Pihak-pihak dari owner yang terlibat dalam proyek adalah sebagai berikut:
-
Tata Usaha
Bendaharawan
Asisten Teknik
Pengawas lapangan
1. Pemimpin Proyek
a. Tugas
Memimpin dan melaksanakan kegiatan proyek.
b. Wewenang
Melakukan tindakan-tindakan yang berakibat terjadinya pengeluaran sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan.
c. Kewajiban
bertanggung jawab baik segi fisik maupun segi keuangan atas pelaksanaan
bagian proyek yang bersangkutan,
3. Mengambil tindakan akibat pengeluaran yang tidak sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan untuk masing-masing tolak ukur dan dalam batasbatas jenis pengeluaran, uraian pengeluaran dan jumlah biaya yang
tercantum dalam DIP/PO yang bersangkutan serta pedoman pelaksanaan,
4. Mengadakan pembukuan atau pencatatan sedemikian rupa sehingga setiap
saat dapat diketahui:
1.
bahwa ikatan atau komitmen yang telah dibuat tidak melampaui batas
anggaran yang telah tersedia dalam anggaran DIP yang bersangkutan,
2.
jumlah uang atau anggaran yang masih tersedia,
3.
keadaan dan perkembangan proyek, baik fisik maupun keuangan.
4.
Membuat dan mengirim surat pertanggungjawaban pelaksanaan
anggaran pembangunan secara berkala kepada pejabat yang membawahi
bagian proyek,
5.
Memberikan persetujuan atas surat permintaan pembayaran
pembangunan dan bukti pengeluaran sebelum diajukan oleh negara
sebelum Kantor Pengawasan Kas Negara (KPKN),
6.
Bertanggungjawab atas penyelesaian bagian proyek tepat pada
waktunya sesuai dengan rencana waktu dan mutu yang sudah ditetapkan,
7.
Bertanggungjawab kepada pemimpin proyek.
3. Bendaharawan Proyek
Mempunyai tugas dan kewajiban, antara lain:
1. Melaksanakan semua kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan
keuangan proyek menerima, menyimpan, dan mengeluarkan serta
bertanggung jawab atas pemakaian dan perhitungan jumlah uang yang telah
dititipkan proyek sesuai dengan peraturan yang berlaku,
2. Dalam melaksanakan tugasnya bendaharawan proyek berkewajiban
mengindahkan dan mentaati ketentuan dan pedoman yang berlaku bagi
pelaksanaan Keuangan Negara dan Daerah,
3. Menyelenggarakan Buku Kas Umum (BKU) dengan buku-buku
pembantunya menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku,
4. Tata Usaha
Mempunyai tugas dan kewajiban, antara lain:
1. membantu pemimpin bagian proyek di dalam pengendalian ketatausahaan
atau administrasi baik umum maupun teknis,
2. Menyelenggarakan sistem administrasi umum dan teknis sehingga
memperlancar pengolahan bagian proyek,
3. Merencanakan, menyusun, dan menyiapkan dokumen kontrak atau surat
perjanjian yang dibuat oleh bagian-bagian proyek termasuk gambar dan
perhitungan,
4. Mengkoordinir atau menyusun laporan-laporan yang berbeda, yaitu laporan
harian, laporan mingguan, laporan bulanan, dan lainnya yang sesuai dengan
kebutuhan dan ketentuan yang berlaku,
5. Menyusun rencana pengeluaran bagian proyek dan rencana perubahan atau
revisi DIP/PO yang diperlukan,
6. Mempersiapkan dan menyusun laporan inventaris kekayaan negara
kepengurusan kepegawaian, menyiapkan susunan organisasi atau
personalia,
7. Bertanggungjawab kepada pemimpin bagian proyek mengenai pelaksanaan
tugas, wewenang, dan kewajiban.
5. Asisten Teknik
Tugas dan kewajiban asisten teknik adalah melaksanakan tugas bantuan (staffing)
kepada pimpinan proyek dan bertanggungjawab atas pengaturan penyelenggaraan
penyusunan anggaran/ gambar-gambar, syarat-syarat teknik (bestek) pelaksanaan
pekerjaan, pengawasan pelaksanaan dan pelaporan Progress Report Proyek.
6. Direksi Lapangan
Tugas dan kewajiban, antara lain:
1. Menyelenggarakan tugas proyek dibidang tugasnya,
2. Untuk menyelenggarakan kewajiban tersebut koordinator mempunyai tugas/
pekerjaan di bidang tugasnya sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan
lancar sesuai dengan yang telah direncanakan,
3. Koordinator bertanggung jawab bagi segi fisik maupun segi keuangan untuk
proyek yang dipimpinnya,
4. Koodinator bidang konstruksi dan bidang swakelola berkoordinasi dengan
asisten teknik secara rutin,
5. Dalam melaksanakan tugasnya koordinator bertanggung jawab kepada
pimpinan proyek.
7. Pengawas lapangan
Tugas dan kewajiban pengawas lapangan, antara lain:
1. Melakukan instruksi pimpinan proyek,
2. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan pelaksana proyek agar
kualitas dan kuantitas bahan, jumlah personil, peralatan,
3. Menyelenggarakan administrasi lapangan,
4. Inventarisasi barang-barang di lapangan,
5. Membantu survei dan pengumpulan data lapangan,
6. Menjalin hubungan baik dengan instansi serta masyarakat yang berhubungan
dengan pekerjaan.
Team Leader
Site Engineering
Inspector
Electrical
Structure
1. Team Leader
Tugasnya adalah memimpin dan mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan kerja.
Bertanggungjawab terhadap pengawasan pekerjaan secara keseluruhan.
2. Site Engineer
Tugasnya adalah memimpin dan mengkoordinator inspector baik struktur maupun
elektrikal di lapangan. Bertanggungjawab langsung kepada team leader serta
berkoordinasi dengan pemilik proyek dan pelaksana pekerjaan.
3. Inspector
Tugasnya adalah mengawasi dan memberi penjelasan serta arahan tentang maksud
dan tujuan setiap jenis pekerjaan sebagaimana yang telah tercantum dalam rencana
kerja baik kualitas, kuantitas dan waktu.
4. Struktur Engineer
Tugasnya adalah melakukan pengawasan dan pengkoreksian terhadap keseluruhan
konstruksi bangunan yang dikerjakan, apakah sudah sesuai dengan rencana kerja
dan syarat-syarat serta gambar kerja.
5. Elektrikal Engineer
Tugasnya melakukan pengawasan dan koreksi terhadap pekerjaan elektrikal
bangunan yang dikerjakan, apakah sudah sesuai dengan rencana kerja dan syaratsyarat serta gambar kerja.
1.
2.
3.
4.
ORGANISASI KONTRAKTOR
Pihak-pihak dari kontraktor yang biasanya terlibat dalam proyek adalah sebagai
berikut:
-
Kepala Proyek
Site Operasional
Site Engineer
Pelaksana
Logistik
Surveyor
Operator
1. Kepala Proyek
a. Tugas kepala proyek
1. Mengkoordinir bagian-bagian di bawahnya dan menjamin pelaksanaan
pekerjaan sesuai spesifikasi yang ditentukan oleh pihak pengguna jasa serta
mengoreski bila ada review design,
2. Mengkoordinir pelaksanaan penyelesaian keluhan pelanggan dan
bertanggungjawab terhadap pelaksanaan penyelesaian produk yang tidak
sesuai,
3. Mendata perubahan-perubahan pelaksanaan terhadap kontrak,
4. Melakukan tindakan koreksi dan pencegahan yang telah direkomendasi
pengendalian sistem mutu,
2. Site Engineer
Tugas dan kewajiban site engineer adalah sebagai berikut:
1. Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan akan dipenuhi
dengan baik yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan,
2. Membantu pejabat pelaksana teknis kegiatan dalam penyelesaian
administrasi kemajuan proyek. Bantuan ini termasuk mengumpulkan data
proyek seperti kemajauan pekerjaan, kunjungan pekerjaan, kunjungan
lapangan, rapat-rapat koordinasi dilapangan, data pengukuran kuantitas, dan
pembayaran kepada kontraktor. Semuanya dikumpulkan dalam dalam
bentuk laporan kemajuan bulanan dan memberikan saran-saran untuk
mempercepat pekerjaan serta memberikan penyelesaian terhadap kesulitan
yang timbul baik secara teknis maupun kontraktual untuk menghindari
keterlambatan pekerjaan,
7.
3. Pelaksana
Tugas dan kewajibannya, antara lain:
1. Menyimpan gambar kerja dengan baik, tidak boleh merubah/mencoret tanpa
seizin atasan langsung,
2. Melaksanakan pekerjaan dengan konsisten sesuai dengan rencana mutu
proyek (instruksi kerja), speksifikasi teknis dari pelanggan, dan gambar
kerja yang diterimanya dengan mengarahkan tukang/sub kontraktor dan
pekerjanya hingga didapat pekerjaan yang bermutu, tepat waktu, dan biaya
yang seefisien mungkin,
3. Melaksanakan tindakan koreksi dan pencegahan,
4. Membuat dan melaksanakan detail program kerja berdasarkan program
harian/mingguan/bulanan yang adan serta melaporkan prestasi kerja ke
kepala proyek,
5. Membuat opname prestasi pekerjaan bersama-sama kepala proyek dan sub
kontraktor (bila ada) yang bersangkutan untuk keperluan tagihan dan lainlain,
6. Menyelenggarakan pencatatan-pencatatan atas tindakan yang telah
dikerjakan baik qualitatif maupun quantitatif untuk dapat membuat laporan
mingguan mengenai:
1.
Pemakaian bahan, mesin-mesin/alat-alat dalam pekerjaan yang sedang
dilaksanakan,
2.
3.
4.
5.
4. Quality Engineer
Tugas dan kewajibannya adalah sebagai berikut:
1. Membuat rencana berkala pelaksanaan pemeriksaan dan pengetesan sesuai
RMP,
2. Melaksanakan pemeriksaan dan/atau pengetesan barang serat memberikan
tanda status pada pekerjaan barang yang telah diperiksa/dites,
3. Melakukan final inspection atau memastikan bahwa seluruh kegiatan
pemeriksaan dan pengetesan telah dilaksanakan semuanya serta melakukan
tes terhadap material yang masuk khususnya yang dominan untuk mutu,
4. Mengontrol barang/alat yang dipasok untuk pelanggan apakah sesuai
persyaratan/perjanjian atau tidak dan menjamin bahwa keluhan pelanggan
atau produk tidak sesuai ditangani (prosedur mutu yang berlaku),
5. Mengkoordinir pelaksanaan lapangan terhadap tindakan koreksi dan
pencegahannya,
6. Bertanggung jawab penuh ke kepala proyek dan berkoordinasi ke konsultan
supervisi maupun direksi PU.
5. Quantity Engineer
Tugas dan kewajiban quantity engineer, antara lain:
1. Melakukan opname pekerjaan,
2. Memonitor pelaksanaan pekerjaan di lapangan,
3. Menyampaikan rencana pekerjaan (request) kepada pengguna jasa/pemilik
proyek,
4.
5.
6.
7.
6. Logistik
Tugas dan tanggung jawabnya:
1. Melakukan pembelian barang langsung/alat, sesuai dengan tingkatan proyek
dengan mengambil pemasok yang sudah termasuk dalam daftar pemasok
terseleksi dan atas persetujuan direktur perusahaan,
2. Menyediakan tempat yang layak dan memelihara dengan baik barang
langsung maupun barang/alat yang dipasok pelanggan termasuk memberi
label keterangan setiap barang,
3. Bertanggung jawab terhadap cara penyimpanan barang dan mencatat keluar
masuknya barang-barang yang tersedia di penyimpanan/gudang,
4. Membuat/menyusun laporan yang telah ditetapkan perusahaan dan laporan
lainnya yang berhubungan dengan bidang tugasnya,
5. Membuat berita acara penerimaan/penolakan bahan/material setelah
pengontrolan kualitas (olehquality control) dan kuantitas,
6. Selalu berkoordinasi dengan bagian teknik dan pelaksana dalam pengiriman
bahan/material termasuk berkoordinasi ke pihak direksi PU serta
mengamankan aktiva perusahaan berikut bukti-bukti kerjanya.
7. Surveyor
Tugas dan kewajiban surveyor adalah:
1. Melakukan pelaksanaan survei lapangan dan penyelidikan/pengukuran
tempat-tempat lokasi yang akan dikerjakan terutama untuk pekerjaan mayor
item,
8. Operator
Tugas dan kewajiban operator, antara lain:
1. Mengoperasikan mesin/peralatan dengan benar,
2. Menjaga kebersihan, kondisi, dan keamanan mesin/peralatan,
3. Melaporkan ke atasan apabila mesin/peralatan rusak/perlu diperbaiki.