Anda di halaman 1dari 3

SOAL PILIHAN GANDA

1. Ny S, 51 tahun datang ke RS dengan keluhan mata kanan terkena percikan porstek 3 hari
yg lalu, mata terasa perih, panas, berair dan merah. Dari riwayat pengobatan diberi Sagestam 3
x 1, beli sendiri di apotek. Pemeriksaan oftalmologis : visus 6/6, palpebra odem, konjungtiva
hiperemis. Maka diagnosis yang tepat pada kasus tersebut adalah
A.
Trauma kimia asam OD
B.
Trauma kimia basa OD
C.
Keratitis OD
D.
Hifema OD
E.
Pterigium OD
2. Seorang pria, usia 38 tahun, mengalami trauma pada mata, mata merah dan nyeri, kelopak
mata bengkak, pemeriksaan pertama yang harus dilakukan ...
A. ketajaman penglihatan
B. tekanan bola mata
C. oftalmoskop
D. seidel test
E. shadow test
3. Seorang laki-laki berumur 20 tahun, dihajar anggota geng motor dengan helm hingga tampak
bengkak pada mata kiri. Kemungkinan diagnosis banding yang harus kita pikirkan sebagai
dokter berkompeten adalah:
A. Hifema
B. Ruptur kornea
C. Ablatio retina
D. A,b, dan c benar
E. A,dan b benar
4. Seorang laki-laki umur 43 tahun masuk UGD Bagian Mata RS, dengan lukarobekan pada 1/3
lateral palpebra superior. Pada pemeriksaan oftalmologi tampak laserasi fullthickness pada
margo palpebra arah vertikal sampai 3mm dari batas superior tarsus. Pada waktu melakukan
eksplorasi luka maka susunan anatomi yang benar adalah:
A.
Kulit, lemak preaponeurotik, septum orbita, otot orbilularis, aponeurosis levator,
otot Mullers, konjungtiva
B.
Kulit, otot orbikularis, lemak preaponeurotik, otot Mullers, aponeurosis levator,
Konjungtiva
C.
Kulit, kemak preaponeurotik, otot orbikularis, septum orbita, aponeurosis levator,
otot Mullers, konjungtiva.
D.
Kulit, otot orbikularis, septum orbita, lemak preaponeurotik, aponeurosis levator,
ototMullers, konjungtiva
E.
Kulit, otot orbikularis, lemak preaponeurotik, aponeurosis levator, septum orbita,
ototMullers, konjungtiva.
5. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan penurunan
tajam penglihatan kiri setelah terkena bola tenis 1 hari yang lalu. mata kiri menjadi
merah dan terasa pegal. Pemeriksaan mata kanan dalam batas normal, pemeriksaan
mata kiri visus 6/48, hematom palpebra, perdarahan subkonjungtiva, khemosis, edema
kornea, hifema setinggi 1/4 tinggi COA, kripte iris baik, pupil bulat regular, refleks
pupil baik, lensa jernih. Apakah penyebab penurunan visus yang paling mungkin?

A. Perdarahan subkonjungtiva
B. Hematom palpebra
C. Plapebra khemosis
D. Edema kornea
E. Hifema

6. Seorang laki-laki, umur 32 tahun, dating dengan keluhan kedua mata tersiram cuka parah,
visus 6/9 PH 6/6, TiO P=N+0. Apa tindakan pertama yang harus dilakukan . . .
A.
Irigasi sampai dengan PH normal
B.
Beri salep antibiotic
C. Lakukan bebat tekan
D. Beri artificial tears
7. Seorang anak laki-laki, berumur 10 tahun dibawa ke poli klinik mata karena mata kanan
merah sejak 1 hari yang lalu. Berdasarkan hasil anamnesis didapatkan bahwa mata kanan
terkena tanah saat bermain kelereng, mata diusap terus-menurus oleh anak karena
mengganjal. Saat ini anak mengeluh matanya perih, silau, dan kabur. FT (+) di central mata
kanan dengan diameter 4 mm. Terapi yang tepat pada pasien ini adalah
A.
bebat tekan + antibiotik
B.
spooling RL+betadine
C.
ekstraksi benda asing dan beri dot
D.
ekstraksi benda asing + bebat tekan+ spooling RL+betadine
E.
ekstraksi benda asing + bebat tekan + antibiotik topical
8. Seorang pasien perempuan usia 32 tahun datang dengan keluhan bintik putih pada bagian
hitam mata kanan sejak 1 hari yang lalu.dari anamnesis didapatkan adanya riwayat tertusuk
padi 10 hari yang lalu. Pada pemeriksaan oftalmologis VOD 1/300 pada kornea kanan
didapatkan defek bergaung 2/3 stroma, ST (+) pada tepi defek, lesi satelit (+), hipopion (-),
sensibilitas meingkat, dasar ulkus kotor. Apa diagnosis yang mungkin pada pasien ini ?
A. Ulkus kornea ec bakteri
B. Ulkus kornea ec jamur
C. Ulkus kornea ec virus
D. Ulkus kornea ec parasit
E. Ulkus kornea
10. Remaja 20 tahun datang dengan mata kabur setelah terkena bola basket. Dalam
pemeriksaan fisik ditemukan cairan pada bilik mata depan. Kemungkinan adalah..
A. Hipopion
B. Infiltrat
C. Hifema
D. Presipitat
E. Pus

ESSAY
KASUS 1:
Laki-laki 19 tahun mengeluh pandangan kabur mendadak setelah terkena bola basket. Nyeri
(+),mata merah (+) pandangan silau (-) keluar cairan seperti putih susu (-), pandangan seperti
tirai (-) sulit membuka kelopak mata (-), pada pemeriksaan ophtalmologi didapatkan visus turun
mata kanan 1/60 pinhole (-), didapatkan edema kornea,ada darah di 1/3 BMD,lensa blm dapat
dinilai RFOD (-), FOD (-).
1. Apa diagnosis pada pasien ini ?
2. Apa komplikasi paling berbahaya pada pasien ini ?
3. Pada pasien ini terjadi hifema jenis apa?
4. Apa saja pemeriksaan penunjang pada pasien ini yg perlu dilakukan?
5. Bagaimana penatalaksaan pada pasien ini?
KASUS 2
Seorang ABK X 26 tahun, kru dek datang dengan keluhan mata merah, gatal, terasa
mengganjal. Tiga hari lalu mata kanan terkena serpihan logam pada saat menggerinda, karena
sesudah membilas mata dengan cairan mengalir dari kontainer pembersih mata dan dia merasa
tidak ada gangguan lagi maka dia tidak berobat keruang kesehatan kapal. Pada pemeriksaan
didapatkan bintik luka pada konjungtiva mata kanan, didaerah jam 8, tidak nampak adanya
benda asing , konjungtiva kedua mata nampak merah, nampak oedem,nampak adanya debris
mata kuning lengket. Suhu tubuh 38,6oC. Tidak nampak kelainan pada kornea mata ,serta tidak
nampak tanda-tanda infeksi serta perdarahan pada bagian dalam bola mata. Visus
normal,namun penderita mengeluh silau.
Diskusikan:
6. Diagnosa kasus diatas
7. Etiologi
8. Patofisiologi
9. Penatalaksanaan
10. Prognosa

Anda mungkin juga menyukai