Bab5 Anatomi Sistem Saraf Perifer
Bab5 Anatomi Sistem Saraf Perifer
AnatomiSistemSaratPeriter
Bab ini akan membahas anatomi sistem saraf perifer yang terdiri dari sistem saraf
somatik (somatic nervous system) dan sistem saraf autonom (autonomic nervous
system). Sistem sarafperifer berfungsi sebagai perantara komunikasi antara sistem
saraf pusat dan seluruh bagian tubuh. Oleh karend itu untuk mendapatkan gambaran
keseluruhan mengenai sistemsarafmanusia, perlu dipahami anatomi danfungsi dari
sistem saraf perifer.
77
----
Otak dan sumsum tulang belakang berkomunikasi dengan seluruh bagian tubuh melalui
cranial nerves (saraf-saraf kepala) dan spinal nerves (saraf-saraf tulang belakang). Sarafsaraf tersebut adalah bagian dari sistem saraf perifer yang membawa informasi sensoris ke
sistem saraf pusat dan membawa pesan-pesan dari sistem saraf pusat ke otot-otot dan
kelenjar-kelenjar di seluruh tubuh atau disebut juga dengan sistem saraf somatik (somatic
nervous system).. Selain dari kedua macam saraf perifer yang termasuk sistem saraf somatik
di atas, PNSjuga terdiri darisistem saraf autonomik (autonomic nervous system). Ketiganya
akan kita bicarakan lebih lanjut di bawah ini.
A. SISTEM SARAF SOMATIK (SOMATIC NERVOUS SYSTEM)
1. Saraf-saraf Tulang Belakang (Spinal Nerves)
Saraf tulang belakang yang merupakan bagian dari sistem saraf somatik; dimulai dari ujung
saraf dorsal dan ventral dari sumsum tulang belakang (bagian di luar sumsum tulang
belakang). Saraf-saraftersebut mengarah keluar rongga dan bercabang-cabang di sepanjang
perjalanannya menuju otot atau reseptor sensoris yang hendak dicapainya. Cabang-cabang
saraf tulang belakang ini umumnya disertai oleh pembuluh-pembuluh darah, terutama
cabang-cabang yang menuju otot-otot kepala (skeletal muscles). Cabang-cabang dari saraf
tulang belakang ini dapat kita lihat pada gambar 5.1. dibawah ini.
Mekanisme input (masuknya informasi-informasi sensoris ke sumsum tulang belakang)
dan output dari proses tersebut yang menghasilkan informasi-informasi motorik dapat
dijelaskan sebagai berikut (lihat gambar 4.23 dan gambar 4.24 ):
Soma sel dari axon-axon saraf tulang belakang yang membawa informasi sensoris ke
otak dan sumsum tulang belakang terletak di luar sistem saraf pusat (kecuali untuk sistem
visual karena retina mata adalah bagian dari otak). Axon-axon yang datang membawa
informasi sensoris ke susunan saraf pusat ini adalah saraf-saraf afferent. Soma-soma sel dari
axon yang membawa informasi sensoris tersebut berkumpul di dorsal root ganglia. Neuronneuron ini merupakan neuron-neuron unipolar. Batang axon yang bercabang di dekat soma
sel, mengirim informasi ke sumsum tulang belakang dan ke organ-organ sensoris. Semua
axon di dorsal root menyampaikan informasi sensorimotorik.
2. Saraf-saraf Kepala (Cranial Nerves)
Saraf-sarafkepala terdiri dari 12pasang sarafkepala yang meninggalkan permukaan ventral
otak. Sebagian besar saraf-saraf kepala ini mengontrol fungsi sensoris dan motorik di bagian
kepala dan leher. Salah satu dari keduabelas pasang tersebut adalah saraf vagus (vagus
nerves/saraf yang "berkelana"), yang merupakan saraf nomor sepuluh yang mengatur
fungsi-fungsi organ tubuh di bagian dada dan perut. Disebut "vagus" atau saraf yang
berkelana karena cabang-cabang sarafnya mencapai rongga dada dan perut. Gambar 5.2.
menunjukkan fungsi-fungsi dasar saraf-saraf kepala beserta bagian-bagian tubuh yang
dikontrolnya. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa kumpulan saraf eferen (pembawa
informasi motorik) digambar dengan garis utuh dan saraf aferen (pembawa informasi
78
sensoris) digambar dengan garis putus-putus. Lihat pula tabel 5.1. untuk penjelasan lebih
lanjut dari gambar 5.2. mengenai nama, nomor, dan fungsi saraf-saraf kepala.
/
,j
Saraf-saraf
Spinal
Duramater
Cauda Equina
Gambar
Belakang
79
--
--
Gambar 5.2. Nama,,",omor, Lokasi, dan Fungsi ke- 12 Pasang Sara! Kepala
(Carlson, 1992)
80
NO.
NAMA
Olfactory
Optic
Penglihatan S
Occulomotor
Trochlear
Gerakan MataM
Trigeminal
Abducens
Gerakan illata M
Facial
Auditory
Glossopharyngeal
10
Vagus
11
Spinal Accessory
12
Hypoglossal
Ket: S
= sensoris,
FUNGSI
= motoris,
= parasympathetic
Seperti yang telah dijelaskan di atas; soma sel dari axon-axon yang membawa informasi
sensoris ke otak dan sumsum tulang belakang terletak di luar sistem saraf pusat (kecuali untuk
sistem visual). Informasi somatosensoris Uuga dari indera perasa di lidah) diterima melalui
saraf-saraf kepala oleh neuron-neuron unipolar. Informasi pendengaran, vestibular, dan
visual diterima melalui neuron-neuron bipolar. Informasi indera penghidu (penciuman lewat
hidung) diterima melalui olafctury bulbs. Olfactory bulbs adalah salah satu bagian otak yang
kompleks karena terdiri dari jaringan-jaringan saraf yang rumit.
B.
Autonomic Nervous System (sistem saraf autonom) mengatur fungsi otot-otot halus, otot
jantung, dan kelenjar-kelenjar tubuh (autonom berarti mengatur diri sendiri). Otot-otot halus
terdapat di bagian kulit (berkaitan dengan folikel-folikel rambut di tubuh, di pembuluhpembuluh darah, di mata (mengaturukuran pupil dan akomodasi lensa mata), di dinding serta
jonjot usus, di kantung empedu dan di kandung kemih. Jadi dapat disimpulkan bahwa organorgan yang dikontrol oleh sistem saraf autonom memiliki fungsi untuk melangsungkan
"proses vegetatif' (proses mandiri dan paling dasar) di dalam tubuh
81
Sistem saraf autonom terdiri dari dua sistem yang berbeda secara anatomis, yaitu bagian
sympatetik dan bagian parasympatetik. Organ dalam tubuh dikontrol oleh kedua bagian
tersebut meskipun tiap bagian memberikan efek yang berlawanan. Contohnya, bagian
sympatetik meningkatkan detak jantung, sedangkan bagian parasympatetik menurunkan
detak jantung. Untuk keterangan lebih lanjut, lihat gambar 5.3. di bawah ini berikut
keterangan mengenai bagian sympatetik dan parasympatetik.
Kelenjar air
mata
Pembuluh Darah
Pam-pam,
Larymx,
Trachea,
Bronchi
Lambung
SIMPATIS
.
Thoraks dan Lumbar
Kelenjar Adrenal
Ginjal
PARASIMPATIS
Sacral
..
Saraf panggUl
Kandung
Kemih
..
...1
~)
Parasympatetik:
Neuron Preganglion
Neuron Postganglion
Sympatetik:
Neuron Preganglion
NeuronPostganglion .
.::
- --<
Gambar 5.3. Sistem Sara! Autonom dan Organ-organ yang dikontrolnya (Carlson, 1992)
82
1.
2.
83
--
dan
sarafperifer.
2. Sistemsarafsomatikterdiri dari
adalahmerupakanbagianutamadari sistem
dan ................................
3.
4.
5.
84