Bab V Analisis Rangkaian Waktu (TIME SERIES) JHBKJB
Bab V Analisis Rangkaian Waktu (TIME SERIES) JHBKJB
Indikator
1. Menjelaskan konsep dasar time series analysis: trend linear.
2. Menjelaskan konsep dasar time series analysis: trend non linear.
3. Menjelaskan konsep dasar time series analysis: variasi musim untuk
peramalan.
A. Pendahuluan
Dalam peramalan, biasanya orang akan mendasarkan diri pada pola
atau tingkah laku data pada masa-masa lampau. Data yang dikumpulkan
dari waktu ke waktu disebut rangkaian waktu atau time series.
Data tersebut memiliki variasi (gerakan) yang berbeda. Secara umum
variasi (gerakan) dari data rangkaian waktu tersebut terdiri dari:
1. Trend jangka panjang (trend sekular) adalah suatu garis (trend) yang
menunjukkan arah perkembangan secara umum.
68
2. Variasi musim adalah suatu gerakan yang naik turun secara teratur yang
cenderung untuk terulang kembali dalam jangka waktu tidak lebih dari 1
tahun.
3. Variasi siklis adalah suatu gerakan yang naik turun secara teratur yang
cenderung untuk terulang kembali setelah jangka waktu lebih dari 1 tahun.
4. Variasi random adalah suatu gerakan yang naik turun secara tiba-tiba
atau mempunyai sifat yang sporadis sehingga biasanya sulit untuk
diperkirakan sebelumnya.
Artinya besar-kecilnya
B. Trend Linier
Trend linier merupakan garis peramalan yang sifatnya linier sehingga secara
matematis bentuk fungsinya adalah:
Y' = a + bX
Keterangan: Y
69
Periode dasar: ..
Unit X
: ..
Unit Y
: ..
Keterangan:
Y = harga-harga hasil observasi
X = unit tahun yang dihitung dari periode dasar
a = nilai trend pada periode dasar
b = perubahan trend (koefisien arah garis)
n = banyaknya data
70
a=
Y
=Y
n
b =
XY
X 2
1997
1998
1999
2000
2001
-2
-1
b. Untuk data genap, maka angka nol pada skala X terletak antara 2
tahun yang di tengah sehingga skala X menjadi setengah tahunan.
(selisih 2)
Tabel 5.2
Skala X Untuk Data Genap
Th
1997
1998
1999
2000
2001
2002
-5
-3
-1
71
Contoh:
a. Survei yang dilakukan PT Falma Indonesia menunjukkan bahwa
permintaan terhadap Margarine sejak tahun 1999 sampai 2005 sbb:
(dalam 000 ton)
Tabel 5.3
Permintaan Margarine
PT Falma Indonesia
Tahun
Permintaan
(000 Ton)
2001
200
2002
225
2003
295
2004
350
2005
410
2006
470
2007
510
72
Penyelesaian:
1) Gambar data permintaan margarine PT Falma Indonesia
Permintaan
600
500
400
300
200
100
0
2000
Permintaan
2002
2004
2006
2008
Gambar 5.1
Permintaan Margarine PT Falma
Permintaan
(000 Ton)
Y
XY
X2
2001
200
-3
-600
2002
225
-2
-450
2003
295
-1
-295
2004
350
2005
410
410
2006
470
940
2007
510
1.530
Jumlah
2.460
1.535
28
73
a=
b =
Y
2.460
=Y =
= 351,43
n
7
XY
1 . 535
=
= 54 ,82
X 2
28
Persamaannya:
Y = 351,43 + 54,82 X
: tahunan
Unit Y
74
b. Data jumlah produksi baju pada PT Lady selama beberapa tahun yaitu:
Tabel 5.5
Jumlah Produksi PT Lady
Tahun
Produksi (Unit)
2000
500
2001
560
2002
590
2003
620
2004
640
2005
680
2006
730
2007
750
Penyelesaian:
1) Gambar data jumlah produksi PT Lady
Produksi
800
600
400
Produksi
200
0
1998 2000 2002
Gambar 7.2
Produksi PT Lady
75
2) Persamaan trend
Tabel 5.6
Perhitungan Persamaan Produksi PT Lady
Tahun
Produksi (Y)
b =
XY
X2
2000
500
-7
-3.500
49
2001
560
-5
-2.800
25
2002
590
-3
-1.770
2003
620
-1
-620
2004
640
640
2005
680
2.040
2006
730
3.650
25
2007
750
5.50
49
5.070
2.890
168
Jumlah
a=
Y
5.070
=Y =
= 633,75
n
8
XY
2 . 890
=
= 17 , 20
2
X
168
Persamaannya:
Y = 633,75 + 17,20 X
: tahunan
Unit Y
: unit / tahun
76
: tahunan
Unit Y
: unit/tahun
Diubah menjadi
a) Persamaan trend rata-rata bulanan:
Y' =
a
b
+
X
12 12
: tahunan
Unit Y
: unit/bulan
77
Y' =
a b
+ X
4 4
: tahunan
Unit Y
: unit/kuartal
Y' =
a
b
+
X
12 12 2
: bulanan
Unit Y
: unit/bulan
Y' =
a
b
+
X
4 42
: kuartalan
Unit Y
: unit/kuartal
: tahunan
Unit Y
: unit/tahun
Diubah menjadi
a)
78
Y' =
a
b
+
X
12 12
: tahunan
Unit Y
: unit/bulan
b)
Y' =
a b
+ X
4 4
: tahunan
Unit Y
: unit/kuartal
Y' =
a
b
+
X
12 1 2
12
d)
Unit X
: bulanan
Unit Y
: unit/bulan
Y' =
a
b
+
X
4 1 2
4
2
: kuartalan
Unit Y
: unit/kuartal
79
1. Trend Parabolik
Bentuk umum persamaan trend parabolik yaitu:
Y = a + bX + cX2
Secara matematis dan sederhana, harga a dan b dapat dicari dengan asumsi
bahwa X = 0, sebagai berikut:
b=
XY
X 2
X 2 .Y n.X 2Y
c=
(X 2 ) 2 + n.X 4
a = Yc
X 2
n
80
Contoh soal:
Data penjualan PT Ikhlas selama 13 tahun terakhir ditunjukkan dalam table 7.
berikut ini:
Tabel 5.7
Penjualan PT Ikhlas
Tahun
Penjualan
(000 unit)
150
165
177
189
199
220
235
219
197
188
178
167
151
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
Berdasarkan data di atas:
a. Gambarkan data penjualan PT Ikhlas.
b. Buatlah persamaan trendnya.
81
Penyelesaian:
a. Gambar data penjualan PT Ikhlas.
Data Penjualan PT Ikhlas
Penjualan
250
200
150
Penjualan
100
50
0
1990
1995
2000
2005
2010
Tahun
Gambar 5.3
Data Penjualan PT Ikhlas
b. Persamaan trendnya.
Tabel 5.8
Penjualan PT Ikhlas
Tahun
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
Jumlah
Penjualan (Y)
150
165
177
189
199
220
235
219
197
188
178
167
151
2.435
X
-6
-5
-4
-3
-2
-1
0
1
2
3
4
5
6
0
XY
-900
-825
-708
-567
-398
-220
0
219
394
564
712
835
906
12
82
X2
36
25
16
9
4
1
0
1
4
9
16
25
36
182
X2Y
5.400
4.125
2.832
1.701
796
220
0
219
788
1.692
2.848
4.175
5.436
30.232
X4
1.296
625
256
81
16
1
0
1
16
81
256
625
1.296
4.550
b=
XY 12
=
= 0,0659
X 2 182
Y 2009 maka X = 8
Y = 179,7 + 0,0659 (8) + 0,5435 (8)2 = 215,01 (dibulatkan menjadi 215)
Ramalan penjualan PT Ikhlas tahun 2009 sebesar 215.000 unit
2. Trend Eksponensiil
Bentuk umum persamaan trend eksponensiil adalah:
Y = a. bx
Apabila diubah dalam bentuk logaritma, maka persamaannya menjadi:
Log Y = log a + X log b
Harga-harga a dan b dapat dicari dengan asumsi X = 0 sebagai berikut:
log Y = n log a
83
log a =
log Y
n
a = antilog a
(X log Y ) = ( X 2 ) log b
log b =
( X log Y )
X 2
b = antilog b
Contoh soal:
Data penjualan PT Bintang selama beberapa tahun adalah sebagai berikut
(data dalam ribuan):
84
Tabel 5.9
Penjualan PT Ikhlas
Tahun
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
Penjualan
150
160
170
190
210
230
244
255
260
270
270
270
270
270
272
85
Penjualan
300
250
200
150
Penjualan
100
50
0
1990
2000
2010
Gambar 5.4
Data Penjualan PT Bintang
b. Persamaan Trend
Tabel 5.10
Perhitungan Persamaan Trend
Tahun
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
Jumlah
Penjualan (Y)
150
160
170
190
210
230
244
255
260
270
270
270
270
270
272
X
-7
-6
-5
-4
-3
-2
-1
0
1
2
3
4
5
6
7
86
Log Y
2,1761
2,2041
2,2304
2,2788
2,3222
2,3617
2,3874
2,4065
2,4150
2,4314
2,4314
2,4314
2,4314
2,4314
2,4346
35,3737
X Log Y
-15,2326
-13,2247
-11,1522
-9,1150
-6,9667
-4,7235
-2,3874
0
2,4150
4,8627
7,2941
9,7255
12,1568
14,5882
17,0420
5,2821
X2
49
36
25
16
9
4
1
0
1
4
9
16
25
36
49
280
log a =
log Y 35,3737
=
= 2,3582
n
15
log b =
( X log Y ) 5, 2821
=
= 0,0189
280
X 2
87
Gambar 5.5
Cenderung linier
Gambar 5.6
Cenderung kuadratik
Gambar 5.7
Cenderung eksponensial
Contoh:
Tabel 5.11
Perhitungan Selisih Trend Linier
Y
Selisih Pertama
10
10
20
9
29
10
39
11
50
10
60
Selisih Pertama
Selisih Kedua
10
10
20
5
15
89
Selisih Pertama
35
Selisih Kedua
5
20
55
5
25
80
5
30
110
5
35
145
Log Y
15
1,176
25
1,398
40
1,602
80
1,903
Selisih Kedua
0,176
0,222
0,204
0,301
0,273
150 2,176
0,125
200 2,301
90
(Yi Yi )
MSE =
Dimana:
Yi = observasi aktual periode i
E. Variasi Musim
Variasi musim merupakan gerakan data yang naik turun secara teratur
yang cenderung terulang kembali dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun,
misalnya bulanan, kuartalan dsb. Dalam mengukur derajat naik turunnya data
biasanya dinyatakan dengan indeks musim atau IM. Harga rata-rata IM
untuk setiap periode musiman akan sama dengan 100.
91
a. Susun data dalam suatu tabel dengan baris periode musiman (bulanan,
kuartalan dsb) dan kolom untuk tahun.
b. Hitung rata-rata setiap periode musiman untuk seluruh tahun yang ada
(rata-rata ke kanan/setiap baris), hasilnya masukkan dalam kolom 1.
c. Hitung rata-rata setiap periode musiman untuk setiap tahun (rata-rata ke
bawah/setiap kolom)
d. Cari trend/tambahan trend (b) periode musiman dengan rumus:
b=
XY
: periode musiman
X 2
X= 0
Harga b selalu dianggap positif, sehingga hasil positif atau negatif hanya
menunjukkan bahwa trend setiap periode bertambah/menurun.
Jika harga b positif, maka trend pada:
periode musiman I = 0b
periode musiman II = 1b
periode musiman III = 2b, dst (dari baris paling atas)
Jika harga b negatif, maka trend pada:
periode musiman n 1 = 1b
periode musiman n 2 = 2b
periode musiman n 3 = 3b, dst (dari baris paling bawah)
Harga-harga trend ini kemudian kita masukkan pada kolom 2.
92
Contoh:
Data Penjualan bulanan PT WINGWING adalah sebagai berikut:
Tabel 5.14
Data Penjualan PT WINGWING
Bulan
Tahun
2003
2004 2005
2006 2007
Jan
500
550
630
540
620
Feb
450
530
545
550
540
Maret
430
600
530
530
500
April
400
600
580
480
500
Mei
550
490
500
460
510
Juni
500
440
470
470
490
Juli
450
410
440
600
580
Agst
520
600
430
630
660
Sept
390
400
470
500
510
Okt
400
450
480
510
520
Nov
550
500
520
550
600
Des
650
630
620
660
710
93
Y' ' =
Y' xIM
100
IM
Contoh:
Data Produksi kuartalan PT LAVENDER adalah sbb:
Tabel 5.15
Data Penjualan PT LAVENDER
Kuartal
2000
2001
2002
2003
93
93
86
92
II
96
97
96
100
III
97
93
98
103
IV
93
94
95
102
F. Latihan soal
1. Jumlah pengunjung
94
Tabel 5.16
Data Pengunjung Taman Rekreasi HAPPY
Tahun
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2005
2006
2007
Jumlah Pengunjung
1247
1364
1480
1646
1832
2052
2105
2210
2353
2402
2455
Tahun
Produksi
1987
1988
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
(ribuan unit)
540
550
559
569
580
590
600
611
621
95
Tahun
Produksi
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
(ribuan unit)
630
640
650
659
670
680
700
710
725
740
755
770
3.
Penjualan
(ribuan unit)
640
650
659
669
680
690
600
711
721
730
96
Tahun
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
Penjualan
(ribuan unit)
740
750
759
770
780
800
820
845
875
Produksi
(ribuan unit)
640
650
.......
.......
.......
.......
.......
.......
97
Tahun
Produksi
(ribuan unit)
.......
.......
.......
.......
759
770
780
.......
.......
.......
.......
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
Tabel 5.20
Jumlah Dana PT Bank Surya
Tahun
Dana
dihimpun
4.2
6.3
(milyar rp)
98
8.9
12.5
15.7
18.0
23.3
6.
Tabel 5.21
Data Penjualan PT ORCHID
Tahun
Penjualan
1995
.......
1996
.......
1997
.......
1998
.......
1999
.......
2000
.......
2001
.......
2002
.......
2003
.......
2004
.......
2005
.......
2006
.......
2007
99
2004
2005
2006
2007
195
198
186
192
II
199
190
196
205
III
197
193
198
203
IV
193
194
195
210
Tahun
2003
2004 2005
2006 2007
Jan
600
650
730
640
760
Feb
550
630
645
650
600
Maret
530
700
630
630
660
April
500
700
680
680
770
Mei
650
690
600
660
610
Juni
600
640
670
670
690
Juli
550
610
640
600
680
100
Bulan
Tahun
2003
2004 2005
2006 2007
Agst
620
700
630
670
760
Sept
690
600
670
690
610
Okt
600
650
680
610
620
Nov
650
500
620
650
660
Des
650
630
620
760
710
101