabu (01/04/2015)
di Halaman Mapolres.
Pasukan yang mengikuti
giat apel gelar pasukan Operasi
Simpatik 2015 yaitu Satu Kompi
gabungan pleton antara lain satu
Pleton TNI (Kodim 0819 Pasuruan), Satu Pleton Sat Lantas Polres
Pasuruan, satu Pleton Dalmas
Sabhara, Satu kompi gabungan
Pleton Kerangka Polres Pasuruan
foto: nug dan pleton Reskrim / Intelkam
Kapolres Pasuruan AKBP Ricky Purnama Polres Pasuruan, dan satu Kompi
Gabungan Pleton Dishub, Satu
Pleton Satpol PP, dan satu Pleton Senkom Kabupaten Pasuruan.
Kapolres Pasuruan AKBP Ricky Purnama, SIK, usai melakukan pemeriksaan pasukan upacara, membacakan amanat tertulis dari Kepala Kops Lalu
Lintas Polri Drs Condro Kirono, MM, Mhum.
Kapolres mengatakan, apel Gelar pasukan ini dilaksanakan, diharapkan
jajaran Korlantas Polri dapat mempersiapkan langkah-langkah antisipasi baik
secara taktis teknis maupun strategis agar potensi pelanggaran, kemacetan,
serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi dapat diminimalisir, sehingga kamseltibcar lantas yang mantab dapat di wujudkan.
Lebih lanjut dikatakan, untuk menindak lanjuti kebijakan Nawa Cita Presiden Republik Indonesia 2015-5019 Polri telah melaksanakan program Quikck
Wins, oleh karena itu konsep Operasi Simpatik tahun 2015 ini mengambil
tema, POLANTAS SEBAGAI PENGGERAK REVOLUSI MENTAL DAN
PELOPOR TERTIB SOSIAL DIRUANG PUBLIK GUNA MEWUJUDKAN
PELAYANAN PRIMA KEPADA MASYARAKAT.
Oleh karena itu orientasi Operasi ini lebih memfokuskan kepada pembenahan penertiban internal yang mengedepankan pada unit pelayanan
publik yaitu pada pos-pos Polisi dijalan umum, jalan tol, unit pelayanan SIM,
STNK, BPKB dan penanganan Laka Lantas secara optimal, melalui kegiatan
penertiban masyarakat.
Menurut Kapolres, kehadiran Polantas ditengah masyarakat adalah tempat bertanya (sumber informasi) sehingga setiap anggota perlu pengayaan
ilmu yang wajib dimiliki oleh setiap anggota Polantas sebagai bekal dalam
tugas kemanana keselamatan dan ketertiban masyarakat.
Operasi Simpatik ini bertujuan meningkatnya disiplin anggota Polantas
dan terwujudnya pelayanan Polantas yang bersih dari korupsi, kolusi dan
nepotisme, serta terwujudnya masyarakat yang tertib dan patuh hokum
dalam berlalu lintas, jelasnya.
Adapun cara bertindak dalam operasi simpatik 2015 dengan melakukan
kegiatan dengan satgas antara lain, Satgas deteksi dini, melaksanakan kegiatan
intelejen berupa penyelidikan, pengamanan dan penggalangan yang mengawali, menyertai dan mengakhiri operasi serta membuat perkiraan intelejen
(kirpat dan kirsus). Satgas preemtif, melaksanakan penerangan, bimbingan,
penyuluhan, dan sosialisasi serta pendidikan lalu Lalu Lintas kepada seluruh
komponen masyarakat.
Satgas preventif, melaksanakan kegiatan pengaturan dan penjagaan serta
pengawasan terhadap pengguna jalan untuk mencegah dan memperkecil
peluang terjadinya pelanggaran yang dapat menimbulkan kemacetan dan
kecelakaan lalu lintas.
Satgas penegakan hukum melakukan pengawasan dan penindakan
kepada anggota dilapangan yang melakukan pelanggaran serta melakukan
penindakan terhadap para pelanggar pengguna jalan.
Satgas bantuan operasi, memberikan pelayanan kesehatan, sarana dan
prasarana guna mendukung kegiatan operasi.
Undangan yang hadir pada apel itu, Bupati Pasuruan atau yang mewakili, Dandim 0819 Pasuruan yang mewakili, Dan Denpom Sub Pasuruan,
Kajari Bangil, Ketua Pengadilan Bangil, Kasat Pol PP Pasuruan, serta semua
pimpinan Instansi terkait Kabupatem Pasuruan dan juga hadir seluruh perwira Polres Pasuruan yaitu para Kabag, Kasat, Kapolsek, Perwira staf Polres
Pasuruan. (nugroho)

Bekasi, Laras Post Menteri


Perdagangan Rachmat Gobel
mengatakan, pihaknya telah
membicarakan dengan pengusaha
minimarket soal larangan penjualan
minuman beralkohol golongan A atau
yang memiliki kadar alkohol di bawah
lima persen,. Per 16 April 2015 akan
diterapkan, ujarnya usai menghadiri
peresmian K-Log Park Cibitung,
Bekasi, Kamis (9/4/2015) di Bekasi.
Rachmat menegaskan, jika hingga
batas waktu yang ditentukan masih
ada minimarket yang tetap berjualan
minuman beralkohol golongan A
tersebut, maka pemerintah daerah bisa
mengambil tindakan untuk memberikan
sanksi. Pemerintah daerah yang akan
mengambil tindakan, ujarnya.
Menurutnya, larangan penjualan
minuman beralkohol yang memiliki
kandungan alkohol dibawah 5 persen
pada minimarket itu, ditujukan
untuk menekan peredaran minuman
beralkohol yang belakangan ini,
peredarannya telah memasuki wilayah
pemukiman, sekolah dan juga sekitar
tempat ibadah.

Salah satu sudut Minimarket yang menjual minuman beralkohol.

Secara terpisah, Direktur


Jenderal Standarisasi dan
Perlindungan Konsumen
Kementerian Perdagangan, Widodo
mengungkapkan, pengenaan sanksi
bagi minimarket yang membandel
dengan tetap melakukan penjualan
minuman beralkohol golongan A,
terlebih dahulu akan dikenakan
surat teguran hingga tiga kali.
Jika masih tetap membandel maka
sanksi tegas akan dikenakan hingga
pencabutan surat ijin.
Ia menjelaskan, penerbitan Surat
Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

foto: Ist

merupakan wewenang dari Menteri


Perdagangan. Tapi terkait pemberian
sanksi hingga pencabutan ijin
diserahkan ke Pemerintah Daerah
dengan rekomendasi dari Kementerian
Perdagangan.
Kementerian Perdagangan
mengeluarkan aturan melarang
penjualan minuman beralkohol di
minimarket melalui Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 06/M-DAG/
PER/1/2015 tentang perubahan kedua
atas Permendag No. 20/M-DAG/4/2014
tentang pengendalian dan pengawasan
terhadap pengadaan, peredaran dan

penjualan minuman beralkohol.


Dengan dikeluarkannya
Permendag 06/2015 tersebut pemilik
minimarket wajib menarik minuman
beralkohol dari gerai dalam waktu
paling lama tiga bulan mendatang
atau hingga 16 April 2015 untuk
mengosongkan minimarket dari
minuman beralkohol.
Berikut sembilan jenis minuman
beralkohol golongan A yang beredar
di Indonesia, shandy, bir, lager, ale,
bir hitam atau stout, low alcohol wine,
minuman beralkohol berkarbonasi,
dan anggur brem Bali. (ram)

Kemenperin Lakukan Kerjasama Membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi
Jakarta, Laras Post - Kementerian
Perindustrian menggandeng
Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) untuk membangun Zona
Integritas Menuju Wilayah
Bebas Korupsi di lingkungan
Kementerian Perindustrian.
Kerjasama itu, ditandai
dengan penandatanganan piagam
pencanangan oleh Menteri
Perindustrian Saleh Husin,
disaksikan Wakil Ketua KPK
Zulkarnain, Menteri Pemberdayaan
Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Yuddy Chrisnandi dan
Anggota Ombudsman bidang
Pencegahan Muhammad Khoirul
Anwar, pada Selasa (7/4/2015) di
Gedung Kementerian Perindustrian
Jakarta.
Wakil Ketua KPK, Zulkarnain
mengatakan, pihaknya
menyambut baik pencanangan
ini. Menurutnya, untuk melihat
apakah sebuah kementerian
mendukung pencegahan korupsi
atau tidak, salah satunya bisa
dilihat dari penerapan program
zona integritas ini.
Ia mengingatkan, hal ini tidak
hanya menjadi acara seremonial
belaka, tetapi harus mampu
diresapi sebagai sebuah komitmen
bersama dari pimpinan tertinggi
hingga unit terkecil. Yang juga
penting, seluruh komponen
bangsa harus mampu bersinergi
untuk terus bangkit melakukan
perlawanan dan pemberantasan
terhadap korupsi, ujar
Zulkarnain.
Sementara itu, Saleh Husin
mengatakan, keberhasilan
pembangunan Zona Integritas,
ditentukan oleh individu. Sangat

Menteri Perindustrian Saleh Husin

ditentukan oleh kapasitas dan


kualitas integritas masing-masing
individu, yang mempunyai
relevansi dalam peningkatan
kapasitas dan kualitas integritas
dari organisasi di mana
individu berada dan melakukan
kegiatannya, ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan tindak
lanjut dari Instruksi Presiden
tentang Aksi Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi. Selain
itu juga Peraturan Menteri PAN
dan RB Nomor 52 Tahun 2014
tentang Pembangunan Zona
Integritas Menuju Wilayah Bebas
dari Korupsi (WBK) dan Wilayah
Birokrasi Bersih dan Melayani
(WBBM).
Kerjasama OJK
Sebelumnya kerjasama juga
dilakukan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) dengan KPK, untuk
mengatasi terjadinya korupsi di
sektor industri keuangan dengan
meluncurkan kembali program
Whistle Blowing System (WBS)
dan Penandatanganan Pernyataan
Komitmen Pengendalian

foto: Ist

Gratifikasi.
Ketua Sementara KPK
Taufiequrachman Ruki
memberikan apresiasi kepada
OJK yang memberikan perhatian
pada pencegahan tindak pidana
korupsi. Susah menang lawan
korupsi kalau tidak disertai
dengan tekad yang kuat. Kegiatan
ini diharapkan terus ingatkan
semangat pemberantasan korupsi,
khususnya di OJK, katanya saat
penandatanganan kerjasama, pada
Selasa (31/3/2015) di Menara
Merdeka, Jakarta.
Lebih lanjut, Ruki mengatakan,
memang tak menampik
sulitnya membedakan antara
gratifikasi dengan kegiatan lain
yang sering disebut entertaint
dalam dunia bisnis. Namun,
bagi penyelenggara atau pejabat
negara, hal tersebut bisa dibatasi
dari pembatasan oleh diri sendiri.
Kita wajib menolak gratifikasi
apabila hati kita menganggap itu
bagian dari suap. Betul-betul rasa
yang menilai, katanya.
Gratifikasi yang diterima oleh
pejabat atau penyelenggara negara

tersebut, wajib diberitahukan ke


KPK maksimal 30 hari kerja. Jika
tidak dilaporkan dan ketahuan
menerima gratifikasi, maka
ancaman penjaranya lumayan
lama, minimal empat tahun penjara
dan maksimal 20 tahun penjara,
dengan denda Rp1 miliar.
Sementara itu, Anggota Dewan
Komisioner OJK Ilya Avianti
mengatakan, untuk menegakkan
integritas di OJK, tak bisa dilakukan
otoritas sendirian. Namun OJK
membutuhkan masukan dari
lembaga lain, khususnya KPK
sebagai aparat penegak hukum
dalam menerapkan prinsip-prinsip
good governance.
Jangan biarkan OJK jalan
sendiri dalam tegakkan integritas,
khususnya terkait program
gratifikasi, wujudkan tekad
bersama untuk tidak terima
apapun pemberian termasuk
gratifikasi, kata Ilya.
Pada kesempatan yang sama,
Ketua Dewan Komisioner OJK,
Muliaman D Hadad, mengatakan
program WBS sengaja diluncurkan
kembali mengingat animo
masyarakat atau pegawai internal
OJK sebelumnya belum banyak
yang menggunakan sistem ini.
Karenanya, ia berharap,
peluncuran ulang program WBS
ini akan meningkatkan peran serta
masyarakat atau internal OJK
terhadap pencegahan gratifikasi.
Ini kami sempurnakan, karena
secara statistik tidak banyak
yang gunakan sistem whistle
blowing system yang pernah
diluncurkan tahun lalu. Makanya
sekarang kembali diluncurkan,
tutup Muliaman. (tim)

Kembali Narapidana Kedapatan Miliki Narkoba


Jakarta, Laras Post - Andre Samsul,
seorang narapidana LP Narkotika
Cipinang, Jakarta, kedapatan
menyimpan narkotika jenis baru
CC4 beserta alat komunikasi
dan timbangan. Barang-barang
terlarang tersebut bisa masuk ke
dalam sel terindikasi atas bantuan
petugas sipir LP. Terlibatnya
sipir dalam peredaran narkoba
bukan baru sekali dua terjadi.
Seringnya petugas LP membantu
pengedar narkoba dari balik jeruji
besi sudah kerap kali terjadi.
Kepala LP Cipinang Krismono
pun menyatakan heran mengapa
para sipir ini tak jera. Secara
pribadi saya juga bingung
mengapa hal seperti ini berulang.
Padahal sudah banyak contoh
kejadian ini kan dan ada yang
juga dipenjara tapi kenapa nggak
kapok-kapok, ujar Krismono,
pada Jumat (10/4/2015) di
kantornya, Jl Bekasi Timur Raya,
Jaktim.
Krismono menebak alasan
sipir berani main belakang dalam
kejadian ini adalah karena faktor
ekonomi. Meski begitu ia mengaku
akan menindak tegas petugas

LP yang terbukti membantu


narapidana mengedarkan narkoba
dari dalam penjara.
Kalau memang ada saya tegas
menyampaikan (ke Bareskrim)
untuk diusut, bawa aja, nggak
usah pakai ijin. Kalau ada indikasi
petugas kami terlibat kami akan
proses dan usulkan dipecat. Kami
tegas di sini tidak ada ampun
bagi siapapun yang terlibat dan
membantu pengedaran narkoba,
ujarnya.
Terkait sempat adanya
perselisihan antara petugas LP
dengan Bareskrim saat hendak
membawa Samsul disebut
Krismono hanya merupakan
kesalahpahaman saja. Pasalnya
untuk peminjaman narapidana,
LP harus mendapat izin dari Dirjen
Pemasyarakatan.
Dari hasil kordinasi kami
sampaikan kepada penyidik bahwa
kami belum mendapatkan surat izin
dari Dirjen Pemasyarakatan. Setiap
peminjaman napi pihak terkait
harus minta izin dulu kepada
Dirjen pas, jelas Krismono.
Saat penggeledahan sel Andre,
tim Bareskrim Polri membawa

Penggerebekan narkoba di lapas Cipinang bukan bareskrim

surat yang ditujukan kepada


Dirjen Pemasyarakatan. Hal
tersebut lalu menjadi masalah
dan sempat membuat petugas
LP melarang penyidik membawa
serta Andre yang merupakan
jaringan gembong narkoba Freddy
Budiman itu.
Kalau (Dirjen PAS) sudah
mengeluarkan surat baru

foto: Ist

Lapas bisa meminjamkan


napi. Ini prosedurnya, jangan
disalahartikan bahwa kami
mempersulit. Kami selalu bekerja
sama, berkoordinasi, baik dengan
BNN, kepolisian atau pihak
terkait lainnya. Kalau sudah ada
ijin kami pasti keluarkan napi utk
dipinjam, pungkas Krismono.
(Tuti)


2

LarasT
Ekonomi
& Utama
Bisnis

Edisi 39 / TH II / 13 April - 02 Mei 2015

Kegiatan MMM Berpotensi Merugikan Masyarakat

Kilas Info

Kegiatan menggerakan dana


masyarakat oleh Mavrodi
Mondial Moneybox, atau
Manusia Membantu Manusia,
alias MMM atau nama lain yang
serupa dengan kegiatan MMM
bisa merugikan masyarakat.

Foto:ist

Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo saat memberikan


penjelasan kepada Pers

Pemerintah Dukung
Implementasi Transaksi Forex Line
Jakarta, Laras Post - Untuk mengurangi risiko yang timbul dari
fluktuasi nilai tukar rupiah, pemerintah mendorong BUMN/
Kementerian/Lembaga Negara untuk melakukan transaksi
lindung nilai atau lebih dikenal dengan istilah hedging.
Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah bekerja sama
dengan Bank Indonesia memfasilitasi dilakukannya
penandatanganan fasilitas lindung nilai (forex line) pada PT
Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan Bank Mandiri, Bank
Negara Indonesia, dan Bank Rakyat Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo
mengatakan, penandatanganan fasilitas lindung nilai tersebut
diharapkan dapat menjadi sebuah langkah awal bagi BUMN
dan korporasi swasta lain untuk juga dapat melakukan
transaksi lindung nilai sebagai bagian dari penerapan
manajemen risiko nilai tukar.
Di tengah antisipasi kenaikan suku bunga di amerika yang
dapat berdampak pada penguatan dolar amerika dalam skala
global, terdapat urgensi bagi korporasi di Indonesia termasuk
BUMN agar dapat memitigasi berbagai risiko global yang tidak
terduga, lanjut Gubernur BI, saat penandatanganan forex
line, pada Jumat (10/04/2015) di Gedung Bank Indonesia,
Jakarta.
Selanjutnya ia menjelaskan, bahwa lindung nilai merupakan
suatu transaksi yang dilakukan melalui sebuah perjanjian
antara korporasi dan perbankan untuk menyepakati pembelian
atau penjualan pada level tertentu nilai tukar rupiah terhadap
mata uang asing di masa depan.
Lebih lanjut ia menyatakan, agar mencapai kesepahaman
yang sama, beberapa lembaga negara penegak hukum telah
menyepakati bahwa apabila terjadi kerugian (biaya) yang
ditimbukan dari transaksi lindung nilai (hedging) BUMN
tersebut maka dianggap bukan merupakan kerugian negara
sepanjang transaksi dilakukan secara konsisten, konsekuen,
dan akuntabel sesuai dengan ketentuan yang mengaturnya.
Bahwa dalam transaksi lindung nilai terdapat konsekuensi
biaya dan sepanjang transaksi dilakukan dengan konsisten,
konsekuen, dan akuntabel sesuai peraturan perundangundangan maka biaya tersebut bukan merupakan kerugian,
jelasnya. (sg)

Ilustrasi

Foto:ist

Pemerintah Lakukan
Reformasi Subsidi BBM

Jakarta, Laras Post - Pemerintah akan melakukan reformasi


subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015. Reformasi ini dilakukan dengan menetapkan
skema kebijakan fixed subsidy untuk BBM jenis solar,
dimana pemerintah akan memberikan subsidi maksimum
sebesar Rp1.000 per liter untuk setiap level harga.
Sementara, untuk BBM jenis premium, pemerintah
akan menerapkan kebijakan harga keekonomian. Selain
itu, pemerintah juga akan melakukan penghematan subsidi
liquefied petroleum gas (LPG), karena perubahan asumsi,
terutama pada Indonesian Crude Price (ICP).
Sebagai informasi, reformasi subsidi BBM ini merupakan
salah satu pokok-pokok perubahan kebijakan belanja
pemerintah pusat dalam APBN-P 2015 sebagaimana disebutkan
dalam publikasi Budget in Brief APBN-P 2015. Selain reformasi
subsidi BBM, pemerintah juga akan memberikan tambahan
alokasi anggaran untuk program prioritas pemerintah.
Alokasi tambahan anggaran untuk program prioritas
tersebut meliputi dukungan sektor pendorong pertumbuhan,
yang meliputi pangan, energi, maritim, pariwisata, dan
industri; pemenuhan kewajiban dasar, meliputi pendidikan,
kesehatan dan perumahan; pengurangan kesenjangan
antarkelas pendapatan dan antarwilayah; serta pembangunan
infrastruktur konektivitas.
Pemerintah juga akan melakukan efisiensi belanja melalui
penghematan belanja perjalanan dinas untuk direalokasikan
ke kegiatan yang lebih prioritas dan lebih produktif, sesuai
dengan usulan kementerian/lembaga (K/L). Di samping
itu, pemerintah juga akan mengakomodasi perubahan
nomenklatur K/L.
Terakhir, pemerintah akan melakukan revisi anggaran
yang bersumber dari pinjaman dan hibah luar negeri, pagu
penggunaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)/Badan
Layanan Umum (BLU), Surat Berharga Syariah Negara-Project
Based Sukuk (SBSN-PBS), serta realokasi anggaran dari Bagian
Anggaran Bendahara Umum Negara ke Bagian Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga.(tim)

Jakarta, Laras Post - Deputi


Komisioner Manajemen Strategis
I B Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
Joni Swastanto dalam siaran pers
mengungkapkan, OJK bersama Satgas
Waspada Investasi, mengidentifikasi
kegiatan menggerakan dana masyarakat
oleh MMM atau nama lain yang serupa
dengan kegiatan MMM berpotensi
merugikan masyarakat.
Ia menjelaskan, kesimpulan tersebut
dengan pertimbangan antara lain,
kegiatan yang dilakukan menyerupai
money game dan ponzi scheme yang
sangat berisiko menyebabkan terjadinya
kegagalan untuk mengembalikan dana
masyarakat, kegiatan tidak memiliki
ijin dari instansi yang berwenang,
tidak ada kejelasan tentang bentuk
badan hukum dan domisili hukum,
penyelenggara tidak memiliki struktur
organisasi dan penanggungjawab
kegiatan, kegiatan menggunakan
sarana internet dengan server di luar
negeri dan banyak pertanyaan dan
kekhawatiran masyarakat terhadap
dana yang digunakan untuk mengikuti
kegiatan MMM.
Menurutnya, untuk mencegah
agar potensi risiko tidak menjadi hal
yang merugikan masyarakat, maka
OJK dan Satgas Waspada Investasi
mengambil beberapa langkah,
seperti menyampaikan permintaan
pemblokiran situs internet yang
digunakan dalam kegiatan MMM
kepada Kementerian Komunikasi dan

Foto:Sugih

Informatika, melakukan koordinasi


dengan Komisi Penyiaran Indonesia
(KPI) dan langkah-langkah lain yang
diperlukan agar masyarakat tidak
dirugikan di kemudian hari.
Lebih lanjut Joni Swastanto
menyebutkan, OJK mengimbau
masyarakat dalam melakukan transaksi
keuangan apapun dalam bentuk
investasi agar selalu memperhatikan
rasionalitas, risiko, biaya, dan
manfaat.
Dalam kaitan ini, lanjut Joni,
masyarakat dapat menyampaikan
pertanyaan dan meminta informasi
kepada OJK melalui Layanan Konsumen
Terintegrasi mengenai penawaran
investasi/ ajakan pengelolaan uang yang
menjanjikan tingkat imbal hasil yang

sangat tinggi di luar batas kewajaran.


Ia menegasakan, OJK mengingatkan
kembali agar masyarakat bersikap
bijaksana dalam berinvestasi, rasional,
dan menghindari tawaran yang memiliki
ciri-ciri, seperti kegiatan tidak ada izin
usaha dari instansi yang berwenang,
tidak adanya penjelasan tentang
underlying usaha kegiatan investasi,
yang memenuhi aspek kewajaran dan
kepatutan di setiap kegiatan investasi,
tidak adanya penjelasan tentang cara
pengelolaan investasinya, idak jelasnya
struktur kepengurusan, struktur
kepemilikan, struktur kegiatan usaha,
dan alamat domisili usaha, imbal hasil
di luar batas kewajaran dan kegiatan
yang dilakukan menyerupai money
game dan ponzi scheme yang sangat

berisiko menyebabkan terjadinya


kegagalan untuk mengembalikan dana
masyarakat.
Joni menjelaskan, langkah-langkah
preventif yang telah dilakukan OJK
selain edukasi dan penjelasan kepada
masyarakat melalui berbagai media/sarana
komunikasi, juga terus berkoordinasi
dengan Satgas Waspada Investasi untuk
terus memonitor dan menindaklanjuti
laporan masyarakat yang memenuhi
kriteria tersebut di atas.
OJK mendorong masyarakat tetap
bersikap kritis dan bijaksana dalam
menggunakan uangnya, baik untuk
kegiatan investasi maupun kegiatan
lain yang bersifat mempercayakan
uangnya pada sistem atau pihak lain,
tuturnya. (sg)

Garuda Indonesia Lanjutkan Kemitraan Global Bersama Accor


Jakarta, Laras Post PT Garuda
Indonesia (Persero) Tbk dan Accor
mengumumkan kelanjutkan program
kemitraan global, yang dituangkan
dalam nota kesepahaman (MoU) baru.
MoU itu ditandatangani oleh
Direktur Utama Garuda Indonesia,
M. Arif Wibowo dan Chief Operating
Officer Accor untuk Indonesia, Malaysia
dan Singapura, Gerard Guillouet, pada
Selasa (7/4/2015) di Hotel Pullman
Jakarta Indonesia.
Kemitraan global antara Garuda
Indonesia dan Accor sebelumnya
telah diresmikan dalam Mou yang
ditandatangani di tahun 2012 lalu.
Dalam perjalanannya, kemitraan
strategis ini telah mengoptimalkan
kerjasama antara kedua belah pihak
untuk memberikan peningkatan layanan
serta nilai tambah bagi para pelanggan
dan juga untuk pengembangan bisnis
kedua perusahaan. Kelanjutan program
kemitraan global ini telah ditingkatkan
pada level kerjasama yang lebih tinggi
dan melibatkan seluruh afliasi terkait
kedua institusi.
Melalui program kemitraan
global antara Garuda dan Accor ini,
para pelanggan kedua perusahaan
mendapatkan beberapa fasilitas antara
lain program penawaran harga khusus
di hotel-hotel Accor dengan boarding
pass Garuda melalui program Boarding
Pass True Value (BPTV), program

foto: Ist

Direktur Utama Garuda Indonesia memberikan simbolis kemitraan dengan Accor kepada
Gerard Guillouet, COO Accor Malaysia-Indonesia-Singapura.

potongan harga sebesar minimum


10% untuk program-program promosi
khusus hotel Accor, dengan reservasi
online melalui www.accorhotels.
com/garuda dan www.accorhotels.
com/garudamiles, program Garuda
Miles Redemption dan Earning Mileage
untuk pemesanan/transaksi di Accor
Hotels, dan berbagai manfaat lainnya.
Direktur Utama Garuda Indonesia,
M. Arif Wibowo mengatakan, kerjasama
kemitraan global dengan Accor yang
memiliki jaringan yang sangat luas baik di
Indonesia maupun di dunia merupakan
upaya Garuda Indonesia untuk secara

terus menerus meningkatkan layanan


kepada para pengguna jasa, serta untuk
mengokohkan reputasi Garuda Indonesia
sebagai global player.
Sejalan dengan transformasi
bisnis dengan strategi yang tertuang
dalam program Quick Wins, kami
percaya bermitra dengan Accor akan
memberikan nilai tambah layanan
antara Accor dan Garuda Indonesia
selanjutnya, ujarnya disela-sela
penandatangani MoU.
Pada kesempatan yang sama
Chief Operating Officer, Accor untuk
Indonesia, Malaysia dan Singapura,

Gerard Guillouet mengatakan, dengan


lebih dari 3,600 hotel di seluruh dunia
dan rencana pembangunan hotel
Accor mencapai 100 hotel di Indonesia
di tahun 2015 ini. Accor senantiasa
berkomitmen untuk menempatkan
Garuda Indonesia sebagai mitra
strategis untuk saling mendukung
perkembangan bisnis kedua belah
pihak, khususnya dalam situasi pasar
yang semakin kompetitif saat ini,
ungkapnya.
Menurutnya, program kerjasama
global dengan Garuda Indonesia
sebagai Maskapai Bintang Lima
memberikan nilai tambah bagi para
pelanggan setia kami untuk terbang
bersama Garuda Indonesia ke lebih 76
destinasi di seluruh dunia dan tinggal
di hotel-hotel Accor.
Progam Kemitraan Global yang baru
ini melingkupi komitmen hotel-hotel
Accor untuk menyediakan akomodasi
dan layanan terbaik bagi para awak
serta penumpang di berbagai kota-kota
di Indonesia atau di luar negeri, yang
merupakan tujuan perjalanan Garuda
Indonesia.
Selain pemberian potongan dan
harga khusus, melalui MoU ini Garuda
dan Accor akan bekerjasama dalam
pelaksanaan program Corporate Social
Responsibility (CSR), serta program
promosi bersama di masing-masing
situs dan distribution channel. (ram)

Asosiasi Polaris

Softbank Grup Akuisisi Saham Trikomsel, Perusahaan


Jakarta, Laras Post - Polaris Ltd.(SGX:
5BI), suatu perusahaan yang didirikan
di Singapura dengan bisnis yang aktif
dalam bidang distribusi dan ritel dari
perangkat smart mobile dan elektronik
untuk gaya hidup (lifestyle electronic),
mengumumkan pada hari ini bahwa
SoftBank Grup telah mengakusisi
saham perusahaan asosiasinya yakni
PT Trikomsel Oke Tbk. (Trikomsel).
Polaris Ltd. adalah suatu perusahaan
yang dikendalikan oleh Sugiono Wiyono
selaku Presiden Direktur Trikomsel.
Berdasarkan laporan pemegang
saham yang diberikan kepada Trikomsel,
akuisisi saham telah dilakukan pada
tanggal 27 Maret 2015 dan SoftBank
Grup memiliki kepemilikan dengan
total keseluruhan 19,9% dari total
saham yang dikeluarkan Trikomsel.
Kepemilikan ini tidak
mengakibatkan perubahan pemegang
saham pengendali dari Trikomsel,
yakni tetap pada Sugiono Wiyono,
Presiden Direktur Trikomsel. Pemegang
saham terbesar Trikomsel tetap dimiliki
oleh Polaris Ltd. yang memiliki
sebesar 44,88% dari total saham yang
dikeluarkan Trikomsel, dan Polaris
Ltd. merupakan perusahaan yang
dikendalikan dan mayoritas sahamnya
dimiliki oleh Sugiono Wiyono.
Sugiono Wiyono, Presiden Direktur
Trikomsel, mengatakan Kami atas nama

manajemen Trikomsel menyambut baik


SoftBank menjadi pemegang saham
Trikomsel.
Ini merupakan momentum yang
baik bagi Trikomsel untuk lebih
mengembangkan usahanya karena kami
percaya dengan pengalaman, jaringan,
sumber daya dan teknologi yang
dimiliki SoftBank sebagai perusahaan
global internet dan telekomunikasi
akan memberikan manfaat yang
besar dan sinergi yang baik bagi
Trikomsel maupun grup regional kami,
terutama di Asia Tenggara, demikian
ditambahkan Sugiono.
Sugiono melanjutkan, Indonesia
merupakan pasar yang luas dengan
280 juta pengguna telepon selular1.
Diprediksikan akan menjadi basis
konsumen terbesar ketiga di dunia
di mana pengguna smartphone dalam
negeri diperkirakan akan tumbuh dari
sekitar 61,2 juta ditahun 2014 menjadi
103,6 juta pada tahun 20171. Selain itu,
saat ini di Indonesia penetrasi 4G masih
rendah sekitar 5% dari smartphone
yang diimpor dibandingkan dengan
Singapura, yang telah mencapai sekitar
50 sampai 70% per Februari 20152. Hal
yang mendasari baiknya permintaan
adalah demografi usia muda di
Indonesia di mana hampir 30% berusia
di bawah usia 15 tahun dan dengan usia
rata-rata saat ini berusia 28 tahun1. Hal

ini merupakan potensi pertumbuhan


yang baik, mengingat bahwa mereka
cenderung lebih cerdas teknologi
dan tertarik pada fitur smartphone
yang menawarkan kenyamanan dan
konektivitas yang baik.
Sekilas SoftBank
The SoftBank Group terdiri dari
SoftBank Corp (TYO: 9984), anak
perusahaannya dan perusahaan
asosiasinya yang melayani suatu
jangkauan komunikasi yang menyeluruh
baik mobile maupun fixed-line serta jasa
internet yang maju di seluruh dunia..
Dengan bergabungnya Sprint pada
bulan Juli 2013, SoftBank Grup telah
menjadi suatu perusahaan global
terkemuka yang kini memiliki lebih dari
100 juta pelanggan. Memaksimalkan
sinergi di seluruh Grup perusahaan
di seluruh dunia, SoftBank bercita-cita
untuk mewujudkan inovasi gaya hidup
melalui IT. The SoftBank Grup juga
mendorong penerapan energi bersih
dan aman melalui kegiatan usahanya.
Informasi lebih lanjut, http://www.
softbank.jp/en/corp/
SoftBank Grup memiliki saham di
Trikomsel melalui anak perusahaannya
Chateau Montague Pte Ltd, Red
Enterprise Holdings Limited dan
Sommerset Palace Holdings Ltd.
1 Building a digital economy in

Indonesia The Jaka rta Post, 17


March 2015
2 Bandwidth block, devices slow
4G adoption in the country The
Jakarta Post, 10 March 2015
Sekilas Trikomsel
Didirikan di Jakarta pada tahun
1996, Trikomsel adalah perusahaan
distributor dan peritel produk
komunikasi mobile terdepan di
Indonesia yang memiliki jaringan
gerai ritel OkeShop dan Global
Teleshop kurang lebih 900 outlet
dan melayani ribuan peritel pihak
ketiga yang tersebar di seluruh
Indonesia.
Trikomsel tercatat di Papan Utama
Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2009
(TRIO) dengan kapitalisasi pasar per
27 Maret 2015 sebesar Rp 7,38 triliun.
Per 31 Desember 2014, total penjualan
bersih Trikomsel tercatat sebesar Rp
10,78 triliun.
Informasi lebih lanjut, www.oke.com.
Media Kontak:
Juliana Samudro Karnadi Widodo
Direktur Corporate Secretary
+6221 29035200 (T) +6221 29035200 (T)
+65 83125677 (T) +6221 29035350 (F)
js@oke.com
karnadi.widodo@
oke.com

LarasT Utama
Pendidikan
& Kebudayaan

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 39 / TH II / 13 April - 02 Mei 2015

02 Mei 2015

3


2

Megapolitan
LarasT Utama
Edisi 39 / TH II / 13 April - 02 Mei 2015

HUT BTN ke-65, Dua Menteri Berpartisipasi Tanam Pohon

Foto: Edy yp

Foto bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi, dengan pengawalan oleh
satuan pengamanan dari Banser NU

Bupati Janjikan Bantuan Dana Bagi MUI

Bekasi, Laras Post Pemerintah Kabupaten Bekasi akan


memberikan bantuan dana kepada Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Kabupaten Bekasi, sehingga MUI dapat memberikan
kontribusi lebih baik lagi kepada masyarakat dan dapat
menjadi mitra kerja Pemerintah Kabupaten Bekasi ke dapannya.
Hal itu dikatakan Bupati Bekasi, Hj Neneng Hasanah Yasin, saat
pengukuhan pengurus MUI Kabupaten Bekasi Periode 2015-2010,
pada Selasa (31/3/2015) di Gedung KH Noer Ali lantai 4 Komplek
Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat.
Pengukuhan pengurus MUI Kabupaten Bekasi 2015-2010 itu,
berlangsung aman dan sukses, dengan pengawalan oleh satuan
pengamanan dari Banser NU.
Pada kesempatan yang sama, Ketua MUI Kabupaten Bekasi,
KH. Rohimudin Nawawi, kepada wartawan mengatakan, dengan
pengukuhan ini maka MUI Kabupaten Bekasi akan mulai bekerja untuk
memberikan kontribusi kepada masyarakat khususnya di Kabupaten
Bekasi, dalam bidang sosial kemasyaratan dan religiusnya, karena
sebagai negara dengan penduduk yang mayoritas beragama Islam, tentu
memilki banyak pemikiran tentang kebangsaan dan keberagamaan.
Kami sebagai pengurus MUI tentu akan memberikan masukan
dan kontribusi kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten
Bekasi, dalam bidang keagamaan dan banyak hal nanti yang akan di
programkan dikemudian hari, ujarnya.
Lebih lanjut ia menyatakan, isu ISIS yaitu suatu kelompok yang
mengatas namakan agama namun dengan memakai cara kekerasan,
tentu tidak akan pernah bisa diterima di wilayah Negara Kesatuan
Repubilk Indonesai (NKRI) sekalipun mengatas namakan agama Islam.
Islam adalah Rahmatan LilAlamin, yaitu rahmat bagi semua alam,
bukan dengan kekerasan dan Islam tidak mengajarkan seperti itu,
tegas KH. Rohimudin Nawawi .
KH Rohimudin juga menyampaikan, sangat berterima kasih kepada
Bupati Bekasi yang berjanji akan memberikan bantuan dana bagi MUI
Kabupaten Bekasi.
Menyinggung masalah perkawinan siri, KH Rohimudin berpendapat
bahwa, memang secara agama tidak disalahkan, namun akan sangat
merugikan di pihak perempuannya, karena dari segi administrasi ke
negaraan atau hak-hak sipilnya akan sulit didapatkan, seperti akta
kawin dan akta lahir anak.
Jadi yah sebaiknya dihindari dan menikahlah dengan cara
yang diakui oleh keduanya, baik agama dan negara. Hal ini akan
mempermudah keduanya dalam pengurusan administrasi nanti ke
depannya, ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Banser NU, Soleh mengatakan,
dengan dikukuhkannya ketua dan pengurus yang baru, diharapkan
dapat memberikan terobosan dibidang keagamaan.
Lebih lanjut ia menyatakan, tidak perlu ekslusif dalam bermasyarakat,
namun sebaiknya membaur, sehingga membuat masyarakat justru
semakin nyaman dengan keberadaa organisiai MUI.
Menyinggung masalah diblokirnya beberapa situ Islam, Soleh
menyatakan, semuanya perlu kajian yang medalam sehingga
pemerintah dapat menjelaskan dengan baik sejauh mana kondisi
tersebut sampai dianggap membahayakan negara. Ini maslah penting
dan semoga ke depan akan ada penjelasan, ujarnya. (Edi YP)

Direktur Utama BTN Maryono,


Menteri Pekerjaan Umum
(PU) dan Perumahan Rakyat
Basuki Hadi Muljono, Menteri
Tenaga Kerja Hanif Dhakiri
serta Direktur Bank BTN Irman
A Zahiruddin menanam pohon
di Kanal Banjir Timur Ujung
Menteng, Cakung, Jakarta
Timur, pada Minggu (5/4/15).
Jakarta, Laras Post- Penanaman pohon
sepanjang 6,5 KM ini merupakan
rangkaian kegiatan HUT Bank BTN ke-65.
Lokasi penanaman pohon melanjutkan
dari program penghijauan yang sudah
dilakukan oleh Menteri BUMN pada
akhir tahun 2014. Program penghijauan
ini merupakan program berkelanjutan
dari apa yang sudah dilakukan oleh
BUMN di lokasi ini. Melalui program
ini kami ingin bagaimana Bank BTN
dapat berperan bagi masyarakat
Jakarta agar terhindar dari banjir.
Kegiatan menanam 1000 pohon ini
dilaksanakan dalam rangka menyambut
HUT bank BTN ke 65, yang bekerjasama
antara pihak PT BTN dengan perusahaan
PT BUMN Hijau Lestari I.
Kami selaku penyelenggara acara

Direktur Bank BTN Irman A Zahiruddin (kanan) ketika menghadiri acara seremonial penanaman pohon di KBT

ini berharap agar masyarakat peduli


tentang alam dan lingkungan dengan
memperbanyak menanaman pohon.
Menanam pohon ini berarti kita menjaga
alam kita dari kepunahan, ujar panitia
pihak penyelenggara yang bertemakan,
Harmonisasi alam dengan sesama itu.
Acara tersebut dihadiri para pejabat
Gubernur DKI Jakarta, Walikota Jakarta
Timur, Muspida Kota Jakarta Timur
dan ratusan para pecinta alam dengan
melakukan senam jantung sehat yang
dilanjutkan hiburan musik group
Armada Band dan pemberian doorprize
kepada peserta.
Dikatakan Direktur Bank BTN

program penanaman pohon ini akan


menghijaukan 6,5 km sepanjang
bantaran KBT Jakarta Timur. Saat ini
sudah 7 km dihijaukan oleh pihak
pengembang.
Jadi rencana kedepan akan
menanam pohon sepanjang 13,5 km.
jenis pohon yang ditanam adalah pohon
Trembesi.
Bank BTN juga memberikan
bantuan kepada 1.500 tukang di wilayah
Jabodetabek dalam bentuk asuransi
kesehatan dan kematian. Para tukang
ini merupakan mitra kerja kami dalam
membangun rumah yang dibiayai
melalui fasilitas kredit Bank BTN. Jika

Foto:sugih

dikumpulkan seluruh Indonesia bisa


jadi jumlahnya akan mencapai ratusan
ribu atau bahkan lebih.
Kami mendaftarkan mereka
sebagai anggota BPJS selama 6 bulan.
Seluruh biaya kepesertaan selama
masa 6 bulan tersebut ditanggung oleh
Bank BTN. Selanjutnya tentu saja kami
berharap dapat dilanjutkan oleh para
pengembang yang mempekerjakan
mereka. Namun agar semangat ini
tidak berhenti, dalam waktu dekat
kami akan mengajak para pelaku
pembangunan perumahan untuk
bersinergi dalam hal ini bersama
BPJS, ujar Roni Mawardi.(Sugih)

Launching PT. Berkah Abadi Persada dihadiri anggota DPRD


Bogor, Laras Post Launching PT
Berkah Abadi Persada digelar pada
Rabu (01,04.2015) di Ruby Tirta
House Blok A-9 Jalan Merak Rt. 03/01
Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.
Perusahaan dengan Direktur Utama
Sopyan Malay itu, bergerak dibidang
jasa, jual/beli, sewa menyewa, lelang,
developer (property), cut and fil dan
pengurusan surat menyurat tanah atau
legalitas tanah.
Dalam sambutannya Sofyan Malay
menyatakan, PT BAP akan bekerja keras,
jujur dan transparansi sebagai mottonya
akan melayani relasi dengan cara
professional dan bertanggung jawab.
Launching PT Berkah Abadi Persada
tersebut dihadiri oleh anggota DPRD
Komisi A Yusni Rifai, Camat Parung,
Camat Kemang, Kapolsek Parung,
Danramil Parung dan para kepala desa,
antara lain Ina Yuliana (Kades Jabon),
Wawan (Kades Jampang) Nashim

Foto:David

Direktur Utama Sopyan Malay ber foto bersama anggota DPRD Komisi A YusniFoto:Ramsi
Rifai, Camat
Parung, Camat Kemang dan para kepala desa

Setiawan (Kades Iwul), Yusri UPT- Pajak


Wilayah Parung, juga rekanan, relasi dan
pengusaha serta undngan lainnya.
Yusni Rifai dalam sambutannya
mengatakan, PT Berkah Abadi Persada

hendaknya tidak memiliki masalah


dengan perijinan. Sudah seharusnya
sebelum beroperasi PT BAP terlebih
dahulu melengkapi perijinan, imbau
yusni.

Sementara Sopyan Malay


menyatakan, PT Berkah Abadi Persada
sebelum lounching dilakukan, perijinan
sudah beres dan siap untuk melayani
relasi-relasi yang berkepentingan.
Sopyan Malay masih menyempatkan
diri berbincang dengan wartawan
yang hadir. Dirinya juga berharap
kepada rekan-rekan media untuk tetap
profesional menyikapi semua persoalan
yang ada serta dapat membantu kegiatana
PT BAP yang dia pimpin.
Pada akhir acara, sebelum doa
oleh tokoh agama setempat, dilakukan
pemukulan gong oleh tamu kehormatan
PT BAP yaitu Yansen Antonio pertanda
peresmian PT BAP.
Menurut Yosep silalahi SH, selaku
bagian hukum, bahwa PT BAP terlahir,
tidak terlepas dari peran serta semua
element dalam rangka ikut serta
memsukseskan program pemerintah
dibidang property. (ramsi)

HUT ke 34 PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor

Bupati Bogor dan jajaran Tamu undangan

Bogor, Laras Post - Perusahaan


Daerah Air Minum (PDAM), Tirta
Kahuripan Kabupaten Bogor

Foto:david

merayakan Hut yang ke 34 dan hari


air sedunia, pada Kamis (26/3/15).
Dalam perayan hari ulang

tahun itu sekitar puluhan pegawai


PDAM serta Bupati Bogor,
Sekda, Kejari dan MUI untuk
bersama-sama meyimak setiap
susunan acara yang dibawakan
oleh panitia acara tersebut.
Bupati Bogor Nurhayanti
mengatakan, dari target 20 persen
jumlah pelanggan pada tahun
2015 memang belum tercapai,
namun dari segi omset pendapatan
angka 45 milyar masuk kategori
sehat walafiat namun untuk tahun
depan target itu harus ditingkatkan
kembali. Tidak tercapainya target
rencana bisnis tahun 2015 ini
masih bisa kami maklumi, kata
Nurhayanti dalam pidatonya.
Sambung Direktur Utama

PDAM Tirta Kahuripan Hadi Mulya


Asmat menambahkan, saat ini
pihaknya sudah memiliki 167.000
pelanggan, kapasitas produksi
mencapai 2400 pelanggan dan laba
45 milyar rupiah pada tahun 2014
lalu. Pencapaian ini diakui belum
maksimal yaitu dari target 20 persen
pada tahun ini, kami baru mencapai
16 persen jumlah pelanggan.
Kami memiliki target jangka
pendek yaitu tahun 2019 dengan
akselerasi percepatan sambungan
dengan 100 persen pelayanan air
bersih dan target jangka panjang
sampai tahun 2024 dengan 235.000
pelanggan atau 40 persen dari target
nasional, tutupnya.
(David/adenan)

Kodim 0508 Gelar Sosialisasi Pertanian Terpadu


Foto: amsar

Kapten Inf. Iwan Pramono S.E bersama Kapten Kav. Bambang Mujianto saat Photo
bersama seusai acara Lepas Sambut

Pisah Sambut Komandan


Koramil 2116 Leuwiliang

Bogor, Laras Post - Pisah sambut Komandan Koramil 2116 Leuwiliang


dari Komandan lama Kapten Kav. Bambang Mujianto kepada
Komandan baru Kapten Inf. Iwan Pramono S.E yang dilaksanakan
di halaman kantor Koramil 2116 Leuwiliang pada Rabu (8/4/2015).
Acara tersebut dihadiri oleh Muspika Leuwiliang dan Leuwi Sadeng,
diantaranya ialah Camat Leuwiliang Drs. Chairuka J Ms, Camat Leuwisadeng
Drs. Mad Hasan, Kapolsek Leuwiliang Kompol Uba Subandi, Kanit Satpol PP
Kecamatan Leuwiliang Haerudin, UPT Puskesmas Leuwiliang dan Leuwisadeng
dr.Hj. Dian Nurdiani, Kepala MUI Kecamatan Leuwiliang Khairul Anwar, Tokoh
Agama, jajaran Staf PLN Leuwiliang, dan seluruh Kepala Desa se-Kecamatan
Leuwiliang dan Leuwisadeng.
Dalam sambutannya, Kapten Kav. Bambang Mujianto yang telah bertugas
di Koramil 2116 Leuwiliang sejak tahun 2013 ini mengungkapkan rasa terima
kasihnya kepada jajaran Muspika masyarakat Lewiliang dan Leuwisadeng.
Saya berterima kasih kepada rekan-rekan jajaran Muspika, para kepala Desa,
dan warga masyarakat Leuwiliang dan Leuwisadeng atas kerjasama dan
dukungannya demi kelancaran, kenyamana, dan keamanan yang telah saya
kerjakan dengan sebaik-baiknya selama bertugas disini, katanya.
Bambang juga menambahkan, bahwa dirinya mohon doa dan restunya.
saya mohon doa restunya, semoga di tempat yg baru nanti (Koramil 2120
- penulis) bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dan selalu dalam
lindungan Allah SWT, ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapten Inf. Iwan Pramono S.E mengatakan,
Dirinya merasa senang ditugaskan di Koramil 2116 Leuwiliang. Sejak
kunjungan pertama saya kesini, saya mendapat sambutan hangat dari rekanrekan Muspika, dan sangat terasa suasana kekeluargaannya, saya senang
ditugaskan di Koramil 2116 dan bergabung di Muspika Leuwiliang dan Leuwi
Sadeng, ungkapnya.
Camat Leuwiliang Drs. Chairuka J.Ms juga mendapat kesempatan dalam acara
tersebut, dalam sambutanya, Chairuka mengucapkan rasa terima kasih kepada
Komandan lama dan menyambut baik kepada Komandan baru Koramil 2116.
Saya beserta jajaran camat berterima kasih kepada Kapten Kav. Bambang
Mujianto yang telah bersama-sama dengan Muspika menjalankan programprogram selama beliau bertugas disini, dan kepada Kapten Inf. Iwan Pramono
S.E selamat bertugas di Koramil 2116 dan bergabung di Muspika Leuwiliang
dan Leuwisadeng, Ujarnya.
Acara lepas sambut iniberjalan dengan lancar dan selesai hingga pukul
11.45 WIB yang di akhiri dengan pemberian cindera mata berupa kado dari para
Jajaran Muspika kepada Kapten Kav. Bambang Mujianto. (Yayan)

D e p o k , La r a s Po s t - K o ma n d o
Distrik Militer (Kodim) 0508 Depok
menggelar sosialisasi pertanian terpadu
berbasis organik untuk wilayah
Kodim 0508/Depok di Kelurahan
Leuwinanggung, Kecamatan Tapos,
Depok, Jumat (10/04/2015). Acara ini
turut dihadiri Wakil Wali Kota Depok
Idris Abdul Shomad, Sekretaris Dinas
Pertanian dan Perikanan (Distankan)
Kota Depok Muksit Hakim, serta
para kelompok tani di Kota Depok.
Dandim 0508 Kota Depok, Letkol

Inf Santosa mengatakan, kegiatan ini


akan berkesinambungan dalam rangka
swasembada pangan di Kota Depok.
Berbagai kategori akan dilakukan,
untuk Kota Depok sendiri, Kodim akan
berperan sebagai pendamping swadaya
untuk para petani. Kami menjalankan
amanah yang diberikan Presiden untuk
swasembada pangan, ini merupakan
langkah awal pelaksanaannya, tutur
Santosa.
Dalam hal ini, melalui pemerintah
pusat, presiden menargetkan swasembada

pangan selama tiga tahun. Disisi lain,


pihak kementerian juga menargetkan hal
tersebut dalam satu tahun.
Sementara itu, Wakil Wali
Kota Depok Idris Abdul Shomad
mengungkapkan, bahwa Kota Depok
sendiri masih memiliki banyak lahan
yang dapat dimanfaatkan untuk
kemajuan ketahanan pangan. Karena
lahan sawah yang ada mencapai 164 ha
yang tersebar di beberapa wilayah di
Kota Depok.
Lahan sudah ada, selanjutnya untuk

manajemen dan pengelolaan harus baik


agar nantinya swasembada pangan yang
diharapkan dapat terpenuhi, ungkap
Mantan Sekjen Ikatan Dai Indonesia
(IKADI) tersebut.
Terakhir, Alumni Gontor ini
berharap kedepannya masing-masing
elemen baik anggota Kodim, kelompok
tani, maupun Pemerintah Kota Depok
dapat bersinergi pada swasembada
pangan, terutama beras. Sehingga
bentuk implementasinya terbukti, tidak
hanya sebagai wacana saja.(David)

Guru Terancam Dibebas Tugaskan Jika Tidak Memenuhi Angka Kredit Yang Telah Ditentukan
Jakarta, Laras Post Badan Kepegawaian
Daerah (BKN) tertanggal 2 Januari
2015 telah menerbitkan surat Kepala
BKN, Nomor : K.26-30N.1-1/99
tentang pengangkatan, Pemberhentian
Sementara, dan Pemberhentian
PNS dari jabatan Fungsional.
Surat Kepala BKN tersebut ditujukan

kepada semua pejabat Pembina


kepegawaian pusat, semua pejabat
Pembina kepegawaian Propinsi, dan
semua pejabat Pembina kepegawaian
Kabupaten/Kota
Dalam surat Kepala Badan
Kepegawaian Negara (BKN)
disebutkan bahwa Penjabat Pembina

Kepegawaian wajib membebaskan


sementara dan memberhentikan
PNS dari jabatan Fungsional
apabila PNS tersebut tidak dapat
memenuhi Angka Kredit yang telah
ditentukan dalam jangka waktu
tertentu, apabila penjabat Pembina
Kepegawaian tidak melaksanakan

ketentuan tersebut, maka Kepala


Badan Kepegawaian Negara akan
menetapkan kenaikan pangkat,
pemberhentian, dan pemberian
Pensiun PNS yang menduduki jabatan
fungsional sesuai dengan peraturan
perundang- undangan yang berlaku.
(Supriyadi)

Warga dan Perangkat Desa Perbaiki Jalan Rusak


Bogor, Laras Post - Jalan STA Perumpung
Gunung Sindur rusak parah, berlubang
lebar hingga kedalaman setengah
meter. Jalan yang rusak sepanjang
600 meter itu, bila hujan jalan menjadi
seperti kubangan kerbau. Kondisi
ini semakin parah karena saluran air
tidak berfungsi akibat tertutup tanah.
Merasa prihatin dengan
kondisi jalan yang rusak sehingga
membuat arus lalulintas tersendat
dan sering menimbulkan kemacetan,
perangkat Desa Cibinong Kecamatan
Gunungsindur, bersama warga setempat,
pada Jumat (27/3/2015) melakukan
kerja bhakti dengan mengurug jalan
berlobang tersebut. Pengurugan jalan
terlaksana atas inisiatif dan saran warga
yang ditindaklanjuti oleh pemerintah

desa setempat.
Tokoh masyarakat Desa Cibinong,
Rohim mengatakan, Telah sekian lama
warga Desa Cibinong Gunungsindur
berharap agar jalan tersebut diperbaiki
oleh Dinas Bina Marga Kabupaten
Bogor, namun hingga kini harapan
warga belum terpenuhi.
Menurut Rohim, akibat jalan rusak
sering terjadi kecelekaan, bahkan
mengakibatkan terjadi korban jiwa,
sehingga pengguna jalan harus ekstra
hati-hati jika melintasi jalan tersebut.
Sementara itu Ketua BPD Cibinong
Nurdin mengatakan, kondisi jalan
berlubang dan rusak parah, telah
mengganggu warga dan juga pengguna
jalan yang lintas Desa Cibinong.
Menurutnya, BPD telah menampung

usulan warga
untuk melakukan
perbaikan secara
gotongroyong,
termasuk biaya
secara swadaya.
Usulan warga itu,
juga direspon oleh
Kades Cibinong,
Aken Hapian.
Bahkan Kades
Foto:david
memberi bantuan Kades Dan Warga sedang Kerja bakti
tambahan biaya.
berharap kepada para anggota legislator
Sesungguhnya kami dari unsur Kabupaten Bogor, terutama dari Dapil
BPD maupun pihak desa tidak ada 6, agar memperjuangkan kepentingan
wewenang ngurusin jalan apalagi jalan warga dalam hal perbaikan jalan.
tersebut jalan Pemda. Namun sipatnya
Sirtu yang digunakan untuk ngurug
ini sementara, ujarnya.
jalan mencapai 15 truk, pungkasnya.
I a j u g a m e n y a t a k a n , w a r g a ( Zul)

Sambungan
LarasT Utama

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 39 / TH II / 13 April - 02 Mei 2015

Megawati Soekarnoputri Kembali Terpilih ..............................


................................. Sambungan dari hal 1..........................
Kongres IV PDI Perjuangan kembali mengemukakan istilah
petugas partai kepada peserta Kongres. Kalian adalah petugas
partai. Petugas partai itu adalah perpanjangan tangan dari partai, tegas Megawati dalam pidatonya pada penutupan Kongres
IV PDI Perjuangan, Sabtu (11/4/2015) di Hotel Inna Grand Bali
Beach, Sanur, Denpasar, Bali.
Putri sulung mendiang Presiden Pertama RI Sukarno itu,
mengingatkan kembali kepada seluruh kader PDI Perjuangan
yang menduduki jabatan di legislatif maupun eksekutif pada
semua tingkatan adalah petugas partai. Kalau kalian tidak mau
disebut sebagai petugas partai, silakan keluar dari partai, ujarnya
dengan semangat.
Sebelumnya, dalam pidato saat pembukaan Kongres IV PDI
Perjuangan, pada Kamis (9/4/2015) di Hotel Inna Grand Bali
Beach, Sanur, Denpasar, Bali, Megawati Soekarnoputri menyebutkan, pemilu presiden secara langsung menuntut pengerahan
tim kampanye, dukungan relawan dan berbagai kelompok kepentingan dengan mobilisasi sumber daya.
Lebih lanjut Megawati Soekarnoputri menyatakan, yang
sekarang terjadi mobilisasi kekuatan tim kampanye telah ditunggangi oleh kepentingan tertentu. Kepentingan yang menjadi
penumpang gelap untuk menguasai sumber daya alam bangsa.
Kepentingan yang semula hadir dalam wajah kerakyatan, mendadak berubah menjadi hasrat kekuasaan. Penumpang gelap
itu dapat menggoyang pemerintahan dan ingin menguasainya
secara politik dan ekonomi, ujarnya.
Pada kesempatan itu, Megawati Soekarnoputri juga mengingatkan Presiden Joko Widodo agar memegang janji selama
kampanye. Untuk Presiden, berpegang teguhlah pada konstitusi,
sebab itu adalah jalan lurus kenegaraan. Penuhi lah janji kampanye, sebab itulah ikatan suci dengan rakyat, tegasnya. (her)

Mendukung Car Free Day..................................


............... Sambungan dari hal 1......................
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan,
18 kepala negara siap mengantre untuk melakukan pertemuan
bilateral dengan Presiden Jokowi. Dari sekian kepala negara itu
ada 17 atau 18 yang minat bilateral meeting dengan Presiden, kata
Luhut, pada Jumat (10/4/2015) di kantornya, Gedung Bina Graha,
Jakarta.
Luhut menyatakan, perlu mengatur ulang jadwal Jokowi agar
permintaan ke-18 negara itu dapat terpenuhi, karena penyelenggaraan
KAA di Jakarta hanya berlangsung dua hari. Dari 109 Kepala Negara
yang diundang, 29 di antaranya sudah menyatakan akan hadir.
Saya enggak tahu waktunya dalam 2 hari, very tight schedule,
sangat padat. Jadi sekarang lagi disusun co-chair-nya karena enggak
mungkin semua presiden pimpin secara bergiliran dengan negara
lain, ujarnya.
Ia menyebutkan, kegiatan terkait peringatan KAA ke 60 akan
terdiri atas dua event besar internasional. Pertama Konferensi
Tingkat Tinggi Negara Asia Afrika yang akan digelar di Jakarta pada
19-23 April 2015. Kedua seremoni peringatan KAA yang digelar di
Bandung pada 24 April 2015.
Jakarta Dalam Kondisi Aman
Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo memastikan Jakarta
dalam kondisi aman untuk peringatan KAA pada 19-24 April
mendatang.
Agus menyatakan, pihaknya akan memeriksa tempat kedatangan
peserta Peringatan KAA di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta
Timur dan di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Selain itu juga
di 18 tempat penginapan yang ada di wilayah Jakarta Selatan dan
Jakarta Pusat, serta di venue KAA di Jakarta Convention Center
(JCC), Senayan.
Ia mengungkapkan, jumlah personel TNI yang disiagakan untuk
Peringatan KAA ini, sebanyak 3.550 orang, terdiri dari, Kodam Jaya
sebanyak 2.200 personel, Kostrad 700 personel, Marinir 600 personel
dan dari Paskhas TNI AU sebanyak 50 personel.
Personel TNI juga akan disiagakan di sepanjang rute perjalanan
tamu kenegaraan. Demikian juga penembak jitu akan ditempatkan di
gedung-gedung di sekitar seluruh lokasi yang terkait penyelenggaraan
acara.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara,
selaku Ketua Bidang Media dan Humas Panitia Nasional Peringatan
KAA ke 60 mengungkapkan, saat ini para wartawan yang mendaftar
untuk melakukan liputan pada peringatan itu, telah tercatat seribu
lebih, 40 persen diantaranya berasal dari media asing. Media dari
luar negeri ada sekitar 40 persen. Sedangkan sekira 60 persen sisanya,
merupakan media dalam negeri, kata Rudiantara Selasa(7/4/2015)
di Jakarta.
Disebutkan, wartawan berasal dari Jepang mendominasi
wartawan dari luar negeri yang akan meliput pada peringatan KAA,
yakni mencapai 200 wartawan Jepang, sementara Cina sekitar 100
wartawan, sisanya wartawan dari berbagai negara.
Menkominfo, juga saat ini sedang melakukan persiapan secara
umum, antara lain pengecekan konfirmasi kehadiran delegasi. Panitia
Nasional menyediakan empat pesawat untuk mengangkut para
kepala negara dari Bandung ke Jakarta dan sebaliknya.
Kita sedang menunggu konfirmasi, siapa saja kepala negara
yang membawa pesawat sendiri. Karena kan dari (bandara) Halim ke
Bandung harus betul-betul diatur jadwalnya. Jangan sampai terlalu
lama, ada yang menunggu di Bandung, misalnya. Kembalinya juga
demikian, kata Rudiantara. (her)

3

Pemerintah Siapkan Tanah Bagi Petani.................... Sambungan dari hal 1..................................


dan para pengusaha diantaranya
Dirut PT Pupuk Indonesia,
Sampurna Agro, Sang Hyang Seri,
Pertani, Perhutani, PTPN III, PT
Smart, Rajawali Nusantara, Astra
Agro Lestari dan lainnya.
Perlu Pengawasan
Sebelumnya Presiden
Jokowi mencanangkan program
redistribusi tanah seluas 9 ha untuk
mengatasi masalah kemiskinan dan
kesenjangan pengusaan tanah.
Menanggapi hal ini, anggota
Komisi II DPR Budiman Sudjatmiko
mengatakan, agar tidak terjadi halhal yang tidak diinginkan, DPR
akan memperhatikan pelaksanaan
kebijakan pemerintah untuk
melakukan redistribusi lahan
sebanyak 9 juta ha.
Ia menegaskan, seperti yang telah
disampaikan Jokowi, keberhasilan
redistribusi tanah merupakan salah
satu indikator utama keberhasilan
kepemimpinannya untuk
mengatasi masalah kemiskinan
dan kesenjangan.
Politisi dari PDI Perjuangan
ini mengungkapkan, DPR sedang
menyusun kembali RUU Pertanahan
yang sempat tertunda di periode
sebelumnya. Penyusunan ulang
draft RUU Pertanahan dilakukan
guna memasukan hal hal penting
menyangkut pelaksanaan reforma

agrarian.
Poin-poin yang bagus
dalam draf yang lama tetap akan
dimasukkan. Terutama tentang
pendataan dan audit terhadap
Hak Guna Usaha (HGU) yang
penggunaannya tidak jelas. Akan
direview lagi keabsahan HGU yang
ada, tambahnya dalam diskusi
mengenai redistribusi lahan, Rabu
(1/4/2015) di Jakarta.
Ia menjelaskan, reforma agraria
yang didalamnya termasuk
redistribusi lahan yang merupakan
kebijakan pemerintah, nantinya
akan memiliki payung hukum
berupa Undang-Undang.
Lebih lanjut Budiman
menyatakan, redistribusi tanah
bertujuan untuk meningkatkan
akses petani terhadap tanah.
Dengan kebijakan ini petani akan
memiliki tanah lebih dari 0,3 hektar
(ha) untuk bertani.
Menurutnya, reforma agraria
merupakan suatu keharusan agar
daya beli masyarakat khususnya
di daerah dapat ditingkatkan,
begitu juga dengan kesejahteraan
petani. Tingkat kesenjangan di
Indonesia jauh meningkat dari
0,32 di tahun 2004 menjadi 0,43
di tahun lalu. Saat ini tingkat
kesenjangan di daerah mencapai
0,6-07. Penyebab konflik di Thailand
adalah karena tingkat kesengangan

masyarakatnya sudah berada di


titik itu, tukasnya.
Hal lain yang patut disoroti
adalah 56 persen dari aset nasional
di Indonesia dikuasai hanya oleh
0,2 persen penduduk. Dari jumlah
tersebut, sebanyak 87 persen aset
yang dikuasai oleh segelintir
pihak adalah tanah. Kesenjangan
tersebut harus diatasi secara
konstitusional melalui penataan
agraria, ucapnya.
Harus Tepat Sasaran
Secara terpisah Menteri Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional (BPN) Ferry Mursyidan
Baldan mengatakan, program
penyediaan lahan 9 juta hektar
tanah yang dicanangkan Presiden
Joko Widodo, bukan hanya menjadi
tanggungjawab Kementerian
ATR/BPN, tapi juga merupakan
tanggungjawab Kementerian
Pertanian serta Kementerian
Kehutanan.
Tugas kita adalah menyiapkan
proses legalisasi asetnya, jelas Ferry
saat membuka Rapat Koordinasi
Penyempurnaan Rencana Strategis
(Renstra) 2015-2016 Sinkronisasi
dan Harmonisasi Target 2016
Penyusunan LAKIP dan Penetapan
Kinerja, pada Rabu (01/04/2015) di
Hotel Aryaduta, Jakarta.
Sementara berbagai kalangan

masyarakat sipil dan pakar


menyambut baik kebijakan
pemerintah yang akan segera
melaksanakan redistribusi tanah.
Namun pemerintah perlu berhatihati dalam penyaluran lahanlahan ini agar tak salah sasaran
dan tidak menjadi peluang baru
bagi pengusaha untuk menguasai
tanah.
Iwan Nurdin, Sekretaris Jenderal
Konsorsium Pembaruan Agraria
(KPA) mengatakan, redistribusi
tanah tanpa ada tindaklanjut untuk
memastikan tepat sasaran bisa
menjadi tak berguna. Reforma
agraria salah kaprah kala memberi
atau redistribusi tanah kepada
orang yang salah atau pembagian
tanah terlalu sedikit.
Menurutnya, ketika berbicara
reforma agraria, capaian harus
mampu mengurangi ketimpangan,
bukan cuma mengurangi
kemiskinan. Untuk itu, niat
presiden mau meredistribusi lahan
harus bisa dipastikan, berjalan
dengan benar. Syaratnya, data
akurat, didukung organisasi
masyarakat sipil yang kuat dan
komitmen politik. Kalau gak
didukung gerakan rakyat, maka
hanya akan jadi sumber korupsi
baru, tutur Iwan dalam diskusi
soal redistribusi lahan 9 juta hektar,
Rabu (1/4/15) di Jakarta. (tim)

Melanjutkan Kajian Penghapusan PBB ......................... Sambungan dari hal 1..............................


Keuangan dan Pemerintah
Daerah (Pemda).
Lebih lanjut Ferry menyatakan,
bahwa peringanan PBB tersebut
berlaku pada subjek pajak atau
penghuni yang tidak mampu
membayar bukan kepada objek
pajaknya. Jadi sekali pun
seseorang tinggal di kawasan
premium, itu diasumsikan tanah
atas ketidakmampuan bayar pajak,
pemerintah harus meringankan,
jelasnya.
Menurutnya, untuk kriteria pada
peringanan PBB, pihaknya akan
bekerjasama dengan kementerian
sosial karena kementerian itu
memiliki data Kartu keluarga
Sejatera. Jadi berdasarkan data,
penghasilannya berapa kan
kelihatan. Bisa juga lewat kartu
sejahtera, tandasnya.
Ia menyatakan, penghapusan
PBB yang rencananya diberlakukan
pada 2016, tidak akan mengurangi
pendapatan pajak daerah, karena
berdasarkan total perhitungan
sementara yang dilakukan

pihaknya, akumulasi PBB secara


nasional hanya 3,5 persen dari
seluruh sumber pendapatan
negara dari sektor pajak, di luar
PPN dan PPh. Dari 3,5 persen
pendapatan PBB, pengurangan
atau penghapusan PBB hanya
mengurangi 1 persen.
Berdasarkan penghitungan itu,
Ferry menyatakan, akan segera
berkomunikasi dengan pemerintah
daerah agar mereka tidak merasa
kebijakan ini akan mengurangi
potensi pendapatan.
Sementara itu, berdasarkan
data Kementerian Keuangan, selain
PBB, pendapatan negara dari pajak,
adalah PPh, PPN dan PPnBM.
Realisasi pendapatan dari pajak
tersebut adalah, PPN Rp 404,7
triliun, PBB terkumpul sebesar
Rp 23,4 triliun, dan pajak lainnya
senilai Rp Rp 6,3 triliun. Dengan
demikian, jika kebijakan baru ini
diberlakukan, maka pengurangan
pendapatan hanya sebesar Rp 23,4
miliar dari total pungutan PBB
yang terkumpul.

Kebijakan ini dimulai dengan


konsolidasi, dan koordinasi
Kementerian ATR/BPN bersama
beberapa kementerian lain selama
April-Mei 2015. Kementerian
yang terkait di dalamnya
adalah Kementerian Dalam
Negeri, Kementerian Keuangan,
Kementerian Perencanan
Pembangunan Nasional atau Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional, Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat,
Kementerian Hukum dan HAM,
Menteri Sekretaris Negara, dan
Sekretaris Kabinet.
Sementara itu, pada periode
Juni-Juli 2015, Ferry akan
berkoordinasi dengan gubernur,
bupati, walikota, serta DPRD
setempat.
Bisnis Properti Bergairah
Secara terpisah Ketua Umum
DPP Asosiasi Pengembang
Perumahan dan Permukiman
Seluruh Indonesia (Apersi), Eddy
Ganefo, pada Jumat (3/4/2015) di

Jakarta menyatakan, penghapusan


NJOP dan PBB akan menimbulkan
multiplier effects, dengan kebijakan
itu, diperkirakan bisnis properti di
daerah diprediksi akan semakin
bergairah.
Menurutnya, dengan
pembebasan PBB non-komersial,
dunia bisnis properti di daerah
masing masing akan semakin
bergairah. Akan terbuka daerah
baru dengan penghuni baru.
Sehingga, dapat dipastikan timbul
permintaan dan penawaran
terhadap barang dan jasa yang
memiliki nilai ekonomis, ujarnya
pada Jumat (3/4/2015) di Jakarta.
Sebab itu, pihaknya sangat
mengapresiasi kebijakan
pemerintah yang akan menghapus
PBB dan NJOP, karena akan sangat
meringankan pengembang dan
masyarakat. Bagi masyarakat,
ketiadaan BPHTB akan
mempermudah mereka untuk
mendapatkan akses tempat tinggal.
Apalagi mereka yang tergolong ke
dalam MBR, katanya. (her)

Ahli Waris Bimun Bin Gepeng Lapor Polisi Atas Perkara Penyerobatan..... Sambungan dari hal .........
Ia menjelaskan, tanah tersebut
dahulu masuk wilayah Desa Pusaka
Rakyat, Kecamatan Tarumanegara,
Kabupaten Bekasi, kemudian
menjadi masuk wilayah Desa
Sukapura, Kecamatan Cilincing,
Jakarta Utara, dan belakangan
masuk ke wilayah Keluarahan
Rorotan, Kecamatan Cilincing
Kotamadya Jakarta Utara.
Menurutnya, setelah Bimun
bin Gepeng wafat, lokasi tanahnya
dikuasai Majar dan Mahbub yang
merupakan cucu Bimun bin Gepeng,

tanpa ada persetujuan para ahli


waris lainnya, hingga Majar dan
Mahbub meninggal dunia. Setelah
Majar dan Mahbub meninggal,
tanah tersebut kemudian dikuasai
oleh ahli waris keduanya, ujar
Romlih.
Lebih lanjut Romlih
mengatakan, pihaknya juga sempat
beberapa kali meminta agar tanah
warisan tersebut dibagikan kepada
ahli waris yang lainnya yang juga
berhak atas tanah tersebut, namun
selalu gagal.

Kami para akhli waris juga


sebagai cucu cu Bimun bin Gepeng
minta agar tanah warisan kakek
Bimun diserahkan dari penguasaan
Majar dan Mahbub malah sia sia
saja, ungkapnya.
Romlih juga menyatakan,
tanah Girik No. 618.psl.30. S.II
dan psl.25. D.I seluas 22.050M2
atas nama Bimun bin Gepeng itu,
surat suratnya kini telah ada yang
memanipulasi, karena atas tanah
tersebut terbit girik lain, yakni giril
No.882, 883. 884, 885, 886 dan 887.

Selama ini kami belum


pernah menjual tanah tersebut,
namun belakangan berdiri
papan kepemilikan tanah milik
Dinas Perumahan DKI Jakarta,
terangnya.
Kini ia berharap Subditharda
Ditreskrimum Polda Metro Jaya
berhasil menangani LP yang ia
buat dan pihak yang melakukan
penyerobotan tanah dan memasuki
pekarangan tanpa ijin, dapat
dimintai pertanggungjawaban
secara hukum. (AS)

Pemilik Tanah Akan Pagar Jalan Kebayoran Lama................. Sambungan dari hal 1.......................
rugi atas tanah seluas 132 meter
persegi, berdasarkan sertipikat
Hak Milik No 151/Grogol Selatan,
yang digunakan untuk pelebaran
Jalan Kebayoran Lama Kelurahan
Grogol.
Dalam surat itu juga disebutkan,
bahwa pembebasan tanah untuk
pelebaran jalan itu, dilakukan oleh
Suku Dinas Pekerjaan Umum (Bina
Marga) Jakarta Selatan, pada tahun

2000-an.
Menurut H Hosen Aho, SH,
pihaknya juga meminta Walikota
Jakarta Selatan untuk segera
menyelesaikan ganti rugi tanah
milik kliennya, karena hingga saat
ini kliennya tidak pernah menerima
uang ganti rugi.
Ia juga menyebutkan, jika dalam
waktu dekat ini, Pemerintah Kota
Jakarta Selatan tidak memenuhi uang

ganti rugi tersebut, maka kliennya


akan memasang pagar pada Jalan
Kebayoran Lama No 1 B.
Sementara itu, dari pihak
keluarga Ny. Tjiong A Jong/Mielie
melalui H. Yakob mengatakan,
bahwa tanah sertipikat hak milik No.
151/Grogol selatan yang digunakan
untuk pelebaran Jalan Kebayoran
Lama, Kelurahan Grogol Selatan,
Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta

Selatan, hingga kini belum pernah


menerima ganti rugi.
Ia menyebutkan, saat ini
harga tanah di daerah tersebut,
berdasarkan harga pasaran sudah
mencapai sekitar Rp 15 Juta per
meter. Tentunya kami memohon
kepada Pemkot Jakarta Selatan
untuk membayar ganti rugi tanah
tersebut sesuai harga saat ini,
ujarnya. (rumsih, amser, ram)

Mendukung Car Free Day................................................. Sambungan dari hal 1.............................................

Paguyuban Wartawan
Kabupaten Bogor (PWKB)
Mengucapkan:

Selamat Hari Raya Paskah 2015


David malau S.E
Ka biro / Humas dan Antar Lembaga PWKB

Putri dari pasangan Turo dan


(almh) Dasminah ini lebih lanjut
mengatakan, bahwa penggunaan
kendaraan saat ini melebihi
kapasitas. Maka dari itu dengan
adanya program car freeday ini
diharapkan masyarakat agar lebih
peduli terhadap lingkungan dan
alam sekitar. Alam harus kita
hormati dan kita jaga karena kita
hidup berdampingan dengan alam,
ujar gadis manis yang mengidolakan
penyanyi dangdut Cita Citata ini,
ketika ditemui Laras Post, Sabtu
(4/4/15) di restoran Sea Side Suki.
Lebih lanjut juga Kiki
berharap Pemerintah Kota Bekasi

mengadakan program satu hari


tanpa kendaraan. Misalkan
karyawan dan pegawai negeri sipil
(PNS) untuk jalan menuju tempat
kerja menggunakan sepeda, seperti
yang telah dilakukan Pemprov.
DKI Jakarta PNS diwajibkan tidak
menggunakan kendaraan pribadi
pada setiap hari Jumat awal
bulan.
Disebutkan pula Kota Harapan
Indah saat ini jauh lebih maju dan
keren. Di sini sekarang sudah
banyak sentra kuliner baik makanan
tradsional maupun internasional
semacam di Meli Melo 1, 2 dan 3,
ujar Kiki.

Sementera itu, Kiki bercerita tentang


karir pekerjaannya, bermula bekerja di
Sport Center Club Futsal KHI selama 9
bulan. Selanjutnya di restoran Nasi Uduk
Kebon Kacang selama 3 bulan. Lalu
bekerja di Seaside Suki Kota Harapan
Indah hingga saat ini.
Bekerja di restoran Sea Side
Suki sungguh menyenangkan, selain
pengalaman, jadi tahu banyak jenis
makanan baik makanan nusantara
maupun makanan internasional
(oriental). Makanan yang paling
saya suka di disini yaiti All You Can
it, ujar Kiki sambil mengakhiri
pembicaraannya dengan Laras Post.
(Sugih)


2

Seni & Pariwisata


LarasT
Utama
Edisi 39 / TH II / 13 April - 02 Mei 2015

Sambut HUT TMII Ke-40

Gelar Hiburan Massal dan Tiket Gratis


Jakarta, Laras Post - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan
menggelar perayaan ulang tahunnya yang ke-40. Sejumlah acara
akan diselenggarakan dalam perayaan, mulai Kamis (16/4/2015)
sampai acara puncak pada Senin (20/4/ 2015).
Direktur Operasional TMII,
Ade F Meyliala mengungkapkan,
puluhan rangkaian telah disiapkan
untuk kegiatan acara ulang tahun

TMII kali ini. Misalnya, kegiatan


tari massal, pawai budaya, pesta
kembang api dan lain-lain.
Untuk pesta kembang api akan

diselenggarakan pada tanggal 20


April di malam puncak acaranya,
kata Ade kepada para awak media,
pada Jumat (10/4/2015) di TMII,
Jakarta Timur.
Pesta kembang api akan
berlangsung pada pukul 21.20
hingga 21.30 WIB di Teater
Bhinneka Tunggal Ika. Sejumlah
tamu undangan rencananya akan
hadir pada malam puncak ulang
tahun TMII ini misalnya, Menteri
Koordinator Bidang Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan RI Puan
Maharahi, Gubernur DKI Jakarta
Basuki Ahok Tjahaja Purnama, dan
Gubernur Jawa Barat Ahmad Aher
Heryawan, dan tamu undangan
lainnya lainnya.
Ade melanjutkan, pengunjung
pada puncak acara juga dapat
menikmati tiket gratis masuk TMII.
Sementara untuk tiket wahana, akan
ada promobuy one get one free.Di
wahana akan ada diskon besar-

besaran, sampai 50 persen seperti


di Snow Bay, ujarnya.
Menurut Ade, untuk
penyelenggaraan tari massal
rencanannya akan diselenggarakan
pada hari Minggu tanggal 19 April
2015. Tari massal yang digelar yakni
Ratouh Jaroe yang berasal dari
Aceh. Acara ini akan melibatkan 2.000
penari. Nanti akan dilaksanakan
di Plasa Tugu Api Pancasila,
lanjutnya.
Pada ulang tahun kali ini
TMII menargetkan 150.000
pengunjung dalam perayaan
yang akan berlangsung selama
lima hari itu. Puluhan kegiatan
akan dilangsungkan pada HUT
TMII.
Semarak pekan HUT TMII ke 40
yang berlangsung dua pekan dan
sebagai bukti cinta TMII kepada
masyarakat pada puncak acara HUT
TMII pada 20 April 2015 semua
pengunjung TMII untuktiket masuk

gerbang TMIIakan digratiskan dan


dibuka dari pukul 6.00 pagi hari
hingga - pukul 16.00 sore WIB.
Puncak kemeriahan HUT TMII
akan dilaksanakan di Teater Bhineka

Tunggal Ika dan malam puncak


akan digelar Maha Karya Indonesia
Ciung Wanara yang didukung
kesenian Propinsi Jawa Barat,
pungkas Ade.(Yandi/sugih)

HIAC Kota Harapan Indah

Anniversary

Komunitas Pecinta Aeromodeling Bukan Sekedar Hoby

Walikota Jaktim Hadiri


Halun ke-19 di FK-Pusaka 90

Ketua HIAC dan para anggota foto bersama.

Jakarta, Laras Post - Komunitas


Aeromodeling Kota Harapan Indah
(KHI) yang tergabung dalam Harapan
Indah Aeromodelling Club (HIAC),
pada setiap hari libur (Sabtu-Minggu
atau hari libur nasional) selalu
meramaikan angkasa KHI.
Penyaluran hoby ini
mempertunjukkan keahlian
memainkan pesawat mini, Helipad
bahkan Paramotor yang bisa terbang
hingga lebih 2000 kaki tergantung
kenyamanan dan keamanan (terbang
memakai parasut dengan bantuan
alat dorong mesin bermotor rakitan
berbahan baker pertamax) serta jenis
Aeromodellling lainnya di lapangan
Jl. Boulevard KHI.
Ketua HIAC, Matius ketika
diwawancara Laras Post, Minggu
(5/4/15) di tempat atraksi
aeromodeling KHI mengatakan,
bahwa anggota komuntas HIAC
berjumlahkan sekitar 30-40 orang
yang berasal dari Kota Harapan
Indah sendiri dan masyarakat
wilayah Jabotabek.
Matius juga menyebutkan,
awal dibentuk komunitas HIAC
ini dari tahun 2009 sekitar 7 tahun
lamanya komunitas ini berdiri,
namun lapangan latihan terbang
yang dipakai di KHI selalu
berpindah mengikuti perkembangan
pembangunan Kota Harapan Indah.

Kita menyesuaikan dengan pihak


pengelola KHI, jika ada lahan
kosong disitulah lapangan terbang
kita pakai, jelas Matius.
Disebutkan pula HIAC pun sering
mengikuti lomba aeromodeling
tingkat nasional yang diadakan di

Cibubur,
walau
b e l u m
pernah meraih juara namun HIAC
sering mendapatkan penghargaan.
Belajar Aeromodelling, sebenarnya
tidak mudah, tetapi juga tidak sulit,
namun perlu kesabaran dan ketekunan.
Proses latihan aeromodelling sama
saja seperti proses latihan pesawat
asli. Pertama, aeromodeller harus
menggunakan pesawat latih terlebih
dulu. Jika dirasa sudah menguasai
teknik dasarseperti lepas landas,

mendarat, dan gaya angkatyang


benar, pesawat bisa diganti dengan
pesawat intermediate. Di level ini,
semestinya para aeromodeller sudah
bisa bermanuver akrobatik yang
sederhana. Kalau sudah khatam,
masuk level advance, ujar salah
seorang pelatih.
Pembagian Model Pesawat
Pada dasarnya pembagian
pesawat-pesawat model tersebut
dapat dibedakan menjadi, Pesawat
Model yang tidak bermotor terdiri
dari Jenis Kompetisi/Prestasi dan
Jenis Fun.
Pesawat Model yang Bermotor,
terdiri dari pesawat yang bersayap tetap
(Fixed Wing) dan Pesawat bersayap
putar (Rotary wing). Model ini jga
terbagi dua jenis yaitu Jenis Kompetisi/
Prestasi dan Jenis spor (Fun).
Jenis Pesawat
Kebanyakan dari kegiatan ini
memang lebih mengutamakan untuk
Hobi atau kesenangan dan Hiburan
(Aeromodeling for Fun). Jenis pesawat
yang diterbangkan pada kegiatan
inipun hampir semua menyerupai
pesawat Aslinya, ada Type Cesna,
ada Jet tempur Shukoi, F14, Boeing,
Helipad dan lain sebagainya. Bahkan
Untuk yang dilombakan dalam
Pylon Race banyak pesawat-pesawat
Aeromodeling ini yang bisa mencapai
kecepatan mendekati 100 Kmh. Jenis
bahan bakar pun berbeda, tergantung
power yang menggunakan meskin
elektrik menggunakan listri ada
pula yang menggunakan mesin
motor berbahan bakar Pertamax dan
ada pula Bahan bakar RC fuel nitro
engine. (Sugih)

Jakarta, Laras Post Forum


Komunikasi Pusat Santunan
Keluarga (FK - Pusaka) 90
memperingati Hari Lanjut Usia
Nasional (Halun) ke - 19 pada,
Sabtu (11/4/15) di Yayasan
SKEMA Assalamah, Jl. Rawa
Kuning No. 29 Kel. Pulogebang
Kec. Cakung.
Acara tersebut dihadiri
Walikota Jakarta Timur, Drs.
Bambang Musyawardana, M.Si,
Kasudin Sosial Kota Jakarta Timur,
H. Masyudi, Ketua FK Pusaka
Jakarta Timur, Sekcam dan para
tokoh serta undangan lainnya
yang turut andil memeriahkan
acara tersebut.
Koordinator Wilayah FKPusaka Jakarta Timur, Hj. Siti
Masah, M.A mengatakan, bahwa
sebagai tuan rumah acara Halun
ke-19, ia merasa bangga dan
suatu kehormatan atas hadirnya
Walikota Jakarta Timur beserta
rombongan yang turut meriahkan
acara tersebut.
Disebutkan Hj. Siti Masah,
pada peringatan Halun ke 19
ini, pihaknya menyerahkan
sumbangan Sembako kepada

Koordinator Wilayah FK-Pusaka Jakarta Timur, Hj. Siti Masah memberikan penghargaan
apresiasi kepada Walikota Jakarta Timur, Drs. Bambang Musyawardana, M.Si,

350 Lansia. Kegiatan ini dihadiri


pula oleh 15 cabang dari total 19
cabang FK - PUSAKA se-Jakarta
Timur, ujar Hj. Siti Masah kepada
Laras Post.
Ia mengungkapkan, peringatan
Halun yang diisi dengan pemberian
Sembako kepada para Lansia ini,
dapat berlangsung berkat bantuan
dan sumbangan dari masyarakat
sekitar Kota Jakarta Timur sebagai
donator. Yang paling berperan

pada acara ini H. Akhyar yang juga


sebagai tuan rumah, terangnya.
Acara Halun ini diawali
dengan kegiatan senam pagi
para Lansia. Dilanjutkan dengan
beberapa perlombaan yang diikuti
para Lansia. Semacam lomba baca
Al-Quran, lomba Senam, lomba
rias wajah tanpa cermin, lomba
Fashion dan beberapa lomba
lainnya yang turut meriahkan
gelaran ini. (Sugih)

Foto bersam Walikota Jakarta Timur, Drs. Bambang Musyawardana, M.Si dengan panitia dan warga.

Galeri Foto

Kegiatan Halun ke-19 di FK-Pusaka 90 Berlangsung Meriah

Pertanahan
LarasT Utama

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 39 / TH II / 13 April - 02 Mei 2015

3

Program Penyedian 9 Juta Lahan Bukan


Hanya Tanggungjawab Kementerian ATR/BPN
Kongres Lanjutan VI dan Upgrading IPPAT.

Foto: dok

Tanah Dapat Jadi Menyebabkan Perpecahan


Surabaya, Laras Post Tanah dapat mempersatukan,
mengutuhkan dan memberikan rizki, tetapi di sisi lain
bisa menjadi faktor yang menceraikan dan merusak.
Oleh karena itu diperlukan komitmen dari semua pihak yang
terkait dalam pengelolaannya untuk mewujudkan tanah sebagai sumber
kesejahteraan rakyat, kata Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala Badan
Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan, saat memberikan
sambutan pada Kongres Lanjutan VI dan Upgrading Ikatan Pejabat Pembuat
Akta Tanah (IPPAT), pada Jumat (10/4/2015) di Ballroom Hotel JW Marriott
Surabaya.
Menurut Ferry, IPPAT sebagai organisasi harus memberikan energi
positif bagi anggotanya dan terutama masyarakat, dan jangan sampai ada
sesuatu yang merugikan profesi. PPAT merupakan profesi mulia, yang visi
dan tugas pokoknya sejalan dengan Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional, ujarnya.
Lebih lanjut Menteri ATR/Kepala BPN mengatakan, Kementerian ATR/
BPN terus berupaya untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat,
antara lain melalui penyederhanaan penghitungan tarif Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP) dalam pelayanan pertanahan yang saat ini sedang dalam
proses penyelesaian.
Selain itu, kata Ferry, Kementerian ATR/BPN juga sedang mengkaji
berbagai hal terkait dengan biaya pelayanan pertanahan, sehingga tidak
semua hal yang terkait dengan perolehan hak atas tanah dikenakan
pungutan.
Menutup sambutannya, Menteri ATR/Kepala BPN menegaskan bahwa
kementerian yang ia pimpin berkomitmen untuk membina hubungan baik
dengan PPAT.
Kongres Lanjutan VI
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Kongres Lanjutan VI IPPAT, Kukuh
Muljo Rahardjo menjelaskan, berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar,
sebanyak 2500 orang PPAT menghadiri kongres.
Ia menegaskan, banyaknya peserta yang hadir dalam kongres menunjukan
antusias PPAT di seluruh Indonesia masih besar terhadap organisasi ini, dan
menunjukkan bahwa rasa persaudaraan antar PPAT masih terjaga.
Ketua Umum IPPAT Demisioner Sri Rachma Chandrawati menyatakan,
seluruh anggota PPAT diharapkan tetap taat aturan dan bertanggung jawab
serta profesional dalam menjalankan profesi.
Menurutnya, kongres kali ini merupakan kongres lanjutan dari kongres
sebelumnya yang dilaksanakan di Bandung. Berdasarkan kongres di
Bandung, tinggal satu agenda yang belum terlaksana yaitu pemilihan ketua
umum dan formatur majelis kehormatan pusat. (her)

Suasan pada Sosialisasi dan Asistensi Pengisian LHKPN

Foto:DOK

KPK Lakukan Sosialisasi dan


Asistensi Pengisian LHKPN
Jakarta, Laras Post Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
mengadakan sosialisasi dan asistensi pengisian Laporan Harta
Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di lingkungan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK, Cahya Hardianto
Harefa mengatakan, LHKPN merupakan daftar seluruh harta kekayaan
Penyelenggara Negara yang dituangkan di dalam formulir LHKPN yang
telah ditetapkan oleh KPK.
Pelaporan harta dapat bermanfaat untuk menanamkan sifat jujur
dan keterbukaan, menghindari fitnah serta untuk kerapihan administrasi
dokumen maupun harta, ujar Cahya saat sosialisasi dan asistensi pengisian
LHKPN, pada Senin (30/03/2015) di Aula Prona, Lantai 7 Gedung
Kementerian ATR/BPN.
Selain menjelaskan mengenai LHKPN, Direktorat Pendaftaran dan
Pemeriksaan LHKPN juga melakukan asistensi pengisian Formulir LHKPN
Model KPK-A serta Formulir Model KPK-B kepada para Penyelenggara
Negara di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN.
Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia Nomor 1 Tahun 20007 jo Nomor 6 Tahun 2011, Penyelenggaran
Negara di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN yang
wajib mengisi dan melaporkan LHKPN adalah Pejabat Eselon I dan yang
disamakan, Pejabat Eselon II, Pejabat Eselon III, Auditor, Kuasa Pengguna
Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Penguji/Pejabat Pembuat Surat
Perintah Membayar (SPM), dan bendaharawan. (her)

Villa
penginapan
yang sejuk
dan Asri
di Puncak
Bogor
Kamar tidur: 124 Luas tanah: 5415 m2
Kamar mandi: 185 Luas bangunan: 4800 m2

Alamat Graha Dinar :


Jl. Raya Puncak Km. 79,3 Bogor

(0251) 825 - 5047, (0251) 825 - 5062

Program penyediaan lahan


Sembilan juta hektar tanah
yang dicanangkan Presiden
Joko Widodo, bukan hanya
menjadi tanggungjawab
Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional (ATR/
BPN).
Jakarta, Laras Post Menteri ATR/
BPN, Ferry Mursyidan Baldan
menyatakan, target penyediaan
lahan 9 juta hektar, bukan hanya
tanggungjawab Kementerian
ATR/BPN tapi itu juga merupakan
tanggungjawab Kementerian Pertanian
serta Kementerian Kehutanan.
Tugas kita adalah menyiapkan
proses legalisasi asetnya, jelas Ferry
saat membuka Rapat Koordinasi
Penyempurnaan Rencana Strategis
(Renstra) 2015-2016 Sinkronisasi dan
Harmonisasi Target 2016 Penyusunan
LAKIP dan Penetapan Kinerja, pada
Rabu (01/04/2015) di Hotel Aryaduta,
Jakarta.
Untuk Prona, Ferry meminta kepada
jajaran Kantor Wilayah serta Kantor
Pertanahan agar dapat memanfaatkan
yang sudah dianggarkan dan juga
memanfaatkan bantuan anggaran dari
Pemerintah Daerah.
Ia berpesan agar jangan terlalu
ambil pusing dengan situasi politik
di daerah. Tugas kita adalah

Menteri ATR/BPN, Ferry Mursyidan Baldan

menjalankan program Prona untuk


kesejahteraan masyarakat. Jangan
kita pusing dengan kondisi politik di
daerah, katanya.
Pada kesempatan itu, Ferry juga
meminta kepada setiap unit kerja di
lingkungan Kementerian ATR/BPN
untuk menyusun target kerja.
Rapat kerja diikuti oleh Pejabat
Eselon I dan II di lingkungan
Kementerian ATR/BPN dan Para
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi
diseluruh Indonesia.
Mengenai Bank Tanah, Ferry
mengatakan bahwa ini bukanlah
sekedar menyimpan data tentang
ketersediaan tanah saja serta bank

Foto:DOK

tanah juga harus sejalan dengan


kebijakan yang dibuat. Ferry
menambahkan juga agar Bank Tanah
ini segera dimulai tahun 2015 ini.
Pada kesempatan yang sama,
Ferry mengatakan bahwa tidak ingin
ada lagi pengklasifikasian Kantor
Wilayah maupun Kantor Pertanahan.
Alasannya karena setiap Kantor
Wilayah maupun Kantor Pertanahan
memiliki tanggung jawab yang sama
yaitu melayani masyarakat. Ferry
juga tidak akan melakukan Inspeksi
Mendadak (Sidak). Sidak itu tidak
memberikan efek positif, ujar Ferry.
Ferry juga menyebutkan bahwa
ia akan lebih mengedepankan aspek

harmonisasi dan akan menuntaskan


mutasi di tingkat Kantor Wilayah dan
Kantor Pertanahan.
Dia juga menyatakan telah
mendengar masukan ibu-ibu anggota
Dharma Wanita Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/BPN. Dalam mutasi
nanti, saya akan menyatukan mereka
yang terpisah dari keluarganya,
katanya.
Dalam Rapat koordinasi tersebut,
Ferry juga mengatakan perlunya
mengolaborasi hasil-hasil Rapat Kerja
Nasional yang telah diselenggarakan
pada awal tahun ini, untuk itu pada bulan
Mei nanti akan diadakan pertemuan
tengah tahun di Yogyakarta. (her)

Ibu Mempunyai Peran dan Fungsi Penting Dalam Pembentukan Karakter Anak
Jakarta, Laras Post Seorang ibu
mempunyai peran dan fungsi
yang penting dalam mendidik dan
membentuk karakter anak. Seorang
ibu harus memberikan perhatian
yang tinggi kepada anak-anaknya,
terutama pada saat mereka berusia
di bawah lima tahun (Balita)
sampai dengan usia Sekolah Dasar.
Mereka memerlukan porsi kasih
sayang yang cukup, kata Menteri
Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala
Badan Pertanahan Nasional (BPN), Ferry
Mursyidan Baldan, saat menyampaikan
sambutan pada pembukaan Seminar
Sehari Parenting yang diselenggarakan
oleh Ikatan Karyawan dan Karyawati
(IKAWATI) Kementerian ATR/BPN,
pada Selasa (31/3/2015) di Gedung
Dharma Wanita Persatuan Pusat,
Jakarta.
Pada seminar yang mengangkat
tema, Cerdas Emosi dan Bersikap
Dewasa Sebagai Seorang Ibu untuk
Menghadapi Multi Peran Wanita,
itu juga dilaksanakan pembekalan
mengenai parenting yang disampaikan
oleh Ibu Haniah Ellydar dari Yayasan
Buah Hati dan diikuti oleh 450 Orang
peserta yang terdiri dari Pengurus
IKAWATI Pusat, Wilayah dan Daerah
serta para undangan lainnya.

Pada saat ini Kementerian ATR/


BPN telah memberikan perlakuan
khusus bagi kaum perempuan dengan
dikeluarkannya Surat Edaran Menteri
ATR/Kepala BPN Nomor 14/SE/
XII/2014 tentang Dispensasi Jam Kerja
Karyawati di Lingkungan Kementerian
ATR/BPN.
Kita ingin para karyawati merasa
nyaman untuk mengabdi sepenuh jiwa
di Kantor Kementerian ini dan tidak ada
kebingungan ketika dia harus mengurus
anaknya terlebih dahulu di rumah,
ujar Ferry.
Sesuai dengan surat edaran
tersebut maka karyawati yang sedang
hamil diberikan dispensasi, yaitu
diperbolehkan datang terlambat ke
kantor satu jam dari dimulainya jam
kerja dan pulang lebih awal satu jam
dari berakhirnya jam kerja. Bagi para
ibu-ibu yang memiliki anak sampai
dengan kelas empat SD dan sedang
ujian maka diperbolehkan terlambat
setengah hari, tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum
IKAWATI Hanifah Ferry Mursyidan
Baldan dalam sambutannya mengatakan
bahwa kegiatan tersebut merupakan
tindak lanjut dari Pelatihan Parenting
Champion Duta OASE (Organisasi
Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja) yang

Foto:DOK

Seminar Sehari Parenting yang diselenggarakan oleh Ikatan Karyawan dan Karyawati
(IKAWATI) Kementerian ATR/BPN.

diselenggarakan pada tanggal 24 25


Februari 2015, dimana hasil pelatihan
tersebut harus disosialisasikan kepada
ibu-ibu di seluruh Indonesia secara
bertahap di lingkungannya masingmasing.
Ibu-ibu sebagai orang tua harus
dapat mencetak generasi unggul yang
berkarakter. Hal ini sangat penting
untuk mengingatkan kepada para
ibu bahwa kita harus peka terhadap
situasi lingkungan yang sangat rentan
terhadap berbagai bahaya, seperti bahaya
narkoba dan pemakaian zat adiktif
lainnya, bahaya pergaulan bebas, bahaya

kenakalan remaja, bahaya trafficking,


serta bahaya-bahaya lainnya yang sangat
mengkhawatirkan, ungkap Hanifah.
Ibu-ibu tidak perlu resah
dan gelisah jika sudah siap dari
awal. Jadilah Ibu Indonesia yang
berkarakter untuk mendidik anakanak Indonesia menjadi anak-anak
yang hormat, sopan santun, jujur,
amanah, rendah hati, tanggung
jawab, dan mandiri. Apabila
karakter anak-anak sedemikian kuat
maka mereka tidak akan tergoyahkan
oleh berbagai goncangan apapun,
pungkasnya. (her)

Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi Capai IKM Tertinggi


Jakarta, Laras Post Meski memiliki
jumlah pemohon pelayanan tanah
tertinggi secara nasional, dengan
kondisi ruang pelayanan yang
relatif sempit, Kantor Pertanahan
Kabupaten Bekasi, berhasil mencapai
peringkat ketiga Indeks Kepuasaan
Masyarakat (IKM) secara nasional.
Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Bekasi, Dirwan Dachri
ketika dikonfirmasi melalui telepon
selulernya menyatakan, apresiasi
kepada jajaran bawahannya, terutama
yang berhubungan langsung dengan
masyarakat pemohon pelayanan
pertanahan. Berkat dedikasi, loyalitas
dan profesionalitas pegawai, maka
pelayanan Kantor BPN Kabupaten
Bekasi, mendapat penilaian terbaik
pada penelitian Indeks Kepuasaan
Masyarakat, ujarnya.
Dia menyebutkan, saat ini jumlah
pemohon pelayanan pertanahan di
Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi
cukup tinggi, bahkan bisa tertinggi
secara nasional, yakni mencapai 20 ribu
pemohon setiap bulan, bahkan suratsurat pertanahan yang masuk mencapai
10 kg setiap harinya. Dalam sebulan
bisa sampai 20.000 pemohon. Ini luar
biasa tinggi, bahkan yang terbanyak
se Indonesia, ujarnya, kepada Laras
Post, melalui telepon seluler pada Jumat
(10/4/2015).
Ia menyebutkan, dengan jumlah
pemohon sebanyak itu, pihaknya
berencana akan memperluas tempat
layanan yang ada di kantornya, sehingga
masyarakat dapat merasa lebih nyaman
terhadap pelayanan yang diberikan.
Menanggapi hal ini, aktivis penggiat
anti korupsi C Herry SL menyatakan,
ruang pelayanan yang ada di Kantor
Pertanahan Kabupaten Bekasi, saat
ini Nampak kurang memadai jika
dibanding dengan jumlah pemohon,

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi Dirwan Dachri saat pelantikan PPATS.

sehingga pemohon sering terlihat


berjubel memenuhi ruang pelayanan.
Ia menyebutkan, untuk mengatasi
membludaknya pemohon, perlu
dilakukan penambahan loket
pelayanan dan dilakukan perluasan
ruang pelayanan. Dengan demikian
pelayanan akan menjadi lebih mudah
dan cepat. Kedepan perlu diupayakan
perluasan tempat pelayanan dan
penambahan loket, sehingga baik para
pemohon maupun petugas menjadi
lebih nyaman dan pada akhirnya akan
semakin meningkatkan indek kepuasan
masyarakat, ujarnya.
Demikian juga menurutnya, perlu
dilakukan perluasan terhadap ruang
arsip. Kalau berkas yang masuk bisa
mencapai 10 kilogram perhari, bisa
dibayangkan betapa menumpuknya
arsip. Saya kira ruangan penyimpanan
arsip juga perlu diperluas, tuturnya.
Lebih lanjut C Herry SL menyatakan,
dengan ruangan pelayanan yang
memadai, maka pengawasan terhadap
petugas pelayanan dapat lebih mudah
dilakukan.

Foto: dok

Sementara itu sebelumnya,


Kepala Pusat Hukum dan Humas
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional (ATR/
BPN) Kurnia Toha menyebutkan,
Puslitbang Kementerian ATR/BPN telah
melakukan penelitian Indeks Kepuasaan
Masyarakat (IKM) pada tahun 2014.
Penelitian IKM
Hasil penelitian IKM itu yakni,
posisi pertama diraih Kantor Pertanahan
Kota Tangerang dengan skor 79,37,
kedua Kantor Pertanahan Kabupaten
Karanganyar dengan skor 79,25, ketiga
Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi
dengan skor 76,86, keempat Kantor
Pertanahan Kabupaten Tangerang dengan
skor 75,65 dan kelima Kantor Pertanahan
Kabupaten Sidoarjo dengan skor 75,59.
Disebutkan, penelitian dilaksanakan
pada 28 Kantor Pertanahan yang
tersebar di 14 Kantor Wilayah BPN
Provinsi dengan jumlah/volume berkas
pelayanan tinggi. Dari 14 Kanwil
BPN dengan jumlah/volume berkas
pelayanan tinggi tersebut kemudian

ditentukan Kantor Pertanahan yang


menjadi sampel penelitian.
Berdasarkan stratifikasi jumlah
berkas pelayanan petanahan kemudian
dikelompokkan menjadi tiga kategori,
yakni tinggi, sedang dan rendah.
Penelitian kemudian dilakukan di
28 Kantor Pertanahan, yaitu 14 Kantor
Pertanahan yang mewakili kantor
dengan jumlah pelayanan tinggi dan 14
Kantor Pertanahan yang mewakili kantor
dengan jumlah pelayanan sedang.
Jumlah responden survei sebanyak
3.881 orang, yakni masyarakat yang
pernah mendapatkan pelayanan
pertanahan.
Adapun unsur-unsur yang
diob sevasi unt uk mendapat k an
IKM meliputi, prosedur pelayanan,
persyaratan pelayanan, kejelasan
petugas pelayanan, kedisiplinan petugas
pelayanan, tanggung jawab petugas
pelayanan, kemampuan petugas
pelayanan, kecepatan pelayanan,
keadilan mendapatkan pelayanan,
kesopanan dan keramahan petugas,
kewajaran biaya pelayanan, kepastian
biaya pelayanan, kepastian jadwal
pelayanan, kenyamanan lingkungan dan
keamanan pelayanan.
Hasil penelitian tersebut diantaranya
menggambarkan secara garis besar
bahwa Nilai IKM Kantor Pertanahan
Kabupaten dan Kota adalah 70,80.
Kinerja unit pelayanan tersebut berada
dalam mutu pelayanan B dengan
kategori baik.
Selanjutnya tiga unsur pelayanan
yang tertinggi adalah (1) unsur
keamanan; (2) kesopanan dan keramahan
petugas serta (3) kemampuan petugas
pelayanan. Sedangkan tiga unsur
pelayanan yang terendah meliputi (1)
Kecepatan pelayanan; (2) Kepastian
jadwal pelayanan dan (3) prosedur.
(iskandar/djoko r/ram)

SeputarLarasT
Pertanahan
Utama

10

Edisi 39 / TH II / 13 April - 02 Mei 2015

PPAT Harus Dukung


Desain Tata Ruang Terjaga
Surabaya, Laras Post Seluruh dokumen yang diterbitkan
notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) harus sesuai dengan tata ruang sehingga desain tata ruang terkendali.
Jangan ketika beralih kepemilikan beralih pula fungsinya, tolong bantu kami untuk mengontrol desain tata ruang, kata Menteri
Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/
BPN) Ferry Mursyidan Baldan, saat memberikan sambutan pada
Kongres IV Lanjutan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT)
Jumat (10/4/2015) di Surabaya, Jawa Timur.
Pada kesempatan itu, Ferry juga mengatakan, Kongres IPPAT ke
VI Lanjutan harus berjalan secara tertib dan lancar. Sebuah organisasi
profesi seperti IPPAT harus dihandle secara hati-hati dengan penuh
nurani dan kasih sayang. Tidak boleh bentrok, seperti partai atau
ormas, ujarnya.
Menurutnya, IPPAT sebagai organisasi profesi harus tetap menjadi wadah tunggal bagi PPAT, untuk itu pada masa akan datang
diharapkan tak ada lagi organisasi yang menyerupai IPPAT.
Lebih lanjut Ferry menyatakan, tidak akan melayani IPPAT secara
organisasi, jika usai kongres menimbulkan dampak yang negatif bagi
profesi PPAT. Namun, Kementerian Agraria dan Tata Ruang tetap
akan melayani PPAT secara anggota. Jangan lagi ada beberapa hal
yang berkaitan dampak dari perbedaan di kongres, tegasnya.
5 Calon Ketum
Pada Kongres IPPAT ke VI Lanjutan ini, terdapat lima calon Ketua
Umum IPPAT, masing-masing Yualita Widyadhari (Jakarta), Hapendi
Harahap (Banten), Syafran Sofyan (Jakarta), Firdhonal (Jakarta) dan
Reza Berawi (Lampung).
Kepada lima calon ketua umum, Ferry mengharapkan, para calon
juga dapat menerima hasil keputusan final nanti. Jangan tegang,
happy, penuh kasih sayang, senyum, tebar pesona dong. Tapi tebar
pesona jangan di kongres saja, katanya.
Sementara itu, Ketua Umum IPPAT demisioner, Sri Rachma Chandrawati dalam sambutannya menyatakan, siapapun yang terpilih
menjadi ketua umum, hendak dapat membawa organisasi menjadi
lebih baik dari sebelumnya.
Ketua Panitia Pelaksana Kongres Lanjutan VI IPPAT, Kukuh Muljo
Rahardjo mengatakan, berdasarkan daftar peserta yang tercatat,
sebanyak 2550 orang PPAT menghadiri kongres ini.
Ia menjelaskan, banyaknya jumlah peserta yang hadir dalam
kongres mencerminkan bahwa antusias PPAT di seluruh Indonesia
masih besar terhadap organisasi dan menunjukkan bahwa rasa persaudaraan antar PPAT masih terjaga. (her)

BPN Karawang
Berikan Pelayanan Terbaik
Karawang, Laras Post
Kantor Badan Pertanahan
Nasional (BPN) Kabupaten
Karawang, terus berupaya
meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat,
khususnya dibidang
pertanahan, berupa layanan
legalisasi aset dan prona.
Kepala Kantor
Pertanahan Kabupaten
Karawang, H. Andi Bhakti,
SH mengungkapkan,
pihaknya terus berupaya
H. Andi Bhakti. SH
FOTO:AGUS .S
meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat, yang
membutuhkan pelayanan untuk mengurus pembuatan
sertipikat baru, pemecahan, peningkatan status, peralihan hak
dan penghapusan hak tanggungan (roya).
Bahkan menurutnya, BPN Kabupaten Karawang pada
tahun 2014 lalu, meraih penilaian predikat terbaik se Jawa Barat
dalam penerbitan sertipikat aset propinsi, meliputi jumlah dan
kecepatan.
Ia juga mengungkapkan, selama memimpin BPN Kabupaten
Karawang, walau ada kendala, tetapi ia berhasil menerapkan
management loket. Para pemohon telah disediakan tempat
duduk agar tertib nyaman dan antri berdasarkan nomor
antrian, tuturnya.
Selain meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, ia juga
telah berhasil mempercantik kantor BPN halaman depan, tempat
parkir mobil dan motor sehingga tertib dan nyaman, bahkan
membangun sarana ibadah bagi umat Islam. (Agus Safutra)

BKPM Berhasil Percepat


Perijinan Pertanahan
Jakarta, Laras Post - Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM) dan kementerian terkait telah berhasil
mempercepat proses perijinan pengurusan ijin pertanahan, terkait sektor agraria, kehutanan dan perhubungan pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, pemerintah
memilih perijinan pertanahan di ketiga sektor tersebut karena
memerlukan waktu yang lama dan saling mengunci (interlocking).
Percepatan waktu perizinan pertanahan tersebut mendukung upaya percepatan perizinan terintegrasi ketenagalistrikan, khususnya proyek pembangkit listrik swasta pemilihan
langsung hingga 256 hari, ujarnya, pada Selasa (7/4/2015) di
Gedung BKPM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Ia menjelaskan, perijinan pertanahan sektor agraria yang
sudah berhasil dipercepat antara lain, pengukuran bidang
tanah yang luasnya lebih dari 1.000 hektare (ha), dari 41
hari kerja menjadi 20 hari kerja, ijin Hak Guna Usaha (HGU)
dengan luas lebih dari 6.000 ha, membutuhkan waktu 90
hari kerja dari sebelumnya tidak ada waktu pengurusan
yang pasti, serta ijin Hak Guna Bangunan (HGB) lebih dari
15 ha, dari 86 hari kerja menjadi 50 hari kerja.
Perijinan pertanahan sektor kehutanan antara lain, Ijin
Pelepasan Kawasan Hutan dari 111 hari kerja menjadi 47 hari
kerja, Ijin Penggunaan Kawasan Hutan untuk Operasi Produksi
Tambang dan Non Tambang dari 90 hari kerja menjadi 52 hari
kerja, dan Perijinan Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk Survey/Eksplorasi dari 110 hari kerja menjadi 52 hari kerja.
Sedangkan perijinan pertanahan terkait sektor perhubungan antara lain, ijin penetapan lokasi terminal khusus dari 21
hari kerja menjadi lima hari kerja, dan ijin pembangunan serta
pengoperasian terminal khusus dari 30 hari kerja menjadi lima
hari kerja.
Menurut Franky , pihaknya masih melakukan proses percepatan waktu pengurusan ijin lingkungan dan Ijin Mendirikan
Bangunan (IMB) karena kedua ijin tersebut masih dihadapakan
pada beberapa masalah. (her)

Kementerian Agraria Targetkan 50 %


Penyelesaian konflik dan Sengketa Pertanahan
Sengketa, konflik dan
perkara pertanahan
terus mengalami
peningkatan, seiring
dengan meningkatnya
kebutuhan akan lahan dan
meningkatnya harga jual
tanah.
Jakarta, Laras Post - Dalam rangka
menyelesaikan sengketa, konflik dan
perkara pertanahan, Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus
berupaya agar dilakukan melalui mediasi.
Dalam Rencana Strategis (Renstra)
Kementerian ATR/BPN untuk periode
2015-23019, yang disampaikan Menteri
ATR/BPN Ferry Mursyidan Baldan pada
Pimpinan dan anggota Komisi II DPR
RI, belum lama ini menyatakan, bahwa
mediasi merupakan model yang akan
ditetapkan dalam penyelesaian sengketa,
konflik dan perkara pertanahan.
Melalui model ini, Kementerian ATR/
BPN menargetkan, penyelesaian sengketa,
konflik dan perkara pertanahan, sekurangkurangnya sampai dengan 50% dari
jumlah kasus hingga tahun 2019.
Untuk itu, pada kesempatan lain
Ferry menghimbau agar masyarakat
tidak buru-buru melapor kepada polisi
atau menuntut melalui pengadilan, jika

menghadapi masalah sengketa lahan.


Jangan buru-buru ke polisi, datang dulu
ke kantor pertanahan, kata Ferry ketika
meresmikan gedung Kantor Pertanahan
Kabupaten Rembang, baru baru ini di
Rembang.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Daerah
(DPD) meminta Kementerian ATR/BPN
untuk mengklarifikasi dan menyelesaikan
berbagai kasus pertanahan di berbagai
daerah. Hal itu, terkait adanya pengaduan
masyarakat yang ditangani oleh Badan
Akuntabilitas Publik (BAP) DPD.
Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad
mengatakan, pihaknya meminta
pemerintah memberikan penjelasan
atas berbagai permasalahan agraria di
daerah dan mendorong dapat segera
menyelesaikannya dengan baik, sehingga
tidak menimbulkan konflik yang berlarutlarut serta kerugian bagi masyarakat.
Ia berharap berbagai permasalahan
agraria dan sengketa pertanahan dapat
diselesaikan secara komprehensif dengan
meminimalisir pendekatan persuasif.
Sebagian besar sengketa agraria di
daerah terjadi antara masyarakat dengan
perusahaan terkait pengelolaan lahan
dan kepemilikan, ujarnya saat Rapat
Konsultasi dengan Menteri Agraria
dan Tata Ruang/BPN Ferry Mursyidan
Baldan, beberapa waktu lalu di Nusantara
III Komplek Parlemen, Jakarta.
Secara factual, kata Farouk,
beberapa kasus terjadi karena sudah

Foto: Repro LP

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan
(tengah) saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI

adanya masyarakat yang menetap serta


melakukan aktivitas di suatu tempat
dalam kurun waktu yang lama. Tetapi
proses pengelolaan dan penempatannya
belum jelas legalitasnya.
Sengketa dan konflik pertanahan
terjadi dengan perusahaan karena
minimnya komunikasi dengan
masyarakat. Untukk itu, pendekatan non
konflik dan legalitas administratif perlu
dikedepankan dalam menyelesaikan
konflik agrarian, diantaranya dengan
memaksimalkan kewajiban Corporate
Social Responsibilty (CSR) atau kemitraan
bagi perusahaan yang dapat bermanfaat
dan dirasakan secara langsung oleh

masyarakat.
Lebih lanjut ia berharap, Kementerian
ATR/BPN melakukan sosilisasi yang
intensif kepada masyarakat terkait
kesadaran hukum dalam permasalahan
agraria. Selain itu, DPD bersedia
berkontribusi positif dan membantu
proses mediasi yang dilakukan dengan
masyarakat.
Menurutnya, sebagian besar anggota
DPD RI merupakan orang asli daerah dan
cukup memahami kondisi daerahnya,
diharapkan dengan pendekatan
kedaerahan dan kearifan lokal beragam
konflik agrari dapat diselesaikan secara
efektif. (her)

Calon Ketua Umum IPPAT Kritisi Kementerian ATR


Surabaya, Laras Post Lima figur
Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
bertarung memperebutkan Ketua
Umum Ikatan Pejabat Pembuat Akta
Tanah (IPPAT), dalam Kongres IPPAT
ke IV Lanjutan di Surabaya, Jatim.
Kelima calon Ketua Umum IPPAT
itu, masing-masing Yualita Widyadhari
(Jakarta), Hapendi Harahap (Banten),
Syafran Sofyan (Jakarta), Firdhonal
(Jakarta) dan Reza Berawi (Lampung).
Menteri Agraria dan Tata Ruang
/Kepala Badan Pertanahan Nasional
(BPN), Ferry Mursyidan Baldan yang
mendapat kesempatan menjadi pembicara
pada Kongres IPPAT VI Lanjutan, Jumat
(10/4/2015) di Surabaya, Jawa Timur,
sempat melakukan dialog dengan para
calon Ketua Umum IPPAT.
Pada kesempatan itu, satu persatu
calon Ketua Umum IPPAT melontarkan
pertanyaan dan menyampaikan keluhan
kepada Ferry Mursyidan Baldan.

Calon Ketua Umum, Syafran Sofyan


menyampaikan, sejumlah persoalan
yang sering dihadapi PPAT, diantaranya
pelayanan birokrasi yang lamban dan
peraturan yang tumpang tindih.
Ia juga menyoroti, persoalan lain
yakni substansi dari PP No. 37 Tahun 1998
tentang Peraturan Jabatan Pembuat Akta
Tanah. Selain itu, perlu ada pembenahan
birokrasi di BPN.
Calon Ketua Umum lainnya, Yualita
Widyadhari menyatakan, ke depan perlu
dibangun komunikasi antara IPPAT
dengan Kementerian Agraria agar dapat
berjalan baik.
Ia juga mengharapkan, segera
diusulkan rancangan UU tentang
Jabatan PPAT, karena selama ini baru
ada UU mengenai jabatan notaris. UU
yang menaungi jabatan PPAT belum
ada. Mohon bantuan dan support dari
Kementerian agar UU Jabatan PPAT
dapat terealisir, ujarnya.

Sementara Firdhonal, menilai


persoalan yang dialami PPAT tiap tahun
selalu sama. Tidak perlu muluk-muluk
janji-janji, kami butuh jika jalankan
jabatan, pengurusan sertifikat, balik
nama, itu nyaman, katanya.
Reza Berawi menyatakan, sinergisitas
antara IPPAT dan Kementerian Agraria
dapat terus terjadi. Ia juga berharap,
IPPAT dapat diberikan penguatan
kewenangan dalam menjalankan tugas
dan fungsi sebagai organisasi.
Calon Ketua Umum yang terakhir,
Hapendi Harahap mengharapkan,
IPPAT dapat duduk bareng dengan
Kementerian dan menjadi mitra
yang strategis, diantaranya sebagai
mitra dalam melakukan pengkajian
dan reformasi yang akan dilakukan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional.
Sambut Baik
Sementara itu, Menteri Agraria dan

Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan


Nasional (BPN), Ferry Mursyldan
Baldan saat memberikan tanggapan,
menyampaikan komunikasi antara
Kementerian dengan IPPAT ke depan
dapat berjalan lancar. Komunikasi ini
penting karena selaku organisasi profesi
IPPAT memiliki tugas dalam membina
anggotanya, ujarnya.
Ia berjanji akan memberikan
ruang khusus kepada IPPAT dalam
menjalankan tugas sebagai organisasi
profesi. Menurutnya, hal ini seperti yang
dilakukan kepada REI. Kementerian
Agraria telah memberikan ruang khusus
kepada REI untuk membina anggotanya
sendiri.
Berkaitan dengan adanya dua kantor
wilayah BPN di Surabaya, menurut Ferry,
hal tersebut karena jumlah pemohon
di Surabaya sangat besar sehingga
membutuhkan dua kantor untuk
melayani masyarakat. (her)

Ratusan Massa FPPM Serbu Kantor Bupati

Foto: ayu

Ratusan warga yang tergabung dalam massa Front Perjuangan Petani Mataram (FPPM) berunjuk rasa
didepan Kantor Pemerintah Kabupaten Blitar

Blitar Laras Post - Ratusan warga


yang tergabung dalam massa Front
Perjuangan Petani Mataram (FPPM)
menyerbu Kantor Pemerintah Kabupaten
Blitar, pada Rabu (8 /4/ 2015). Mereka
menuntut agar segera mewujudkan
konsep tanah untuk rakyat, melalui
pelaksanaan peraturan bersama
empat kementerian secara konsisten.
Rianto selaku ketua forum
mengatakan, bertolak dari nota
kesepakatan rencana aksi bersama dalam
percepatan pengukuhan kawasan hutan
Indonesia oleh 4 kementerian, seharusnya
Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Kabupaten Blitar, segera melaksanakan
peraturan bersama 4 Kementerian
tersebut, atas tanah-tanah rawan konflik
yang berada di kawasan Kehutanan di
wilayah Kabupaten Blitar. Sehingga
beragam konflik yang selama ini sering
terjadi antara masyarakat dan pihak
kehutanan bisa segera diatasi, ujarnya
kepada wartawan, pada Rabu (8 /4/
2015) disela-sela aksi.
Sekedar untuk diketahui,
pada tanggal 17 oktober 2014 telah
diundangkan Peraturan Bersama Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia,
Menteri Kehutanan Republik Indonesia,
Menteri Pekerjaan Umum Republik
Indonesia, dan Kepala Badan Pertanahan
Nasional Republik Indonesia, bernomor
79 Tahun 2014, PB.3/MENHUT-II/2014,
17.PRT/M/2014,8/SKB/X/2014 tentang
Tata Cara Penyeselesaian Penguasaan
Tanah yang Berada di Dalam Kawasan
Hutan.

Rianto menegaskan, bahwa tindakan


nyata sangat diharapkan dapat diikuti
oleh seluruh pemangku kepentingan yang
membidangi masalah kehutanan dan
harus dilaksanakan secara berkelanjutan
dalam upaya menangani penguasaan
tanah yang berada di kawasan hutan di
Kabupaten Blitar.
Menurutnya, komitmen dan
konsentrasi dari seluruh pemangku
kepentingan ini juga merupakan salah
satu solusi dalam penyelesaian masalah
pertanahan di kawasan hutan, seperti
kawasan hutan di sekitar Pantai Pasur
Desa Bululawang Kecamatan Bakung,
Desa Banjarsari, Dusun Caren Desa
Wonotirto Kecamatan Wonotirto, Desa
Krisik Semen Tulungrejo Kecamatan
Gandusari, Desa Ringinrejo Kecamatan
Wates, Desa Plumbangan Kecamatan
Wlinggi, Desa Ampel Gading Poh
Gajih Kecamatan Selorejo, Desa Rejoso
Kecamatan Binangun dan beberapa
wilayah konflik kehutanan lainnya yang
berada di daerah Kabupaten Blitar.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sebagai
pedoman operasional dala melaksanakan
penyelesaian penguasaan tanah yang
berada didalam kawasan hutan telah
juga disususun petunjuk pelaksanaan
inventarisasi penguasaan, pemilikan
penggunaan dan pemanfaatan tanah
yang diolah dengan sstim informas
geografis, sehingga menghasilkan peta
dan informasi mengenai penguasaan
tanah oleh masyarakat pemohon.
Perlu diketahui juga bahwa dalam
kawasan hutan yang telah ditetapkan

juga masih dimungkinkan adanya hakhak pihak ketiga yag sah seperti badan
sosial keagamaan , pemerintah daerah
dan mayarakat. Mengantisipasi hal
tersebut kementerian kehutanan telah
mengeluarkan ketentuan mekanisme
penyelesaian hak-hak pihak ketiga dalam
peraturan Menteri Kehutanan Nomor
P.44.Menhut-II/2012jo.P.62/MenhutII/2013 tentang pengukuhan kawasan
hutan , khususnya pasal 23 dan pasal
2. sektor kehutanan memiliki bagian
yang diantaranya adalah sektor mirba
dan hunian msyarakat. Kenyataannya
sudah banyak terjadi alih fungsi lahan
dalam kawasan hutan antara lain
menjadi pemukiman , perkebunan, dan
sebagainya yang sudah dikuasai oleh
beberpa masyarakat.
Perlu diketahui, lanjut Rianto, bahwa
didalam peraturan besama Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia,
Menteri Kehutanan, Menteri Pekerjaan
Umum, dan Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 79 Tahun 2014 , PB.3/
MENHUT-II/2014, 17.PRT/M/2014,8/
SKB/X/2014, pada BAB II tata cara
penyelesaian hak ulayat dan penguasaan
tanah yang berada di kawasan hutan.
Pasal 2 ayat 1 disebutkan bahwa dalam
rangka penyelesaian hak ulayat dan
penguasaan tanah yang berada di
kawasan hutan di kota/ kabupaten,
Bupati membentuk tim IP4T melalui surat
keputusan Bupati/Walikota. Sedangkan
waktu pelaksanaan, disebutkan bahwa
dalam satu kawasan dilaksanakan
sesuai dengan SOP dalam waktu paling
lama 6 bulan, sejak diterimanya surat
permohonan dari pemerintah daerah
yang diajukan paling lambat pada
bulan April pada tahun anggaran yang
berjalan.
Sementara itu, tata cara penyelesaian
penguasaan tanah yang berada dalam
kawasan hutan diantaranya adalah
pemohon menyampaikan permohonan
kepada pemerintah kota/ kabupaten
(disertai peta kawasan hutan, peta
pengunaan tanah saat ini, dan surat
keterangan yang dimiliki), selanjutnya
pemerintah kota/ kabupaten mengajukan
permohonan kepada BPN (Kanwil BPN
masing-masing kota/ kabupaten) untuk
dilakukan penelitian data fisik dan
yuridis terkait permohonan tersebut
oleh Tim IP4T kota/kabupaten sampai
dengan proses penegasan pengakuan
hak dari BPN menerbitkan tanda bukti
hak atas tanah tersebut.

Rianto menegaskan, sebenarnya


implementasi dari peraturan bersama 4
menteri, tentang Tata cara Penyeselesaian
Penguasaan Tanah yang Berada di Dalam
Kawasan Hutan, merupakan salah satu
wujud penegasan dari UUD 1945 pasal
33 dan UUD Pokok Agraria Nomor 5
tahun 1960, yang hakekatnya untuk
mewujudkan kemakmuran rakyat.
Maka sudah menjadi kewajiban
bagi pejabat publik yang telah ditunjuk
melalui peraturan bersama 4 menteri
ini melalui TIM IP4T untuk segera
menjalankan kerja-kerja dalam upaya
penyeslesaian penguasaan tanah yang
berada di kawasan hutan secara nyata.
Serta penting bagi kelompok masyarakat
untuk berperan aktif dalam mendorong
proses pelaksanaan dari peraturan
bersama 4 menteri tersebut.
Bepijak pada pemaparan diatas, kata
Rianto, pihaknya mendesak kepada seluruh
pihak terkait untuk, pertama melaksanakan
UUD 1945 pasal 33 dan UUPA No. 5 Tahun
1960. Kedua, melakanakan peraturan
bersama 4 menteri Nomor 79 tahun
2014 , PB.3/MENHUT-II/2014, 17.PRT/
M/2014,8/SKB/X/2014 tentang Tata cara
Penyeselesaian Penguasaan Tanah yang
Berada di dalam Kawasan Hutan secara
konsisten.
Ketiga wujudkan konsep tanah
untuk rakyat melalui peraturan bersama
4 menteri, Nomor 79 tahun 2014 , PB.3/
MENHUT-II/2014, 17.PRT/M/2014,8/
SKB/X/2014. Keempat, segera bentuk
TIM IP4T di tingkat Provinsi serta
di tingkat Kabupaten Blitar untuk
penyelesaian konflik tanah kawasan
hutan. Kelima, lawan segera bentuk
dugaan kelalaian yang dilakukan
Bupati Blitar, jika tidak membentuk
Tim IP4T dengan mengajukan sengketa
di pengadilan. Keenam, stop pungutan
biaya liar dari masyarakat untuk
pelaksanaan tugas Tim IP4T, karena
biaya sudah dibebankan pada APBN/
APBD. Ketujuh, tunjukkan perwujudan
dari watak birokrasi pemerintahan
yang cepat, tanggap, transparan dan
professional. Kedelapan, wujudkan
tata kelola pemerintahan yang bersih,
demokratis, dan berwatak kerakyatan.
Namun dari pihak Pemerintah
Kabupaten Blitar Suryo Kusumo
mengatakan, masih akan merapatkan
ini semua. Tolong pihak pejenengan
bersurat juga ke provinsi jangan hanya
kita, ujarnya saat demo berlangsung.
(ayu)

Megapolitan
LarasT Utama

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 39 / TH II / 13 April - 02 Mei 2015

Kasie Dinas Pendidikan Kecamatan


Makasar Menempati Kantor Baru
Jakarta, Laras Post - Kepala Kasie
Pendidikan Kecamatan Makasar yang
dipimpin oleh Drs anda Rupanda. MM
resmi menempati kantor barunya.
Kantor baru ini memanfaatkan kantor
yang dahulunya adalah kantor Kelurahan
Makasar, Kecamatan Makasar yang
dialih fungsikan menjadi kantor Kasie
Dinas Pendidikan Kecamatan Makasar
bergabung juga dalam kantor tersebut
seluruh pengawas, staf Kasie dan Dikmen
Adapun kantor yang lama yang
sedianya di Jl. Pinang Ranti 1, akan
dijadikan tempat Pertemuan Rapat PKG
Guru dan Kepala Sekolah
Foto:supriyadi
Drs Anda Rupanda, MM sosok
Drs anda Rupanda. MM
pemimpin yang low profile, bijak dan
propesional dalam bekerja terbukti pada awal kepemimpinannya di
Kecamatan Makasar yang kurang lebih baru empat bulan sudah banyak
terlihat action yang dilakukannya, seperti kunjungan kesemua sekolah yang
dipimpinnya. (Supriyadi)

H. Martin :

Usulkan 100 Rutilahu Buat Warga Desa Jayamukti


Bekasi, Laras Post Pemerintah
Kabupaten Bekasi rencananya pada
tahun anggaran 2015 akan merenovasi
ribuan Rumah Tidak Layak Huni
(Rutilahu) di 182 Desa yang berada di
23 kecamatan. Renovasi Rutilah untuk
warga kategori miskin ini akan terus
berlangsung hingga 2019 mendatang.
Tentunya rencana ini disambut
baik oleh seluruh Kepala Desa (Kades)
di Kabupaten Bekasi, termasuk Kades
Jayamukti, H Martin Harja Winata
SE, karena kebutuhan akan renovasi
Foto:EDY
H Martin
Rutilahu di Desa Jayamukti masih
sangat tinggi.
H Martin mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan agar
sejumlah Rutilahu di desanya agar masuk dalam program bedah rumah
Rutilahu pada tahun ini. Sudah kami usulkan, tinggal menunggu
realisasinya saja, ujarnya, pada, Rabu (01/04/2015) di kantornya.
Lebih lanjut, H Martin mengatakan, bahwa program Rutilahu
sangat membantu dan menolong masyarakat yang kurang mampu
dan meningkatkan kesejahteraannya, karena salah satu indikator
kesejahteraan adalah rumah yang layak huni.
Dari berbagai program yang digulirkan pada masa Pemerintahan
Dr.Hj Neneg Hasanah Yasin, nampaknya program ini menjadi salah satu
program unggulan yang akan diingat oleh masyarakat Kabupaten Bekasi.
Jika terdahulu lebih diingat bantuan buat kematian buat masyarakat
miskin. Saya sangat bersyukur program tersebut dilanjutkan, karena
memang sangat dibutuhkan dan desa kami mengusulkan 100 Rutilahu.
Semoga terwujud nantinya, ujar H Martin.
Program Rutilahu, lanjut H Martin, sudah berjalan selama tiga
tahun terakhir, pada tahun 2013, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah
membangun sebanyak 4.500 rumah dan ditahun 2014 sebanyak 5.000
rumah. Bahkan, program ini akan terus berlangsung hingga semua
rumah warga Bekasi menjadi layak.
Namun H Martin menjelaskan mengenai dana Rutilahu pihaknya
hanya mengusulkan saja, setelah turun semua diserahkan kepada
masyarakat untuk mengurusnya dengan dibentuk satuan kerja secara
professional. Selama ini berdasarkan pengawasannya tidak ada masalah
dan dikerjakan dengan baik . ( EDI YP )

Camat Ciampea Juanda Dirmansyah

Foto: yAYAN

Camat Ciampea Tidak Tebang Pilih


Bogor, Laras Post - Banyaknya permasalahan yang dilakukan para
pelaku usaha di Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, tidak membuat
Camat Ciampea Juanda Dirmansyah gentar dan larut dalam masalah.
Satu persatu permasalahan yang ada dapat diselesaikannya, dari hal
sekecil apapun hingga maraknya usaha ilegal, seperti pembakaran aki
bekas di Desa Cinangka yang kini sudah ditutup total, karena dari limbah
tersebut berdampak sangat buruk pada kesehatan masyarakat setempat,
bahkan agen miras di Desa Cibadak pun sudah ditutup, karena warga resah
sehingga menimbulkan reaksi turun kejalan.
Dengan begitu jajaran Muspika akan menertibkan bangunan/jenis
usaha yang memang melanggar aturan dan akan ditindak tegas, dari bentuk
apapun jenis usaha bila tidak memiliki izin pasti akan ditindak menurut
ketentuan yang berlaku.
Kemungkinan besar pasti akan ada hikmahnya dan akan membuat
masyarakat lebih berpikir positif dan terbuka wawasan didalam kehidupan
bernegara hukum ini, sehingga terjalinnya keharmonisan antara masyarat
dan pemerintah, demi terciptanya masyarakat yang adil dan makmur,
ujar Juanda Dirmansyah pada Jumat (10/4/15) di kantornya.
Juanda menegaskan, dirinya akan bersikap tegas dan tidak tebang
pilih dalam menjalankan tugas dan akan menindak bagi para pelaku yang
memang terbukti melanggar. Semua itu ada aturan dan ketentuan UndangUndangnya, kalau memang jenis usaha tersebut merugikan orang banyak
dan menyalahi aturan harus ditutup segera.
Kami beserta jajaran Muspika Ciampea siap melayani sekemampuan
kami, dan diharapkan masyarakat proaktif dan tidak apatis ketika melihat
di wilayahnya ada hal-hal yang negatif, segera laporkan kepada instansi
terkait, ujarnya.
Menurutnya, hal itu merupakan tugas dan komitmen Muspika
Kecamatan Ciampea yang tidak lagi memberikan kebijakan kepada pelaku
usaha yang sangat merugikan masyarakat banyak.
Pihaknya menekankan disetiap sela-sela rapat minggon kepada seluruh
Kepala Desa diminta kerjasamanya dalam bertugas dengan diniatkan
pengabdian dari hati yang tulus, demi membangun daerahnya dengan
pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Jangan sampai apa yang
kita kerjakan menjadi mudharat, tegasnya.
Meskipun begitu, dirinya sangat mengkhawatirkan kepada
seluruh Kepala Desa ditahun 2016 mendatang dengan anggaran yang
memanjakan desa. Semoga saja tidak ada yang berurusan dengan
hukum, itu semua kita kembalikan kepada individunya masingmasing kepala desa dalam bekerja, karena dana bantuan tersebut
untuk desa harus tepat sasaran, tuturnya. (Roni / Yayan)

11

Proyek Galian Kabel Susahkan Masyarakat

Lembaga Swadaya
Masyarakat Gerakan
Masyarakat Bawah
Indonesia (LSM GMBI)
Distrik Kota Bekasi
menilai Pemerintah
Kota Bekasi tidak tegas
kepada pelaksana
proyek galian tanah
yang merusak estetika
kota.

Bekasi - Laras Post - LSM GMBI


berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi lebih mengutamakan penertiban kontraktor yang merusak estetika keindahan kota Bekasi dari pada
menertibkan pedagang kaki lima (PKL).
Alasannya, karena infrastruktur yang
dirusak oleh kontraktor perusahaan
PLN pada beberapa lokasi di kota
Bekasi belakangan ini dibangun dengan
menggunakan uang rakyat kota Bekasi
melalui APBD.
.
Ketua GMBI Distrik Kota Bekasi
Delvin Chaniago kepada wartawan mengatakan, ada proyek kabel bawah tanah

dikerjakan oleh pihak ketiga atau rekanan


PLN, pekerjaannya tidak dikerjakan
dengan baik. Sangat jarang kontraktor
yang menggali tanah mengembalikan
tanahnya ke seperti semula. Bahkan ada
yang sampai terlantar berminggu-minggu dan ujung-unjungnya menyusahkan
masyarakat umum.
Seperti proyek pemasangan
pipa dan kabel PLN disepanjang
jalan Underpas Pasar Baru kecamatan Bekasi Timur. Pada proyek
ini pihak PLN Cabang Bekasi telah
merusak inftrastruktur jalan dan
jalur pejalan kaki. GMBI menilai
Pemkot Bekasi tidak tegas dalam
hal ini, diduga karena ada oknum
pejabat di beberapa dinas yang ikut
menikmati proyek-proyek tersebut;
kata Delvin disela-sela unjuk rasa di
depan Kantor Pemkot Bekasi, Rabu
(8/4/2015).
Pengurus GMBI kecamatan Mustikajaya, Jabrik mengatakan banyak
galian tanah proyek PLN dan Telkom
pada badan jalan yang telah dibeton
di kota Bekasi tidak ditutup kembali
sebagaimana mestinya. Bekas galian
hanya ditutup sekedarnya saja dan
tidak lama kemudian jalan tersebut

Ilustrasi proyek penggalian kabel

rusak. Saya berharap agar pejabat


terkait proyek seperti itu terutama
pihak Dinas Bina Marga Tata Air kota
Bekasi lebih selektif pada saat memberikan rekomendasi kepada pelaksana proyek.
Anggota Fraksi PPP DPRD Kota
Bekasi, Solihin meminta agar PLN
mengawasi proyek yang dilaksanakannya. Bila proyek itu merusak

FOTO:ist

jalan maka harus segera dilakukan


perbaikan, agar masyarakat tidak
dirugikan. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk
membahas aspirasi atau tuntutan
masyarakat ini. Proyek semacam ini
mungkin tidak hanya terjadi dikecamatan Bekasi Timur tetapi mungkin
ada juga diwilayah lain kota Bekasi,
ujar Solihin. (RAMOTI)

Yan Yan: Pemberhentian Jepi Sesuai Prosedur

Foto:EDY

Sekwan) Kabupaten Bekasi, Jepi Hendra,

Bekasi, Laras Post Mantan Sekretaris


Dewan (Sekwan) Kabupaten Bekasi,
Jepi Hendra, mempersoalkan Surat
Keputusan (SK) Bupati No .821.2/
kep.580-580-BKD/2014 tanggal 3
November 2014 Tentang pemberhentian
Jepi Hendra dari Jabatan Struktural
Eselon II b. Bahkan Jepi disebut-sebut
berencana mem-PTUN-kan SK Bupati

tersebut karena merasa dirugikan.


Menanggapi hal tersebut Sekertaris
Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Kabupaten Bekasi, Yanyan mencoba
menjelaskan dari awal bagaimana
akhirnya Surat Pemberhentian tersebut
dikeluarkan oleh Bupati. Disebutkan,
sebelumnya Jepi pernah mengajukan
surat permohonan yang pertama
untuk pindah Jabatan dari Sekwan
ke jabatan lainnya, namun surat
pengajuan tersebut tidak mendapat
tanggapan dari Bupati Bekasi dr. Hj
Neneng Hasanah Yasin. Kemudian
surat permohonan kedua pun diajukan
Jepi dan sama tidak mendapatkan
tanggapan, sampai puncaknya surat
yang ketiga dilayangkan kembali.
Namun surat ketiga bukan seperti yang
pertama dan kedua yaitu untuk pindah
jabatan, tapi surat pengunduran diri
karena alasan kesehatan.
Yanyan mengatakan, surat yang
ketiga itu, kemudian mendapatkan
respon Bupati Bekasi karena alasan
kesehatan adalah pertimbangan yang

patut diperhitungkan, karena tidak


mungkin Bupati membiarkan pegawai
yang menyatakan diri sudah tidak
sanggup lagi bekerja, namun masih
dibiarkan bekerja. Nanti beritanya
akan berbeda yaitu sudah tahu sakit
dan minta pengunduran diri masih
dibiarkan bekerja. Jadi bisa dipastikan,
bahwa baik Bupati dan BKD saat itu
berpikiran positif, yaitu karena sudah
menyangkut masalah kesehatan dan
mengajukan pengunduran diri pula,
maka dengan niat yang baik akhirnya
Bupati melalui BKD mengeluarkan
surat pemberhentian di jabatan
Sekwan dan di pindahkan menjadi
Staf agar tidak memiliki beban yang
tinggi terhadap pekerjaan, sambil
bisa konsentrasi mengatasi masalah
kesehatannya.
Kami juga semua jadi heran, kenapa
sekarang Jepi jadi seperti ini. Justru
awalnya kami berpikir positif dengan
mengabulkan permintaan pengunduran
dirinya, karena alasan kesehatan,
seharusnya Jepi berterimakasih

bukan malah menuntut balik karena


berdasarkan surat ketiga tersebut yang
berisi surat permohonan pengunduran
diri, ujar Yanyan.
Lebih lanjut ia menegaskan,
bisa dibayangkan jika seorang yang
sudah dengan sungguh-sungguh
mengajukan pengunduran diri karena
alasan kesehatan, maka tak ada yang
berani untuk menolaknya, karena tentu
tanggungjawab kedepan akan semakin
berat.
Menurut Yanyan, seharusnya
masalah tersebut dapat dibicarakan
pada saat awal surat keputusan tersebut
di terima dan segera mengajukan
keberatan. Ini sudah sekian lama
baru protes, dan mempermasalahkan,
tegasnya.
Ia menjelaskan, bahwa keputusan
terkait perberhentian Jepi sudah sesuai
prosedur dan peraturan yang berlaku.
Jika memang Jepi tetap menuntut
lewat PTUN itu merupakan hak setiap
warga negara dan pemerintah tidak bisa
melarangnya, kata Yanyan. ( Edi YP )

Panitia Pilkades Sukaragam Tetapkan DPS


Bekasi, Laras Post - Panitia Pilkades
Sukaragam Kecamatan Serang Baru
Kabupaten Bekasi telah menetapkan
Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Penetapan DPS yang dihadiri seluruh
Ketua RW itu, dilakukan pada Senin
(30/03/2015) di Kantor Desa Sukaragam.
Wakil ketua Panitia Pilkades
Sukaragam Eko Marko mengungkapkan,
sesuai dari laporan masing-masing
Ketua RW jumlah pemilih dalam DPS
sekitar 20 ribuan lebih. Selanjutnya
untuk menghindari kecurangan dan KTP
ganda, Panitia akan terus mengadakan
pendataan ulang, baik yang sudah
berkurang karena meninggal dunia
atau bertambah namun belum terdata
dengan baik. Apabila ada kekurangan
akan ditambahkan pada penetapan DPT
nanti. Oleh sebab itu, di sini panitia akan
bekerja keras karena ini sangat penting
sekali, agar pada saatnya tidak akan ada

masalah yang berarti, ujar Eko.


Pada dasarnya dengan diundangnya
seluruh Ketua RW agar mempermudah
sosialisasi ke seluruh RT masing-masing.
Untuk mencegah adanya kecurangan,
maka Panitia mengharapkan agar semua
mengawasi dan jika ditemukan adanya
kejanggalan dan KTP ganda segera
laporkan kepada Panitia dan akan disikapi
dengan bijak nantinya, ujarnya.
Hal Senada juga dikatakan Ketua RW
20, Dadang, dengan adanya penetapan
sementara DPS, maka sebagai Ketua
RW akan mensosialisasikan kepihak RT
masing masing dan masyarakat agar
pemilihan ini semakin banyak diketahui
masyarakat dan lebih antusias lagi datang
untuk memilih. Semoga semua dapat
berjalan dengan lancar ,kerja keras panitia
patut di hargai,karena untuk mengurus
jumlah pemilih yang sangat besar tentu
tidak mudah, ujar Dadang.

Panitia Pilkades Sukaragam Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi berfoto bersama

Pada kesempatan yang sama Panitia


juga mengajak para Calon Kades yaitu,
Kardiman, H Enden dan Hari, untuk
melihat lokasi yang nanti dijadikan
tempat pemilihan.
Para calon pun menyetujui lokasi
tersebut, karena memang cukup luas

Foto: david

untuk dapat menampung perputaran


masyarakat yang berjumlah ribuan
nantinya. Ini tidak mudah harus
di persiapkan sebaik mungkin dan
untuk itu maka panitia sudah jauh
hari mempersiapkan tempatnya, ujar
Hari.( Edi YP )

Warga Kedungwaringin Kesal Dengan Pemadaman Listrik Tanpa Informasi


Bekasi, Laras Post - Warga
Kecamatan Kedungwaringin
Kabupaten Bekasi sangat kesal
dengan sering terjadi pemadaman
listrik secara mendadak oleh PLN
sehingga merugikan masyarakat.
Yan salah satu pemilik service
barang barang elektronik
mengatakan, listrik sering mati
tanpa adanya pemberitahuan.

Kenapa listrik di kita ini sering


kali mati, dan mengapa tak ada
pemberitahuan terlebih dahulu
dari pihak PLN. Padahal ini
bisa mengakibatkan alat alat
elektronik menjadi cepat rusak.
Jika kita telat bayar aja langsung
didenda, kadang ada juga yang
mau diputus, ujarnya
Hal sama juga dikatakan oleh

Nr seorang penjahit, menurutnya


listrik sering mati sehingga
usahanya menjadi terhambat,
selain itu ia juga mengkhawatirkan
mesin jahit miliknya menjadi cepat
rusak.
Bener dah kenapa ya listrik
di sini sering mati, padahal saya
bayar listrik selalu tepat waktu ga
pernah telat sedikit pun tapi kenapa

listrik selalu padam tanpa informasi


dahulu, kan kalo seperti ini terus
bisa membuat mesin jahit saya bisa
rusak, tuturnya.
Masyarakat berharap, PLN
Kabupaten Bekasi untuk melakukan
pemberitahuan sebelum adanya
pemadam listrik berlangsung
agar masyarakat tidak merasa
dirugikan. (Bote)

Klinik Mata Dr. Hasri Ainun Habibie Selenggarakan Bakti Sosial Oprasi Katarak

Para pasien saat di ruang tunggu tengah menunggu untuk di operasi

Bogor, Larast Post - Operasi katarak


gratis untuk pasien yang tidak mampu
(miskin) dilaksanakan pada Kamis
(9/4/15) di Klinik Mata dr. Hasri Ainun
Habibie di Jl. Semeru No. 120A Bogor.
Kegiatan Bakti Sosial di klinik
mata ini adalah merupakan program
pemerintah, ialah Program 2020 Bebas
Katarak yang bekerjasama dengan
beberapa yayasan dan organisasi
diantaranya, Perkumpulan Penyantun
Mata Tuna netra Indonesia (PPMTI),

Foto: YAYAN

Bank Mata Indonesia, Indonesian


Society of Cataract and Refractive
Surgery (INASCRS), Perhimpunan
Dokter Spesialis Mata Indonesia
(Perdami) dan PT Sido Muncul Tbk.
Selaku Pimpinan Pelaksana Harian
dr. Bhoby mengatakan, Klinik Mata dr.
Hasri Ainun Habibi ini bekerja sama
dengan instansi pemerintah Kota Bogor
,Yayasan dan Organisasi.
Untuk membantu pasien tidak
mampu, klinik ini bekerja sama dengan

Dinas Kesehatan Kota Bogor dan


Perusahan-perusahaan untuk mengurus
administrasi serta menanggung
pembiayaan mereka, untuk penyuluhan
dan Screening kita dibantu oleh
Yayasan dan organisasi-organisasi
seperti Perkumpulan Penyantun Mata
Tuna netra Indonesia (PPMTI), Bank
Mata Indonesia, Indonesian Society
of Cataract and Refractive Surgery
(INASCRS), Perhimpunan Dokter
Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI),
Gabungan Pengusaha Optik seluruh
Indonesia (GAPOPIN), dan Ikatan
Refraksionis Optisien Indonesia
(IROPIN), tuturnya kepada Laras Post
Saat ditemui di ruang Kerjanya.
Dilain tempat, M. Dede Supriatna
Hz, Amd.RO salah seorang anggota
IROPIN yang tengah melakukan
Screening di Desa Situ Ilir Kecamatan
Cibungbulang kabupaten bogor pada
Rabu (1/4/15), Dede mengatakan,
Dirinya sebagai relawan untuk
membantu masyarakat yang memiliki
keluhan penyakit katarak dan harus di

rujuk ke klinik mata untuk dioperasi,


namun sebelumnya akan ada tahapantahapan terlebih dahulu.
Untuk mengetahui warga yang
memiliki keluhan katarak, tentunya kita
harus melakukan penyuluhan kepada
masyarakat, disini kita melakukan
Screening, jika memang orang tersebut
memang ada katarak, mereka langsung
kita ajukan ke klinik mata untuk
dioperasi, ujar Dede Supriatna,
pemiliki outlet Tiara Optikal.
Suhati (75) warga Situ Ilir
Kecamatan Cibungbulang salah satu
pasien katarak mengatakan bahwa
dirinya telah mengikuti pemerik saan
dengan menggunakan alat modern
yang sudah dimiliki klinik tersebut, dan
akan mengikuti tahap selanjutnya.
Tadi saya sudah periksa dengan
alat-alat modern, dan rabu depan nanti
akan kembali ke klinik ini untuk di
periksa oleh dokter spesialis katarak,
kata Suhati, saat ditemui, pada Rabu
(1/4/2015) di Klinik Mata dr. Hasri
Ainun Habibie. (Yayan)

Laras Utama
Jabar
LarasT

12

Edisi 39 / TH II / 13 April - 02 Mei 2015

Pembangunan Pelabuhan Karawang Batal

Plt.Bupati Karawang dr.Cellica Nurachadiana

Foto:Agus

Plt Bupati Membuka Rapat Anggota


Tahunan PKPRI Tahun Buku 2014

Karawang, Laras Post Plt Bupati Karawang dr Cellica


membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Pusat Koperasi
Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Tahun buku
2014, pada Rabu (8/4) di RM Indo Alamsari Karawang.
Hadir dalam RAT PKPRI itu sekitar 100 anggota koperasi,
Ketua Dekopindo H.Warman, Ketua GKPRI, Ketua harian
Koperasi Pangkal Perjuangan Shalahudin Muftie, Kadis Koperasi
UMKM Kabupaten Karawang, Asda Bid Administrasi.
Pada kesempatan itu, Plt Bupati mengatakan, pemerintah
selama ini mendukung keberadaan koperasi yang diharapkan
dapat mensejahterakan anggotanya. Untuk mendukung
keberadaan koperasi Pemerintah Kabupaten Karawang, belum
lama ini telah menerbitkan Perda tentang Koperasi dan UMKM.
Pada APBD Perubahan nanti akan kucurkan dana bila jelas
peruntukannya. Dengan begitu insya Alloh akan ada perubahan
dari kami pada intinya kami akan lebih peduli kepada PKPRI,
ujarnya.
Lebih lanjut Plt Bupati menyatakan, seiring waktu berjalan
maka diharapkan PKPRI bisa maju berjaya. Saya ingin PKPRI
bisa menjadi lebih besar dan saya yakin semua sepakat ingin
membangun Karawang secara bersama sama, karena segala
sesuatu atau apa yang ingin kita raih perlu dengan kerja keras
dan bergotongroyong, tuturnya. ( Agus Safutra )

Plt.Bupati Karawang dr.Cellica Nurachadiana

Foto:Agus

Forum Bidan PTT Selenggarakan Donor Darah


Karawang, Laras Post - Forum Bidan PTT Karawang selenggarakan
acara Bakhti Sosial Donor Darah yang secara resmi dibuka oleh
Plt.Bupati Karawang dr.Cellica Nurachadiana, pada Rabu
(01/4/2015) di Aula Husni Hamid Komplek Pemda Karawang.
Acara tersebut digelar bertujuan sebagai salahsatu upaya menunjukan
kepedulian Bidan Desa PTT Pusat terhadap kesehatan Ibu terutama dan
umumnya masyarakat, sehingga dengan mendonorkan darah bisa membantu
masyarakat yang membutuhkan di wilayah Karawang, serta upaya
mempererat silaturahmi yang kuat antara Forum Bidan PTT Pusat dengan
Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Umum Rumah Sakit Daerak
Karawang dr.Asep Hidayat Lukman, Kadinkes Karawang dr.Yuska Yasin.
Dalam Kesempatan tersebut Plt.Bupati menyampaikan, kegiatan ini
tentunya mencerminkan bahwa Bidan PTT Kabupaten Karawang masih tetap
menjunjung tinggi rasa kebersamaan, kesetiakawanan serta solidaritas tinggi,
yang tentunya kesemuanya merupakan faktor pendukung bagi perwujudan
visi Karawang sejahtera berbasis pembangunan berkelanjutan dilandasi
iman dan taqwa. Mudah-mudahan amal baik saudar a-saudara mendapat
imbalan yang setimpal dari Allah SWT, ujarnya.
Selain itu, kata Plt Bupati, kegiatan ini sangat berarti, baik dalam
membantu dan menolong masyarakat yang membutuhkan terutama kepada
ibu hamil maupun dalam mendidik dan membudayakan sikap kepedulian,
empati dan saling berbagi yang dalam perilaku masyarakat sunda, sikapsikap tersebut sangat relevan dengan falsafah silih asah, silih asih dan silih
asuh.
Saya yakin dan percaya bahwa segenap keluarga forum Bidan
PTT Karawang, akan senantiasa meneladani dan mengimplementasikan
semangat, nilai-nilai kejuangan dan kepahlawanan serta nasionalisme dan
patriotisme, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh para pahlawan
kita, baik bagi masyarakat maupun dalam rangka turut menyumbangkan
perhatiannya terhadap penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten
Karawang, tuturnya. (Agus Safutra)

Publikasikan
isnis
Usaha dan B
AS POST
Anda di L AR
Daftar Harga Iklan
I. 1. Iklan Umum/Display FC (ADV)
Satu halaman (belakang)
2. Iklan Umum/Display B/W
Satu halaman (dalam)
3. Iklan Full Colour
Satu halaman (belakang)
II. 1. Satu halaman Full Colour (dalam)
2. Setengah halaman FC (belakang)
3. Setengah halaman FC (dalam)
4. Setengah halaman B/W (dalam)
III.1. Halaman belakang warna/mmk
Minimal 25 mmk
2. Halaman dalam B/W minimal 25 mmk
3. Iklan baris/mini,perbaris
Minimal 3 baris, max 10 baris

Dapatkan
Harga
Promosi

Diskon
Hingga
30 %

Rp.10.000.000,Rp.17.000.000,Rp.13.500.000,Rp. 8.500.000,Rp. 7.000.000,Rp. 5.000.000,Rp.


Rp.

6.000,4.000,-

Rp.

5.000,-

Catatan:
1.
Tarif diluar PPN 10 % dan diluar biaya pembuatan materi (film sparasi,
pariwara)
Materi film sparasi dan materi pariwara adalah tanggung jawab
pemesan.
3.
Setiap pemasangan iklan dikenakan uang muka sebesar 50 % dari nilai
kontrak/pembuatan.
4.
Iklan kontrak tidak dapat dibatalkan.
5.
Penerbit berhak merubah naskah pariwara yang dipandang tidak sesuai
dengan misi penerbitan.
6.
Pembayaran dengan tunai, cheque, giro dan sebagainya.
2.

Syarat dan
ketentuan berlaku.

Rp.14.000.000,-

Hub Bag. Iklan

081212593535

Pembangunan
pelabuhan harus berada
di wilayah yang aman,
begitu pun industri
minyak dan gas harus
berada di wilayah yang
aman dengan bergeser
ke daerah timur yakni
Subang dan Indramayu.
Karawang, Laras Post Demikian
disampaikan Wakil Presiden RI
HM Jusuf Kalla, usai melakukan
kajian pembangunan pelabuhan,
bersama para menteri Koordinator
antara lain Menko Perekonomian,
Menko Maritim, hadir pula
Menteri Perhubungan, Menteri
Pertanian, Menteri Perindustrian
dan Menteri ESDM, Kepala
Bappenas, dari Pemprov turut
hadir Wagub Jabar, Kapolda Jabar
kemudian dari Pemkab hadir
Plt Bupati Karawang dr Cellica,
pada Kamis (2/4/2015) di balai
Desa Tanjung Jaya Kecamatan
Tempuran, Kabupaten Karawang.
Lebih lanjut Jusuf Kalla
menyatakan, pembangunan
pelabuhan di Karawang batal
karena adanya anjungan milik
Pertamina yang aktif melakukan

Foto: Agus

Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla, usai melakukan kajian pembangunan pelabuhan, bersama para menteri Koordinator antara
lain Menko Perekonomian, Menko Maritim, hadir pula Menteri Perhubungan, Menteri Pertanian, Menteri Perindustrian dan
Menteri ESDM, Kepala Bappenas, dari Pemprov turut hadir Wagub Jabar, Kapolda Jabar kemudian dari Pemkab hadir Plt Bupati
Karawang dr Cellica,

penambangan minyak dan gas


di lepas pantai Cilamaya. Ini
menjadi alasan kuat pembatalan
pembangunan pelabuhan tersebut,
setelah kami lakukan pemantauan
udara melalui Helikopter dan
kami lakukan kajian di balai Desa

ini, imbuhnya.
Ia menegaskan, pemerintah akan
mencari daerah yang cukup aman
untuk melakukan pembangunan
pelabuhan yang berguna untuk
mendukung industri di Indonesia.
Setidaknya, ada 10 kilometer

koridor bebas dari lepas pantai.


Pokoknya yang aman di timur
yang didepannya tidak ada rig-rig.
Yang bisa ada koridor 10 km bebas,
ya antara Subang dan Indramayu,
tukas orang nomor dua di republik
ini. ( Agus Safutra )

Pertahankan Produksi Pangan Pemkab Karawang Lakukan Kerjasama


Karawang, Laras Post - Guna
menyamakan presepsi dalam
mempertahankan produksi pangan
melalui upaya pengelolaan organisme
pengganggu tanaman pangan di
wilayah Kabupaten Karawang.
Dinas Pertanian, Kehutanan dan
Perkebunan Kabupaten Karawang
selenggarakan Penandatanganan
Nota Kesepakatan dengan Dirjen
TP Kementerian RI, acara tersebut
dilaksanakan di lantai III Gedung
Singaperbangsa Komplek Pemda
Karawang, hadir dalam acara
tersebut, Kepala BBPOPT, Kepala
BP4K, Dandim 0604 Karawang.
Plt.Bupati dalam kesempatan
tersebut mengatakan, bahwa pangan
merupakan salah satu kebutuhan
dasar manusia, oleh karena itu
pemenuhan atas pangan menjadi hak
asasi setiap rakyat indonesia dalam
mewujudkan sumber daya manusia
yang berkualitas untuk melaksanakan
pembangunan. Disisi lain, sektor
pertanian memiliki peranan yang
sangat penting dan strategis dalam
pembangunan daerah dan Nasional.
Peranan sektor pertanian bukan
saja memberikan andil terhadap
ketahanan pangan, tetapi juga
memberikan kontribusi yang sangat

Foto: Agus
Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Karawang selenggarakan Penandatanganan Nota
Kesepakatan dengan Dirjen TP Kementerian RI

besar terhadap perkembangan


perekonomian secara menyeluruh,
baik menyangkut pendapatan petani
itu sendiri, pendapatan daerah,
maupun penyerapan tenaga kerja,
ujarnya.
selain itu, menurut Plt. Bupati,
ketersediaan lahan produktif
di Kabupaten Karawang perlu
dipertahankan dan dilindungi
untuk menopang suplai kebutuhan
pangan, baik secara regional maupun

nasional.
Plt Bupati menegaskan, sesuai
dengan amanat Undang-Undang
Nomor 41 Tahun 2009 tentang
perlindungan lahan pertanian
pangan berkelanjutan dan
peraturan Pemerintah Nomor 1
Tahun 2011 tentang alih fungsi lahan
pertanian pangan berkelanjutan,
maka Pemerintah Kabupaten
Karawang bertekad untuk tetap
mempertahankan predikat lumbung

padi Jawa Barat yang akan dipayungi


dengan Perda tentang Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan di Kabupaten
Karawang.
Oleh karena itu, saya sangat
menyamb ut b aik pelak sanaan
kerjasama dengan Ditjen Tanaman
Pangan Kementerian Pertanian, karena
hal ini merupakan wujud upaya kita
bersama dalam bidang pertanian
terutama pengelolaan organisme
pengganggu tanaman, khususnya di
Kabupaten Karawang, tandasnya.
Menurut Kadistanhutbunak
Kadarusman, dasar dari kegiatan ini
adalah Program Nasional Swasembada
Padi, Jagung dan Kedelai pada Tahun
2017.
Ditempat yang sama
ditandatangani juga MoU lainnya,
yakni MoU antara Pemerintah
Kabupaten Karawang dengan IPB
tentang Pengelolaan Irigasi dan Show
Window, MoU antara Pemerintah
Kabupaten Karawang dengan
Balitbangtan tentang Bio Industri Padi
Beras 16 R, MoU antara Pemerintah
Kabupaten Karawang dengan
Dandim 0604 tentang Peningkatan
Produktifitas Hasil Pertanian. Semua
MoU difasilitasi dana dari APBD II.
(Agus Safutra)

Masyarakat Sambut Pelayanan Publik Terpadu Keliling


Karawang, Laras Post
Pemerintah Kabupaten Karawang
menyelenggarakan kegiatan
Optimalisasi Pelayanan Publik
Terpadu Keliling di tiap kecamatan
se-Kabupaten Karawang, sehari
full pagi hingga sore pelayanan
dilakukan gabungan OPD yang
melayani pelayanan Publik. Instansi
vertikal seperti Polres dalam hal
ini pelayanan SIM pun turut
dihadirkan, Pengadilan Agama
pada pelayanan Sidang Isbath.
Plt Bupati Karawang dr Cellica
Nurrachadiana langsung turun
meninjau Pelayanan Publik Terpadu
Keliling ini kantor Kecamatan
Cilamaya Kulon, bersama jajaran
Pemerintah Kabupaten Karawang.
Nampak masyarakat berdesak untuk
memanfaatkan Pelayanan Publik
Terpadu Keliling.
Pada kesempatan itu bupati
mengatakan, pelayanan terpadu

pertama ini adalah untuk menjalani


instruksi dari Pemerintah Pusat,
dengan landasan hukum yakni Surat
Mendagri RI dengan surat bernomor
Nomor 503/506/SJ tertanggal 28
Januari 2015 Perihal Optimalisasi
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
di Daerah.
Plt. Bupati menyatakan, melalui
pelayanan terpadu, pihaknya juga
dapat dekat dengan berbagai lapisan
masyarakat untuk mendengar
masukan dan keluhan masyarakat.
Seperti pelayanan KTP dan KK
masyarakat bayar karena melalui calo
dan itu untuk ongkos karena harus
datang ke Pusat kota Pemerintah
Kabupaten. Dengan ada pelayanan
ini kami langsung jemput bola di
kecamatan kecamatan, maka yang
saya harapkan bersama semoga
masyarakat yang ada di desa desa
masing masing kecamatan bisa puas
dengan apa yang kami lakukan,

Foto:Agus

Plt Bupati Karawang dr Cellica saat kegiatan Optimalisasi Pelayanan Publik Terpadu Keliling

ujarrnya.
Berikut Rekapitulasi hasil
Pelayanan Publik Terpadu, 77
pasangan Suami Istri Sidang Isbath
Nikah, 172 KTP, 130 KK, 350
Akte Kelahiran, 7 KB IUD, 26 KB
IMPLANT, 2 SIUP, 2 TDP, 10 SIM

A, 16 SIM C, 15 Pajak Kendaraan


Bermotor, 50 PBB Online, 9 Kartu
Kuning pencari kerja, 28 orang
mendaftar pelayanan berobat gratis,
berhasil dilakukan pada sehari full
dipusatkan di kantor Kecamatan
Cilamayan Kulon. ( Agus Safutra )

Deklarasi Percepatan Pemberantasan Buta Aksara


Cirebon, Laras Post Pemerintah
Kabupaten Cirebon melakukan
deklarasi Percepatan Pemberantasan
Buta Aksara, pada Selasa (7/4/2015)
di lapangan Ranggajati. Deklarasi itu
ditujukan agar masyarakat Kabupaten
Cirebon dapat berkomunikasi,
membaca dan menulis dengan lancar.
Acara tersebut dihadiri oleh 3.000
(tiga ribu) undangan yang terdiri dari
para kepala dinas instansi/badan, Sekjen
Paud dan Pendidikan Dasar, anggota
DPRD, para camat, Tim Penggerak PKK,
penilik, pengawas, tutor, anggota GOW,
Organisasi Masa, Kepala UPTDserta guru
dan kepala sekolah serta undangan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Cirebon, H. Asdulah melaporkan
deklarasi mempunyai tujuan untuk
meningkatkan tatanan kehidupan
masyarakat yang sesuai dengan UUD
45 untuk mencerdaskan bangsa.
Menteri pendidikan dan kebudayaan

Foto:Aris PS

Percepatan Pemberantasan Buta Aksara, pada Selasa (7/4/2015) di lapangan Ranggajati.

dalam sambutannya yang dibacakan


Sekjen Paud dan Pendidikan Dasar DR.
Ir. Taufik Hanafi MOP mengatakan,
Indonesia yang melek aksara hanya 3,8
% dari 95 % pada tahun 2013 atau kirakira 6,1 juta orang.
Kini Indonesia mengalami

peningkatan yang signifikan yang


sudah mengerti baca dan tulis sesuai
dengan amanat UUD 45 maka kita wajib
bersama-sama untuk menuntaskan buta
aksara ini dengan berbagai metoda
pembelajaran, ujarnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon

dalam sambutannya mengatakan


peningkatan IPM di Kabupaten Cirebon
telah dilaksanakan dengan berbagai
metode dan salah satunya adalah
pemberantasan buta aksara dimana
Kabupaten Cirebon masih memiliki
sekitar 6000-an warga masyarakat yang
belum bisa baca tulis. Melalui berbagai
program maupun metoda pembelajaran
pendidikan di Kabupaten Cirebon
agar senantiasa meningkatkan kinerja
dalam rangka mempercepat proses
pemberatasan buta aksara
Kagiatan tersebut dilanjutkan dengan
pagelaran sosio yang mengangkat tema
Tuntutlah Ilmu walau Sampai ke Negri
Cina dan diakhiri dengan pembacaan
Deklarasi Percepatan Pemberantasan
Buta Aksara oleh Bupati, Kapolda Jawa
Barat, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua
MUI, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas
Pendidikan dan penandatanganan
deklarasi. (aries ps)

LarasT
Utama
Laras Regional

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 39 / TH II / 13 April - 02 Mei 2015

Waspada Jelang UN Pungli Bermunculan


Malang,Laras Post - Pratek pungutan
liar (pungli) yang dilakukan pihak
sekolah terhadap orang tua siswa
masih terus bermunculan, menjelang
pelaksanaan Ujian Nasional (UN)
baik di Sekolah Dasar (SD) maupun di
tingkat SMP dan SMA atau sederajat.
Padahal berbagai regulasi yang
mengatur tentang pelaksanaan sektor
Pendidikan pada tingkat Sekolah
Dasar dan Sekolah Menengah, mulai
dari UU No 20/2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional terutama pasal
34, melarang tegas setiap bentuk
FOTO: AL
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten pungutan di sekolah baik yang
dikelola pemerintah atau swasta dan
Malang, Ir.Budi Iswoyo, MM
pemerintah daerah.
Larangan tersebut dipertegas lagi
oleh PP No. 32/2013 tentang Standar Pendidikan Nasional, sebagai perubahan
dari PP No 19/2005. Larangan untuk melakukan pungutan terhadap sekolah
yang dikelola pemerintah termasuk pemerintah daerah juga di keluarkan oleh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Permendikbud No. 60/2011,
tentang Larangan Pungutan Biaya Pendidikan pada Satuan Dasar dan Sekolah
Menengah Pertama.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Ir.Budi Iswoyo, MM ketika
dikonfirmasi Laras Post mengatakan, sumbangan di perbolehkan pada sekolah
yang dikelola pemerintah atau sekolah swasta termasuk pemerintah daerah.
Akan tetapi konteks sumbangan tersebut harus di baca secara hati-hati. Hal ini
mengacu pada Permendikbud No 42/2012 tentang Pungutan dan Sumbangan
Biaya Pendidikan pada Satuan Pendidikan, ungkapnya kepada Laras Post,
Rabu (8/4/2015) di ruang kerjanya.
Budi mengingatkan, sumbangan harus bersifat sukarela, tidak mengikat
dan tidak ditentukan oleh satuan pendidikan baik jumlah maupun jangka
waktu pembayarannya, karena dalam pasal 9, satuan pendidikan dasar
yang diselenggarakan pemerintah dan/atau pemerintah daerah, dilarang
memungut biaya satuan pendidikan, bahkan dalam pasal 11, secara tegas
siswa yang tidak mampu dilarang untuk dipungut biaya.
Ir Budi Iswoyo, MM menambahkan, jangan sampai satuan pendidikan
melakukan pungutan biaya untuk Ujian Nasional (UN) mendatang karena semua
sudah dianggarkan oleh pemerintah. Bila itu (pungutan biaya red) masih tetap
dilakukan oleh pihak sekolah maka akan diberikan sanksi, karena sudah sangat
melanggar peraturan yang berlaku, paparnya. (al)

13

Penyidik Periksa Anggota DPRD


Kabupaten Malang Terkait Kasus Perselingkuhan
Lukito Eko Purwandono,
anggota DPRD Kabupaten
Malang yang menjadi
tersangka kasus dugaan
perselingkuhan dan
perzinahan, dalam
pemeriksaan pada Kamis
(9/4/2015) dicecar 28
pertanyaan oleh penyidik
Polres Malang mulai pukul
09.00 hingga 11.00 WIB.
Malang, Laras Post -Sayangnya
begitu keluar dari ruang
penyidikan, sekretaris komisi B
DPRD itu enggan berkomentar
kepada awak media. Lukito yang
yang mengenakan kemeja biru
donker keluar dengan langkah
cepat. Dengan didampingi istri dan
dua penasihat hukumnya, Agus
Saifulloh dan Abdul Halim, Lukito
hanya menggelengkan kepalanya
sesekali tersenyum. Silakan tanya
ke pihak kepolisian, ujar Agus
Saifulloh.
Kasat Reskrim Polres Malang
AKP Wahyu Hidayat menyebutkan,
di antaranya yang dikonfirmasikan
soal dugaan kebersamaan Lukito
dengan wanita yang diduga sebagai
selingkuhannya, Ice Trisnawati,
warga Desa Arjowilangun
Kecamatan Kalipare. Wahyu
menyebutkan, ada sekitar tiga

wilayah pertemuan yang dilakukan


keduanya. TKP sementara ada
di Malang Raya, Pasuruan, dan
Blitar, ujarnya.
Mayoritas tempat
pertemuannya adalah
penginapan atau hotel. Wahyu
menambahkan, pihaknya telah
mengambil keterangan lebih
dari tujuh orang termasuk orangorang terdekat Lukito dan dari
beberapa pihak penginapan.
Kasus yang melanggar Pasal 284
tentang Hubungan Intim di Luar
Nikah itu memenuhi dua alat
bukti. Saksi-saksi menguatkan
mereka (Lukito-Ice) bertemu di
penginapan atau hotel. Selain itu,
mereka juga memakai identitas
orang lain saat check in, jelas
Wahyu.
Dari keterangan saksi
itu, juga mengatakan bahwa
tujuan dilakukan pertemuan ke
penginapan untuk kepentingan
pekerjaan. Yang paling
menguatkan, lanjut Wahyu,
dikonfirmasinya sebuah foto
yang menunjukkan kemesraan
keduanya. Lukito pun tak
membantah sebuah foto yang
ditunjukkan oleh penyidik
tersebut. Benar, kami juga
mengkonfirmasi sebuah foto
kepada tersangka (Lukito), ujar
mantan Kasat Reskrim Tuban

Kasat Reskrim Polres Malang AKP Wahyu Hidayat

ini.

Dijelaskan Wahyu, foto itu


memerlihatkan dua pasang
lawan jenis berpelukan di sebuah
tempat seperti pantai. Rencana
selanjutnya dalam penyelidikan
dugaan perselingkuhan atau
perzinahan ini, pihak reskrim
mengagendakan tahap konfrontir
dengan Ice, tepatnya pada minggu
mendatang.
Seperti diketahui, kasus dugaan
perselingkuhan yang melibatkan
Lukito ini mencuat sejak ada
laporan dari warga kepada DPRD

FOTO: dok

pada 4 Desember 2014 lalu. BK


DPRD sempat menggelar mediasi
pada 9 Januari lalu. Dalam upaya
mediasi ini, Lukito menolak
tuduhan yang dilayangkan
kepadanya. Sebaliknya, Sukma
mengaku memiliki bukti kuat.
Karena tidak membuahkan hasil,
BK kemudian menyarankan
untuk membawa kasus ini ke
polisi. Sukma Raharja, suami
sah dari Ice Trisnawati pun
ikut melaporkan peristiwa
memalukan itu ke Polres
Malang.(gus/al)

Tukang Sapu Masjid Menjadi Kepala Desa


Foto: Agus. p

Suasana Doa bersama

Foto:Al

SMAN 1 Kepanjen Gelar Doa Bersama Jelang UN

Malang, Laras Post - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)


1 Kepanjen Kabupaten Malang menggelar Doa Bersama dalam
rangka mensukseskan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2015.
Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Malang H Rendra
Kresna, didampingi Prof Dr. Mudjia Raharjo Rektor Universitas Islam
(UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Sekertaris Dinas Pendidikan
Kabupaten Malang, Pimpinan Jamaah Alhikmah Malang Raya Gus
Adib Fanani serta Muspika Kecamatan Kepanjen (1/4/15) lalu.
Kepala Sekolah SMAN 1 Kepanjen Drs. H. Masykuri, MM dalam
laporannya mengaku sangat bahagia karena sekolah yang dipimpinnya
ini, kedatangan tamu istimewa yaitu Bupati Malang dan Rektor UIN di
saat pihaknya menggelar kegiatan Doa bersama dalam rangka sukses
UN tahun ajaran 2015.
Saya sangat bangga dan senang sekali Bapak Bupati dan Rektor
bisa hadir, kedatangan beliau ini tentunya, merupakan sebuah
penghargaan bagi kami keluarga besar SMAN 1 Kepanjen. Saya
berharap kepada beliau untuk bisa memberikan arahan serta motivasi
kepada kami baik guru maupun para siswa-siswi yang akan mengikuti
kegiatan UN tahun ajaran 2015 bisa sukses, ungkapnya.
Kegiatan ini, lanjut H Masykuri, merupakan bentuk wujud rasa
syukur kepada Allah SWT, agar apa yang dicita-citakan sukses UN
2015 yang akan diselenggarakan pada tanggal 13-17 April 2015 nanti
bisa berjalan dengan lancar dan sukses seperti pada tahun-tahun
sebelumnya. Kami menargetkan untuk nilai bisa mencapai 5,5
nilainya, terangnya.
Pada kesempatan yang sama Bupati Malang H Rendra Kresna
mengatakan kepada para siswa-siswi yang hadir pada acara tersebut,
bahwa kesuksesan itu bukan hanya hasil kerja keras saja, Jangan
merasa sombong dengan kesuksesan yang kalian raih nantinya. Perlu
diingat kesuksekan bukan semata karena kerja keras kalian, tetapi
kesuksesan tersebut merupakan ridho dari Allah SWT, katanya.
Terkait dengan hasil akhir yang sudah disampaikan oleh Kasek
SMAN 1 Kepanjen Bupati berharap sebisa mungkin nilainya lebih
dari 5,5. Karena Bupati menilai SMAN 1 Kepanjen punya segudang
prestasi yang sudah diraih baik di tingkat Nasional bahkan tingkat
Internasional.
SMAN 1 Kepanjen ini merupakan sekolah favorit di Kabupaten
Malang, sekolah ini tak kalah dengan SMAN lainnya seperti di Kota
Malang. Saya berharap kepada siswa-siswi disini agar lebih giat dalam
belajar, dan yang tak kalah penting lagi saya sampaikan berdoalah
agar apa yang kalian cita-citakan bisa terkabul, kalau bisa nilai lebih
dari 5,5 dari apa yang disampaikan oleh Pak Masykuri, ungkap Bung
Rendra sapaan akrab Bupati malang ini diikuti ucapan amin oleh
semua peserta yang hadir pada acara tersebut. (al)

Gresik, Laras Post - Kata orang roda


selalu berputar, artinya kehidupan
seseorang dapat dipastikan tidak
selalu dirundung duka, pasti suatu
saat ada senyum gembira. Tangisan
tentu berakhir dengan tawa, kesulitan
pasti terbentang kemudahan,
kegagalan-kegalan akan ditemui
dengan kesuksesan dan hati nan
susah suatu saat akan bahagia.
Adalah dialami oleh, Muhammad
Khusaini, pria kelahiran Gresik, 17 juli
1967 ini adalah seorang marbot Masjid
Al Falah Golokan Sidayu Gresik.
Di samping itu untuk mencukupi
kebutuhan keluarganya ia membuka
biro jasa mengurus KTP, KK, Akte
lahir, SIM, SHM dan perpanjangan
STNKB.
Tahun 2007 diadakan Pemilihan
Kepala Desa (Pilkades) dengan dua
Calon Kades. Calon yang pertama
adalah H. Suberi (Calon Incumbent)
dan calon ke dua Muhammad Khusaini.
Persaingan begitu ketat, hitungan
perolehan selalu berkejar-kejaran.
Hitungan terakhir ada selisih 34 Suara
untuk Muhammad Khusaini dari total
pemilih yang mempunyai hak pilih lebih
dari 2.000 orang. Alhasil Muhammad
Khusaini sebagai Kepala Desa terpilih
untuk masa bakti 2007-2013.
Tahun 2013 masa jabatan habis, maka
kembali digelar Pilkades, dengan calon
3 calon, yaitu Muhammad Khusaini
(Calon incumbent), Muslikhan (Mantan
Perangkat desa) dan Nasruddin Toha
(Perangkat aktif yang mengundurkan
diri). Pesta digelar pada Maret 2013 dan
hasil akhir pemilihan adalah Muhammad
Khusaini terpilih kembali menjadi Kepala
Desa periode tahun 2013-2019.
Saat ditanya, kiat apa bisa terpilih
lagi menjadi kepala desa untuk
period ke 2?. Pria yang beristrikan
Lailatul Umroh dan beranak dua
ini mengatakan, agar tepilih dalam
pencalonan apa saja, trik yang bisa
digunakan adalah budayakan 4STMJ.
S pertama harus punya Sifat Salam,
tebarkan kedamaian di hati banyak
orang dan jangan senang bikin resah.
S yang kedua adalah Senyum, tebarkan

Kantor Balai Desa Yang Baru

pesona senyuman dihadapan orang


yang anda temui, jangan bermuka
cemberut atau masam. S yang ketiga
adalah Sabar, yang dimaksud
adalah sabar dikala menjalankan
perintah Allah, menjauhi laranganlarangannya dan sabar disaat
memperoleh ujian berupa musibah.
S yang terakhir adalah Syukur.
Ya, syukur itu ada 3 komponen
pertama kita yakini nikmat yang kita
peroleh adalah semata karena karunia
Allah. Kedua kita mengucapkan
Alhamdulillah atas nikmat yang kita
peroleh dan yang ketiga adalah kita
gunakan nikmat itu sesuai dengan
apa yang dikehendaki oleh pemberi
nikmat, ujarnya.
Sedang T yang dimaksud adalah
Tepo Seliro, harus bisa menempatkan
diri dihadapan mereka. Tidak angkuh,
tidak siapa aku siapa kamu. M
adalah Musyawarah, biasakan dalam
memecahkan segala urusan untuk
kepentingan orang banyak dengan
mengedepankan musyawarah. Dan
yang terakhir J adalah Jangan. Yang
dimaksud adalah jangan berbuat
akhlaq tercela, misalnya Jangan
Pelit, jangan Dusta, jangan Sombong,
jangan Sok kuasa, jangan sok tahu,
jangan iri hati, jangan adu domba,
jangan menyusahkan orang lain,
jangan ingkar janji, jangan sia-siakan
amanat dan lain-lain.
Jika 4STMJ itu dilakukan oleh
Calon, Insya Allah banyak orang

Suasana Desa Golokan

yang akan memberikan kepercaannya


kepada Calon . 4STMJ dilakukan,
Penentunya adalah Taqdir Allah yang
Kuasa, tandasnya.
Menyinggung hasil pembangunan
yang telah diperoleh mulai dari tahun
2007 hingga sekarang, Kepala Desa
yang berjenggot itu menuturkan,
bantuan yang telah diperoleh baik
dari Pemerintah Pusat, Propinsi ,
Kabupaten maupun hasil Swadaya
Masyarakat dapat dibagi menjadi 2,
yaitu pembengunan fisik dan non
fisik.
Pembangunan Fisik meliputi
antara lain, 17 tempat peribadatan
direnofasi, yaitu Masjid Al Falah,
Masjid Al Munawir dan MushollahMushollah antara : Mushollah
Al Huda, Al Ikhlas, Al Jadid, Al
Furqon, Ulil Albab, Attaqwa, Al
Hikmah, Al Firdaus, Al Muhajirin, At
Taqwiyatul Muslimin, Al Hidayah, Al
Jinnah, Khusnul Khotimah, Elit dan
Mushollah Nahdhotul Ummah.
9. Lembaga Pendidikan dibangun
dan atau direnofasi, yaitu TK
Aisyiyah 25, TK Nahdlotul Ummah,
SD Negeri Golokan, MI Nahdotul
Ummah, MI Muhammadiyah,
SDLB Muhammadiyah , SMPLB
Muhammadiyah , SMALB
Muhammadiyah dan SMP
Muhammadiyah 9 Sidayu. 18 itik
jalan untuk penerangan, yaitu di Jalan
Protokol RW 1, RW 2, RW 3 dan RW
4, jalan menuju Kuburan Timur dan

barat, Jalan RT 4 RW 2, RT 1 RW 3,
RT 2 RW 3, RT 2 RW 4 , RT 3 RW 4,
RT 4 RW 4, RT 5 RW 4, RT 6 RW 4,
RT 3 RW 5, RT 4 RW 5, RT 5 RW 5,
RT 6 RW 5. 5 Km Pengerukan saluran
air Pertanian, yaitu di sawah kebun,
sawah Jeding ke timur, di Gladak 1
dan gladak 2. 1 Km Pembangunan
Plensengan, di Salluran Lingkungan
Perumahan RT 1 RW 1, RT 2 RW 1 dan
RT 1 RW 3, Pembangunan Gapuro,
Pembangunan Balai Desa.
Pembangunan Tempat ganti
pakaian Wasid dan Pemain Sepak
bola, Pembangunan Lumbung Desa,
Pembangunan Tempat Pembuangan
sampah Sementara, Pengeramikan
Rumah, Rumah Tangga Miskin, yaitu
rumah Sumiyateni, Tiyani, Yatemi,
Senirah, Mataji, Supandi, Sulikhan,
Tony, Yasminten, Ngatminah, Umiyah
dan Sugawe.
Pugar Rumah, Rumah keluarga
Miskin, yaitu rumah Sunan, Sugawe,
Meskan, Ras, Sumiyati, Karmuah dan
Mujiati.
Pembangunan Kamar kecil dan
WC, yaitu di rumah ibu Mudriyah,
musyarofah dan Yatemi, Penghijauan
lahan di area kuburan, jalan Protokol
RW 1, Rw 2, Rw 4 dan Jalan Poros desa
Golokan-Kertosono.
Penghijauan di lahan penduduk
dengan ditanami bibit jati, mangga,
nangka, jambu biji, sawo, Pepaya,
pisang ambon , Sirsak, rambutan dan
kelapa. (MUHAMMAD HUSAINI)

makan kebutuhan pokoknya. Kita


makan tiga kali dalam sehari, makan
beras cukup sekali saja dalam sehari,
lainnya boleh mengkonsumsi selain
beras, seperti jagung, singkong,

maupun umbi-umbian. Karena


secara ilmu kesehatan makanan ini
lebih sehat dan bergizi sebenarnya
dibandingkan dengan beras,
terangnya. (al)

Petani Harus Bisa Petahankan Profesinya Sebagai Petani

Bupati Malang H Rendra Kresna dan Jajarannya pada suatu acara

Malang, Laras Post - Saat ini


sektor pertanian menjadi
perhatian serius dari Pemerintah,
karena sektor pertanian tersebut
mempunyai peranan strategis

dan berpengaruh terhadap


pembangunan nasional terutama
program ketahanan pangan.
Saya sangat berterimakasih
kepada para petani, karena petani

sudah ikut berperan dalam rangka


menjalankan program ketahanan
nasional sangatlah besar. Tanpa
petani ketahanan pangan kita akan
terganggu, saya berharap petani
harus bisa mempertahankan
profesinya menjadi petani,
ungkap Bupati Malang H Rendra
Kresna, usai melakukan Panen
Raya Padi, Rabu (1/4/15) di Desa
Pandanrejo Kecamatan Pagak.
Menurut Bupati, dalam
menjaga produktifitas para
petani harus mengikuti apa
yang sudah diprogramkan oleh
Pemerintah melalui Dinas terkait.
Keberhasilan akan dicapai
dengan melalui upaya dan usaha.
Dalam meningkatkan produksi
petani perlu mengikuti seperti
pelatihan-pelatihan, serta arahan

dari para penyuluh yang di gagas


oleh Pemkab Malang melalui
Dinas , agar produksi petani lebih
meningkat. Kalau produktifitasnya
meningkat, perekonomian para
petani juga akan m eningkat juga,
katanya.
Selain itu Bupati juga
menghimbau kepada masyarakat
agar untuk menjaga ketahanan
pangan kita, diharapkan agar
masyarakat jangan hanya
mengandalkan mengkonsumsi
beras saja untuk memenuhi
kebutuhan pokoknya. Masyarakat
bisa mengkonsumsi kebutuhan
pokok mereka selain beras seperti
jagung, singkong, maupun umbiumbian.
Masyarakat kita ini kalau tidak
makan beras, berarti mereka belum

Bupati Malang H Rendra Kresna, saat penen Raya

LarasT
Utama
Laras
Regional

14

Edisi 39 / TH II / 13 April - 02 Mei 2015

Jual Genset Bantuan Pemerintah Warga Laporkan Kades

Wisata Bahari Lamongan (WBL

FOTO:War

Legislator Sorot Kawasan WBL


Lamongan, Laras Post - Panitia Khusus (Pansus) tentang
Rekomendasi Hasil Pembahasan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Akhir Tahun Anggaran
2014 dan akhir Masa Jabatan Tahun 2010-2014, memberikan
sejumlah masukan diantaranya, tentang kawasan Wisata Bahari
Lamongan (WBL) yang sudah menjadi brand Lamongan agar
ditingkatkan sehingga tak kalah bersaing dengan daerah lain.
Juru bicara Pansus M Freddy Wahyudi mengungkapkan, Pansus
menganggap pariwisata merupakan bagian terpenting dalam upaya
membantu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga
diharapkan berbagai inovasi agar terus dilakukan.
Menurutnya, persaingan dunia usaha wisata saat ini terus
menguat. Hal itu menurutnya ditandai dengan banyaknya daerah
yang berusaha menciptakan tujuan wisata baru di wilayahnya
masih-masing.
Ia menegaskan, Lamongan yang telah memiliki brand sebagai
daerah wisata harus terus berkarya. Terutama terkait eksistensi
WBL, Mazoola, wisata religi Sunan Drajad dan Sendang Duwur.
Sehingga tempat wisata ini tidak kehilangan daya tarik maupun
daya saing dengan tempat-tempat wisata lainnya, ujar dia.
Terkait urusan keuangan daerah, Pansus menyebut dari
target pendapatan daerah sebesar Rp 1.946.753.734.798, terealisasi
sebesar Rp 1.969.782.922.682. Diantara komponen pendapatan
daerah adalah PAD yang terealisasi sebesar Rp 272.409.285.215.
Sedangkan dari target belanja daerah yang ditetapkan sebesar Rp
2.056.001.518.887, terealisasi sebesar Rp 1.913.817.056.084. Sehingga
terjadi surplus sebesar Rp 55.965.886.598.
Dari sisi pembiayaan, terealisasi sebesar Rp 149.599.484.089.
Kemudian dari sisi pengeluaran pembiayaan terealisasi sebesar
Rp 40.351.686.468, sehingga pembiayaan netto sebesar Rp
109.247.797.620.
M Freddy Wahyudi menjelaskan, dengan demikian kebijakan
pengelolaan keuangan daerah dalam APBD tahun anggaran
2014 terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun
berkenaan sebesar Rp 165.213.664.218. (war)

FOTO:Samyono

Demo udara Terjun payung, dimeriahkan fly pass pesawat FASI, trike, aeromodeling,
dan paramotor yang membawa spanduk HUT TNI AU ke-69.

Lanud Wirasaba Dapat


Penghargaan Lanud Type C Terbaik
Purbalingga Laras Post Bertepatan dengan perayaan HUT
ke-69 TNI Angkatan Udara (AU), Lanud Wirasaba mendapat
penghargaan sebagai Lanud Tipe C terbaik. Penghargaan
itu, diterima langsung oleh Danlanud Wirasaba Letkol Pnb
Andreas A Dhewo, pada Kamis (9/4/2015) malam di Jakarta.
Ini surprise buat kami karena baru tadi pagi kami mendapat
kabar sebagai Lanud terbaik dibawah jajaran Koopsau I Halim
Perdana Kusuma. Penghargaan akan diserahkan langsung oleh
Kepala Staf AU dalam acara resepsi di Jakarta, ujar Danlanud
Andreas Dhewo usai upacara HUT TNI AU ke-69 pada Kamis
(9/4/2015) di Alun Alun Purbalingga.
Menurut Dhewo, penghargaan tersebut sangat membanggakan
bagi jajaran Lanud Wirasaba, atas kerja keras seluruh jajaran
meski hanya berada di level kabupaten (Tipe C-red). Selain
kinerja satuan yang ada, Dhewo menambahkan, penghargaan
diraih karena selama ini Lanud Wirasaba menjalin hubungan
yang baik dengan masyarakat dengan banyaknya kegiatan yang
berdampak positif bagi masyarakat. Alhamdulillah anggota
saya selama dua tahun ini (2013-2014) mendapatkan sertifikat
bebas narkoba. Tahun ini belum kita cek. Semua anggota
negative, jelasnya.
Sebelumnya, status Pangkalan Udara (Lanud) Wirasaba
meningkat dari type D menjadi type C. Peningkatan type itu
diresmikan oleh Panglima Komando Operasi (Pangops) TNI
AU I Halim Perdana Kusuma, Selasa (24/3). Peningkatan tipe
ini bersama dengan 2 Lanud lainnya di Indonesia yakni Lanud
Sugiri Sukani (Jatiwangi, Majalengka) dan Lanud Singkawang II
(Kalimantan Timur).
Upacara HUT TNI AU ke-69, dihadiri Bupati Purbalingga
Sukento Rido Marhaendrianto, Danlanal Cilacap, perwakilan
Danrem 071/Wijaya Kusuma, FKPD kabupaten Purbalingga,
Banyumas dan Banjarnegara. Upacara juga dimeriahkan dengan
atraksi terjun payung oleh 8 penerjun TNI Angkatan Udara. Para
penerjun, dua diantaranya penerjun sipil, melakukan free fall dari
pesawat Cassa TNI AU.
Selain demo udara terjun payung, juga dimeriahkan fly pass
pesawat FASI, trike, aeromodeling, dan paramotor yang membawa
spanduk HUT TNI AU ke-69. Peserta upacara dan masyarakat juga
disuguhi simulasi pembebasan sandera oleh teroris yang dilakukan
oleh pasukan TNI AU Lanud Wirasaba dan Polri.
Bupati Sukento bersama Danlanud dan para undangan,
berbaur mendemontrasikan gerakan senam Goyang Dumang,
setelah sebelumnya sejumlah prajurit TNI AU Lanud Wirasaba
mempersembahkan Goyang Prajurit.
Dalam rangka HUT, Lanud Wirasaba juga telah
menyelenggarakan aksi sosial donor darah, kontes burung dan
gowes sehat. Sebagai penutup, akan digelar panggung prajurit
dan rakyat di lapangan Lanud. Kegiatan akan berlangsung pada
tanggal 11 April lusa, jelas Andreas Dhewo. (Samyono)

Petani Desa Plinggisan


Kecamatan Kraton
Kabupaten Pasuruan,
pada Selasa (07/04/2015)
melaporkan Kepala Desa
Plinggisan Heru Supriyanto
ke Polsek setempat. Warga
melaporkan bahwa Kades
telah menjual mesin genset
bantuan Dinas Pengairan
Propinsi Jawa Timur.

Pasuruan, Laras Post - Mesin


Genset merupakan mesin untuk
menyedot air dari sungai yang
bertujuan untuk membantu para
petani mengairi areal sawah
pertaniannya.
Menurut Haji Sutomo Rosidi,
penjualan Genset bantuan
Pemerintah tersebut, tidak melalui
mekanisme aturan yang ada.
Sudah sejak awal saat belum
menjabat sebagai Kepala Desa,
Heru Supriyanto berkali-kali
mengatakan bahwa genset
bantuan pemerintah tidak boleh
diperjual belikan. Kalau ada yang
berani memperjual belikan akan
berhadapan dengan hukum.
Haji Sutomo dan Syukur Isnadi

sebagai Ketua Gapoktan amat


menyayangkan sikap Kadesnya
tersebut.
Masih menurut Ketua Gapoktan
sebenarnya sudah ditanyakan
kepada kades, terkait penjualan
Genset Bantuan Propinsi, saat
itu Kades Heru menjawab
bahwa penjualan Genset sudah
dimusyawarahkan dengan unsur
pemerintahan desa lainnya.
Ditemui Laras Post mantan
Kades Desa Plinggisan Soleh
yang menjabat tahun 1999-2013
mengaku, tidak tahu hal ihkwal
penjualan Genset tersebut.
Menurutnya, saat menjabat
dulu sering berkoordinasi baik
dengan aparat Kecamatan maupu
dinas Pengairan, bahwa genset
batuan pemerintah tersebut tidak
boleh diperjual belikan.
Masih kata Soleh, kalau boleh
diperjual belikan maka hampir
semua bantuan pemerintah
tentu akan habis dijual belikan
semua.
Soleh juga menyayangkan
sikap dari Kades yang sekarang
Heru, karena saat menjabat BPD
dulu (sebelum jadi Kades) Heru
sering mengkritisi bantuanbantuan dari pemerintah termasuk
Genset. Sekarang kok dia seperti
menelan ludahnya sendiri, Genset

FOTOilustrasi

diperjualbelikan, kata Soleh.


Desa Plinggisan sejak 19992013 mendapat bantuan Genset
dari Dinas Pengairan sebanyak
dua kali, yang pertama sekitar
tahun 2004-2005 dan yang kedua
tahun 2007-2008.
Bantuan genset yang pertama
merk Kubota 26 PK itu, yang
dijual oleh Kades Heru. Genset itu
mampu mengairi areal persawahan
di wilayah Nyamplung Subur
yang luasnya hektaran.

Menurut informasi di
lapangan Genset tersebut
dijual oleh Kades Heru kepada
salah seorang warga di desa
Klampisrejo Kecamatan Kraton
bernama Dahlan. Setelah
dicek ternyata benar. Warga
pun melaporkan peristiwa ini
ke Mapolsek Kraton. Hingga
berita ini naik, Kades Plinggisan
Heru belum bisa ditemui
untuk dimintai keterangannya.
(Nugroho)

Panen Raya Dan Tanam Padi Perdana Bersama KASAD


Malang, Laras Post - Pemerintah Kabupaten Malang patut berbangga, karena
mendapat kunjungan langsung Kepala
Staf TNI Angkatan Darat (KASAD)
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta
jajarannya, dalam rangka Panen Padi
dan Tanam Perdana Menuju Pencapaian Kedaulatan Pangan di Desa
Sukorejo Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang, Selasa (7/04/15) lalu.
Dalam kunjungannya tersebut
KASAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
bersama Ketua umum Persit Kartika
Chandra Kirana Neni Gatot Nurmantyo,
didampingi langsung oleh Gubernur
Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya,
Kapolda Jatim,Ketua DPRD Jatim serta
Bupati Malang H.Rendra Kresna bersama Ibu Jajuk Rendra Kresna Ketua
TP.PKK Kabupaten Malang.
Dalam sambutannya Bupati Malang
menyampaikan ucapan terimakasih dan
selamat datang di Kabupaten Malang
kepada KASAD, Atas nama segenap
Pimpinan Daerah dan jajaran Pemerintah
Kabupaten Malang kami menyampaikan
selamat datang di Kabupaten Malang.
Semoga kehadiran di Kabupaten Malang
pada kesempatan ini, merupakan awal
bagi kunjungan-kunjungan berikutnya,
sambut Bupati.
Menurut Bupati Sektor pertanian
merupakan salah satu sektor unggulan, dan difokuskan pada peningkatan
pertumbuhan sektor pertanian, dengan
menjaga stabilitas ketahanan pangan serta
peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Dari program dan kegiatan

FOTO:gus

yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten


Malang dan didukung seluruh masyarakat dan stakeholder,termasuk jajaran TNI
yang telah ikut membantu menyukseskan
upaya peningkatan produksi padi melalui
program Kementerian Pertanian yang
berdampak pada peningkatan ketahanan
pangan,katanya.
Bupati juga menyampaikan penghargaan tinggi dan terima kasih kepada
jajaran TNI melalui program TNI AD
Mendukung Ketahanan Pangan (TMKP).
Program ini selain lebih meningkatkan
segi pemanfaatan lahan juga meningkatkan kemanunggalan dan pemberdayaan
di jajaran TNI. Kegiatan ini juga melengkapi program Pemerintah Kabupaten Malang dalam mengembangkan
potensi tanaman pangan sehingga akan
menjadikan Kabupaten Malang sebagai
kabupaten penyangga pangan (lumbung

pangan) nasional, terangnya.


Sementara itu Gubernur Jawa Timur
H.Soekarwo atau yang lebih akrab disapa
Pak De ini, berharap kepada Pemerintah
Daerah dalam hal ini Bupati yang berada
di wilayah Jawa Timur agar segera dibuatkan Peraturan Daerah (Perda) tentang
lahan pertanian yang akan di fungsikan
sebagai pembangunan pengembangan
permukiman harus melalui proses dan
perijinan terlebih dahulu.
Saya berharap kepada Bupati di
seluruh Jawa Timur, agar di buatkan
Perda tentang lahan pertanian yang akan
di alihfungsikan, menjadi lahan pembangunan. Nanti kalau Perda tersebut sudah
ada, saya mohon kepada Jajaran Polri,
TNI membantu Pemerintah daerah untuk menindak setiap bentuk pelanggaran
terkait Perda tersebut, tegasnya.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat

Jenderal Gatot Nurmantyo dalam sambutannya mengatakan kenapa TNI harus


berperan membantu pemerintah dalam
bidang bidang pertanian guna mendukung program ketahanan pangan dan
swasembada pangan ini berkat arahan
dari Presiden Jokowi melalui Menteri
Pertanian, Karena itu target swasembada
pangan dalam tiga tahun yang diminta
oleh Bapak Presiden, apabila dalam tiga
tahun tidak swasembada pangan, berarti
saya tidak bisa melaksanakan perintah
Presiden dan pasti saya siap mengundurkan diri, katanya.
Gatot Nurmantyo menegaskan,
TNI melalui Bintara Pembina Desa
(Babinsa) memang memiliki peran
dalam membantu petani di setiap desa.
Kebersamaan TNI dan rakyat untuk
swasembada pangan merupakan suatu
keharusan, karena ini menjadi harkat
dan martabat Indonesia kedepan. Dengan target yang diberikan Presiden, kita
akan berusaha semaksimal mungkin
dan saya punya keyakinan pasti bisa,
ujarnya.
Terkait Perda tentang lahan pertanian
yang akan dialihfungsikan, ia berharap salah
satu dari isi dari Perda tersebut lahan pertaniannya dijadikan lahan pertanian abadi
dan tidak boleh ada pengurangan sawah
sekalipun. Jika Perda tersebut disahkan
maka Bapak Bupati Rendra Kresna sudah
menyelamatkan anak cucu kita, saya doakan
semoga Bupati-Bupati di Indonesia dengan
adanya Perda tersebut bisa masuk surga
kelak amin, ujar mantan Panglima Kodam
V/Brawijaya tersebut. (gus/al)

Empat Desa Siapkan Pengembangan Wisata Mampirtapa


Purbalingga, Laras Post Empat
desa di wilayah Kecamatan
Rembang, Purbalingga, Jawa Timur
mempersiapkan pengembangan
pariwisata bersama yang dikonsep
dalam Mampirtapa. Konsep
pengembangan pariwisata berbasis
masyarakat ini mengedepankan
daya tarik alam, potensi budaya
dan seni serta kearifan lokal.
Mampirtapa merupakan singkatan
dari nama keempat desa tersebut
yakni, Desa Makam, Sumampir,
Tanalum, dan Panusupan.
Ide pengembangan
pariwisata bersama ini setelah
ada kesepahaman bersama antar
keempat kepala desa. Selain itu,
didukung juga oleh dibukanya
jembatan baru berupa jembatan
lengkung yang menghubungkan
Desa Panusupan dengan Desa
Makam, kata Kepala Desa
Panusupan, Imam Yulianto, diselasela kegiatan pengambilan gambar
acara, Salam Dari Desa, TVRI
Jakarta, pada Jumat (3/4/2015)
di Panusupan, Rembang.
Dikatakan Imam Yulianto,
pengembangan desa wisata
Panusupan dan Desa Tanalum,
ternyata menggugah desa-desa
tetangganya untuk mengoptimalkan
potensi yang ada untuk pariwisata.
Desa Panusupan sudah lebih
dulu dikenal dengan wisata religi
makam Syech Jambu Karang
di bukit Ardi Lawet, kemudian
didukung dengan wisata seni
budaya Dayakan, kothekan Lesung,
wisata curug Wana Tirta, dan
sejumlah keindahan alam lainnya.
Kemudian Desa Tanalum
dikenal dengan desa seribu

FOTO ;Sam

curug dan menyuguhkan wisata


canyoning. Sementara Desa
Sumampir, meski belum begitu
menonjol, tetapi potensial dengan
semangat warga masyarakatnya
membangun kolam ciblon.
Pengunjung kola mini tidak
membayar dengan uang, tetapi
menggunakan limbah sampah.
Sedangkan Desa Makam,
yang dikenal dengan perajin batu
akiknya, semakin mendukung
kunjungan wisatawan yang ingin
membeli souvenit akik. Jika
keempat desa itu bersatu dan
tidak ada yang saling bersaing
dalam paket wisata yang dijual,
maka kami yakin wisata berbasis
masyarakat di wilayah Kecamatan
Rembang akan bangkit, kata
Imam Yulianto.
Kepala Dinas Kebudayaan
Pariwisata pemuda dan Olah Raga
(Dinbudparpora) Drs Subeno, SE,
M.Si menyatakan, mendukung
rencana pengembangan

pariwisata bersama Mampirtapa.


Pengembangan pariwisata ini yang
muncul dari masyarakat justru
menjadi kekuatan tersendiri dari
desa-desa yang akan menonjolkan
potensinya. Nantinya, bisa di
suatu tempat, areal lahan yang
disiapkan oleh pihak Desa
Panusupan di sekitar jembatan
lengkung, dijadikan seperti
taman mini di Jakarta. Potensi
keempat desa tersebut dengan
keunggulannya masing-masing
disuguhkan kepada wisatawan,
kata Subeno.
Paket Wisata
Secara terpisah, Fasilitator
Desa Wisata Panusupan, Aris
Widianto mengatakan, kelompok
sadar wisata (Pokdarwis) Ardi
Mandala Giri yang mengelola
desa wisata Panusupan, saat ini
telah menyiapkan sejumlah paket
wisata. Paket wisata tersebut yakni
berupa paket wisata adventur

Busur Lawet (Buru Sunrise Lawet),


dan Buset Lawet (Buru Sunset
Lawet). Paket wisata ini berupa
menikmati matahari terbit atau
matahari terbenam di bukit Ardi
Lawet. Kemudian paket trekking
Ardi Lawet, dan Explore curug di
Panusupan.
Ada juga paket wisata edukasi
industri yang mengunjungi
pembuatan gula merah,
pembuatan batu akik, mengenal
peninggalan batu purbakala,
dan pembuatan souvenir khas
Panusupan. Kemudian paket
camping ground dan outbon
di Wanatirta camp area, curug
pesantren dan trekking Ardi
Lawet, serta paket wisata edukasi
seni dan budaya. Paketini meliputi
belajar karawitam, khotekan
lesung, melihat tari Dayakan,
dan tarian Lengger unil (Lengger
Lanang, kata Aris.
Aris menambahkan, selain
paket diatas, juga ada paket wisata
edukasi pertanian, peternakan
dan perikanan. Wisatawan diajak
untuk menanam atau memanen
padi tergantung musim dan juga
mencangkul, panen buah salak,
beternak ayam dan tangkap ikan
di kolam. Paket wisata Susuka
(Susur Kali) berupa menyusuri Kali
Deng, mandi di Kedung Pingit yang
jernih, menikmati areal persawahan,
menikmati gula semut dan melihat
proses pembuatannya. Paket
mandi di Kedung Pingit ini yang
sensasinya luar biasa, selain airnya
jernih langsung turun pertama dari
pegunungan, juga konon mampu
menjadikan awet muda, tambah
Aris. (Sam)

LarasT Regional
Utama
Laras

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 39 / TH II / 13 April - 02 Mei 2015

15

Bupati Diduga Berselingkuh Dengan Artis Papan Atas

Dewan Didesak Gunakan Hak Angket


FOTO:Rif

Petani Kopi Sambut Baik Langkah Perhutani


Banyuwangi, Laras Post - Langkah KRPH Malangsari KPH Banyuwangi
Selatan dalam mempertahankan wilayah kerjanya patut ditauladani.
Upaya yang dilakukan selama ini guna menyadarkan masyarakat
akan fungsi hutan lindung yang sebenarnya, tidak semudah
membalikkan telapak tangan, perlu pemahaman, sosialisasi dan
pendekatan yang maksimal kepada para petani kopi agar tidak hanya
menanam kopi saja.
Di wilayah kerjanya yakni di petak 1A pada tanggal, KPH
Banyuwangi Selatan Supartono bersama petani kopi unsur
pemerintahan Banyuwangi maupun Jember mengadakan pemahaman
mengenai pilar batas timur wilayah kabupaten Banyuwangi dan barat
wilayah kabupaten jember seluas 2620 Ha.
Walaupun dalam aksinya melakukan pemahaman menuai
kontroversi dari para petani yang ada di petak 1A, yang masyarakatnya
menginginkan dijadikan sebuah Dusun bagian dari Desa Mulyorejo
Kecamatan Silo Kabupaten Jember, pria yang akrab dipanggil Partono
tetap bersikukuh kalau hutan tetap hutan. Tidak mudah membentuk
sebuah Dusun RW maupun RT, itu perlu proses yang sangat panjang,
ujarnya.
Dalam acara yang dihadiri ratusan petani kopi serta Muspika
Kecamatan Kalibaru juga Muspika Kecamatan Silo Kabupaten Jember
para petani kopi menyambut baik langkah KRPH Malangsari untuk
bekerja sama serta tidak ada unsur saling merugikan. (Rif)

FOTO:war

Menteri Yuddy didampingi, Direktur RSUD Dr. Soetomo Dodo Anondo dan Kepala Dinas Kesehatan Kota
Surabaya Febria Rachmanita Sesaat tiba di Puskesmas Ketabang,

Menpan RB Sidak Puskesmas Ketabang

Surabaya, Laras Post - Menteri Pendayagunaan Aparatur


Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi
melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Ketabang,
Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, pada Kamis (9/4/2015).
Pada Sidak itu, Menteri Yuddy didampingi, Direktur RSUD
Dr. Soetomo Dodo Anondo dan Kepala Dinas Kesehatan Kota
Surabaya Febria Rachmanita.
Sesaat tiba di Puskesmas Ketabang, Yuddy langsung memasuki
semua ruang poli yang ada di Puskesmas di wilayah Kecamatan
Genteng tersebut. Di antaranya, poli gigi, poli batra (pengobatan
tradisional), poli umum dan poli spesialis gigi anak.
Pada kesempatan itu Kepala Puskesmas Ketabang, Andrayani
mengungkapkan, pihaknya menerima pasien setiap hari rata-rata
150 sampai 170 orang. Angka itu terbilang tinggi karena puskesmas
tersebut memang terletak di pusat kota dan penduduknya sangat
padat.
Yuddy dalam kunjungannya itu, sempat mencoba aplikasi
e-Health. Aplikasi tersebut memudahkan proses antre karena
keluhan pasien langsung teridentifikasi sejak yang bersangkutan
menginput data dalam e-Health.
Kadinkes Surabaya, Febria Rachmanita mengaku, tidak
mendapat kabar sebelumnya jika Menpan RB akan mengunjungi
Puskesmas Ketabang. Bahkan, walikota sedang menghadiri
agenda di luar kota sehingga tidak dapat mendampingi Menpan
RB. Kebetulan tadi rapat di Dinas Komunikasi dan Informatika,
terus dapat kabar Pak Menteri sidak. Makanya, saya langsung ke
sini, ujarnya. (war)

DPRD Kabupaten
Banyuwangi didesak
mengunakan hak
angketnya untuk
pemakzulan Abdullah
Azwar Anas dari
jabatanya sebagai Bupati
Banyuwangi, terkait
dugaan hubungan
perselingkuhan dengan
artis cantik papan atas
Ayu Azhari.

Banyuwangi, Laras Post - Pernyataan


ini disampaikan oleh aktivis LSM
se Kabupaten Banyuwangi kepada
anggota DPRD dalam acara hearing,
pada Selasa (5/4/2015) di ruang utama
gedung DPRD Kabupaten Banyuwangi.
Dalam acara yang juga dihadiri
puluhan elemen masyarakat
Banyuwangi itu, juga dibeberkan bukti
hasil klarifikasi aktifis bersama beberapa
kyai dan tokoh NU terhadap Ayu di

hotel Ketapang Indah.


Menurut Ketua LSM Gerakan Anti
Korupsi (GERAK) Sulaiman Sabar, saat
diklarifikasi, Ayu secara blak-blakan
mengakui hubungannya bersama Anas
layaknya sepasang suami-istri di salah
satu hotel di Pulau dewata Bali.
Bahkan, lanjut Sulaiman, menurut
pengakuan artis cantik itu Bupati
Anas sempat mengatakan akan
menikahinya.
Selain dari bukti hasil klarifikasi,
aktivis Banyuwangi juga mengantongi
bukti-bukti lain yang menguatkan
hubungan Bupati Banyuwangi dengan
Ayu Azhari. Hubungan gelap itu
juga dikuatkan dengan salah satu
pedukungnya saat akan menjabat
sebagai Bupati Banyuwangi, yang
menjelaskan hubungan itu sudah
berjalan satu tahun lamanya.
Namun dalam hearing yang hanya
dhadiri tiga fraksi yakni PPP, PKB
dan Nasdem, tidak bisa memberikan
keputusan terkait hak angket yang
diinginkan aktivis LSM se Kabupaten

FOTOrif
Banyuwangi.
Politisi PKB Joni Subagio
mengatakan, pihaknya akan menindak
lanjuti, sesuai prosedur yang ada di
dewan. Karena anggota banyak yang
tidak hadir dalam acara ini, maka kita

akan membicarakan masalah ini di


sidang paripurna nanti, ujarnya.
Sementara itu, hingga berita ini
diturunkan, belum diperoleh konfirmasi
dari Bupati Banyuwangi maupun dari
Ayu Azhari. (Rif/Ms/yd).

Banjir Bandang Sapu Ribuan Rumah Di 3 Kecamatan Di Pasuruan


Pasuruan, Laras Post - Banjir
bandang melanda Desa Klinter
Kecamatan Kejayan, Kabupaten
Pasuruan. Banjir bandang yang
terjadi pada Jumat (3/4/2015) itu
Dusun Ngerong merupakan lokasi
yang paling parah. Sejumlah
rumah hancur total termasuk
harta benda, ternak dan peralatan
rumah tangga. Air bah yang tibatiba datang pukul 3 sore membuat
warga tidak bisa menyelamatkan
harta dan bendanya.
Tak kurang 12 rumah lenyap
tersapu air bah yang datang tibatiba. Mashuri (55) warga dusun
setempat mengungkapkan, rumah
dan harta serta uang dagangannya
sebesar Rp 9 juta lenyap diterjang
banjir. Saat itu Mashuri sedang
berjualan saat pulang dia hanya bisa
meratapi nasib bersama istrinya
Saidah. Beruntung Saidah selamat
karena pas banjir bandang datang,

FOTO:NUG

Saidah ikut pengajian di desa lain.


Mashuri lemas memandangi rumah
yang hilang tersapu banjir bandang,
uang pesangon dari pabrik tempat
dia bekerja di PT Chargill pun
lenyap.
Keterangan sejumlah warga

dusun Ngerong menyebutkan


beberapa hewan ternak seperti
kambing dan sapi ikut hanyut
diterjang banjir bandang. Ditemui
wartawan warga mengeluhkan
bantuan yang tidak kunjung
datang, pukul 19.00 WIB Kepala

Kecamatan Kejayan, Kepala BPBD,


Danramil Kejayan tiba di lokasi
memantau proses evakuasi warga
dan memberikan bantuan berupa
nasi bungkus dan minuman air
mineral.
Banjir bandang itu melanda dua
kecamatan lainnya di Kecamatan
Pasrepan dan Kecamatan Gondang
wetang, ribuan rumah terendam
banjir bandang yang bercampur
tanah ini. Desa yang mengalami
kondisi terparah yaitu desa Sekar
Putih dan desa Bakalan (Kec.
Gondang Wetan) dan desa Klinter
dusun Ngerong Kecamatan
Kejayan.
Data resmi kerugian total
yang diakibatkan oleh banjir
bandang di desa Klinter belum
diketahui. Namun dari informasi
diperkirakan kerugian sebesar 500
juta rupiah khusus di desa Klinter.
(NugrohO)

Belum Lama Dibangun Jalan Ganesha Sudah Rusak


Baturaja, Laras Post - Warga keluhkan
kondisi Jalan Ganesha, Desa Air
Paoh Kecamatan Baturaja Timur,
Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)
Sumatera Selatan. Pasalnya, Jalan
yang dibangun menggunakan cor
beton, pada akhir September 2014
itu, kini telah mengalami kerusakan.
Beberapa warga menyebutkan,
proyek Jalan Ganesha dibiayai dana
APBD Tahun 2014 dengan Nilai kontrak
sebesar Rp.148.090.000,- dan dilaksanakan
oleh kontraktor, CV Harapan Mandiri.
Salah seorang warga setempat,
Bandi menyatakan, merasa kecewa
dengan pembangunan Jalan Ganesha
menggunakan cor beton yang kini telah
mengalami kerusakan. Padahal jalan
tersebut hanya di lewati kendaraan Roda
dua. Kami berharap Dinas Pu Cipta
Karya supaya segera dapat memperbaiki,
ujarnya kepada Laras Post.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang

(Kabid) Program Dinas PU Cipta Karya


Kabupaten OKU, selaku Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan (PPTK) Proyek Jalan
Ganesha Iwarman mengatakan, dalam
waktu dekat akan memanggil pihak
kontraktor agar dapat memperbaiki
kerusakan jalan cor beton tersebut karena
masih dalam masa pemeliharaan dan
tanggung jawab pihak kontraktor. Kami
akan panggil kontraktor pelaksana proyek
agar segera melakukan perbaikan,
ujarnya kepada Laras Post, Senin
(6/4/2015) di ruang kerjanya.
Menyikapi hal ini, Ketua LSM Ikatan
Masyarakat Bersatu IMBAS Kabupaten
OKU, H. Erekson, S.Sos menyatakan,
pihaknya mendesak Dinas PU Cipta
Karya Kabupaten OKU, agar jalan tersebut
segera diperbaiki.
Menurutnya, hal demikian terjadi
karena lemahnya pengawasan dari Tim
Teknis lapangan. Ia juga menilai PPK,
PPTK dan Panitia Pemeriksa Pekerjaan

Kondisi Jalan Ganesha yang Sudah Rusak


Proyek, kurang cermat dan lalai, dalam
mengendalikan atau mengawasi proyek
jalan tersebut sehingga pihak pelaksana
penyedia jasa bekerja asal-asalan.
Lebih lanjut Erekson menyatakan,
disamping itu mutu material tidak
berkwalitas adukan semen tidak sesuai
standar sehingga berakibat jalan tersebut

FOTO:yan

banyak berlubang dan hancur.


Dirinya berharap Dinas PU Cipta
Karya Kabupaten OKU agar lebih
mengedepankan kepentingan masyarakat
bekerja lebih baik dalam pelaksanaan
kegiatan proyek sehingga dapat terwujud
pembangunan sesuai dengan harapan.
(YAN.86)

Pengelola Warung Remang Remang Ketar Ketir

Inset : Rosi Pelaku pencurian motor

FOTO:NUG

Larikan Motor Teman Untuk Gaet Gadis Belia

Pasuruan, Laras Post - Terpincut seorang gadis, Rosi larikan


motor pinjaman milik temannya sendiri, Wiyono. Bahkan bapak
dari dua orang anak ini, justru memberikan motor tersebut kepada
kekasihnya. Akibatnya, Rosi kini terancam dilaporkan ke polisi.
Wiyono (50) warga Jalan Dr Soetomo Bangil Pasuruan, kepada
Laras Post menceritakan, bahwa sudah hampir tiga bulan dirinya
mencari keberadaan kendaraan Honda Beat tahun 2015 Nopol N
2584 TAL miliknya yang raib. Namun hingga saat kini belum
juga diketahui rimbanya.
Awalnya, menurut Wiyono, ia meminjamkan motornya yang
ia beli secara kredit, berikut surat keterangan STNK sementara,
kepada temannya bernama Rosi. Namun ternyata hingga dua
pekan, Rosi belum mengembalikan motornya. Bahkan belakangan
Rosi malah menghilang, Hpnya selalu tidak aktif dan ketika
Wiyono mendatangi kontrakannya, Rosi tidak berada.
Wiyono mengungkapkan, berdasarkan keterangan istri Rosi,
suaminya itu sudah sebulan menghilang.
Namun belakangan diperoleh informasi bahwa, Rosi telah
memberikan motor milik Wiyono kepada seorang gadis yang
disebut-sebut sebagai kekasih Rosi, di Dusun Lumbang Boro desa
Lumbangrejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan.
Kini Wiyono maupun keluarga gadis yang disebut-sebut
sebagai kekasih Rosi berencana melaporkan Rosi kepada pihak
berwajib. (nugroho tatag)

Lamongan, Laras Post Pengelola


warung remang remang, nampaknya
mulai ketar ketir. Bupati Lamongan,
Fadeli mulai geram dengan warung
remang remang yang berbau maksiat
itu, karena telah menjalar hingga pelosok
desa di Wilayah Lamongan, Jawa Timur.
Sebelumnya, Fadeli menerima
masukan dari Ketua Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Mantup, Sujutno,
ketika Fadeli melakukan kunjungannya
ke Mantup. Mendapat masukan tersebut,

bupati kemudian meminta Camat


Mantup Zubaeri untuk segera menutup
warung remang-remang yang ada di
Mantup.
Fadeli mengatakan, penutupan
warung remang remang, menjadi
tanggungjawab camat sebagai kepala
wilayah. Jika anda mau berusaha
mengurangi adanya kemaksiatan yang
muncul karena warung remang remang,
maka keberkahan akan dirasakan camat
dan rakyatnya, ujarnya, pada Kamis

(15/1/2015) seusai salat Dzuhur di


Masjid SMK Muhammadiyah Mantup.
Fadeli menyatakan, penutupan
warung remang remang seharus tidak
hanya berlaku di Mantup, tapi untuk
semua camat, yakni di 27 kecamatan
yang ada di Kabupaten Lamongan.
Sementara itu, Ketua Pimpinan
Cabang Muhammadiyah Mantup
menyampaikan, ada begitu banyak
warung remang-remang di Mantup yang
berpotensi menimbulkan kemaksiatan.

Menurutnya, sudah beberapa kali


dilakukan operasi oleh yang berwenang,
namun nampaknya selalu bocor dan
hasilnya nihil.
Ia menegaskan, penutupan warung
remang remang sesungguhnya tidak
terlalu sulit, karena, menurutnya,
jika tempat maksiat yang besar-besar
bisa ditutup, kenapa warung remang
remang yang relatif kecil dan tidak
memiliki ijin resmi, tidak bisa ditutup.
(war)

Pujawali Ring Pura Kancing Gumi Penuh Kekeluargaan


Badung Bali, Laras Post - Pujawali ring
pura Luhur Kancing Gumi, pura Puseh,
pura Desa dan pura Penataran Agung,
waktu lalu penuh rasa kekeluargaan,
tradisi tahunan tersebut melibatkan
ribuan warga pengempon pura Kancing
Gumi, Banjar Batu Lantang, Desa
Sulangai, Petang. Terlihat ribuan warga
sangat antusias melaksanakan upacara
melasti ke segare Batu Bolong, Canggu,
Kuta Utara, Badung, yang tujuanya
hanya untuk menyucikan sasih kesange,
tapakan-tapakan Ida Betara sane
melinggih ring luhur Kancing Gumi.
Melasti ke segare yang dilaksanakan
warga pengempon pura Kancing Gumi
tahun ini, dimulai dari lokasi sekitar pukul
05.00 wita, dengan mengendarai puluhan
kendaraan roda empat (mobil), warga
pengempon tanpak beriringan mundut
pralingga Ida Betara ke segare batu bolong

yang kurang lebih berjarak sekitar 60


kilometer dari Desa Sulangai.
Prajuru Desa, Made Sapa
menuturkan ada 15 Jempana yang
di-pundut warga saat prosesi melasti
ke pantai batu bolong, disamping itu
ada juga pralingga Ida Betara Lingsir
dan Ida Betara Ratu Ayu serta Ida Ratu
Gde berupa barong, ikut disucikan dan
proses upacara melasti inipun berjalan
lancar.
Upacara melasti ke pura pantai
batu bolong, oleh ribuan warga
satu tahun sekali, bertujuan untuk
mensucikan pralingga, termasuk
melebur mala di dalam diri krama
maupun pelemahan,tutur Sapa.
Diacara inti yang dilaksanakan
di pura Kancing Gumi hari esoknya,
terlihat semua krama tampak khusuk
dalam menjalankan sembah bakti

kehadapan Ida Sang Hyang Widi


Wasa serta rawut wajah warga terlihat
penuh dengan kekeluargaan.Piodalan
tahunan kali ini telah menjadi tradisi
turun temurun warga Banjar Batu
Lantang Desa Sulangai,pungkas
Made Sapa.
Ketua panitia piodalan, I Nyoman
Sumantiasa (Kanik) mengatakan,
setiap tahun warga pengempon pura
Kancing Gumi melaksanakan upacara
Dewa yadnya. Selain itu, Ia juga
menegaskan, diharapkan agar semua
krama selalu bersama sama menjaga
kesucian dan kelestarian pura, karena
tidak hanya melalui sembah bakti
melakukan yadnya. Namun, dengan
memperhatikan pembangunan pura
dan beryadnya antar sesama juga
dapat dikatakan sebagai yadnya.
Semua krama harus bersama-

sama memperhatikan kondisi pura,


karena itu juga sebagai salah satu
dari yadnya,ungkap Kanik, disela
kesibukanya.
Lebih lanjut Kanik
mengungkapakan, setiap melaksanakan
pujawali ring pura Kancing Gumi,
upacara tahunan tersebut tetap dihadiri
oleh Guru wesesa, Walikota/Bupati
se-Bali. Pura Kancing Gumi selama
ini di empon 148 KK dan didalam
pelaksanaan acara tersebut ada tradisi
hist yang diawali dengan kedatangan
tokoh Desa, Komang Widiada sebagai
penasehat serta penanggung jawab
piodalan di Pura Kancing Gumi.
Puncak upacara di pura kacing
gumi tahun ini jatuh pada Buda
Manis Perang Bakat, tepatnya 18
Maret 2015 dan penyineban Sukra
wage,ungkapnya. (Hanafi)

RAGAM
LarasT
Utama
LARAST Ragam
UTAMA

16
16

Edisi
2015
EDISI 39
38 / TH II / 13
30 April
MARET- -02
13Mei
APRIL
2015

Panglima TNI Kunjungi


Prajurit TNI Satgas Indobatt

TNI AU Siap Melindungi


Keamanan Nasional
Dari Ancaman Global

Panglima TNI berpesan


agar Prajurit TNI selalu
menjaga nama baik
Bangsa Indonesia dan
soliditas para Prajurit
TNI.
Lebanon, Laras Post Panglima
TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko
mengunjungi Prajurit TNI yang
tergabung dalam Satuan Tugas Indonesian Battalion (Satgas Indobatt)
Kontingen Garuda XXIII-I/Unifil
(United Nations Interim Force in
Lebanon) di bawah pimpinan Letkol
Inf Andreas Nanang Dwi P, S.IP selaku Komandan Satgas (Dansatgas),
pada, Jumat (10/4/2015) di UN Posn
7-1 Adchid Al Qusayr, Lebanon
Selatan.
Kunjungan Panglima TNI ke
Satgas Indobatt merupakan rangkaian kegiatan kunjungannya di
Lebanon, dengan maksud ingin
melihat dan mengetahui secara
dekat pelaksanaan tugas Prajurit
TNI yang tengah melaksanakan tugas sebagaiPeacekeepers dalam misi
PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa)
di Lebanon.
Dalam sambutannya pada acara
tatap muka dengan Prajurit TNI Satgas Indobatt, Panglima TNI Jenderal
TNI Dr. Moeldoko menyampaikan,
terima kasih atas sambutan yang
telah diberikan, dan merasa terkesan dengan kehadiran para tokoh
masyarakat Lebanon Selatan yang
turut menyambut kedatangannya.
Saya terkesan dengan kedatangan para tokoh masyarakat maupun
agama yang turut menyambut
kedatangan saya beserta rombongan, saya harapkan hubungan baik
dan kerja sama dengan masyarakat

Kasau, marsekal Agus Supriatna saat memberikan keterangan pers di Halim.

Panglima TNI, Drs. Jenderal Moeldoko saat berkunjung ke Satgas Indobatt di Lebanon.

Lebanon Selatan yang telah terjalin


agar terus di pelihara dengan baik,
saya ucapkan terima kasih kepada
seluruh prajurit, ujar Jenderal TNI
Moeldoko.
Panglima TNI juga berpesan,
agar Prajurit TNI selalu menjaga
nama baik Bangsa Indonesia dan
soliditas para Prajurit TNI khususnya Kontingen Garuda yang
ditugaskan sebagai pasukan perdamaian dimanapun senantiasa
dipelihara. Dengan soliditas
personel dan satuan yang baik,
tugas-tugas mulia yang diemban
para Prajurit TNI selama di daerah operasi niscaya akan dapat
dilaksanakan dengan baik pula,
ungkapnya.

Sebelum meninggalkan Markas


Indonesian Battalion Kontingen
Garuda XXIII-I/Unil, Panglima
TNI berkesempatan meninjau gelar
perlengkapan militer dan berfoto
bersama seluruh para Prajurit TNI
yang sedang melaksanakan tugas
sebagai pasukan perdamaian di
Lebanon.
Kunjungan Panglima TNI yang
didampingi oleh Asops Panglima
TNI Mayjen TNI Indra Hidayat
R., Asintel Panglima TNI Laksda
TNI Amri Husaini, Kapuspen TNI
Mayjen TNI M. Fuad Basya, Asops
Kasad Mayjen TNI Johny L. Tobing, Komandan Kontingen Garuda
Kolonel Inf Danni Koswara, beserta
rombongan lainnya disambut oleh

Dansatgas Indobatt Konga XXIII-I/


Unil Letkol Inf Andreas Nanang
Dwi P, S.IP, didampingi Wadansatgas Mayor Inf Eko Handono beserta
para Prajurit TNI Satgas Indobatt.
Turut serta dalam penyambutan
Panglima TNI di Markas Indobatt,
UN Posn 7-1 Adchid Al Qusayr,
Lebanon Selatan,yaitu Komandan
Sektor Timur Brigjen Olmos Ruiz
dan Wakil Komandan Sektor Timur
Kolonel Kav Yatanabey. Selain itu,
kibaran bendera Merah Putih dan
bendera Lebanon dari penduduk
setempat dan anak-anak yang berada di sekitar Area Operasi Indobatt
turut pula menyambut kedatangan
Panglima TNI beserta rombongan.
(her)

Foto bersama
Panglima TNI,
Drs. Jenderal
Moeldoko
dengan para
prajurit di
Satgas
Indobatt,
Lebanon.

Jakarta, Laras Post Peran TNI Angkatan Udara (AU)


sangat vital dalam melindungi keamanan nasional dari
ancaman global. Permasalahan lintas negara yang perlu
mendapatkan perhatian, salah satunya permasalahan
berkembangnya paham kelompok radikal negara Islam Irak
dan Suriah (ISIS) di Indonesia.
Kepala Staf TNI Angakatan Udara (AU) Marsekal Agus
Supriatna, beberapa permasalahan lintas negara perlu
mendapatkan perhatian TNI AU sebagai salah satu komponen bangsa. Seperti berkembangnya paham kelompok
radikal ISIS di Indonesia, merupakan salah satu masalah yang
mengancam stabilitas keamanan umat beragama.
Selain itu, Agus juga menyatakan, TNI AU siap menjadikan instrumen militer sebagai kekuatan diplomasi
antarnegara. Penggunaan instrumen militer merupakan
alat politik bagi kepentingan strategis, untuk mengangkat
posisi tawar dalam penyelesaian masalah bilateral maupun
internasional, ungkapnya dalam acara peringatan HUT TNI
AU ke-69, pada Kamis (9/4/2015) di Taxyway, Lanud Halim
Perdanakusuma, Jakarta.
Ia juga menyebutkan, permasalahan lainnya seperti ilegal
shing, illegal logging, human trafcking dan peredaran
narkotika merupakan permasalahan lintas negara, yang
membutuhkan program pencegahan dengan perencanaan
yang baik.
Agus menegaskan, TNI AU bersama komponen negara
lainnya siap untuk mencari solusi pemecahan masalah tersebut. Ke depan, kita harus konsisten membentuk postur TNI
yang handal, efektif, dan profesional, ujarnya.
Pada kesempatan itu, Agus sempat mengucapkan, selamat kepada segenap prajurit dan keluarga besar TNI AU.
Semoga memasuki usia yang ke-69, para prajurit TNI AU
semakin kuat, kokoh, tegar sebagai penegak hukum dan
penjaga kedaulatan di wilayah udara nasional, ungkapnya.
Kasau berharap, peringatan Hari Angkatan Udara tahun
2015 ini, dapat dijadikan sebagai momentum untuk melakukan introspeksi selaku Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Professional sekaligus melakukan
perubahan secara menyeluruh melalui revolusi mental.
Puncak peringatan Hari Angkatan Udara ke 69 ini,
diperingati dalam bentuk upacara parade dan dele serta
dimeriahkan dengan demo darat dan demo udara.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Kasau
Marsekal TNI AU Agus Supriatna dan Komandan Upacara
Kolonel Pnb Agus Setyawan yang sehari-harinya bertugas
sebagai Liason Ofcer (LO) Kodam IX Udayana.
Peringatan Hari Jadi TNI AU kali ini mengusung tema,
Dilandasi Iman, Taqwa, Militan, Profesional dan Solid TNI
Angkatan Udara Siap Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan
NKRI serta mendukung terwujudnya Poros Maritim Dunia.
(sg, damid, yandi)

Galeri Foto

PERINGATAN HUT TNI AU KE-69

Kasau, marsekal
Agus Supriatna
saat memberikan
amanah.
Penerjun
membawa
bendera
merah putih

Kasau, marsekal Agus Supriatna saat memeriksa pasukan sebelum upacara


Foto-foto : Sugih/Yandi

Warga GUSUR
Gusur Warga
?
WARGA
WARGA?
Jakarta, Laras Post Pembongkaran rumah warga
di bantaran kali di RT 05-06/RW
02, Kelurahan Rawa Terate,
Kecamatan Cakung, Jakarta
Timur, yang akan dibuat jalan
dan lahan penghijauan oleh
Pemprov. DKI Jakarta.
Penggusuran ini menurut
Diana Anggraini F.AP, MM,
Lurah Rawa Terate, Kecamatan
Cakung, Jakarta Timur,
kepada wartawan, disela-sela
pembongkaran rumah warga,
bahwa pembongkaran rumah
warga pinggir kali di RT 0506/RW 02, merupakan inisiatif
warga setempat. (TIM)
Foto-foto : Jaya

Anda mungkin juga menyukai