Anda di halaman 1dari 33

1.

seorang anak usia 4 tahun datang ke rumah sakit dengan riwayat tersedak
kacang mede
Bila kasus tsb anak tampak tenang dan bernapas dengan normal
kemungkinan yang tepat adalah :
a. benda asing sudah tidak ada
b. benda asing tertelan
c. benda asing menjadi partikel
d. masuk ke dalam fase asimptomatik
e. tidak jelas tersedak benda asing
2. pemeriksaan yang paling tepat pada kasus tersebut diatas jika anda berada di
daerah :
a. segera lakukan pemeriksaan radiologis
b. fisik diagnostik yang baik dan benar
c. pemeriksaan bronkograf
d. pemeriksaan CT Scan
e. pemeriksaan dengan spirometri
3. jika anda melakukan pemeriksaan xray pada kasus tsb setelah kejadian, ternyata
tidak nampak benda asing maka tindakan selanjutnya berupa, kecuali
a. pasien diberi obat dan dipulangkan
b. observasi ketat
c. lakukan pemeriksaan radiologis setelah 2x24 jam
d. lakukan pemeriksaan endoskopi
e. dapat dianjurkan dilakukan pemeriksaan bronkograf ataufluoroskopi
4. bila pada kasus tsb diatas benda asing masuk ke bronkus dnegan ukuran kecil
dan mobile menurut jackson akan terjadi tipe sumbatan :
a. bypass check valve
b. expiratory check valve

c. inspiratory check valve


d. stop check valve
Bayi perempuan, umur 1 bln , BBL : 2900 gr . MRS dengan KU tidak bisa minum
susu, selalu dimuntahkan pasien sering meludah, batuk, sehabis minum susu, dan
kadang sesak, BB turun.
Pada pemeriksaan fsik : perut datar, tidak kembung, tidak teraba massa, peristaltik
normal
Pertanyaan :
5. Diagnosis penyakit ?
a. Atresia Esofagus
b. GER
c. CHPS
d. Atresia duodenum
e. Midgut volvulus
6. Pemeriksaan radiologis :
a. Thoraks dengan NGT
b. barium meal
c. MD foto
d. CT scan thorax
e. BNO Abdomen
7. Penanganan operatif :
a. Tutup fistel dan gastrotomi
b. duodenoduodenostomi
c. pilorostomi
d. laparotomi eksplorasi
e. nissan fundoplikasi
Terlihat adanya tanda perlukaan di fronto-temporal kri, laserasi di dada kiri,
serta hematom pada pangkal kiri,penderita mengerang.

8.Penanganan segera :
a. bebaskan jalan napas
b. evaluasi kesadaran
c. pasang jalur IV dengan kaliber besar
d. head to toe evaluation
e. siapkan kamar operasi
Setelah beberapa menit pasien tambah sesak, P: 40x/menit, penurunan saturasi
<80% walau telah diberi NR< dengan flow 12L.
9. Penyebab sesak adalah :
a. Obs. Jalan napas
b. tension pneumotoraks
c. kerusakan pons
d. syok hipovolemik
e. tamponade jantung
10. tindakan yang harus dilakukan :
a. triple airway manuver
b. needle pressure
c. crichothyroidektomi
d. resusitasi cairan
e. perikardiosintesis
14. berikutini yang merupakan second peak trauma death adalah :
a. perdarahan massive
b. laserasi kepala yang berat
c. pneumothoraks
d. Trauma jantung
e. sepsis

15. laki2 25 thn bb 70Kg MRS dengan multitrauma karena KLL. Diperkirakan jumlah
darah yang hilang (EBL) = 1500cc (30% TBV), prioritas utama yang harus dilakukan
pada pasien :
a. restorasivolume dengancairan kristaloid
b. restorasivolume dengan whole blood transfusion
c. restorasivolume dengan packet red cell
d. normalisasi status koagulasi
e. restorasi volume dengan plasma segar
laki2 30 thn dtang ke UGD post KLL. Penderita dengan motor bertabrakan dari arah
depan, kecepatan 60 km/jam. Penderita datang dengan pucta, tampak gelisah
dengan TD 90/60 mmHg, nadi 110 kali/menit. Pernapasan 24x/menit.
23. tindakan anda :
a. pemeriksaan USG abdomen
b. CT Scan kepala
c. Laparotomi
d. Resusitasi cairan, anamnesa, pem.fisik menyeluruh
e. tindakan dpl
24. anamnesa pasien perlu diketahui :
a. penggunaan pelindung (helm)
b. mekanisme trauma
c. kecepatan kendaraan
d. riwayat minum obat atau alcohol
e. semua benar
25. pertanyaan berikut adlah benar mengenai trauma tumpul abdomen kecuali:
a. trauma yang mudah ditangani
b. multitrauma sering terlewatkan
c. trauma kapitis sering didapatkan masking
d. trauma tumpul abdomen 15-20% memerlukan tindakan laparotomi

e. organ abdomen yang sering terkena hepar dan limpa


26. alat bantu idagnostik :
a. USG abdomen
b. CT Scan abdomen
c. DPL
d. Laparoscopi
e. semua benar
27. pernyataan berikut benar mengenai DPL :
a. tingkat accurancy 95%
b. morbiditas kurang dari 1%
c. positif bila ditemukan kadar eritrosit >500/mm3
d. kontraindikasi bila telah jelas indikasi laparotomi
e. positif bila enzim amylase 20 IU/L
28. keuntungan pemeriksaan USG, kecuali :
a. lebih cepat
b. non invasif
c. murah
d. USG menunjukan cairan bebas intraperitoneal dan trauma organ padat
e. USG sangat baik mengidentifikasi perforasi organ berongga
34. penanganan pertama pada asma eksaserbasi :
a. inhalasi beta 2 agonis kerja cepat secaraa terus menerus selam 1
jam
b. injeksi steroid sistemik
c. injeksi aminoflin
d. pemberian antikolinergik perinhalasi
e. nebulisasi kortikosteroid
35. gejala severe asma eksaserbasi (serangan berat)

a. sesak saat berjalan


b. sesak saat beristirahat
c. mengucapkan kalimat tidak lengkap
d. mengucapkan kalimat lengkap
e. nadi <100x/menit
laki2 30 tahun, naikspeda motor tanpa helm danmenabrakpohon.
Padasaatkejadianpenderitapingsandalamperjalananke RS.
Penderitadapatberbicaratapitidakingatkejadiannya .tiba di RS 2 jam
kemudiankesadaranmenurun, TD 160/100 mmHG, Nadi 50x/mnt,
pernapasantidakteratur,
pemeriksaanneurologispenderitatidakdapatbukamataspontan .
suaraerangantidakjelas, motoric denganrangsangnyeri,
lengandantungkaikanantidakbergerak, pupil unisokor/
terdapathematomkacamatdnaperdarahanhidung.
46. gejaladiatasdisebabkanoleh :
a. trauma batangotak
b. penimbunandarah tiba2
c. secondary brain injury
d. padaaalnyaterjadikonkusi yang kemudianterjadipenimbunan
hematoma perlahan
47. gejaladiatasseringditemukanpada :
a. perdarahanintraserebral
b. perdarahan epidural
cperdarahan subdural
d. perdarahanintrav ventricular
e. kontusioserebri
48. TD 160/100 mmHG , N 50x/mnt, padapasientsbmerupakantandadari :
a. respontubuhterhadaprespon trauma
b. tanda neurogenic syok
c. tandahemoragisyok

d. penurunantekanan intracranial
e. peningkatantekananintakranial
50. tandatsbdisebutsebagai :
a. cushingrespon
b. monro Kelly doktrin
c. lucid interval
d. cushing syndrome
e. severe head injury
laki2 30 tahun, naikspeda motor tanpa helm danmenabrakpohon.
Padasaatkejadianpenderitapingsandalamperjalananke RS.
Penderitadapatberbicaratapitidakingatkejadiannya .tiba di RS 2 jam
kemudiankesadaranmenurun, TD 160/100 mmHG, Nadi 50x/mnt,
pernapasantidakteratur,
pemeriksaanneurologispenderitatidakdapatbukamataspontan .
suaraerangantidakjelas, motoric denganrangsangnyeri,
lengandantungkaikanantidakbergerak, pupil unisokor/
terdapathematomkacamatdnaperdarahanhidung.
51. gejalakesadarandiatas :
a. cushingrespon
b. monro Kelly doktrin
c. lucid interval
d. cushingrespon
52. tandatersebutmerupakanreaksitubuhuntuk :
a. menurunkantekanan intracranial
b. menaikkantekanan intracranial
c. mempertahankantekananperfusiotak
d. menaikanlairan CSF keruang spinal
e, menurunkanaliran CSF keruang spinal
57. sesak yang mengancamjiwa : wheezing yang menghilang

58. syokseptik : kortikosteroid


59. syokanaflaktik epinefrin
60. syokkardiogenik : norepinefrin
95. lokasipemasangatrakheostomi : cincin trachea 1 dan 2
96, gambaranradiologispada epidural , gambaranbiconveks

28. Seorang wanita berusia 30 tahun dibawa ke UGD dan mengalami penurunan kesadaran 3
jam setelah tabrakan sepeda motor berkecepatan tinggi. Saat masuk UGD di dapatkan
penapasan 25 kali/menit, tekanan darah 120/70 mmHg dan denyut nadi 98 kali/menit. Ia
masih bisa buka mata dengan rangsangan nyeri dan dapat melokalisasi nyeri yang
diberikan tapi tidak mengengeluarkan suara.
Apa tindakan pertama kali ?
A. Melakukan pemerikasaan foto kepala untuk mencari fraktur
B. Melakukan CT scan kepala
C. Menjamin jalan napas (intubasi) dengan kontrol servikal
D. Melakukan resusitasi cairan
E. Pemeriksaan terhadap adanya trauma di tempat lain
29. Seorang wanita berusia 30 tahun dibawa ke UGD dan mengalami penurunan kesadaran 3
jam setelah tabrakan sepeda motor berkecepatan tinggi. Saat masuk UGD di dapatkan
penapasan 25 kali/menit, tekanan darah 120/70 mmHg dan denyut nadi 98 kali/menit. Ia
masih bisa buka mata dengan rangsangan nyeri dan dapat melokalisasi nyeri yang
diberikan tapi tidak mengengeluarkan suara.
Apa tindakan pertama kali ?
A. Melakukan pemerikasaan foto kepala untuk mencari fraktur
B. Melakukan CT scan kepala
C. Menjamin jalan napas (intubasi) dengan kontrol servikal
D. Melakukan resusitasi cairan
E. Pemeriksaan terhadap adanya trauma di tempat lain
1.

Pada kasus tersebut diatas, anak menjadi tenang, tidak sesak dan batuk-batuk lagi, maka kemungkinan yang
paling tepat adalah :
- Benda asing sudah keluar tanpa disadari anak menangis dan batuk-batuk
- Benda asing sudah mencapai brinkus utama kanan
- Penderita dapat dipulangkan berdasarkan tidak ditemukannya bayangan benda asing pada pemeriksaan
-

2.

radiologis
Memerlukan follow-up pemeriksaan, radiologis setelah 2x24 jam untuk melihat tanda-tanda indirect

sign
Seandainya benda asingnya tetap pada aditus laring dengan keluhan dispneu grade II dengan stridor
inspirasi, maka

3.

4.

5.

a. Maneuver Heimlich
b. Intubasi endotracheal
c. Tracheostomy
d. Krikotiroidotomi
e. Manual digital
Pemiksaan fisis yang menjadi Patokan bahwa pasien dalam keadaan dispneu grade II, adalah
a. Adamya retraksi suprasternal dan intercostalis
b. Adanya retraksi suprasternal dan supraclavicular
c. Adanya retraksi suprasternal dan typogastrium
d. Adanya retraksi suprasternal dan sianotik
e. Adanya retraksi suprasternal dan stridor inspirasi
Pada kasus dispneu grade III-IV maka tindakan yang harus dilaukan segera adalah
a. Maneuver Heimlich
b. Intubasi endotracheal
c. Tracheostomy
d. Krikotiroidotomi
e. Maneuver manual digital
Kenapa saat pemeriksaan radiologis pasien tersebut tidak Nampak bayangan benda asing
a. Benda asing hyper opak
b. Benda asing medium opak
c. Benda asing low opak
d. Benda asing non opak
e. Benda asing parsial opak

Laki2 25 thn MRS dengan keadaan tidak sadarkan diri setelah dilindas mobil.Dari pemfis didapatkan tensi
80/50 mmHg, nadi sulit teraba.Dari X-ray ditemukan fraktur pelvis.
71. Penanganan utama pada pasien tersebut:
a.

Dilakukan pemasangan pelvic sling

b.

Dilakukan pemasangan infus 2 jalur

c.

Dilakukan pemasangan eksternal fiksasi

d.

Dilakukan pemasangan c-clam

e.

Dilakukan pemasangan skin traksi

72. Bila pada pasien tersebut terjadi fracture pelvis berdasarkan tile klasifikasi adalah tipe C3 berarti
a. Fraktur pelvis rotasi dan vertical tidak stabil disertai fraktur acetabulum
b. Fraktur pelvis rotasi dan vertical bilateral
c. Rotasi tidak stabil vertical stabil, open book
d. Rotasi tidak stabil, vertical stabil, kontralateral
e. Fracture pelvic ring minimal displace
73. Salah satu yang ditemukan pada pemeriksaan fisik pada pasien tersebut adalah:
a. Leg lengthdiscrepancy <1 cm
b. Grey turner sign
c. Pelvic springing negative
d. Earles sign negative
e. Disruption shenton line
74. Untuk memastikan diagnosis dilakukan pemeriksaan
a. MRI pelvis
b. Ct-scan pelvis
c. X-ray pelvis anterior posterior dan lateral
d. USG abdomen
e. Pelvis X-ray, inlet dan outlet

75. Bila pasien X-ray tampak tidak stabil dan hasil pemeriksaan sirkulasi pasien tidak stabil, maka tindakan
yang paling tepat segera dilakukan adalah:
a. Pemasangan C-clamp
b. Pemasangan plat screw
c. Pemasangan pelvic bandage
d. Dilakukan angiografi
e. Skin traksi dan pemasangan c-clamp
Anak laki-laki usia 4 tahun datang ke Rumah sakit dengan riwayat tersedak kacang mete
76. Bila kasus tersebut di atas, anak nampak tenang dan bernapas dengan normal, kemungkinan yang tepat
adalah:
a. Benda asing sudah tidak ada
b. Benda asing tertelan
c. Benda asing menjadi partikel kecil
d. Masuk ke dalam fase asimptomatis
e. Tidak jelas tersedak benda asing
77. Pemeriksaan yang paling tepat pada kasus tersebut di atas jika anda berada di daerah:
a. Segera lakukan pemeriksaan radiologis (Plain photo)
b. Fisis diagnostik yang baik dan benar
c. Pemeriksaan bronkografi
d. Pemeriksaan CT-scan
e. Pemeriksaan dengan respirometri
78. Jika anda melakukan pemeriksaan (X-ray) pada kasus tersebut segera setelah kejadian, ternyata tidak
nampak benda asing maka tindakan selanjutnya berupa, KECUALI:
a. Pasien diberi obat dan dipulangkan
b. Observasi ketat
c. Lakukan pemeriksaan radiologis setelah 2x24 jam
d. Lakukan pemeriksaan endoskopi
e. Dapat dianjurkan dilakukan pemeriksaan bronkografi atau fluoroskopi
79. Jika pada kasus tersebut di atas benda asing masuk ke bronkus dengan ukuran kecil dan mobil, aka menurut
Jackson akan terjadi tipe sumbatan:
a. By pass check valve
b. Expiratory check valve
c. Inspiratory check valve
d. Stop check valve
e. Tidak ada yang benar
Seorang penderita laki-laki umur 30 tahun dibawa ke IRD dengan riwayat kecelakaan lalu lintas. Pada saat
diterima di IRD, tanda vital T: 80/- mmHg, HR: 140x/menit, P: 36x/menit, saturasi 96%. Terlihat adanya tanda
perlukaan di daerah fronto-temporal kiri, laserasi di daerah dada kiri, serta hematom yang luas pada pangkal
paha kiri.Penderita masih terdengar mengerang kesakitan.
80. Penanganan yang harus segera dilakukan pada penderita di atas adalah:
a. Bebaskan jalan napas
b. Evaluasi kesadaran
c. Pasang jalur infus kaliber besar
d. Head to toe evaluation
e. Segera siapkan kamar operasi
81. Setelah beberapa saat tiba di IRD pasien terlihat bertambah sesak. Frekuensi napas > 40x/menit, disertai
penurunan saturasi < 80% walaupun telah diberikan oksigen masker non breathing dengan flow 12 liter.
Penyebab sesak napas dari desain yang paling mungkin adalah:
a. Obstruksi jalan napas

b. Tension pneumothoraks
c. Kerusakan pusat pernapasan pons/medulla oblongata
d. Syok hipovolemik
e. Tamponade jantung
82. Berdasarkan soal di atas, tindakan yang harus dilakukan adalah:
a. Head tilt, chin lift, jaw thrust
b. Needle decompression
c. Craniectomy
d. Resusitasi cairan
e. Perikardiosentesis
83. Berikut ini yang termasuk Second Peak Trauma Death adalah:
a. Perdarahan massive
b. Laserasi kepala yang berat
c. Pneumothoraks
d. Trauma jantung
e. Sepsis
84. Seorang pasien, laki-laki 25 tahun, berat badan= 70kg dibawa ke IRD dengan perdarahan akibat
multitrauma oleh karena kecelakaan lalu lintas. Diperkirakan jumlah darah yang hilang (EBL) = 1500 cc
(30% TBV). Prioritas pertama yang harus dilakukan pada pasien ini adalah:
a. Restorasi volume dengan cairan krostaloid
b. Restorasi volume dengan Whool Blood Transfusion
c. Restorasi volume dengan Packed Red Cells
d. Normalisasi status koagulasi
e. Restorasi volume dengan plasma segar

10. Laki2 52th, kesedaran menurun, kecelakaan 2jam lalu. Pernapasan tiada kelainan,
TD:150/80, HR:58. Racoon eye (+). Rangsangan nyeri, mata terbuka, tangan flexi, vocalmerintih. Hematom temporalparietal.
1. Tindakan:
a) airway assesment, breathing
b) x-ray cranial
c) airway assesment, breathing, tidak stabil rujuk ke RS dgn fasilitas yg lebih baik
d) beri oxygen, circulasi, bila stabil rujuk ke RD
e) langsung rujuk ke rumah sakit

2. Diagnosa:

a) fraktur basis cranii


b) perdarahan intradural
c) perdarahan extradural
d) a & c
e) a, b, c

3. Gambar CT scan

4. Manakah berikut merupakan diffuse interkranial lesi


a) Vaskular injury
b) Axonal injury
c) Linear injury
d) Diffuse axonal injury
e) Cerebral injury

lelaki dihantar ke rumah sakit.lelaki tabrakan sepeda motor.sedar tapi x


ingatkejadian.airway xde masalah.TD 130/80..reflek kaki kanan lebih aktif dari kaki
kirimata kiri lebih melebar dan kurang reflek cahaya.

5.Diagnosa:apadia?

a) fraktur basis cranii


b) perdarahan intradural
c) perdarahan extradural
d) a & c
e) a, b, c

6.tindakan..apadia?
a) airway assesment, breathing
b) x-ray cranial
c) airway assesment, breathing, tidak stabil rujuk ke RS dgn fasilitas yg lebih baik
d) beri oxygen, circulasi, bila stabil rujuk ke RD
e) langsung rujuk ke rumah sakit

7. Diagnosis dicurigai kerana terdapat


a. Tanda2 herniasi
b. Cushing response
c. Lucid interval
d. A+B+C
E. A+C

8. MRI

9. Mekanisme trauma:
A.accelerasi-deccelerasi
B.countercoup
C.direct impact
D.traumatic force
E.shock wave and cavitation

10.Tanda2 herniation uncus:


A.takikardi
B.hipertensi dan bradikardi
C.isokor pupil
D.A and C
E.A and B
13) gmbar org tgh flexi smbil x sdar diri... mulut x ckp.. mata x gerak. tepis ngn flexing klaw
kne sntuh

14) gcs utk pasien di atas adaalah ?

A. E1M4V1
B.E1M2V2
C. E2M2V2
D. E1M3V2
E. E1M5V1

15.Pasien tidak sedar dan ditemukan hematom subkutanntal pada frontal kiri dan kanan.Pada
CT Scan 3 dimensi ditemukan? (Gambar)
a.Fracture frontal dextra
b.Fracture linien frontal sinistra
c.Contusio sutura.. (xingt)
d.Farcture impressive vertex
e.Semua benar

16.Pada CT Scan ditemukan :


a.F** S** dextra
b.F** S** sinistra
c.
d. a dan b
e.semua benar

17. Pasien datang keluhan nyeri kepala setelah 30 minit kecelakaan sepeda motor. Tak ingat
apa trjadi saat kecelakaan. Tampak hematoma parietal kiri tapi takde luka. Apa
penatalaksanaan pasien ini.
A. Infuse, catater, and ngt
B. Observasi 6-8 jam
C. Oxygen nasal canule 8 hr/min
D. A and B
E. A, B, and C

18. Lpas 2 jam pasien x sadar dan x respon dengan panggilan. Tapi respon dengan ransangan
nyeri serta menepis tangan pemeriksa. Pasien juga cakap 'aduh'. Apakah GCS nya?
E1M5V3 = GCS 9

19. gambar pasal ct scan.

20. Mana yang berikut bukan merupakan lesi kepala sekunder?


A. perdarahan epidural & subdural
B.C.
D.
E.

32. Anak 8thn dtg dengan pndrhn di ekstrimitas atas kiri, jatuh dari lantai 2. Apakah tindakan
paling tepat?
a. pasang tourniquet
b. tekanan.femoralis
c. tekan setempat
d. ligasi a.femoralis
e. debridement

33. perbedaan trauma anak dan orang dewasa


a. anatomi dan respon fisiologis
b. tipe trauma
c. anatomi dan respon trauma
d. causa trauma
e. respon fisiologis dan causa trauma

34. syarat pemasangan intraosseous


a. proximal tibia
b. mid tibia
c. umur kurang dari 8 tahun
d. gagal infus pada extrimitias atas

e. distal tibia

35.teknik diagnostik yang jarang diguna untuk anak-anak adalah?


A.xray abdomen
B.USg abdomen
C.DPL
D.MRI
E.CT scan

36.teknik diagnostik yang terbaik untuk memeriksa organ pada anak-anak adalah?
A.CT scan
B.BNO
C.DPL
D. USG abdomen
E.angiografi

37. End point resuscitation untuk trauma pada anak:


a. produksi urin 0.5ml/kg/BB/jam pada infant
b. perbaikan kesedaran (GCS)
c. decrease MAP

d. produksi urin 2ml/kg/BB/jam pada infant


e. produksi urin 1ml/kg/BB/jam pada infant
38. Tanda2 dehidrasi berat pada anak:
i. tidak sadar
ii. tugor lambat
iii. mata cekung
iv. haus dan ingin minum banyak

39. anak usia 6 bulan, diarre ringan dehidrasi berat


1. berikan ringer asetate
2. cairan pertama 30ml/kg selama 30menit kemudian 70ml/kg selama 2jam 30menit
3. cairan pertama 30ml/kg selama 30menit kemudian 70ml/kg selama 5jam
4. berikan antibiotik

40. fungsi zinc


1. antioksidan
2. penguat sistem immune
3. aktivasi limfosit T
4. penguat lapisan epitel usus

41. BDB(BSS)=
1. Kelainan primer
2.
3. Prolonged akan menyebabkan shock
4.

42. Penatalaksanaan BDB


1.
2. RL
3. Koreksi asidosis
4.

43. Infus cairan laktat pada DSS


1. Mengisi ruangan intravaskular n interstisiel
2. Mengisi ruangan intraseluler
3. Sebagai base corrector
4. Sebagai plasma expander

44. Left heart failure in children


1. Takikardia

2. Takipneu
3. Kardiomegali
4. Hepatomegali

45. Gagal jantung kanan pada anak :


1. Kardiomegali
2. Takikardi
3. Hepatomegali
4. Asites

46. Hipertensi ensefalopati pada anak :


1. Bagian dari hipertensi kritis
2. Paling sering dosebabkan oleh GNAPS
3. Tekanan darah > 180/120 mmHg
4. Ada gangguan kesadaran

47. Tatalaksana hipertensi ensefalopati pada anak:


1. Nifedipine 0.1mg/kgBB
2. Latix 1 mg/kgBB
3. rawat di ICU

4. Kurangkan tekanan darah 25-30% dalam 6 jam

48. Curiga Sudden Infant Death Syndrome apabila


1. Bayi sihat
2. Gizi baik
3. Tidak ada deformitas
4. Makan dan minum normal

49.Apakah faktor resiko Sudden Infant Death Syndrome:


1. Posisi telungkup
2.Terlalu banyak selimut
3.Riwayat berat badan lahir rendah
4.Tempat tidur lunak

50.Laki2 55 tahun datang dengan kesadaran menurun 2 jam yang lalu.muntah 3


kali,pandangan kabur.Sehari yang lalu merasakan sakit kepala. Glasgow Coma Scale
10,respon fisiologis meningkat pada semua ekstremitas. Tekanan darah 220/110 mmhg.
Diagnosis?
A.Hipertensi urgency
B.Hipertensi crisis
C.Hipertensi esensial disertai kesadaran menurun

D.Hipertensi primer
E.Hipertensi maligna

51. Patomekanisme untuk kasus di atas


i. .......... vasakonstriksi
ii. Kerusakan posterior cerebral
iii. Ekstravasasi cairan dan protein
iv. Kerusakan otak fokal

52. Dilakukan pemeriksaan radiologis didapatkan


i. CT Scan : regio posterior hypodense
ii. MRI : T1 hyperintense
iii. MRI : T2 hypointense
iv. sirkulasi ........

53. Terapi tepat untuk pasien di atas :


i. Dirawat di ICU dan dimonitor _________ dan vital sign.
ii. Cukup dirawat di IGD
iii. Diturunkan tekanan darah sebanyak 25-30% selama 6 jam
iv. Tidak boleh diturunkan tekanan darah kerana dikhuatiri memperberat perfusi di otak

54. Wanita, 30 tahun, MRS dengan keluhan kejang-kejang seluruh tubuh badan disertai
penurunan kesadaran 3 jam sebelumnya. Durasi kejang dengan interval 45 minit.
Diagnosa?
A. Status kejan
B. Epilepsy
C. Stroke
D. Intoksikasi
E. Tonik klonik

55. what is the etiology?


a. Trauma Otak
b. Trauma Cerebral
c.
d.
e. all

56. Apakah dampak?


a.Hypercapnia
b.Hypoglycemia

c.Hypokalemia
d.
e.

57.Pathophsiology of the above scenario(epilepsy)?


I. Metabolism of oxidative ......in brain
II. Hypoxia of brain cells
III.Hypoglycemia
Iv.Hypotension

58.Systemic complications of above scenario(epilepsy)?


I. Arrythmia cardiac(heart irregularity)
II.Hypercapnia
III.Hyperakalemia
Iv.Hypotension

59. 59. Pemeriksaan yg harus dilakukan:


i GDS (gula darah sewaktu)
ii elektrolit
iii Darah rutin

iv ureum, creatinine SGOT,SGPT


Laki2 25 thn MRS dengan keadaan tidak sadarkan diri setelah dilindas mobil.Dari pemfis
didapatkan tensi 80/50 mmHg, nadi sulit teraba.Dari X-ray ditemukan fraktur pelvis.
95. Penanganan utama pada pasien tersebut:
a. Dilakukan pemasangan pelvic sling
b. Dilakukan pemasangan infus 2 jalur
c. Dilakukan pemasangan eksternal fiksasi
d. Dilakukan pemasangan c-clam
e. Dilakukan pemasangan skin traksi

50. Seorang anak laki-laki tersedak kacang mete ketika makan. Pada saat
dilakukan x-ray tidak
terlihat adanya benda asing. Hal yang mungkin terjadi adalah ....
a. Benda asing sudah tidak ada

d. Benda asing di

trakea
b. Benda asing sudah tertelan
ke cabang bronkus

e. Benda asing masuk

c. Sudah masuk tahap asimptomatis


51.

Kalau bertugas di daerah, tindakan apa yang bisa dilakukan?

a. radiologi
beri obat
b.pemeriksaan fsik dan diagnostik

d. pulangkan dan

e. operasi

c. pemeriksaan CT-scan
52.

Kalau setelah di x-ray (plain photo), maka tindakan selanjutnya, Kecuali ....

a. Diberi obat kemudian dipulangkan


b. Observasi ketat
fluoroskopi

d. Endoskopi
e. Bronkograf dan

c. Radiologi ulan g dalam waktu 2 x 24 jam


53. Bila ternyata benda asing sudah masuk ke bronkus, dalam bentuk kecil dan
mobile, maka,
menurut Jackson kasus ini termasuk jenis sumbatan ....
a. By pass check valve

d. Stop check

b. Expiratory check valve

e. Tidak ada yang

valve

benar
c. Inspiratory check valve
54.
55.
Laki-laki, usia 50 tahun, MRS dengan keluhan sulit menelan. Kalau
kesulitan menelan
makanan padat tapi makanan cair tidak, disebut sebagai .
1.
Disfagi
neuromuskular
2.
mekanik

Sumbatan

3.

Gangguan

4.

Disfagi

Kasus 10
Seorang anak laki-laki usia 50 tahun masuk Rumah Sakit dengan keluhan
kesukaran menelan atau disfagi.
56.
Jika pada kasus tersebut diatas setiap makan atau minum pasien sering
tersedak dan

mengalami regurgitasi ke hidung, kemungkinannya disebabkan oleh .


1. disfungsi
neuromuskuler

cricofaring

2. devertikulum zenker

3.

kelainan

4. disfagi mekanik

57.
Jika pada kasus tersebut diatas adalah divertikulum Zenker, maka
pernyataan dibawah ini
yang sesuai, Kecuali ....
a. merupakan divertikulum palsu
b. menurut kejadiannya dikategorikan sebagai divertikulum pulsion
c. trigonum killian merupakan locus minoris
d. terletak pada esofagus pars cardia
e. jangka panjang dapat menyebabkan infeksi jalan nafas

.
Soal penilaian dehidrasi: Seorang bayi, gelisah, matanya cekung, bibirnya
kering, turgor jelek,
nadi 136x/menit, pernapasan 38x/menit.
Skor dehidrasi pada kasus ini adalah ....
a. 12

d. 15

b. 13

e. 16

c. 14
59.

Penatalaksanaan dehidrasi kasus di atas adalah .


a. RA 8 Jam

d. RL 24 jam

b. RL 8 Jam

e. Beri minum

c. RA 24 jam

60.
Anak dengan BB lahir 3000 gram, ubun-ubun tidak masuk, BB periksa 2800
gram. Keadaan
yang dialami anak adalah .
a. Dehidrasi mild

d. Tidak dehidrasi

b. Dehidrasi sedang

e. Dehidrasi sangat

berat
c. Dehidrasi berat
62.

Cairan yang diberikan pada pasien ini adalah .

a.RL / RA 100-200 cc 10-15 menit


kgBB/ jam

d.Kristaloid 20 cc/

b.Kristaloid 5cc/ kgBB / jam


cairan kristaloid

e.Bolus 100 200 cc

c.Kristaloid 10 cc/ kgBB/ jam


63.

Hemokonsentrasi pasien pada kasus di atas adalah .


a. 11 %
b. 23 %

d. 36 %
e. 38 %

c. 30 %
Kasus 11
Orang tua dari anak berusia 6 minggu membawa anak mereka ke ruang gawat
darurat pada pukul 5 pagi karena anak mereka tidak bernapas di rumah. Tidak ada
riwayat batuk, dyspnea atau muntah. Ia ditempatkan pronasi pada waktu tidur
pukul 10 malam setelah makan terakhir. Jam 04:45 orang tua pergi ke kamarnya
dan melihat anak mereka apneu dan pulseless. Upaya resusitasi telah gagal untuk
memperoleh respon yang diharapkan dan ternyata anak telah meninggal. Orang tua
meminta otopsi anak mereka dan hasilnya tidak ada kelainan.
64.

Penyebab pada kasus di atas adalah ....


a. hipotermia
b. tidur telentang di tempat tidur

d. rebreathing asfiksia
e. asfksia neonatorum

c. menyusui
65.
Pada kasus intususepsi, tanda yang dapat dilihat bila menggunakan Barium
Enema adalah ....
a. doughnat sign

d. cupping sign

b. pseudoportio

e. BSSD

c. target sign

98. Syarat mutlak yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis ''Brain Death''
adalah .
1. Gambaran klinik neuroimaging menunjukan kerusakan otak akut
yang mendukung
Brain Death
2.
Menyingkirkan kondisi medis yang dapat menyebabkan
penurunan kesadaran
3.

Tidak ada keracunan dan intoksikasi obat

4.

Temperatur pasien>33o C

99. Tanda penting yang ditemukan pada pemeriksaan klinis dalam menegakkan
diagnosis''Brain
death''adalah .
1. koma yang tidak memberi respon
2. refleks batang otak masih ada
3. apneu
4. refleks babinsky positif
100. Syarat-syarat yang dibutuhkan untuk melakukan '' Test Apneu'' adalah .
1. Temperatur pasien>36,5oC
mmHg

3. PCO2 arteri >40

2. TD sistolik >90mmHg
>200 mmHg

4.POC2 arteri

1.Appropriate tracheal stroma position for elective tracheostomy :


a. 1-2
b. 2-3
c. 3-4
d. 4-5
e. 5-6
2. Penyataan di bawah yang sesuai untuk benda asing hidup di rongga sino-nasal, KECUALI:
a. Nasal myasis
b. Bad personal hygiene
c. Malnutrisi
d. Hepatitis Kronik
e. Dorsophyla sp.
3.Pendarahan pada subperikondrial aurikula akibat trauma disebut :
a. Athaematoma
b. Aurcular ihaematoma
c. Ottohaematoma
d. Pinnahaematoma
e. Ottohaematoma
4.Epistaxis posterior happened in
a. Kesselbach plexus
b. Lacrimal plexus
c. Ethmoid plexus
d. Woodruff plexus
5. Penanganan utk kasus epistaxis posterior adalah kecuali
a. tampon hidung posterior
b. tampon Bellock's
c. pencet hidung selama 5 menit
d. balloon catheter
e. ligasi arteri
6.benda asing dalam rongga hidung yang perlu penanganan segera adalah:
a.
b.
c.
d.
e.

karet
manik manik
kelereng
baterai cakram
kacang tanah

7. anak lelaki 4 tahun tersedak benda asing 4 jam lalu, sempat batuk hebat, sesak dan
napas berbunyi. Saat ke RS, keadaan tenang dan tertidur. Bunyi napas tambahan
a. stridor expirator
b. wheezing
c. stridor inspirator

d. stridor campuran
e. whezling
8. Pada saat anak tersebut tiba di rumah sakit sudah dalam keadaan tenang. Kemungkinan
yang terjadi:
a. Benda asing sudah tertelan
b. Benda asing terlontar sangat batuk
c. Benda asing masuk ke salah satu cabang bronkus utama
d. Benda asing tetap pada laring
e. Benda asing tetap di laring
9.Pemeriksaan radiologi untuk benda asing tidak kelihatan kerana benda asingnya bersifat :
a. Radiopak
b. Radioluscen
c. Radiosensitif
d.
e. Convalense
10. Seandainya berlaku sumbatan jalan napas total, tindakan yang wajar dilakukan
KECUALI:
a. Pasang jalur IV infus
b. Segera bebaskan jalan napas
c. Segera lakukan trikoitomi
d. Segera lakukan trakeostomi
e. Lakukan Heimlich Maneuver
seorang laki-laki 30 tahun datang ke UGD dengan post KLLD, penderita yang mengendarai
sepeda motor baru habis tabrakan dengan mobil dari arah depan. Kecepatan kenderaan
adalah 60km/j. Penderita datang dengan pucat, tampak gelisah TD 90/60 mmHg, nadi
110x/menit. Pernapasan 24x/menit
49. Pada penderita di atas, tindakan apa yang wajar saudara lakukan?
a. Melakukan USG abdomen
b. melakukan CT-SCAN kepala
c. Dilakukan tindakan laparatomy
d. Resusitasi cairan, pemeriksaan anamnesis dan pemfs menyeluruh
e. dilakukan tindakan DPL
50. Untuk pemeriksaan fsik dan diagnostik, yang perlu diketahui adalah:
a. Pemakaian helm
b. Mekanisme trauma
c. Kecepatan mekanisme trauma
d. Intoksikasi obat atau alkohol
e. Semua di atas benar
93.Seorang lelaki penunggang motorsikal tertabrak kontena dan mengalam luka
parah.Ketika diinspeksi didapati mengalami hematoma pada kaki kiri,lesi pada bagian dada
serta luka pada bagian fronto temporal.Apakah penanganan yang sepatutnya diberikan?
a. Head to toe inspection
b. Airway inspection
c. Evaluasi kesadaran
d. Pemasangan infuse jalur besar
e. Persiapan kamar operasi

94. Pasien bertambah sesak ,pernafasan 40 kali/menit, resusitasi <80%,walaupun telah


diberi oxygen masker non rebreathing 12 liter, sebab pasien sesak?
a. obstruksi jalan napas
b. syok hipovolemik
c. saraf pusat pernafasan rusak medulla oblongata
d. tamponade jantung
e. tension pneumothorax
95.based on case no 93..tindakan yang harus dilakukan
a.
b.
c.
d.
e.

Head tilt,chin lift,jaw thrust


Craniectomy
resucitasi cairan
perikardisintisis
Needle Decompression

96. Berikut ini yang termasuk Second Peak Trauma death


a. Pneumthorax
b. Pendarahan massive
c. Laserasi Kepala Berat
d. Trauma Jantung
e. Sepsis

Anda mungkin juga menyukai