Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN STUDY KENAL ALAM DAN LINGKUNGAN (SKAL)

MENGENAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS MALANG


SERTA
MEMPELAJARI KEINDAHAN PULAU DEWATA
Disusun untuk Memenuhi Tugas Sekolah
di UPTD SMA Negeri 1 Pare

Disusun Oleh :
Kelompok IV/ Kelas XI-IA3
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Candra Rendiana Putra


Dita Oktaliana Sari
Dodik Wahyu Nugroho
Nadya Kurniawati
Nurhanifa Tri Budiarti
Weny Arinda

(8367)
(8392)
(8395)
(8482)
(8499)
(8553)

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

UPTD SMA NEGERI 1 PARE


Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa No. 41 Telp. (0354) 391132 Pare
E-mail : info@sman1pare.sch.id
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Studi Kenal Alam dan Lingkungan (SKAL ), dengan judul Mengenal
Pendidikan Universitas Malang Serta Mempelajari Keindahan Pulau Dewata ini telah
disetujui dan disahkan untuk memenuhi tugas sekolah di UPTD SMAN 1 Pare.

Pare,..2012
Penulis,
Ketua Kelompok,

Nurhanifa Tri Budiarti


NIS. 8499

Pembimbing I

Pembimbing II

Imam, S.Ag.
NIP. 19550712 198303 1 015

Herman Nuddin Nugrahadi, S.Kom.


NIP. -

Mengetahui :
Kepala UPTD SMAN 1 Pare,

Drs. SUHADI, MM
Pembina Tk. I
NIP. 19610407 198803 1 008

VISI DAN MISI SMAN 1 PARE


2

VISI SMA NEGERI 1 PARE

Menjadi sekolah yang berbasis imtaq dan iptek, berprestasi dan berbudi pekerti luhur
MISI SMA NEGERI 1 PARE

1. Melaksanakan Pembelajaran dan pembimbingan secara efektif sehingga setiap peserta


didik dapat berkembang secara optimal.
2. Menambah sarana prasarana sekolah secara optimal.
3. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri secara optimal dalam rangka menggali
potensi siswa.
4. Melaksanakan

bimbingan,

diskusi

dan

pelatihan

untuk

meningkatkan

pemahaman,pengetahuan, dan pengalaman dibidang keagamaan secara terus-menerus.

KATA PENGATAR
3

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmad,
taufik, serta hidayah- Nya

kepada kami sehingga dapat menyelesaikan tugas membuat

laporan SKAL dengan judul Mengenal Pendidikan Universitas Malang Serta Mempelajari
Keindahan Pulau Dewata ini. Dalam penyusunan makalah ini kami telah dibantu oleh
berbagai pihak , oleh karena itu kami ucapkan terima kasih kepada :
1.
2.
3.
4.

Bapak Drs. Suhadi , MM selaku Kepala UPTD SMAN 1 Pare


Bapak Imam, S.Ag. selaku guru pembimbing I
Bapak Herman Nuddin Nugrahadi, S.Kom. selaku guru pembimbing II
Dan semua pihak yang telah mendukung kami dalam penyusunan makalah ini.

Selanjutnya, apabila dalam penyusunan laporan ini terdapat kekurangan, maka kami
mohon kritik dan saran yang membangun agar kami dapat memperbaiki sesuai ketentuan
yang berlaku.

Pare,

Juli 2012

Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..1
4

LEMBAR PENGESAHAN2
VISI DAN MISI SMA NEGERI 1 PARE......3
KATA PENGANTAR....4
DAFTAR ISI..5
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah..7
1.2 Tujuan Kegiatan .7
1.3 Manfaat Kegiatan....7
1.4 Waktu dan Tempat Kegiatan...7

BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Identitas Obyek Sudy
2.1.1 Universitas Negeri Malang (UM)....8
2.1.2 Tanah Lot.8
2.1.3 Pabrik Kata kata Joger..8
2.1.4 Bedugul8
2.1.5 Karang Kurnia..8
2.1.6 Dream Land..8
2.1.7 Garuda Wisnu Kencana (GWK)..8
2.1.8 Tanjung Benoa (Nusa Dua)..8
2.1.9 Puja Mandala.8
2.1.10 Pantai Kuta.9
2.1.11 Tari Barong..9
2.1.12 Istana Tampaksiring.9
2.1.13 Wisata Budaya Kertalangu..9
2.1.14 Bajra Shandi9
2.2 Deskripsi Tentang Obyek Study
2.1.1 Universitas Negeri Malang (UM)...10
2.1.2 Tanah Lot11
2.1.3 Pabrik Kata kata Joger.12
2.1.4 Bedugul...13
2.1.5 Karang Kurnia.15
2.1.6 Dream Land.16
2.2.7 Garuda Wisnu Kencana (GWK).17
2.2.8 Tanjung Benoa (Nusa Dua).19
5

2.2.9 Puja Mandala21


2.2.10 Pantai Kuta22
2.2.11 Tari Barong23
2.2.12 Istana Tampaksiring24
2.2.13 Wisata Budaya Kertalangu.25
2.2.14 Bajra Shandi...26

BAB III : PENUTUP


3.1 Kesimpulan..29
3.2 Kritik dan Saran...29
DAFTAR PUSTAKA...30
LAMPIRAN.31

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
6

Kegiatan SKAL ( Study Alam Kenal Lingkungan) 2012 merupakan kegiatan


tahunan yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas XI SMA NEGERI 1 PARE
2010-2011.Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar kebutuhan siswa akan
wawasan mengenai lingkungan, baik berupa informasi tentang Universitas
maupun budaya dari daerah lain.

1.2 Tujuan Kegiatan

1.2.1
1.2.2
1.2.3
1.2.4

Untuk menambah wawasan tentang universitas.


Untuk mengenal budaya daerah lain.
Untuk menambah wawasan tentang lingkungan.
Untuk menambah rasa cinta terhadap alam.

1.3 Manfaat Kegiatan

1.3.1
1.3.2
1.3.3

Wawasan siswa dan siswi tentang budaya akan bertambah.


Menambah pengetahuan tentang persiapan kuliah.
Menghilangkan kejenuhan dalam kegiatan belajar mengajar (refreshing).

1.4 Waktu dan Tempat Kegiatan

1.4.1 Waktu
1.4.2 Tempat

: Tanggal 9 s.d. 13 Juli 2012


: Universitas Negeri Malang (UM), dan tempat wisata di Bali yaitu
Tanah Lot, Pabrik Kata-kata Joger, Bedugul, Karang Kurnia,
Dream Land, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Tanjung Benoa,
Puja Mandala, Kuta, Tari Barong, Istana Tampaksiring, dan Bajra
Shandi.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Identitas Obyek Study
2.1.1 Universitas Negeri Malang (UM)
Lokasi

: Jln. Semarang No. 5 Malang


7

2.1.2 Tanah Lot


Lokasi

: Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali

2.1.3 Pabrik Kata kata Joger


Lokasi

: Baturiti, Tabanan, Bali

2.1.4 Bedugul
Lokasi

: Kabupaten Tabanan, Bali

2.1.5 Karang Kurnia


Lokasi 1

: Jalan Cargo 99x, Denpasar, Bali

Lokasi 2

: Jalan Gatot Subroto XX, Denpasar, Bali

2.1.6 Dream Land


Lokasi

: Pecatu, Bali

2.1.7 Garuda Wisnu Kencana (GWK)


Lokasi

: Tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, 40 km di sebelah


selatan Denpasar, Bali

2.1.8 Tanjung Benoa (Nusa Dua)


Lokasi

: Nusa Dua, Pulau Bali

2.1.9 Puja Mandala


Lokasi

: Nusa Dua, Bali

2.1.10 Pantai Kuta


Lokasi

: Kuta, Bali

2.1.11 Tari Barong (Sahadewa Barong & Kris Dance Stage Chandra Budaya)
Lokasi

: Jalan Batubulan No. 25 Gianyar, Gilimanuk, Bali

2.1.12 Istana Tampak Siring


Lokasi

: Ds. Tampaksiring, Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar, Bali

2.1.13 Wisata Budaya Kertalangu


Lokasi

: Jl By Pass Ngurah Rai No 88 X Tohpati Denpasar Bali

2.1.14 Bajra Shandi


Lokasi

: Lapangan Renon, Denpasar, Bali

2.2 Deskripsi Tentang Obyek Study


2.2.1 Universitas Negeri Malang (UM)
Universitas Negeri Malang, disingkat UM, merupakan perguruan tinggi negeri yang
terletak di Malang dan Blitar, Jawa Timur, Indonesia. Universitas yang didirikan pada tanggal
18 Oktober 1954 ini sebelumnya bernama IKIP Malang yang merupakan salah satu IKIP
tertua di Indonesia. Rektor UM saat ini dijabat oleh Prof. Dr. H. Suparno.

Universitas Negeri Malang memiliki delapan fakultas dan satu program pascasarjana.
a.

Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)

b.

Fakultas Sastra (FS)

c.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

d.

Fakultas Ekonomi (FE)

e.

Fakultas Teknik (FT)

f.

Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)

g.

Fakultas Ilmu Sosial (FIS)

h.

Fakultas Pendidikan Psikologi (FPPsi)

i.

Program Pascasarjana (PPs)


Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang lahir setengah abad yang lalu. Semula

lembaga ini dinamakan Pusat Penelitian sebagai bagian dari Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) IKIP MALANG. Seiring dengan perkembangannya
yang begitu pesat, pada tahun 1982 Pusat Penelitian memisahkan diri dan LP3M menjadi unit
yang berdiri sendiri, menjadi Pusat Penelitian IKIP MALANG. Kemudian pada tahun 1993
Pusat Penelitian ini ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Penelitian IKIP MALANG.
Namun, setelah diterbitkannya Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 93,
tertanggal 4 Agustus 1999, tentang Perluasan Mandat IKIP Malang menjadi Universitas
Negeri Malang, Lembaga Penelitian ini berubah menjadi Universitas Negeri Malang (UM).
Selain menyediakan berbagai sarana akademik yang lengkap, Universitas Negeri
Malang juga menyediakan fasilitas dan sarana umum bagi mahasiswanya yakni : asrama
mahasiswa, rusunawa, fasilitas olahraga (fitness centre, lapangan sepakbola, lapangan volley,
lapangan volley pantai, lapangan basket, lapangan tenis, dan kolam renang), gedung
pertemuan (sasana krida, sasana budaya, dan graham cakrawala), kantin dan pujasera, kantor
pos, BNI, BRI, Poloklinik, Masjid, Lembaga Pembinaan Pendidikan Agama, sarana olahraga,
sarana kesenian, sarana transportasi, tempat parkir, took, koperasi, unit bisnis center, wisma
tamu, hotspot, dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
10

2.2.2 Tanah Lot


Tanah Lot sebuah objek wisata di Bali yang menawarkan keindahan alam saat matahari
terbenam. Keunikan Pura Tanah Lot ialah tempatnya yang terletak di tengah laut kira-kira
300 meter dari bibir pantai, terdapat juga batu karang yang di tengahnya terdapat gua besar.
Di sebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang
menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti
jembatan yang melengkung. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu
terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura
Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan dan merupakan
pura laut tempat pemujaan dewa penjaga laut. Di bawah dan di sebelah barat terdapat sumber
air tawar yang merupakan air suci bagi Umat Hindu. Apabila turun ke pantai antara Pura
Tanah Lot dengan tebing, maka pada bulan tertentu akan menyaksikan matahari terbenam
dimana bola matahari yang berwarna merah akan tepat berada di lobang tebing, seperti mata
yang lelah memandang dunia. Sayangnya pemandangan ini hanya dapat disaksikan pada
bulan-bulan tertentu yaitu saat matahari tenggelam condong ke utara.
Pada beberapa lorong tebing karang di sekitar Pura Tanah Lot terdapat ular-ular belang
yang jinak dan dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai penjaga pura. Di sekitar pura
juga terdapat mata air tawar dan dapat dilihat apabila air laut sedang surut. Keberadaan mata
air itulah yang menjadi salah satu pertimbangan ketika tempat ini dipilih sebagai lokasi pura
tersebut.
Kata Tanah Lot terdiri dari kata Tanah yang diartikan sebagai batu karang, Lot atau
Lod berarti laut. Jadi Tanah Lot dimaksudkan yaitu tanah yang ada di tengah laut. Pura
Tanah Lot didirikan pada abad ke-15 oleh Pedanda (pendeta) Hindu bernama Bawu Rawuh
atau Danghyang Nirartha yang berasal dari Kerajaan Majapahit. Danhyang Niratha dalam
perjalanannya untuk menyebarkan agama Hindu dari tanah Jawa pada abad ke-16. Sebelum
memberikan petunjuk untuk mendirikan pura di tempat ini, beliau merasakan adanya getarangetaran kesucian dan mendapatkan kesempurnaan bathin. Menurut Legenda Danghyang
Nirartha yang menganut ajaran Hindu berhasil menguatkan kepercayaan masyarakat setempat
untuk tentang ajaran Agama Hindu. Seorang pemimpin suci di tempat itu yang bernama
Bendesa Beraban merasa tersaingi karena banyak pengikutnya menjadi pengikut Danghyang
11

Nirarta. Kemudian Bendesa menyuruh Danghyang Nirartha pergi meninggalkan Tanah Lot.
Beliau menyanggupi tapi sebelum meninggalkan Tanah Lot dengan segala kekuatannya ia
memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai dan membangun pura disana. Ia juga
mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan
ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan,
warnanya hitam berbelang kuning. Bendesa Beraban merasa takjub dan kemudian menjadi
pengikut Danghyang Nirartha.
Sebagai sebuah obyek wisata, Tanah Lot telah dikelola secara profesional yang
dilengkapi dengan fasilitas parkir, toilet, art shop, restoran, hotel, open stage, tourist
information centre, dan fasilitas security dan safety. Dengan membayar tiket masuk maka
seluruh pengunjung telah dilindungi dengan asuransi kecelakaan. Begitu pula dengan layanan
parkirnya, setiap kendaraan yang masuk ke wilayah tanah lot dengan membayar retribusi
parkir secara langsung sudah dilindungi dengan asuransi.

2.2.3 Pabrik Kata kata Joger


Joger merupakan salah satu oleh-oleh khas Bali yang sudah tidak asing lagi ditelinga
bahkan sudah menjadi oleh-oleh wajib jika berkunjung ke Pulau Bali. Produk Joger hanya
dapat diperoleh dari pabrik/ pusat penjualan produk Joger langsung yang berada di Jl. Raya
Kuta, Bali. Namun, kini Joger telah memiliki TEMAN (bukan cabang, tapi sekedar TEMpat
penyamanAN) JOGER yang berlokasi di jalan Raya Denpasar-Bedugul KM 37,5. Bangunan
Teman Joger disini cukup luas dibandingkan dengan yang di daerah Kuta, di bagian depan
tersedia tempat penitipan barang dan ruang tunggu dengan desain ala lantas (lalu lintas), ada
lampu lalu lintas, bemo, vespa, sepeda motor mini, sepeda ontel dan kumpulan artikel tentang
Joger dari beberapa koran atau majalah lokal, nasional dan international.
Selama ini Joger sangat identik dengan T-Shirt atau kaos khas Bali dengan kata-katanya
yang unik dan nyeleneh, tapi sebenarnya masih banyak lagi produk Joger yang lainnya yang
biasa dijadikan buah tangan untuk sanak keluarga di rumah. Seperti sandal dengan desainnya
yang simple dan unik, mug dengan beraneka tulisan karya Mr. Joger serta aneka pernakpernik cinderamata lainnya.

12

Teman Joger yang berada di daerah Bedugul ini, terdiri dari dua lantai dengan lahan
parkir yang cukup luas. Di lantai pertama, ada sederetan pernak-pernik ala joger, T-Shirt atau
kaos dengan berbagai pilihan, pusat informasi dan ada sebuah ruangan khusus untuk rakyat
kecil (maksudnya rakyat ukuran kecil alias anak-anak). Di dalam ruangan ini hanya berisi
pakaian khusus anak-anak, yang cukup menarik dari ruangan ini ada pada pintu masuknya.
Pintunya sangat rendah mungkin hanya berukuran 1 meter, jadi kita harus menunduk terlebih
dahulu untuk dapat memasuki ruangan yang satu ini. Sedangkan di lantai dua ada bermacammacam sandal dengan ukuran dan desain yang berbeda serta beberapa sepatu ala joger. Di
dinding tangga menuju lantai dua, dihiasi dengan puluhan pasang sandal dengan desain dan
ukuran yang berbeda, bahkan ada sandal yang berukuran ekstra besar.
Hampir di setiap sudut ruangan tertera kata-kata unik karya Mr. Joger yang membuat
kita tertawa sendiri saat membacanya. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau dengan
kualitas yang sudah tidak diragukan lagi. Teman Joger ini beroperasi selama 24 jam atau 3
hari (8 jam setiap harinya) kecuali hari libur nasional, mulai jam 10 pagi sampai jam 6 sore
hari.

2.2.4 Bedugul
Di Objek wisata Bedugul terdapat sebuah pura yang bernama pura di ulun danu yang
terletak di pinggir danau beratan. Pura ulun danu di percaya sebagai tempat bersemayaman
dewi sri atau dewi kesububuran. Lokasi objek wisata bedugul terletak di desa Candi Kuning,
Kecamatan Baturit kabupaten tabanan kurang lebih jaraknya 45 km dari pusat kota kabupaten
dan Jaraknya dari kota denpasar sekitar 50 km ke arah utara mengikuti jalan raya Pura
tersebut berada di tepi danau Beratan, nama pura ulun danu diambil dari kata danau.
Uraian sejarah Pura Ulun Danu Beratan diketahui dari arkeologi dan data sejarah yang
terdapat dalam lontar babad Mengwi. Di sebelah kiri halaman depan pura Ulun Danu Beratan
terdapat sebuah sarkopagus dan sebuah papan batu, yang berasal dari masa tradisi megalitik,
sekitar 500 SM. Kedua artefak tersebut sekarang ditempatkan masing-masing di atas
Babaturan atau teras diperkirakan lokasi di mana Pura Ulun Danu Beratan, telah digunakan
sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan ritual sejak jaman megalitik.

13

Dalam lontar Babad Mengwi tersirat menguraikan bahwa I Gusti Agung Putu sebagai
pendiri kerajaan Mengwi mendirikan Pura di pinggir Danau Beratan, sebelum beliau
mendirikan pura taman ayun Dalam lontar tersebut tidak disebutkan kapan beliau mendirikan
Pura Ulun Danu Beratan, namun yang terdapat dalam lontar itu adalah pendirian pura taman
ayun yang upacaranya berlangsung pada hari Anggara Kliwon Medangsia tahun Saka Sad
Bhuta Yaksa Dewa yaitu tahun caka 1556 atau 1634 M. Berdasarkan uraian dalam lontar
Babad Mengwi tersebut diketahui bahwa Pura Ulun Danu Beratan didirikan sebelum tahun
saka 1556, oleh I Gusti Agung Putu. Semenjak pendirian pura tesebut termasyurlah kerajaan
Mengwi, dan I Gusti Agung Putu digelari oleh rakyatnya " I Gusti Agung Sakti". Pura Ulun
Danu Beratan terdiri dari 4 komplek pura yaitu: Pura Lingga Petak, Pura Penataran Pucak
Mangu, Pura Terate Bang, dan Pura Dalem Purwa berfungsi untuk memuja keagungan Tuhan
dalam manifestasinya sebagai Dewa Tri Murti, guna memohon anugerah kesuburan,
kemakmuran, kesejahteraan manusia dan lestarinya alam semesta.
Objek wisata Danau Beratan, Bedugul, Bali, merupakan sebuah tempat di Bali yang
terletak di daerah pegunungan yang memiliki suasana sejuk dan nyaman, bisa menikmati
keindahan danau Beratan dan Pura Ulun Danu, terletak di Desa Candi Kuning, Kecamatan
Baturiti, Tabanan. Jaraknya kurang lebih 70 km dari wilayah wisata Kuta/ Bandara Ngurah
Rai. Bangunan yang terdapat di areal wisata Bedugul ini merupakan bangunan tempo dulu
dan terbilang kuno, tapi semua keadan fisiknya masih bersih dan tertata dengan rapi. Kalau
dari bandara bisa ditempuh 2 jam perjalanan dengan mobil .
Terletak di dataran tinggi, menyebabkan objek wisata di Bali ini sangat sejuk dan
kadang-kadang di selimuti kabut, keindahan alam pegunungan dan Danau Beratan yang
bersih, di tengahnya ada sebuah pura Ulun Danu yang merupakan tempat pemujaan kepada
Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan, akan sangat sayang sekali kalau di
lewatkan. Memang banyak wisatawan melakukan wisata tour selama liburan di Bali.
Wisatawan bisa menikmati waktu wisata dengan santai sambil jalan kaki, menyewa
perahu, banyak wisatawan nusantara berkunjung ke sini pada waktu musim liburan tiba. Ada
Kebun Raya di Bedugul yang merupakan satu satunya di Bali, berbagai jenis buahan-buahan
dan sayur mayur tumbuh dengan subur di daerah ini. Penduduk setempat menjual hasil
kebunnya di pasar setempat dan juga di jual ke daerah lain di Bali.

14

Di objek wisata ini disiapkan kapal boat atau sampan yang disewakan bagi pengunjug
untuk lebih menikmati keindahan Danau Beratan. Di areal wisata terdapat kios-kios kecil
untuk keperluan oleh-oleh bagi keluarga. Untuk bisa mengunjungi objek wisata ini,
wisatawan bisa ikut paket full day Bedugul - Tanah Lot Tour yang kami telah susun rute
objek wisatanya yang akan di kunjungi selama satu hari.Atau wisatawan bisa sewa mobil +
supir + bbm menentukan sendiri rute objek wisata yang mau dipilih bisa juga setir sendiri
kalau sudah tahu rute/ jalan ke objek wisata tersebut.

2.2.5 Karang Kurnia


Di pasar Karang Kurnia banyak menyediakan oleh-oleh khas Bali. Selain oleh-oleh
yang dijual di pasar ini juga ada lukisan,patung,pakaian anak dan dewasa,bed cover,pernakpernik,batik,dll. Barang-barang tersebut tidak semuanya buatan Bali melainkan banyak yang
diambil dari Pulau Jawa seperti batik.
Di pasar ini juga mempunyai harga yang lebih murah dibanding pasar lain di Bali,
selain itu fasilitas yang disediakan cukup terjangkau dengan lahan parkir yang cukup luas dan
suasana yang lumayan segar membuat pengunjung merasa nyaman. Jadi tak heran jika pasar
ini merupakan salah satu tempat favorit untuk wisatawan yang datang ke Bali dan
memborong oleh-oleh di pasar ini.
Karang Kurnia merupakan satu-satunya pusat oleh-oleh khas Bali yang menjual
produk-produknya dengan harga lebih murah daripada pasar Sukawati. Tanpa proses tawar
menawar, Karang Kurnia menjual produknya dengan harga pas. Oleh-oleh yang bisa
didapatkan dari Karang Kurnia terdiri dari berbagai pilihan produk-produk yang tentu saja
mempunyai unsur dan ciri khas dari pulau bali, antara lain beraneka ragam desain T-Shirt
kartun Bali yang diproduksi langsung oleh Karang kurnia, pakaian anak dan dewasa, tas khas
bali, aneka sandal, kain pantai, bedcover, pernak-pernik, lukisan, topi bali, celana, berbagai
jenis camilan khas bali, dan produk-produk lainnya yang bernuansa Bali.
Karang Kurnia terletak di 2 lokasi, yaitu Karang Kurnia Gatsu yg berlokasi di Jl.Gatot
Subroto Barat No. 303 Denpasar, dan Karang Kurnia Kargo yg berlokasi di Jln
Kargo/Mahendradatta No.99x Denpasar Bali. Dengan ruang belanja yang luas dan nyaman

15

serta didukung dengan area parkir yang juga luas maka akan memberikan kenyamanan dan
kepuasan kepada setiap pengunjung yang datang.

2.2.6 Dream Land


Pantai Dream Land adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan
Bali di daerah bernama Pecatu. Pantai Dream Land dikelilingi oleh tebing-tebing yang
menjulang tinggi, dan dikelilingi batu karang yang lumayan besar di sekitar pantai. Lokasi
pantai ini berada dalam kompleks Bali Pecatu Graha (Kuta Golf Link Resort) yaitu sekitar 30
menit dari pantai Kuta.
Pantai Dream Land sendiri hampir mirip dengan pantai Kuta. Pasir putih dan celah
karang yang terjal menjadi pemandangan yang begitu memikat mata untuk dipandang. Lokasi
berpasir putih bersih di pantai sempit tepat di bawah dinding karang curam cocok untuk
menikmati matahari tenggelam atau sekedar menyaksikan atraksi para peselancar. Ombaknya
yang tinggi dan besar banyak diminati oleh para penggemar olahraga selancar air (surfing),
bahkan Dream Land sudah dijadikan semacam surfing spot baru untuk kawasan Bali.
Asal usul nama Dream Land dikarenakan dulu di area ini sempat terdapat sebuah
proyek perumahan dan objek wisata. Namun proyek tersebut terhambat dan terbengkalai
sedangkan para penduduk desa Pecatu yang dulunya hidup sebagai petani sangat berharap
proyek selesai dan mereka bisa menekuni bisnis lain di bidang pariwisata. Karena itulah
lahan disekitar pantai disebut dengan Dream Land (tanah impian).
Pelataran pantai indah ini semula hanya titik kecil dari areal 900 hektar milik PT Bali
Pecatu Graha (BPG) yang sempat heboh di tahun 1996. Lahan seluas itu diborong untuk
disulap menjadi resor superluks "Resor Pecatu Indah".
Konon resor itu akan dipadukan dengan kawasan wisata, seraya memanfaatkan
keindahan dan keaslian alam, sekaligus pelestarian lingkungan hidup. Pemilik resor tersebut,
Tommy Soeharto, anak mantan Presiden Soeharto, hendak membuat "lingkungan
permukiman dan wisata paling unik di seluruh Asia Tenggara". Tapi seiring Indonesia tersapu
krisis moneter dan krisis kredibilitas pimpinan, megaproyek ini mulai meredup.

16

2.2.7 Garuda Wisnu Kencana (GWK)


Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (bahasa Inggris: Garuda Wisnu Kencana
Cultural Park), disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali.
Taman wisata ini terletak di tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di
sebelah selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali. Di areal taman budaya ini, direncanakan
akan didirikan sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa
Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya, Garuda, setinggi 12 meter.[1]
Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas
permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut. Di kawasan itu terdapat juga Patung
Garuda yang tepat di belakang Plaza Wisnu adalah Garuda Plaza di mana patung setinggi 18
meter Garuda ditempatkan sementara. Pada saat ini, Garuda Plaza menjadi titik fokus dari
sebuah lorong besar pilar berukir batu kapur yang mencakup lebih dari 4000 meter persegi
luas ruang terbuka yaitu Lotus Pond. Pilar-pilar batu kapur kolosal dan monumental patung
Lotus Pond Garuda membuat ruang yang sangat eksotis. Dengan kapasitas ruangan yang
mampu menampung hingga 7000 orang, Lotus Pond telah mendapatkan reputasi yang baik
sebagai tempat sempurna untuk mengadakan acara besar dan internasional.
Terdapat juga patung tangan Wisnu yang merupakan bagian dari patung Dewa Wisnu.
Ini merupakan salah satu langkah lebih dekat untuk menyelesaikan patung Garuda Wisnu
Kencana lengkap. Karya ini ditempatkan sementara di daerah Tirta Agung.
Garuda Wisnu Kencana (GWK) mempunyai beberapa tempat rekreasi di antaranya:
a.

Wisnu Plaza
Wisnu Plaza adalah tanah tertinggi di daerah GWK dimana tempat kita sementara

merupakan bagian paling penting dari patung Garuda Wisnu Kencana patung Wisnu. Pada
waktu tertentu hari, akan ada beberapa kinerja tradisional Bali dengan megah patung Wisnu
sebagai latar belakang. Karena lokasinya yang tinggi, Anda dapat melihat panorama
sekitarnya. Patung Wisnu, sebagai titik pusat dari Wisnu Plaza, dikelilingi oleh air mancur
dan air sumur di dekatnya suci yang katanya tidak pernah kering bahkan pada musim
kemarau.

17

Parahyangan Somaka Giri ditempatkan di sebelah patung Wisnu. Ini tempat air berada,
yang secara historis telah dipercaya oleh rakyat di daerah tersebut sebagai berkat dengan
kekuatan magis yang kuat untuk menyembuhkan penyakitnya dan meminta para dewa hujan
selama musim kemarau. Karena lokasinya di tanah tinggi (di atas bukit), fenomena alam ini
dianggap orang suci dan lokal diyakini itu menjadi air suci.
b.

Street Theater
Street Theater adalah titik awal dan akhir kunjungan ke Taman Budaya Garuda Wisnu

Kencana. Di sini kita dapat menemukan banyak toko dan restoran di satu tempat dan dimana
semua perayaan terjadi. Anda bisa mendapatkan souvenir Bali dan merchandise GWK
khususnya di GWK Souvenir Shop dan Bali Art Market. Kita bahkan dapat menemukan spa
Bali dan produk aromaterapi di toko ini. Sementara di sini, mengapa tidak mencoba pijat
refleksi kaki Bali setelah berjalan-jalan. Kita bisa mencicipi makanan yang baik dengan harga
terbaik hanya di pengadilan makanan kita, Makanan Teater, dan restoran terbaru kami, The
Beranda dengan paket all you can eat. Pada beberapa kali sehari, kita dapat menikmati
belanja dan makan sambil ditemani kinerja Bali khususnya seperti Tari Barong, rindik dan
parade.
c.

Lotus Pond
Lotus Pond adalah area outdoor terbesar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Taman

Budaya, kemungkinan besar, di Bali. Dengan demikian, Lotus Pond adalah tempat yang tepat
dan hanya untuk mengadakan acara outdoor skala besar. Selama bertahun-tahun, GWK telah
dipercaya untuk skala besar diadakan, baik nasional maupun internasional, acara di Lotus
Pond seperti konser musik, pertemuan internasional, partai besar. Lotus Pond adalah tempat
yang unik dengan pilar batu kapur di sisi dan patung megah Garuda di latar belakang.
Lotus Pond berawal dari teratai. Teratai adalah simbol utama keindahan, kemakmuran,
dan kesuburan. Wisnu juga selalu membawa bunga teratai di tangannya dan hampir semua
dewa dari dewa Hindu yang duduk di teratai atau membawa bunga.
Beberapa fakta menarik adalah bahwa tanaman teratai tumbuh di air, memiliki akar
dalam ilus atau lumpur, dan menyebarkan bunga di udara di atas. Dengan demikian, teratai
melambangkan kehidupan manusia dan juga bahwa kosmos.Akar teratai tenggelam dalam

18

lumpur merupakan kehidupan material. Tangkai melewatkan melalui air melambangkan


eksistensi di dunia astral. Bunga mengambang di atas air dan membuka ke langit adalah
emblematical spiritual sedang.
d.

Indraloka Garden
Taman ini diberi nama Indraloka setelah surga Dewa Indra karena pandang panorama

yang indah. Indraloka Garden adalah salah satu tempat paling favorit di Garuda Wisnu
Kencana untuk mengadakan pesta kecil menengah, pengumpulan dan upacara pernikahan.
Kita bisa melihat pemandangan Bali dari atas Indraloka Garden
e.

Amphitheatre
Amphitheatre adalah tempat di luar ruangan untuk pertunjukan khusus dengan akustik

yang dirancang dengan baik. Setiap sore Anda bisa menonton tari Kecak yang terkenal dan
gratis yaitu sekitar pukul 18.30 s/d 19.30 WITA. Bahkan Tari Kecak ini dapat
dikolaborasikan dengan tarian daerah lainnya.
f.

Tirta Agung
Tirta Agung adalah ruang luar yang sempurna untuk acara menengah. Anda juga dapat

mengunjungi patung Tangan Wisnu, bagian dari patung Garuda Wisnu Kencana yang terletak
di dekatnya.

2.2.8 Tanjung Benoa (Nusa Dua)


Tanjung Benoa adalah salah satu tempat wisata di Bali yang terletak di ujung selatan
pulau Bali. Nusa Dua dengan Bali Tourism Development Center (BTDC) dikenal sebagai
pusat hotel berbintang di Bali. Hotel seperti Westin, Ayodya Resort (dulunya Bali Hilton
Internarional), Grand Hyatt, Nusa Dua Beach, dan Nikko Hotel ada di sini.
Tanjung Benoa (Nusa Dua) Bali memiliki keunikan tersendiri dalam hal wisata air.
Selain indah, ombaknya juga menantang sehingga kawasan ini sangat sesuai dengan tuntutan
hakiki dari atraksi wisata air. Parasailing, Banana Boat, Jet Sky, Play Fish, Glass Bottom dan
Turtle Island, Diving, Snorkeling, Wake Board, Water Sky, Dolphin Tour, dan memancing
19

adalah beberapa aktivitas yang ditawarkan oleh sekitar 20-an pengusaha yang tersebar di
sepanjang pantai.
Wisata air di Tanjung Benoa ternyata menjadi primadona bagi wisatawan Asia,
Austrakia, dan Eropa. Di saat liburan sekolah, wisatawan domestik juga banyak yang
menyerbu tempat wisata ini untuk menghabiskan waktu liburan. Wisata bahari ini juga
banyak diminati oleh para pelajar, sebab disamping harganya yang terjangkau, mereka juga
mendapatkan pengalaman yang menarik dengan mengikuti petualangan bahari ini.
Setelah puas menikmati atraksi wisata air, para wisatawan dapat berkunjung ke Turtle
Island (Pulau Penyu). Disana mereka dapat menyaksikan penyu, ular, dan binatang binatang
lainnya. Menurut Artutik, setiap pengunjung wajib memberikan donasi sukarela untuk
memberi makan penyu dan binatan binatang lainnya. Untuk harga lokal masing masing
perusahaan menetapkan harga rata rata Rp 200.000,00 minimal untuk 2 orang.
Masyarakat Tanjung Benoa sebelum aturan itu dibuat sudah berinisiatif sendiri
melakukan konservasi terhadap satwa penyu. Kebetulan di areal mereka ada sebuah daratan
timbul berupa hamparan pasir yang dikelilingi oleh rawa-rawa. Saat air pasang, daratan ini
tertutup oleh air laut. Dipilihlah tempat ini sebagai lokasi penangkaran yang sesuai, karena
penyu mutlak perlu air laut untuk habitat hidupnya, beda dengan kura-kura. Sekali lagi,
penyu tidak sama dengan Kura-kura, beda sekali. Kura-kura menggigit, penyu tidak sama
sekali. Kura-kura makanannya daging, penyu hanya rumput laut saja. Jadi penyu itu sangat
jinak.
Penyu di lokasi ini populasinya semakin meningkat. Pada saat musim kawin, telur-telur
yang ada diselamatkan oleh warga dan ditetaskan. Tukik (anak penyu) yang berumur 1 bulan,
kira-kira 50%-nya dilepas kelaut bebas. Sisanya dipelihara untuk dibesarkan kembali. Kalau
dilepas semua, tukik-tukik ini kemungkinan akan mati dimangsa predator lain di alam. Kirakira setelah berumur 1 tahun, 1/2 dari sisa 50% tadi yang masih hidup akan dilepas kembali
ke laut. Sisanya baru dipelihara untuk dijadikan indukan.

2.2.9 Puja Mandala


Pesona Bali sebagai pulau dengan seribu pura sangat menarik perhatian wisatawan baik
domestik maupun mancanegara. Keunikan pulau dewata ini memiliki ciri khas tersendiri
20

yang tak surut dimakan waktu. Selain keindahan panorama alamnya, penduduk pulau Bali
juga sangat terkenal dengan keramahtamahannya. Sehingga dengan penduduk yang cukup
heterogen, tetap terjalin rasa persaudaraan dan perasaan saling menghargai yang cukup
kental. Perpaduan keindahan alam dan persahabatan yang kental menyebabkan pulau Bali
menjadi icon pariwisata Indonesia yang sudah dikenal dunia.
Semangat kebersamaan yang kental dalam masyarakat Bali melahirkan kompleks
peribadatan Puja Mandala di Nusa Dua. Berawal dari keinginan umat Islam di Bali untuk
mendirikan masjid di daerah Nusa Dua, inisiatif ini disambut dengan ide dari Menteri
Pariwisata yang pada saat itu dijabat oleh Joop Ave untuk membangun tempat ibadah kelima
agama dalam satu kompleks sebagi simbol kerukunan umat beragama di Bali.
Lokasi Puja Mandala mulai dibangun pada tahun 1994 di atas tanah hibah seluas 2
hektar dari PT. Bali Tourism Development Corporation (BTDC). PT. BTDC adalah pihak
pengelola daerah Nusa Dua dimana telah berhasil membangun daerah Nusa Dua sebagai
salah satu tempat tujuan utama wisata di Bali. Pada tahun 1997, daerah Puja Mandala secara
resmi disahkan oleh Menteri Agama Tarmidzi Taher.
Dengan penyelesaian bangunan secara bertahap, berikut daftar nama tempat ibadah di
Puja Mandala:
1.

Gereja Katolik Bunda Maria Segala Bangsa (1997)

2.

Gereja Kristen Prostestan Bukit Doa (1997)

3.

Masjid Ibnu Batutah (1997)

4.

Vihara Budhina Guna (2003)

5.

Pura Jagat Natha (2005)

Biarpun tujuan awal dari Puja Mandala adalah sebagai fasilitas ibadah wisatawan yang
menginap di daerah Nusa Dua, seiring dengan jalannya waktu, lokasi Puja Mandala sudah
menjadi salah satu tempat kunjungan utama bagi wisatawan di Nusa Dua.
Lokasi Puja Mandala berjarak sekitar 12 km dari Bandara Ngurah Rai ke arah Nusa
Dua. Juga berdekatan dengan lokasi patung Garuda Wisnu Kencana yang sangat fenomenal
dan Pura Sad Khayangan Jagad Uluwatu.
21

Puja Mandala juga sering disebut sebagai miniatur kerukunan umat beragama di
Indonesia. Dengan relasi harmonis dan dinamis, semangat kebersamaan dalam Puja Mandala
lahir dari relung jati diri masyarakat pendukung nya. Keberadaan tempat-tempat beribadah di
Puja Mandala bukan hanya sebatas simbol saja, namun merupakan bentuk nyata dari toleransi
hakiki dalam suasana informal, akrab dan terinternalisasi dalam keseharian hidup. Disini,
perayaan Ekaristi umat Kristen seringkali diselingi suara adzan maghrib. Atau shalat Jumat
tetap digelar pada saat hari raya Nyepi, walau tanpa pengeras suara. Disini dapat disaksikan
secara lansung cermin Bhinneka Tunggal Ika secara nyata.

2.2.10 Pantai Kuta


Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar,
ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah
tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak
awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach)
sebagai lawan dari pantai Sanur.
Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur
diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis
hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian. Rosovivo,
Ocean Beach Club, Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta.
Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar (surfing),
terutama bagi peselancar pemula. Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari
Kuta.
Menyaksikan matahari terbenam di pantai kuta adalah hal yang tidak akan terlupakan,
oleh karena itu pantai kuta sering disebut dengan pantai matahari terbenam, karena akan
menampilkan pesona yang luar biasa ketika sore dan malam hari, pantai kuta bali sudah
terkenal sampai ke mancanegara, keindahan yang luar biasa menjadi faktor penarik
wisatawan luar negeri untuk berkunjung ke Bali. Pantai kuta terletak di kabupaten Badung,
tepatnya selatan denpasar. Keindahan pantai kuta sudah ada sejak tahun 70-an, sekarang jika
anda berjunjung ke sana, maka akan dipenuhi oleh hotel dan restoran bertaraf internasioanal.
Berderet bar dan clup mewah di sepanjang pantai, tepat yang asyik untuk wisatawan asing
22

berkumpul. Menikmati udara pantai yang segar dengan ombak yang bagus, anda juga bisa
belajar berselanjar , bermain bola, bermain layang-layang, berjemur di pasir putih yang
menyejukkan mata, dan melakukan kegiatan lainnya, ada jasa pijat, kuncir rambut, pembuat
tato, penjual layang-layang dan masih banyak lagi.
Pantai kuta memiliki cuaca yang panas, cocok untuk wisatawan mancanegara yang
ingin berjemur di bibir pantai, jadi bagi anda yang ingin pergi ke bali khususnya pantai kuta
sebaiknya menyiapkan krem agar kulit tidak menjadi gelap.
Yang istimewa dari pantai kuta adalah terdapat habitat penyu, banyak orang yang tidak
tahu akan hal ini, dahulu pantai kuta adalah tempat hidup hewan penyu, namun karena
skarang diambang kepunahan, sehingga di kuta terdapat pemeliharaan peny, hewan ini sangat
dilindungi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis
Tumbuhan dan Satwa, salah satunya melindungi semua jenis penyu. Juga dilindungi oleh
undang-undang internasional melalui The World Conservation Union (IUCN). Jika kita
beruntung kita bisa melihat aktivitas pelepasan bayi-bayi penyu.

2.2.11 Tari Barong


Tari Barong merupakan tarian yang ditarikan oleh dua orang penari laki-laki, seorang
memainkan bagian kepala barong serta kaki depan, dan seorang lagi memainkan bagian kaki
belakang dan ekor. Barong yang berbentuk binatang mytologi ini banyak sekali macamnya,
ada yang kepalanya berbentuk kepala singa, harimau, babi hutan jantan (bangkal), gajah,
lembu atau keket. Keket oleh orang Bali dianggap sebagai raja hutan yang disebut pula
dengan nama Banaspati Raja.
Tarian ini merupakan peninggalan kebudayaan Pra Hindu yang menggunakan boneka
berwujud binatang berkaki empat atau manusia purba yang memiliki kekuatan magis. Diduga
kata barong berasal dari kata bahrwang atau diartikan beruang, seekor binatang mythology
yang mempunyai kekuatan gaib, dianggap sebagai pelindung. Tetapi di Bali pada
kenyataannya Barong tidak hanya di wujudkan dalam binatang berkaki empat akan tetapi ada
pula yang berkaki dua. Topeng Barong dibuat dari kayu yang diambil dari tempat-tempat
angker seperti kuburan, oleh sebab itu Barong merupakan benda sakral yang sangat disucikan
oleh masyarakat Hindu Bali. Pertunjukan tari ini dengan atau tanpa lakon, selalu diawali
23

dengan demonstrasi pertunjukan yang diiringi dengan gamelan yang berbeda-beda seperti
gamelan Gong Kebyar, gamelan Babarongan, dan gamelan Batel.

2.2.12 Istana Tampak Siring


Istana Tampaksiring adalah istana yang dibangun setelah Indonesia merdeka, yang
terletak di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali. Nama
Tampaksiring berasal dari dua buah kata bahasa Bali, yaitu "tampak" dan "siring", yang
masing-masing bermakna telapak dan miring. Konon, menurut sebuah legenda yang terekam
pada daun lontar Usana Bali, nama itu berasal dari bekas tapak kaki seorang raja yang
bernama Mayadenawa. Raja ini pandai dan sakti, namun sayangnya ia bersifat angkara
murka. Ia menganggap dirinya dewa serta menyuruh rakyatnya menyembahnya. Akibat dari
tabiat Mayadenawa itu, Batara Indra marah dan mengirimkan bala tentaranya. Mayadenawa
pun lari masuk hutan. Agar para pengejarnya kehilangan jejak, ia berjalan dengan
memiringkan telapak kakinya. Dengan begitu ia berharap para pengejarnya tidak mengenali
jejak telapak kakinya.
Namun demikian, ia dapat juga tertangkap oleh para pengejarnya. Sebelumnya, ia
dengan sisa kesaktiannya berhasil menciptakan mata air yang beracun yang menyebabkan
banyak kematian para pengejarnya setelah mereka meminum air dari mata air tersebut. Batara
Indra kemudian menciptakan mata air yang lain sebagai penawar air beracun itu yang
kemudian bernama "Tirta Empul" ("air suci"). Kawasan hutan yang dilalui Raja Mayadenawa
dengan berjalan sambil memiringkan telapak kakinya itu terkenal dengan nama
Tampaksiring.
Istana ini berdiri atas prakarsa Presiden Soekarno yang menginginkan adanya tempat
peristirahatan yang hawanya sejuk jauh dari keramaian kota, cocok bagi Presiden Republik
Indonesia beserta keluarga maupun bagi tamu-tamu negara.
Istana Tampaksiring kabarnya jadi satu-satunya istana presiden yang dibangun sendiri
oleh bangsa Indonesia: bukan menggunakan gedung warisan Belanda. Mulai dibangun pada
1957, istana yang rancangannya tak nyaman dilihat dari langit ini terhampar di lahan seluas
19 hektar. Dia dibangun di kawasan berbukit di atas Pura Tirta Empul. Selain jadi tempat
ibadah, pura ini juga memiliki kolam pemandian yang airnya bersumber dari mata air suci.
24

Di kawasan istana setidaknya teradapat 5 bangunan utama. Dua yang paling utama
adalah Wisma Merdeka dan Wisma Negara. Wisma Merdeka, seperti tampak pada foto di
atas, berada di bukit di atas Pura Tirta Empul. Wisma ini untuk tidur dan kerja presiden.
Sedangkan Wisma Negara diperuntukkan bagi tamu negara. Kedua wisma ini terpisahkan
oleh jurang kecil, yang kemudian dihubungkan oleh sebuah jembatan beratap yang disebut
'jembatan persahabatan'. Dua bangunan lagi: Wisma Yudhistira, untuk rombongan presiden
atau rombongan tamu negara; dan Wisma Bima, untuk para ajudan presiden maupun ajudan
tamu negara.
Arsiteknya adalah R.M. Soedarsono dan istana ini dibangun secara bertahap.
Komplek Istana Tampaksiring terdiri atas empat gedung utama yaitu Wisma Merdeka seluas
1.200 m dan Wisma Yudhistira seluas 2.000 m dan Ruang Serbaguna. Wisma Merdeka dan
Wisma Yudhistira adalah bangunan yang pertama kali dibangun yaitu pada tahun 1957. Pada
1963 semua pembangunan selesai yaitu dengan berdirinya Wisma Negara dan Wisma Bima.

2.2.13 Wisata Budaya Kertalangu


Bali merupakan salah satu tujuan wisata dunia yang menawarkan berbagai fasilitas
yang mengesankan berstandard internasional dilengkapi dengan budaya dan adat istiadat
yang masih terjaga sampai saat ini, dari sekian tujuan wisata di Bali Desa Budaya Kertalangu
adalah salah satunya yang terletak di Jalan By Pass, Ngurah Rai No. 88X, Kesiman,
Denpasar.
Desa Budaya Kertalangu tepat berada di lahan seluas 80 hektar terdiri dari bangunan
yang dikelilingi sawah-sawah dan kebun yang subur hijau alami, desa ini memiliki pesona
alam yang tersembunyi dimana didalamya terdapat Tugu Perdamaian Dunia yang dikelilingi
patung toko-toko dunia. Negara-negara independen yang mendukung perdamaian serta
symbol-simbol agama dari 9 dunia.
Banyak pengunjung datang kesini untuk menikmati suasana alam desa ini bersama
keluarga dan teman. Aktifitas yang bisa dilakukan di sini antara lain: menunggang kuda,
membuat sabun, menanam padi, tangkap bebek, melukis layang layang, mewarnai patung,
mengayam, membuat canang, menari dan melukis diatas kanvas.

25

Desa Budaya Kertalangu dibuat atas dasar pemikiran bapak Suardhana Linggih pada
tahun 2005, penduduk asli yang ingin turut berpartisipasi memajukan industri pariwisata di
Bali dengan konsep desa pertama di Bali yang didedikasikan untuk wadah sadar perdamaian,
kebudayaan dan hidup berwawasan hijau bagi siapapun di dunia ini.
Fasilitas yang terdapat di Desa Budaya Kertalangu ini antara lain: taman kertalangu,
sasana budaya, alun-alun, kopi sawah, merpati room, angsa room, genesha park, genesa
ArtScience, 3 km area jogging, kolam pancing, plying fox, toko cindramata dan lain lain.
Untuk bisa sampai di Desa Budaya Kertalangu ini Anda memerlukan waktu kira-kira
15 menit dengan jarak tempuh lebih kurang 6 km dari Kota Denpasar. Sejuk, tenang dan
hijaunya persawahan Desa Budaya Kertalangu ini bisa di jadikan salah satu tempat alternatif
liburan anda bersama kolega, teman dan keluarga.

2.2.14 Bajra Shandi


Monumen Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali untuk memberi
hormat pada para pahlawan serta merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan
rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman. Lokasi monumen ini terletak
di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Propinsi Bali yang juga di depan Gedung DPRD
Propinsi Bali Niti Mandala Renon persisnya di Lapangan Puputan Renon.
Keseluruhan data daerah monumen berbentuk segi empat bujur sangkar dengan penerapan
konsepsi Tri Mandala :
1. Sebagai Utama Mandala adalah pelataran/gedung yang paling di tengah
2. Sebagai Madya Mandala adalah pelataran yang mengitari Utama Mandala
3. Sebagai Nista Mandala adalah pelataran yang paling luar yang mengitari Madya
Mandala
Bangunan gedung monumen pada Utama Mandala tersusun menjadi 3 lantai :
1. Utamaning Utama Mandala adalah lantai 3 yang berposisi paling atas berfungsi
sebagai ruang ketenangan, tempat hening-hening menikmati suasana kejauhan
26

disekeliling monumen. Para pengunjung bisa melihat panorama Denpasar dari tempat
ini. Pada saat cuaca cerah sehingga pemandangan Denpasar terlihat jelas. Untuk
mencapai tempat ini harus melewati tangga melingkat yang lumayan tinggi.
2. Madyaning Utama Mandala adalah lantai 2 berfungsi sebagai tempat diorama yang
berjumlah 33 unit. Lantai 2 (dua) ini sebagai tempat pajangan miniatur perjuangan
rakyat Bali dari masa ke masa. Dioramanya mirip dengan yang ada di Monas, Jakarta.
Tapi yang di sini hanya menampilkan perjuangan rakyat Bali. Mulai zaman kerajaan,
masuknya Hindu, Majapahit, penjajahan, perang kemerdekaan, hingga saat ini. Di
bagian luar sekeliling ruangan ini terdapat serambi atau teras terbuka untuk
menikmati suasana sekeliling.
3. Nistaning Utama Mandala adalah lantai dasar Gedung Monumen, yang terdapat ruang
informasi, ruang keperpustakaan, ruang pameran, ruang pertemuan, ruang
administrasi, gedung dan toilet. Ditengah-tengah ruangan terdapat telaga yang diberi
nama sebagai Puser Tasik, delapan tiang agung dan juga tangga naik berbentuk tapak
dara.
Sebagai symbol dari perjuangan rakyat Bali di delam Bajra Sandhi ini terdapat 33
diorama yang menggambarkan berbagai peristiwa yang pernah dialami oleh para rakyat Bali
semasa memperjuangkan kemerdekaan. Berikut keterangan dari diorama diorama yang
tersimpan di dalam Bajra Shandi :
1.

Diorama 1 Bali pada masa berburu dan mengumpulkan makanan (3000 SM)

2.

Diorama 2 Bali pada masa perundagian (2000 SM)

3.

Diorama 3 Stupika dan Prasasti Sukawana (778 M)

4.

Diorama 4 Rsi Markandeya (abad ke-8 M)

5.

Diorama 5 Rsi Kesari Warmadewa (914 M)

6.

Diorama 6 Gunapriyadharmapatni dan suaminya Dharmadayana Warmadewa (9891011)

7.

Diorama 7 Konsep Kahyangan Tiga dari Empu Puturan (abad ke-11 M)

8.

Diorama 8 Kehidupan Banjar (abad ke-11 M)


27

9.

Diorama 9 Sistem Subak (abad ke-11 M)

10. Diorama 10 Sri Astasura Ratna Bumi Banten (Tahun 1338 M)


11. Diorama 11 Penobatan Sri Kresna Kepakisan (1347-1350)
12. Diorama 12 Pembangunan Pura Dasar Gelgel (abad ke-14)
13. Diorama 13 Dalem Waturenggong (1460-1550 M)
14. Diorama 14 Dang Hyang Nirartha (1489 M)
15. Diorama 15 Masa kejayaan kerajaan-krajaan di Bali (abad ke-17 sampai 19)
16. Diorama 16 Patih Jelantik merobek surat Gubernur Jendral (1846)
17. Diorama 17 Perang Jagaraga (1848-1849)
18. Diorama 18 Patih Kusamba (1849)
19. Diorama 19 Perlawanan Rakyat Banjar (1868)
20. Diorama 20 Puputan Badung (1906)
21. Diorama 21 Persiapan Sagung Wah melawan Belanda (1906)
22. Diorama 22 Puputan Klungkung (1908)
23. Diorama 23 Bangkitnya organisasi pemuda (1923-1928)
24. Diorama 24 Bali dibawah Fasisme Jepang (1942-1945)
25. Diorama 25 Menyebarluaskan berita proklamasi (1945)
26. Diorama 26 Pusat komando pemuda Republik Indonesia (September 1945)
27. Diorama 27 Peristiwa Bendera di Pelabuhan Buleleng (27 Oktober 1945)
28. Diorama 28 Pertempuran Laut di Selat Bali (1946)

28

29. Diorama 29 Serangan terhadap Tangsi NICA (1946)


30. Diorama 30 Pembentukan Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia Sunda Kecil (1946)
31. Diorama 31 Pertempuran Tanah Aron (1946)
32. Diorama 32 Pertempuran Marga (1946)
33. Diorama 33 Bali dalam mengisi kemerdekaan.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari perjalanan ke Universitas Negeri Malang
(UM) yaitu : Univeritas Negeri Malang adalah salah satu perguruan tinggi di Malang, Jawa
Timur yang menawarkan gelar ganda (double degrees) sebagai kesempatan dan pilihan
mendapatkan dua gelar sekaligus, yaitu program studi kependidikan dan non- kependidikan.
Bagi siswa siswi lulusan SMA dan sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan di
Universitas Negeri Malang(UM) tidak perlu khawatir karena di UM tersedia banyak program
beasiswa. Beasiswa tersebut tidak hanya diperuntukan untuk siswa kurang mampu dalam
ekonomi

saja,

namun

ada

juga

beasiswa

bagi

yang

berpretasi.

Sedangkan dari perjalanan kami menuju Pulau Bali, dapat kami simpulkan bahwa
Bali merupakan sebuah Pulau yang kaya akan obyek pariwisata. Tidak hanya terkenal di

29

Indonesia saja tapi juga sampai ke mancanegara. Obyek wisata di Bali tidak hanya berupa
kekayaan alam saja, akan tetapi juga berupa kekayaan kebudayaan serta kerajinan.

3.2 Kritik dan Saran


Sedikit kritik dan saran dapat kami sampaikan bagi para pembaca. Apabila bingung
untuk memilih perguruan tinggi setelah lulus SMA, maka kita bisa memilih Universitas
Negeri Malang (UM) sebagai salah satu pilihan alternatif. Apalagi saat ini biaya kuliah di
Universitas Malang sangatlah terjangkau, sebab pemerintah telah memberikan Bantuan
Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) 2012 yang membuat mahasiswa UM hanya
cukup membayar SPP saja di setiap semesternya tanpa harus membayar biaya opersaional
kampus. Dan jika Anda berwisata ke Bali, berbagai obyek wisata yang telah kami uraikan
dapat menjadi acuan mengenai tempat tempat wisata yang dapat Anda kunjungi selama
berlibur.
Sebagai generasi penerus hendaklah kita selalu menjaga kebudayaan bangsa dan
jangan samapai budaya bangsa kita hancur karena kita sendiri terutama karena orang lain
maupun bangsa lain. Oleh karena itu, kita harus mempertahankan kebudayaan bangsa kita
sendiri.

DAFTAR PUSTAKA
www.um.ac.id
http://harmonish.blogspot.com/2012/02/objek-wisata-pantai-kuta-bali.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_Lot.htm
http://www.indonesia.travel/id/destination/516/tanah-lot
http://jogerbali.wordpress.com/2011/03/22/sejarah-joger/
http://www.taribarong.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Dream Land
http://id.wikipedia.org/wiki/Istana_Tampaksiring

30

http://www.jogerjelek.com
http://www.karangkurnia.baliklik.com/

Lampiran 1

Universitas Negeri Malang


31

Tanah Lot

Lampiran 2

32

Berbelanja di Joger

Kabut tebal di Bedugul

Lampiran 3

Pagi hari di Dream Land


33

Bergaya bersama di Dream Land

Lampiran 4

Berfoto bersama

34

Garuda Wisnu Kencana


Lampiran 5

35

Bercengkrama dengan penyu

Bergaya di Pulau Penyu

Lampiran 5

36

Sunset di Pantai Kuta

Istana Tampak Siring

Lampiran 6

Tari Barong
37

Bajra Shandi

38

Anda mungkin juga menyukai