Pembimbing:
dr. Kristian Yoci
Santoso, Sp.U
Disusun Oleh:
Kristali
11.2013.321
Tanda Tangan
NIM
: 11-2013-321
.....
I.
II.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. M
Jenis kelamin
: Laki - laki
Umur
: 51 tahun
Agama
: Islam
Suku bangsa
: Jawa
Status pernikahan : Menikah
Alamat
: Colo, Dawe, Kudus.
Pekerjaan
: Pensiunan penarik becak dan kuli
Pendidikan terakhir : SMA
Masuk RSMR
: 08/10/2014
No RM
: 393287
ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesis
dalam
berjalan karena sakitnya hingga perlu dipapah. BAK lancar tanpa kesulitan, tidak ada rasa
nyeri, dan tidak ada darah pada urin selama ini.
2 hari SMRS OS merasakan sakit yang lebih hebat pada saat berjalan sehingga sudah
harus dipapah masuk rumah sakit. Tidak ada keluhan demam.
Riwayat Penyakit Dahulu
Penyakit terdahulu
III.
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah
: 120/80 mmHg
Nadi
: 80 kali/menit
Respirasi
: 20 kali/menit
Suhu
: 36,40C
Berat badan
: 70 kg
Tinggi badan
: 160 cm
Kepala
Mata
: Konjungitva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), injeksi (-), sekret (-)
Telinga
Hidung
: Tidak terdapat krepitasi, tidak terdapat septum deviasi, tidak ada sekret
dan hipertrofi konka.
Tenggorokan
Leher
Thoraks
Inspeksi
: Kedua dada tampak simetris, tidak tampak retraksi sela iga, ictus cordis
terlihat pada sela iga ke enam pada midklavikula kiri.
Palpasi
: Tidak teraba massa, tidak ada retraksi sela iga, simetris baik keadaan
statis maupun dinamis, vokal fremitus normal simetris, ictus cordis teraba
diameter 2 jari, kuat angkat.
Paru-paru
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
: Batas Atas
: pada sela iga II garis sternalis sinistra
Pinggang jantung : pada sela iga III garis parasternal kiri
Batas Kiri
: pada sela iga VI garis midklavikular kiri
Batas Kanan
: pada sela iga IV, garis sternalis kanan
Batas Bawah
: pada sela iga VI, garis midklavikular kiri
: Bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop ()
Inspeksi :
Abdomen anterior: Tidak ada distensi, perut mendatar, tidak ada terlihat benjolan
massa.
Abdomen posterior: Tidak terlihat skoliosis, lordosis maupun kifosis.
Palpasi :
Abdomen anterior: Supel, tidak ada nyeri tekan, tidak teraba adanya benjolan massa,
Alat kelamin
Penis tampak normal, sirkumsisi (+), smegma (-), discharge (-), tidak teraba
massa dalam uretra.
Colok Dubur
Ekstremitas:
Lengan
Kanan
Kiri
Tonus Otot
Normotonus
Normotonus
Trofi
Eutrofi
Eutrofi
Sendi
Gerakan
Aktif, bebas
Aktif, bebas
Kekuatan
5555
5555
Sensori
Oedem
(-)
(-)
Turgor kulit :
Normal
Akral hangat :
(+)
(+)
Kanan
Kiri
Tungkai
Tonus Otot
Normotonus
Normotonus
Trofi
Eutrofi
Eutrofi
Sendi
Gerakan
Aktif, bebas
5555
5555
Sensori
Oedem
(-)
(-)
Akral hangat :
(+)
(+)
Pergerakan badan nyeri bila dari duduk ke posisi berbaring dan sebaliknya, berbaring ke
posisi kanan, berdiri dan berjalan.
IV.
STATUS LOKALIS
Status Urologi:
1. Inspeksi
:
- Abdomen anterior: Tidak ada distensi, perut mendatar, tidak ada terlihat benjolan massa.
- Abdomen posterior: Tidak terlihat skoliosis, lordosis maupun kifosis.
- Genitalia: Skrotum dan penis tidak tampak kelainan
2. Palpasi :
- Abdomen anterior: Supel, nyeri tekan (+) ginjal kanan, tidak teraba adanya benjolan
-
massa, pemeriksaan bimanual ginjal teraba ginjal kanan, ballotement (+) ginjal kiri
Abdomen posterior: Supel, tidak teraba penonjolan tulang vertebra
Genitalia: Skrotum teraba testis kenyal, tidak nyeri tekan. Pada penis tidak dirasakan
CVA (+
+)
V.
CVA (+)
RESUME
A. Subyektif
- Tn. M mengeluh nyeri pinggang kiri yang menjalar hingga ke lutut kiri dan hilang timbul.
Nyeri timbul pada saat aktivitas dan posisi tertentu yaitu saat berdiri dan berjalan.
Nyeri juga dapat ditimbulkan ketika batuk dan mengejan.
Nyeri tidak sampai menyebabkan mual muntah
BAK lancar tanpa kesulitan, tidak ada rasa nyeri, dan tidak ada darah pada urin
2 hari SMRS OS merasakan sakit yang lebih hebat sehingga sudah harus dipapah masuk
rumah sakit.
Tidak ada keluhan demam.
B. Obyektif
Keadaan Umum
: Tampak sakit sedang
Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda-tanda vital
:
Tekanan darah
: 140/80 mmHg
Nadi
: 80 kali/menit
Respirasi
: 20 kali/menit
Suhu
: 36,40C
Pain (Numeric Rating Scale) : 7/10
Nyeri ketuk CVA (++/+)
Pergerakan terbatas pada fleksi tungkai kiri, nyeri (+)
Nyeri pada perubahan posisi duduk ke berbaring dan berbaring ke duduk dan sebaliknya
Nyeri pada posisi berbaring ke kanan, berdiri, dan berjalan
VI.
DIAGNOSIS BANDING
1. Suspek Ureterolithiasis dengan hidronefrosis renal sinistra
2. Suspek Nefrolithiasis renal dextra
3.
4.
5.
6.
VII.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium tanggal 15 Mei 2014
HEMATOLOGI
Hasil
Hemoglobin
Leukosit
Eosinofil
Basofil
Neutrofil
11.5
9.47
3.0
0.5
62.1
Satuan
g/dl
Nilai Normal
13,3-17,3
ribu/mm
%
%
%
3.8-10.6
1-3
0-1
50-70
Limfosit
Monosit
Luc %
MCV
MCH
MCHC
Hematokrit
Trombosit
Eritrosit
RDW
PDW
20.3
14.1
0
71.2
23.9
33.5
34.3
389
4.82
14.5
9.1
MPV
LED
Golongan Darah/Rh
Waktu Perdarahan/BT
Waktu Pembekuan/CT
8.9
22/44
AB/+
1.3
6
%
%
%
Fl
Pg
g/dl
%
ribu/mm
juta
%
fL
mikro m3
25-40
2-8
1-4
80-100
26-34
32-36
40-52
150-440
4.4-5.9
11.5-14.5
10-18
mm/jam
6.8-10
0-10
menit
Menit
1-3
2-6
KIMIA
Ureum
Hasil
29.2
Satuan
mg/dl
Nilai Normal
18 55
Creatinin Darah
SGOT
SGPT
1.30
63.1
23.0
mg/dl
U/l
U/l
0.9 1.3
0 50
0 50
KIMIA
Gula Darah Sewaktu
Albumin
Natrium
Kalium
Calcium
Hasil
107
3.4
134.6
4.03
9.85
Satuan
mg/dl
g/dl
mmol/l
mmol/l
mg/dl
Nilai Normal
75 110
3.4 - 4.8
135 147
3.5 5
8.5 10.1
Kesan:
Nefrolithiasis kanan level L2-3 (Stag Horn)
USG abdomen
Hepar
: Ukuran tak membesar, parenkim homogeny, tak tampak nodul. Eksognisitas parenkim
Pancreas: ukuran normal, parenkim homogeny, tak tampak dilatasi duktus pankreatikus
Lien
Kedua ginjal: bentuk dan ukuran normal, parenkim homogeny, tak menipis, batas
kotikomeduler baik, tampak dilatasi PCS ureter kiri dan batu di ureter distal kiri (6,5 mm)
VU
Kesan
Mild hydronephrosis hydroureter kiri dengan ureterolihtiasis distal kiri (6,5 mm)
IVP :
-
melebar)
Ureter kanan relative melebar, dengan bendungan ureterlithiasis distal kanan level spina
ischiadica
Ureter kiri relative normal, tak tampak bendungan.
Blast: filling defect (-). Dinding regular.
Fungsi pengosongan baik
Kesan:
VIII.
DIAGNOSIS KERJA
1. Suspek Ureterolithiasis dengan hidronefrosis sinistra
Dasar diagnosis:
Nyeri pinggang kiri
Nyeri ketuk CVA (+)
Penurunan fungsi ginjal
Ureterolithiasis kiri level spina ischiadica
IX.
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
IVFD RL 20 tpm
Ranitidine 2x gr
Ceftriaxone 2 x 1 gr iv
Ketorolac 3 x 30 mg iv
Bioxon 2x1 gr
Toramin 3x30
Non Medikamentosa
X.
: Dubia ad bonam
Ad functionam
: Dubia ad malam
Ad sanationam
: Dubia ad malam