Proposal Pertanian Organik
Proposal Pertanian Organik
Disampaikan oleh
I. JUDUL KEGIATAN
Model pertanian terpadu dengan mendirikan instalasi pupuk organik
berbahan baku limbah pertanian dan peternakan sebagai Usaha Bersama
Komunitas Petani untuk Menciptakan Budidaya Pertanian yang Efisien,
Menguntungkan, Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan dengan tema
Semangat Petani Indonesia.
V. DESKRIPSI KEGIATAN
Ide pokok dari Model Pertanian Terpadu adalah terintegrasinya kegiatan
pertanian, perkebunan, peternakan dan pasca panen, baik panen di bidang
pertanian maupun peternakan, seperti di jelaskan oleh skema di bawah ini:
PETERNAKAN
RAKYAT
PASAR KOTA
PERTANIAN
Pemanfaatan
limbah
ternak sapi sebagai
bahan baku pupuk. ini
memberi nilai tambah
bagi petani dari penjualan urine dan fases
sapi
Pemanfaatan limbah
organik pasar yang
berupa sayuran dan
buahan, yang berarti
memberikan
nilai
tambah
kepada
kebersihan kota
Pemanfaatan limbah
pertanian,
jerami,
tongkol jagung, akar
kacang tanah dsb
sebagai bahan baku
RUMAH PRODUKSI
PUPUK ORGANIK RAKYAT
Menghasilkan pupuk organik rakyat yang ramah lingkungan dan ramah
petani dengan harga yang terjangkau dan mutu terjamin yang siap untuk
mensukseksan gerakan GO Organic 2010, yang bertujuan pada:
BALAI PELATIHAN
PERTANIAN ORGANIK
TERPADU
PERKEBUNAN RAKYAT
DENGAN POLA
KEMITRAAN TERBUKA
Pembangunan balai
pelatihan pertanian
organik terpadu sebagai
wahana pembelajaran
masyarakat
Dengan ketersediaan
pupuk murah maka dapat
dilakukan pembangunan
perkebunan rakyat dengan menggunakan pola
kemitraan terbuka yang
memberikan kesempatan
kepada kelompok tani
untuk ikut menanam
saham
LEMBAGA KEUANGAN
PETANI MANDIRI
Dari peningkatan hasil kemitraan, disisihkan sebagian sebagai modal awal lembaga
keuangan petani yang dikelola secara modern dan profesional, sebagai lembaga keuangan alternatif di tingkat
petani dan munculnya semangat kemandirian petani
Keberlanjutan Lembaga ;
Unit Instalasi Pupuk Organik Cair yang diusukan ini akan dijadikan
sebagai sebuah unit badan usaha yang dimiliki secara bersama-sama
antara Kelompok Tani, Komunitas Rames, dan lembaga Pemberi
dana/pemodal.
Proyek ini akan dijalankan dan menjadi aktivitas bersama antara
Kelompok Tani dan Komunitas Rames. Kelompok Tani menjadi pelaksana
9
13
LAMPIRAN
1. Rencana Anggaran Biaya (menyusul)
2. Struktur Kerja
3. Denah Ruang Pada Instalasi Pupuk Organik Cair
4. Diagram Alir Proses Produksi Pupuk Organik Cair
5. Beberapa hasil analisa Laboratorium, antara lain dari :
Fakultas Pertanian UGM
Sucofindo
Lab. Deperindag Pusat Jakarta