Skripsi
Skripsi
Disusun oleh:
S JOAN ALFRED W
99.60.0799
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2005
Perpustakaan Unika
ABSTRAKSI
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris bagaimana risiko
sistematis dan likuiditas saham yang diukur dengan besarnya bid-ask spread
berpengaruh terhadap return dari perusahaan yang masuk indeks LQ-45 dari tahun
2001 sampai tahun 2004.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah variabel resiko sistematis dan likuiditas
berpengaruh secara signifikan terhadap return saham.
Kata kunci : resiko sistematis, likuiditas, return, LQ-45
Perpustakaan Unika
DAFTAR ISI
HAL
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................
ii
iv
ABSTRAKSI .......................................................................................................
vi
ix
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................
Perpustakaan Unika
Perpustakaan Unika
Perpustakaan Unika
BAB I
PENDAHULUAN
2
Perpustakaan Unika
3
Perpustakaan Unika
terutama
ketika
melihat
pergerakan
saham
saham
yang
diperdagangkan di BEJ. Indeks ini terdiri dari saham saham yang memiliki nilai
pasar dan likuiditas yang tinggi.
Dan untuk dapat dikategorikan dalam saham LQ-45 maka saham saham
yang terdaftar di BEJ harus memenuhi syarat syarat. Indeks LQ-45 saat ini
terdiri dari 45 saham yang terpilih yang dapat mewakili pasar.
4
Perpustakaan Unika
5
Perpustakaan Unika
PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi tentang latar belakang , perumusan masalah, tujuan
dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan dalam penelitian ini.
6
Perpustakaan Unika
Perpustakaan Unika
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Investasi
2.1.1. Pengertian Investasi
Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no13, disebutkan
pengertian investasi adalah :
Investasi adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk
pertumbuhan kekayaan ( accretion wealth ) melalui distribusi hasil investasi
seperti bunga,royalti,deviden dan uang sewa, untuk apresiasi nilai investasi atau
untuk manfaat lain untuk perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang
diperoleh melalui hubungan perdagangan.
8
Perpustakaan Unika
9
Perpustakaan Unika
10
Perpustakaan Unika
11
Perpustakaan Unika
12
Perpustakaan Unika
13
Perpustakaan Unika
2.3. Likuiditas
Secara umum likuiditas adalah kemampuan investor untuk menjual harta
atau asset yang dimiliki tanpa harus melakukan konsesi atau kelonggaran harta.
(Alexander, Shape dan Bailey, 1993).
Dalam konteks hubungan dengan surat berharga, Reilly dan Brown (1997)
menyatakan bahwa faktor penentu dari likuiditas pasar sehubungan dengan surat
berharga sangat tercermin dalam data perdagangan pasar. Faktor terpenting dari
likuiditas adalah jumlah uang dan lembar saham yang diperdagangkan.
Likuiditas saham adalah penambahan jumlah lembar saham dipasar yang
diharapkan dapat menambah frekuensi perdagangan saham. Salah satu cara untuk
mengukur likuiditas saham adalah dengan melihat besarnya spread (selisih) antara
harga penawaran (bid price) dan harga permintaan (ask price) yang diminta
investor melalui broker. Likuiditas pasar, salah satunya dapat diukur dengan bidask spread dari suatu saham, dimana semakin kecil bid-ask spread suatu saham
berarti semakin likuid saham tersebut atau sebaliknya, apabila selisih harga
permintaan dan penawaran (spread) besar, maka investor yang ingin
merealisasikan keinginannya untuk melakukan transaksi akan sulit, karena
transaksi suatu perdagangan dapat terjadi apabila ada titik temu antara harga
permintaan dan penawaran.Disamping itu biaya eksekusi perdagangan yang mahal
akan membuat investor mengalami kesulitan mendapatkan saham, karena
diperlukan dana yang cukup besar. Kesulitan melakukan transaksi tersebut
menunjukkan tidak likuidnya suatu saham, dengan demikian lebarnya spread
14
Perpustakaan Unika
(H AT H Bt )
1/2(H At + H Bt )
Dimana :
RBAt
HAt
HBt
2.4. Return
Menurut Bodie (1998) pengertian return adalah penghasilan yang
diperoleh selama periode investasi per sejumlah dana yang diinvestasikan. Secara
praktis, tingkat pengembalian suatu investasi adalah persentase penghasilan total
selama periode investasi dibandingkan harga beli investasi tersebut. Apabila harga
jual melebihi harga belinya maka terjadilah capital gain. Demikian sebaliknya,
apabila harga jual lebih kecil dari harga belinya maka terjadi capital loss.
Return adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh investor atas
investasi yang dilakukannya. Pada penelitian ini, return bulanan digunakan untuk
menghitung return bulanan selama empat tahun untuk setiap saham.
Return bulanan dinyatakan dengan rumus sebagai berikut (Husnan, 1998) :
Rt =
Pt Pt 1
Pt 1
Dimana :
Rt
Pt
Pt-1
15
Perpustakaan Unika
16
Perpustakaan Unika
17
Perpustakaan Unika
rokok, menyatakan bahwa return berpengaruh positif dengan beta, sesuai yang
diprediksinya. Bila beta naik maka investor mengharapkan return yang semakin
tinggi untuk menutupi tambahan risiko yang ditanggung / sebaliknya. Sedangkan
hasil dari penelitian Mustikaningjati adalah beta berpengaruh positif dan
signifikan terhadap return saham
Penelitian yang dilakukan oleh Gloria (1992) tentang pengaruh resiko
pasar () terhadap return saham dalam perusahaan yang masuk indeks LQ 45 juga
mendapatkan hasil yang mendukung bahwa beta berpengaruh signifikan terhadap
return saham. sehinggga apabila beta naik, maka investor mengharapkan return
yang semakin tinggi untuk menutupi tambahan resiko yang ditanggung, atau
sebaliknya jika beta turun maka tingkat pengembalian saham yang akan turun.
Berdasarkan hal tersebut maka pengajuan hipotesis alternatif yang pertama
adalah :
HA1 : Risiko Sistematis berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return.
2.6.2. Likuiditas
Dalam berinvestasi saham yang memiliki tingkat likuiditas yang rendah
maka biaya likuiditasnya akan besar, jadi para investor akan mengharapkan
tingkat return yang tinggi supaya biaya likuiditasnya dapat terkompensasi.
Penambahan jumlah lembar saham dipasar akan meningkatkan frekuensi
perdagangan saham tersebut atau dengan kata lain dapat meningkatkan likuiditas
saham. Kothare (dalam Mustikaningjati, 2005) menemukan bukti bahwa likuiditas
saham meningkat secara signifikan setelah pengumuman penambahan saham
18
Perpustakaan Unika
19
Perpustakaan Unika
20
Perpustakaan Unika
Pada investasi dalam bentuk saham di pasar modal, return saham tidak
sama karena besarnya dividen kas dan keuntungan atau kerugian dalam menjual
setiap saham berbeda.
Oleh karena itu, dalam beberapa hal yang sangat penting dalam
pengambilan keputusan investasi yang dilakukannya, yaitu berapa return yang
diharapkan, berapa besar risiko yang harus ditanggungnya dan berapa kelikuiditas
investasi tersebut.
Return saham dapat dipengaruhi oleh beberapa variabel seperti risiko
sistematis yang diproksikan sebagai beta dan tingkat likuiditas yang dapat
dihitung dengan bid ask spread. Variabel variabel ini berguna bagi investor
untuk memberikan informasi informasi keuangan dalam pengambilan
keputusan.
Pada metode analisis data, sebelum dilakukan analisis regresi berganda
untuk menguji hipotesis yang ada, terlebih dahulu dilakukan perhitungan masingmasing variabel untuk memperoleh data mentah. Dari data mentah tersebut
kemudian dilakukan pengujian asumsi klasik sebagai syarat analisis regresi untuk
menjawab hipotesis yang ada.
Perpustakaan Unika
BAB III
METODE PENELITIAN
21
22
Perpustakaan Unika
23
Perpustakaan Unika
Pt Pt 1
Pt 1
Dimana :
Rt
Pt
Pt-1
24
Perpustakaan Unika
RB AT =
(H AT H Bt )
1/2(H At + H Bt )
Dimana :
RBAt
HAt
HBt
normalitas
bertujuan
untuk
menguji
apakah
dalam
model
25
Perpustakaan Unika
Untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak, maka dilakukan
dengan melihat normal probabilitas plot yang membandingkan distribusi kumulatif
dari data yang sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Uji
normalitas juga dapat menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dan Shapiro Wilk.
Dengan melihat nilai signifikansi residualnya. Jika nilai signifikansinya berada di
atas nilai signifikansi 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut adalah
normal.
26
Perpustakaan Unika
Ukuran
yang digunakan
untuk
menguji
apakah non
27
Perpustakaan Unika
: tolak Ho
d < du
: terima Ho
dL d du
: tolak Ho
d > 4 du
: terima Ho
: tolak Ho
d > 4 dL
: tolak Ho
du < d < 4 du
: terima Ho
dL d du
Angka Durbin Watson antara 2 sampai dengan +2, berarti tidak ada
autokorelasi.
28
Perpustakaan Unika
Konstanta
X1
Risiko sistematis
X2
Likuiditas
29
Perpustakaan Unika
b1
Sb1
Dimana
b1
Sb1
= deviasi standar b1
Langkah-langkah :
a. Perumusan Hipotesis
Ho : = 0
Jika variabel-variabel tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen.
Ho : 0
Jika variabel-variabel mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen.
b. Taraf signifikasi yang digunakan adalah 5% membandingkan antara sig t
dengan (0,05).
c. Kesimpulan
1. Apabila sig t > (0,05) maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya tidak ada
pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel
dependen.
2. Apabila sig t (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada
pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel
dependen.
30
Perpustakaan Unika
JK reg / k
JK res /(n k 1)
Dimana :
n
k
JKreg
JKres
JKreg
JKres
= jumlah data
= jumlah variabel independent (bebas)
= jumlah kuadrat-kuadrat regresi
= jumlah kuadrat-kuadrat residu
= a1X1Y + a2X2Y + .+XkY
= (Y-Y1)2
Pengambilan keputusan
Dasar pengambilan keputusan :
1. Jika probabilitas > 0,05, maka H0 diterima
2. Jika probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak
31
Perpustakaan Unika
Determinasi
digunakan
untuk
mengukur
besarnya
Perpustakaan Unika
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Langkah pertama pada bab analisis dan pembahasan ini adalah melakukan
perhitungan dari masing-masing variabel (variabel independen dan variabel
dependen) untuk kemudian ditransformasi kedalam natural logaritm untuk
mengurangi efek skewes yang tajam pada data mentah, sehingga dari masingmasing variabel pada dasarnya menjadi normal.
Langkah kedua adalah melakukan pengujian terhadap asumsi klasik
(pengujian normalitas, pengujian autokorelasi, pengujian multikolinearitas,
pengujian heteroskedastisitas).
Langkah
ketiga
adalah
melakukan
pengujian
hipotesis
dengan
33
Perpustakaan Unika
Tabel 4.1
Statistik Deskriptif
Return
Likuiditas
Beta
Valid N (listwise)
N
180
180
180
180
Minimum
-8.55
-1.54
-.87
Maximum
-2.59
6.44
1.27
Mean
-6.2020
.8874
.7685
Std. Deviation
.9337
.9108
.4022
minimum dan
34
Perpustakaan Unika
dengan standar deviasi tertentu dan pada tingkat kepercayaan 95%, rata-rata data
variabel risiko sistimatis menjadi: (Santoso, 2000; 79)
Rata-rata 2 standar deviasi (Angka 2 digunakan karena tingkat kepercayaan
95%). Maka:
0,7685 (2 x 0,4022)
0,7685 (0,8044)
= 0,0359 sampai 1,5729
Karena kedua batas angka yang berbeda tipis dengan nilai
minimum dan
minimum dan
35
Perpustakaan Unika
.75
.50
.25
0.00
0.00
.25
.50
.75
1.00
36
Perpustakaan Unika
Tabel 4.2
Pengujian Normalitas
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Unstandarized Residual
0,060
180
Sumber: Data sekunder yang diolah. 2005
Sig
0,200
Dari grafik plot 4.1 yang menunjukkan bahwa titik plot berada di sekitar
garis regresi (garis diagonal), sehingga dapat disimpulkan secara keseluruhan
asumsi normalitas dari residual dapat diterima. Hal ini didukung dengan hasil uji
Kolmogorov-Smirnov pada tabel 4.2 di atas dapat dilihat bahwa tidak terjadi
gejala non-normalitas pada data yang digunakan dalam penelitian, hal ini dapat
dilihat nilai sig dari nilai residualnya yang berada di atas tingkat signifikansi
(0,05) yaitu sebesar 0,200.
37
Perpustakaan Unika
Tabel 4.3
Pengujian Autokorelasi
Model
R
R Square Durbin-Watson
1
0,312
0,097
1,863
Sumber : Data sekunder diolah, 2005
Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa koefisien Durbin-Watson
adalah 1.863 terletak pada antara -2 sampai dengan +2, sehingga tidak ada
autokorelasi baik positif maupun negatif.
VIF
1,001
1,001
Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat dilihat bahwa VIF tidak ada yang
melebihi 10 dan nilai tolerance tidak ada yang lebih kecil dari 0,01, sehingga
dapat disimpulkan tidak terjadi gejala multikolinearitas.
38
Perpustakaan Unika
Scatterplot
Dependent Variable: Return
Regression Studentized Residual
4
3
2
1
0
-1
-2
-3
-4
-2
39
Perpustakaan Unika
Berdasarkan gambar grafik di atas dapat dilihat bahwa titik plot tidak
memiliki pola yang jelas serta titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada
sumbu Y, maka dapat disimpulkan tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
Tabel 4.5
Coefficient Glejser Test
Variabel
Sig
Risiko Sistematis (Beta)
0,477
Likuiditas
0,163
Dependen variabel : Abs [Ut]
Sumber : Data sekunder diolah, 2005
Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan uji Glejser test terlihat
bahwa semua variabel independen mempunyai tingkat koefisien signifikansi>0.05
sehingga dapat dikatakan bahwa model regresi tidak terdapat heteroskedastisitas.
4.2.1. Uji t
Uji t dilakukan untuk menguji pengaruh dari masing-masing variabel
independen (likuiditas dan resiko sistematis ) terhadap variabel dependen (return)
40
Perpustakaan Unika
saham secara individu. Apabila nilai Sig t < tingkat signifikansi (0,05) maka H0
ditolak, sedangkan bila nilai Sig t > 0,05 maka H0 diterima.
Tabel 4.6
Hasil Pengujian Parsial (Uji t)
Variabel
Koefisien
Konstanta
-6,812
Risiko Sistematis (Beta)
0,535
Likuiditas
0,224
Sumber : Data sekunder yang diolah, 2005
Signifikansi
0,000
0,002
0,003
Berdasarkan hasl uji t yang tampak dalam tabel 4.6 di atas, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
(1) Risiko Sistematis (Beta)
Risiko signifikan pada level 0,05 dengan koefisien signikansi sebesar 0,002.
Hal ini berarti hipotesis penelitian dapat diterima atau dengan kata lain resiko
sistematis berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, sehinggga
apabila beta naik, maka investor mengharapkan return yang semakin tinggi untuk
menutupi tambahan resiko yang ditanggung, atau sebaliknya jika beta turun maka
tingkat pengembalian saham yang akan turun. Hasil dari penelitian ini mendukung
penelitian Elly dan Leng (2002), Mawadmastista (2001), Gloria (1992), dan
Mustikaningjati (2005). Dengan demikian variabel ini dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan bagi para investor dalam pembuatan keputusan investasi.
Dimungkinkan seorang investor dalam berinvestasi mengharapkan
keuntungan yang akan didapat pada masa datang dengan mempertimbangkan
risiko yang berkaitan dengan saham yaitu risiko sistematis yaitu risiko yang
berasal dari faktor faktor yang mempengaruhi perusahaan secara langsung,
41
Perpustakaan Unika
seperti ketidakpastian kondisi ekonomi (tingkat inflasi, gejolak nilai tukar mata
uang, dan tingkat suku bunga yang tidak menentu). Hal ini dapat mengakibatkan
kinerja saham suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi
dalam perekonomian negara dan perubahan pasar. Dapat diartikan juga, tingkat
pengembalian saham sangat dipengaruhi oleh perubahan faktor faktor diluar
kendali suatu badan usaha. Sehingga para investor dalam mengharapkan
keuntungan tidak hanya dapat memperkirakan berapa keuntungan yang
diharapkan dan seberapa jauh kemungkinan hasil yang sebenarnya nantinya akan
menyimpang dari hasil yang diharapkan (Husnan, 1996).
Menurut Marfuah (2002) disebutkan ada dua golongan investor, yaitu
investor yang professional yang cenderung memperhatikan faktor risiko atau
ketidak pastian dari investasinya dan investor yang tidak professional atau kurang
memperhatikan faktor risiko atau ketidakpastian dari investasinya. Sedangkan
menurut hasil dari penelitian ini investor termasuk dalam kategori yang kelompok
yang professional, sebab mereka mereka menanamkan investasinya pada
perusahaan yang termasuk dalam LQ 45.
(2) Likuiditas
Nilai koefisien likuiditas sebesar 0,224 artinya variabel likuiditas
mempunyai pengaruh positif dengan return saham. hal ini menunjukkan bahwa
jika likuiditas meningkat sebesar satu satuan, maka returm saham akan meningkat
pula sebesar 0,224. Dari hasil tersebut terlihat bahwa sampel dalam penelitian ini
42
Perpustakaan Unika
adalah perusahaan yang termasuk dalam LQ 45. Hal ini karena perusahaan yang
masuk kedalam LQ 45 adalah saham yang memiliki nilai pasar dan likuiditas
yang tinggi. Banyak kalangan yang menilai indeks ini cukup representatif untuk
menilai perkembangan perdagangan saham di BEJ, karena seleksi yang dilakukan
untuk menyaring saham saham yang masuk di indeks LQ-45 cukup ketat dan
obyektif (jurnal Pasar Modal no 2 / VIII / Feb 1997), memungkinkan investor
menganggap bahwa perusahaan besar belum tentu lebih stabil kondisinya,
sehingga menyebabkan investor lebih mempertimbangkan tingkat fluktuasi dari
likuiditas (bid-ask) yang terbentuk dari pasar bursa untuk jangka waktu
semesteran atau jangka pendek.
Likuiditas (bid-ask) signifikan pada level 0,05, dengan nilai signifikansi
0,003, hal ini berarti hipotesis kedua penelitian dapat diterima atau dengan kata
lain bahwa variabel likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap return
saham, hasil penelitian ini mendukung penelitian Elly dan Leng (2002), Kothare
(1997) dan penelitian yang dilakukan pula oleh Mustikaningjati.
Dengan
demikian variabel ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi para
investor dalam pembuatan keputusan investasi.
4.2.2. Uji F
Uji F dilakukan untuk menguji pengaruh yang ditimbulkan oleh
keseluruhan variabel independen (likuiditas dan risiko sistematis) terhadap
variabel dependen (return) secara bersama-sama.
43
Perpustakaan Unika
Tabel 4.7
Hasil pengujian Regresi Simultan (Uji F)
R
R-Square
Adjusted R-Square
0,312
0.096
0.087
Sumber : Data Sekunder yang diolah,2005
Berdasarkan
hasil
pengujian
hipotesis
F
9,515
secara
simultan,
F.Sig
0,000
variabel
Perpustakaan Unika
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang menganalisis pengaruh
likuiditas dan resiko sistematis (beta) terhadap return saham. Alat analisis data
yang digunakan adalah analisis regresi berganda, dan pengujian baik statistik
secara parsial dengan uji t dan secara simultan dengan uji F. dari hasil penelitian,
didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengujian statistik secara parsial menunjukkan bahwa resiko sistematis
berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saha, sehingga hipotesis
dalam penelitian ini diterima.
2. Pengujian statistik secara parsial menunjukkan bahwa variabel likuiditas
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap return saham, sehingga
hipotesis dalam penelitian ini diterima.
3. Pengujian statistik secara simultan menunjukkan bahwa variabel risiko
sistematis (beta) dan likuiditas secara bersama-sama berpengaruh signifikan
terhadap return saham, sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima.
Perpustakaan Unika
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, didapatkan hasil penelitian bahwa risiko
sistematis dan likuiditas berpengaruh terhadap return baik secara parsial maupun
secara simultan, maka untuk penelitian selanjutnya hendaknya perlu diperluas lagi
dengan memasukkan variabel lain selain likuiditas (bid-ask spread), dan risiko
sistematis (beta) contohnya harga saham dan nilai pasar, hal ini dikarenakan
pengaruh dari kedua variabel dalam penelitian ini masih tergolong rendah.
Perpustakaan Unika
DAFTAR PUSTAKA
Algifari, 1999, Analisis Regresi Teori : Kasus dan Solusi, BPFE, Yogyakarta.
Ghozali Imam, 2002, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS,
Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Gujarati Damodar N, 1997, Ekonometrika Dasar, Erlangga, Jakarta.
Husnan, Suad, 1998, Dasar-Dasar Teori Portfolio dan Analisis Sekuritas, Edisi
3, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti, 1993, Dasar-Dasar Teori Portofolio dan
Analisis Sekuritas, Edisi Pertama, Yogyakarta : UPP-AMPYKPN.
Indriantoro, Nur Elly, 1999, Analisis Hubungan Antara Variabel-Variabel
Akuntansi dengan Beta Saham, Kajian Bisnis : hal 1 13.
Jogiyanto, Edisi 2, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, BPFE, Yogyakarta.
Kumianny A. Saputra, Elly dan Pwee Leng, 2002, Pengaruh Risiko Sistematis dan
Likuiditas Terhadap Pengembalian Saham Badan-Badan Usaha yang
GoPublic di Bursa Efek Jakarta pada Tahun 1999, Jurnal, Universitas
Kristen Petra, Surabaya.
Mawadwasrista, Putu Anom, 2001, Analisis Ekonometri : Pengaruh Return Volume
Transaksi dan Risiko Unik Saham Terhadap Beta Perusahaan Industri Rokok,
JurnalRiset Akuntansi, Manajemen dan Akuntansi, Vol. 1 no 2, hal 177
190.
Mohamad Nasir, Arifin, Anna Suzanti, 1999, Analisis Pengaruh Perataan Laba
Terhadap Risiko Pasar Saham dan Return Saham Perusahaan-Perusahaan
Publik di Bursa Efek Jakarta, Jurnal, Undip, Semarang.
Santoso, Singgih, 2000, SPSS Mengolah Data Statistik Secara Profesional, PT.
Elex Media Komputindo, Jakarta.
_____________, 2002, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, PT. Elex
Media Komputindo, Jakarta.
Husein, Umar, 1998, Metodologi Penelitian : Aplikasi dalam Pemasaran
Dilengkapi 8 Bahasan Komprehensif Kasus Pemasaran, PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Perpustakaan Unika
Saputra, Kumianny A. Elly, dan Pwe Leng, 2002, Pengaruh Risiko Sistematis dan
Likuiditas Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Badan Badan Usaha
yang Go Publik Di Bursa Efek Jakarta Pada Tahun 1999. Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan. Vol. 19 : hal 15 25.