PENDAHULUAN
A.
B.
RUMUSAN MASALAH
Konsep
Data empiris
Pengalaman
C.
TUJUAN PENELITIAN
D.
MANFAAT PENELITIAN
Bagi masyarakat...
E.
LINGKUP PENELITIAN
Karena berbagai keterbatasan, perlu menegaskan lingkup
a.l. dalam arti:
Konteks penelitian
ALUR PIKIR
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(LANDASAN TEORITIS)
A.
TEORI A ...
Uraian
B.
TEORI B ...
Uraian
Remark atau kesimpulan
(... dan seterusnya ...)
PENELITIAN TERDAHULU
Tumpang-tindih (overlaping)
Pertentangan (contradiction)
Penilaian (qualification)
KERANGKA KONSEPTUAL
Hubungan logis
Hubungan empiris
Membatasi dimensi-dimensi kajian:
Pelaku: beberapa (tidak seluruhnya)
Aspek aktivitas: beberapa (tidak seluruhnya)
Hubungan: beberapa (tidak seluruhnya)
Hasil: jenis tertentu (tidak seluruhnya)
Faktor-faktor kunci
Variabel-variabel
Indikator-indikator
Narasi/teks
Sifat paparan:
Konteks
Konsep-konsep teroretis
Asumsi-asumsi
Karateristik-karakteristik
Indikator-indikator keberhasilan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Sifat penelitian:
Deskriptif
Komparatif
Eksplanatif
Interpretatif
Ekploratif
Pendekatan penelitian:
Kualitatif
(Kuantitatif)
Paradigma penelitian:
o Positivistik
o Rasionalistik
o Fenomenologik/Naturalistik
B. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
Lokasi:
Nama tempat
Lingkup geografis
Lingkup administratif
Waktu:
Jangka waktu cukup untuk perpanjangan pengamatan
Periode bulan ... sampai dengan ... tahun ...
C. POPULASI DAN SAMPEL (SAMPLING DAN SATUAN KAJIAN)
Teknik sampling penelitian kualitatif berbeda dengan
kuantitatif
Pada kuantitatif: sampel dipilih dari suatu populasi
sehingga dapat digunakan untuk generalisasi
Pada kualitatif: asumsi bahwa konteks bersifat kritis,
maka tiap konteks ditangani dari segi konteksnya sendiri
yang erat kaitannya dengan faktor kontekstual latar
Maksud sampling pada penelitian kualitatif:
Menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai
macam sumber dan konstruk
wikantaria catatan ringkas metolitkuali
Jenis data:
Primer
Sekunder
Sumber data:
Kata-kata
Tindakan
Foto
Sumber tertulis
Data statistik
E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Pengamatan pelibatan/berperanserta (participantobservation)
> Kehadiran peneliti diusahakan:
Catatan lapangan
Catatan kronologis
Peta konteks
Jadwal
Panel
Wawancara
> Menurut Patton (1980) berdasarkan perencanaan
pertanyaannya:
Wawancara pembicaraan informal
Wawancara menggunakan petunjuk umum wawancara
Wawancara baku terbuka
> Menurut Guba & Lincoln (1981):
Wawancara oleh tim atau panel
Wawancara tertutup (tidak sesuai untuk kualitatif!) atau
terbuka
Wawancara riwayat secara lisan
Wawancara terstruktur dan tak-terstruktur
10
Kehabisan sumber
Kejenuhan kategori
Muncul keteraturan atau kesamaan
Terlalu diperluas
Penafsiran data
> Tujuan penafsiran:
Deskripsi semata untuk menemukan kategori atau
klasifikasi
Deskripsi analitik
Teori substantif
> Prosedur umum:
Penulisan teori dengan bahasa disiplin masingmasing, dengan memilih salah satu cara penulisan:
Argumentasi
Deskripsi
Komparasi
Analisis proses
Analisis sebab-akibat (kausatif)
Pemanfaatan analogi
> Peran hubungan kunci
Penafsiran data diteruskan hingga penemuan hubungan
padat atau hubungan kunci berupa a.l.:
Metafora
Model
Kerangka umum
Pola yang menolak
Garis riwayat
Hubungan kunci menghubungkan kategori dengan
kategori lain
wikantaria catatan ringkas metolitkuali
11
Pengertian
Praktek
Episode
Kumpulan
longgar
Peranan
Hubungan
Kelompok
Organisasi
Perkampungan
1
0
Dunia
1
1
Gaya hidup
Tipe
Struk
tur
Freku
ensi
Peny
e bab
Pro
ses
Strateg
Konse
i
kuens
manusi
i
a
12
TEKNIK PEMERIKSAAN
Kredibilitas
Keteralihan
1. Perpanjangan keikutsertaan
2. Ketekunan pengamatan
3. Triangulasi thd. sumber, metode, penyidik,
teori
4. Pengecekan sejawat
5. Kecukupan referensial
6. kajian kasus negatif
7. Pengecekan anggota
8. Uraian rinci (thick description)
Kebergantungan
9. Audit kebergantungan
13
Kepastian
Skala ordinal
Skala interval
LAMPIRAN
1. PANDUAN WAWANCARA
2. PETA-PETA: PETA WILAYAH & PETA LOKASI
3. FOTO KONDISI LOKASI
4. DATA STATISTIK DASAR
wikantaria catatan ringkas metolitkuali
14
CATATAN RINGKAS
BAGIAN DARI MATERI KULIAH
METODOLOGI PENELITIAN (KUALITATIF)
15