Anda di halaman 1dari 42

PROPOSAL/PROTOKOL PENELITIAN

PROPOSAL-PROTOKOL
Suatu rencana kerja tertulis yang disusun secara sistematik dan diajukan untuk mendapatkan dana

PROPOSAL
Garis besar yang menjelaskan tentang siapa atau apa, mengapa, bagaimana, dimana, kapan dan untuk siapa penelitian itu akan dilaksanakan.

PROTOKOL
Protokol pada prinsipnya sama dengan proposal hanya dalam protokol metoda penelitian - termasuk rencana kerja diuraikan secara lebih rinci. Format sesuai aturan penyandang dana Merupakan panduan pelaksanaan kegiatan tim peneliti tersebut dan peneliti lain

FORMAT PROTOKOL
Judul Penelitian Ringkasan Daftar Isi Latar belakang Tujuan Manfaat Metodologi Pertimbangan Ijin Penelitian dan Pertimbangan Etik

Jadwal Kegiatan Penelitian Susunan tim peneliti Biodata Ketua Tim Peneliti Persetujuan Atasan yang berwenang Daftar kepustakaan

JUDUL
Seperti tertulis pada proposal Singkat Jelas Mencerminkan tujuan penelitian Maksimal 20 kata

RINGKASAN
Rational Tujuan Metode Hasil yang akan didapat Manfaat luaran penelitian tersebut

LATAR BELAKANG
Masalah yang akan diteliti (kajian pustaka, data sekunder, observasi, laporan dll): latar belakang, perumusan dan bagaimana memecahkan masalah tersebut. Justifikasi: alasan pentingnya dilakukan penelitian Hipotesis (apabila ada): hubungan antara 2 variabel yang terbuka terhadap pengujian.

FUNGSI HIPOTESIS
Mengarahkan penelitian Menunjukkan variabel bebas dan variabel terikat Memberi petunjuk tipe data yang harus dikumpulkan dan tipe analisis yang harus dilakukan untuk mengukur hubungan yang ada

PERTANYAAN PENELITIAN
5W 1H

TUJUAN
Logis dan sistematis: TUJUAN UMUM pernyataan spesifik luaran yang akan dihasilkan TUJUAN KHUSUS o rincian langkah demi langkah untuk mencapai tujuan umum o Berkaitan langsung dengan masalah penelitian o Menunjukkan variabel yang akan diperiksa dan diukur

ISI TUJUAN KHUSUS


Janji peneliti dalam melaksanakan suatu kegiatan spesifik yang bersifat tindakan sesuai dengan permasalahannya: Menilai (to evaluate) Mengukur ( to assess, to measure) Mengidentifikasi ( to identify) Menentukan (to determine) Membandingkan (to compare)

MANFAAT
Hasil yang akan diperoleh disebutkan secara spesifik dan bagaimana dapat dimanfaatkan oleh kelompok yang menjadi sasaran: Penentu kebijakan (evidence based policy) Masyarakat umum Masyarakat industri Masyarakat ilmiah

METODE
Kerangka pikir Tempat dan waktu penelitian Desain Penelitian Jenis penelitian Populasi dan sampel Cara pemilihan dan estimasi besar sampel

Kriteria inklusi dan eksklusi sampel Variabel Cara pengumpulan data Bahan dan cara kerja Rencana pengolahan dan analisis data Defenisi operasional

KERANGKA PIKIR
Dinyatakan dalam skema/diagram Uraian hubungan antar variabel yang terkait dengan masalah yang akan diteliti Sesuai dengan rumusan masalah dan tinjauan kepustakaan Penjelasan bentuk narasi mencakup identifikasi variabel, jenis dan hubungan antar variabel

TEMPAT DAN WAKTU


Lokasi dan institusi dimana data diperoleh Waktu sejak penelitian dimulai sampai selesainya laporan akhir

DESAIN
Untuk menjawab pertanyaan penelitian Meminimalkan kesalahan dengan memaksimalkan reliabilitas dan validitas Jenis tergantung dari permasalahan diketahui/sumber data didapat Eksperimental (murni, studi intervensi atau kuasi/perbandingan : laboratori, intervensi masyarakat, uji klinik, kebijakan program) atau Non eksperimental (observasional/nonintervensi:eksplorasi, deskriptif, analitik)

EKSPERIMENTAL
JENIS PERTANYAAN PENELITIAN Laboratori Efikasi intervensi untuk Uji klinik mengubah faktor resiko Intervensi di masyarakat masyarakat Efikasi intervensi untuk mengubah status kesehatan Efikasi dan efektifitas intervensi klinik/sosial terhadap masyarakat

KUASI-EKSPERIMENTAL
JENIS PERTANYAAN Laboratori/ PENELITIAN Klinis/Program Perbandingan biaya dan Kebijakan keuntungan dari intervensi

NON-EKSPERIMENTAL
JENIS Deskriptif PERTANYAAN PENELITIAN Frekuensi dan identifikasi penyakit

Analitik
Etiologi

baru dan mekanisme penyebab

JENIS
Penelitian dasar, terapan atau pengembangan teknologi 1 atau >1 institusi (multi senter) Di laboratorium, masyarakat lapangan, rumah sakit dll

POPULASI DAN SAMPEL


Populasi penelitian: kumpulan individu subyek penelitian (manusia atau hewan), senyawa atau sistem. Penentuan tergantung masalah yang diteliti Sampel: individu subyek yang mewakili populasinya,senyawa atau sistem

CARA PEMILIHAN DAN ESTIMAS I BESAR SAMPEL


SAMPLING: Pemilihan sejumlah unit penelitian dari populasi penelitian Perlu diketahui kelompok populasi yang akan diteliti dan yang mana akan diambil sebagai sampel Disusun kerangka sampling Simpel random sampling, systematic sampling, stratified sampling, cluster sampling, multistage sampling

CARA PEMILIHAN SAMPLE


PENELITIAN KUALITATIF Harus beragam dan informatif Umumnya dengan snow balling sample Sampel informan/responden
Tidak berdasarkan representative Berdasarkan kecukupan informasi Kriteria informan harus dapat menggambarkan keragaman informasi dengan dasar karakteristik dan sumber

ESTIMASI BESAR SAMPEL


Perhitungan besar sampel disesuaikan dengan tujuan dan desain penelitian Mempergunakan rumus Penelitian yang hanya mengamati sejumlah kecil individu, dapat melibatkan semua subyek penelitian dalam kelompok tersebut Penelitian yang melibatkan kelompok populasi, mungkin hanya dapat dilakukan terhadap sebagian anggota populasi yang diteliti dengan pengambilan sampel dari populasi total

KRITERIA INKLUSI
Persyaratan umum dapat disertakan ke dalam penelitian Dinyatakan dengan jelas dan logis Mencakup karakteristik subyek, demografis, geografis dan periode waktu

KRITERIA EKSKLUSI
Keadaan yang menyebabkan subyek yang memenuhi kriteria inklusi tidak dapat diikutsertakan Dinyatakan dengan jelas dan logis Penelitian klinis:adanya kontra indikasi, penyakit lain, kepatuhan pasien, pasien menolak diteliti dan masalah etik

VARIABEL
PENELITIAN EKSPERIMENTAL Variabel harus jelas: variabel bebas dan terikat Variabel bebas adalah variabel yang dianggap menentukan variabel teriakat: resiko, prediktor, kausa dan faktor Variabel terikat: kriteria, kejadian, luaran, manfaat, efek dan dampak

CARA PENGUMPULAN DATA


Harus dilakukan sistematik tentang subyek yang diteliti dan berbagai kejadian yang melatarbelakangi agar dapat menjawab pertanyaan penelitian:
Data sekunder dikumpulkan dengan formulir kompilasi data Pengamatan/pemeriksaan/pengukuran dengan menggunakan alat-alat Wawancara mendalam menggunakan kuesioner, tape recorder, daftar isian Diskusi kelompok menggunakan pedoman diskusi Tehnik lain yang relevan (misalnya delphi technique, life historis, mapping dll)

BAHAN DAN CARA KERJA


Tahapan kerja pelaksanaan di lapangan maupun di laboratorium harus diuraikan jelas dan rinci serta harus tercermin dalam kebutuhan anggaran Untuk penelitian klinis yang menggunakan spesimen manusia atau hewan,perlu diuraikan:

Cara pengambilan spesimen (peralatan yang dibutuhkan, bagian mana dari tubuh) Pengambilan dilakukan oleh siapa (perlu tenaga khusus), berapa banyak, frekuensi, bagaimana perlakuan terhadap spesimen (pengawetan, pengemasan, penyimpanan) Prosedur pemeriksaan (metode apa dan oleh siapa) Bila perlu juga diberikan pengobatan pada

RENCANA PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA


Dipersiapkan sebelum data lapangan dikumpulkan: Bagaimana data akan diproses dan dianalisis
Manual :data direkam dalam pita rekaman kemudian ditransfer ke dalam bentuk tulisan atau dibuat tabel Komputer: dijelaskan paket program yang akan digunakan (database, SPSS, epiinfo dll program yang relevan) Kategorisasi data Coding Ringkasan data dalam lembaran master

Pengawasan mutu (quality control) untuk melihat kesempurnaan dan ketidaktaatan atas internal (internal consistency) Pemilahan data apabila populasi berbeda-beda

RENCANA PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

Dari lembaran master data dapat dibuat tabel jumlah/frekuensi dari setiap variabel Jenis analisis yang digunakan ( t-test, anova, regresi, dsb) untuk menjawab tujuan penelitian Apabila jumlah terlalu besar, dihitung distribusi frekuensi dalam persen (frekuensi relatif) sehingga memudahkan membandingkan beberapa kelompok data Tabulasi silang (cross-tabulation) dan analisis lebih lanjut dengan uji statistik untuk informasi yang lebih dalam Pendekatan penelitian kualitatif:1)validasi data dengan analisis lapangan, triangulasi: 2)penggunaan tabel kontras dilanjutkan analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen, bila menggunakan pendekatan etnografi, temuan dan penarikan benang merah untuk mendapatkan makna dan kesimpulan

DEFENISI OPERASIONAL
Memudahkan pengumpulan data dan menghindarkan perbedaan interpretasi serta membatasi ruang lingkup variabel Defenisi variabel kunci/penting yang dapat diukur secara operasional dan dipertanggungjawabkan (referensi jelas) Memuat batasan variabel bebas dan variabel terikat, serta istilah yang

PERTIMBANGAN IJIN DAN ETIK


Ijin penelitian dari pemerintah daerah penelitian sesuai dengan peraturan yang berlaku Pertimbangan etik penelitian (subyek manusia dan hewan coba) dan persetujuan dari subyek penelitian (informed consent) setelah mendapat penjelasan dari peneliti Surat Persetujuan Pelaksanaan Penelitian (SP3) diterbitkan setelah ada persetujuan Komisi Etik

JADWAL KEGIATAN

Disajikan dalam bentuk tabel Berisi uraian kegiatan yang akan dilaksanakan, tolak ukur beserta masing-masing satuannya dan target kegiatan per triwulan dalam jumlah dan persennya Uraian kegiatan ditulis berurutan mulai dari persiapan (pengurusan ijin, pengadaan bahan dan alat, persiapan lapangan, uji kuesioner dll), pelaksanaan penelitian, pengolahan dan analisis data dan pembuatan laporan Tidak ada lagi kegiatan studi kepustakaan dan peninjauan daerah untuk pemilihan lokasi Penelitian berkelanjutan (multi years) sudah harus diuraikan dalam protokol Protokol dan ethical clearance harus sudah selesai sebelum pelaksanaan penelitian

SUSUNAN TIM PENELITI


Disajikan dalam bentuk tabel Menguraikan nama anggota tim, kedudukannya dalam tim penelitian, keahlian masing-masing anggota dan uraian tugasnya. Terdiri: Ketua pelaksana, sejumlah peneliti dan pembantu peneliti menurut kebutuhannya dan konsultan apabila diperlukan Ketua pelaksana bertanggungjawab atas semua aspek penelitian,sedangkan yang bertanggungjawab terhadap salah satu aspek penelitian adalah peneliti sesuai dengan bidang keahliannya Ketua dan anggota tim saling memberikan informasi penelitian pada setiap saat Setiap anggota tim perlu memberikan tandatatangan persetujuan

BIODATA KETUA PELAKSANA


Ditulis secara berurutan: Nama dilengkapi gelar kesarjanaan Alamat yang mudah dihubungi melalui pos surat/telepon dan email Riwayat pendidikan profesional Riwayat pekerjaan Publikasi dalam majalah ilmiah (nama majalah, judul artikel, volume, nomor, halaman dan tahun) diutamakan publikasi yang berhubungan atau terkait dengan materi permasalahan penelitian yang diusulkan

PERSETUJUAN ATASAN
Protokol ditandatangani pengusul Disetujui Ketua Panitia Pembina ilmiah dan atasan yang berwenang

DAFTAR KEPUSTAKAAN
Publikasi dan komunikasi rujukan harus ilmiah Rujukan ditulis sesuai kaidah ilmiah

LAMPIRAN
Antara lain: Rincian anggaran Instrumen pengumpulan data (kuesioner, formulir penderita dll Dummy tables Naskah penjelasan peneliti untuk mendapat persetujuan Surat persetujuan dari subjek penelitian

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai