Anda di halaman 1dari 4

TUGAS II TEORI MIKROEKONOMI

TEORI PERILAKU KONSUMEN

DOSEN PENGAMPU:
NURMALA SARI, S.Pd., M.Pd.

NAMA:
VINNI ARISTA
A1A117019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
SOAL:

1. Bagaimanakah pendekatan kardinal menjelaskan perilaku konsumen?

2. Bagaimanakah konsumen dalam pendekatan kardinal mencapai tingkat kepuasan yang


maksimum?

3. Jelaskan perbedaan antara nilai guna total dan marginal dalam sebuah contoh ilustrasi yang
pernah anda alami dalam kehidupan sehari-hari!

4. Jelaskan kenapa dua kurva indiferen tidak boleh saling berpotongan. Asumsi apa yang
dilanggar apabila kedua kurva tersebut berpotongan?

5. Misalkan Diva mempunyai uang Rp 400.000, yang mau digunakan untuk membeli manga dan
anggur. Harga manga Rp 20.000 per kg sementara anggur Rp 40.000 per kg.
a. Jika Diva hanya membeli manga, berapa banyak manga yang dapat dibeli?
b. Apabila Diva hanya membeli Anggur berapa banyak anggur yang dapat dibeli?
c. Apabila Diva mengurangi konsumsi 1 kg anggur, berapa banyak tambahan manga yang
dapat dibeli?

JAWAB:

1. Pendekatan konsumen Kardinal adalah daya guna dapat diukur dengan satuan uang atau utilitas,
dan tinggi rendahnya nilai atau daya guna tergantung kepada subyek yang menilai. Pendekatan
ini juga mengandung anggapan bahwa semakin berguna suatu barang bagi seseorang, maka
akansemakin diminati.
Pendekatan kardinal memberikan penilaian bersifat subyektif akan pemuasan kebutuhan dari
suatu barang, artinya tinggi rendahnya suatu barang tergantung sudut pandang subyek yang
memberikan penilaian tersebut, yang biasanya berbeda penilain dengan orang lain. Dalam
pendekatan ini, konsumen dianggap mengonsumsi kombinasi barang untuk mendapatkan
kepuasan yang maksimal dan tambahan kepuasan yang diperoleh dari tambahan konsumsi suatu
barang secara terus menerus akan semakin berkurang.
Asumsi dasar:
1. Kepuasan konsumsi dapat diukur dengan satuan ukur.
2. Semakin banyak barang dikonsumsi maka semakin besar kepuasan.
3. Terjadi hukum The law of deminishing Marginal Utility pada tambahan kepuasan setiap satu
satuan. Setiap tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan konsumsi semakin
kecil. (Mula-mula kepuasan akan naik sampai dengan titik tertentu atau saturation point
tambahan kepuasan akan semakin turun). Hukum ini menyebabkan terjadinya Downward
sloping MU curva. Tingkat kepuasan yang semakin menurun ini dikenal dengan hukum Gossen.

Tambahan kepuasan untuk tambahan konsumsi 1 unit barang bisa dihargai dengan uang,
sehingga makin besar kepuasan makin mahal harganya. Jika konsumen memperoleh tingkat
kepuasan yang besar maka dia akan mau membayar mahal, sebaliknya jika kepuasan yang
dirasakan konsumen rendah maka dia hanya akan mau membayar dengan harga murah.
Pendekatan

2. Setiap tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan konsumsi semakin kecil.
(Mula– mula kepuasan akan naik sampai dengan titik tertentu tambahan kepuasan akan semakin
turun) Tambahan kepuasan untuk tambahan konsumsi 1 unit barang bisa dihargai dengan uang,
sehingga makin besar kepuasan makin mahal harganya. Jika konsumen memperoleh tingkat
kepuasan yang besar maka dia akan mau membayar mahal, sebaliknya jika kepuasan yang
dirasakan konsumen redah maka dia hanya akan mau membayar dengan harga murah.

3. Nilai guna total. Misalnya saya minum es teh 1 gelas waktu setelah makan siang dengan nilai
guna 2, lalu saya minum es the 2 gelas sehabis melakukan aktifitas seharian dengan nilai guna
4.

Marjinal. Saya makan siomay dengan nilai guna 15 lalu saya makan siomay lagi dengan
tambahan nilai guna 10 saya makan 1 mangkok siomay lagi dengan nilai guna 5 karna sudah
kenyang jd tidak terlalu banyak kepuasannya.
4. Karena masing masing kurva indiferent menunjukkan tingkat kepuasan yang sama jika ingin
menambah barnag yg lain maka harus mengorbankan barang yg lainnya. Jika kurva
berpotongan maka tidak akan sesuai dengan definisi dari kurva indeferen

5. Uang 400rb. Mangga 20rb/kg. Anggur 40rb/kg


a. 400:20 = 20kg
b. 400: 40 = 10kg
c. Anggur yang dibeli 10 kg – 1kg = 9 kg
Harga10kg 400 – 40 = 360
Jadi manga yang bisa di beli adalah 2kg

Anda mungkin juga menyukai