Anda di halaman 1dari 11

TRUSS SYSTEM DAN APLIKASINYA

PADA BANGUNAN WTC NEW YORK

BAB I

PENDAHULUAN

Pada era awal abad ke-20 penggunaan baja sebagai bahan utama untuk membuat
bangunan tinggi sudah mulai marak, hal ini disebabkan karena pada saat itu
penggunaan bahan beton sebagai rangka bangunan sudah mulai ditinggalkan.
Penggunanan baja membuat gangunan menjadi lebih kuat dari segi konstruksinya dan
juag harga dari baja itu sendiri lebih murah dari pada bahan yang lain.

Statika bangunan tinggi yang menggunakan rangka bangunan utama dari baja
bangunannya banyak didominasi oleh kolom dan balok. Kolom dan balok ini
membentuk rangkaian sistematik yang mendistribusikan semua gaya dan beban yang
bekerja melalui system koneksi komponen penyusunnya sedemikian hingga tetap stabil
untuk didistribusikan ke pondasi dan tanah stabil. Kolom dan balok ini menjadi struktur
utama dalam bangunan tinggi.

Sistem rangka (Truss system) adalah rangkaian bahan berbentuk segitiga yang
mendistribusikan gaya dan beban melalui system koneksi komponen penyusunnya
sedemikian hingga tetap stabil. Prinsip secara umum adalah mampu menahan semua
jenis gaya dan pembebanan, kecuali gaya geser dan lendutan. Makin lebar rentangan
makin besar lendutan, makin besar pula gaya tarikan yang harus ditahan; dibutuhkan
penahan yang makin kokoh. Makin tinggi makin pendek rentangan, tapi lendutan
tetap, maka lebih sedikit tarikan sehingga dibutuhkan lebih kecil penahan.
Truss system adalah suatu sistem struktural yang terdiri dari elemen-elemen yang
hanya dirancang untuk menahan beban tekan, struktur ini tidak mempunyai momen
lentur atau putar. Pada kenyataannya, struktur yang bagian dalam dari truss system ada
yang melentur kemudian menjadi bengkok, bagaimanapun beban ini kecil dan beban
poros ( tegangan atau tekanan) adalah penting.

Truss system ini biasanya digunakan untuk rangka bangunan tinggi, dan jembatan
gantung. Tetapi system ini juga mempunyai kelemahan yaitu tidak mampu menahan
gaya tekan, tidak stabil menahan gaya lateral tegak lurus bidang memanjang, makin
lebar bentang dibutuhkan makin tinggi atau besar tiang penahan. Truss system
digunakan karena para struktur ini lebih kuat uantuk membingkai suatu bangunan.
Pada tiap 6-8 lantai pada rangka bangunan akan diberi belt atau sabuk supaya ada
penyeimbang antara bagian atas dan bagian bawah.
Contoh

Kunci utama suatu tiang penopang adalah segi tiga. Semua anggota harus
dihubungkan sedemikian sehingga segi tiga yang dibentuk.
Pada Gambar 1 menunjukkan beberapa contoh dari 2-dimensional ikatan
sederhana.
Titik terakhir dari elemen-elemen yang dihubungkan membentuk sebyah segitiga
yang stabil.

pada gambar 2 bukanlah suatu struktur baja, karena hubungan antar bagiannya tidak
saling menyatu.
Gambar 3. menunjukkan suatu bingkai moment-resistant sederhana.elemen
pembentuknya relatif tebal, dan dalam hal ini adalah Balok.
Gambar 4. menunjukkan suatu struktur tiang penopang yang setara dengan bingkai.
Elemen pembentuknya langsing. Dibandingkan dengan bingkainya,pada bagian ini ada
penambahan suatu elemen diagonal yang menghubungkan dua sudut. Ini juga membagi
bingkai yang bujur sangkar ke dalam dua segi tiga.

Gambar 5 dan 6. menunjukkan tiang penopang menerima beban dari samping kiri
dan kanan. Elemen diagonal akan berada di tegangan.

JENIS-JENIS SAMBUNGAN STRUKTUR TRUSS SYSTEM

BAB II
PEMBAHASAN

Pada bagian ini akan dibahas tentang aplikasi dari teori truss system yang berada di
gedung WTC.

Height: 1,368 and 1,362 feet (417 and 415 meters)


Owners: Port Authority of New York and New Jersey.
(99 year leased signed in April 2001 to groups including Westfield America and
Silverstein Properties)
Architect: Minoru Yamasaki, Emery Roth and Sons consulting
Engineer: John Skilling and Leslie Robertson of Worthington, Skilling, Helle and
Jackson
Ground Breaking: August 5, 1966
Opened: 1970-73; April 4, 1973 ribbon cutting
Destroyed: Terrorist attack, September 11, 2001

World Trade Center atau WTC adalah tempat dimana segala jenis atau usaha
perdagangan dunia dan Amerika berpusat disana. Ekonomi Amerika tergantung dengan
apa yang akan terjadi di pasar saham dan bursa efek WTC. WTC juga merupakan
simbolisai kedigdayaan bangsa Amerika dalam hal ekonomi yang lebih maju daripada
Negara-negara yang lainnya.
World trade center dirancang oleh Arsitek kenamaan yang berasal dari Jepang yaitu
Minoru Yamasaki, desain bangunan ini terlihat dari luar cukup sederhana hanya
bangunan tinggi dengan banyak jendela dan ruangan-ruangan, tetapi struktur yang
digunakan sangatlah kuat untuk menahan beban mati maupun beban hidup yang ada
didalamnya. Pada tanggal 11 September 2001 WTC dihantam dengan pesawat boeing
707 dan pesawat itu meledakkan dirinya sehingga WTC pun meledak dan hancur
seketika.
Sistem struktural dari WTC ini terlihat sederhana. bagian depan mempunyai lebar
208 kaki. pada hakekatnya sistem strukturnya adalah rakitan baja yang dirakit
sedemikian rupa dengan ada kolom berdimensi 39 inchi sebagai penahan beban
anginnya. intinya beban di pusat bangunan hanya mengambil gaya beratnya saja..
Selain ringan struktur seperti ini juga ekonomis,ruangan kantor tidak akan
mempunyai kolom, sampai pada bagian lantai atas sekitar 40.000 kaki. Konstruksi
Lantai terbuat juga dari rangkaian baja, ukuran baja untuk lantai adalah 33 inchi.
fungsinay selain untuk konstruksi lantai juga untuk menahan beban angin yang ada di
samping dari bangunan.pada awalnya Minoru Yamasaki ingin membuat sebuah palza
atau alun-alun terbuka dimana plaza tersebut dapat mempresentasikan skala ketinggian
dari WTC yang dibangunnya. Supaya banyak orang yang dapat denagan jelaws melihat
kemegahan dari WTC
Arsitek merancang suatu model struktural yang inovatif yang kaku tetapi seperti
"tabung berongga" denag kolom baja yang melekat denagn rangka bangunan. kolom

dibaut dari baja bercampur alumunium dengan dimensi 18 3/4 inchi. Berada di pusat
struktur adalah suatu baja vertikal dan inti beton.Balok baja menyebar keluar dan
menghubungkan dengan baja tegak lurus, membentuk dinding bagian luar.
Rencana denah World Trade Center

Dibawah iniadalah gambar detail dari struktur truss system yang ada di WTC

Kenapa WTC bisa dengan mudah roboh?

Dibawah ini akn dijelaskan mengenai teori-teori dari


beberapa pakar konstruksi sipil di Amerika. Integritas struktur WTC adalah struktur
yang bergantung pada kolom-kolom yang mengeliling setaip sudut-sudut bangunan.
rangka-rangka baja mengikat antara inti elevator utama dan mengikat antar kolomkolom.
Secepatnya, hilangnya kekuatan dan kekakuan material karena terbakar,
mengkombinasikan dengan kerusakan dampak awal, pasti telah menyebabkan suatu
kegagalan pada sistem tiang penopang yang mendukung suatu lantai, atau kolom garis
keliling lainnya, atau bahkan inti yang internal, atau beberapa kombinasi. Kegagalan
untuk sistem lantai telah menyebabkan kolom untuk bengkok kle luar.

Pada saat satu tingkat di atas roboh pasti massa yang sanag besar itu akan menimpa
lantai atau tingkat yang ada di bawahnya dan itu terjadi sampai dasar bangunan,
sehingga robohlah semuanya termasuk kolo-kolom penahannya karena kolom-kolom
tersebut telah terbakar dan melunak.

Anda mungkin juga menyukai