IDENTITAS PASIEN
No.Status
: 197927
Nama
: Tn. I
Tempat/tgl lahir
Jenis kelamin
: Laki-laki
Status perkawinan
: Sudah menikah
Agama
: Kristen Protestan
Warga Negara
: Indonesia
Suku bangsa
: Toraja
Pendidikan
: S1 Jurusan Hukum
Pekerjaan
: Anggota DPR
Alamat
LAPORAN PSIKIATRIK
Diperoleh dari autoanamnesis pada tanggal 16 Juni 2014.
II. RIWAYAT PENYAKIT
a. Keluhan utama dan alasan MRSJ/terapi:
Merasa sedih.
b. Riwayat gangguan sekarang:
-
Hendaya /disfungsi:
Hendaya pekerjaan (-).
Hendaya sosial (+).
Hendaya waktu senggang (+).
DM
DM
: Di Toraja dok.
DM
DM
DM
DM
: Begini dok. Tidak tahu kenapa akhir-akhir ini saya sering kepikiran dan menjadi
sedih tentang saya yang tidak terpilih lagi menjadi anggota DPR pada pemilihan
baru-baru ini, padahal awalnya saya yakin menang karena lawan saya lebih muda
dan saya juga sudah menjabat dua periode sebelumnya.
DM
DM
: Iya dok, sampai saya sering terbangun kalau sedang tidur mungkin karena saya
kepikiran.
DM
: Iya dok, saya juga jadi lebih cepat bangun, biasa subuh-subuh sudah bangun
dan kembali ingat masalah saya itu.
DM
DM
: Jadi kalau terbangun seperti begitu, apa yang kemudian bapak lakukan?
: Biasa saya duduk-duduk dok kemudian mulai berpikir lagi kenapa bisa saya
tidak terpilih padahal saya sudah mengeluarkan biaya yang banyak untuk
kampanye itu.
DM
: Iya dok, kadang saya juga berpikir kenapa mencalonkan diri lagi dan
mengeluarkan biaya sebanyak itu padahal mungkin dengan uang sebegitu saya
bisa gunakan untuk hal lain.
DM
: Ooo iya, terus saat kepikiran begitu apakah ada yang bapak lakukan untuk
menenangkan diri bapak?
: Iya dok, saya biasanya berdoa dok meminta diberikan keikhlasan dok, saya
sadar tidak baik terus berlarut-larut seperti ini. Saya juga biasa berpikir mungkin
ini teguran Tuhan buat saya dok karena saya terlalu serakah dan mulai menyesal
kenapa ikut pemilihan itu lagi.
4
DM
: Serakah dok, kan saya sudah pernah menjabat dua periode terus pas pemilihan
barusan ini saya berambisi sekali untuk menang sampai keluarkan biaya
sebanyak itu dan setiap hari saya berdoa minta sama Tuhan supaya dimenangkan.
DM
: Lumayan dok, tapi saya tetap merasa ada yang mengganjal dan tetap
memikirkan tentang pemilihan itu.
DM
: Jadi pak sejak kejadian itu bapak lebih sering beribadah begitu untuk
menenagkan diri bapak?
: Iya dok saya lebih sering berdoa sekarang, mungkin dengan begitu saya bisa
merasa lebih ikhlas.
DM
: Ooo iya yang sabar ya pak, apakah bapak tidak pernah cerita ke keluarganya
bapak tentang masalah pemilihan itu?
: Saya sebenarnya pernah cerita ke istri saya dok. Istri saya sempat hibur saya
dok dia bilang sabar saja mungkin itu memang sudah jalan terbaik jadi
diikhlaskan saja jangan dijadikan beban pikiran. Tapi kalau sama anak-anak saya,
saya tidak berani cerita dok.
DM
: Berapa orang anaknya bapak? Kenapa tidak berani cerita sama anak-anaknya
pak?
: Sebenarnya ada empat dok, tetapi yang ketiga sudah meninggal. Saya takut
mereka kepikiran juga dok. Anak saya itu semuanya tidak pernah hidup susah
dari kecil jadi saya takut mereka juga jadi kepikiran sama seperti saya ini.
DM
: Ooo iya.. Apakah anak-anak bapak tidak pernah bertanya kenapa bapak tibatiba berubah seperti sekarang?
: Pernah juga dok, tetapi saya mengakunya tidak terjadi apa-apa dok. Sebenarnya
saya juga kepikiran tentang anak-anak saya karena mereka semua masih sekolah
dok, saya khawatir apakah saya mampu tidak membiayai mereka semua sampai
selesai.
DM
: Ooo iya pak. Sejak bapak mulai sering merasa sedih karena masalah pemilihan
tersebut, apakah bapak merasa ada yang berubah dari diri bapak?
: Saya merasa berat badan saya menurun dok, dulunya berat badan saya 80 kg
sekarang pas saya timbang sisa 77 kg, mungkin karena saya juga malas makan
sejak sering memikirkan masalah itu dok.
5
DM
: Tetapi bapak masih bisa merawat diri dengan baik seperti mandi begitu pak?
: Iya dok, kalau soal membersihkan badan masih saya lakukan seperti biasa.
DM
: Saya juga merasa malu sebenarnya kalau bertemu dengan orang orang di
sekitar saya, rasanya saya seperti orang yang sangat gagal dok.
DM
: Ooo iya pak, apakah saat sedang kepikiran tersebut bapak pernah mendengar
suara-suara seperti bisikan begitu yang menyuruh bapak melakukan sesuatu atau
mengajak bapak bicara?
DM
DM
: Maaf pak sebelumnya apakah sebelum ini sempat terlintas di pikiran bapak
untuk bunuh diri?
: Kalau pikiran seperti begitu pasti pernah dok, tetapi saya masih dapat
mengendalikan diri saya sendiri bahwa tidak ada gunanya melakukan hal tersebut
karena tidak menyelesaikan masalah.
DM
: Ooo iya, saat bapak merasa kepikiran apakah bapak merasa jantung berdebardebar atau merasa tiba-tiba berkeringat banyak?
: Tidak dok.
DM
: Iya dok, saya berharap saya bisa tidak murung lagi, saya tidak ingin terus
merasa terbebani seperti ini.
DM
: Sebelas dok. Tetapi kakak saya yang kedua dan adik yang pas dibawah saya
sudah meninggal.
DM
: Saya anak ke sembilan dok. Kalau kakak saya tiba-tiba dok tapi dia ada riwayat
gangguan jiwa dari sejak muda, kalau adik saya memang sejak kecil sudah sering
sakit-sakitan.
DM
DM
: Maaf pak boleh bapak sebutkan jenis kelamin saudara bapak dari yang tertua
sampai yang paling muda?
6
: Perempuan, laki-laki, laki-laki, laki-laki, laki-laki, laki-laki, perempuan, lakilaki, laki-laki, laki-laki, laki-laki.
DM
DM
: Iya dok.
DM
: Lahir di rumah?
: Iya dok.
DM
DM
DM
DM
DM
: Saya sering ikut organisasi-organisasi di sekolah dok dari SMP hingga saya
kuliah.
DM
DM
: Iya dok.
DM
: PNS dok.
DM
: Baik ji dok.
DM
: Apakah bapak ada riwayat pernah trauma seperti jatuh kemudian terbentur
mungkin?
DM
: Tidak dok.
DM
: Kalau kejang-kejang?
7
DM
: Saya ada hipertensi dan asam urat saya biasa tinggi kalau diperiksa.
DM
: Iya dok saya minum obat teratur di rumah, biasa juga saya kontrol di poli
penyakit dalam di sini.
DM
: Tidak dok.
DM
DM
DM
DM
: Ooo iya pak, terima kasih waktunya pak, semoga cepat sembuh pak. Rajin
minum obatnya dan banyak berdoa ya pak. Kalau bisa bapak tidak usah terlalu
banyak berpikir dulu atau cari ki kesibukan supaya bapak tidak terlalu
memikirkan masalah-masalah bapak. Mungkin bapak juga bisa pergi berekreasi
bersama keluarga.
: Iya dok, mungkin yang dokter katakan itu ada benarnya juga. Terima kasih
banyak atas sarannya dok.
Kesadaran : baik.
Mood : sedih.
Afek : hipotimia.
d. Ganguan persepsi :
-
e. Proses berpikir :
1. Arus pikiran
Produktivitas : cukup.
Kontinuitas : relevan, koheren.
Hendaya berbahasa : tidak ada.
2. Isi pikiran :
Preokupasi : pasien sering memikirkan kegagalannya terpilih menjadi
anggota DPR.
Ganguan isi pikiran : tidak ada.
f. Pengenalian impuls : baik.
g. Daya nilai :
-
h. Tilikan (insight): derajat 6 (pasien sadar dirinya sakit dan perlu pengobatan).
11
Psikologik : Tidak ditemukan hendaya dalam menilai realita tapi tampak adanya
gejala depresi sehingga pasien membutuhkan psikoterapi.
Sosiologik : Ditemukan adanya hendaya dalam bidang sosial dan hendaya waktu
senggang sehingga pasien butuh sosioterapi.
VIII. PROGNOSIS
Faktor Pendukung :
Faktor Penghambat :
Fluoxetin 20 mg 2x1
Afek depresif.
Gejala lainnya :
a. Konsentrasi dan perhatian berkurang.
b. Harga diri dan kepercayaan diri berkurang.
c. Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna.
d. Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis.
e. Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri.
f. Tidur terganggu.
g. Nafsu makan berkurang.
Untuk episode depresif dari ketiga tingkat keparahan tersebut diperlukan
masa sekurang-kurangnya 2 minggu untuk penegakkan diagnosis, akan tetapi
periode lebih pendek dapat dibenarkan jika gejala luar biasa beratnya dan
berlangsung cepat.
Kategori diagnosis episode depresif ringan (F 32.0), sedang (F 32.1), dan
berat (F 32.2) hanya digunakan untuk episode depresi tunggal (yang pertama).
Episode depresif berikutnya harus diklasifikasi di bawah salah satu diagnosis
gangguan depresif berulang (F 33).
EPISODE DEPRESIF SEDANG (F 32.1)
Sekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala utama gangguan depresif seperti
tersebut di atas :
kalau
dirinya
sakit
dan
butuh
pengobatan
sedangkan
faktor
14
15