Tugas Revisi
Tugas Revisi
GEOMETRI BIDANG
Pengampu : Yulli Martfuah
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Geometri Bidang semester ganjil
tahun 2010/2011
Disusun Oleh:
1. Watik Purnomo Sari
(A 410080083)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bidang datar yang dibentuk atau dibatasi oleh empat garis lurus
sebagai sisinya. Bagun datar segi empat yang akan dibahas meliputi:
persegi, persegi panjang, segitiga, jajargenjang, trapesium, layanglayang, belah ketupat, dan lingkaran.
Bangun ruang dibentuk dari bidang-bidang. Bangun ruang yang
akan dibahas adalah: kubus, balok, prisma tegak, tabung,
limas,kerucut, bola.
Dengan disusunya makalah ini diharapkan sisiwa mampu
memahami kompetensi dasar yang telah ditentukan.
B. Tujuan
1. Dengan dibuatnya makalah ini dapat bermanfaat bagi
mahasiswa lainnya.
2. Dengan membuat makalah ini mahasiswa dapat mengetahui
rumus-rumus bangun datar dan bangun ruang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. BANGUN DATAR
1. Pengertian Bangun Datar
Bangun datar merupakan sebutan untuk bangun-bangun dua dimensi.
2. Macam-Macam Bangun Datar
Jenis bangun datar bermacm-macam, antara lain:
1.
Persegi
Persegi Panjang
Segitiga
Jajar Genjang
Trapesium
Layang-layang
Belah Ketupat
Lingkaran
Persegi
D
a. Pengertian Dasar
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat bangun
datar yang berbentuk persegi panjang,tetapi panjang sisinya sama.
a. Pengertian dasar
Sebuah segitiga terbentuk apabila tiga titik yang tidak
terletak pada satu garis lurus saling dihubungkan. Hal ini berarti:
Segitiga adalah bidang datar yang dibatasi oleh tiga garis
lurus dan membentuk tiga sudut.
1. Jenis-jenis segitiga ditinjau dari panjang sisi-sisinya:
a.Segitiga sama kaki
Segitiga sama kaki terbentuk dari dua segitiga sikusiku kongruen yang diletakkan bersisian dan berhimpit
pada sisi siku-siku yang sama panjang.
Dari
uraian
diatas
dapat
disimpulkan
.Untuk segitiga
t
A
a. Pengertian dasar
Jajar gejang adalah segi empat dengan kekhususan yaitu
sisi yang berhadapan sejajar dan sama sama panjang.
b. Sifat-sifat yang dimiliki oleh jajargenjang adalah:
1. Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
2. Sudut-sudut berhadapan sama besar.
3. Mempunyai dua buah diagonal yang berpotongan di satu titik
dan saling membagi dua sama panjang.
4. Mempunyai simetri putar tingkat dua dan tidak memiliki
simetri lipat
c. Luas dan keliling jajargenjang
Luas jajargenjang = a x t
Keterangan: a = alas
t = tinggi
Keliling jajargenjang
Menentukan keliling jajargenjang dapat dilakukan
dengan cara menjumlahkan semua panjang sisinya. Sisi-sisi
pada jajargenjang yang sejajar dan sama panjang. Misal
apabila panjang 2 sisi yang tidak sejajar masing-masing adalah
m dan n, maka keliling jajargenjang ditentukan oleh:
Keliling = m + n + m + n =2(m+ n), dimana m dan n
adalah sisi-sisi yang sejajar.
5. Trapesium
D
B
a. Pengertian dasar
Trapesium adalah segi empat yang memiliki sepasang sisi
berhadapan sejajar.
Jenis jenis trapesium antaralain :
Trapesium sembarang
sembarang
jika
Trapesium sama kaki adalah trapesium yang kaki kakinya sama panjang
c.
Keterangan: t = tinggi
Keliling trapesium = alas + atap +
6. Layang Layang
y
d1
d2
y
d2
d1
x
a. Pengertian dasar
Layang layang adalah segi empat yang dibentuk oleh dua
segitiga sama kaki yang alasnya sama panjang dan berhimpit
d1
b
d2
d2
d1
a. Pengertian Dasar
Belah ketupat adalah segi empat yang dibentuk dari
segitiga sama kaki dan bayangannya, dengan alas sebagai sumbu
cermin.
b. Sifat-sifat belah ketupat:
1. Semua sisinya sama panjang.
2. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan dibagi dua
sama besar oleh diagonal-diagonalnya.
3. Kedua diagonalnya saling membagi dua sama panjangdan
saling tegak lurus
4. Kedua diagonal belah ketupat merupakn sumbu simetrinya.
Atau
Keterangan:
a = diagonal 1
b = diagonal 2
a. Pengertian Dasar
Lingkaran adalah himpunan titik-titik yang berjarak sama.
b. Keliling dan luas lingkaran
Luas lingkaran
Luas
Keterangan:
r = jari - jari
Keliling lingkaran =
B. Bangun Ruang
1. Pengertian Bangun Ruang
Kubus
Balok
Tabung
Kerucut
Limas
Bola
1. Kubus
Diagonal Bidang =
Luas permukaan =
Volume =
1
a
3
1
a
3
2
a
3
2. Balok
a. Ciri-ciri Balok :
Panjang
diagonal
sisi
balok
p 2 l 2 t 2 cm
Luas
bidang
Volume
diagonal
a. Ciri-ciri :
1. Terdiri dari 6 titik sudut
2. Mempunyai 9 buah rusuk
3 Mempunyai 5 bidang sisi
b. Rumus Prisma tegak segitiga siku siku
Luas sisi prisma : jumlah panjang rusuk alas x tinggi + luas
2 tutup
Volume prisma : luas alas x tinggi
4. Tabung / Silinder
r
a. Ciri-ciri:
1. Mempunyai 2 rusuk
2. Alas dan atapnya berupa lingkaran
3. Mempunyai 3 bidang sisi ( 2 bidang sisi lingkaran atas dan
bawah, 1 bidang selimut)
b. Rumus tabung
Volume tabung = luas alas x tinggi
Luas alas = luas lingkaran alas tabung =
Dengan
Jadi Volume tabung =
Luas Permukaan Tabung = 2 x luas alas + Luas selimut tabung
=
=
5. Kerucut
s
r
a. Ciri-ciri :
1. Mempunyai 2 bidang sisi (1 bidang sisi lingkaran dan 1
bidang sisi selimut)
2. Mempunyai 2 rusuk dan 1 titik sudut
b. Rumus kerucut
Luas selimut =
Luas alas =
Luas Permukaan kerucut = Luas alas + Luas Selimut
=
a. Ciri-ciri :
1. Alasnya berbentuk segitiga
2. Mempunyai 4 bidang sisi (alas dan 3 sisi tegak)
3. Mempunyai 6 rusuk
4. Mempunyai 4 titik sudut
b. Rumus Limas segitiga
Luas alas = alas x tinggi
Volume = Luas alas x tinggi
b. Limas Segiempat
a. Ciri-ciri :
1. Alasnya berbentuk segiempat (BCDE)
2. Mempunyai 5 bidang sisi (BCDE, ABC, ACD,ABE, ADE)
3. Mempunyai 5 titik sudut ( A, B,C,D,E)
4. Mempunyai 8 rusuk (AB, AC,AD,AE,BC,CD,DE,BE)
b. Rumus limas segiempat
Volume Limas = Luas alas x tinggi
7. Bola
a. Ciri-ciri :
1. Hanya mempunyai 1 bidang sisi
2. Tidak mempunyai sudut dan tidak mempunyai rusuk
b. Rumus bola
Volume =
Luas =
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Sukino dan Wilson Simangunsong. 2006. Matematika untuk SMP kelas VII.
Jakarta: Erlangga