SCR
Oleh :
Erixzen Shena P. E
1310131001
1 D4 ELEKTRO INDUSTRI
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
Makalah mata pelajaran Bahan dan Piranti ini. Sholawat dan salam kami
panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta segenap
keluarga dan para sahabatnya serta.Kami dapat menyelesaikan penulisan
Makalah
yang
kami
beri
judul
:MAKALAH
BAHAN
DAN
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
I.
Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Tujuan dan Manfaat
3. Rumusan Masalah
II.
Pembahasan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
III.
Penutup
1. Kesimpulan
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
ini,
penyusun
ingin
mencoba
memaparkan
mengenai
pembahasan:
a. Pengertian dan karakteristik Silicon Control Rectifier.
b. Bentuk dan simbol Silicon Control Rectifier.
c. Fungsi Silicon Control Rectifier.
d. Sifat Silicon Control Rectifier.
e. Cara menentukan kaki Silicon Control Rectifier.
f. Perbedaan Silicon Control Rectifierdengan Transistor.
g. Cara melihat kondisi Silicon Control Rectifier.
2. Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dan manfat penulisan makalah ini, penyusun
berharap dapat memberikan suatu kontribusi mengenai materi mata
kuliah Bahan dan Piranti mengenai materi Komponen DasarElektronika
dan khususnya pada komponen SCR (Silicon Control Rectifier ) dan
dapat memberikan sebuah dorongan untuk lebih memahami komponen
dasar elektronika khususnya SCR Silicon Control Rectifier.
3. Rumusan Masalah
Untuk dapat mengetahui tentang komponen SCR Silicon Control
Rectifierdapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut :
a. Apa itu SCR (Silicon Control Rectifier) ?
b. Bagaimana Silicon Control Rectifier bekerja ?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian dan karakteristik Silicon Control Rectifier.
SCR singkatan dari Silicon Control Rectifier.Adalah Dioda yang
mempunyai fungsi sebagai pengendali.SCR atau Tyristor masih
termasuk keluarga semikonduktor dengan karateristik yang serupa
dengan tabung thiratron. Sebagai pengendalinya adalah gate (G). SCR
biasanya
digunakan
(holding current). Pada gambar kurva I-V SCR, jika arus forward
berada dibawah titik Ih, maka SCR kembali pada keadaan OFF. Berapa
besar arus holding ini, umumnya ada di dalam datasheet SCR.
Cara membuat SCR menjadi OFF tersebut adalah sama saja
dengan menurunkan tegangan anoda-katoda ke titik nol. Karena inilah
SCR atau tiristor pada umumnya tidak cocok digunakan untuk aplikasi
DC. Komponen ini lebih banyak digunakan untuk aplikasi-aplikasi
tegangan AC, dimana SCR dapat OFF pada saat gelombang tegangan
AC berada di titik nol.
Ada satu parameter penting lain SCR, yaitu VGT. Parameter ini
adalah tegangan triger pada gate yang menyebabkab SCR ON.Kalau
dilihat dari model tiristor, tegangan ini adalah tegangan Vbe pada
transistor Q2.VGT seperti halnya Vbe, besarnya kira-kira 0.7 volt. Seperti
contoh rangkaian di Gambar 2.6 berikut ini sebuah SCR diketahui
memiliki IGT = 10 mA dan VGT = 0,7 volt. Maka dapat dihitung tegangan
Vin yang diperlukan agar SCR ini ON adalah sebesar :
Vin= Vr + VGT
Vin = IGT(R) + VGT = 4,9 volt
Ada satu parameter penting lain dari SCR, yaitu VGT. Parameter
ini adalah tegangan trigger pada gate yang menyebabkab SCR ON.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disipulkan bahwa:
SCR (Silicon Control Rectifier) adalah salah satu komponen
elektronika semi konduktor yang memliki prinsip seperti dioda tapi
memiliki gate untuk mengatur konduktifitas antaranodadankatoda. Bila
pengukuran secara simple dapat dilakukan layaknya mengukur dioda
tapi dengan V+ pada gate. Ukur hambatan ON, OFF, reverse, forward.
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
http://rangkaianelektronika.info/
http://Gurustmadb.blogspot.com
http://id.wikipedia.org/wiki/daftar_komponen_elektronika
http://dasar-elektro.blogspot.com