Anda di halaman 1dari 3

MODUL 4 INTRODUKSI SISTEM DAQ MENGGUNAKAN LIFA

(LabView Interface for Arduino)

Fransiska Meilisa (081211731009)


Dosen: Akif Rahmatillah, ST, MT.
Tanggal Percobaan: 12/03/2015
INSTRUMENTASI BIOMEDIS

Laboratorium Instrumentasi Medik Universitas Airlangga


Abstrak
LIFA merupakan firmata Arduino untuk
LabVIEW. Program yang dibuat berupa
rangkaian gabungan untuk monitoring
intensitas cahaya dan kerja push button
serta mengendalikan nyala dari push
button menggunakan switch toggle dan
vertical slide 0-255 pada program untuk
mengatur intensitas cahaya led. Digunakan
looping while dengan syarat berhenti jika
terjadi error atau tombol stop diklik atau
jika terjadi keduanya sekaligus.

Kata kunci: LabVIEW, LIFA, Arduino.


1. PENDAHULUAN
Sebuah laptop atau PC (personal
computer)
dapat
menjadi
sebuah
instrumen apa saja sesuai dengan
perangkat dan program yang diberikan.
Misalnya pemantau suhu tubuh berbasis
PC secara real time yang artinya PC
digunakan sebagai interface kepada
user untuk memantau suhu tubuh
secara real time.
Salah satu pembuat program di
komputer
sebagai
interface
yang
berbasis grafis ialah LabVIEW. Namun
penggunaannya belum banyak karena
mahalnya biaya penggunaan hardware
dan software. Sebenarnya, jika dilihat
dari kemampuan dan hasil LabVIEW
harga
mahal
sangatlah
wajar
dibandingkan software yang lain.
Oleh
karena
itu
LabVIEW
membuat sebuah tambahan interface
melalui board Arduino yang lebih
terjangkau dan mudah ditemukan.
Tambahan tersebut yaitu LIFA (LabView
Interface for Arduino).
2.

PUSTAKA

Arduino adalah sebuah papan rangkaian


yang kecil yang dapat diprogram dan
mampu bekerja seperti layaknya sebuah
komputer. Program Arduino bernama IDE
(Integrated Development Enviroment) yang
multiplatform
(dapat
diprogram
pada
berbagai sistem operasi seperti windows,

Machintos, dan Linux). Selain itu IDE arduino


juga open source sehingga user dapat
menggunakannya secara gratis.
LabVIEW merupakan sebuah software
pemrograman buatan National Instrument
dengan konsep pemrograman berbasiskan
blok diagram (graphical programming).
Seperti bahasa pemrograman lainnya, yaitu
Delphi, Matlab atau Visual C++, LabVIEW
juga memiliki peran yang sama. Namun,
LabVIEW
menggunakan
bahasa
pemrograman berbasiskan grafis atau blok
diagram, sedangkan pemrograman lainnya
menggunakan pemrograman berbasiskan
teks.
Keuntungan dari bahasa pemrograman
berbasiskan grafis antara lain :
Mudah
melakukan
debug
mendeteksi kesalahan.
Mudah mengikuti
data pada VI.

jalannya

atau
aliran

Program dibuat secara hirarki dan


modular, artinya setiap VI dapat
dipakai sebagai subVI dan VI lainnya.
Mudah membuat simulasi yang
menampilkan GUI (Graphical User
Interface), atau yang biasa disebut
HMI (Human to Machine Interface).
Dengan kemudahan dan hasil Labview
yang sangat baik serta penggunaan Arduino
yang mudah dan murah maka dibuatlah
interface antara keduanya yang Bernama
LIFA. Dengan kata lain LIFA merupakan
firmata Arduino untuk LabVIEW. Firmata
adalah sebuah protocol yang ditulis pada
Arduino, untuk memudahkan komunikasi
serial Arduino dengan software lain seperti
LabVIEW. Kemudahan dari LIFA yaitu
pemrograman tidak lagi dilakukan di kedua
sisi (hardware dengan komputer), tetapi
hanya satu sisi saja yaitu komputer.
Sebenarnya LabVIEW telah menerbitkan
sebuah firmata baru untuk Arduino yaitu
LINX. Penggunaan LINX jauh lebih mudah
karena tidak perlu upload dan verify base
program dari IDE ke Arduino.

Laporan Praktikum - Laboratorium Instrumentasi Medik Univ. Airlangga

Pada GUI ditambahkan komponen


vertical pointer slide (diatur 0-255), switch
toggle, round led, dan gauge (diatur
maksimal 5 karena keluaran pada analog
pin hanya 0-5V. Setelah program dieksekusi
maka user harus memilih LIFA source unutk
menentukan PORT mana yang terpasang
dengan Arduino kemudian memilih jenis
Arduino yang digunakan (misalnya Uno
untuk Arduino Uno type apa saja). Kemudian
program akan menentukan pin digital 5
sebagai input dan pin digital 4 sebagai
output. Setelah itu dilakukan looping while
dengan syarat selama STOP=0 (tombol stop
tidak diklik) maka dilakukan hal-hal berikut
ini:

3. METODOLOGI

Gambar 3.1 Langkah Percobaan


4. HASIL DAN ANALISIS
Dalam praktikum ini dibuat sebuah
program aplikasi firmata pada rangkaian
fabungan. Firmata yang digunakan yaitu
LIFA (LabVIEW Interface for Arduino)
Program
ini
dibuat
menggunakan
LabVIEW 2013 yang telah diinstall LIFA
dan board Arduino Uno R3 sebagai
penghubung hardware dengan software
yang akan dibuat. Jalannya program di
atur sedemikian rupa sesuai dengan
flowchart berikut ini (terlampir).
Flowchart
tersebut
diimplementasikan ke dalam panel blok
diagram dan front panel LabVIEW.

Gambar 4.1 Diagram Blok Program


Tidak lupa juga diatur GUI-nya
sedemikian rupa seperti gambar berikut

Gambar 4.2 Tampilan Pada Front Panel

1. Membaca pin digital 5, jika


nilainya satu maka round led
akan bernilai satu dan menyala.
Jika tidak, maka round led bernilai
0 dan tidak menyala.
2. Membaca jika switch toggle
bernilai satu maka pin digital 4
bernilai satu dan led pada board
yang tersambung dengan pin
digital 4 akan menyala. Jika tidak,
maka switch toggle bernilai nol
dan led mati. Jadi saat push
button ditekan led menyala dan
saat dilepaskan maka led mati.
3. Membaca pin analog 0 yang
tersambung dengan photodioda
pada board. Bagian voltage pada
analog
read
pin
program
dihubungkan
dengan
gauge.
Sehingga jika terjadi perubahan
pada
intensitas
cahaya
photodioda
maka
terjadi
pergerakan jarum gauge yang
menunjukkan besarnya intensitas
cahaya (didefinisikan dalam volt
yaitu 0-5V).
4. Memberikan nilai pada PWM Write
yang dihubungkan pada pin
digital 6 (dimana di pin digital 6
terdapat sebuah LED). Nilai
diberikan melalui vertical pointer
slide yang bernilai (0-255) 8bit
variasi data. Ketika diberikan nilai
yang semakin tinggi dari slide
tersebut maka intensitas cahaya
pada led semakin besar dan
sebaliknya.
Perulangan akan dihentikan jika
terjadi error yang didefinisikan sebagai
status error=1 atau jika nilai STOP=1 atau
jika terjadi kedua hal tersebut.

Laporan Praktikum - Laboratorium Instrumentasi Medik Univ. Airlangga

[3]

http://semacamm.blogspot.com/20
11/06/pengertian-labview.html,
6/03/2015, 14.53

Gambar 4.3 Proram Saat Dijalankan /


Dieksekusi
Gambar di atas merupakan proram
yang dijalankan oleh user. Masukan yang
digunakan yakni switch toggle untuk
menyalakan led pada pin digital 4, vertical
slide yang memiliki nilai 0-255 unutk
memberikan variasi intensitas cahaya pada
led di pin digital 6. Monitoring dapat
dilakakukan pada gauge yang menunjukkan
besarnya intensitas cahaya yang diterima
photodioda, dan round led yang akan
menyala jika push button ditekan.

5. KESIMPULAN
1. Firmata adalah sebuah protocol yang
ditulis
pada
Arduino,
untuk
memudahkan
komunikasi
serial
Arduino dengan software lain. LIFA
merupakan firmata Arduino untuk
LabVIEW.
2. Program
yang
dibuat
berupa
rangkaian
gabungan
untuk
monitoring intensitas cahaya dan
kerja
push
button
serta
mengendalikan nyala dari push
button menggunakan switch toggle
dan vertical slide 0-255 pada
program untuk mengatur intensitas
cahaya led.
3. Digunakan looping while dengan
syarat berhenti jika terjadi error atau
tombol stop diklik atau jika terjadi
keduanya sekaligus.

DAFTAR PUSTAKA
[1]

Artanto Dian., Interaksi Arduino


dan LabVIEW, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2012.

[2]

Rakhmatillah
Akif.,
Modul
6
Sistem DAQ Menggunakan LIFA,
FST UA, Surabaya, 2015.
Laporan Praktikum - Laboratorium Instrumentasi Medik Univ. Airlangga

Anda mungkin juga menyukai